2014 93 ped Pedoman Updating Direktori Perusahaan Konstruksi

(1)

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman ini merupakan bahan acuan untuk petugas lapang, pemeriksa dan pengawas pada kegiatan Subdirektorat Statistik Konstruksi, seperti: Updating Direktori Perusahaan Konstruksi (UDP-Konstruksi) 2014, Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2013 (SKTH-2013) dan Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2014 (SKTR-2014).

Buku Pedoman ini memuat petunjuk teknis tentang metodologi, konsep dan definisi, tujuan survei, untuk memberikan pemahaman dalam melaksanakan pendataan dan memecahkan permasalahan yang ditemui.

Diharapkan agar semua pihak yang terkait khususnya para petugas lapang, pemeriksa, pengawas maupun subject matter teknis secara cermat mempelajari Buku Pedoman ini, sehingga pendataan konstruksi dapat terlaksana dengan optimal dan diperoleh hasil data yang baik dan sesuai dengan tujuan serta sasaran survei.

Akhirnya kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan survei tersebut.

Jakarta, November 2013 Deputi Bidang Statistik Konstruksi

Dr. Adi Lumaksono, M.A NIP. 19600831 198302 1 002


(2)

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum... 2

1.3. Tujuan... 2

1.4. Cakupan... 2

1.5. Jenis Kegiatan ... 3

BAB II UPDATING DIREKTORI PERUSAHAAN KONSTRUKSI 1.1. Tujuan ... 4

1.2. Cakupan... 4

1.3. Jenis Dokumen dan Data/Keterangan yang dikumpulkan 4 1.4. Jadwal Kegiatan ... 5

1.5. Alur Dokumen... 6

1.6. Metodologi ... 6

BAB III SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN (SKTH-2013) 1.1. Tujuan... 7

1.2. Cakupan... 7

1.3. Jenis Dokumen dan Data/Keterangan yang Dikumpulkan 7 1.4. Jadwal Kegiatan ... 8

1.5. Alur Dokumen... 9

1.6. Metodologi ... 9

a. Kerangka Sampel ... 9

b. Rancangan Penarikan Sampel ... 10

c. Alokasi Sampel Perusahaan/Usaha Konstruksi per Provinsi... 11 d. Alokasi Sampel Perusahaan/Usaha Konstruksi


(4)

1.7. Penggantian Sampel ... 13

BAB IV SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TRIWULANAN (SKTR-2014) 1.1. Tujuan... 14

1.2. Cakupan... 14

1.3. Jenis Dokumen yang Digunakan... 14

1.4. Jadwal Kegiatan ... 15

1.5. Alur Dokumen... 16

1.6. Metodologi ... 16

a. Kerangka Sampel ... 16

b. Rancangan Penarikan Sampel ... 16

c. Rancangan Gugus Sampel... 17

d. Prosedur Penarikan Perusahaan Konstruksi Triwulanan Kualifikasi Sedang... 17

1.7. Penggantian Sampel ... 18

1.8. Daftar Sampel Perusahaan Konstruksi ... 18

BAB V KONSEP DAN DEFINISI... 20

BAB VI TATACARA PENGISIAN DAFTAR... 37

BAB VII PEMERIKSAAN ISIAN ... 47

LAMPIRAN- LAMPIRAN 1. PEMBERIAN NRBU... 53

2. DAFTAR ASOSIASI PERUSAHAAN ... 55

3. KODE PROVINSI BERDASARKAN PENETAPAN LPJKN ... 56

4. KBLI... 57

5. LISTING PERUSAHAAN/USAHA KONSTRUKSI 2014 ... 83

6. DIREKTORI PERUSAHAAN KONSTRUKSI ... 87

7. KUESIONER SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI 8. TAHUNAN (SKTH-2013)... 89

9. KUESIONER SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TRIWULAN (SKTR-2014) ... 96


(5)

BAB I: PEN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan sektor konstruks masih dijadikan tolak ukur dari kem nasional, sektor konstruksi mempunya a. Mendukung pertumbuhan dan pe

bidang ekonomi, sosial dan buday

b. Pembangunan infrastruktur m

masyarakat dan niaga, prasarana fungsi-fungsi sosial lainnya menja c. Menunjang tumbuh kembangnya

sektor perdagangan, sektor pariwi Berkaitan dengan hal diatas, se dalam pembangunan nasional seba nasional disamping memberi peluan digerakkan oleh badan usaha nasional/asingyang selanjutnya disebut bukan bentuk badan usaha seperti usa

Untuk memonitor pelaksana

perkembangan sektor konstruksi di yang aktual dan akurat serta berkesina sangatlah dibutuhkan. Badan Pusat S bertugas melakukan kegiatan statis konstruksi melalui data produksi pela maupun usaha perseorangan konst wilayah Indonesia. Dalam pengum perusahaan konstruksi yang lengkap s berbagai survei perusahaan konstruks

ENDAHULUAN

ruksi hingga era globalisasi sekarang ini, kemajuan suatu negara. Dalam pembangunan punyai peranan sebagai berikut :

n perkembangan berbagai bidang terutama n budaya.

memungkinkan peningkatan mobilitas

na sanitasi, kesehatan dan pendidikan serta njadi lebih baik.

ya berbagai sektor lain seperti sektor industri, wisata dan sektor-sektor lainnya.

sektor konstruksi memegang peran penting ebagai barometer pertumbuhan ekonomi uang kesempatan kerja. Sektor konstruksi

jasa pelaksana pekerjaan konstruksi

disebut Perusahaan Konstruksimaupun yang usaha pelaksana konstruksi perseorangan. anaan pembangunan dan mengevaluasi di Indonesia maka data statistik konstruksi sinambungan dalam periode waktu tertentu t Statistik sebagai lembaga pemerintah yang atistik dasar, mengumpulkan data sektor pelaksana kontraktor baik melalui perusahaan konstruksi nasional/asingyang beroperasi di ngumpulan data ini, dibutuhkan direktori p sebagai frame dalam pengambilan sampel konstruksi. Dengan direktori yang lengkap,


(6)

dapatmemudahkan dalam pelaksanaan yang terkena sampel survei perusahaan kons

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan ke ini antara lain adalah:

a. Undang-undang Nomor 16 Ta

b. Peraturan Pemerintah RI

Penyelenggaraan Statistik. c. Keputusan Presiden No. 86 Ta

1.3. Tujuan

Tujuan dari pembuatan buku pe menyamakan pemahaman konsep dan de standar baku yang berlaku/digunakan unt memudahkan bagi petugas pencacah, lingkungan BPS dan instansi/lembaga l

1.4. Cakupan

Buku pedoman ini mencakup ta kegiatan Updating Konstruksi, Survei Survei Perusahaan Konstruksi Triw menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Pendahuluan, yang mencakup dengan kegiatan.

2. Kegiatan Statistik Konstr

tujuan,tatacara pengisian, dan masing kegiatan.

3. Lampiran

naan pengumpulan data setiap perusahaan an konstruksi triwulananmaupun tahunan.

n kegiatan konstruksi tahun anggaran 2014 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

I Nomor 51 Tahun 1999 tentang 86 Tahun 2007 tentang BPS.

pedoman ini adalah sebagai acuan untuk n definisi statistik yang baku serta ukuran n untuk tahun survei tahun 2014 sehingga cah, pengawas serta pengguna data di ga lain.

kup tahapan-tahapan yang digunakan dalam vei Perusahaan Konstruksi Tahunan, dan Triwulanan. Tahapan ini dikelompokkan akup informasi umum yang berkaitan

onstruksi, mencakup konsep, definisi,


(7)

masing-1.5. Jenis Kegiatan

Dalam kegiatan pengumpulan da untuk melaksanakan kegiatan sensus sektor konstruksidi BPS selama tahun masing-masing kegiatan memiliki kegiatan, dan metodologi yang berbed Ketiga kegiatan tersebut masing-masi

a. Updating Direktori Konstruksi

b. Survei Perusahaan Konstruksi Ta

c. Survei Perusahaan Konstruksi Tr

n data konstruksi,BPS diberikan kewenangan nsus dansurvei. Kegiatan pengumpulan data hun 2014terdiri atas 3 (tiga) kegiatan yang ki tujuan, cakupan,jenis dokumen, jadwal

beda.

asing adalah: i

Tahunan Triwulanan


(8)

BAB II: UPDATING DIR

1.1 T u j u a n

Secara garis besar, tujuan dari Upda a. Membentuk Kode Induk Perusa b. Memperbaharui Direktori Konst c. Memperoleh informasi tentang

perusahaan/usaha(gred), badan pekerjaan utama, bidang pekerja pekerja tetap.

d. Memperoleh informasi tentang

yang digunakan sebagai

perusahaan/usahakonstruksi pada

1.2 Cakupan

Cakupan kegiatan Updating K

konstruksi diseluruh Indonesia seba

sampel.

1.3 Jenis Dokumen dan Data/Keteran

Jenis dokumen yang digunakan Konstruksi ini adalah Daftar UDP14-L

Sedangkan Data dan Keteranga Direktori Konstruksi Tahun 2014 ini ada

a. Keterangan Umum Usaha b. StatusUsaha saat dikunjungi c. Kualifikasi Perusahaan/usaha (Gr d. Badan Hukum/Badan Usaha e. Jenis borongan pekerjaan utama y f. Bidang Pekerjaan Utama

IREKTORI KONSTRUKSI

Updating Direktori Konstruksi adalah: usahaan (KIP) sektor konstruksi onstruksi kondisi terakhir.

ang status perusahaan/usaha, kualifikasi dan hukum/badan usaha, Jenis borongan kerjaan utama, tempatusaha, dan banyaknya ang aktivitas perusahaan/usahakonstruksi

dasar pengambilan sampel survei

pada tahun berikutnya.

Konstruksi ini adalahperusahaan/usaha

sebanyak35.750perusahaan/usaha terpilih

rangan yang Dikumpulkan

an untuk pelaksanaan Updating Direktori -L dan UDPKonstruksi-2014.

ngan yang dikumpulkan dalamUpdating adalah sebagai berikut:

Gred)


(9)

g. Tempat Usaha

h. Banyaknya Pekerja Tetap saat pe Keterangan contact person, penc

Catatan

1.4 Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan U Tahun 201

No. Tahap Kegia

(1) (2)

1. Persiapan

a. Matching direktori hasil surveip

konstruksi dengan frame direkto b. Pembuatan Kuesioner dan Doku c. Pencetakan Kuesioner dan Doku d. Pengiriman Kuesioner dan Doku 2. Pelaksanaan

a. Pengecekan lapang Updating Dir 2014,perusahaan/usaha konstruk b. Penambahan kekurangan target

konstruksi melalui snowballing e. Pengiriman hasil pengecekan la ke BPS provinsi selanjutnya ke 3. Pengolahan

a. Pengolahan Direktori Konstruks b. Penyajian Direktori Konstruksi

t pencacahan

n, pencacah,dan pengawas/pemeriksa

n Updating Direktori Konstruksi hun 2014

egiatan Jadwal

(3)

eiperusahaan/usaha Sep-13

ktorikonstruksiBPS

kumen Sep-13

Dokumen Okt-13

Dokumen Nop-13

Direktori Konstruksi Feb-Mar 14

truksi terpilih sampel

et sampel usaha Apr-14

lling

lapang dan snowballing Mei-14

ke BPS RI

uksi Juni-14


(10)

1.5 Alur dokumen

Alur pendistribusian dokumen Konstruksi Tahunan adalah sbb:

1.6 Metodologi

Dalam pelaksanaan Updating mengirimkan framedirektori perusahaa direktori perusahaan/usaha konstruksi hasil Survei Usaha Konstruksi Perorang

Mengacu pada keterbatasan angg mengalokasikan sampel perusahaan/ kabupaten/kota secara proporsional de terpilihmerupakan tahun revisi 2011 SKPD/Assosiasi/LPJKdan sisanya deng

BPS BPS Provinsi BPS Kab/Kota

1. Buku Pedoman (File & Dok) 2. Kuesioner

UDPKons-2014 (File & Dok) 3. Direktori Usa

ha 2013 (file) 4. Alokasi Target

Provinsi (File & Dok)

1.Kuesioner UPDKons-2014 (1 kuesioner asli dari Prshn) 2. Sampel Terpilih Update (File & Dok)

1. Buku Pedoman (File & Dok) 2. Kuesioner

UDPKons-2014 (File & Dok) 3. Direktori Usa ha 2013

(file) 4. Alokasi Sampel

1. Buku Pedoman (File cetak sen-diri) 2. Kuesioner

UDPKons-2014 (File & Dok) 3. DaftarSampel Utama (File &

Dok)

1.Kuesioner UPDKons-2014 (1 kuesioner asli dari Prshn) 2. Sampel Terpilih Update (File & Dok)

1.Kuesioner UPDKons-2014 (1 kuesioner asli dari Prshn) 2. Sampel Terpilih Update (File & Dok)

en untuk kegiatan Updating Direktori

ng Direktori Konstruksi ini, BPSakan haan/usahakonstruksi kondisi 2013. Frame uksi ini telah di matching dengan direktori

angan tahun 2013.

ggaran yang tersedia, maka BPS provinsi an/usaha konstruksi di masing-masing l dengan memperhatikan bahwa sampel 2011, hasil matching dengan direktori

engan snowballing desa. Pencacah/

Pemeriksa Perusahaan

1.Kuesioner UDPKons-2014 (1 Dokumen) 1. Buku Pedoman

2. Kuesioner UDPKons-2014 (Dokumen) 3. Sampel Utama (Dokumen)

1.Kuesioner UPDKons-2014 1 kuesioner dari Perusahaan (sudah diisi dgn lengkap)

1.Kuesioner UDPKons-2014 (1 Dokumen)


(11)

BAB III: SURVEI PE TAHUNAN (S

1.1. Tujuan

Survei perusahaan konstruksi ta perusahaan konstruksi keadaan tahun konstruksi di Indonesia melalui da banyaknya tenaga kerja dan balas ja bahan bakar, pendapatan dan pengelu yang digunakan, pembentukan bara tahun 2013.

1.2. Cakupan

Survei Perusahaan Konstruksi Provinsi di Indonesia dengan jumla yang merupakan perusahaan kons beroperasi di Indonesia serta mempun

1.3 Jenis Dokumen dan Data/Kete

Dokumen yang digunakan a dikumpulkan adalah:

a. Blok I : Keterangan Umum

b. Blok II : Pendapatan dan P

Konstruksi

c. Blok III : Tenaga Kerja da

d. Blok IV : Pemakaian Tena

e. Blok V : Pemakaian Baha

f. Blok VI : Bahan/Material y

g. Blok VII : Penambahan dan P

serta Penyusutan

h. Blok VIII : Pendapatan Lain

i. Blok IX : Pengeluaran Lain

j. Blok X : Ringkasan

PERUSAHAAN KONSTRUKSI (SKTH-2013)

i tahunan bertujuan untuk memperoleh data hun 2013, tentang struktur dan ciri-ciri sektor data-data jumlah perusahaan konstruksi, jasa, pemakaian tenaga listrik, pemakaian eluaran pekerjaan konstruksi, bahan/material barang modal, dan lain-lain dalam periode

uksi Tahunan ini dilaksanakan di seluruh lah sampel sebanyak 12.000 perusahaan, konstruksi nasional berbadan usaha yang

punyai gred antara 2 sampai dengan 7.

eterangan yangDikumpulkan

n adalah SKTH-2013 dengan data yang mumPerusahaan

n Pengeluaran Pekerjaan dan Balas Jasa/Upah

naga Listrik han Bakar

al yang Digunakan

n dan Pengurangan Barang Modal n

ain ain


(12)

Contoh Pengisian Blok II dan B Informasi lain

Catatan

Sertifikasi Pengisian Kuesioner Keterangan Petugas

1.4. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan S Konstruksi Tahunan :

No. Uraian Kegiatan

(1) (2)

1. Penyusunan Metodologi dan Penari 2. Penyusunan Kuesioner dan Buku P 3. Pencetakan Kuesioner dan Buku P 4. Pengiriman Sampel dan Doku

Provinsi

5. Pengiriman Sampel dan Doku Kab/Kota/Petugas

6. Pencacahan sampel perusahaan 7. Pengawasan/Pemeriksaan dokume 8. Pengiriman dokumen ke BPS Prov 9. Pemeriksaan dokumen di BPS Pro 10. Pengiriman dokumen ke BPS Pusa 11. Pengolahan data di BPS Pusat 12. Tabulasi

13. Penyusunan Publikasi 14. Pencetakan Publikasi

n Blok VI

oner

an Survei Perusahaan

tan Jadwal Kegiatan

(3) narikan Sampel 15 - 30 Sept 2013

u Pedoman 1–15 Okt 2013

u Pedoman 15–31 Okt 2013

okumen ke BPS

1–30 Nop 2013 okumen ke BPS

1–31 Des 2013 Jan–31Mei 2014

men 15 Jan–30Juni 2014

rovinsi 1 Mar–1 Juli 2014

Provinsi 5 Mar–5 Juli 2014

usat 15 Mar–15 Juli 2014

20 Mar–31Ags 2014 1 Sept–20 Okt 2014 1 Okt–31 Okt 2014 1 Nov–15Nov 2014


(13)

1.5. Alur dokumen

Alur pendistribusian dokumen untuk Tahunan adalah sebagai berikut:

1.6. Metodologi

a. Kerangka sampel

Kerangka sampel perusa perusahaan konstruksi tahunan 201 yang telah di updateoleh masing 2013dan telah diterima di BPS sebagai berikut :

i. Memiliki kode kualifikasi/gr

ii. Melaksanakan kegiatan peke

iii. Memiliki Kode Identitas Per

BPS berupa kode wilayah a nomor urut perusahaan Populasi perusahaan/usaha konstruksi

i. Perusahaan kualifikasi/gred 6 da ii. Perusahaan kualifikasi/gred 5

BPS BPS Provinsi BPS Kab/Kota

1. Buku Pedoman (File & Dok) 2. Kuesioner SKTH-2013(File & Dok) 3. Daftar Sampel Utama & Peng-ganti (file&dok)

1.Kuesioner SKTH-2013

(1 kuesioner asli dari Prshn, 1 kuesioner lagi

disalin dari perusahaan dan

sudah diperiksa) 2. Sampel Terpilih

Update (file& dok) 1. Buku Pedoman

(File & Dok) 2. Kuesioner SKTH-2013 (File& Dok) 3. Daftar Sampel Utama & Peng-ganti (file&dok)

1. Buku Pedoman (File cetak sen-diri) 2. Kuesioner SKTH-2013 (File& Dok) 3. Daftar Sampel Utama (file&

dok)

1.Kuesioner SKTH-2013

(1 kuesioner asli dari Prshn dikirim ke pusat & sudah diperiksa, 1 kuesioner salinan Utk arsip provinsi) 2. Sampel Terpilih Update (file & dok) 1.Kuesioner

SKTH-2013 (1 kuesioner asli dari Prshn) 2. Sampel Terpilih Update (file & dok)

untuk kegiatan Survei Perusahaan Konstruksi

usahaan/usaha konstruksi untuk survei 2013adalah direktori perusahaan konstruksi sing-masing daerah pada kondisi Agustus S serta telah dirinci berdasarkan kriteria /gred 2,3,4, 5, 6, 7

kerjaan konstruksi tahun 2010 ke atas Perusahaan (KIP) yang telah diberikan oleh h adiministrasi provinsi, kabupaten/kota dan

uksi 2013 adalah sebagai berikut :

d 6 dan 7 : 2.342 perusahaan/usaha

d 5 : 14.950 perusahaan/usaha

Pencacah/

Pemeriksa Perusahaan

1.Kuesioner SKTH-2013

(1 Dokumen) 1. Buku Pedoman

2. Kuesioner SKTH-2013

(Dokumen) 3. Sampel Utama (Dokumen)

1.Kuesioner SKTH-2013

1 kuesioner dari Perusahaan (sudah diisi dgn Lengkap)

1.Kuesioner SKTH-2013


(14)

iii. Perusahaan kualifikasi/gred 2, 3 da Alokasi sampel perusahaan k provinsi dan 478 kabupaten/kota.

b. Rancangan penarikan sampel

Jumlah sampel untuk survei 2013 adalah 12.000 perusahaan/us menengah, dan besar. Pemilihan s konstruksi 2013 dilakukan secar kualifikasi perusahaan/usaha. Den perusahaan/usaha konstruksi dan kualifikasi perusahaan/usaha serta sejenis sebelumnya, maka diteta perusahaan/usaha konstruksi 2013 kualifikasi perusahaan/usaha konstruks i. Jumlah sampel perusahaan/usaha

adalah 2.342, artinya seluruh perus dilakukan pencacahan lengkap (tak ii. Jumlah sampel perusahaan/usaha

7.000, maka pencacahan dilakuka konstruksi yang terpilih saja (take iii. Jumlah sampel perusahaan/usaha

adalah 2.658, pencacahan dilakuka konstruksi yang terpilih (take som

Dengan demikian pemiliha perusahaan/usaha konstruksi kualifik

2, 3 dan 4 : 99.081 perusahaan/usaha

konstruksi tahunan ini tersebar di 33

vei perusahaan/usaha konstruksi tahunan n/usaha meliputi perusahaan/usaha kecil, n sampel untuk survei perusahaan/usaha cara independent pada masing-masing engan pertimbangan jumlah populasi dan keterwakilan sampel pada setiap ta keterbandingan data dari hasil survei tetapkan bahwa untuk survei tahunan 2013 dengan jumlah sampel pada setiap

truksi adalah sebagai berikut :

aha konstruksi kualifikasi/gred 6 dan 7 h perusahaan/usaha konstruksi besar yang ada

p (take all).

aha konstruksi kualifikasi/gred 5 adalah dilakukan hanya pada perusahaan/usaha

ake some).

ha konstruksi kualifikasi/gred 2, 3, dan 4 kukan juga hanya pada perusahaan/usaha

ome).

ihan sampel hanya dilakukan untuk


(15)

c. Alokasi sampel perusahaan/usah

Alokasi sampel perusahaan/ per provinsi dengan menggunakan

) 1

( γ

γ   

 

Pv Ev

v m m

m , dimana m M M m T v v v

Pv  

1 ,dan T m mEv  ,

v

m : target sampel perusah

provinsi ke v,

γ : power pada compromis  

: target sampel perusaha

proportional allocation

v

M : populasi perusahaan/

provinsi ke v,

m : target sampel survei p

tahunan2013, Ev

m : target sampel perusaha

equal allocation pada pr

T : jumlah provinsi di Indon

Metode pengalokasian sam pada perusahaan/usaha konstruksi sampel melebihi jumlah populas dengan hal tersebut, maka seluruh sedang di provinsi tersebut dilakuka kelebihan alokasi sampel di Provinsilainnya yang terdapat pe sedang relatif banyak dan belum te

Pv

m

saha per provinsi

an/usaha konstruksi pada setiap kualifikasi an formula :

        

  

 usahaan/usaha konstruksi pada

mise allocation, 0γ 1 , ahaan/usaha konstruksi dengan

ion pada provinsi ke v,

an/usaha konstruksi pada

i perusahaan/usaha konstruksi

 ahaan/usaha konstruksi dengan

da provinsi ke v,

ndonesia (33 provinsi).

sampel compromise allocation khususnya uksi kualifikasi sedang memungkinkan alokasi populasi dalam 1 (satu) Provinsi. Berkenaan uruh perusahaan/usaha konstruksi kualifikasi lakukan pencacahan lengkap (take all) dan

di provinsi tersebut dialokasikan ke

t perusahaan/usaha konstruksi kualifikasi terpilih sampel seluruhnya.

        

      


(16)

d. Alokasi sampel perusahaan/usaha

Alokasi sampel perusahaan/us per kabupaten/kota dengan mengguna

      P kv m m dimana Pkv

m   

dan

m  

kv

m : target sampel perusa

kabupaten/kota ke k

γ : power pada comprom  

Pkv

m : target sampel per

dengan proportional

kabupaten/kota ke k kv

M : populasi perusahaa

kabupaten/kota ke k v

m : target sampel perusa

provinsi ke v, Ekv

m : target sampel per

dengan equal alloc ke kprovinsi ke v, v

R : jumlah kabupaten/kot

Metode pengalokasian sampel perusahaan/usaha konstruksi kualifi sampel melebihi jumlah popula Berkenaan dengan hal tersebut, maka kualifikasi/gred 5 di kabupaten/kot dilakukan pencacahan lengkap (tak kabupaten/kota tersebut dialokasika yang sama yang terdapat perus kualifikasi/gred 5 relatif banyak dan b

aha konstruksi per Kabupaten/Kota

n/usaha konstruksi pada setiap kualifikasi unakan rumus:

) 1

( γ

γ   

 

mPkv mEkv ,

v R k kv kv m M M

v  

 

1 , v v Ekv R m

m   ,

 usahaan/usaha konstruksi pada

k pada provinsi ke v,

promise allocation, 0γ 1 ,

 perusahaan/usaha konstruksi

oportional allocation pada

k provinsi ke v,

haan/usaha konstruksi pada

k provinsi ke v,

 usahaan/usaha konstruksi pada

 perusahaan/usaha konstruksi

location pada kabupaten/kota

n/kota pada provinsi ke v.

pel compromise allocation khususnya pada lifikasi/gred 5 dapat menyebabkan alokasi populasinya di beberapa kabupaten/kota. aka seluruh perusahaan/usaha konstruksi n/kota yang kelebihan alokasi sampel

take all) dan kelebihan alokasi sampel di

sikan ke kabupaten/kota dalam provinsi perusahaan/usaha konstruksi kualifikasi k dan belum terpilih sampel seluruhnya.

         

         


(17)

Selanjutnya sebelum di perusahaan/usaha konstruksi yang diurutkan berdasarkan kualifikasi dimaksudkan untuk menjaga se kabupaten/kota.

Rancangan penarikan sam penarikan sampel satu tahap, ya konstruksi untuk setiap kualifikasi s

1.7. Penggantian Sampel

Penggantian Sampel Utama perusahaan kualifikasi/gred 5 dan k

tidak ditemukan, pindah alamat, d

ini terlebih dahulu dilaporkan BPS memberikan sampel pengganti yang di pengganti (SK14-DSP) sesuai dengan ku

Apabila sampel pengganti juga dapat melaporkannya ke BPS provi tambahan sesuai dengan kriteria pengga

dilakukan penarikan sampel, daftar

ang terdapat pada kerangka sampel harus kasi menurut kabupaten/kota. Pengurutan ini sebaran dari kualifikasi di dalam setiap sampel direncanakan adalah rancangan yaitu memilih sejumlah perusahaan/usaha kasi secara linear systematic sampling.

a (SK14-DSU) hanya dilakukan untuk kualifikasi/gred 2 sampai 4 yang tutup,

at, dan pindah sektor. Penggantian sampel

PS kabupaten/kota ke BPS provinsi agar g diberikan oleh BPS melalui daftar sampel an kualifikasi yang akan diganti.

uga harus diganti, maka BPS kabupaten/kota provinsi agar meminta sampel pengganti


(18)

BAB IV: SURVEI PERU TRIWULANAN (SKT

1.1. Tujuan

Survei Perusahaan Konstruksi Tr untuk mengetahui perkembangan sekt referensi waktu yang lebih pendek. Ka pekerja tetap, pekerja harian, balas jas diselesaikan, bahan/material yang diguna masalah bisnis konstruksi dalam periode

1.2. Cakupan

Survei Perusahaan Konstruksi Tri sampel Survei Perusahaan Konstruksi terpilih pada triwulan I akan terus dia triwulan IV (sampel panel/berulang).

Untuk tahun 2014 jumlah sa Triwulanan sebanyak 3.000 responden (empat) kali/triwulanan.

1.3. Jenis Dokumen yang digunakan

a. SK14-DSU adalah Daftar Sampel

perusahaan yang akan dicacah baik unt

b. SK14-DSP adalah Daftar Sampe

alamat perusahaan yang akan dicac

c. Dokumen SKTR-2014 dengan data

a. Blok I : Tenaga Kerja, Bala

b. Blok II : Kondisi dan Prospe

c. Blok III : Permasalahan Kine

d. Blok IV : Nilai Pekerjaan dan R

RUSAHAAN KONSTRUKSI KTR-2014)

Triwulanan 2014 (SKTR-2014) bertujuan sektor konstruksi secara umum dengan Karakteristik yang diteliti meliputi jumlah jasa/upah, nilai pekerjaan konstruksi yang gunakan, kondisi dan prospek usaha, serta iode triwulanan.

Triwulanan ini merupakan subsampel dari uksi Tahunan, dan perusahaan/usaha yang diamati pada triwulan II, triwulan III dan .

sampel Survei Perusahaan Konstruksi ponden yang dicacah secara panel sebanyak 4

akan

pel Utama yang memuat nama dan alamat h baik untuk SKTH maupun SKTR

pel Pengganti yang memuat nama dan cacah baik untuk SKTH maupun SKTR n data yang dikumpulkan adalah :

alas Jasa dan Rata-rata Upah ospek Perusahaan

inerja Perusahaan


(19)

1.4. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan Survei Per

No. Uraian Kegiatan

Triw

(1) (2) (3

1. Penyusunan Metodologidan Penarikan Sampel 2. Penyusunan Kuesioner

dan Buku Pedoman 3.

Pencetakan Kuesioner dan Buku Pedoman

4.

Pengiriman Sampel dan Dokumen ke BPS Provinsi

5.

Pengiriman Sampel dan Dokumen ke BPS Kab/Kota

6. Pencacahan sampel

perusahaan 1–15

7. Pengawasan/Pemeriksaan

dokumen 5-20

8. Pengiriman dokumen ke

BPS Provinsi 20-30

9. Pemeriksaan dokumen di

BPS Provinsi 1-10

10. Pengiriman dokumen ke

BPS Pusat 5-15

11. Pengolahan data di BPS

Pusat 15-30

12. Tabulasi 1-15

13. Penyusunan Publikasi 15-30 14. Pencetakan Publikasi 1–10

Perusahaan Konstruksi Triwulanan

Jadwal Kegiatan

Triw I Triw II Triw III Triw IV

(3) (4) (5) (6)

1–30 Sept 1–31 Okt 1–10 Nop

15–30 Nop

1–15 Des

15Apr 1-15 Jul 1-15 Okt 1-15 Jan

20Apr 5-20 Jul 5-20 Okt 5-20Jan

-30 Apr 20-31 Jul 20-31Okt 20-31Jan

10Mei 1-10 Agst 1-10Nop 1–10Peb

15 Mei 5-15 Agst 5-15Nop 5-15Peb

-30Mei 15-31Agst 15-30Nop 15-28Peb

15 Jun 1-15 Sept 1-15Des 1-15Mar

-30 Jun 15-30 Sep 15-31Des 15-31Mar


(20)

1.5. Alur dokumen

Alur pendistribusian dokum

perusahaankonstruksi triwulanan adalah s

1.6. Metodologi

a. Kerangka sampel

Survei perusahaan/usaha konstruks survei perusahaan/usaha konstruksi perusahaan/usaha konstruksi untuk sur perusahaan/usaha konstruksi yang terpi

b. Rancangan penarikan sampel

Jumlah sampel survei perusahaan/us adalah sebanyak 3.000 perusahaan/usaha volume sampelnya adalah 12.000 pe kualifikasi perusahaan/usaha konstruksi i. Jumlah sampel perusahaan/usaha 2.342 perusahaan, artinya selur yang ada dilakukan pencacahan le

BPS BPS Provinsi BPS Kab/Kota

1. Buku Pedoman (File & Dok) 2. Kuesioner SKTR-2014 (File & Dok) 3. Daftar Sampel Utama & Peng-ganti (file&dok)

1.Kuesioner SKTR-2014

(1 kuesioner asli dari Prshn, 1 kuesioner lagi

disalin dari pe-rusahaan dan

sudah diperiksa) 2. Sampel Terpilih

Update (file &dok) 1. Buku Pedoman

(File & Dok) 2. Kuesioner SKTR-2014 (File & Dok) 3. Daftar Sampel Utama & Peng-ganti (file&dok)

1. Buku Pedoman (File cetak sen-diri) 2. Kuesioner SKTR-2014 (File & Dok) 3. Daftar Sampel Utama (file&

dok) 1.Kuesioner

SKTR-2014 (1 kuesioner asli dari Prshn, dikirim ke Pusat

sudah diperiksa, 1 kuesioner salinan utk arsip provinsi) 2. Sampel Terpilih

Update (file &dok) 1.Kuesioner

SKTR-2014 (1 kuesioner asli dari Prshn) 2. Sampel Terpilih Update (file & dok)

dokumen untuk kegiatan survei

lah sbb:

uksi triwulanan merupakan sub sampel dari uksi tahunan, sehingga kerangka sampel survei konstruksi triwulanan adalah daftar rpilih pada survei konstruksi tahunan.

n/usaha konstruksi triwulanan tahun 2014 usaha, sehingga dalam kurun waktu setahun perusahaan/usaha. Jumlah sampel untuk uksi adalah sebagai berikut :

aha konstruksi kualifikasi 6 dan 7 adalah luruh perusahaan/usaha konstruksi besar n lengkap (take all).

Pencacah/

Pemeriksa Perusahaan

1.Kuesioner SKTR-2014

(1 Dokumen) 1. Buku Pedoman

2. Kuesioner SKTR-2014

(Dokumen) 3. Sampel Utama (Dokumen)

1.Kuesioner SKTR-2014

1 kuesioner dari Perusahaan (sudah diisi dgn lengkap)

1.Kuesioner SKTR-2014


(21)

ii. Jumlah sampel perusahaan/usa maka pencacahan dilakukan ha terpilih (take some).

iii. Sedangkan untuk perusahaan/us

tidak terkena sampel.

Dengan demikian pemiliha

perusahaan/usaha konstruksi seda perusahaan/usaha kualifikasi 5 (658

dibandingkan jumlah kabupaten/

kabupaten/kota didistribusikan secara dan tidak mengalokasikan sampel pa terdapat perusahaan/usaha konstruks jumlah sampel dialokasikan kembali banyak/padat jumlah perusahaan/usah

c. Rancangan gugus sampel

Rancangan gugus sampe

perusahaan/usaha konstruksi tri (panel), dimana perusahan/usaha akan terus diamati pada Triwulan

d. Prosedur penarikan sampel

kualifikasi sedang

Sebelum dilakukan penar konstruksi kualifikasi sedang y diurutkan terlebih dahulu be penarikan sampel direncanakan

n

T1 T2

n

usaha konstruksi 5 adalah 658 perusahaan, n hanya pada perusahaan/usaha konstruksi n/usaha konstruksi kualifikasi 2, 3, dan 4

ihan sampel hanya dilakukan untuk

dang saja. Mengingat jumlah sampel 658 perusahaan/usaha) tidak terlalu besar

en/kota maka alokasi sampel pada

ara hampir merata di setiap kabupaten/kota l pada kabupaten/kota yang memang tidak ruksi kualifikasi5. Selanjutnya kelebihan bali pada kabupaten/kota yang terdapat cukup usaha konstruksi kualifikasi 5.

mpel yang dilakukan pada survei

triwulanan adalah gugus sampel berulang ha konstruksi yang terpilih pada Triwulan I ulan II, Triwulan III dan Triwulan IV.

el perusahaan konstruksi triwulanan

narikan sampel, daftar perusahaan/usaha yang terpilih pada survei tahunan harus berdasarkan kabupaten/kota. Rancangan n adalah rancangan penarikan sampel satu

T3 T4


(22)

tahap, yaitu memilih sejumlah pe kualifikasi secara linear systematic

1.7. Penggantian Sampel

Penggantian Sampel Utama ( perusahaan kualifikasi gred 5 yang tutup, pindah sektor. Penggantian sampel kabupaten/kota ke BPS provinsi aga diberikan oleh BPS melalui daftar s dengan kualifikasi yang akan diganti.

Apabila sampel pengganti juga ha dapat melaporkannya ke BPS Provi tambahan sesuai dengan kriteria pengga

1.8 Daftar Sampel Perusahaan Kon

Daftar sampel perusahaan/usaha tahunan dan triwulanan 2014 tertuang Daftar SK14-DSU dan SK14-DSP. Da kolom, yaitu:

1. Nomor Urut Sampel :Merupakan nom perusahaan/

2. NRBU :Nomor Regi

oleh Lemba (LPJK).

3. KIP : Kode Identi

4. Nama Perusahaan : Nama perus

5. Alamat Perusahaan : Alamat perus

6. Kualifikasi : Kode kualif

usaha terpil

perusahaan/usaha konstruksi untuk setiap

atic sampling.

(SK14-DSU) hanya dilakukan untuk utup, tidak ditemukan, pindah alamat, dan pel ini terlebih dahulu dilaporkan BPS agarmemberikan sampel pengganti yang r sampel pengganti (SK14-DSP) sesuai .

harus diganti, maka BPS Kabupaten/Kota ovinsi agar meminta sampel pengganti ggantian sampel.

onstruksi

aha konstruksi untuk survei konstruksi g dalam 1 (satu) berkas yang sama, yaitu Daftar SK14-DSU terdiri dari 8 (delapan)

kan nomor urut sampel

an/usaha konstruksitahunan.

egistrasi Badan Usaha yang dikeluarkan baga Pengembangan Jasa Konstruksi ntitas Perusahaan yang dibuat oleh BPS rusahaan/usaha terpilih.

perusahaan/usaha terpilih. kualifikasi dari perusahaan/


(23)

7. Jenis Survei

a. Tahunan : Terdapat t

perusahaa perusahaa

b. Triwulanan : Terdapat t

perusahaa perusahaa Sedangkan daftar SK14-DSP jug kolom ke 7 (tujuh) merupakan Pe diganti diperoleh dari SK14-DSU.

pat tanda cek (√) untuk

haan/usaha terpilih survei haan konstruksi tahunan. pat tanda cek untuk

haan usaha terpilih survei haan konstruksi triwulanan

juga terdiri dari 7 (tujuh) kolom, dimana n Pengisian Nomor Urut Sampel (NUS) yang


(24)

BAB V: KONSEP

1. Konstruksi

Konstruksiadalah suatu keg bangunan/konstruksi yang menyatu den kegiatan antara lain: gedung, jalan, j terowongan, bangunan air dan drainas listrik dan telekomunikasi, dan lain-lain.

2. Perusahaan

Perusahaanadalah suatu badan ya tujuan menghasilkan barang/jasa, terlet tertentu, dan mempunyai catatan adm usahan konstruksi dapat berbentuk PT( danlainnya.

3. Jaringan Perusahaan Konstruksi a. Tunggal

Adalah perusahaan yang berdi tempat lain dan pengelolaa perusahaan yang bersangkutan. adalah perusahaan tanpa cabang

b. Kantor Pusat/Induk

i. Kantor pusat adalah

cabang/perwakilan/unit pem

administratif melakukan

pengawasan terhadap selur pembantu (divisi).

ii. Cabang adalah suatu unit menjalankan semua jenis secara struktural berada di usaha/pembukuan sendiri t mengacu pada segala ketentua

EP DAN DEFINISI

kegiatan yang hasil akhirnya berupa dengan lahan tempat kedudukannya. Hasil n, jembatan, rel dan jembatan kereta api, nase, bangunan sanitasi, bandara, jaringan

ain.

n yang melakukan kegiatan ekonomi, ber-rletak di suatu bangunan fisik pada lokasi dministrasi tersendiri. Badan usaha per-T(Persero), NV/PT, CV, Firma, Koperasi,

ksi

rdiri sendiri, tidak mempunyai cabang di olaan seluruh kegiatan dilakukan oleh kutan. Istilah lain dari perusahaan tunggal

ng.

ah perusahaan yang mempunyai

pembantu di tempat lain, yang secara

kukan pengkoordinasian kegiatan dan

luruh perusahaan cabang/perwakilan/unit nit kegiatan ekonomi yang diperbolehkan is kegiatan dari kegiatan ekonomi yang di atasnya dan menyelenggarakan tata i tetapi dalam mengatur usahanya tetap


(25)

iii. Perwakilan adalah suatu melakukan kegiatannya be ditetapkan dan merupakan

ekonomi (perusahaan)

atasnya/kantor pusat.

iv. Unit pembantu (divisi) ada dalam kegiatannya memba yang berada di atasnya perwakilan. Unit pemba mempunyai kewenangan.

4. Bentuk badan hukum/badan us

Badan hukum adalah bentuk peng

pendirian yang dilakukan oleh instans diperkuat dengan bukti tertulis atau akt

Badan usaha adalah Kesatuan yuridi

bertujuan mencari laba atau keuntung

Badan usaha yang disebut Badan H

seperti: Perseroan Terbatas (PT), Kope

Badan usahayang disebut Bukan

tidak dipisah, seperti: CV, Fa (Firma) Untuk mengetahui bentuk badan hukum dicacah, petugas harus menanyakan responden memberikan keterangan be dengan jelas.

uatu unit kegiatan ekonomi yang dalam berdasarkan petunjuk dan aturan yang telah kan kepanjangan tangan dari unit kegiatan

) yang secara struktural berada di

adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang mbantu keperluan unit kegiatan ekonomi ya, baik kantor pusat, cabang maupun mbantu (divisi) pada umumnya tidak n.

usaha/perijinan

pengesahan suatu perusahaan pada waktu tansi pemerintah (departemen terkait) yang u akte.

uridis (hukum), teknis, dan ekonomi yang ungan.

n Hukum: Usaha yang modalnya dipisahkan,

operasi, dan Yayasan.

an Badan Hukum: Usaha yang modalnya

a), dan Perorangan.

hukum/badan usaha perusahaan/usaha yang kan seteliti mungkin karena tidak semua n bentuk badan hukum perusahaan/usahanya


(26)

Status Badan Hukum/Badan Usaha:

A. Badan usaha yang disebut Badan

i.Perseroan Terbatas (PT): Per

didirikan dengan modal yan pemegang saham bertanggung j yang dimiliki. Dalam menjalanka serta berperan tergantung besar atau berdasarkan perjanjian anta

ii.Koperasi : Organisasi ekonom

beranggotakan orang-orang ata merupakan tata susunan ekonom kekeluargaan.

iii.Yayasan: Suatu badan hukum de pendiriannya dititikberatkan pa mencari keuntungan.

B. Badan usahayang disebut Bukan B

i. PerseroanKomanditer/Comman yang memiliki 2 (dua) pemodal dan sekutu pasif.

Sekutu aktif adalah sekutu yang (uang) dan tenaganya untuk kelan pasif hanya menyetorkan modalny ii. Firma: Perusahaan yang memil

terdiri yang masing-masing merupa menyerahkan kekayaannya sesuai iii.Perseorangan : Suatu kegiatan us

ataupun lebih tanpa bentuk badan hukum

a:

an Hukum

Perusahaan yang berstatus badan hukum, yang terbagi dalam saham-saham dan g jawab terbatas pada nilai nominal saham lankan kegiatannya pemegang saham ikut sar kecilnya jumlah saham yang dimiliki, ntar pemegang saham.

konomi rakyat yang berwatak sosial, atau badan-badan hukum koperasi yang konomi sebagai usaha bersama atas azas

dengan kekayaan yang dipisahkan. Tujuan pada usaha-usaha sosial dan bukan untuk

n Badan Hukum

anditair Venootschap (CV): Perusahaan

odal atau lebih yang terdiri dari sekutu aktif

ng bertanggung jawab memberikan modal langsungan perusahaan. Sedangkan sekutu

lnya saja.

miliki 2 (dua) pemodal atau lebih yang erupakan sekutu aktif. Para sekutu harus uai yang tertera di akta pendirian.

n usaha yang ditangani secara perorangan dan hukum/usaha.


(27)

Ijin khusus dari Instansi te

departemen/instansi yang membina, b tingkat kabupaten/kota kepada perus usaha.

Lainnya adalah semua bentuk badan

pada butir.

5. Kode Identitas Perusahaan (KIP

Kode Identitas Perusahaan: ada secara unik untuk mengidentifika provinsi dan kabupaten/kota. KIP ini t 1-2 merupakan kode provinsi, digit digit 5-9 merupakan nomor urut bersangkutan.

6. Nomor Registrasi Badan Usaha

Nomor Registrasi Badan Usaha: Nasional yang dicantumkan pada Ser telah dicatatnya Sertifikat didalam Si NRBU ini terdiri dari 17 digit dima tersendiri seperti pada lampiran 1. N Usaha tersebut melakukan registrasi tidak dapat digunakan lagi bilamana b berturut-turut tidak melakukan registr

7. Klasifikasi Baku Lapangan Usah

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha ekonomi yang terdapat di Indonesia hanya mengelompokkan unit produks membedakan unit produksi menurut

terkait: Ijin yang dikeluarkan oleh

na, baik dinas tingkat provinsi maupun dinas rusahaan/usaha untuk melakukan kegiatan

dan hukum perusahaan yang belum termasuk

IP)

adalah Kode yang diberikan oleh BPS RI ikasi perusahaan/usaha di masing-masing ni terdiri dari 9 (sembilan) digit dimana digit it 3-4 merupakan kode kabupaten/kota dan urut perusahaan di kabupaten/kota yang

aha (NRBU)

ha: adalah nomor yang ditetapkan oleh LPJK Sertifikat Badan Usaha (SBU) sebagai bukti Sistem Teknologi Informasi (STI) LPJKN. mana masing-masing digit mempunyai arti 1. NRBU ini tetap berlaku sepanjang Badan asi ulang dan NRBU ini akan dicabut dan na badan usaha tersebut selama 2 (dua) tahun

istrasi ulang.

Usaha Indonesia (KBLI)

saha Indonesia merupakan klasifikasi baku ndonesia, yang dirinci menurut kategori. KBLI oduksi menurut kegiatan ekonomi, tidak ut kepemilikan, jenis badan hukum, formal


(28)

atau informal. KBLI yang digunakan menggunakan KBLI 2009.

8. Bidang Pekerjaan Utama

Merupakan garis pokok penggolonga ini diberi kode satu digit dengan kode al ekonomi di Indonesia digolongkan m tersebut diberi kode huruf dari A sa kategori Konstruksi diberi kode F yang t

a. Konstruksi Gedung (KBLI 20

Golongan pokok ini mencak macam gedung/bangunan, te perbaikan gedung, penambaha bangunan atau struktur prafabr bersifat sementara. Golongan bangunan tempat tinggal, gedu prasarana umum lainnya, term Kegiatan konstruksi bangunan sebagian atau seluruhnya.

b. Konstruksi Bangunan Sipil (KB

Golongan pokok ini mencakup k baik bangunan baru, perbaikan perubahan bangunan, pendiria lokasi proyek dan konstruksi yan juga mencakup kegiatan konstruk proyek infrastruktur dan sarana saluran pipa dan jaringan listrik, lain-lain. Sebagian atau keselu biaya sendiri, berdasarkan balas j

c. Konstruksi Khusus (KBLI 200

an dalam survei-survei konstruksi harus

olongan kegiatan ekonomi. Penggolongan kode alphabet. Dalam KBLI seluruh kegiatan n menjadi 21 kategori. Kategori-kategori sampai dengan U. Dalam hal ini untuk ng terdiri dari:

2009, 41...)

akup kegiatan konstruksi umum berbagai termasuk pembangunan gedung baru, ahan dan renovasi bangunan, pendirian abrikasi pada lokasi dan konstruksi yang n pokok ini juga mencakup konstruksi dung perkantoran, pertokoan, sarana dan rmasuk bangunan pertanian dan lain-lain. an dimungkinkan untuk disubkontrakkan

(KBLI 2009, 42...)

kegiatan konstruksi umum bangunan sipil, an bangunan, penambahan bangunan dan rian bangunan/struktur prafabrikasi pada ang bersifat sementara. Golongan pokok ini truksi berat seperti fasilitas industri,

na umum, sistem pembuangan dan irigasi, rik, fasilitas olahraga di tempat terbuka dan eluruhan pengerjaan dapat dilakukan atas as jasa/kontrak.


(29)

Golongan pokok ini menca berhubungan dengan keahlian umum untuk struktur yang be ketrampilan khusus dan lebih Golongan pokok ini juga m instalasi berbagai macam kepe seperti pipa-pipa ledeng, pema dan pekerjaan listrik lainnya, s dan lain-lain. Termasuk juga ke penerangan dan pemberian tan bandar udara, pelabuhan, dan dan perbaikan meliputi kegia penyelesaian akhir suatu konstr

9. Sertifikat

Sertifikatadalah tanda bukti penga jasa pelaksana konstruksi sebagai berbentuk orang perseorangan maupun

10. Kualifikasi Perusahaan/Usaha

Kualifikasi Perusahaanadalah menurut tingkat/kedalaman kompete dibagi menurut kemampuan melaks risiko, dan/atau kriteria penggunaan te

Penggolongan Kualifikasi ini kompetensinya dalam Gred, yaitu:

ncakup kegiatan konstruksi khusus (yang an khusus), biasanya khusus pada satu aspek berbeda, yang membutuhkan peralatan atau ih banyak dilakukan berdasarkan subkontrak. mencakup kegiatan penyelesaian gedung, eperluan yang membuat bangunan berfungsi manas, pendingin ruangan (AC), sitem alarm a, sistem penyiraman, lift dan tangga berjalan

kegiatan instalasidanperbaikan sistem

tanda isyarat untuk jalan raya, rel kereta api, an lain-lain. Kegiatan penyelesaian bangunan egiatan yang memberikan kontribusi untuk nstruksi.

pengakuan formal tingkat kompetensi usaha gai perwujudan hasil registrasi, baik yang

upun badan usaha.

a

h penggolongan perusahaan konstruksi

petensi kemampuan usaha, yang selanjutnya laksanakan pekerjaan berdasarkan kriteria n teknologi, dan/atau kriteria besaran biaya.


(30)

Penggolongan Kualifikasi

11. Pekerja

Pekerja adalah semua orang yang usahaan, baik pekerja teknik maupun pe dibagi atas pekerja lapangan dan peker juga di klasifikasikan sebagai pekerja yang tidak mempunyai sertifikat.

a. Pekerja Tetap adalah tenaga

sebagai pekerja tetap dan bia tetap dari perusahaan sepanjan

b. Pekerja Harian Lepas adalah

dikerjakan, dan hanya beke berjalan. Pekerja ini biasanya mandor, (kepala tukang), tuka dsb.

c. Pekerja pada Lokasi Peke

menangani bidang pekerjaan y

Batas Nilai Satu Pekerjaan (Rp.) Orang

Perseorangan

Gred 2 0 s.d. 500 Juta

Gred 3 0 s.d. 1 Milyar

Gred 4 0 s.d. 2,5 Milyar

Gred 5 0 s.d. 10 Milyar

Gred 6 0 s.d. 50 Milyar

Gred 7 0 s.d. Tak Terbatas

3 Non Kecil

PERSYARATAN PENETAPAN KUALIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

Gred 1 0 s.d. 100 Juta

Golongan Usaha Kualifikasi

No.

Kecil 2

1

Dalam menghitung banyakny pemilik/pengusaha yang bena menjalankan usa Pekerja yang sedang cuti tetap dia

pada perusahaan

kasi Perusahaan

ng pada saat pencacahan bekerja di per-upun pekerja non teknik. Pekerja Tetap dapat kerjadi kantor. Dalam hal ini pekerja dapat rja yang telah mempunyai sertifikat dan

ga kerja yang secara administrasi tercatat biasanya memperoleh gaji bulanan secara njang tahun.

lah pekerja padapekerjaan konstruksi yang kerja selama pekerjaan tersebut masih ya dibayar atas dasar upah harian. Contoh: ukang batu, tukang kayu, kenek bangunan,

Pekerjaan adalah pekerja yang bertugas

n yang berkaitan langsung dengan kegiatan Batas Nilai Satu Pekerjaan (Rp.) Orang

Perseorangan

Gred 2 0 s.d. 500 Juta

Gred 3 0 s.d. 1 Milyar

Gred 4 0 s.d. 2,5 Milyar

Gred 5 0 s.d. 10 Milyar

Gred 6 0 s.d. 50 Milyar

Gred 7 0 s.d. Tak Terbatas

3 Non Kecil

PERSYARATAN PENETAPAN KUALIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

Gred 1 0 s.d. 100 Juta

Golongan Usaha Kualifikasi

No.

Kecil 2

1

knya pekerja, termasuk enar-benar aktif dalam usahanya.

p dianggap sebagai pekerja an tersebut.


(31)

operasional konstruksi di lapa dan sebagainya.

d. Pekerja Kantor adalah

kepegawaian, dan umum yan

e. Pekerja Terampil adala

Keterampilan Kerja (SKT

kemampuan profesi keteram jasa konstruksi menurut dan/atau keterampilan tertent

f. Jenjang pendidikan tertin

pendidikan tertinggi ya

diselesaikan/ditamatkan.

12. Balas jasa/UpahPekerja

Balas Jasa pekerja adalah balas ja kegiatan usaha, baik dalam bentuk ua jasa pekerja yang berbentuk barang/ja penyerahan barang tersebut.

a. Upah/gaji adalah balas jasa dikurangi pajak baik dalam bent rumah dinas, fasilitas kendaraan dan gaji walaupun tidak tertulis da b. Upah lembur adalah upah ya

yang bekerja di luar jam kerja bi c. Hadiah, bonus, dan sejenisn

berupa uang dan atau barang prestasi pekerja kepada perusaha d. Hadiah adalah pengeluaran pe

diberikan kepada pekerja karena e. Bonus adalah hadiah yang dib dalam bentuk uang atau barang atau peningkatan keuntungan ya

lapangan. Seperti; arsitek, mandor, tukang, h pekerja yang menangani administrasi, yang biasanya bertugas di kantor.

dalah pekerja yang memiliki Sertifikat

KT-K) sebagai bukti kompetensi dan ampilan kerja orang perseorangan di bidang ut disiplin keilmuan dan/atau kefungsian

entu.

rtinggi yang ditamatkan adalah tingkat

yang pada saat pencacahan telah

s jasa kepada semua pekerja yang ikut dalam uk uang maupun barang/jasa (natura). Balas /jasa dinilai atas dasar harga pasar pada saat

asa perusahaan untuk pekerja, sebelum bentuk uang maupun barang. Perkiraan sewa aan dan sejenisnya dimasukkan dalam upah ulis dalam neraca (catatan) perusahaan. h yang diberikan/dibayarkan kepada pekerja

a biasa.

isnya adalah pengeluaran perusahaan/usaha

ng yang diberikan kepada pekerja karena ahaan.

n perusahaan berupa uang atau barang yang ena prestasi pekerja.

diberikan perusahaan/usaha kepada pekerja ng karena perusahaan mengalami kemajuan n yang biasanya dibayarkan setahun sekali.


(32)

f. Asuransi pekerja yang dimaksud yang dibayarkan secara teratur k asuransi atas nama pekerja, yang kecelakaan, dan asuransi jiwa. g. Upah pekerja harian lepas

perusahaan kepada pekerja haria konstruksi.

13. Sumber Dana Utama

Dana utama pelaksanaan peker beberapa jenis antara lain:

a. Anggaran Pendapatan Belan perusahaan untuk melaksanakan keuangan pemerintah pusat (APB b. Anggaran Pendapatan Belanj modal perusahaan untuk melaks sumber keuangan pemerintah dae c. Anggaran Pendapatan Belanj adalah modal perusahaan untuk dari sumber keuangan pemerintah da d. Luar Negeriadalah modal perus

tersebut berasal dari luar negeri pinjaman/loan maupun berupa hiba e. Badan Usaha Milik Negara/D

perusahaan untuk melaksanakan Usaha Milik Negara atau Milik D f. Sendiri adalah modal perusahaan

berasal dari dana sendiri penyedia g. Lainnya adalah modal perusahaa berasal dari dana lainnya seperti d

sud adalah pengeluaran perusahaan/usaha ur kepada yayasan/lembaga penyelenggara ng terdiri dari: asuransi kesehatan, asuransi

as adalah nilai upah yang dibayarkan

harian lepas yang bekerja pada pekerjaan

kerjaan konstruksi dapat bersumber dari

anja Negara (APBN) adalah modal

kan kegiatan tersebut berasal dari sumber PBN).

anja Daerah (APBD) Provinsi adalah

aksanakan kegiatan tersebut berasal dari h daerah APBD Provinsi.

anja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota

uk melaksanakan kegiatan tersebut berasal ntah daerah APBD kabupaten/kota.

perusahaan untuk melaksanakan kegiatan eri atau warga negara asing baik berupa hibah.

a/Daerah (BUMN/BUMD) adalah modal

kan kegiatan tersebut berasal dari Badan k Daerah.

haan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dia jasa.

haan untuk melaksanakan kegiatan tersebut ti danaswasta nasional.


(33)

14. Pendapatan/Penerimaan

Pendapatan/Penerimaan usaha konstruksi yang diselesaikan, nilai pe pemilik pekerjaan, dan pendapatan lai

15. Nilai Pekerjaan Konstruksi

Nilai pekerjaan konstruksi adalah yang disubkontrakkan dikalikan realis

NK = (NP–NS) x %NR

NK = Nilai pekerjaan konstruks

NP = Nilai proyek

NS = Nilai pekerjaan yang dis

%NR = Persentase realisasi fisik pe %NR didapat dari perse periode survei dikuran survei.

16. Nilai Pemakaian Bahan/Materi

Nilai pemakaian bahan/materiala dipakai untuk setiap pekerjaan sela perusahaan maupun yang disediakan disediakan perusahaan dicatat di pen disediakan pemilik dicatat pada penda

17. Nilai dari pendapatan lainnya

Nilai dari pendapatan lainnya ada pendapatan utama usaha konstruksi, penggunaan modal jasa konstruksi, se konstruksi, sewa alat berat konstruks kegiatan lainnya.

ha konstruksi berasal dari nilai pekerjaan pemakaian bahan bangunan yang disediakan n lain.

lah nilai pekerjaan dikurangi nilai pekerjaan alisasi fisik pekerjaan yang diselesaikan.

ruksi

disubkontrakkan

sik pekerjaan yang diselesaikan.

persentase pekerjaan yang diselesaikan akhir angi persentase pekerjaan diawal periode

erial

ialadalah seluruh nilai bahan/material yang selama tahun 2013 baik yang disediakan kan pemilik pekerjaan.Bahan/material yang pengeluaran sedangkan bahan/material yang ndapatan perusahaan.

ya

adalah pendapatan yang diperoleh selain dari uksi, seperti: jasa desain gambar, konsultan, , sewa tanah, sewa bangunan, sewa peralatan ruksi, dari bunga, deviden, hak cipta, dan


(34)

18. Pengeluaran usaha

Pengeluaran usaha adalah seluruh perusahaan/pengusaha. Pengeluaran d biaya umum.

a. Biaya khusus kegiatan konstru

Biaya khusus kegiatan kons dan berhubungan langsung terha Biasanya pengeluaran ini mempun besar dibandingkan pengelua konstruksi adalah biaya bahan/ 2013 oleh setiap pekerjaan.

Biaya bahan/material yang

adalah biaya bahan/material

sedangkan biaya bahan/materia pendapatan perusahaan.

b. Biaya Umum Kegiatan Konstr

Biaya umum adalah pe tujuannya untuk menunjang pen ini biasanya hampir terjadi di s mencakup:

i. Alat tulis dan keperluan k keperluan kantor yang habi tinta printer, karbon, pita me

Biaya khusus kegiatan konstruksi Perusahaan Konstruksi Triwulanan Perusahaan Konstruksi Tahunan ( Biaya umum kegiatan konstruksi hany Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKT

uruh jenis biaya yang dikeluarkan oleh n dibedakan menurut biaya khusus dan

struksi

n konstruksi adalah pengeluaran yang khusus erhadap output/konstruksi yang dihasilkan. mpunyai peran/kontribusi nilai yang paling

luaran lainnya, biaya khusus dalam

han/material yang digunakan selama tahun

ang digunakan dan dicatat di pengeluaran

ial yang disediakan oleh perusahan,

rial yang disediakan pemilik dicatat pada

struksi

pengeluaran yang bersifat umum yang pengeluaran langsung/utama. Pengeluaran di seluruh kegiatan ekonomi. Biaya umum

n kantor adalah biaya semua alat tulis dan

habis dipakai seperti kertas, spidol, pensil, mesin tik, map dan kapur.

ksi ditanyakan padaSurvei n (SKTr-2014) dan Survei (SKTh-2013), sedangkan anya ditanyakan pada Survei


(35)

ii. Ongkos pemeliharaan

cadang adalah biaya unt

barang modal (gedung dan berat, mesin dan peralatan dilakukan baik oleh perusa bukan dalam rangka pembe iii. Pos dan telekomunikasi

atas penggunaan jasa pos surat/paket, telepon, pulsa, dl iv. Jasa angkutan dan pe

dikeluarkan atas pengguna pergudangan, seperti:peng dan alat berat konstruks pengangkutan/pengiriman konstruksi oleh kendaraan bensin/solar sudah tercakup da

v. Sewa tanah/lahan adal

tanah yang digunakan tanah/lahan digunakan unt besarnya sewa untuk ta tanah/lahan yang digunaka termasuk kegiatan lainnya vi. Sewa bangunan/gedung a

bangunan/gedung yang di bangunan yangdisewa dig dan rumahtangga, maka dihitung hanya sewa bang tidak termasuk kegiatan rum vii. Sewa alat adalah biaya

digunakan untuk usaha kons

viii. Asuransi (selain asu

perusahaan/usaha yang penyelenggara asuransi

aan barang modal dan pembelian suku

untuk pemeliharaan dan perbaikan kecil dan bangunan, kendaraan bermotor, alat-alat tan kantor, inventaris kantor lainnya) yang usahaan sendiri maupun oleh pihak lain dan mbentukan barang modal.

asi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan

pos dan telekomunikasi, seperti: pengiriman pulsa, dll.

pergudangan adalah seluruh biaya yang

unaan jasa angkutan dan

pengangkutan/pengirimanmaterial konstruksi ruksi oleh pihak lain. Tidak termasuk an material konstruksi dan alat berat aan milik perusahaan karena besarnya nilai akup dalam pemakaian bahan bakar.

dalah biaya yang dikeluarkan untuk sewa n untuk usaha konstruksi. Jika sewa ntuk kegiatan selain usaha konstruksi, maka uk tanah/lahan yang dihitung hanya sewa unakan untuk usaha konstruksi saja, tidak

ya.

g adalah biaya yang dikeluarkan untuk sewa

digunakan untuk usaha konstruksi. Apabila digunakan untuk kegiatan usaha konstruksi ka besarnya sewa untuk bangunan yang angunan yang digunakan untuk usaha saja, n rumahtangga.

a yang dikeluarkan untuk sewa alat yang konstruksi.

asuransi pekerja) adalah pengeluaran

g dibayarkan kepada yayasan/lembaga si untuk barang modal yang dimiliki


(36)

perusahaan, seperti: asurans dan lainnya.

ix. Promosi adalah biaya yan hasil produk perusahaan kons baik yang dikerjakan sendiri x. Air bersih adalah nilai pem

air minum/pengelola air dipergunakan untuk usaha kons

xi. Bunga atas pinjaman

perusahaan/usaha kepada

pinjaman perusahaan te

bersangkutan.

xii. Pajak tidak langsung xiii. Biaya penelitian dan penge xiv. Lainnya adalah biaya yang di

c. Bahan/material yang digunak

Bahan/material yang dig adalah jumlah biaya bahan/m pekerjaanutama yang dimulai da

19. Biaya listrik

Biaya listrikadalah nilai seluruh menjalankan mesin, dan keperluan lainn usaha konstruksi.

20. Biaya bahan bakar dan pelumas

Biaya bahan bakar dan pelumas bakar dan minyak pelumas yang digun konstruksi, peralatan konstruksi, mesin keperluan perusahaan konstruksi, sepe gas kota, pelumas, dan minyak tanah.

ransi kendaraan, peralatan berat, gedung, ang dikeluarkan untuk memperkenalkan konstruksi dengan cara-cara yang khas, diri ataupun pihak lain.

pemakaian air yang dibeli dari perusahaan air minum ataupun pihak lain dan a konstruksi.

an adalah biaya yang dikeluarkan

da pihak bank untuk membayar bunga

tersebut kepada pihak bank yang

ngembangan (R & D)

ng dikeluarkan selain yang tersebut di atas.

akan hanya pada Pekerjaan Utama

digunakan hanya pada pekerjaanutama n/material yang digunakan hanya pada i dan diselesaikan pada tahun 2013.

uh pemakaian listrik untuk penerangan, ainnya yang dibeli dan dipergunakan untuk

as

as adalah nilai seluruh pemakaian bahan gunakan untuk alat transportasi, alat berat sin pembangkit listrik, dan lain-lain untuk eperti: bensin, solar, minyak diesel, LPG, h.


(37)

21. Modal

Modal adalah harta yang digunaka suatu usaha ekonomi) yang biasa men

Modal dibedakan menjadi:

a. Modal kerja adalah modal

dan barang-barang produksi keperluan usaha yang dimili dan persediaan barang-baran

b. Barang modal tetap adalah

mesin, kendaraan, tanah, konstruksi, gedung, meja, kur umumnya mempunyai umur sebagai sarana/alat usaha. Barang modal tetap dibedaka i. Tanah/lahan adalah tana ii. Bangunan adalah bang

bangunan yang diguna (tercampur dengan ruma perlu diperkirakan.

iii.Alat berat/mesin kons digunakan dalam kegiatan kons

iv. Kendaraan adalah

mengangkut/memindahka kendaraan bermotor maupun usaha.

v. Barang modal lainnya disebutkkan di atas.

c. Barang Modal Menurut Ke

unakan dalam suatu proses produksi (sebagai enghasilkan pendapatan.

odal lancar yang meliputi seluruh uang tunai uksi/barang dagangan yang digunakan untuk iliki atau yang dikelola, seperti: uang tunai ang untuk kegiatan usaha.

ah peralatan dan perlengkapan usaha seperti: h, alat-alat berat konstruksi, peralatan , kursi, lemari, dan sebagainya yang pada ur pemakaian lebih dari setahun, digunakan

dakan menjadi:

anah/lahan yang digunakan untuk usaha. bangunan yang digunakan untuk usaha,

unakan selain untuk usaha konstruksi umahtangga/usaha lain) maka nilainya tidak

onstruksi adalah alat berat/mesin yang

tan konstruksi.

alat yang berfungsi untuk

hkan barang maupun penumpang, baik

aupun tidak bermotor yang digunakan untuk

ya adalah barang modal tetap selain yang


(38)

Menurut keadaan barang moda i. Barang modal baru adal digunakan di dalam negeri. di luar negeri lalu diimpor negeri dikategorikan sebaga ii. Barang modal bekas dal

sudah/pernah digunakan di da

d. Pembuatan/Perbaikan Besar

Menurut pelakunya, pembuata dibedakan menjadi 2 (dua), yai i. Pembuatan/perbaikan bes

oleh pihak lain adalah

menambah/menaikan kapas pengerjaan serta keperluan pihak lain yang mengerjakan. ii. Pembuatan/perbaikan bes

sendiri adalah pem

menambah/menaikan kapas pengerjaan serta keperluan perusahaan.

e. Penjualan/pengurangan b

penjualan/pengurangan baran dipakai oleh perusahaan ini ke

f. Penyusutan nilai barang m

suatu barang modal disebabka dinilai setiap tahun sehingga menjadi nol.

Tanah/Lahan, baik yang telah digu pernah digunakan dikategorikan bekas.

odal dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: dalah barang modal yang belum pernah geri. Barang modal yang pernah digunakan por dan belum pernah digunakan di dalam

agai barang modal baru.

dalam negeri adalah barang modal yang di dalam negeri.

sar Barang Modal

buatan/perbaikan besar barang modal dapat , yaitu:

besar barang modal yang dikerjakan

lah pembuatan/perbaikan yang dapat pasitas dan umur barang modal dimana an bahan-bahan menjadi tanggung jawab kan.

besar barang modal yang dikerjakan

pembuatan/perbaikan yang dapat

pasitas dan umur barang modal dimana uan bahan-bahan dilakukan sendiri oleh

barang modal bekas adalah

rang modal yang dimiliki dan pernah kemudian dijual kepada pihak lain.

g modal tetap adalah pengurangan nilai

bkan karena pemakaian atau waktu, yang ngga pada suatu saat tertentu nilai bukunya

igunakan ataupun yang belum ikan sebagai barang modal


(39)

g. Penilaian Barang Modal Te

i. Barang modal tetap

sesungguhnya pada saat

delivered price), termasuk

yang berhubungan denga sampai dengan barang m

use) oleh pemesan. Barang

dihitung/dicatat berdasarka

ii. Nilai barang modal ada

penambahan atau penguranga

iii. Catatan

a) Untuk barang modal lebih dari satu tahun s yang dicatat hanya nil selama referensi waktu s b) Barang modal hasil prod Bila harga pasar untuk maka penilaiannya b dikeluarkan termasuk pembangunan gedung dikerjakan sendiri oleh modal hasil produksi s c) Barang modal yang

harga pasar pada saat termasuk biaya yang barang modal dilokasi pr perusahaan/usaha atas dimasukkan kedalam ni d) Barang modal tetap

pengurangan barang m nilai transaksi yang ter

al Tetap

p dinilai berdasarkan pembelian yang aat terjadi transaksi/frangko gudang (at asuk ongkos pemasangan dan biaya-biaya gan pembelian seperti komisi dan pajak, modal tersebut siap digunakan (ready for rang modal tetap yang diperoleh dari hibah

rkan harga pasar.

adalah nilai kumulatif atas adanya efek rangan nilai barang modal.

odal yang pembuatannya memerlukan waktu hun seperti pembangunan gedung, maka nilai nilai yang benar-benar telah diinvestasikan

ktu survei.

produksi sendiri dinilai menurut harga pasar. untuk barang modal tersebut tidak tersedia,

berdasarkan seluruh biaya yang telah uk nilai tenaga kerja sendiri. Contoh: dung kantor perusahaan konstruksi yang oleh perusahaan tersebut merupakan barang

i sendiri.

g dibeli secara kredit dinilai berdasarkan aat barang modal tersebut siap digunakan, ng dikeluarkan berhubungan pemasangan

si produksi. Bunga yang dikeluarkan

tas kredit barang modal ini tidak perlu nilai barang modal tersebut.

p yang terbakar/hilang adalah merupakan modal tetap dan penilaiannya berdasarkan terjadi apabila barang modal tersebut dijual.


(40)

e) Apabila perusahaan me dibelinya maka pengelu dimasukkan sebagai pen

mengangkut sendiri barang modal yang eluarannya untuk pengangkutan tersebut engeluaran barang modal.


(41)

BAB VI :TATA CAR

1. Umum

Bab ini dimaksudkan untuk m berbagai konsep, definisi dan cara Daftar SKTR-2014 dan SKTH-2013.

Seperti telah dijelaskan sebe Perusahaan Konstruksi, Survei P Triwulanan menggunakan jenis da SKTR-2014, SKTH-2013, SK14-DSU

Mengingat banyaknya daftar y Konstruksi ini, maka setiap petuga masing-masing daftar serta tata cara pe

2. Tata Tertib Pengisian Daftar

a. Cara pengisian daftar dilakuka

i. Mengisikan keterangan/ja

menuliskan kode pada kot

Contoh: Daftar UDP-Kons

Blok I Rincian 1:

Provinsi : SUMATERA U

ii. Melingkari salah satu

memindahkannya kedalam

Contoh: Daftar SKTH Bl

1. PT. (Persero) 2. PT

3. CV 4. Firma 5. Koperasi

6. Lainnya (Sebutkan: ....

RA PENGISIAN DAFTAR

uk memudahkan petugas dalam memahami ra pengisian Daftar UDPKonstruksi-2014, 3.

sebelumnya bahwa Updating Direktori Perusahaan Konstruksi Tahunan dan daftar yaitu Daftar UDPKonstruksi-2014,

SU.PK, dan SK14-DSP.PK

yang digunakan dalam Survei Perusahaan gas harus memahami jenis dan kegunaan a pengisiannya.

kukan dengan beberapa cara yaitu:

n/jawaban pada tempat yang tersedia dan kotak yang tersedia.

Konstruksi, SKTR dan SKTH pada UTARA

u kode jawaban yang sesuai, kemudian lam kotak yang tersedia

Blok I pada rincian 6c:

n: ...)

1 2


(42)

iii. Memberi tanda cek pada tem

Contoh: Daftar SKTR Blok

Akses ke kredit: Sedikit Be iv. Menuliskan jawaban sebe

responden tidak terdapat pa

Contoh: Daftar SKTH Blok V

Lainnya (Tuliskan: Jualan M b. Referensi waktu survei:

i. Untuk Upadating Direktori P dimulai dari bulan Januari-Juni ii. Untuk Survei Perusahaan Ta

setahun yang lalu (data tahun 201 iii.Untuk Survei Perusahaan K

adalah triwulan yang lalu. mengumpulkan data triwul tahun 2013; Triwulan II tahun tahun 2014; Triwulan III ta II tahun 2014 dan pada tr data triwulan III tahun 201 tahun 2014 akan dikumpulka

3. Pengisian Daftar

a. Updating Perusahaan/Usaha K

Kegiatan ini meliputi meruba menambah baru beserta informasin dalam direktori perusahaan,sesuai Kuesioner/daftar yang digunakan m pendataan usaha konstruksi per d pemuktahiran usaha konstruksi den

aktif baru.

tempat yang sesuai dengan jawaban kita. lok IV

Bermasalah

sebenarnya, apabila keterangan/jawaban pada pilihan jawaban yang tersedia.

lok VIII Rincian 8:

an Material)

i Perusahaan adalah selama 6 bulan yang i-Juni 2014

n Tahunan referensi waktu adalah selama hun 2013)

n Konstruksi Triwulanan referensi waktu lalu. (Contoh : Triwulan I tahun 2014

ulan IV

tahun 2014 mengumpulkan data triwulan I I tahun 2014 mengumpulkan data triwulan triwulan IV tahun 2014 mengumpulkan 2014; Sementara data pada triwulan IV ulkan pada triwulan I tahun 2015.

a Konstruksi

ubah/melengkapi informasi yang telah ada, sinya yang dimiliki dan belum masuk ke uai dengan keadaan terakhir di lapangan. n meliputi UDP14-L yaitu pemuktahiran/ r desa dan UDP Konstruksi-2014 yaitu dengan kondisi situasi usaha aktif lama dan


(43)

Informasi yang perlu dipe Daftar UDP14-L meliputi; ketera catatan, nomor urut 5 digit, ca identifikasi keberadaan calon res kegiatan usaha melalui calon responde meliputi; KIP (kode provinsi, kode usaha, kualifikasi usaha/gred, ba pekerjaan utama, bidang pekerjaa kerja tetap, kontak person, dan updating dan isian masing-masing

1. Daftar UDP14-L dengan lang

a. Kunjungi Kepala Desa/Lur wilayah ini dengan membaw b. Identifikasi keberadaan pe pertama yang tercantum pa yang merupakan bagian dari c. Lakukan identifikasi ke

identifikasi pengusaha kons UDP14-L untuk setiap SLS (prioritas utama adalah ketua d. Apabila diperoleh inform

selanjutnya pencacah mela tersebut dan melakukan pe pengusaha yang dikunjungi situasi aktif lama atau aktif pernah berusaha dengan si Daftar UDP Konstruksi 2014 e. Setelah selesai melakukan tanyakan tentang keberadaa yang berada di SLS tersebut tersebut.

iperhatikan untuk update/diisi adalah: (1). terangan tempat usaha, keterangan petugas, , calon responden, alamat lengkap usaha, responden melalui narasumber, identifikasi esponden, (2). Daftar UDP Konstruksi 2014 kode kab/kota, nomor urut 5 digit), situasi badan hukum/badan usaha, jenis borongan jaan utama, tempat usaha, banyaknya tenaga dan catatan. Adapun tata cara pendataan ing daftar sebagai berikut:

langkah-langkah

urah untuk mendapatkan izin bertugas di bawa surat tugas dari BPS kabupaten/kota.

pengusaha konstruksi dimulai dari SLS pada Daftar UDP14-LBlok IV Kolom (4) dari Alamat Lengkap.

keberadaan pengusaha konstruksi dan konstruksi yang tercantum pada Daftar LS dengan menanyakan kepada narasumber

tua/pengurus SLS setempat).

ormasi keberadaan pengusaha konstruksi, elakukan kunjungan ke alamat pengusaha pendataan dengan Daftar UDP14-L. Jika ungi termasuk usaha konstruksi perseorangan,

tif baru, alamat kantor berada pada desa ini,

n sistim borongan, maka lanjutkan dengan 2014.

kan pendataan pada responden tersebut, daan usaha konstruksi perseorangan lainnya but atau SLS lainnya dalam desa/kelurahan


(44)

f. Jika ada usaha konstruksi per konstruksi tersebut pada Daf setelah baris terakhir yang ter V setelah baris terakhir yang t g. Selanjutnya kunjungi pengus

informasinya tersebut, dan le yang diperlukan pada Daftar U h. Lakukan lagi proses identifi

sampai pendataan selesai dal wilayah tugasnya.

2. Daftar UDP Konstruksi 2014 m

R.1. Isikan keterangan nama, ala

keterangan wilayah administ

matching beberapa direktori.

Isikan alamat operasional jika

R.1.

R.2. Lingkari salah satu situasi perus Aktif lama adalah keberadaa

pada frame direktori konstruks

Aktif baru adalah keberada

tidak ada pada frame direktori lapangan dengan memenuhi s

R.3. Lingkari salah satu kode kua

pindahkan ke kotak, keteranga

R.4. Lingkari salah satu kode bada

kotak.

R.5. Isikan jenis borongan pekerjaa R.6. Lingkari salah satu kode bida

kotak.Sesuaikan pilihan R.6. de

R.7.Lingkari salah satu kode tempa R.8.Isikan jumlah pekerja tetap pad

perorangan baru, tuliskan nama pengusaha Daftar UDP14-L Blok Vdi baris kosong tercetak atau di baris lembar kosong Blok ng terisi.

ngusaha konstruksi yang baru diperoleh n lengkapi pula dengan informasi lainnya

r UDP14-L Blok V.

ntifikasi seperti pada butir i) hingga viii) dalam satu desa/kelurahan yang menjadi

2. 2014 meliputi 8 rincian dengan penjelasan,

alamat, kode pos, telepon, fax, email, dan nistrasi dengan lengkap sesuai hasil dari

i.

jika usaha ini tidak berada pada alamat di perusahaan/usaha pada saat dikunjungi daan perusahaan/usaha masih aktif dan ada

uksi BPS.

adaan perusahaan/usaha masih aktif dan ktori konstruksi BPS atau baru ditemukan di uhi syarat non gred atau grade 1.

kualifikasi perusahaan/usaha (gred) dan ngan ada pada bagian umum.

dan hukum/badan usaha dan pindahkan ke rjaan utama yang biasa dikerjakan.

bidang pekerjaan utama dan pindahkan ke

6. dengan isian R.5.

pat usaha dan pindahkan ke kotak. p pada tahun 2014


(45)

Berikan tanda cek pada m tersebut mengerjakan pekerj

Penanggung jawab usaha

bertanggungjawab atau y memperoleh informasi.

Pencacah, dan pengawas

melakukan pencacahan, penga

b. Survei Perusahaan Kons

Seperti yang diuraikan pada Perusahaan Konstruksi Tahunan berguna untuk mengumpulkan dat Daftar SKTH-2013 ini terdiri dar

Blok I : Keterangan Umum Pe

Blok II :Pendapatan dan Penge

Blok III : Tenaga Kerja dan Bal

Blok IV : Pemakaian Tenaga Li

Blok V : Pemakaian Bahan Ba

Blok VI : Bahan/material Yang

Blok VII : Penambahan dan Pen Blok VIII : Pendapatan Lain

Blok IX : Pengeluaran Lain

Blok X : Ringkasan

Informasi Lain Catatan

Sertifikasi Pengisian Kuesioner Keterangan Petugas

i. Blok I. Keterangan Umum

Tuliskan nama provinsi, ka Nomor Registrasi Badan U terpilih, dan alamat lengka

masing-masing tahun usaha konstruksi erjaan selama tiga tahun terakhir.

ha (contact person)adalah nama orang yang

yang mudah dihubungi/ditanya untuk

gawas/pemeriksaadalah nama orang yang

pengawasan dan pemeriksaan survey

onstruksi Tahunan

ada bab terdahulu bahwa pencacahan Survei hunan menggunakan daftar SKTH-2013, yang

n data tahun 2013.

dari 10 (sepuluh) Blok, yaitu: Perusahaan

geluaran PekerjaanKonstruksi n Balas Jasa/Upah

Listrik Bakar

ng Digunakan

engurangan Barang Modal serta Penyusutan

r

um Perusahaan

kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, n Usaha (NRBU), nama perusahan sampel ngkap perusahaan sampel terpilih. Pengisian


(46)

keterangan umum perusahaa (SK14-DSU.PK) dan ketera responden dalam upaya mel Khusus untuk NRBU-nya da terpilih dengan mengacu pem

ii. Blok II. Pendapatan danPen

Tuliskanlah semua jenis peke pekerjaan yang dapat dinotas KBLI. Pekerjaan tersebut dila sampel berdasarkan lokasi pr sumber dana utama, besarn pekerjaan,Persentase pekerja yang diselesaikan, biaya ba pekerja harian lepas dan bes selama tahun 2013.

iii. Blok III. Tenaga Kerja dan

Blok II ini terdiri dari 2 (du pekerja tetap dari sisi pendi bagian/divisi pekerja tetap te pekerja tetap dan pekerja ha tercatat di Kantor Pusat (ba tetap tersebut tidak dicatat lag

iv. Blok IV. Pemakaian Tenaga L

Tuliskan jumlah generator ya listrik yang diproduksi, besar dibeli baik dari PLN maupun tenaga listrik yang dijual kepa hati agar satuan pengguna dikonversikan terlebih dahulu

haan ini dapat disalin dari Daftar Sampel erangan lainnya dapat ditanyakan kepada elengkapi keterangan umum perusahaan. dapat dipertegas lagi kepada Perusahaan pemberian NRBU pada lampiran.

PengeluaranPekerjaanKonstruksi

pekerjaan secara lengkap hingga subbidang otasikan dengan 5 (lima) digit terakhir dari dilaksanakan oleh perusahaan yang terpilih i provinsi pekerjaan, kualifikasi pekerjaan, arnya nilai kontrak, periode pelaksanaan rjaan yang diselesaikan, nilai konstruksi bahan/material yang digunakan, Biaya besarnya pekerjaan yang disubkontrakkan

an Balas Jasa

(dua) bagian, yakni: Menanyakan jumlah pendidikan, jenis kelamin dan menurut p tersebut, dan balas jasa ditanyakan untuk a harian lepas. Jika pekerja tetap sudah bagian/divisi administrasi) maka pekerja lagi di pekerjaan (bagian/divisi teknik).

aga Listrik

or yang digunakan, besarnya volume tenaga sarnya volume dan nilai tenaga listrik yang upun dari Non PLN serta volume dan nilai kepada pihak lain selama tahun 2013. Hati-nggunaan volume tenaga listrik dapat


(47)

v. Blok V. Pemakaian Bahan

Tuliskan volume dan nilai digunakan untuk keperlua satuan yang tersedia. Apabi agar dapat dikonversikan tersedia.

vi. Blok VI. Bahan/Material

Tuliskan bahan/material ya yang dimulai dan selesai 100% yang sudah mencapai 100 tersebut dapat dituliskan berdasarkan kontrak kerja dirinci menurut jenis bahan/ hingga 10 (sepuluh) jenis ba dalam bahan/material lainn merupakan nilai bahan/ma pekerjaan tersebut (Blok I Pekerjaan Utama yang suda

vii. Blok VII. Penambahan d Penyusutan

Tuliskan semua nilai pe

pembelian maupun pem

pengurangan maupun ni

Pendekatan produksi listrik me 1. Generator : KWh listrik d jam kerja generator s generator.

2. Solar : Setiap 1 liter setar 3. Bensin/Premium : Setiap 1 4. Minyak diesel : Setiap 1 lite 5. Batubara : Setiap 1 kgseta

ahan Bakar

ilai masing-masing jenis bahan bakar yang luan peningkatan produksi sesuai dengan abila ada yang menggunakan satuan daerah an terlebih dahulu kedalam satuan yang

ial yang Digunakan

yang digunakan hanya pada pekerjaanutama i 100% pada tahun 2013. Untuk pekerjaan 100 % dan mempunyai nilai kontrak terbesar n satuan dan besarnya volume pekerjaan kerja. Untuk jenis bahan/material tersebut han/material yang mempunyai nilai terbesar s bahan/material utama, sisanya dimasukkan innya sehingga jumlah nilai bahan/material material keseluruhan untuk menyelesaikan k III Kolom 12 dan 13 pada rincian Jenis udah diselesaikan 100%).

an dan Pengurangan Barang Modal serta

penambahan barang modal baik melalui

pembuatan/perbaikan besar serta nilai

nilai penyusutan. Barang modal yang

melalui penggunaan:

ik dibangkitkan = Daya generator x setahun x kapasitas terpakai

tara dengan 11,33 KWh

p 1 liter setara dengan 8,98 KWh 1 liter setara dengan 10,39 KWh setara dengan 8,57 KWh


(48)

dimaksud diantaranya tanah, kendaraan, dan barang moda yang memerlukan waktu le dicatat adalah nilai yang diinve

viii. Blok VIII. Pendapatan Lai

Tuliskan semua pendapata konstruksi yang diselesaikan jasa desain gambar, pendapa modal jasa konstruksi, penda pendapatan dari jasa men menyewakan alat, pendapata lain-lain selama tahun 2013. dituliskan dengan lengkap, sebagai rekanan pendamping

ix. Blok IX. Pengeluaran Lain

Tuliskan semua pengeluaran digunakan untuk proses produks ongkos pemeliharaan barang

dan telekomunikasi, Jasa

bangunan/gedung, Sewa al promosi, biaya untuk pengg pajak tidak langsung, biaya biaya pengeluaran lainnya ya

x. Blok X. Ringkasan

Tuliskan semua pengeluaran terdahulu. Rincian pengelu balas jasa pekerja, nilai pem perusahaan, nilai pekerjaan y

yang dibeli, nilai pema

peralatan/mesin dan biaya p

nah, bangunan, alat berat/mesinkonstruksi, odal lainnya. Pembuatan barang modal u lebih dari satu tahun, maka nilai yang diinvestasikan selama tahun 2013 saja.

Lain

patan lain diluar pendapatan dari nilai kan yang diterima oleh perusahaan seperti dapatan dari usaha lain yang menggunakan pendapatan dari jasa menyewakan tanah, enyewakan bangunan, pendapatan dari patan dari bunga, deviden, hak cipta, dan 3. Pendapatan dari kegiatan lainnya dapat p, sebagai contoh : pendapatan dari fee ng.

ain

ran lain diluar pengeluaran yang langsung produksi seperti: Alat Tulis Kantor (ATK), ng modal dan pembelian suku cadang, pos

sa angkutan dan pergudangan, sewa

alat, asuransi selain asuransi pekerja, nggunaan air bersih, bunga atas pinjaman, aya penelitian, dan pengembangan serta yang belum tercantum.

an dan pendapatan yang dicatat pada blok

geluaran yang dimaksud antara lain: Nilai

pemakaian bahan/material yang disediakan n yang disubkontrakkan, nilai tenaga listrik

makaian bahan bakar, biaya sewa


(49)

untuk pendapatan terdir pemakaian bahan/material listrik yang dijual kepada pi nilai dari peralatan/mesin y

c. Survei Perusahaan Konstruk

Seperti yang diuraikan pada Perusahaan Konstruksi Triwula Untuk format pertanyaan masing oleh periodenya saja.

Daftar SKTR -2014 ini terdiri dari

Blok I : Tenaga Kerja, Bala

Blok II : Kondisi dan Prospe Blok III : Permasalahan Kine Blok IV : Nilai Pekerjaan da

i. Blok I. Nilai Pekerjaan dan R

Tuliskan nama pekerjaan, nila disubkonstrakkan ke pihak l bahan/material yang digunaka diselesaikan, kumulatif rencan

ii. Blok II. Tenaga Kerja dan B

Pada Blok II ini tuliskanl jasa(upah/gaji, lembur, bonus rata upah pekerja harian lepas survei dan triwulan sebelumny

iii. Blok III. Realisasi Fisik Peke

Tuliskan semua pekerjaan pekerjaannya yang dilaksanaka yang masing-masing dirinc mungkin, KBLI, gred, provi

diri dari: nilai pekerjaan konstruksi, nilai

ial yang disediakan pemilik, nilai tenaga a pihak lain, nilai dari pendapatan lain dan n yang disewakan.

ruksi Triwulanan

ada bab terdahulu bahwa pencacahan Survei ulanan menggunakan daftar, SKTR-2014. ing-masing periode sama hanya dibedakan dari 4 (empat) Blok, yaitu:

alas Jasa, dan Rata-rata Upah ospek Perusahaan

inerja Perusahaan n dan Realisasi Fisik

an Realisasi Pekerjaan

nilai kontrak/pekerjaan, nilai pekerjaan yang k lain, jumlah upah pekerja harian, Biaya kan, kumulatif realisasi fisik pekerjaan yang ncana fisik pekerjaan triwulan berikutnya.

an Balas Jasa / Upah.

kanlah jumlah pekerjatetap, jumlah balas bonus dan tunjangan pekerja tetap), dan rata-pas per orang per hari pada periode triwulan

nya untuk per bulannya.

ekerjaan

n secara lengkap, hingga sub bidang nakan selama periode triwulan pencacahan inci dengan nama pekerjaan selengkap provinsi lokasi pekerjaan, nilai kontrak


(50)

pekerjaan, bulan/tahun kontrakdi pekerjaan yang disubkontrakka digunakan, semen yang digunak fisik pekerjaan yang diselesaika dengan triwulan yang akan dat

dicatat disini adalah semua bahan/material yang digunak survei.

iv. Blok IV. Kondisi dan Prospek

Blok IV ini merupakan pertan Untuk kondisi dan prospek usaha lingkaran pada jawaban yang te kotak yang tersedia.

v. Blok V. Penghambat Kinerja

Blok V ini merupakan pertany Pilihlah salah satu bobot per dengan memberi tanda cek unt pada tanggapan terhadap perm harus diberi tanda cek (V) sesua

vi. Blok VI. Catatan

Blok Catatan ini dapat diisi dianggap perlu diketahui dalam sudah ditanyakan.

vii. Blok VII. Sertifikasi Pengisian

Sertifikasi ini digunakan untuk dikumpulkan melalui tandatan memberikan data dan stempel pe

akdimulai, target bulan/tahun selesai, nilai kkan ke pihak lain, bahan/material yang unakan, biaya pekerja harian lepas, realisasi aikan, dan rencana fisik pekerjaan sampai datang. Perlu diperhatikan bahwa yang

ua pekerjaan yang dilaksanakandan akan oleh perusahaan selama triwulan

ek Usaha

tanyaan kualitas terhadap sampel terpilih. usaha dapat diisi dengan memberikan tanda g tersedia dan memindahkannya ke dalam

ja

anyaan kualitas terhadap sampel terpilih. permasalahan yang menghambat kinerja untuk setiap permasalahan yang diuraikan rmasalahan tersebut. Setiap permasalahan suai dengan bobot permasalahannya.

diisi untuk memberikan tambahan yang dalam upaya melengkapi keterangan yang

ian Kuesioner

uk membuktikan keabsahan dokumen yang tangan yang bertanggung jawab untuk l perusahaan tersebut.


(1)

LAMPIRAN 9.

JENIS ALAT BERAT UN

Aircraft Fueler

Air Compressor

Asphalt Finisher

Asphalt Sprayer

Articulated Haulers/Dump Truc

UNTUK JASA KONSTRUKSI

uck

Backhoe Loader

Batching Plant

Biggest Truck

Bobcat


(2)

Babby Roller

Buldozer

Computerized atlas copco smart rig

Concrete Mixer

Concrete Pumps Mobile

Cran

t rig

Boom Lift

Dragline

DustBoss/control debu

Excavator


(3)

Crawler Excavator

Grader

Gunite batch plan

Gunite Machine (1)

Gunite machine (2)

Loader

Garmin GPS Map

Geothermal

Pad Foot Rooler

Paver

Pickup Truck


(4)

Motor Grader

Retro Happy face

Rubber-Tyred Roller

Scissorslift

Skid steer loader

Predatair

Predampener

Tank semitrailer

Tank Truck


(5)

Stamper

Tandem Roller

Truck Mixer

Vacuum Filler

Tendom

Transitmixer

Tractor

Waste Handler


(6)

Vibarator

Volvo

Wibro Roller