peran guru bk dalam penanganan krisis

Pendi di kan Seks Pada Remaj a

Oleh : Sugiyant o

Individu yang sedang berada dalam
masa persiapan menuju kedewasaan.
Pada masa ini t erjadi berbagai
perkembangan secara pesat , baik fisik
maupun psikologis, sert a intelektual

1.

2.
3.

menggambarkan selur uh
perkembangan remaja baik
perkembangan fisik, intelektual,
emosi dan sosial
masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa.

ber usia antara 12 - 21 tahun.

1.
2.
3.

4.
5.
6.

7.

8.

Pe ne rim a a n fisik sbg la k i-la k i da n pe re m pua n
Be rhubunga n dgn t e m a n da ri ke dua je nis ke la m in
Ke m a ndiria n e m osiona l da ri ora ng t ua da n ora ng
de w a sa la in
M c a pa i ja m ina n da n ke m e rde k a an di bid. e konom i
Se le k si da n pe rsia pa n m e m a ngk u suat u ja bat a n

Pe rke m b. I nt e le k t ua l da n pe nge rt ia n yg dibut uhk a n
sbg w a rga ne ga ra
M e m ilik i ke ingina n da n m e m pe role h t a nggung
t a nggungja w a b sosia l
M e m pe rsia pk a n pe rk a w ina n da n ke hidupa n ke lua rga

1.

1.
2.
3.
4.
5.

Ta nda ke la m in se k unde r
t a nda -t anda ja sm aniah ya ng t idak la ngsung
be rhubungan de ngan pe rse t ubuha n da n prose s
re produk si
t um buhnya ra mbut di ke ma luan, ke t ia k , ja nggut ,
k um is, c a m ba ng

pa yuda ra m e m be sa r
k ulit le bih k a sa r da n t e ba l
ot ot , le m a k se hingga m e m be ri be nt uk t ubuh
sua ra m e rdu at a u be rat

2 . Ta nda ke la m in prim e r
⇒ orga n t ubuh ya ng la ngsung be rhubungan denga n
pe rse t ubuha n da n prose s re produk si
Wa nit a : ra him , indung t e lur, sa lura n t e lur ( t u b a
f a llo p ii ) da n va gina , bibir ke m a lua n da n k lit oris
Pria : pe nis, t e st is da n sk rot um

Re m a ja Ak hir
Adole sc e nc e =
re m a ja la njut
Adole sc e re (lat in) :
ke m at a nga n psik is,
t um buh de w a sa ,
t e rja dinya
ke m at a nga n se c a ra

m e nt a l, e m osiona l,
sosia l & fisik

MASALAH DALAM PERGAULAN REMAJA
1. Problem int ern. Hasrat seksual yang berasal dari naluri
seksualnya, mulai mendorong unt uk dipenuhi.
Misalnya mulai berfungsinya hormon t est ost eron pada
laki-laki menyebabkan pert umbuhan bulu pada daerah
fisik t ert ent u, berubahnya suara menjadi lebih besar.
berfungsinya hormon progest eron pada perempuan
menyebabkan perubahan fisik di dadanya, dan
sekaligus mengalami menst ruasi. Apabila remaja
t ersebut t idak paham t ent ang hal ini maka ia t idak
mengert i cara merawat dirinya sehingga bisa
t umbuh menjadi remaja yang t idak sehat secara fisik.

2. problem ekster nal, merupakan
pembentukan lingkungan tempat remaja
berkiprah. Faktor penting yang membuat
remaja “ selamat’ dalam pergaulannya

adalah faktor pemikiran dan faktor
rangsangan

Misalnya ketika seorang remaja memahami
bahwa makna kehidupan ini adalah materi,
kebahagiaan adalah kekayaan, dan standar
perilaku adalah yang penting ada ‘manfaat’
agar jadi kaya, maka kita akan menemukan
remaja seperti ini tidak akan memahami
resiko perbuatannya.
mencuri,narkoba sambil mendagangkannya,
seks bebas adalah kenikmatan dan tujuan
hidupnya. tontonan kesehariannya adalah
acara konters-kontes agar menjadi tenar dan
kaya, tanpa perlu ilmu apalagi intelektualitas
tinggi. Rangsangan por nografi dan por noaksi
menjadi konsumsi keseharian.

Boyke Dian Nugraha, DSOG,
menunjukkan 16 - 20% dari

remaja yang berkonsult asi
kepadanya t elah melakukan
hubungan seks pranikah

Bahkan ada yang positif hamil.
”Pasien saya itu katakan
adalah,’kok bisa ya dok
padahal saya pakai celana
dalam loh’

Kalau kehamilan sudah terjadi, jalan
keluar yang paling aman dilakukan
menurut mereka adalah dengan
melakukan tindakan aborsi.
Efek jangka waktu panjang, bersiaplah
menghadapi penyakit mematikan yang
mungkin diderita. Salah satunya kanker
leher rahim atau serviks.

Berhubungan seks pada masa remaja, selain

berisiko mengidap penyakit sepert i kanker,
juga berisiko t ert ular penyakit kelamin dan
HIV.

kehamilan tidak diinginkan (KTD)
pada remaja, aborsi pada remaja,
per nikahan dini di usia muda,
penularan IMS ataupun HIV/ AIDS
pada remaja, penyalahgunaan
narkoba hingga kr iminalitas

akibat pengetahuan
seksualitas saat ini masih
kurang dan tidak tepat.

Be rbagai c ara me mpe ro le h
info rmasi ttg se ks

Mencegah resiko melakukan hubungan seksual
pranikah perlu ditekankan. Mencegah

kehamilan, kemungkinan terinfeksi HIV atau
tertular penyakit kelamin kalau bergonta-ganti
pasangan. Bila terjadi kehamilan dan kandungan
terpaksa digugurkan, mereka menghadapi
kemungkinan perdarahan, infeksi, kemandulan,
bahkan kematian. Belum lagi stres atau rasa
berdosa yang bakal dihadapi si anak. Juga
diingatkan, dengan anak yang mereka lahirkan
di luar nikah, mereka juga yang mesti
bertanggungjawab sebagai ayah dan ibunya.

Ke le nja r ke la m in m a sa k > t im bul pe rhat ia n t hd la w a n
je nis
Ta ha p-t a ha p pe rke m ba nga n c int a re m a ja
1.
Crush : a k hir k a na k -k a na k /a w a l re m a ja . U t k
m e nya lurk a n ra sa c int a kpd or t u sudah t e rla lu be sa ,
shg m ula i m e m uja ora ng la in, yg le bih t ua da n da ri
je nis se k s yg sa m a . Cint a be rsifat pe m uja a n : bint a ng
film , guru dsb.

2 . H e ro w orshipping
H pr sa m a dgn c rush, c int a be rsifat pe m uja a n,
dit ujuk a n pd ora ng la in yg le bih t ua , t t p da ri je nis se k s
yg be rla w a na n & um um nya da ri ja ra k ja uh.
3 . Boy c ra zy a nd girl c ra zy
Ra sa c int a dit ujuk a n pd t e m a n se ba ya , t dk ha nya pd
sat u ora ng sa ja t t p pa da se m ua re m a ja & la w a n
je nisnya .
4 . Puppy love (c int a m onye t )
Puppy : a na k a njing ya ng suk a m a in-m a in
Cint a re m a ja t e r t uju pd sat u ora ng sa ja , t t p sifat nya
m a sih be rpinda h-pinda h.
5 . Rom a nt ic love
Re m a ja m e ne m uk a n sa sa ra n c int a yg t e pat , sifat nya
suda h le bih st a bil > se ring be ra k hir dgn pe rk a w ina n

Berpacaran merupakan salah satu latihan
pendewasaan dan pematangan emosi.
Dengan berpacaran mereka bisa
merasakan rasa rindu atau rasa memiliki,

dan berlatih bagaimana harus bersharing dengan pasangan.
Berpacaran secara sembunyi-sembunyi
akibat tidak diberi kepercayaan justru
tidak menguntungkan.

1. Salah satu jalan keluar masalah remaja
adalah bagi remaja Remaja harus
membiasakan diri dengan perilaku selektif
dalam memilih tempat bergaul.
2. Hubungan seks antara remaja berlawanan
jenis tak jarang menjadi senjata untuk
melanjutkan jalinan cinta asmara, alasan
mereka untuk membuktikan ketulusan cinta.
"Awas! Hati-hati berpacaran, jangan
kebablasan!"

3. Pendidikan Seks masuk peran BK yang
berkaitan dengan soal psikologis sosialis
dan perkembangan diri.


Iman mer upakan rem yang paling
pakem dalam ber pacaran
Katakan TIDAK! pada ajakan
berhubungan seks’.
Dapatkah kehamilan pada remaja,
dicegah ? Dapat! Kehamilan pada
remaja dapat dicegah dengan
mengendalikan dir i selama
ber pacran dan tidak berhubungan
seks sebelum nikah.’

Katakanlah kepada wanita yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali
yang (biasa) nampak daripadanya. (TQS
an-Nûr [24]: 31)
Berani bersikap dan berkata “tidak
untuk hubungan seks sebelum
menikah”.

“Enaknya semenit, tapi susahnya
selangit”

Alter natif sex education di inter net :
www.sexxie.tv