LAPPEN Yuliawati, G. Hartono Rekonstruksi Model Kelembagaan Daftar pustaka

51

DAFTAR PUSTAKA
Anugerah IS, 2004.
Pengembangan Sub Terminal Agribisnis (STA) dan
Permasalahannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi Volume 22 No. 2,
Desember 2004 : 102 – 112.
Arifin, 2007. Ekonomi Pertanian dalam Era Revitalisasi Pertanian: Harmonisme
Mikro-Usahatani dengan Makro Kebijakan. Makalah pada Konpernas XV
dan Kongres XIV PERHEPI, Surakarta, 3-5 Agustus 2007.
Badan Agribisnis, Departemen Pertanian. 2000. Petunjuk Teknis Pengembangan Sub
Terminal Agribisnis. Jakarta.
Bosena, DT, F. Bekabil, G. Berhanu dan H.Dirk. 2011. Structure-ConductPerformance of Cotton Market: The Case of Metema District, Ethiopia.
Journal of Agriculture, Biotechnology & Ecology, 4(1), 1-12, 2011 ISSN:
2006-3938
Cemsed Fakultas Ekonomi UKSW dan Bank Indonesia, 2008. Pengembangan Pasar
Lelang Sub Terminal Agribisnis Soropadan Provinsi Jawa Tengah (tidak
dipublikasi).
Charles D. Delorme Jr, David R. Kamerschen, Peter G. Klein dan Lisa Ford Voeks,
2002. Structure, conduct and performance: a simultaneous equations
approach. Applied Economics 2002, 34, 2135-2141. ISSN 0003-6846

print/ISSN 1466-4283 online.
2002 Taylor & Francis Ltd.
http://www.tandf.co.uk/journals
Dahl, D.C. and J.W. Hammond. 1977. Market and Price Analysis The Agricultural
Industries. Mc. Graw Hill Company, New York.
Darmawan DP dan IDG Raka Sarjana, 2006. Strategi Membangun Sinergi Antar Sub
Terminal Agribisnis (STA) di Provinsi Bali. Makalah disampaikan pada
Seminar Regional "Membangun Sinergi Kemitraan antar Unit Usaha
Agribisnis", diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian, Universitas
Warmadewa, Denpasar, 20 Desember 2006.
Dillon HS, M Husein Sawit, Pantjar S, Tabor ST, 1999. Rice Policy: A Framework
for The Next Millenium. Report for Internal Review Only Prepared Under
Contract to BULOG.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2010. Statistik Produksi Hortikultura. Departemen
Pertanian, Jakarta.

52

Fadilah, A. 2008. Dampak Pembangunan STA Mantung terhadap Perubahan Sosial
Ekonomi Masyarakat. Studi Pada Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten

Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang. (tidak dipublikasi)
Juanda, B. 2009. Ekonometrika I. Departemen Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan
Manajemen.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Krisnamurthi, B. 1998. Perkembangan Kelembagaan dan Perilaku Usaha Koperasi
Unit Desa Di Jawa Barat: Suatu Kajian Cross Section. Disertasi Program
Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (tidak dipublikasi)
Marion, B.W. 1976. Application of The Structure Conduct Performance Paradigm to
Sub Sector Analysis. Paper was presented at a meeting of the NC 117 Beef
Task Force, March,11-12, 1976.
Martin S., 1993. Industrial Economic: Economic Analysis and Public Policy.
Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
Masyhuri, 2007. Revitalisasi Pertanian Untuk Mensejahterakan Petani. Makalah
pada Konpernas XV dan KongresXIV PERHEPI, Surakarta, 3-5 Agustus
2007.
Mubyarto, 1979. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi keempat. LP3ES, Jakarta.
Musanif, J. 2004. Pasar Dalam Negeri, Internasional, BPP dan Terminal Agribisnis.
Sinar Tani, Edisi 26 Mei – 1 Juni 2004 No.3049 Tahun XXXIV.
Pindyck, S., Robert dan Daniel L. Rubinfeld. 1998. Econometrics Models and
Economic Forecast, Fourth Edition. McGraw-Hill International Edition:
Singapore.

Purcell, Wayne D. 1979. Agricultural Marketing, System, Coordinations, Cash and
Futures Prices. A Prentice-Hall Company, Virginia.
Rahayu, Endang Siti. 2009. Mereposisi Peran Pemasaran Pertanian dalam
Revitalisasi Pertanian. Pidato Pengukuhan Guru Besar UNS pada Sidang
Senat Terbuka UNS Tanggal 10 Desember 2009. http://pustaka.uns.ac.id.
Diakses 20 Maret 2012
Sayaka, B. et al, 2008. Pengembangan Kelembagaan Partnership dalam Pemasaran
Komoditas Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian

53

Simatupang P, IW Rusastra and Maulana, 2004. How to Solve Supply Bottleneck in
Agricultural Sector, Analisis Kebijakan Pertanian 2 (4): 369-392. Pusat
Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor
Sukmadinata, T. 2001. Sistem Pengelolaan Terminal Agribisnis dan Sub Terminal
Agribisnis Secara Terpadu Untuk Memberikan Nilai Tambah Pelaku dan
Produk Agribisnis. Apresiasi Manajemen Kelayakan Terminal Agribisnis
Subterminal Agrbisnis, Pergudangan dan Distribusi. Hotel Cisarua Indah, 1416 Agustus 2001
Suranto, 2010. Manajemen dan Tingkat Kepuasan Pedagang Pengguna Pada Sub

Terminal Agribisnis Sewukan di Kabupaten Magelang. Tesis S2 Magister
Agribisnis Universitas Diponegoro Semarang (tidak dipublikasi)
Syafaat, Sudi M dan Simatupang P, 2003. Dinamika Indikator Ekonomi Makro Sektor
Pertanian dan Kesejahteraan Petani dalam Analisis Kebijakan Pertanian
1(1), PSE, Bogor : 67-78.
Tambunan, A.H. 2001. Kriteria Rancangan Terminal Agribisnis/ Sub Terminal
Agribisnis. Bahan Pelatihan “Apresiasi Manajemen Analisis Kelayakan
Terminal Agribisnis/ Sub Terminal Agribisnis, Distribusi dan Pergudangan,
Cisarua tanggal 14 Agustus 2001.
Tanjung, D. 2001. Metode Analisis Kelayakan Pembangunan TA/ STA. Bahan
Pelatihan. “Apresiasi Manajemen Analisis Kelayakan Terminal Agribisnis/
Sub Terminal
Agribisnis, Distribusi dan Pergudangan". Cisarua tanggal 14-16 Agustus 2001