078cf pemrog visual bp1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK PPKIA PRADNYA
PARAMITA
Kampus : Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249-A Malang - 65141 Telp. (0341) 412699, Fax. (0341) 412782
Official Website : www.stimata.ac.id E-mail : [email protected]
MODUL PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1
(VISUAL BASIC)
PROGRAM STUDI :
(2)
SESI 1
MODUL I
PENGENALAN VISUAL BASIC
A. LATAR BELAKANGVisual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasinya Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic.
Langkah awal belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya.
Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta melakukan kompilasi program menjadi executable.
B. TUJUAN
Secara khusus, kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama percobaan adalah : Dapat menjalankan software Microsoft Visual Basic
Dapat menggunakan jendela IDE pada Microsoft Visual basic Dapat membuat program visual basic sederhana
C. PRINSIP (1) Dasar Teori
Untuk menjalankan IDE Visual Basic, dari menu Start, pilih menu Command atau All Program, lalu pilih Microsoft Visual Studio 6.0 lalu Microsoft Visual Basic 6.0 atau langsung pilih Microsoft Visual Basic 6.0.
(2) Prinsip Percobaan Beserta Langkah-langkahnya.
(3)
Gambar 1.1 Dialog Box New Project
IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Mutiple Document Interface). Pada Gambar 1.2 ditampilkan bagian-bagian dan nama-nama jendela pada IDE Visual Basic.
1. Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.
2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat. 3. Tool Box, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat Anda gunakan
untuk mengembangkan user interface.
4. Form Designer, merupakan tempat Anda untuk merancang user interface dari aplikasi Anda.
5. Jendela Kode, merupakan tempat untuk menulis koding.
6. Jendela Project, jendela ini adalah gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi Anda.
7. Jendela Properties, merupakan daftar properti bagi object yang sedang dipilih. Misalnya untuk mengubah warna tulisan atau warna latarbelakang.
(4)
Gambar 1.2 Jendela Visual Basic
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Latihan 1
Buatlah Program Selamat Datang dengan Message Box seperti Form pada gambar di bawah ini.
Langkah-langkah :
1) Buat Frame dengan nama “Selamat Datang”.
2) Buat label di dalam frame dengan nama “Masukkan Nama Anda :”
1. Menu Bar
2. Main Toolbar 3. Tool Box
4. Form Designe
r
5. Jendela Kode
6. Jendela Project
7. Jendela Properties
Frame
Label
TextBox
CommandButto n
Menggunakan perintah MsgBox
(5)
3) Masih di dalam frame, buatlah Textbox.
4) Di luar frame buatlah 2 buah CommandButton “OK” dan “Tutup”. 5) Pada CommadButton “OK”, ketikkan kode :
Private Sub Command1_Click()
MsgBox "Selamat Datang " & Chr(13) & Chr(10) & Text1.Text & Chr(13) & Chr(10) & " di Visual basic"
End Sub
6) Pada CommadButton “Tutup”, ketikkan kode :
Private Sub Command2_Click() Unload Form1
End Sub
F. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan tersebut dapat di ambil kesimpulan :
1) Mahasiswa dapat merancang program sederhana pada Microsoft Visual Basic. 2) Mahasiswa mengerti cara penggunaan ToolBox
3) Mahasiswa mengerti cara pengetikan kode program G. TUGAS
Latihan 2
Buatlah Program Kalkulator sederhana seperti gambar dibawah ini. Dengan catatan hasil dari klik tombol Menjumlah, Mengurangi, Mengali dan Membagi ditampilkan dalam message box.
(6)
SESI 2
MODUL II
MEMBUAT EVENT DAN PROPERTI
A. LATAR BELAKANGKonsep dasar pemrograman Visual Basic adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, metode, dan event.
ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 6 adalah tempat penyimpanan kontrol-kontrol atau komponen standar yang nantinya akan kita letakkan sebagai komponen program didalam Form saat merancang sebuah aplikasi. Di postingan kali ini saya ingin menjelaskan beberapa nama dan fungsi yang terdapat didalam ToolBox agar kita mudah memahaminya dan menempatkan dengan benar kontrol-kontrol tersebut sesuai dengan aplikasi yang hendak kita buat.
Pada Properti, setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Properti yang tidak boleh ketinggalan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting.
B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat membuat program Visual Basic dengan memanfaatkan even dan property pada visual Basic.
C. PRINSIP (1) Dasar Teori
Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox dapat dilihat seperti pada gambar 2.1.
Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
Property “Name” ini hanya bisa di atur melalui jendela property. Sedangkan nilai property yang lain bisa diatur melalui script. Property ditunjukkan pada gambar 2.2.
(7)
(2) Prinsip Percobaan
Gambar 2.1 Kontrol dalam toolbox
Kegunaan masing-masing kontrol secara umum:
1. Pointer, bukan merupakan kontrol; gunakan icon ini jika ingin memilih kontrol yang sudah berada dalam form.
2. PictureBox, kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPG.
3. Label, kontrol yang digunakan umtuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah oleh pemakai.
4. TextBox, kontrol yang mengandung string yang dapat diubah oleh pemakai, dapat berupa satu baris, atau banyak baris.
5. Frame, kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
6. CommandButton, kontrol ini hampir ditemukan disetiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event pada proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
7. CheckBox, sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang dapat dipilih satu atau lebih
8. OptionButton, seperti checkbox, tetapi user hanya dapat memilih satu. 9. ListBox, digunakan untuk memberikan pilihan dalam bentuk datar.
10.ComboBox, fungsinya hampir sama dengan listbox, tetapi pengguna dapat memasukkan pilihan lain,
2.PictureBox
4.TextBox 3.Label
5.Frame
6.CommandButt on 7.CheckBox
8.OptionButton
9.ListBox 1.Pointer
10.ComboBox
11.VScrollBa r 11.HScrollBar
13.DriveList Box 12.Timer
13.FileListBo x 13.DirListBox
14.Shape
15.Image
14.Line
16.Data
(8)
11.HScrollBar dan VScrollBar, digunakan untuk membentuk scrollbar.
12.Timer, digunakan untuk mengatrul proses pada program dalam interval waktu tertentu.
13.DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox, digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
14.Shape dan Line, digunakn untuk menampilkan bentuk garis, persegi, bulatan, oval.
15.Image, menyerupai picturebox, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
16.Data, digunakan untuk menghubungkan program ke database. 17.OLE, digunakan untuk menghubungkan form dengan program lain.
Gambar 2.2 Jendela properti
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Membuat user interface
1). Buatlah project baru seperti gambar 2.3 dengan Standart.EXE untuk membuat user interface sederhana dengan melibatkan komponen Label, TexBox dan CommandButton yang ada pada Toolbox.
Seleksi objek
Properti dan value list
Deskripsi properti
(9)
Gambar 2.3 Latihan membuat program user interface sederhana
2). Untuk mengatur letaknnya tinggal menggunakan “drag &drop” dengan menggunakan mouse.
3). Program ini belum selesai karena masih menggunakan property dan penambahan event pada masing2 komponen untuk dapat memberikan tampilan yang dapat diterima oleh user dan dapat menjalankan proses.
4). Komponen-komponen yang digunakan adalah Label1, Label2, Text1, Comand1 dan
Command2. Atur property masing-masing komponen tersebut sebagai berikut sehingga
hasilnya seperti pada gambar 2.4 :
Object Properties Value
Form1 Caption
StartUpPosition
Variabel Test 2-CenterScreen
Label1 Caption MASUKKAN NAMA :
Label2 Alignment
Background Font
- 3 Center Pallete – Putih Size : 24
Text 1 Text Kosong
Command1 Caption OK
Comman2 Caption Keluar
Gambar 2.5
F. KESIMPULAN
Hasil dari percobaan diatas mahasiswa dapat membuat program visual basic dengan memanfaatkan event dan properties.
(10)
G. TUGAS Latihan 3
Buatlah Program seperti gambar di bawah ini. Dengan catatan apabila semua Text terisi lalu tekan tombol “OK”, maka dapat muncul pesan “Terimakasih Anda telah terdaftar sebagai mahasiswa”. Tetapi jika masih ada Text yang belum terisi maka muncul pesan “Maaf! Data Anda belum lengkap”.
(11)
SESI 3
MODUL III
PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL
A. LATAR BELAKANGKetika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut dengan DATA.
Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :
String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca). Integer adalah type data untuk angka bulat.
Single adalah type data untuk angka pecahan. Currency adalah type data untuk angka mata uang. Date adalah type data untuk tanggal dan jam.
Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.
Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.
B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat membuat program sederhana Visual Basic. C. PRINSIP
Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program : Dim <nama_variabel> As <type_data>
Contoh : Dim nama_user As String Aturan di dalam penamaan variabel :
Harus diawali dengan huruf.
Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll). Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6
(seperti : dim, as, string, integer, dll).
Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya. Cara mengisi nilai
(12)
data ke dalam sebuah variabel :
<nama_variabel> = <nilai_data> Contoh : nama_user = “dinny”
Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petikganda: “nilai_data”. Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu
tanda pembatas.
Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) : Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian
program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.
Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.
Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan deklarasi konstanta di dalam kode program :
Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data> Contoh : Const tgl_gajian As Date = #03/11/2006#
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Buatlah program Latihan 4 berikut ini
Buatlah form seperti gambar diatas dengan ketentuan berikut
:
Object Properties Value
Form1 Caption
StartUpPosition
Variabel Test 2-CenterScreen
(13)
Command1-3 Caption Test 1 Test 2 Test 3
Label1-3 BackColor
Caption
Pallete: <putih> <kosong>
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :
Dim test2 As Integer
Private Sub Command1_Click() Dim test1 As String
test1 = "nusantara"
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Private Sub Command2_Click() test2 = 10
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55 Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Coba jalankan program latihan4 tersebut. Perhatikan sifat variabel global, variabel lokal dan konstanta!
Klik Tombol Nilai Var. Test1 Nilai Var. Test2 Nilai Var. Test3
Test 1 nusantara Kali pertama: 0
Berikutnya: 10
<kosong>
Test 2 <kosong> 10 <kosong>
Test 2 <kosong> 10 90.55
PENJELASAN KODE PROGRAM
Kode Program Deskripsi
Dim test2 As Integer Variabel test2 dideklarasikan untuk data bertype integer sebagai variabel global sehingga bisa digunakan oleh semua blok kode program.
Catatan : setiap variabel global harus selalu
dideklarasikan pada bagian atas kode program - pastikan Object Selector berisi (General) dan Event Selector berisi
(14)
(Declarations).
Private Sub Command1_Click() Dim test1 As String
Bila user meng-klik tombol Test1 :
Variabel test1 dideklarasikan untuk data bertype string sebagai variabel lokal khusus untuk blok kode
Command1_Click.
Catatan : setiap variabel lokal dideklarasikan pada bagian dalam blok kode program tertentu.
Blok kode program disebut procedure (akan dibahas dalam bab khusus).
test1 = "nusantara" Variabel test1 diisi dengan data nusantara (string). Ingat tanda “…” sebagai pembatas.
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2 dan Label3.
Label1 akan menampilkan teks nusantara, karena variabel test1 berisi nusantara.
Label2 akan menampilkan angka 0, karena variabel test2 belum ada isinya. Variabel test2 boleh digunakan karena bersifat global.
Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test3 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command3_Click.
Private Sub Command2_Click() test2 = 10
Bila user meng-klik tombol Test2 :
Variabel test2 diisi dengan data 10 (integer).
Variabel test2 boleh diisi/diganti isinya karena bersifat global.
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2 dan Label3.
Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test1 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command1_Click.
Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2 isinya angka 10.
Label3 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test3 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command3_Click.
Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55
Bila user meng-klik tombol Test3 :
Variabel test3 dideklarasikan sekaligus diisi dengan data 90,55 (single) – sebagai konstanta.
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Tampilkan isi variabel test1, test2 dan test3 pada Label1, Label2 dan Label3.
Label1 tidak menampilkan apa-apa (kosong), karena variabel test1 hanya bersifat lokal untuk blok kode Command1_Click.
(15)
Label2 akan menampilkan angka 10, karena variabel test2 isinya masih angka 10. Variabel test2 boleh digunakan karena bersifat global.
Label3 akan menampilkan angka 90,55, karena variabel test3 isinya angka 90,55.
Scope dan LifeTime masing-masing variabel : Private Sub Command1_Click()
End Sub
Private Sub Command2_Click() End Sub
Private Sub Command3_Click() End Sub
Untuk membuktikan bahwa nilai data sebuah konstanta bersifat tetap, modifikasi kode program sbb :
Private Sub Command3_Click() Const test3 As Single = 90.55 test3 = 50.22
Label1.Caption = test1 Label2.Caption = test2 Label3.Caption = test3 End Sub
Perhatikan : penulisan angka pecahan (single) pada kode program tetap menggunakan tanda titik (.)
meskipun regional setting komputernya sudah Indonesia. Bila tidak akan muncul pesan error.
F. KESIMPULAN
Coba jalankan latihan4, kemudian klik tombol Test 3. Akan muncul pesan error :
Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar. Agar program tetap berjalan tanpa harus menghapus kode program yang salah, maka tambahkan tanda petik-tunggal (‘) di depan kode
Test 1
Test 2
(16)
program yang salah tersebut (contoh : ‘test3 = 50.22). Teks setelah tanda petiktunggal oleh Visual Basic 6 diartikan sebagai komentar dan tidak akan di-eksekusi ketika program berjalan.
Visual Basic 6 membolehkan sebuah variabel tidak dideklarasikan terlebih dahulu
(dengan perintah Dim atau Const), tetapi hal ini akan membuat error pada kode program agak sulit dilacak. Jadi, sebaiknya setiap variabel selalu dideklarasikan (baik yang lokal maupun global). Agar dapat diketahui variabel mana yang belum dideklarasikan, pada bagian atas kode program tambahkan perintah berikut :
Option Explicit
Coba jalankan Latihan4, kemudian klik tombol Test 1. Akan muncul pesan error :
Klik OK, kemudian stop programnya dengan meng-klik tombol End pada Toolbar.
(17)
Sesi 4
MODUL IV
PENGGUNAAN OPERATOR
A. LATAR BELAKANGOPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.
B. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan tiga jenis operator, yaitu : 1. Operator Aritmatika
2. Operator perbandingan 3. Operator logika
C. PRINSIP
Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu : 1. Operator Aritmatika
Digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan sesuai urutannya (dari atas ke bawah) sehingga mampu membuat ekspresi yang menghasilkan nilai yang benar :
Simbol Operasi Matematis Contoh
^ Pangkat 5^2 hasilnya 25
- Pengurangan 5-2 hasilnya 3
* , / Perkalian dan Pembagian
(pecahan)
5*2 hasilnya 10, 5/2 hasilnya 2,5
\ Pembagian (bilangan bulat) 5\2 hasilnya 2
Mod Sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1
+ , - Penjumlahan dan Pengurangan 5+2 hasilnya 7, 5-2 hasilnya 3
& Penggabungan String 5&2 hasilnya 52 Contoh :
A = 1+ 2 * 3 ‘Akan menghasilkan 7 B = (1+2) * 3 ‘Akan menghasilkan 9 2. Operator Perbandingan
Digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Perbandingan Contoh
< Lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE
> Lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE >= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 2 hasilnya TRUE
(18)
= Sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE <> Tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE 3. Operator Logika
Digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol Operasi Logika Contoh
Or Atau (5<2) Or (5>2) hasilnya TRUE
And Dan (5<2) And (5>2) hasilnya FALSE
Not Tidak Not (5<2) hasilnya TRUE
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Buatlah program seperti gambar di bawah ini, dan beri nama latihan5.vbp.
Atur properti tiap objectnya seperti berikut ini:
Object Properti Value
Form1 Caption
StartUpPosition
Operator Test 2 – CenterScreen
Label1-2 Caption Variabel 1:
Variabel 2:
Text1-2 Text <kosong>
Frame1-3 Caption Operator Aritmatika
Operator Perbandingan Operator logika
Option1-14 Caption +, -, *, /, &&
>, <, =, <>, >=, <= Or, And, Not
(19)
BackColor ForeColor Caption
Palette: <putih> Palette: <merah> <kosong>
Kode program:
Dim var1 As Single, var2 As Single Dim hasil As Single
Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Private Sub Option2_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 - var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Private Sub Option3_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 * var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Private Sub Option4_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 / var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Private Sub Option5_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 & var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2)
(20)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option7_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 < var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option8_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 = var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option9_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 <> var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option10_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 >= var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option11_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 <= var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option12_Click()
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option13_Click()
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0)
Operator Perbandingan
Operator Perbandingan
(21)
var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
Private Sub Option14_Click()
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = Not (var1)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False") End Sub
PENJELASAN KODE
PROGRAM
Kode Program Deskripsi
Dim var1 As Single, var2 As Single Dim hasil As Single
Deklarasi variabel global : var1, var2 dan hasil untuk menyimpan data bertype single.
Private Sub Option1_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = var1 + var2 Label3.Caption = hasil End Sub
Ketika Option1 di-klik oleh user :
Simpan angka yang diketik pada Text1 var1. Simpan angka yang diketik pada Text2 var2. Jumlahkan var1 dengan var2 hasil.
Tampilkan hasil pada Label3. Catatan :
Prosesnya sama untuk Option2 s/d Option 5. Operator “&” sering digunakan untuk
menggabungkan data string : a & b ab. Akan terjadi error bila Text1 atau Text2 kosong
atau bukan diketik angka. Penanganan error akan dibahas pada bab lain.
Private Sub Option6_Click() var1 = Text1.Text
var2 = Text2.Text hasil = (var1 > var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")
End Sub
Ketika Option6 di-klik oleh user :
Simpan angka yang diketik pada Text1 var1. Simpan angka yang diketik pada Text2 var2. Bandingkan apakah var1 lebih besar dari var2. Tampilkan hasil perbandingan pada Label3. Catatan :
Prosesnya sama untuk Option7 s/d Option11. Hasil dari suatu perbandingan adalah True
(benar) atau False (salah). Komputer
menampilkan True dengan angka –1 dan False dengan angka 0.
Untuk mengubah angka –1 menjadi kata “True” dan angka 0 menjadi kata “False” digunakan perintah Format.
(22)
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 Or var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub Option13_Click()
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) var2 = IIf(Text2.Text = "True", -1, 0) hasil = (var1 And var2)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")
End Sub
Private Sub Option14_Click()
var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) hasil = Not (var1)
Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")
End Sub
Bila Text1 diketik kata True ubah menjadi angka –1 selain itu ubah menjadi angka 0 var1
Bandingkan var1 menggunakan operator Not. Tampilkan hasilnya pada Label3.
Catatan :
Prosesnya sama untuk Option13 dan Option14. Untuk mengubah kata “True” menjadi angka –1
dan selain itu menjadi angka 0 digunakan perintah IIF. Perintah IIF akan dibahas pada bab lain.
Komputer hanya bisa memproses
perbandingan dengan menggunakan angka –1 dan 0.
Data string bersifat case sensitive. Jadi, kata “True” harus ditulis benar (huruf T kapital), karena “True” berbeda dengan “true” atau “tRUE” dll.
F. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas, mahasiswa dapat menggunakan program kalkulator. G. TUGAS
Coba lengkapilah hasil operasi logika berikut:
Var1 Var2 Or And
True True
True False
False True
(23)
SESI5
MODUL V
PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL IF
A. LATAR BELAKANGStruktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada MODUL ini.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan dibahas pada MODUL selanjutnya.
B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat menggunakan fungsi: 1. IF…THEN
2. SELECT…CASE C. PRINSIP
(1) Dasar Teori
Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu : 1. Struktur IF…THEN. Akan dibahas pada MODUL ini.
2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada MODUL selanjutnya. Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :
1. IF <kondisi> THEN <kode program>
Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan. 2. IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1> ELSE
<blok kode program 2> END IF
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan dikerjakan.
(24)
(2) Prinsip Percobaan Beserta Langkah-langkahnya Buatlah program latihan6.vbp seperti gambar dibawah ini:
Dengan ketentuan properti tiap object seperti berikut ini:
Object Properties Value
Form1 Caption
SatrtUpPosition
Struktur If…Then 2-CenterScreen
Image1 Stretch
Picture Visible
True
Komputer.wmf False
Label1 Caption Password:
Text1 PasswordChar
Text
*
<kosong>
Command1 Caption
Default
OK True Ketikkan kode programnya sebgai berikut:
Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True End Sub
Coba jalankan latihan6.vbp :
Ketikkan sembarang teks pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter tidak terjadi apa-apa.
Ketikkan “nusantara” pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter gambar komputer akan muncul.
If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True
kondisi kode program yang dikerjakan bila kondisi=True Modifikasikan program menjadi sebagai berikut ini: Private Sub Command1_Click()
(25)
If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True
Text1.Enabled = False Command1.Enabled = False Else
MsgBox "Passwordnya Salah !" Text1.Text = ""
Text1.SetFocus End If
End Sub
Jika program latihan6.vbp dijalankan maka:
Ketikkan sembarang teks pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter muncul kotak pesan “Passwordnya Salah !”. Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut.
Ketikkan “nusantara” pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan Enter gambar komputer akan muncul. TextBox dan tombol OK menjadi disable (tidak bisa
digunakan).
Penjelasan kode program: kondisi
If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible = True
Text1.Enabled = False Command1.Enabled = False Else
MsgBox "Passwordnya Salah !" Text1.Text = ""
Text1.SetFocus End If
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Modifikasikan struktur kontrol dan kode programnya sehingga seorang user hanya mempunyai 3 kali kesempatan untuk mengetikkan password-nya. Setelah 3 kali kesempatan dan password-nya masih salah maka program akan otomatis berhenti. f. KESIMPULAN
Teks “nusantara” harus diketik huruf kecil semua. Ingat : data string bersifat case sensitive !
Blok kode program yang dikerjakan bila kondisi True
Blok kode program yang dikerjakan bila kondisi False
(26)
Agar password-nya tidak bersifat case sensitive, modifikasi pernyataan kondisinya menjadi :
If LCase(Text1.Text) = "nusantara" Then
Fungsi LCase adalah untuk mengkonversi semua string yang diinput ke Text1.Text menjadi huruf kecil, walaupun user menginputnya dengan huruf kapital.
(27)
SESI6
MODUL VI
PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL SELECT
A. LATAR BELAKANGStruktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akandikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Sudah dibahas pada bab lalu.
2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akandibahas pada bab ini.
B. TUJUAN
Diharapakn mahasiswa dapat menggunakan fungsi SELECT CASE. C. PRINSIP
STRUKTUR KONTROL SELECT…CASE
Pada pembahasan MODUL sebelumnya, ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :
1. Struktur IF…THEN. Sudah dibahas pada MODUL lalu. 2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada MODUL ini. Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT..CASE adalah: SELECT CASE <pilihan>
CASE <pilihan 1>
<blok kode program 1> CASE <pilihan 2>
<blok kode program 2> CASE <pilihan n>
<blok kode program n> [CASE ELSE
<blok kode program x>] END SELECT
Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, dst. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilihan n> maka <blok kode program x> yang akan dikerjakan.
(28)
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Buatlah LATIHAN7 (SELECT..CASE)
Buatlah program Select..Case dengan nama file latihan7.vbp seperti gambar dibawah ini:
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut :
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :
Private Sub Form_Load() List1.AddItem "Disket" List1.AddItem "Buku" List1.AddItem "Kertas" List1.AddItem "Pulpen" End Sub
Private Sub Command1_Click()
Dim harga As Currency, total As Currency Dim jumlah As Integer
Dim diskon As Single Dim satuan As String If List1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum memilih barang !!" List1.ListIndex = 0
(29)
Exit Sub End If
If Text1.Text = "" Then
MsgBox "Anda belum mengisi jumlah barang !!" Text1.SetFocus
Exit Sub End If
Select Case List1.Text Case "Disket"
harga = 35000 satuan = "Box" Case "Buku" harga = 20000 satuan = "Lusin" Case "Kertas" harga = 25000 satuan = "Rim" Case "Pulpen" harga = 10000 satuan = "Pak" End Select
lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.Text
lblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuan lblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan
jumlah = Text1.Text Select Case jumlah Case Is < 10 diskon = 0 Case 10 To 20 diskon = 0.15 Case Else diskon = 0.2 End Select
total = jumlah * (harga * (1 - diskon))
lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")
lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency") End Sub
Coba jalankan Project1 :
(30)
Klik tombol OK akan muncul kotak pesan "Anda belum memilih barang !!". Klik OK, nama barang pertama akan terpilih secara otomatis. Anda boleh memilih
nama barang yang lainnya.
Klik tombol OK akan muncul kotak pesan "Anda belum mengisi jumlah barang !!".
Klik OK, text1 akan menjadi focus. Isi jumlah barangnya, misalnya : 10. Klik tombol OK akan tampil : nama barang, harga barang (per-satuannya),
jumlah barang (dengan satuannya), diskon dan total bayar.
Coba ganti pilihan nama barang (pada List1) dan jumlah barang (pada Text1) lalu klik lagi tombol OK.
Select Case List1.Text Case "Disket"
harga = 35000 satuan = "Box" Case "Buku" harga = 20000 satuan = "Lusin" Case "Kertas" harga = 25000 satuan = "Rim" Case "Pulpen" harga = 10000 satuan = "Pak" End Select
lblBarang.Caption = "Barang : " & List1.Text
lblHarga.Caption = "Harga : " & Format(harga, "Currency") & "/" & satuan lblJumlah.Caption = "Jumlah : " & Text1.Text & " " & satuan
jumlah = Text1.Text Select Case jumlah Case Is < 10 diskon = 0 Case 10 To 20 diskon = 0.15 Case Else
diskon = 0.2 End Select
cek barang yang dipilih :
bila barang = Disket
bila barang = Buku
bila barang = Kertas
bila barang = Pulpen
tampilkan hasilnya
cek jumlah barang :
bila jumlah < 10 diskon = 0% bila jumlah 10-20 diskon = 15% bila jumlah > 20 diskon = 20%
(31)
total = jumlah * (harga * (1 - diskon))
lblDiskon.Caption = "Diskon : " & Format(diskon, "0 %")
lblTotal.Caption = "Total Bayar : " & Format(total, "Currency") Catatan :
Bila jumlah barang diisi dengan selain angka akan muncul pesan error.
Untuk mengecek isi Text1 angka atau bukan, tambahkan kode program berikut : If Not IsNumeric(Text1.Text) Then
MsgBox "Isi jumlah barang harus angka !!" Text1.SetFocus
Exit Sub End If F. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas, mebuat select case untuk beberapa pilihan ganda. G. TUGAS
Hitung total bayar dan tampilkan hasilnya
(32)
SESI7
MODUL VII
PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL PENGULANGAN
A. LATAR BELAKANGStruktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :
1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Sudah dibahas pada 2 bab lalu. 2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode
program. Akan dibahas pada bab ini. B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat menggunakan FOR…NEXT dan DO…LOOP C. PRINSIP
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu : 1. Struktur FOR…NEXT.
2. Struktur DO…LOOP.
STRUKTUR KONTROL For…Next
Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>] <blok kode program>
NEXT <pencacah>
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>. <akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.
STRUKTUR KONTROL Do…Loop
Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop : 1. DO WHILE <kondisi>
(33)
LOOP
<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai FALSE.
2. DO UNTIL <kondisi> <blok kode program> LOOP
<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE.
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
CONTOH PROGRAM STRUKTUR Looping
Buatlah program seperti gambar di bawah ini, gunakan komponen ListBox dan CommandButton, lalu beri nama file tersebut dengan latihan8.vbp!
Atur properti
setiap objectnya sebagai berikut ini:
OBJECT PROPERTIES VALUE
Form1 Caption
StartUpPosition
Struktur Looping 2-CenterSreen
List1 -
-Command1-4 Caption For Next 1
For Next 2 Do Until Do While
(34)
Buka jendela kode dan ketik code program berikut:
Dim i As Integer
Private Sub Command1_Click() List1.Clear
For i = 1 To 100
List1.AddItem "Angka " & i Next i
End Sub
Private Sub Command2_Click() List1.Clear
For i = 100 To 1 Step -2 List1.AddItem "Angka " & i Next i
End Sub
Private Sub Command3_Click() List1.Clear
i = Asc("A")
Do Until i > Asc("Z")
List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i = i + 1
Loop End Sub
Private Sub Command4_Click() List1.Clear
i = Asc("Z")
Do While i >= Asc("A")
List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i = i - 1
Loop End Sub
Jika program tersebut dijalankan maka:
Klik Command1 List1 akan berisi : Angka 1 s/d Angka 100.
Klik Command2 List1 akan berisi : Angka genap antara 1 s/d 100 dengan urutan descending.
Klik Command3 List1 akan berisi : Huruf A s/d Huruf Z.
Klik Command4 List1 akan berisi : Huruf A s/d Huruf Z dengan urutan descending.
Penjelasan Kode program:
Code Program Penjelasan
Dim i As Integer Mengenalkan variable i sebagai integer
selama program berjalan
Private Sub Command1_Click() List1.Clear
Pada saat Command1 (For Next 1) di klik maka program ini akan dijalankan:
1. List1.Clear mengosongkan list1
For i = 1 To 100
List1.AddItem "Angka " & i Next i
End Sub
2. Pencacah (i) 1 s/d 100 3. Kode program yang di ulang
(35)
Private Sub Command2_Click() List1.Clear
For i = 100 To 1 Step -2 List1.AddItem "Angka " & i Next i
End Sub
Pada saat Command2 (For Next 2) di klik maka program ini akan dijalankan:
1. List1.Clear mengosongkan list1 2. Pencacah (i) 1 s/d 100 dengan
langkah -2 setiap pengulangan kode program yang diulang
Private Sub Command3_Click() List1.Clear
i = Asc("A")
Pada saat Command3 (Do Until) di klik maka program ini akan dijalankan: 1. List1.Clear mengosongkan list1 2. Nilai awal 65
Do Until i > Asc("Z")
List1.AddItem "Huruf " & Chr(i)
3. Pengulangan sampai nilai I > 91 4. Kode program yang diulang
i = i + 1 Loop
End Sub
5. Nilai I ditambah 1
Private Sub Command4_Click() List1.Clear
i = Asc("Z")
Pada saat Command4 (Do While) di klik maka program ini akan dijalankan: 1. List1.Clear mengosongkan list1 2. Nilai awal 91
Do While i >= Asc("A")
List1.AddItem "Huruf " & Chr(i) i = i - 1
Loop End Sub
3. Pengulangan nilai I >= 65 4. Kode program yang diulang 5. Nilai I dikurangi 1
Catatan :
Bila ingin keluar dari struktur pengulangan sebelum pengulangannya selesai gunakan perintah
EXIT FOR atau EXIT DO. Contoh :
For i = 1 To 100
List1.AddItem "Angka " & i
If i = 50 Then Exit For
Next i
Do Until i > Asc("Z")
List1.AddItem "Huruf " & Chr(i)
If Chr(i) = "M" Then Exit Do
i = i + 1 Loop
F. KESIMPULAN
Dengan percobaan diatas mahasiswa dapat menggunakan ForNext1, ForNext2, Do Until, dan Di While.
(36)
SESI8
MODUL VIII
PENGGUNAAN KONTROL ARRAY
A. LATAR BELAKANGKontrol Array merupakan sekumpulan kontrol yang “dikelompokkan” dengan nama yang sama di dalam sebuah Form. Kontrol array digunakan bila ada beberapa kontrol yang sama dan akan mendapat perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 5 buah TextBox di dalam sebuah Form dan akan diprogram dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika membuat sebuah TextBox sebagai kontrol array dibandingkan bila membuat 5 buah TextBox yang berbeda. Setiap object di dalam kontrol array masingmasing
dibedakan dengan nomer indeksnya. B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat menggunakan control ARRAY. C. PRINSIP
MEMBUAT KONTROL ARRAY
Untuk membuat kontrol array (misalnya texbox) sebanyak 5 buah di dalam sebuah form, lakukan langkah berikut ini:
1. Buatlah sebuah TextBox di dalam sebuah form. 2. Aturlah properti TextBox tersebut sebagai berikut:
Name : txtData
Index : 0 (nol)
Perhatikan : Kontrol TextBox-nya akan menjadi object txtData (0) (lihat bagian Object Selector pada Jendela Properties)
3. Klik object txtData(0) pada Form, kemudian klik tombol Copy pada bagian Toolbar. 4. Untuk membuat TextBox kedua, klik tombol paste pada bagian Toolbar. TextBox kedua
akan muncul di pojok kiri Form sebagai object txtData(1), aturlah posisinya di dalam Form.
5. Lakukan langkah ke-4 diatas sebanyak 4 kali (sesuai dengtan jumlah TextBox yang dibutuhkan).
6. Di dalam Form akan ada 5 buah TextBox dengan nama yang sama (yaitu txtData) dan masing-masing menjadi object txtData yang dibedakan nomor indexnya (mulai 0 s/d 4).
Selanjutnya object-object data yang dibuat dengan kontrol array bisa diprogram dengan lebih mudah. Misalnya untuk “mengosongkan” object txtData, bisa menggunakan struktur kontrol For…Next :
(37)
txtData(i).Text = “” Next i
Cara diatas lebih mudah bila dibandingkan cara “konvensional” berikut :
Text1.Text = “” Text2.Text = “” …
Text4.Text = “”
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
CONTOH PEMROGRAMAN KALKULATOR
Ikuti cara berikut untuk membuat program kalkulator sederhana, dan beri nama kalkulator.vbp:
1. Letakkan sebuah TextBox dan 4 buah Command-Button dan atur posisinya seperti gambar 8.1 dibawah ini :
Gambar 8.1 Tampilan awal form
2.
Aturlah properti setiap obyeknya seperti pada tabel dibawah ini :
KONTROL PROPERTI VALUE
Form Border Style 1-Fixed Single
Caption Kalkulator
StartUpPosition 2-Center Screen
Text1 Text <kosong>
Alignment 1-Right Justify
Command1 Name cmdAngka
Caption 1
Index 0
Command2 Name cmdHapus
Caption C
Command3 Name cmdOperator
Caption +
Index 0
(38)
Caption =
3. Buatlah kontrol array dari cmdAngka (hingga berjumlah sebanyak 10 buah) dan dari cmdOperator (hingga berjumlah sebanyak 4 buah). Kemudian atur properti caption masing masing sebagai berikut :
OBJECT CAPTION cmdAngka(0) cmdAngka(1) cmdAngka(2) … cmdAngka(9) cmdAngka(10) 1 2 3 … 0 , cmdOperator(0) cmdOperator(1) cmdOperator(2) cmdOperator(3) + -* /
4. Atur lah posisi setiap CommandButton sehingga menjadi seperti pada gambar 8.2 ini:
Gambar 8.2 Menambah dan mengatur CommandButton
5. Berikut ini kode program yang dapat Anda ketik pada jendela kode. Kode program berikut disertai penjelasan agar Anda dapat memahami maksud setiap kode-nya:
KODE PROGRAM PENJELASAN
Dim angka(1 To 2) As Single Dim operator As String
Mendeklarasikan variabel-variabel global
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer) Text1.Text = Text1.Text & cmdAngka(Index).Caption End Sub
Bila user mengklik salah satu cmdAngka, maka akan ditampilkan pada Text1 sesuai dengan caption cmdAngka yang di-klik.
Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer) If Text1.Text = "" Then Exit Sub
angka(1) = CSng(Text1.Text)
operator = cmdOperator(Index).Caption Text1.Text = ""
End Sub
Bila user meng-klik salah satu cmdOperator, maka :
Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses tidak perlu dilanjutkan Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke dalam variabel angka(1) <-
(39)
variabel array
Simpan caption cmdOperator yang di-klik ke dalam variabel operator (sebagai tanda operasi penghitungan) Kosongkan Text1
Private Sub cmdHitung_Click() Dim hasil As Single
If Text1.Text = "" Then Exit Sub angka(2) = CSng(Text1.Text) Select Case operator
Case "+"
hasil = angka(1) + angka(2) Case "-"
hasil = angka(1) - angka(2) Case "*"
hasil = angka(1) * angka(2) Case "/"
hasil = angka(1) / angka(2) End Select
Text1.Text = hasil End Sub
Bila user meng-klik cmdHitung : Deklarasi variabel lokal
Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses
tidak perlu dilanjutkan
Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke
dalam variabel angka(2) <- variabel array
Lakukan penghitungan sesuai dengan isi variabel
operator dan hasil penghitungan disimpan dalam
variabel hasil :
Operasi penjumlahan Operasi pengurangan Operasi perkalian Operasi pembagian
Private Sub cmdHapus_Click() Text1.Text = ""
End Sub
Tampilkan hasil penghitungan pada Text1
Bila user meng-klik cmdHapus, maka kosongkan Text1
F. KESIMPULAN
Program kalkulator ini masih sangat sederhana, sehingga kemungkinan ada error ataupun “kejanggalan” lainnya.
(40)
SESI9
MODUL IX
PENGGUNAAN PROCEDURE
A. LATAR BELAKANGProcedure adalahblok kode program yang beisi perintah-perintah untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah procedure. Kemudian procedure itu bisa
di-‘panggil’ bila diperlukan.
Penggunaan prosedur dapat menghemat penulisan kode program, karena kode-kode program yang sama dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu bagian saja. Selain itu, procedure akan memudahkan perbaikan kode program bila terjadi perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup dilakukan pada satu bagian saja.
B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan menggunakan procedure SUB dan FUNCTION. C. PRINSIP
Procedure Sub – procedure yang tidak mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
Procedure Function – procedure yang mengembalikan nilai setelah ‘tugas’-nya selesai.
1. Bentuk penulisan (syntax) procedure sub :
[Public | Private] Sub <nama_sub> ([<argumen>]) …
<isi procedure> …
End Sub
2. Bentuk penulisan (syntax) procedure function :
[Public | Private] Function <nama_function> ([<argumen>]) As <tipe_data> …
<isi procedure> …
(41)
Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup (scope) procedure. Sebuah procedure dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup project. Sedangkan procedure dengan scope private hanya bisa digunakan dalam lingkup form saja. <nama_sub> atau <nama_function> dibuat sebagai pengenal procedure saat
di-‘panggil’. Aturan penamaan sebuah procedure sama dengan aturan penamaan sebuah variabel. Nama sebuah procedure dibuat unik, tidak boleh ada yang sama.
<argument> merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh procedure untuk mengerjakan ‘tugas’-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak memakai argumen sama sekali.
Pernyataan As <tipe_data> pada procedure function menentukan tipe data nilai yang akan dikembalikan (return value) setelah ‘tugas’-nya selesai.
Untuk menggunakan sebuah procedure, maka procedure tersebut harus di-‘panggil’ pada bagian tertentu dari kode program. Procedure sub di-‘panggil’ dengan pernyataan :
Call <nama_sub>([<argumen>])
sedangkan procedure function bisa di-‘panggil langsung dengan menyisipkan di dalam kode program yang memanggilnya.
Procedure boleh di tulis dimana saja dalam kode program, tetapi biasanya ditulis di bagian atas atau bawah agar mudah ditangani.
D. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
CONTOH PROGRAM PROCEDURE TEST
Buatlah program procedure test seperti langkah di bawah ini, dan beri nama prosedur.vbp.
1. Butlah sebuah komponen label dan dua buah CommandButton seperti gambar berikut :
(42)
2.
Aturlah propertinya seperti tabel dibawah ini.
Object Properties Value
Form1 Caption
StartUpPosition
Procedure Test 2-Center Screen
Label1 Alignment
BackColor Font ToolTipText
2-Center
Pallete : <putih> Size : 24
Dobel-Klik di Sini 3. Buka jendela kode, dan ketikkan kode program berikut:
Private Sub TulisTeks(Teks As String, warna As ColorConstants) With Label1
.Caption = Teks .ForeColor = warna End With
End Sub
Private Function JumlahAngka() As String Dim angka1 As String, angka2 As String Dim hasil As Single
angka1 = InputBox("Tulis angka 1 :", "Jumlah Angka") angka2 = InputBox("Tulis angka 2 :", "Jumlah Angka")
If angka1 <> "" And angka2 <> "" Then hasil = CSng(angka1) + CSng(angka2) JumlahAngka = CStr(hasil)
End If End Function
Private Sub Label1_DblClick() Call TulisTeks("Hai", vbBlue) End Sub
Private Sub Command1_Click() Call TulisTeks("Hallo", vbRed) End Sub
Private Sub Command2_Click()
Label1.Caption = "Jumlah = " & JumlahAngka() End Sub
(43)
4. Jalankan Programnya, dan coba ikuti langkah berikut :
Dobel-klik pada Label1, maka muncul tulisan “Hai” dengan warna biru. Klik Command1, maka muncil tulisan “Hallo” dengan warna merah. Klik Command2, maka muncul kotak input.
Ketikkan angka 5, lalu klik tombol OK. Ketikkan angka 10, lalu klik tombol OK. Kemudian akan muncul tulisan “Jumlah = 15”
PENJELASAN KODE PROGRAM
F. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut, mahasiswa dapat membuat program dengan procedure test.
Private Sub Command1_Click() Call TulisTeks("Hallo", vbRed) End Sub
Private Sub TulisTeks(Teks As String, warna As ColorConstants) With Label1
.Caption = Teks .ForeColor = warna End With
End Sub
Kerjakan tugas sesuai dengan argumen yang iberikan Procedure sub dipanggil dengan memberika n argumen Kembali setelah tugas selesai
Private Sub Command2_Click()
Label1.Caption = "Jumlah = " & JumlahAngka() End Sub
Private Function JumlahAngka() As String Dim angka1 As String, angka2 As String Dim hasil As Single
angka1 = InputBox("Tulis angka 1 :", "Jumlah Angka") angka2 = InputBox("Tulis angka 2 :", "Jumlah Angka")
If angka1 <> "" And angka2 <> "" Then hasil = CSng(angka1) + CSng(angka2) JumlahAngka = CStr(hasil)
End If End Function Kerjakan tugas Procedure function dipanggil tanpa Kembali setelah tugas selesai dan mengem-balikan nilai
(44)
SESI10
MODUL X
PENGANTAR OPERASI DATABASE
A. LATAR BELAKANGVisual Data Manager adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang di “tempelkan” dalam MS-Visual Basic 6.0.
B. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa mampu menerapkan databade ke dalam VISUAL BASIC C. PRINSIP
Cara memanggil Visual Data Manager adalah sebagai berikut : 1. Pilih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 6.0. 2. Pilih Visual Data Manager, lihat gambar 10.1.
Gambar 10.1 Memanggil Visual Data Manager
Jika Anda memanggil Visual Data Manager ini untuk pertama kalinya, maka mungkin MS-Visual Basic 6.0 akan meminta Anda menambahkan uatu setting. Untuk itu Anda dapat memberitahu MS-Visual Basic 6.0 letak file yang akan di-update, yaitu biasanya file bernama System yang terletak pada direktori C:\WINDOWS\SYSTEM.
3. Kemudian muncul tampilan program Visual Data Manager perti gambar 10.2 dan Anda dapat langsung memakainya.
Gambar 10.2 Tampilan Visual Data Manager
(45)
Software pendukung yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access E. MENYUSUN PROSEDUR PERCOBAAN
Berikut ini dijelaskan bagaimana bekerja dengan database. 1. Membuat database.
Sebagai latihan, buatlah database Perpustakaan dengan tabel-tabel berikut : Nama File Database : Perpustakaan.MDB
Tabel Anggota
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 2 3 4 5 Kd_Agt Nama_Agt No_Id Tgl_Lhr Almt Text Text Text Date Text 5 30 10 -30
Kode Anggota (*) Nama Anggota No Identitas (KTP/SIM) Tanggal Lahir Anggota Alamat Anggota
Tabel Buku
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 2 3 4 Kd_Buku Judul Pengarang Penerbit Text Text Text Text 5 30 30 30
Kode Buku (*) Judul Buku Pengarang Buku Penerbit Buku
Tabel Pinjam
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 2 3 4 5 No_Pjm Kd_Agt Tgl_Pjm Tgl_Kmbl Status Text Text Date Date Boolean 5 5
-No peminjaman (*) Kode Anggota Tanggal Pinjam Tanggal Kembali Status pengembalian
Tabel Detail
No Nama Field Tipe Lebar Keterangan
1 2 No_Pjm Kd_Buku Text Text 5 5 No pinjam Kode Buku
Untuk membuat database dengan format database Microsoft Access, lakukan langkah-langkah berikut :
1) Pilih menu File lalu New, Microsoft Access, dan Version 7.0 MDB seperti gambar 10.3.
(46)
Gambar 10.3 Membuat databse
2) Kemudian muncul tampilan seperti pada gambar 10.4. yang meminta Anda untuk memberikan nama file dan lokasi data yang akan Anda simpan. Jadi simpan dengan nama Perpustakaan.MDB.
Gambar 10.4 Menentukan nama database
3) Setelah tentukan nama databasenya, pilih save, sehingga muncul seperti gambar 10.5.
Gambar 10.5 Jendela database
4) Tunjuk tulisan Properti lalu klik kanan, sehingga muncul menu, pilih New Table seperti gambar 10.6.
(47)
5) Ketik tulisan Anggota pada Table Name.
6) Klik Add Field untuk menambahkan Field (kolom), sampai muncul tampilan seperti gambar 10.7.
Gambar 10.7 Menambah field (kolom)
7) Ketik Kd_Agt pada kolom Name sebagai nama field yang pertama. Filed ini nantinya akan diisi kode anggota.
8) Pada kolom Type pilih Text, untuk menentukan tipe data field Kode. 9) Tentukan lebar data pada kolom Size dengan angka 5.
10) Pilih Option Button pada pilihan FixedField agar lebar field bersifat tetap, sehingga tidak dapat dirubah pada saat program dijalankan.
11) Klik tombol OK.
12) Ulangi langkah 7 hingga 11 diatas, untuk menambah field Nama_Agt, No_Id, Tgl_Lhr dan Harga. Sesuaikan pada tabel Anggota pada halaman 24 diatas.
13) Setelah selesai satu tabel, klik tombol Close, sehingga kembali ke tampilan seperti gambar 10.6.
14) Klik tombol Built the Table.
15) Klik Close sampai muncul tampilan seperti gambar 10.5, namun tabel Anggota telah muncul di bawah properties.
16) Ulangi langkah 4 hingga langkah 16 untuk tabel Buku, Pinjam, dan Detail seperti pada tabel-tabel halaman 24 diatas.
2. Memodifikasi database.
Cara memodifikasi database yang sudah ada, hampir sama dengan cara membuatnya, yaitu sebagai berikut :
1) Pada File Database yang akan di modifikasi, tunjuk pada nama tabel yang diinginkan lalu klik kanan, dilanjutkan dengan memilih Design sampai muncul tampilan seperti gambar 10.6.
2) Klik pada nama field dalam kotak Field List.
3) Anda dapat langsung mengubah nama field, menghapus field (Remove Field) atau menambah field (Add Field)
(48)
3. Menambahkan index data
Index data adalah urutan data pada suatu tabel database. Untuk menambah index data caranya hampir sama dengan memodifikasi data, yaitu sbb :
1) Setelah membuka file database yang dipilih, tunjuk pada nama tabel yang diinginkan, lalu klik kanan , pilih Design, sehingga muncul seperti gambar 10.6. 2) Klik Add Index sampai muncul tampilan seperti gambar 10.8.
Gambar 10.8 Menambah index data
3) Ketikkan nama index (In_Kd_Agt) pada kolom Name.
4) Klik kunci index (pilih Kd_Agt) pada kolom Available Fields. Perhatikan, Anda dapat menggunakan beberapa field sebagai kunci index.
5) Tentukan pilihan Primary, Unique, dan atau IgnoreNulls.
Primary Yaitu index yang memuat satu atau lebih field yang bersifat unik (tidak ada yang sama dalam satu tabel). Biasanya digunakan sebagai
pengenal suatu record jika tabel yang bersangkutan dihubungkan dengan tabel lain. Dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key.
Unique Jika ingin index bersifat unik.
IgnoreNulls Jika field yang kosong diabaikan. Sehingga untuk kodeAgt pilih Primary dan Unique. 6) Lakukan langkah 2 hingga langkah 5 untuk
:
Nama Index Dalam Tabel Kunci Index yang
dipilih
In_No_Pjm Pinjam No_Pjm
In_Kd_Buku Buku Kd_Buku
MENGAITKAN DAN MENGISI DATA KE DALAM FORM
Database yang baru Anda buat, agar dapat terkait dan mengisi datanya ke dalam Form, maka buatlah program dengan memberi nama Perpustakaan.vbp untuk project-nya dan Anggota.frm untuk form-nya, untuk itu ikuti langkah-langkah berikut :
(49)
Gambar 10.9 Menyusun objek
Untuk tanggal lahir gunakan DTPicker. Bila padaToolBox Anda tidak terdapat DTPicker, klik kanan pada ToolBox, pilih Components, seperti pada gambar 10.10.
Gambar 10.10 Memilih Components
Setelah muncul jendela baru, pilih Microsoft Windows Common Controls-2 6.0 (SP4) Lalu Apply dan Close. Kemudian pilih DTPicker pada ToolBox (seperti
gambar 10.11) sebagai isian tanggal lahir.
Gambar 10.11 Mengambil DTPicker di ToolBox
Untuk DBGrid1, bila tidak ada dalam ToolBox, klik kanan pada ToolBox, pilih Components, seperti pada gambar 10.10. Setelah muncul jendela baru, pilih Microsoft Data Bound Grid Control 5.0 (SP3) Lalu Apply dan Close. Kemudian pilih DBGrid pada ToolBox sebagai tampilan data.
DTPicker 1
Data1
(50)
2) Atur properti objek seperti
pada tabel berikut :
Objek Properti Value
Form1 Name Caption StartUpPosition Height Width frmAnggota Data Anggota 1-Center Owner 8940 8220
Label1 Caption Data Anggota Perpustakaan
Label2 Caption Kode Anggota
Label3 Caption Nama
Label4 Caption No Identitas
Label5 Caption Tanggal Lahir
Label6 Caption Alamat
Text1 Text <kosong>
Text2 Text <kosong>
Text3 Text <kosong>
DTPicker1 DataFormat MaxDate MinDate Date (DD/MM/YYYY) 31/12/1999 01/01/1970
Text4 Caption <kosong>
Data1 DatabaseName Recordset Type Recordsource <Pilih file Perpustakaan.mdb> 0-Table Anggota DBGrid1 DataSource AllowDelete AllowUpdate Data1 False False Command1 Name Caption cmdSimpan Simpan Command2 Name Caption cmdReset Reset Command3 Name Caption CmdHapus Hapus Command4 Name Caption CmdKeluar Keluar Command5 Nama Caption cmdKiri < Command6 Nama Caption cmdKanan >
3) Buka jendela kode, dan ketikkan kode program berikut : Berikut ini kode progran beserta penjelasannya :
Kode program Penjelasan
Private Sub Ada()
Text1.Text = Data1.Recordset.Fields("Kd_Agt") Text2.Text = Data1.Recordset.Fields("Nama_Agt") Text3.Text = Data1.Recordset.Fields("No_Id")
DTPicker1.Value = Data1.Recordset.Fields("Tgl_Lhr") Text4.Text = Data1.Recordset.Fields("Almt")
Prosedur sub yang dijalankan hanya pada form ini. Isi prosedur ini adalah :
Menampilkan Text1, Text2, Text3, DTPicker1, & Text4 dengan data yang ada pada suatu record dalam database tertentu sesuai field masing-masing (Kd_Agt, Nama_Agt, No_Id, Tgl_Lhr, & Almt)
(51)
End Sub
Private Sub cmdKanan_Click() If Not Data1.Recordset.EOF Then On Error GoTo adaerror Data1.Recordset.MoveNext Ada End If Exit Sub adaerror:
MsgBox "Akhir data" End Sub
Dijalankan pada tombol kanan (>).
Jika di klik selain hingga record terakhir, maka kerjakan:
1. Jika terjadi error, maka menuju “adaerror” 2. Record berpindah ke record berikutnya pada cmd Data1
3. Memanggil prosedur sub “Ada”
Isi “adaeeror” adalah pesan “Akhir data”
Private Sub cmdKeluar_Click() Unload Me
End Sub
Tombol keluar dari form
Private Sub cmdReset_Click() Text1.Text = ""
Text2.Text = "" Text3.Text = ""
DTPicker1.Value = "31/12/1990" Text4.Text = ""
Data1.Refresh
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" DBGrid1.Refresh
End Sub
Tombol Reset menjalankan perintah : 1. MengosongkanText1, Text2, Text3, & Text4 2. Menampilkan atau mengembalikan DTPicker1 pada
“31/12/1990” 3. Data1 di refresh
4. Record pada Data1 berdasarkan index : “In_Kd_Agt”
5. DBGrid1 di refresh
Private Sub cmdSimpan_Click()
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" Data1.Recordset.Seek "=", Text1.Text If Data1.Recordset.NoMatch Then Data1.Recordset.AddNew Else
Data1.Recordset.Edit End If
Data1.Recordset.Fields("Kd_Agt") = Text1.Text Data1.Recordset.Fields("Nama_Agt") = Text2.Text Data1.Recordset.Fields("No_id") = Text3.Text
Data1.Recordset.Fields("Tgl_Lhr") = DTPicker1.Value Data1.Recordset.Fields("Almt") = Text4.Text
Data1.Recordset.Update Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh cmdReset_Click End Sub
Tombol Simpan menjalankan perintah menyimpan data pada suatu record dengan ketentuan: 1.Record pada Data1 sesuai index “In_Kd_Agt” 2.Jika Text1 diisi dengan kode yang sudah ada, maka pada
record tsb otomatis berubah/update
3.Jika record pada Data1 tidak sesuai (belum ada), maka
akan otomatis membuat record baru
Tapi jika record pada Data1 sesuai (sudah ada), maka
akan otomatis memperbaiki/merubah/meng-edit record tsb
4.Semua field yang ada dalam suatu record tersebut akan
ditampilkan pada masing2 Text dan DTPicker 5.Record pada Data1 di update
6.Data1 di refresh 7.DBGrid di refresh
8.Menjalankan perintah pada sub cmdReset di klik
Private Sub cmdKiri_Click() If Not Data1.Recordset.BOF Then Data1.Recordset.MovePrevious Ada
End If End Sub
Dijalankan pada tombol kiri (<).
Jika di klik selain hingga record pertama, maka kerjakan:
1. Record berpindah ke record berikutnya pada cmd Data1
(52)
Private Sub cmdHapus_Click() Data1.Recordset.Delete Data1.Refresh
cmdReset_Click End Sub
Tombol Hapus menjalankan perintah : 1. Menghapus suatu record pada Data1 yang sedang aktif
2. Data1 di refresh
3. Menjalankan perintah sub cmdReset di klik
Private Sub DBGrid1_Click() Call Ada
End Sub
Jika klik command DBGrid1 maka memanggil prosedur “Ada”
Private Sub Form_Load() cmdReset_Click
Data1.Refresh
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" DBGrid1.Refresh
End Sub
Saat Form ini di load, maka menjalankan perintah : 1. cmdReset di klik
2. Merefresh Data1
3. Index pada Data1 sesuai “In_Kd_Agt” 4. Merefresh DBGrid1
Private Sub Text1_LostFocus()
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" Data1.Recordset.Seek "=", Text1.Text If Not Data1.Recordset.NoMatch Then Ada
End If End Sub
Jika kursor berada di luar Text1, maka lakukan perintah:
1. Index pada Data1 sesuai “In_Kd_Agt”
2. Record pada Data1 mencari yang sesuai pada Text1
3. Jika tidak menemukan record Data1 yang tidak cocok maka
panggil prosedur “Ada”
4) Jalankan programnya. Cobalah dengan mengisi, menghapus, dan meng-edit datanya.
Untuk mengedit/hapus data caranya, ketikkan kode anggota yang akan di edit, lalu tekan tab pada keyboard atau langsung klik pada Text2, Anda dapat langsung mengeditnya. Jika ingin menghapus record tersebut, tekan command “Hapus”. Setelah itu buatlah form untuk Menu Utama serta form Data Buku, dan Data Transaksi peminjaman. Berikut ini Tampilan form-nya :
1. Form Menu Utama
Form menu ini berisi menu Master, Transaksi, dan Keluar. Pada menu Master, berisi Anggota dan Buku. Pada menu Transaksi berisi Peminjaman.
(53)
Gambar 10.12 Menu Utama program Perpustakaan
2. Form Buku
Data yang di isi pada form buku adalah Kode Buku, Judul, Pengarang, dan Penerbit.
Gambar 10.13 Menu Data Buku
3. Form Transaksi Pinjam
Data yang di isi pada form transaksi peminjaman ini adalah Nomor Pinjam, Kode Anggota, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, dan Status.
(54)
Gambar 10.14 Menu Transaksi Peminjaman
C. MEMBUAT FORM MENU UTAMA
Agar Form Anggota, Form Buku, dan Form Transaksi Peminjaman dapat terhubung, maka terlebih dahulu membuat Form Utama. Cara membuatnya ikuti langkah berikut :
1) Buatlah Form dengan komponen-komponen seperti gambar 10.12 dengan ketentuan properti sebagai berikut :
Objek Properti Value
Form1 Name
Caption
StartUpPosition Height
Width
frmUtama Perpustakaan 1-Center Owner 8940
8220
2) Untuk menampilkan Menu Editor, klik kanan pada form tersebut, lalu pilih Menu Editor sehingga muncul seperti gambar 10.15
Gambar 10.15 Membuat Menu Editor
3) Pada Caption ketikkan Master, Name ketikkan mnMaster. 4) Klik Next.
5) Klik tanda panah ke kiri (), sehingga muncul titik tiga (…) 6) Lalu pada caption ketik Anggota, Name ketik mnAnggota.
(55)
7) Untuk membuat menu Transaksi, klik dibawah tulisan …Buku. 8) Lanjutkan hingga menu Keluar.
9) Buka jendela kode dan ketikkan kode program berikut ini :
Private Sub mnBuku_Click() frmBuku.Show
End Sub
Private Sub mnKeluar_Click() End
End Sub
Private Sub mnPeminjaman_Click() frmPinjam.Show
End Sub
Private Sub mnAnggota_Click() frmAnggota.Show
End Sub
10) Agar pada saat menjalankan program ini, menu utama yang pertama kali muncul maka :
Pilih Project lalu Project1-Properties sehingga muncul seperti gambar 10.16
Gambar 10.16 Menentukan startup Object
11) Pada Startup Object pilih frmUtama, lalu klik OK. 12) Coba jalankan programnya.
F. KESIMPULAN
Dengan percobaan tersebut mahasiswa dapat mengaitkan database ke dalam visual basic.
G. TUGAS
Lanjutkan pada Form Buku dan Form Peminjaman, untuk di uji sebagai nilai UAS! Dalam contoh program diatas banyak terdapat error, maka cobalah Anda
(1)
2) Atur properti objek seperti
pada tabel berikut :
Objek Properti Value
Form1 Name Caption StartUpPosition Height Width frmAnggota Data Anggota 1-Center Owner 8940 8220
Label1 Caption Data Anggota Perpustakaan
Label2 Caption Kode Anggota
Label3 Caption Nama
Label4 Caption No Identitas
Label5 Caption Tanggal Lahir
Label6 Caption Alamat
Text1 Text <kosong>
Text2 Text <kosong>
Text3 Text <kosong>
DTPicker1 DataFormat MaxDate MinDate Date (DD/MM/YYYY) 31/12/1999 01/01/1970
Text4 Caption <kosong>
Data1 DatabaseName Recordset Type Recordsource <Pilih file Perpustakaan.mdb> 0-Table Anggota DBGrid1 DataSource AllowDelete AllowUpdate Data1 False False Command1 Name Caption cmdSimpan Simpan Command2 Name Caption cmdReset Reset Command3 Name Caption CmdHapus Hapus Command4 Name Caption CmdKeluar Keluar Command5 Nama Caption cmdKiri < Command6 Nama Caption cmdKanan >
3) Buka jendela kode, dan ketikkan kode program berikut : Berikut ini kode progran beserta penjelasannya :
Kode program Penjelasan
Private Sub Ada()
Text1.Text = Data1.Recordset.Fields("Kd_Agt") Text2.Text = Data1.Recordset.Fields("Nama_Agt") Text3.Text = Data1.Recordset.Fields("No_Id")
DTPicker1.Value = Data1.Recordset.Fields("Tgl_Lhr") Text4.Text = Data1.Recordset.Fields("Almt")
Prosedur sub yang dijalankan hanya pada form ini. Isi prosedur ini adalah :
Menampilkan Text1, Text2, Text3, DTPicker1, & Text4 dengan data yang ada pada suatu record dalam database tertentu sesuai field masing-masing (Kd_Agt, Nama_Agt, No_Id, Tgl_Lhr, & Almt)
(2)
Private Sub cmdKanan_Click() If Not Data1.Recordset.EOF Then On Error GoTo adaerror Data1.Recordset.MoveNext Ada End If Exit Sub adaerror:
MsgBox "Akhir data" End Sub
Dijalankan pada tombol kanan (>).
Jika di klik selain hingga record terakhir, maka kerjakan:
1. Jika terjadi error, maka menuju “adaerror” 2. Record berpindah ke record berikutnya pada cmd Data1
3. Memanggil prosedur sub “Ada” Isi “adaeeror” adalah pesan “Akhir data”
Private Sub cmdKeluar_Click() Unload Me
End Sub
Tombol keluar dari form
Private Sub cmdReset_Click() Text1.Text = ""
Text2.Text = "" Text3.Text = ""
DTPicker1.Value = "31/12/1990" Text4.Text = ""
Data1.Refresh
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" DBGrid1.Refresh
End Sub
Tombol Reset menjalankan perintah : 1. MengosongkanText1, Text2, Text3, & Text4 2. Menampilkan atau mengembalikan DTPicker1 pada
“31/12/1990” 3. Data1 di refresh
4. Record pada Data1 berdasarkan index : “In_Kd_Agt”
5. DBGrid1 di refresh
Private Sub cmdSimpan_Click()
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" Data1.Recordset.Seek "=", Text1.Text If Data1.Recordset.NoMatch Then Data1.Recordset.AddNew Else
Data1.Recordset.Edit End If
Data1.Recordset.Fields("Kd_Agt") = Text1.Text Data1.Recordset.Fields("Nama_Agt") = Text2.Text Data1.Recordset.Fields("No_id") = Text3.Text
Data1.Recordset.Fields("Tgl_Lhr") = DTPicker1.Value Data1.Recordset.Fields("Almt") = Text4.Text
Data1.Recordset.Update Data1.Refresh
DBGrid1.Refresh cmdReset_Click End Sub
Tombol Simpan menjalankan perintah menyimpan data pada suatu record dengan ketentuan: 1.Record pada Data1 sesuai index “In_Kd_Agt” 2.Jika Text1 diisi dengan kode yang sudah ada, maka pada
record tsb otomatis berubah/update
3.Jika record pada Data1 tidak sesuai (belum ada), maka
akan otomatis membuat record baru
Tapi jika record pada Data1 sesuai (sudah ada), maka
akan otomatis memperbaiki/merubah/meng-edit record tsb
4.Semua field yang ada dalam suatu record tersebut akan
ditampilkan pada masing2 Text dan DTPicker 5.Record pada Data1 di update
6.Data1 di refresh 7.DBGrid di refresh
8.Menjalankan perintah pada sub cmdReset di klik
(3)
Private Sub cmdHapus_Click() Data1.Recordset.Delete Data1.Refresh
cmdReset_Click End Sub
Tombol Hapus menjalankan perintah : 1. Menghapus suatu record pada Data1 yang sedang aktif
2. Data1 di refresh
3. Menjalankan perintah sub cmdReset di klik
Private Sub DBGrid1_Click() Call Ada
End Sub
Jika klik command DBGrid1 maka memanggil prosedur “Ada”
Private Sub Form_Load() cmdReset_Click
Data1.Refresh
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" DBGrid1.Refresh
End Sub
Saat Form ini di load, maka menjalankan perintah : 1. cmdReset di klik
2. Merefresh Data1
3. Index pada Data1 sesuai “In_Kd_Agt” 4. Merefresh DBGrid1
Private Sub Text1_LostFocus()
Data1.Recordset.Index = "In_Kd_Agt" Data1.Recordset.Seek "=", Text1.Text If Not Data1.Recordset.NoMatch Then Ada
End If End Sub
Jika kursor berada di luar Text1, maka lakukan perintah:
1. Index pada Data1 sesuai “In_Kd_Agt”
2. Record pada Data1 mencari yang sesuai pada Text1
3. Jika tidak menemukan record Data1 yang tidak cocok maka
panggil prosedur “Ada”
4) Jalankan programnya. Cobalah dengan mengisi, menghapus, dan meng-edit datanya.
Untuk mengedit/hapus data caranya, ketikkan kode anggota yang akan di edit, lalu tekan tab pada keyboard atau langsung klik pada Text2, Anda dapat langsung mengeditnya. Jika ingin menghapus record tersebut, tekan command “Hapus”. Setelah itu buatlah form untuk Menu Utama serta form Data Buku, dan Data Transaksi peminjaman. Berikut ini Tampilan form-nya :
1. Form Menu Utama
Form menu ini berisi menu Master, Transaksi, dan Keluar. Pada menu Master, berisi Anggota dan Buku. Pada menu Transaksi berisi Peminjaman.
(4)
Gambar 10.12 Menu Utama program Perpustakaan
2. Form Buku
Data yang di isi pada form buku adalah Kode Buku, Judul, Pengarang, dan Penerbit.
Gambar 10.13 Menu Data Buku
3. Form Transaksi Pinjam
Data yang di isi pada form transaksi peminjaman ini adalah Nomor Pinjam, Kode Anggota, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, dan Status.
(5)
Gambar 10.14 Menu Transaksi Peminjaman
C. MEMBUAT FORM MENU UTAMA
Agar Form Anggota, Form Buku, dan Form Transaksi Peminjaman dapat terhubung, maka terlebih dahulu membuat Form Utama. Cara membuatnya ikuti langkah berikut :
1) Buatlah Form dengan komponen-komponen seperti gambar 10.12 dengan ketentuan properti sebagai berikut :
Objek Properti Value
Form1 Name
Caption
StartUpPosition Height
Width
frmUtama Perpustakaan 1-Center Owner 8940
8220
2) Untuk menampilkan Menu Editor, klik kanan pada form tersebut, lalu pilih Menu Editor sehingga muncul seperti gambar 10.15
Gambar 10.15 Membuat Menu Editor
3) Pada Caption ketikkan Master, Name ketikkan mnMaster. 4) Klik Next.
5) Klik tanda panah ke kiri (), sehingga muncul titik tiga (…) 6) Lalu pada caption ketik Anggota, Name ketik mnAnggota.
(6)
8) Lanjutkan hingga menu Keluar.
9) Buka jendela kode dan ketikkan kode program berikut ini :
Private Sub mnBuku_Click() frmBuku.Show
End Sub
Private Sub mnKeluar_Click() End
End Sub
Private Sub mnPeminjaman_Click() frmPinjam.Show
End Sub
Private Sub mnAnggota_Click() frmAnggota.Show
End Sub
10) Agar pada saat menjalankan program ini, menu utama yang pertama kali muncul maka :
Pilih Project lalu Project1-Properties sehingga muncul seperti gambar 10.16
Gambar 10.16 Menentukan startup Object
11) Pada Startup Object pilih frmUtama, lalu klik OK. 12) Coba jalankan programnya.
F. KESIMPULAN
Dengan percobaan tersebut mahasiswa dapat mengaitkan database ke dalam visual basic.
G. TUGAS
Lanjutkan pada Form Buku dan Form Peminjaman, untuk di uji sebagai nilai UAS! Dalam contoh program diatas banyak terdapat error, maka cobalah Anda