AP Vs. Negara Republik Indonesia | ICJR 85 k pid sus 2007

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

No. 85 K/Pid.Sus/2007


A
gu
ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
nama

:

ALDRI PRISTIWA ;

tempat lahir

:

Medan ;


umur/tanggal lahir :

48 tahun/25 April 1958;

jenis kelamin

:

Laki-laki ;

kebangsaan

:

Indonesia ;

tempat tinggal

:


Perumahan Johor Indah Permai Blok K-2

ub
lik

ah

berikut dalam perkara T erdakwa :

agama

:

Islam ;

pekerjaan

:

Polisi ;


ep

ka
m

Kelurahan Medan Denai Kota Medan ;

Terdakwa berada di luar tahanan :

R

didakwa :
PERTAMA :

si

ah

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Lubuk pakam karena


ng

ne

Bahwa ia Terdakwa ALDRI PRISTIWA, dari bulan Juli 2005 s/d Juli 2006

atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2005 dan tahun 2006,

gu

do

bertempat di Perumahan Polisi Sri Gunting Blok P No.24 Sunggal Kanan,
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang atau setidaknya pada suatu

tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja

A


In

melakukan tindakan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak

-

ub

tanggal 9 Desember 1978 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :
206/I/12/A8/78 tertanggal 9 Desember 1978 ;

Setelah menikah, Terdakwa dan saksi YUSMAIDA bertempat tinggal di

ep

-

Kota Banda Aceh akan tetapi Terdakwa jarang pulang ke rumah karena
Terdakwa selaku Polisi bertugas di Tapak Tuan ;


sebanyak 3 (tiga) orang yaitu AYU SEPFRINA umur 26 tahun, FEBI

do

ng

In

gu
A

Hal. 1 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h


s

Dari pernikahan Terdakwa dengan saksi YUSMAIDA telah lahir anak

ne

-

R

ka

Bermula Terdakwa telah menikah dengan saksi YUSMAIDA secara agama
Islam di Kota Banda Aceh, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam pada

M

ah


lik

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

m

ah

mengalami sakit atau penderitaan baik fisik, mental, maupun sosial yang

Halaman 1

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

WILIANTO PRASETYA akan tetapi telah meninggal dunia dan BAYU
ANGGARA lahir tanggal 29 September 1998 ;

Kemudian pada tahun 1991 Terdakwa bertemu dengan saksi ENDANG

A
gu
ng

-


KURNIANGNINGSIH, Terdakwa sudah lama mengenal saksi ENDANG

KURNIANINGSIH karena sejak kecil mereka berdua tinggal di Kecamatan

Galang, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya Terdakwa sering bertemu
dengan saksi ENDANG KURNIANINGSIH, Terdakwa mengaku masih

bujangan atau belum menikah, pada hal Terdakwa telah menikah dengan
saksi YUSMAIDA dan masih terikat perkawinan karena belum bercerai ;

Saksi ENDANG KURNIANINGSIH percaya kepada Terdakwa masih

ub
lik

ah

-

bujangan atau jejaka sehingga saksi ENDANG KURNIANINGSIH bersedia
dinikahi Terdakwa, yang dilangsungkan pada tanggal 24 Nopember 1991,

ka
m

bertempat di rumah kakak Terdakwa bernama RISMA WATI yang terletak
di Dusun IV Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,

ep

pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama Islam, oleh Tuan Kadhi
bernama MUSROK dan disaksikan oleh PORKAS GUNA HARAHAP dan

-

si

Nopember 1991 ;

R

ah

SAPRAN, sesuai dengan duplikat Kutipan Akta Nikah tertanggal 25

Setelah menikah Terdakwa dan saksi ENDANG KURNIANINGSIH

ng

ne

bertempat tinggal di Komplek Perumahan BTPN III Sei Karang, Kecamatan

Galang, Kabupaten Deli Serdang, dari hasil pernikahan Terdakwa dengan

gu

do

saksi ENDANG KURNIANINGSIH telah lahir 3 (tiga) orang anak yaitu
SATRIA BAKTI, SARA PRATAMA ALDIANA dan SARI PRATIWI ALDIANI;

Kemudian pada tahun 1998, Terdakwa pindah tugas ke Sumatera Utara

In

-

A

lalu Terdakwa dan isterinya yaitu saksi YUSMAIDA beserta anak-anaknya

-

ub

sehingga saksi YUSMAIDA berjuang sendiri mencari uang guna biaya
kebutuhan sehari-hari atau nafkah untuk kebutuhan dirinya sendiri dan

-

ep

kebutuhan BAYU ANGGARA yang sudah sekolah kelas III SD. ;
Kemudian sejak bulan Juli 2005, Terdakwa tidak pernah lagi melihat atau
menjenguk anaknya BAYU ANGGARA yang masih berumur 7 (tujuh) tahun

R

gu
A

karena

kerinduannya

terhadap

ayahnya

Hal. 2 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

panas

ng

sakit

do

mengalami

s

sejak BAYU ANGGARA sehingga BAYU ANGGARA telah beberapa kali

In

ka

Sejak bulan Juni 2004, Terdakwa sudah jarang pulang ke rumahnya dan
Terdakwa tidak pernah memberikan gajinya kepada saksi YUSMAIDA

M

ah

lik

Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ;

m

ah

bertempat tinggal di Perumahan Polisi Sri Gunting Blok P No.24 Sunggal

Halaman 2

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(Terdakwa), untuk menenangkan BAYU ANGGARA, saksi YUSMAIDA
sering memakaikan pakaian Terdakwa dan saksi YUSMAIDA sering

A
gu
ng

membohongi BAYU ANGGARA dengan mengatakan bahwa Terdakwa

sekolah di Jakarta, BAYU ANGGARA merasa enggan bermain dengan
teman-temannya,

oleh

karena

teman-temannya

di

sekolah

sering

menanyakan kapan ayahnya pulang dan hal tersebut sering ditanyakan

BAYU ANGGARA kepada saksi YUSMAIDA, "kapan ayahnya pulang" dan
BAYU ANGGARA sering melamun dan menjadi pendiam karena ditinggal

pergi ayahnya, BAYU ANGGARA sering mengatakan kepada saksi

ub
lik

ah

YUSMAIDA "BAYU nggak punya ayah lagi ya ma" dan BAYU ANGGARA
sering menangis memanggil ayahnya, jika BAYU ANGGARA ditegur saksi

ka
m

YUSMAIDA ;

Akibat perbuatan Terdakwa maka saksi YUSMAIDA melaporkannya ke

-

pihak berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ;

ep

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 77 huruf b UU RI.
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;

R

KEDUA :

si

ah

DAN

Bahwa ia Terdakwa ALDRI PRISTIWA, dari bulan Oktober 2004 s/d

ng

ne

Oktober 2005 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2004
dan tahun 2005, bertempat di Perumahan Polisi Sri Gunting Blok P No.24

do

gu

Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk
menelantarkan

orang

lain

dalam

lingkup

rumah

tangganya

In

Pakam,

A

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) yaitu isterinya bernama saksi

Bermula Terdakwa telah menikah dengan saksi YUSMAIDA secara agama

lik

-

Islam di Kota Banda Aceh, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam pada

ub

tanggal 9 Desember 1978 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor:
206/I/12/A8/78 tertanggal 9 Desember 1978 ;

-

Setelah menikah, Terdakwa dan saksi YUSMAIDA bertempat tinggal di

ep

Kota Banda Aceh akan tetapi Terdakwa jarang pulang ke rumah karena
Terdakwa selaku Polisi bertugas di Tapak Tuan ;
Dari pernikahan Terdakwa dengan saksi YUSMAIDA telah lahir anak

R

-

ng

do

Hal. 3 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

ANGGARA lahir tanggal 29 September 1998 ;

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

WILIANTO PRASETYA akan tetapi telah meninggal dunia dan BAYU

s

sebanyak 3 (tiga) orang yaitu AYU SEPFRINA umur 26 tahun, FEBI

M

ah

ka

m

ah

YUSMAIDA, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Halaman 3

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
-

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kemudian pada tahun 1991 Terdakwa bertemu dengan saksi ENDANG
KURNIANGNINGSIH, Terdakwa sudah lama mengenal saksi ENDANG

A
gu
ng

KURNIANINGSIH karena sejak kecil mereka berdua tinggal di Kecamatan
Galang, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya Terdakwa sering bertemu
dengan saksi ENDANG KURNIANINGSIH, Terdakwa mengaku masih

bujangan atau belum menikah, pada hal Terdakwa telah menikah dengan
saksi YUSMAIDA dan masih terikat perkawinan karena belum bercerai ;

-

Saksi ENDANG KURNIANINGSIH percaya kepada Terdakwa masih

bujangan atau jejaka sehingga saksi ENDANG KURNIANINGSIH bersedia

ub
lik

ah

dinikahi Terdakwa, yang dilangsungkan pada tanggal 24 Nopember 1991,

bertempat di rumah kakak Terdakwa bernama RISMA WATI yang terletak
di Dusun IV Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,

ka
m

pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama Islam, oleh Tuan Kadhi
bernama MUSROK dan disaksikan oleh PORKAS GUNA HARAHAP dan

ep

SAPRAN, sesuai dengan duplikat Kutipan Akta Nikah tertanggal 25
Nopember 1991 ;

ah

-

Setelah menikah Terdakwa dan saksi ENDANG KURNIANINGSIH

si

R

bertempat tinggal di Komplek Perumahan PTPN III Sei Karang, Kecamatan
Galang, Kabupaten Deli Serdang, dari hasil pernikahan Terdakwa dengan

ng

ne

saksi ENDANG KURNIANINGSIH telah lahir 3 (tiga) orang anak yaitu
SATRIA BAKTI, SARA PRATAMA ALDIANA dan SARI PRATIWI ALDIANI;

do

Kemudian pada tahun 1998, Terdakwa pindah tugas ke Sumatera Utara

gu

-

lalu Terdakwa dan isterinya yaitu saksi YUSMAIDA beserta anak-anaknya

A

Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ;

-

Sejak bulan Juni 2004, Terdakwa sudah jarang pulang ke rumahnya dan

lik

ah

Terdakwa tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir kepada saksi
YUSMAIDA berupa gajinya sehingga saksi YUSMAIDA berjuang sendiri

ub

m

mencari uang guna biaya kebutuhan sehari-hari atau nafkah untuk
kebutuhan dirinya sendiri dan kebutuhan BAYU ANGGARA yang sudah

ka

sekolah kelas III SD. dan Terdakwa tidak pernah lagi memberikan nafkah

ep

bathin atau Terdakwa tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai
suami untuk berhubungan badan dengan saksi YUSMAIDA ;
Kemudian saksi YUSMAIDA mencari tahu penyebab suaminya jarang

R

-

do

ng

In

gu
A

Hal. 4 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

bathin, akhirnya pada bulan Maret 2005 saksi YUSMAIDA mengetahui

s

pulang ke rumah dan tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir dan

M

ah

In

bertempat tinggal di Perumahan Polisi Sri Gunting Blok P No.24 Sunggal

Halaman 4

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bahwa

Terdakwa

telah

menikah

lagi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan

saksi

ENDANG

KURNIANINGSIH kemudian ENDANG KURNIANINGSIH bercerai dengan

A
gu
ng

Terdakwa tanggal 25 Oktober 2005 ;

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a Jo

Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 2 ayat (1) huruf a UU RI. Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;
DAN

KETIGA :

Bahwa ia Terdakwa ALDRI PRISTIWA, tanggal 24 Nopember 1991 atau

ub
lik

ah

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 1991, bertempat di Dusun IV

Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk

ka
m

Pakam, yang kawin sedang diketahuinya, bahwa perkawinannya yang sudah
ada menjadi halangan yang sah baginya akan kawin lagi yang dilakukan dengan

-

ep

cara sebagai berikut :

Bermula Terdakwa telah menikah dengan saksi YUSMAIDA secara agama

ah

Islam di Kota Banda Aceh, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam pada

si

R

tanggal 9 Desember 1978 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :
206/I/12/A8/78 tertanggal 9 Desember 1978 ;

ne

Setelah menikah, Terdakwa dan saksi YUSMAIDA bertempat tinggal di

ng

-

Kota Banda Aceh akan tetapi Terdakwa jarang pulang ke rumah karena

gu

do

Terdakwa selaku Polisi bertugas di Tapak Tuan ;

-

Dari pernikahan Terdakwa dengan saksi YUSMAIDA telah lahir anak

In

sebanyak 3 (tiga) orang yaitu AYU SEPFRINA umur 26 tahun, FEBI

A

WILIANTO PRASETYA akan tetapi telah meninggal dunia dan BAYU

KURNIANGNINGSIH, Terdakwa sudah lama mengenal saksi ENDANG
Galang, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya Terdakwa sering bertemu
dengan saksi ENDANG KURNIANINGSIH, Terdakwa mengaku masih

-

ep

bujangan atau belum menikah ;

Saksi ENDANG KURNIANINGSIH percaya kepada Terdakwa masih
bujangan atau jejaka sehingga saksi ENDANG KURNIANINGSIH bersedia

R

bertempat di rumah kakak Terdakwa bernama RISMA WATI yang terletak

ng

do

Hal. 5 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

di Dusun IV Tanah Merah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

dinikahi Terdakwa, yang dilangsungkan pada tanggal 24 Nopember 1991,

ne

ka

ub

KURNIANINGSIH karena sejak kecil mereka berdua tinggal di Kecamatan

M

ah

Kemudian pada tahun 1991 Terdakwa bertemu dengan saksi ENDANG

lik

-

m

ah

ANGGARA lahir tanggal 29 September 1998 ;

Halaman 5

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
pernikahan tersebut dilaksanakan secara agama Islam, oleh Tuan Kadhi
bernama MUSROK dan disaksikan oleh PORKAS GUNA HARAHAP dan

A
gu
ng

SAPRAN, sesuai dengan duplikat Kutipan Akta Nikah tertanggal 25

Nopember 1991 padahal Terdakwa mengetahui bahwa Terdakwa masih

terikat perkawinan yang sah dengan saksi ENDANG KURNIANINGSIH dan
belum bercerai serta Terdakwa mengetahui bahwa perkawinannya dengan
saksi YUSMAIDA menjadi penghalang baginya untuk kawin lagi dengan

saksi ENDANG KURNIANINGSIH karena tidak ada izin atau Keputusan

dari Pegadilan Agama yang mengizinkan Terdakwa kawin/nikah lagi atau

-

ub
lik

ah

beristeri dua ;

Setelah menikah Terdakwa dan saksi ENDANG KURNIANINGSIH
bertempat tinggal di Komplek Perumahan PTPN III Sei Karang, Kecamatan

ka
m

Galang, Kabupaten Deli Serdang, dari hasil pernikahan Terdakwa dengan
saksi ENDANG KURNIANINGSIH telah lahir 3 (tiga) orang anak yaitu

-

ep

SATRIA BAKTI, SARA PRATAMA ALDIANA dan SARI PRATIWI ALDIANI;
Kemudian pada tahun 1998, Terdakwa pindah tugas ke Sumatera Utara

ah

lalu Terdakwa dan isterinya yaitu saksi YUSMAIDA beserta anak-anaknya

si

R

bertempat tinggal di Perumahan Polisi Sri Gunting Blok P No.24 Sunggal
Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ;

ne

Sejak bulan Juni 2004, Terdakwa sudah jarang pulang ke rumahnya dan

ng

-

Terdakwa tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir dan bathin kepada

gu

do

saksi YUSMAIDA sehingga saksi YUSMAIDA berjuang sendiri mencari
uang guna biaya kebutuhan sehari-hari atau nafkah untuk kebutuhan

In

dirinya sendiri dan kebutuhan BAYU ANGGARA yang sudah sekolah kelas

A

III SD. ;

-

Kemudian saksi YUSMAIDA mencari tahu penyebab suaminya jarang

lik

ah

pulang ke rumah dan tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir dan
bathin, akhirnya pada bulan Maret 2005 saksi YUSMAIDA mengetahui
Terdakwa

telah

menikah

lagi

dengan

saksi

ub

m

bahwa

ENDANG

KURNIANINGSIH, padahal Terdakwa tidak pernbah minta izin dari saksi
YUSMAIDA untuk menikah lagi dan Terdakwa tidak ada izin atau
Keputusan

dari

Pengadilan

Agama

ep

ka

yang

mengizinkan

Terdakwa

kawin/nikah lagi atau beristeri dua sehingga saksi YUSMAIDA melaporkan

R

Terdakwa ke pihak berwajib ;

ne

KUHPidana Jo UU RI. Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ;

do

Hal. 6 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

Mahkamah Agung tersebut ;

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 279 ayat (1) ke-1

ng

ah

M

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 6

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Lubuk Pakam tanggal 21 Maret 2007 sebagai berikut :

Menyatakan Terdakwa ALDRI PRISTIWA telah terbukti secara sah dan

A
gu
ng

1.

meyakinkan

bersalah

melakukan

tindak

pidana

"Dengan

sengaja

melakukan tindakan penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan

anak mengalami sakit atau penderitaan baik fisik, mental maupun social"
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 77 huruf b UU RI.
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlidungan Anak dan Tindak Pidana
"Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana

ub
lik

ah

dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) yaitu isterinya" sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 2 ayat
(1) huruf a UU RI. Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan

ka
m

dalam Rumah Tangga dan Tindak Pidana "Yang kawin sedang
diketahuinya, bahwa perkawinannya yang sudah ada menjadi halangan

ep

yang sah baginya akan kawin lagi" sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo UU RI. Nomor 1
Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ALDRI PRISTIWA selama

si

R

ah

Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam dakwaan ketiga ;
2.

1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan potong tahanan sementara yang telah

ng

ne

dijalaninya denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), Subsidair
selama 3 (tiga) bulan kurungan ;

do

Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buku Akta Nikah dikembalikan

gu

3.

kepada saksi YUSMADIANA dan 1 (satu) Duplikat Kutipan Akte Nikah, foto

anak dari ENDANG KURNIANINGSIH dan ALDRI PRISTIWA serta foto

A

In

keluarga ALDRI PRISTIWA dan ENDANG KURNIANINGSIH dikembalikan

Menetapkan agar Terdakwa ALDRI PRISTIWA membayar biaya perkara
sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

lik

4.

ub

Membaca putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.120/Pid.B/
2007/PN.LP. tanggal 16 April 2007 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1.

Menyatakan Terdakwa ALDRI PRISTIWA "tidak terbukti" secara sah dan

ep

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
oleh Penuntut Umum dalam dakwaan kesatu, kedua, ketiga ;
Membebaskan Terdakwa tersebut di atas dari seluruh dakwaan Penuntut
Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat

ng

3.

do

Hal. 7 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

serta martabatnya (sesuai PP No.27 Tahun 1983 Pasal 14 ayat 1) ;

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

Umum ;

ne

2.

R

ka

m

ah

kepada saksi ENDANG KURNIANINGSIH ;

ah

M

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7

Menetapkan barang bukti berupa:
-

1 (satu) buku Akte Nikah milik YUSMADIANA ;

-

1 (satu) surat duplikat Akta Nikah milik ENDANG KURNIANINGSIH ;

A
gu
ng

4.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

-

2 (dua) buah foto anak dari ENDANG KURNIANINGSIH dan ALDRI

PRISTIWA ;

-

1 (satu) buah foto keluarga dari ALDRI PRISTIWA dan ENDANG

KURNIANINGSIH ;

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 120/Akta.Pid/

2007/PN.LP. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

ub
lik

ah

yang menerangkan, bahwa pada tanggal 25 April 2007 Jaksa/Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam telah mengajukan permohonan kasasi
terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ;

ka
m

Memperhatikan

memori

kasasi

bertanggal

08

Mei

2007

dari

Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan

ep

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 08 Mei 2007 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ah

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan

si

R

dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 16 April 2007 dan Pemohon Kasasi/Jaksa

ng

ne

Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 25 April 2007

serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk

gu

do

Pakam pada tanggal 8 Mei 2007 dengan demikian permohonan kasasi beserta
dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan

Menimbang, bahwa Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum

In

A

cara menurut undang-undang ;

lik

diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain daripada Mahkamah
Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi

ub

kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas ;

Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa
selaku badan peradilan tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan

ep

menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara
diterapkan secara tepat dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila
ada pihak yang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan

R

tepat dan adilkah putusan pengadilan bawahannya itu ;

do

ng

In

gu
A

Hal. 8 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

bawahannya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah

ne

ka

m

ah

Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang

ah

M

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah
ada apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu

A
gu
ng

merupakan pembebasan murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 244

KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) tersebut, permohonan
kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada

penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat

dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktinya suatu unsur perbuatan
yang didakwakan, atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan

ub
lik

ah

putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan

putusan itu pengadilan telah melampaui batas kewenangannya (meskipun hal
ini tidak diajukan sebagai alasan kasasi), Mahkamah Agung atas dasar

ka
m

pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan merupakan pembebasan yang
murni harus menerima permohonan kasasi tersebut ;

ep

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :

ah

1.

Bahwa Majelis Hakim telah keliru menafsirkan atau mengartikan unsur

si

R

kedua dari dakwaan Pertama (Pasal 77 huruf b UU RI. Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak) yaitu "Dengan sengaja melakukan
terhadap

anak

yang

mengakibatkan

anak

mengalami sakit atau penderitaan baik fisik, mental, maupun sosial" ;

ne

penelantaran

ng

tindakan

do

gu

Bahwa Majelis Hakim telah keliru membuat pertimbangan bahwa

Terdakwa tidak dapat dikatakan telah dengan sengaja melakukan
penelantaran

terhadap

BAYU

ANGGARA,

karena

sudah

menjadi

A

In

kewajiban ibunya untuk mengasuh dan memberikan penghidupan yang

lik

oleh kaena Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi
dan bukti-bukti ;

Bahwa dalam kurun waktu 1991 s/d 1997, Terdakwa mempunyai

ub

m

ah

layak bagi anak tersebut, Majelis Hakim membuat pertimbangan tersebut

hubungan dengan 3 (tiga) orang perempuan yaitu saksi YUSMADIANA

ka

(isteri pertama), saksi ENDANG KURNIANINGSIH (isteri kedua) dan

ep

ASMAWATI. Dan dalam kurun waktu 1997 s/d bulan Oktober 2005,

ah

Terdakwa mempunyai hubungan dengan 2 (dua) orang perempuan yaitu

R

saksi YUSMADIANA (isteri pertama) dan ASMAWATI. Dengan demikian
saksi

YUSMADIANA

karena

waktu

do

Hal. 9 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

gu
A

Terdakwa

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

dan

ng

M

ANGGARA

s

Terdakwa sudah jelas "dengan sengaja" menelantarkan saksi BAYU

Halaman 9

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dihabiskannya bersama-sama ASMAWATI, demikian pula gaji Terdakwa
dipergunakan untuk kepentingan Terdakwa sendiri bersama ASMAWATI ;

A
gu
ng

Bahwa Majelis Hakim telah keliru membuat pertimbangan bahwa BAYU

ANGGARA tidak terlantar karena sudah menjadi kewajiban ibunya untuk
mengasuh dan memberikan penghidupan yang layak bagi anak tersebut,
pendidikan BAYU ANGGARA memiliki prestasi yang cukup baik yaitu

mendapatkan peringkat kelas, lalu secara fisik dan mentalnya juga dalam

kondisi yang sehat dan baik serta kehidupan sosialnya juga berjalan
dengan baik ;

Majelis Hakim telah keliru menafsirkan atau mengartikan unsur kedua dari

ub
lik

ah

2.

dakwaan Kedua (Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 Ayat (1) Jo Pasal 2 ayat (1)
huruf a UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan

ka
m

Dalam Rumah tangga) yaitu "menelantarkan orang lain dalam lingkup
rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)",

ep

Majelis Hakim telah keliru membuat pertimbangan bahwa Terdakwa tidak
dapat dikatakan telah menelantarkan orang-orang yang ada di dalam

ah

lingkup

rumah

tangganya,

sebab

setiap

Terdakwa

pindah

tugas

si

R

YUSMADIANA tidak ikut serta bersamanya akan tetapi kebutuhan rumah
tangga tetap dipenuhi Terdakwa, Majelis Hakim membuat pertimbangan

ng

ne

tersebut oleh karena Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keterangan
saksi-saksi dan bukti-bukti ;

gu

do

Bahwa dalam kurun waktu tahun 1991 s/d tahun 1997, Terdakwa

mempunyai hubungan dengan 3 (tiga) orang perempuan yaitu saksi
YUSMADIANA (isteri pertama), saksi ENDANG KURNIANINGSIH (isteri

A

In

kedua) dan ASMAWATI. Dan dalam kurun waktu tahun 1997 s/d bulan

lik

perempuan yaitu saksi YUSMADIANA (isteri pertama) dan ASMAWATI
dan ketika itu Terdakwa sudah dinas di POLDA Sumatera Utara (sejak
tahun 2004. Dengan demikian Terdakwa sudah jelas "dengan sengaja"
menelantarkan

saksi

dihabiskannya

bersama

ub

ka

m

ah

Oktober 2005, Terdakwa mempunyai hubungan dengan 2 (dua) orang

YUSMADIANA
dengan

karena

ASMAWATI,

waktu
demikian

Terdakwa
pula

gaji

ep

dipergunakan Terdakwa untuk kepentingan sendiri bersama ASMAWATI;

ah

Bahwa Majelis Hakim telah keliru membuat pertimbangan bahwa

R

YUSMADIANA tidak terlantar karena saksi YUSMADIANA bekerja sebagai

do

Hal. 10 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

merawat dirinya sendiri dan membiayai kehidupannya sendiri dari

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

ng

M

sendiri, ditambah lagi ianya sehat secara jasmani dan rohani serta dapat

s

PNS di POLDA Sumut dan tentunya mempunyai pendapatan/penghasilan

Halaman 10

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
penghasilannya

tersebut

dan

lagi

dari

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

segi

kehidupan

sosialnya

YUSMADIANA dapat menjalaninya dengan baik, dengan alasan Majelis

A
gu
ng

Hakim terlalu sempit menafsirkan arti "Penelantaran", karena menurut
Majelis Hakim bahwa seorang isteri dikatakan terlantar bila tidak punya

penghasilan untuk merawat dan membiayai kehidupan sendiri, pendapat
Majelis ini bertentangan dengan amanat dari UU No.23 Tahun 2004

tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bahwa

kebutuhan isteri tidak hanya jasmani tetapi juga rohani. Dalam Pasal 9 ayat
(1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 telah diatur bahwa setiap orang dilarang

ub
lik

ah

menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut
hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia
wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang

ka
m

tersebut. Dengan demikian Terdakwa harus memberikan kehidupan,
perawatan dan pemeliharaan kepada saksi YUSMADIANA baik jasmani

ep

dan rohani. Pendapat Hakim ini menjadi preseden buruk yaitu jika isteri
mempunyai penghasilan atau gaji maka suami yang meninggalkan
Majelis Hakim telah keliru membuat pertimbangan bahwa Perkawinan

si

3.

R

ah

keluarganya akan bebas dari jerat hukum ;
antara Terdakwa dengan saksi ENDANG KURNIANINGSIH benar ada

ng

ne

secara agama Islam (nikah sirih) namun tidak dicatatkan di KUA sehingga

secara hukum (nasional), perkawinan tersebut dianggap tidak pernah ada
pertimbangan

tersebut

oleh

karena

Majelis

do

gu

(sesuai UU RI. No.1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (2), Majelis Hakim membuat
Hakim

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

In

A

mempertimbangkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti ;

lik

Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Majelis
Hakim Pengadilan Negeri telah menerapkan hukum tidak sebagaimana

ub

mestinya ;

Bahwa judex facti salah dalam menerapkan hukum, karena salah dalam
mempertimbangkan dan menilai fakta-fakta hukum/fakta di persidangan serta

ep

kurang memahami filosifi, tujuan dari Undang-Undang Perlindungan Anak,
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta Undang-Undang No.1
Tahun 1974 ;

do

Hal. 11 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

ng

M

Tahun 2003.

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

Tentang Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 77 huruf b/UU Nomor 3

ne

1.

R

ka

m

ah

berpendapat :

ah

tidak

Halaman 11

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berdasarkan fakta di persidangan, Bayu Anggara terdaftar sebagai anak
kandung di Kartu Keluarga, didaftar gaji Terdakwa, Catatan Sipil. Di

A
gu
ng

sekolah Bayu Anggara, keterangan saksi dari anak kandung Terdakwa.
Dan di samping itu keterangan saksi-saksi lain menyatakan Bayu Anggara

adalah anak angkat. Terlepas dari apakah Bayu Anggara anak kandung
maupun anak angkat dari terdakwa. Namun Bayu Anggara yang sudah
duduk di kelas III SD., yaitu berumur ± 9 tahun, mengetahui dan
menghayati bahwa Terdakwa adalah anak kandung Terdakwa dan itu telah
dihayati selama 9 tahun ;

ub
lik

ah

Bahwa adanya pernyataan Terdakwa bahwa Bayu Anggara bukan anak
Terdakwa, pengakuan/pernyataan mana terexpose di kalangan keluarga,

teman-teman sekolah, di masyarakat, adalah suatu penderitaan baik fisik

ka
m

maupun mental, yaitu secara phykologis Bayu Anggara tertekan batin,
penderitaan sosial.

ep

Terdakwa sebagai ayah (apakah kandung atau ayah angkat) seharusnya
melindungi dan menjaga, merawat Bayu Anggara ;

ah

Perbuatan Terdakwa jelas memenuhi kreteria penelantaran terhadap anak;

si

R

Pertimbangan judex facti yang hanya mempertimbangkan Bayu Anggara
secara materil/keuangan tidak mengalami penelantaran karena ada ibunya

ng

ne

yang bekerja sebagai PNS, adalah pertimbangan yang keliru, karena

penelantaran bukan hanya dilihat dari segi ekonomi atau materi tetapi juga

gu

do

adalah kasih sayang/moral ;
2.

Tentang dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa melanggar Pasal 49
ayat (1), Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 ;

A

In

Berdasarkan fakta di persidangan :

perkawinan tersebut lahir anak-anak ;

lik

secara sah di KUA, dengan kutipan Akta Nikah No.206/I/12/A8/78 dan dari
Bahwa pada tahun 1991 (24 April) Terdakwa kawin lagi dengan Endang
Kurnianingsih dan lahir anak-anak ;

ub

m

ah

Terdakwa kawin dengan Yusmadiana pada tanggal 9 Desember 1978

ka

Bahwa Terdakwa tidak secara rutin dan terakhir sama sekali tidak memberi

ep

uang belanja dan nafkah batin ;

ah

Berdasarkan fakta tersebut, yaitu Terdakwa kawin lagi dengan perempuan

R

lain atau ada wanita idaman lain (WIL), menimbulkan penderitaan batin

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

ne

do

Hal. 12 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

ng

M

tidak berdaya, menyebabkan penderitaan mental/psikhis bagi isteri, dalam

s

kepada seorang perempuan yaitu tertekan, sedih, hilang percaya diri, rasa

Halaman 12

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hal ini adalah Yusmadiana. Di samping itu Terdakwa juga tidak memberi
nafkah/biaya hidup dan nafkah batin pada isteri ;

A
gu
ng

Terdakwa tidak melakukan kewajiban seorang ayah pada Bayu Anggara

yaitu merawat, memelihara, memberi kebutuhan hidup, yang menimbulkan
penderitaan bagi si anak.

Dari fakta pertimbangan ini, terbukti bahwa Terdakwa telah melakukan
penelantaran dalam rumah tangga sebagaimana perbuatan KDRT dalam
UU No.23 Tahun 2004 ;

Bahwa pertimbangan judex facti tentang tidak adanya penelantaran dalam

ub
lik

ah

rumah tangga/KDRT yang didasarkan pada ulasan bahwa Yusmadiana/
isteri Terdakwa tidak ikut bersama Terdakwa, karena pindah tugas dan
Yusmadiana bekerja mempunyai pendapatan/penghasilan sendiri dan

ka
m

suatu pertimbangan yang keliru. UU No.23 Tahun 2004 mempunyai filosofi
dan tujuan adalah untuk terjaminnya keutuhan kerukunan rumah tangga

ep

yang bahagia, aman, tenteram hanya dapat diwujudkan pada setiap orang
dalam rumah tangga itu (suami, isteri, anak dll) dapat menjaga kadar

ah

kualitas dan pengendalian diri.

si

R

Terdakwa terbukti tidak dapat mengendalikan dirinya/mengontrol dirinya
yaitu kawin lagi, tidak memberi perhatian pada isteri dan anak yang

ng

ne

menimbulkan ketidak nyamanan, ketidak adilan dan ketidak amanan dalam
rumah tangga Terdakwa + Yusmadiana ;

gu

do

Perbuatan Terdakwa terbukti penelantaran ekonomi dan kekerasan dalam
rumah tangga ;

3.

Tentang Dakwaan pasal 279 (1) KUHP Jo UU RI No.1 Tahun 1974;

A

In

Bahwa Undang-Undang No.1 Tahun 1974 adalah Undang-Undang
Perkawinan dengan azas monogami relatif, yang berarti dapat melakukan
Undang-Undang No.1 Tahun 1974 ;

ub

m

Berdasarkan fakta di persidangan :

Pendapat No.1 dan No.2 Terdakwa terbukti melakukan perbuatan seperti

ka

dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.3 yaitu Pasal 271 (1) KUHP Jo UU

ep

No.1 Tahun 1974 ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung

moral, dan politik wajib menegakkan hukum terutama di lingkungan

do

ng

In

gu
A

Hal. 13 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

Terdakwa seorang aparat penegak hukum (POLRI) yang secara hukum,

ne

1.

R

akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan :

M

ah

lik

ah

polegami asal memenuhi Pasal 40, Pasal 41 a, b, c (i), (ii), (iii) dan d

Halaman 13

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

keluarganya. Terdakwa melanggar kode etik Kepolisian dan UndangUndang ;

Bahwa Indonesia sedang giat-giatnya mensosialisasikan Undang-Undang

A
gu
ng

2.

Perlindungan Anak, KDRT dan demikian juga tentang Hak Asasi
Perempuan, namun berdasarkan fakta malah penegak hukum sendiri

(Terdakwa) sebagai seorang Oknum Polisi membuat citra yang buruk
terhadap Polisi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas

Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk
No.120/Pid.B/2007/PN.Lp.

tanggal

16

April

2007

tidak

dapat

ub
lik

ah

Pakam

dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung
akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini ;

ka
m

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut
Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana,

ep

maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada
Terdakwa ;

ah

Memperhatikan Undang-Undang No.4 tahun 2004, Undang-Undang No.8

si

R

tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan

ne

ng

lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tersebut ;

do

gu

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Jaksa/

lik

anak” dan “Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya serta

ub

“Melangsungkan perkawinan sedang diketahuinya perkawinan yang ada
menjadi penghalang baginya untuk kawin lagi” ;

ep

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1
(satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa

R

sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

do

ng

In

gu
A

Hal. 14 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

ik

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

h

s

sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap dikurangkan

ne

ka

SENDIRI

meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Penelantarkan terhadap

M

ah

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa ALDRI PRISTIWA telah terbukti secara sah dan

m

ah

A

2007/PN.Lp. tanggal 16 April 2007 ;

In

Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.120/Pid.B/

Halaman 14

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

4. Menghukum Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.10.000.000,(sepuluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;

A
gu
ng

5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buku Akta Nikah dikembalikan kepada saksi YUSMADIANA

- 1 (satu) Duplikat Kutipan Akte Nikah, foto anak dari ENDANG

KURNIANINGSIH dan ALDRI PRISTIWA serta foto keluarga ALDRI
PRISTIWA dan ENDANG KURNIANINGSIH

dikembalikan kepada saksi ENDANG KURNIANINGSIH ;

Menghukum Termohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya

ub
lik

ah

perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

ka
m

Agung pada hari Selasa, tanggal 27 Nopember 2007 oleh PROF. REHNGENA
PURBA, SH., MS. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung

ep

sebagai Ketua Majelis, ANDAR PURBA, SH. dan PROF. DR. H. MUCHSIN,
SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang

ah

terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 29 Nopember 2007 oleh PROF.

si

R

REHNGENA PURBA, SH.MS. Ketua Majelis, ANDAR PURBA, SH. dan I
MADE TARA, SH., Hakim-Hakim Agung sebagai anggota, dan dibantu oleh

ng

ne

RITA ELSY, SH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon kasasi :

Anggota-Anggota ;

Ketua ;

ttd./ANDAR PURBA, SH.

ttd./PROF. REHNGENA PURBA, SH., MS.

ep

UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus,

ub

ttd./RITA ELSY, SH.

lik

Panitera Pengganti ;

s

R

do

Hal. 15 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

ng

M

S U H A D I, SH., MH.
NIP. 040 033 261

ne

ka

m

ah

A

In

ttd./PROF. DR. H. MUCHSIN, SH.

ah

do

gu

Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.

ik

h

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

Halaman 15

R
ep
ub

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

s
ne
do

Hal. 16 dari 16 hal. Put. No. 85 K/Pid.Sus/2007

In

A

gu

ng

M

R

ah

ep

ka

ub

m

lik

ah

A

In

gu

do

ng

ne

si

R

ah

ep

ka
m

ub
lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

h

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.

Halaman 16