Jo v. Negara Republik Indonesia | ICJR
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
PUTUSAN
No. 2331 K/PID/2006
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
A
gu
ng
MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama
: JOPPIE H.E. WOREK ;
Tempat lahir
: Manado ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Perum Blok G No. 5 Kolongan Kecamatan
ub
lik
ah
Umur/tanggal lahir : 42 tahun/22 Juni 1960 ;
Airmadidi ;
Agama
: Kristen Protestan ;
ka
m
Pekerjaan
: Wartawan ;
Terdakwa tidak ditahan ;
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tondano karena
ep
didakwa :
KESATU :
ah
PRIMAIR :
si
R
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek pada hari Kamis tanggal 25
Januari 2001, hari Jum’at tanggal 26 Januari 2001, hari Sabtu tanggal 27
ng
ne
Januari 2001, hari Senin 29 Januari 2001, dan hari Rabu tanggal 31 Januari
2001 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2001,
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2001 bertempat di daerah Kabupaten
do
gu
Minahasa Propinsi Sulawesi Utara atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tondano, menyiarkan,
A
menyatakan
atau
menempelkan
permusuhan,
kebencian
surat
atau
atau
hambar
penghinaan
yang
terhadap
isinya
Negara
In
mempertontonkan
Indonesia, dengan maksud supaya isi surat atau gambar itu diketahui oleh
lik
dilakukan ia Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas ia Terdakwa Joppie H.E. Morek
ub
selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf yang terbit di daerah Sulawesi Utara
termasuk di daerah Minahasa, telah memuat dalam surat kabar pada terbitan
Hal.
1 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
m
ah
orang banyak atau lebih diketahui oleh orang banyak; perbuatan mana
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 1
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
tanggal 25 Januari 2001, tanggal 26 Januari 2001, tanggal 27 Januari 2001,
tanggal 29 Januari 2001 dan tanggal 31 Januari 2001 suatu pernyataan
permusuhan,
kebencian
atau
penghinaan
terhadap
Pemerintah
Daerah
Kabupaten Minahasa yakni memuat Berita bahwa ” Bupati Minahasa Tanor
pembabatan
A
gu
ng
terlibat
Hutan
Minsel
”
Pemkab
Minahasa
Rekomendasi
Penebangan Hutan 2000 Ha, Bupati Dolfi Tanor ancam gugat Telegraf, dan
stop, pemberian ijin penebangan hutan di Sulut, bahwa terbitan surat kabar
tersebut telah tersiar keseluruh Propinsi Sulawesi Utara sedangkan apa yang
dimuat di dalam berita harian Telegraf tersebut tidak sesuai dengan fakta-fakta
dilapangan sebagaimana hasil pemeriksaan Tim Investigasi yang melakukan
pemeriksaan dilokasi di Desa Liandok Kecamatan Tompaso Baru ternyata berita
tersebut adalah telah menghina Bupati Minahasa Dolfie Tanor selaku Kepala
ub
lik
ah
Pemerintahan Kabupaten Minahasa ;
Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
155 ayat (1) KUHP ;
ka
m
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek pada waktu dan tempat
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu Primair di atas, telah melakukan
ep
kejahatan menista atau menista dengan tulisan, perbuatan mana dilakukan ia
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ah
Bahwa Terdakwa Joppie H.E. Worek selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf
harian tersebut pada tanggal 25 Januari 2001,
si
R
telah memuat berita pada
tanggal 26 Januari 2001, tanggal 27 Januari 2001, tanggal 29 Januari 2001 dan
Januari
2001
pembabatan
hutan
di
yakni
Minsel
menuduh
yang
Bupati
Dolfie
mengakibatkan
Tenor
rusaknya
terlibat
ne
31
ng
tanggal
jembatan
Ranoyapo, bahwa pemuatan Berita Harian Telegraf tersebut tidak didukung
gu
do
dengan bukti dan berita-berita tersebut telah beredar keberbagai daerah di
Sulawesi Utara, khususnya di daerah Minahasa sehingga Bupati Minahasa
Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
In
A
Dolfie Tanor merasa telah dinista atau difitnah ;
311 ayat (1) KUHP ;
lik
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek, pada waktu dan tempat
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu Primair di atas, yang mana
Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi Harian Umum Telegraf dan harian tersebut
Hal.
2 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
KEDUA :
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 2
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
telah memuat berita-berita yang tidak menghormati asas praduga tak bersalah
dan tidak melayani hak jawab; yang mana Perusahaan Pers tersebut telah
memuat berita-berita pada tanggal 25 Januari 2001, tanggal 26 Januari 2001,
tanggal 27 Januari 2001, tanggal 29 Januari 2001 dan tanggal 31 Januari 2001
A
gu
ng
yang jelas-jelas telah menuduh Bupati Dolfie Tanor telah terlibat pembabatan
hutan di daerah Minahasa Selatan sehingga mengakibatkan banjir dan
terputusnya jembatan Ranoyapo sedangkan hal tersebut adalah tidak benar
sebagaimana hasil Tim Investigasi yang telah melakukan pemeriksaan di lokasi
tersebut pada tanggal 8 Maret 2001 ;
Perbuatan Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi tersebut diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 18 ayat (2) UU No. 40 ahun 1999 ;
Mahkamah Agung tersebut ;
ub
lik
ah
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Tondano tanggal 26 Juni 2002 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek bersalah melakukan tindak
ka
m
pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Subsidair Pasal 311 (1) KUHP
dan dalam dakwaan Kedua Pasal 18 (2) UU No. 40 Tahun 1999 ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Joppie H.E. Worek dengan pidana
ep
penjara selama 6 (enam) bulan, dengan masa percobaan selama 1 (satu)
tahun ;
ah
3. Menyatakan barang bukti berupa :
si
R
5 (lima) lembar guntingan halaman Surat Kabar Harian Telegraf tertanggal
25, 26, 27, 29 dan 31 Januari 2001 tetap terlampir dalam berkas perkara ;
ne
ng
Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Tondano
No.
gu
do
201/PID/B/2001/PN.TDO. tanggal 14 Agustus 2002 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :
-
Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek, tidak terbukti secara sah dan
A
In
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kesatu
Membebaskan Terdakwa dari dakwaan-dakwaan tersebut ;
-
Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek, terbukti secara sah dan
lik
-
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Menista dengan tulisan ” ;
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
ub
-
m
ah
Primair dan Kedua ;
Hal.
3 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
(empat) bulan ;
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 3
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali kalau kemudian hari
In
do
ne
si
a
-
dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa Terpidana
sebelum waktu percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir, telah
bersalah melakukan suatu tindak pidana ;
Menetapkan barang bukti berupa 5 (lima) lembar guntingan halaman telegraf
A
gu
ng
-
tertanggal 25, 26, 27, 29 dan 31 Januari 2001 tetap terlampir dalam berkas
perkara ;
-
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi
Manado No. 75/PID/2005/-
PT.MDO. tanggal 6 Oktober 2005 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menerima permohonan banding dari Jaksa dan Terdakwa ;
ub
lik
ah
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tondano tanggal 4 Agustus 2002
No. 201/PID.B/2001/PN.TDNO. yang dimohonkan banding tersebut ;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
ka
m
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima
ratus rupiah) ;
Mengingat
akan
akta
tentang
permohonan
kasasi
No.
ep
01/Akta.Pid/2006/PN.TDO. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri
Tondano yang menerangkan, bahwa pada tanggal 23 Januari 2006 Terdakwa
ah
mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
si
R
Memperhatikan memori kasasi tanggal 3 Februari 2006 dari Terdakwa
ng
Tondano pada tanggal 3 Februari 2006 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Tinggi
tersebut
ne
sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
telah
gu
do
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 11 Januari 2006 dan Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 23 Januari 2006 serta memori
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tondano pada
A
In
tanggal 3 Februari 2006 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan
alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
Menimbang,
bahwa
alasan-alasan
lik
dapat diterima ;
yang
Kasasi/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
diajukan
oleh
Pemohon
Hal.
4 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
menurut Undang-Undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 4
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
1. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan putusan PN. Tondano
tersebut di atas tidak pernah ada pembuktian pelanggaran etika pers
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Pers No. 40 Tahun
1999. Padahal perkara ini sangat terkait dengan prinsip dan etika pers dan
A
gu
ng
atau delik pers. Dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano
tersebut di atas menurut hemat Terdakwa telah mengabaikan UU Pers No.
40 Tahun 1999 sebagai landasan perja Terdakwa selaku insan pers
Indonesia ;
2. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano serta selama
masa persidangan para saksi yang dihadirkan seluruhnya adalah staf dari
Bupati Minahasa selaku pelapor. Persidangan tidak menghadirkan satupun
saksi ahli seperti unsur dewan pers, tokoh pers atau ahli bahasa; padahal
ub
lik
ah
kasus ini sangat terkait dengan pemberitaan (jurnalistik) ;
3. Dalam dakwaan putusan PT. Manado dan PN. Tondano serta dalam proses
persidangan baik saksi pelapor dan saksi lainnya tidak bisa menunjukan
ka
m
bukti secara meyakinkan bahwa saya Terdakwa telah melakukan tindak
pidana penghinaan pada pelapor selaku Bupati Kabupaten Minahasa.
Sebab, pemberitaan yang saya buat telah menggunakan prinsip-prinsip baku
ep
praduga tidak bersalah, memberi kesempatan dan ruang hak jawab (dan
digunakan oleh pihak pelapor sesuai barang bukti), serta cek and balancing ;
ah
4. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano telah
si
R
mengabaikan keterlibatan Bupati Minahasa pada kegiatan penebangan
hutan dalam proyek APL (areal pemanfaatan lain) di Hutan Liandok,
dengan
diterbitkannya
lzin
Lokasi
Areal
ne
Tompasobaru
ng
Kecamatan
Pemanfaatan Lain oleh Bupati Minahasa, Drs. Dolfi Tanor No. 140 Tahun
2000 tentang yang telah memungkinkan penebangan hutan ribuan hektar di
gu
do
kawasan hutan Liandok Tompasobaru. Surat dimaksud juga telah dijadikan
dokumen resmi dalam persidangan ;
5. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
A
In
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan hasil persidangan (peninjauan
lokasi) oleh Majelis Hakim, Jaksa, dan Terdakwa, yang telah menemukan
lik
hutan Liandok tepian sungai Liandok sebagai salah satu anak sungai
Ranoiapo ;
6. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
ub
m
ah
bekas-bekas base camp, dan kayu-kayu gelondongan sisa tebangan dilokasi
Hal.
5 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan prinsip praduga tak bersalah serta
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 5
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
fungsi dan hak kontrol pers yang saya gunakan dalam pemberitaan yang
mengkritisi kebijakan Bupati Minahasa Drs. Dolfie Tanor. Fungsi kontrol pers
yang saya Terdakwa jalankan sama sekali tidak dimaksudkan untuk
melakukan penghinaan terhadap Pejabat Negara, tetapi diarahkan untuk
A
gu
ng
membela ekosistem (lingkungan) hutan di Minahasa yang semakin kritis.
Kala itu, sesuai laporan resmi, di Kabupaten Minahasa cadangan hutan
hanya tersisa sekitar 10 persen dari luas wilayah daratan, padahal
prosentase ideal yang dapat ditolerir adalah 30 persen areal cadangan
hutan ;
7. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan semangat pemberitaan yang saya
Terdakwa buat dalam pemberitaan di Harian Telegraf sebagai sebuah upaya
ub
lik
ah
pembelaan lingkungan (ekosistem), pembelaan kepentingan publik masa kini
dan masa datang ;
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ka
m
berpendapat :
Mengenai alasan-alasan kasasi ad. 1, 2 dan 7 :
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, karena
ep
judex factie tidak salah dalam menerapkan hukum, lagi pula judex factie telah
memberikan pertimbangan yang cukup ;
ah
Mengenai alasan-alasan kasasi ad. 3, 4m 5 dan 6 :
si
R
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut juga tidak dapat dibenarkan, lagi
pula alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
ng
ne
penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan
gu
do
hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang,
dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana
A
In
yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(Undang-Undang No.8 Tahun 1981), Terdakwa sebagai Pemimpin Redaksi
lik
wartawan yang meliput pemberitaan ;
Saksi Dofie Tanor Bupati Minahasa telah menggunakan hak jawab yang
ub
disampaikan oleh Sekretaris Daerah Drs. R.M. Sumtungan tanggal 26 Januari
2001 dan telah dimuat di dalam harian yang sama pada tanggal 29 Januari
2001 ;
Hal.
6 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
m
ah
Harian Telegraf memikul tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan oleh para
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 6
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf setelah tanggal 29
Januari 2001, masih memuat pemberitaan tersebut yang terakhir pada tanggal
31 Januari 2001 tanpa pernah melakukan ” koreksi ” terhadap apa yang telah
A
gu
ng
dikemukakan di dalam hak jawab, karena itu perbuatan Terdakwa telah selesai ;
Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa atau wartawan lainnya
tidak melakukan ” both Side Cover ” di dalam investigasi dan pengumpulan
berita, karena itu Terdakwa dapat dipandang sebagai telah melakukan
pelanggaran kode etik pers ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
putusan judex factie dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi/Terdakwa ditolak, maka Pemohon Kasasi/Terdakwa harus dibebani
untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
ka
m
Memperhatikan Pasal 311 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun
1981, Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, dan Undang-Undang No. 14 Tahun
1985
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun
ep
2004 dan Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
ah
MENGADILI :
R
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : JOPPIE
si
H.E. WOREK tersebut ;
Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar
ng
rupiah) ;
ne
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
gu
do
Agung pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2007 oleh Iskandar Kamil, SH. Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
In
Djoko Sarwoko, SH.MH. dan M. Bahaudin Qaudry, SH. Hakim-Hakim Agung
A
sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
Hal.
7 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut,
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 7
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
dan dibantu oleh Mulyadi, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh
Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum ;
Ketua Majelis ;
ttd./
ISKANDAR KAMIL, SH.
Panitera Pengganti ;
ttd./
MULYADI, SH.MH.
ub
lik
ah
A
gu
ng
Hakim-Hakim Anggota ;
ttd./
DJOKO SARWOKO, SH.MH.
ttd./
M. BAHAUDIN QAUDRY, SH.
ep
ka
m
Untuk salinan :
MAHKAMAH AGUNG RI
Panitera
Panitera Muda Perkara Pidana,
Hal.
8 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
In
gu
do
ng
ne
si
R
ah
M.D. PASARIBU, SH.M.Hum.
NIP. 040036589
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 8
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
PUTUSAN
No. 2331 K/PID/2006
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
A
gu
ng
MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama
: JOPPIE H.E. WOREK ;
Tempat lahir
: Manado ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Perum Blok G No. 5 Kolongan Kecamatan
ub
lik
ah
Umur/tanggal lahir : 42 tahun/22 Juni 1960 ;
Airmadidi ;
Agama
: Kristen Protestan ;
ka
m
Pekerjaan
: Wartawan ;
Terdakwa tidak ditahan ;
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tondano karena
ep
didakwa :
KESATU :
ah
PRIMAIR :
si
R
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek pada hari Kamis tanggal 25
Januari 2001, hari Jum’at tanggal 26 Januari 2001, hari Sabtu tanggal 27
ng
ne
Januari 2001, hari Senin 29 Januari 2001, dan hari Rabu tanggal 31 Januari
2001 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2001,
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2001 bertempat di daerah Kabupaten
do
gu
Minahasa Propinsi Sulawesi Utara atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tondano, menyiarkan,
A
menyatakan
atau
menempelkan
permusuhan,
kebencian
surat
atau
atau
hambar
penghinaan
yang
terhadap
isinya
Negara
In
mempertontonkan
Indonesia, dengan maksud supaya isi surat atau gambar itu diketahui oleh
lik
dilakukan ia Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas ia Terdakwa Joppie H.E. Morek
ub
selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf yang terbit di daerah Sulawesi Utara
termasuk di daerah Minahasa, telah memuat dalam surat kabar pada terbitan
Hal.
1 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
m
ah
orang banyak atau lebih diketahui oleh orang banyak; perbuatan mana
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 1
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
tanggal 25 Januari 2001, tanggal 26 Januari 2001, tanggal 27 Januari 2001,
tanggal 29 Januari 2001 dan tanggal 31 Januari 2001 suatu pernyataan
permusuhan,
kebencian
atau
penghinaan
terhadap
Pemerintah
Daerah
Kabupaten Minahasa yakni memuat Berita bahwa ” Bupati Minahasa Tanor
pembabatan
A
gu
ng
terlibat
Hutan
Minsel
”
Pemkab
Minahasa
Rekomendasi
Penebangan Hutan 2000 Ha, Bupati Dolfi Tanor ancam gugat Telegraf, dan
stop, pemberian ijin penebangan hutan di Sulut, bahwa terbitan surat kabar
tersebut telah tersiar keseluruh Propinsi Sulawesi Utara sedangkan apa yang
dimuat di dalam berita harian Telegraf tersebut tidak sesuai dengan fakta-fakta
dilapangan sebagaimana hasil pemeriksaan Tim Investigasi yang melakukan
pemeriksaan dilokasi di Desa Liandok Kecamatan Tompaso Baru ternyata berita
tersebut adalah telah menghina Bupati Minahasa Dolfie Tanor selaku Kepala
ub
lik
ah
Pemerintahan Kabupaten Minahasa ;
Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
155 ayat (1) KUHP ;
ka
m
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek pada waktu dan tempat
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu Primair di atas, telah melakukan
ep
kejahatan menista atau menista dengan tulisan, perbuatan mana dilakukan ia
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ah
Bahwa Terdakwa Joppie H.E. Worek selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf
harian tersebut pada tanggal 25 Januari 2001,
si
R
telah memuat berita pada
tanggal 26 Januari 2001, tanggal 27 Januari 2001, tanggal 29 Januari 2001 dan
Januari
2001
pembabatan
hutan
di
yakni
Minsel
menuduh
yang
Bupati
Dolfie
mengakibatkan
Tenor
rusaknya
terlibat
ne
31
ng
tanggal
jembatan
Ranoyapo, bahwa pemuatan Berita Harian Telegraf tersebut tidak didukung
gu
do
dengan bukti dan berita-berita tersebut telah beredar keberbagai daerah di
Sulawesi Utara, khususnya di daerah Minahasa sehingga Bupati Minahasa
Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
In
A
Dolfie Tanor merasa telah dinista atau difitnah ;
311 ayat (1) KUHP ;
lik
Bahwa ia Terdakwa Joppie H.E. Worek, pada waktu dan tempat
sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu Primair di atas, yang mana
Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi Harian Umum Telegraf dan harian tersebut
Hal.
2 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
KEDUA :
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 2
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
telah memuat berita-berita yang tidak menghormati asas praduga tak bersalah
dan tidak melayani hak jawab; yang mana Perusahaan Pers tersebut telah
memuat berita-berita pada tanggal 25 Januari 2001, tanggal 26 Januari 2001,
tanggal 27 Januari 2001, tanggal 29 Januari 2001 dan tanggal 31 Januari 2001
A
gu
ng
yang jelas-jelas telah menuduh Bupati Dolfie Tanor telah terlibat pembabatan
hutan di daerah Minahasa Selatan sehingga mengakibatkan banjir dan
terputusnya jembatan Ranoyapo sedangkan hal tersebut adalah tidak benar
sebagaimana hasil Tim Investigasi yang telah melakukan pemeriksaan di lokasi
tersebut pada tanggal 8 Maret 2001 ;
Perbuatan Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi tersebut diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 18 ayat (2) UU No. 40 ahun 1999 ;
Mahkamah Agung tersebut ;
ub
lik
ah
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Tondano tanggal 26 Juni 2002 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek bersalah melakukan tindak
ka
m
pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Subsidair Pasal 311 (1) KUHP
dan dalam dakwaan Kedua Pasal 18 (2) UU No. 40 Tahun 1999 ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Joppie H.E. Worek dengan pidana
ep
penjara selama 6 (enam) bulan, dengan masa percobaan selama 1 (satu)
tahun ;
ah
3. Menyatakan barang bukti berupa :
si
R
5 (lima) lembar guntingan halaman Surat Kabar Harian Telegraf tertanggal
25, 26, 27, 29 dan 31 Januari 2001 tetap terlampir dalam berkas perkara ;
ne
ng
Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Tondano
No.
gu
do
201/PID/B/2001/PN.TDO. tanggal 14 Agustus 2002 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :
-
Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek, tidak terbukti secara sah dan
A
In
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kesatu
Membebaskan Terdakwa dari dakwaan-dakwaan tersebut ;
-
Menyatakan Terdakwa Joppie H.E. Worek, terbukti secara sah dan
lik
-
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Menista dengan tulisan ” ;
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
ub
-
m
ah
Primair dan Kedua ;
Hal.
3 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
(empat) bulan ;
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 3
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali kalau kemudian hari
In
do
ne
si
a
-
dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa Terpidana
sebelum waktu percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir, telah
bersalah melakukan suatu tindak pidana ;
Menetapkan barang bukti berupa 5 (lima) lembar guntingan halaman telegraf
A
gu
ng
-
tertanggal 25, 26, 27, 29 dan 31 Januari 2001 tetap terlampir dalam berkas
perkara ;
-
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi
Manado No. 75/PID/2005/-
PT.MDO. tanggal 6 Oktober 2005 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menerima permohonan banding dari Jaksa dan Terdakwa ;
ub
lik
ah
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tondano tanggal 4 Agustus 2002
No. 201/PID.B/2001/PN.TDNO. yang dimohonkan banding tersebut ;
3. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
ka
m
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima
ratus rupiah) ;
Mengingat
akan
akta
tentang
permohonan
kasasi
No.
ep
01/Akta.Pid/2006/PN.TDO. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri
Tondano yang menerangkan, bahwa pada tanggal 23 Januari 2006 Terdakwa
ah
mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
si
R
Memperhatikan memori kasasi tanggal 3 Februari 2006 dari Terdakwa
ng
Tondano pada tanggal 3 Februari 2006 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Tinggi
tersebut
ne
sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
telah
gu
do
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 11 Januari 2006 dan Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 23 Januari 2006 serta memori
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tondano pada
A
In
tanggal 3 Februari 2006 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan
alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
Menimbang,
bahwa
alasan-alasan
lik
dapat diterima ;
yang
Kasasi/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
diajukan
oleh
Pemohon
Hal.
4 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
menurut Undang-Undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 4
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
1. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan putusan PN. Tondano
tersebut di atas tidak pernah ada pembuktian pelanggaran etika pers
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Pers No. 40 Tahun
1999. Padahal perkara ini sangat terkait dengan prinsip dan etika pers dan
A
gu
ng
atau delik pers. Dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano
tersebut di atas menurut hemat Terdakwa telah mengabaikan UU Pers No.
40 Tahun 1999 sebagai landasan perja Terdakwa selaku insan pers
Indonesia ;
2. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano serta selama
masa persidangan para saksi yang dihadirkan seluruhnya adalah staf dari
Bupati Minahasa selaku pelapor. Persidangan tidak menghadirkan satupun
saksi ahli seperti unsur dewan pers, tokoh pers atau ahli bahasa; padahal
ub
lik
ah
kasus ini sangat terkait dengan pemberitaan (jurnalistik) ;
3. Dalam dakwaan putusan PT. Manado dan PN. Tondano serta dalam proses
persidangan baik saksi pelapor dan saksi lainnya tidak bisa menunjukan
ka
m
bukti secara meyakinkan bahwa saya Terdakwa telah melakukan tindak
pidana penghinaan pada pelapor selaku Bupati Kabupaten Minahasa.
Sebab, pemberitaan yang saya buat telah menggunakan prinsip-prinsip baku
ep
praduga tidak bersalah, memberi kesempatan dan ruang hak jawab (dan
digunakan oleh pihak pelapor sesuai barang bukti), serta cek and balancing ;
ah
4. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano telah
si
R
mengabaikan keterlibatan Bupati Minahasa pada kegiatan penebangan
hutan dalam proyek APL (areal pemanfaatan lain) di Hutan Liandok,
dengan
diterbitkannya
lzin
Lokasi
Areal
ne
Tompasobaru
ng
Kecamatan
Pemanfaatan Lain oleh Bupati Minahasa, Drs. Dolfi Tanor No. 140 Tahun
2000 tentang yang telah memungkinkan penebangan hutan ribuan hektar di
gu
do
kawasan hutan Liandok Tompasobaru. Surat dimaksud juga telah dijadikan
dokumen resmi dalam persidangan ;
5. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
A
In
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan hasil persidangan (peninjauan
lokasi) oleh Majelis Hakim, Jaksa, dan Terdakwa, yang telah menemukan
lik
hutan Liandok tepian sungai Liandok sebagai salah satu anak sungai
Ranoiapo ;
6. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
ub
m
ah
bekas-bekas base camp, dan kayu-kayu gelondongan sisa tebangan dilokasi
Hal.
5 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan prinsip praduga tak bersalah serta
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 5
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
fungsi dan hak kontrol pers yang saya gunakan dalam pemberitaan yang
mengkritisi kebijakan Bupati Minahasa Drs. Dolfie Tanor. Fungsi kontrol pers
yang saya Terdakwa jalankan sama sekali tidak dimaksudkan untuk
melakukan penghinaan terhadap Pejabat Negara, tetapi diarahkan untuk
A
gu
ng
membela ekosistem (lingkungan) hutan di Minahasa yang semakin kritis.
Kala itu, sesuai laporan resmi, di Kabupaten Minahasa cadangan hutan
hanya tersisa sekitar 10 persen dari luas wilayah daratan, padahal
prosentase ideal yang dapat ditolerir adalah 30 persen areal cadangan
hutan ;
7. Dalam dakwaan pada putusan PT. Manado dan PN. Tondano menurut
hemat saya Terdakwa telah mengabaikan semangat pemberitaan yang saya
Terdakwa buat dalam pemberitaan di Harian Telegraf sebagai sebuah upaya
ub
lik
ah
pembelaan lingkungan (ekosistem), pembelaan kepentingan publik masa kini
dan masa datang ;
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ka
m
berpendapat :
Mengenai alasan-alasan kasasi ad. 1, 2 dan 7 :
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, karena
ep
judex factie tidak salah dalam menerapkan hukum, lagi pula judex factie telah
memberikan pertimbangan yang cukup ;
ah
Mengenai alasan-alasan kasasi ad. 3, 4m 5 dan 6 :
si
R
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut juga tidak dapat dibenarkan, lagi
pula alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
ng
ne
penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan
gu
do
hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang,
dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana
A
In
yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(Undang-Undang No.8 Tahun 1981), Terdakwa sebagai Pemimpin Redaksi
lik
wartawan yang meliput pemberitaan ;
Saksi Dofie Tanor Bupati Minahasa telah menggunakan hak jawab yang
ub
disampaikan oleh Sekretaris Daerah Drs. R.M. Sumtungan tanggal 26 Januari
2001 dan telah dimuat di dalam harian yang sama pada tanggal 29 Januari
2001 ;
Hal.
6 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
m
ah
Harian Telegraf memikul tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan oleh para
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 6
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa selaku Pemimpin Redaksi Harian Telegraf setelah tanggal 29
Januari 2001, masih memuat pemberitaan tersebut yang terakhir pada tanggal
31 Januari 2001 tanpa pernah melakukan ” koreksi ” terhadap apa yang telah
A
gu
ng
dikemukakan di dalam hak jawab, karena itu perbuatan Terdakwa telah selesai ;
Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa atau wartawan lainnya
tidak melakukan ” both Side Cover ” di dalam investigasi dan pengumpulan
berita, karena itu Terdakwa dapat dipandang sebagai telah melakukan
pelanggaran kode etik pers ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
putusan judex factie dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi/Terdakwa ditolak, maka Pemohon Kasasi/Terdakwa harus dibebani
untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
ka
m
Memperhatikan Pasal 311 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun
1981, Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, dan Undang-Undang No. 14 Tahun
1985
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun
ep
2004 dan Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
ah
MENGADILI :
R
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : JOPPIE
si
H.E. WOREK tersebut ;
Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar
ng
rupiah) ;
ne
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
gu
do
Agung pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2007 oleh Iskandar Kamil, SH. Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
In
Djoko Sarwoko, SH.MH. dan M. Bahaudin Qaudry, SH. Hakim-Hakim Agung
A
sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
Hal.
7 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut,
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 7
R
ep
ub
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
dan dibantu oleh Mulyadi, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh
Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum ;
Ketua Majelis ;
ttd./
ISKANDAR KAMIL, SH.
Panitera Pengganti ;
ttd./
MULYADI, SH.MH.
ub
lik
ah
A
gu
ng
Hakim-Hakim Anggota ;
ttd./
DJOKO SARWOKO, SH.MH.
ttd./
M. BAHAUDIN QAUDRY, SH.
ep
ka
m
Untuk salinan :
MAHKAMAH AGUNG RI
Panitera
Panitera Muda Perkara Pidana,
Hal.
8 dari 8 hal. Put. No. 2331 K/PID/2006
s
ne
do
In
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
In
gu
do
ng
ne
si
R
ah
M.D. PASARIBU, SH.M.Hum.
NIP. 040036589
ik
h
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
Halaman 8