Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan Edugame “Evakuasi Gunung Meletus” pada Perangkat Android Menggunakan Candroid Game Engine T1 672006114 BAB I
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Hingga saat ini, gunung berapi masih merupakan misteri bagi
manusia. Ilmu yang telah dicapai manusia tentang gunung berapi
masih kurang. Namun demikian, sebagai penduduk dari sebuah negeri
yang pulau terbesarnya didominasi oleh deretan pegunungan berapi,
tidak ada salahnya kalau mempelajari tentang gunung berapi.
Gunung berapi adalah suatu bentuk timbulan di muka bumi pada
umumnya berupa sebuah kerucut raksasa, kerucut terpacung, kubah
ataupun bukit yang diakibatkan oleh penerobosan magma ke
permukaan bumi (Matahalemual, 1985). Di satu sisi, gunung berapi
memberikan panorama yang sangat indah bagi orang yang melihatnya,
memberikan kesejukan dan manfaat bagi orang–orang yang tinggal di
sekitar gunung, seperti kesuburan tanahnya sehingga cocok digunakan
untuk pertanian. Hal ini menyebabkan masyarakat selalu mencoba
bertahan, walaupun gunung berapi sudah menunjukkan keaktifannya.
Alasan
masyarakat
enggan mengungsi adalah karena
menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Misalnya saja
belum
mencari
pasir, pergi ke ladang, hingga mengerjakan pekerjaan rumah (Tempo,
2010). Kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan serta
kurangnya solidaritas antar sesama manusia menyebabkan banyaknya
korban jiwa dan harta dalam setiap letusan gunung berapi.
1
2
Salah satu inovasi modern dalam metode pembelajaran
ilmu pengetahuan bencana meletusnya gunung berapi selain
model konvensional yaitu pembelajaran melalui sebuah game
edukasi. Metode ini merupakan pembelajaran langsung dengan
pola learning by doing, karena dalam sebuah game terdapat
sebuah tantangan seperti dunia nyata yang menuntut user untuk
belajar menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga dapat
melakukan proses pembelajaran secara mandiri. Instruksi dan
environment tools pada game akan mengarahkan user secara
aktif mendapatkan informasi untuk memperkaya pengetahuan.
Berdasarkan penelitian–penelitian sebelumnya, tidak diragukan
lagi bahwa game edukasi dapat menunjang proses pendidikan
(Aldrich, 2005).
Game edukasi merupakan salah satu bagian dari serious
game, yaitu game yang bertujuan tidak hanya sebagai hiburan
saja tetapi biasanya digunakan untuk tujuan yang lebih serius,
misalnya sebagai pelatihan. Sedangkan game edukasi itu sendiri
dibuat
dengan
berbasis
simulation
game
yaitu
dengan
menciptakan suasana bencana gunung meletus ke dalam sebuah
game edukasi, yang didalamnya terdapat pendidikan proses
evakuasi korban bencana gunung meletus di daerah rawan
bencana. Sehingga game tersebut sesuai dengan konteks teori
dan permasalahan yang nyata atau riil dalam kaitannya dengan
batasan dan asumsi tertentu tentang proses evakuasi tersebut.
Dengan adanya
game
edukasi
ini,
selain
untuk
menambah pengetahuan user juga dapat mengukur dan
meningkatkan kemampuan mereka berdasarkan level atau nilai
yang diperoleh dalam memainkan game. Pengembangan
3
simulasi dalam game ini diharapkan mampu membantu dan
memberikan kesadaran dalam proses evakuasi pada korban
gunung meletus, sehingga dapat mengurangi korban jiwa.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang timbul adalah bagaimana merancang
Game
Edukasi “Evakuasi Gunung Meletus” pada Perangkat Android
menggunakan Game Engine “Candroid”?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari pembuatan aplikasi multimedia ini yaitu merancang
sebuah Game Edukasi “Evakuasi Gunung Meletus” pada Perangkat
Android menggunakan Game Engine “Candroid”.
Manfaat
dari pembuatan aplikasi
multimedia
ini
yaitu
memberikan Pengetahuan tentang gunung berapi serta hal-hal dasar
yang perlu dilakukan ketika terjadi bencana pada siswa kelas 4 SD.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam perancangan game
adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan game ini ditujukan untuk diaplikasikan pada perangkat
Mobile yang menggunakan system operasi Android.
2. Jenis permainan game yaitu single-player.
3. Materi disajikan dalam bentuk slide show.
4. Soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan skripsi ini didefinisikan mulai
dari awal sampai akhir dengan susunan sebagai berikut :
4
Bab 1 Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat, dan batasan masalah tentang
perancangan sebuah game actions pada Android.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Berisi uraian tentang hasil penelitian sebelumnya yang
digunakan
sebagai
landasan
teori.
Penelitian
pertama
berjudul ”Labirindroid Mobile Game Development for Android
with
Java”
(Nizar,
2010),
dan
penelitian
kedua
adalah ”Evakuasi Korban Bencana Gunung Meletus dengan
menggunakan
Game
Edukasi’Volcano
Eruption’”
(Puspaningrum, 2010). Selain itu juga memuat tentang konsepkonsep dan teori-teori
yang mendukung dan berhubungan
perancangan game yaitu pengertian games, games sebagai
media
pembelajaran,perancangan
game,
gunung
berapi,
Android serta candroid game engine.
Bab 3 Perancangan Sistem
Membahas mengenai perancangan dari game yang dibangun
yaitu meliputi metode yang digunakan yaitu prototype. Metode
ini meliputi pengumpulan kebutuhan dari perancangan,
perancangan sistem serta evaluasi prototype. Perancangan
digambarkan dengan menggunakan UML yang meliputi Use
Case Diagram dan Activity Diagram. Perancangan game ini
dibuat dengan memperhatikan elemen-elemen games yang
meliputi judul, halaman judul, credits, intro, control panel,
help, music and sound, art, storyline, levels, demo mode, god
mode.
5
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang hasil dari perancangan game, yang meliputi
implementasi,
pengujian,
dan
hasil
analisa,
disertai
pembahasannya masing-masing. Hasil disajikan dalam bentuk
tabel, foto atau gambar dan ditempatkan sedekat-dekatnya
dengan pembahasan agar pembaca mudah mengikuti uraian.
Pada bab ini akan disajikan hasil dari setiap jalannya game
yang meliputi halaman utama, setiap level dari game, isi dari
materi gunung berapi, serta halaman bantuan dari game yang
telah dibuat. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa
penjelasan teoritik, secara kuantitatif atau statistik. Penjelasan
berisi tentang perbandingan nilai para siswa sebelum dan
sesudah menggunakan aplikasi dan hasil kuisoner yang
disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diolah menjadi bentuk
diagram agar dapat diolah dan ditarik kesimpulan.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan juga saran untuk
pengembangan selanjutnya.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Hingga saat ini, gunung berapi masih merupakan misteri bagi
manusia. Ilmu yang telah dicapai manusia tentang gunung berapi
masih kurang. Namun demikian, sebagai penduduk dari sebuah negeri
yang pulau terbesarnya didominasi oleh deretan pegunungan berapi,
tidak ada salahnya kalau mempelajari tentang gunung berapi.
Gunung berapi adalah suatu bentuk timbulan di muka bumi pada
umumnya berupa sebuah kerucut raksasa, kerucut terpacung, kubah
ataupun bukit yang diakibatkan oleh penerobosan magma ke
permukaan bumi (Matahalemual, 1985). Di satu sisi, gunung berapi
memberikan panorama yang sangat indah bagi orang yang melihatnya,
memberikan kesejukan dan manfaat bagi orang–orang yang tinggal di
sekitar gunung, seperti kesuburan tanahnya sehingga cocok digunakan
untuk pertanian. Hal ini menyebabkan masyarakat selalu mencoba
bertahan, walaupun gunung berapi sudah menunjukkan keaktifannya.
Alasan
masyarakat
enggan mengungsi adalah karena
menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Misalnya saja
belum
mencari
pasir, pergi ke ladang, hingga mengerjakan pekerjaan rumah (Tempo,
2010). Kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan serta
kurangnya solidaritas antar sesama manusia menyebabkan banyaknya
korban jiwa dan harta dalam setiap letusan gunung berapi.
1
2
Salah satu inovasi modern dalam metode pembelajaran
ilmu pengetahuan bencana meletusnya gunung berapi selain
model konvensional yaitu pembelajaran melalui sebuah game
edukasi. Metode ini merupakan pembelajaran langsung dengan
pola learning by doing, karena dalam sebuah game terdapat
sebuah tantangan seperti dunia nyata yang menuntut user untuk
belajar menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga dapat
melakukan proses pembelajaran secara mandiri. Instruksi dan
environment tools pada game akan mengarahkan user secara
aktif mendapatkan informasi untuk memperkaya pengetahuan.
Berdasarkan penelitian–penelitian sebelumnya, tidak diragukan
lagi bahwa game edukasi dapat menunjang proses pendidikan
(Aldrich, 2005).
Game edukasi merupakan salah satu bagian dari serious
game, yaitu game yang bertujuan tidak hanya sebagai hiburan
saja tetapi biasanya digunakan untuk tujuan yang lebih serius,
misalnya sebagai pelatihan. Sedangkan game edukasi itu sendiri
dibuat
dengan
berbasis
simulation
game
yaitu
dengan
menciptakan suasana bencana gunung meletus ke dalam sebuah
game edukasi, yang didalamnya terdapat pendidikan proses
evakuasi korban bencana gunung meletus di daerah rawan
bencana. Sehingga game tersebut sesuai dengan konteks teori
dan permasalahan yang nyata atau riil dalam kaitannya dengan
batasan dan asumsi tertentu tentang proses evakuasi tersebut.
Dengan adanya
game
edukasi
ini,
selain
untuk
menambah pengetahuan user juga dapat mengukur dan
meningkatkan kemampuan mereka berdasarkan level atau nilai
yang diperoleh dalam memainkan game. Pengembangan
3
simulasi dalam game ini diharapkan mampu membantu dan
memberikan kesadaran dalam proses evakuasi pada korban
gunung meletus, sehingga dapat mengurangi korban jiwa.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang timbul adalah bagaimana merancang
Game
Edukasi “Evakuasi Gunung Meletus” pada Perangkat Android
menggunakan Game Engine “Candroid”?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari pembuatan aplikasi multimedia ini yaitu merancang
sebuah Game Edukasi “Evakuasi Gunung Meletus” pada Perangkat
Android menggunakan Game Engine “Candroid”.
Manfaat
dari pembuatan aplikasi
multimedia
ini
yaitu
memberikan Pengetahuan tentang gunung berapi serta hal-hal dasar
yang perlu dilakukan ketika terjadi bencana pada siswa kelas 4 SD.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam perancangan game
adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan game ini ditujukan untuk diaplikasikan pada perangkat
Mobile yang menggunakan system operasi Android.
2. Jenis permainan game yaitu single-player.
3. Materi disajikan dalam bentuk slide show.
4. Soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan skripsi ini didefinisikan mulai
dari awal sampai akhir dengan susunan sebagai berikut :
4
Bab 1 Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat, dan batasan masalah tentang
perancangan sebuah game actions pada Android.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Berisi uraian tentang hasil penelitian sebelumnya yang
digunakan
sebagai
landasan
teori.
Penelitian
pertama
berjudul ”Labirindroid Mobile Game Development for Android
with
Java”
(Nizar,
2010),
dan
penelitian
kedua
adalah ”Evakuasi Korban Bencana Gunung Meletus dengan
menggunakan
Game
Edukasi’Volcano
Eruption’”
(Puspaningrum, 2010). Selain itu juga memuat tentang konsepkonsep dan teori-teori
yang mendukung dan berhubungan
perancangan game yaitu pengertian games, games sebagai
media
pembelajaran,perancangan
game,
gunung
berapi,
Android serta candroid game engine.
Bab 3 Perancangan Sistem
Membahas mengenai perancangan dari game yang dibangun
yaitu meliputi metode yang digunakan yaitu prototype. Metode
ini meliputi pengumpulan kebutuhan dari perancangan,
perancangan sistem serta evaluasi prototype. Perancangan
digambarkan dengan menggunakan UML yang meliputi Use
Case Diagram dan Activity Diagram. Perancangan game ini
dibuat dengan memperhatikan elemen-elemen games yang
meliputi judul, halaman judul, credits, intro, control panel,
help, music and sound, art, storyline, levels, demo mode, god
mode.
5
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang hasil dari perancangan game, yang meliputi
implementasi,
pengujian,
dan
hasil
analisa,
disertai
pembahasannya masing-masing. Hasil disajikan dalam bentuk
tabel, foto atau gambar dan ditempatkan sedekat-dekatnya
dengan pembahasan agar pembaca mudah mengikuti uraian.
Pada bab ini akan disajikan hasil dari setiap jalannya game
yang meliputi halaman utama, setiap level dari game, isi dari
materi gunung berapi, serta halaman bantuan dari game yang
telah dibuat. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa
penjelasan teoritik, secara kuantitatif atau statistik. Penjelasan
berisi tentang perbandingan nilai para siswa sebelum dan
sesudah menggunakan aplikasi dan hasil kuisoner yang
disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diolah menjadi bentuk
diagram agar dapat diolah dan ditarik kesimpulan.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan juga saran untuk
pengembangan selanjutnya.