BAB 5 KERANGKA STRATEGIS PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1509231960BAB 5 KERANGKA STRATEGIS PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

BidangCiptaKarya

BAB 9

ASPEK PEMBIAYAAN

BAB 5 KERANGKA STRATEGIS
PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
BIDANG CIPTA KARYA

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

187

BidangCiptaKarya

5.1 Potensi Pendanaan APBD
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mempunyai
kewajiban untuk menyelenggarakan dan melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang

menjadi kewenangannya. Urusan pemerintahan daerah dimaksud meliputi : Urusan Wajib
dan Urusan Pilihan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Birokrasi dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah tersebut secara umum berperan
menjalankan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu: fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi
pemerintahan umum. Fungsi pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan
yang pada hakikatnya merupakan bagian atau berhubungan dengan masyarakat. Fungsi
utamanya adalah pelayanan publik (public service) langsung kepada masyarakat. Fungsi
pembangunan berhubungan dengan organisasi pemerintah yang menjalankan salah satu
urusan pemerintahan daerah guna mencapai tujuan pembangunan. Fungsi pokoknya adalah
Development function atau adaptive function. Fungsi ketiga adalah pemerintah umum yang
berhubungan dengan rangkaian organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas
pemerintahan umum termasuk memelihara ketertiban dan keamanan. Fungsinya lebih
kepada fungsi pengaturan (regulative function).
Guna melaksanakan ketiga fungsi utama tersebut secara optimal diperlukan dukungan
anggaran yang memadai yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) untuk melaksanakan semua urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan
semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Daerah

dalam kurun waktu satu tahun. APBD selain itu juga merupakan instrumen dalam rangka
mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal
tersebut maka pengalokasian anggaran belanja yang secara rutin merupakan kebutuhan
dalam rangka pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah menjadi tolok ukur bagi
tercapainya kesinambungan serta konsistensi pembangunan daerah secara keseluruhan
menuju tercapainya sasaran yang telah disepakati bersama.
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

188

BidangCiptaKarya

Bertitik tolak dari target kinerja pembangunan daerah yang akan dicapai dan dengan
memperhatikan keterbatasan sumber daya yang ada, maka dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan daerah perlu mengarahkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan disertai pengawasan dan pengendalian yang ketat
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar target kinerja
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, maka penyusunan APBD Kabupaten Lampung Timur didasarkan pada Kebijakan

Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) yang telah disepakati bersama
antara Pemerintah Daerah dan DPRD. Kebijakan Umum APBD (KUA) dimaksudkan sebagai
pijakan dan dasar bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam membahas dan menyepakati
PPA yang selanjutnya menjadi bahan utama penyusunan RAPBD, oleh karena itu KUA
tersebut juga memberikan landasan dan pedoman bagi setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
datang dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi
kewenangannya. Rencana program dan kegiatan beserta anggarannya dimaksud dituangkan
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) serta
rencana pelaksanaannya sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada hakikatnya merupakan perwujudan
amanat rakyat kepada eksekutif dan legislatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan
pelayanan umum kepada masyarakat dalam batas otonomi daerah yang dimiliki. Bertitik
tolak pada hal tersebut, maka setiap penyusunan APBD Kabupaten Lampung Timur disusun
dengan memperhatikan prinsip-prinsip:
1.

Partisipasi Masyarakat
Hal ini mengandung makna bahwa pengambilan keputusan dalam proses penyusunan
dan penetapan APBD sedapat mungkin melibatkan partisipasi masyarakat sehingga

masyarakat mengetahui akan hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan APBD.

2.

Transparansi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disusun harus dapat menyajikan
informasi secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat yang meliputi: tujuan,
sasaran, sumber pendanaan pada setiap jenis/obyek belanja serta korelasi antara
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

189

BidangCiptaKarya

besaran anggaran dengan manfaat dan hasil yang dicapai dari suatu kegiatan yang
dianggarkan. Oleh karena itu, setiap pengguna anggaran harus bertanggung jawab
terhadap penggunaan sumber daya yang dikelola untuk mencapai hasil yang
ditetapkan.
Transparansi dan akuntabilitas anggaran, baik dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, maupun akuntansinya merupakan wujud

pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dan DPRD kepada rakyat.
3.

Disiplin Anggaran
Anggaran daerah disusun berdasarkan kebutuhan riil dan prioritas masyarakat di
daerah sesuai dengan target dan sasaran pembangunan daerah. Dengan demikian,
dapat dihindari adanya kebiasaan alokasi anggaran pembangunan ke seluruh sektor
yang kurang efisien dan efektif.
Anggaran yang tersedia pada setiap pos/rekening merupakan batas tertinggi belanja/
pengeluaran. Oleh karena itu, tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan melampaui
batas kredit anggaran yang ditetapkan.

4.

Keadilan Anggaran
Pajak daerah, retribusi daerah dan pungutan daerah lainnya yang dibebankan kepada
masyarakat harus mempertimbangkan kemampuan untuk membayar, masyarakat yang
memiliki kemampuan pendapatan rendah secara proporsional diberi beban yang sama,
sedangkan masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk membayar tinggi diberikan
beban yang tinggi pula. Untuk menyeimbangkan kedua kebijakan tersebut pemerintah

daerah dapat melakukan diskriminasi tarif secara rasional guna menghilangkan rasa
ketidakadilan. Selain daripada itu dalam mengalokasikan belanja daerah, harus
mempertimbangkan keadilan dan pemerataan agar dapat dinikmati oleh seluruh
lapisan masyarakat tanpa diskriminasi pemberian pelayanan.
Pemerintah Daerah di dalam menetapkan besaran pajak dan retribusi harus mampu
menggambarkan nilai-nilai rasional dan transparan terkait dengan penentuan hak-hak
dan tingkat pelayanan yang diterima oleh masyarakat di daerah. Mengingat, adanya
beban pembiayaan yang dipikul langsung maupun tidak langsung oleh kelompok
masyarakat melalui mekanisme pajak/retribusi, serta adanya keharusan untuk

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

190

BidangCiptaKarya

merasionalkan anggaran yang lebih menguntungkan bagi kepentingan masyarakat dan
mampu merangsang pertumbuhan ekonomi daerah sesuai mekanisme pasar.
5.


Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat
menghasilkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang maksimal guna
kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi
dan efektivitas anggaran, maka dalam perencanaan anggaran perlu diperhatikan:
a. Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat, serta indikator
kinerja yang ingin dicapai;
b. Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja serta penetapan harga
satuan yang rasional.

6.

Taat Azas
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai kebijakan daerah yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah di dalam penyusunannya tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan
peraturan daerah lainnya.

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR


191

BidangCiptaKarya

Tabel 5-1ProfilKeuanganDaerahKabupaten Lampung Timur 2009–2013
No

URAIAN

2009

2010

2011

2012

Rata-Rata

2013*


Pertumbuhan
780.421.167.473,85

909.016.631.212,29

1.093.090.661.553,06

1.225.727.325.687,27

1.296.365.864.625,76

13,66

20.972.988.359,85

21.885.265.876,29

31.844.473.255,54


49.824.005.682,27

40.261.316.050,00

21,78

Pajak Daerah

8.326.730.509,00

10.712.600.403,61

11.963.479.999,50

14.314.245.905,30

12.421.845.450,00

11,69


2.841.747.550,00

4.000.851.325,00

9.688.579.007,00

20.243.246.961,00

5.819.771.400,00

55,16

a.1.3

Retribusi Daerah
HasilPengelolaanKekayaan Daerah
Ygdipisahkan

813.566.467,32

1.081.836.711,30

1.359.157.591,00

1.481.725.835,00

2.800.000.000,00

39,15

a.1.4

Lain-lain pendapatan yang sah

8.990.943.833,53

6.089.977.436,38

8.833.256.658,04

13.784.786.980,97

19.219.699.200,00

27,07

a.2

Dana Perimbangan (Transfer)

714.526.268.114,00

764.614.725.727,00

843.388.805.388,00

1.005.610.542.255,00

1.076.369.265.067,00

10,90

a.2.1

Dana BagiHasil

99.661.375.114,00

144.600.259.727,00

158.991.817.388,00

168.364.855.255,00

153.848.890.067,00

13,08

a.2.2

Dana AlokasiUmum

537.536.893.000,00

543.770.666.000,00

637.511.863.000,00

763.748.797.000,00

860.136.385.000,00

12,71

a.2.3

Dana AlokasiKhusus

77.328.000.000,00

76.243.800.000,00

46.885.125.000,00

73.496.890.000,00

62.383.990.000,00

0,43

a.3

Lain-Lain Pendapatan yang sah

44.921.911.000,00

122.516.639.609,00

217.857.382.909,52

170.292.777.750,00

179.735.283.508,76

58,57

a.3.1

Hibah

14.600.000,00

-

-

-

-

0,00

a.3.2

Dana Darurat
Dana bagi hasil pajak dari provinsi
kepada kab
dana penyesuaian dan dana
otonomi khusus

-

-

-

-

-

0,00

29.981.261.000,00

24.389.194.000,00

33.376.262.149,52

31.080.704.750,00

35.318.894.508,76

6,24

14.926.050.000,00

98.127.445.609,00

184.481.120.760,00

134.926.995.000,00

144.416.389.000,00

156,40

A

Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3)

a.1

PendapatanAsli Daerah (PAD)

a.1.1
a.1.2

a.3.3
a.3.4

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

192

BidangCiptaKarya
No

URAIAN

2009

2010

2011

2012

Rata-Rata

2013*

Pertumbuhan
a.3.5

bantuan keuangan dari
prov/pemda lainnya

B

-

-

-

4.285.078.000,00

-

0,00

Belanja (b.1 + b.2)

753.996.714.823,00

919.395.962.073,00

1.049.575.733.583,00

1.245.895.227.264,00

1.404.280.921.347,47

16,88

b.1

BelanjaTidakLangsung

482.017.733.881,00

607.866.857.285,00

722.155.136.482,00

766.665.525.380,00

870.096.192.697,47

16,14

b.1.1

BelanjaPegawai

422.651.021.961,00

504.642.072.128,00

630.059.880.782,00

683.802.507.835,00

755.006.538.497,47

15,80

b.1.2

Bunga

-

-

-

-

-

0,00

b.1.3

Subsidi

-

-

-

-

b.1.4

Hibah

4.421.714.000,00

29.306.744.409,00

21.090.711.750,00

8.465.066.000,00

14.704.000.000,00

137,15

b.1.5

Bantuansosial

10.423.393.380,00

12.757.545.000,00

6.026.116.200,00

-

220.000.000,00

-32,59

b.1.6

Belanjabagihasil

73.651.540,00

71.046.750,00

76.218.750,00

86.143.545,00

400.000.000,00

95,28

b.1.7

BantuanKeuangan

44.447.953.000,00

60.723.398.998,00

64.859.184.000,00

73.991.006.000,00

98.765.654.200,00

22,75

b.1.8

Belanjatidakterduga

-

366.050.000,00

43.025.000,00

320.802.000,00

1.000.000.000,00

256,36

b.2

BelanjaLangsung

271.978.980.942,00

311.529.104.788,00

327.420.597.101,00

479.229.701.884,00

534.184.728.650,00

19,37

b.2.1

BelanjaPegawai

27.580.834.824,00

34.743.025.317,00

53.738.263.323,00

55.354.344.000,00

64.701.022.900,00

25,13

b.2.2

BelanjaBarangdanjasa

163.773.163.681,00

150.611.963.927,00

176.362.794.722,00

235.864.100.347,00

242.842.879.950,00

11,44

b.2.3

Belanja Modal

80.624.982.437,00

126.174.115.544,00

97.319.539.056,00

188.011.257.537,00

226.640.825.800,00

36,84

C

Pembiayaan
186.673.627.985,18
Sumber :Bappeda Lampung Timur, 2014

100.693.920.155,31

89.564.589.294,60

129.076.040.264,66

107.915.056.721,71

-7,35

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0,00

193

BidangCiptaKarya

5.1.1 Komponen Penerimaan Pendapatan
Pendapatan daerah merupakan penerimaan uang melalui kas rekening kas umum daerah
yang menambah ekuitas dana lancar sebagai hak pemerintah daerah dalam satu tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan daerah Kabupaten
Lampung Timur terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan lain-lain
PAD. Kondisi umum masing-masing sumber pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur
adalah sebagai berikut :
5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur terdiri dari:
1) Pajak Daerah;
2) Retribusi Daerah;
3) Hasil Pengelolaan PERUSDA dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan;
4) Lain-lain PAD.
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur selama lima tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Tabel 5-2PerkembanganPajakDaerahKabupaten Lampung Timur 2006–2016
Pajak Daerah
% Kenaikan Realisasi
Anggaran (Target)
Realisasi
1.
2006
4.500.000.000,00
4.511.137.899,00
2.
2007
5.000.000.000,00
6.270.970.008,00
3.
2008
7.500.000.000,00
7.736.862.289,00
4.
2009
8.326.730.509,00
8.326.730.509,00
7,624
5.
2010
7,524,775,000.00
9.497.200.917.00
14,056
6.
2011
8,000,775,000.00
7.524.775.000,00
7.
2012
8,599,000,000.00
8.
2013
9.458.900.000,00
9.
2014
10.404.790.000,00
10.
2015
11.445.269.000,00
11.
2016
12.589.795.900,00
Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016
No

Tahun

Data tabel di atas menunjukkan bahwa penerimaan pajak daerah pada tahun 2009 sebesar
Rp. 8.326.730.509,00 mengalami penurunan di tahun 2010 sebesar Rp. 801.955.509,sehingga menjadi Rp. 7.524.775.000,- dengan persentase sebesar -9,63 %. Pada tahun 2011
target penerimaan anggaran dari sektor pajak ditargetkan sebesar Rp. 8.000.775.000,KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

194

BidangCiptaKarya

walaupun tahun 2011 masih merupakan tahun anggaran berjalan akan tetapi ditargetkan
realisasinya sebesar Rp. 8.000.775.000,-. Dan target anggaran pada tahun 2012
direncanakan ditargetkan sebesar Rp. 8,599,000,000.00,-.
Tabel 5-3PerkembanganRestribusi DaerahKabupaten Lampung Timur 2006–2016
Restribusi Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi

% Kenaikan
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

2.500.000.000,00

2.944.378.154,00

-

2.

2007

3.000.000.000,00

3.675.619.422,26

-

3.

2008

4.000.000.000,00

4.316.869.814,00

-

4.

2009

2.841.747.550,00

2.841.747.550,00

-

5.

2010

4,771,054,325.00

4,000,851,325.00

67,89 %

6.

2011

4,055,928,325.00

4.055.928.325,00

-

7.

2012

4,100,000,000.00

-

-

8.

2013

4,200,000,000.00

-

-

9.

2014

4,300,000,000.00

-

-

10.

2015

4,500,000,000.00

-

-

11.

2016

4,600,000,000.00

-

-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penerimaan retribusi daerah pada tahun 2009
mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.929.306.775,- di tahun 2010 sehingga menjadi Rp.
4.771.054.325,- mengalami kenaikan sebesar 67,89 %. Pada tahun 2011 target penerimaan
anggaran dari retribusi ditargetkan sebesar Rp. 4.055.928.325,- pada tahun 2011 masih
target realisasinya sebesar Rp. 4.055.928.325,-. Dan target anggaran pada tahun 2012
direncanakan sebesar Rp. 4.100.000.000,-.
Tabel 5-4Perkembangan Hasil Pengelolaan Perusahaan Daerah yang Dipisahkan – Pemerintah
Daerah dan Kekayaan Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
No

Tahun

1.
2.
3.
4.

2006
2007
2008
2009

Hasil Pengelolaan Perusda
Anggaran (Target)
Realisasi
200.000.000,00
216.763.933,00
458.430.826,00
650.000.000,00
682.956.000,00
813.566.467,00
813.566.467,00

5.

2010

1.000.000.000,00

1.081,836,711.00

6.

2011

1.200.000.000,00

750.000.000,00

7.

2012

1.200.000.000,00

-

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

% Kenaikan
Realisasi

195

BidangCiptaKarya

8.

2013

1.300.000.000,00

-

9.

2014

1.300.000.000,00

-

10.

2015

1.400.000.000,00

-

11.

2016

1.400.000.000,00

-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

Tabel 5-5Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
No

Tahun

Lain-Lain PAD
Anggaran (Target)
Realisasi

1.

2006

9.000.000.000,00

2.

2007

10.000.000.000,00

3.

2008

13.000.000.000,00

4.

2009

9.003.588.834.00

9.003.588.834,00

5.

2010

6,954,170,675.00

6.089.977.436,00

6.

2011

7,669,296,675.00

7.669.296.675,00

7.

2012

8,275,000,000.00

-

8.

2013

8.937.000.000,00

-

9.

2014

9.651.960.000,00

-

10.

2015

10.424.116.800,00

-

11.

2016

11.258.046.144,00

-

% Kenaikan Realisasi

9.119.542.561,00
13.214.711.892,6
0
13.908.538.452,0
0

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

5.1.1.2 Dana Perimbangan
Dana Perimbangan Kabupaten Lampung Timur terdiri dari :
1. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;
2. Dana Alokasi Umum (DAU);
3. Dana Alokasi Khusus (DAK);
Perkembangan Dana Perimbangan yang diterima Kabupaten Lampung Timur selama lima
tahun terakhir dan target anggaran adalah sebagai berikut:
Tabel 5-6Hasil Bagi Pajak dan Bukan Pajak Kabupaten Lampung Timur 2006–2016
No

Tahun

1.

2006

Hasil Bagi Pajak dan Bukan Pajak
Anggaran (Target)
Realisasi
100.000.000.000,00

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

% Kenaikan
Realisasi

Tingkat
Capaian

111.395.893.889,00

196

BidangCiptaKarya

2.

2007

100.000.000.000,00

100.227.412.712,00

3.

2008

100.000.000.000,00

130.017.084.535,00

4.

2009

99.661.375.114,00

99.661.375.114,00

5.

2010

105,814,398,242.00

144.600.259.727,00

6.

2011

105,814,398,242.00

105,814,398,242.00

7.

2012

16.395.838.066,20

-

8.

2013

28.035.421.872,82

-

9.

2014

40.838.964.060,10

-

10.

2015

54.922.860.466,11

-

11.

2016

70.415.146.512,72

-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

Tabel 5-7Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
Dana Alokasi Umum (DAU)
Anggaran (Target)
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

450.000.000.000,00

445.966.496.668,00

2.

2007

450.000.000.000,00

487.543.000.000,00

3.

2008

530.000.000.000,00

529.485.333.000,00

4.

2009

537.536.893.000,00

537.536.893.000,00

5.

2010

543,770,666,000,00

543,770,666,000,00

6.

2011

637,844,600,000,00

637,844,600,000,00

7.

2012

733,521,290,000,00

-

8.

2013

843.549.483.500,00

-

9.

2014

970.081.906.025,00

-

10.

2015

1.115.594.191.000,00

-

11.

2016

1.282.933.320.000,00

-

Kenaikan
NIlai (Rp)

(%)

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

Tabel 5-8Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
No

Tahun

1.
2.

2006
2007

3.

2008

Dana Alokasi Khusus (DAK)
Anggaran (Target)
Realisasi
36.103.700.000,00
36.103.636.634,00
61.058.000.000,00
40.848.700.000,00

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Kenaikan
NIlai (Rp)

(%)

40.848.600.000,00

197

BidangCiptaKarya

4.
5.

2009
2010

77.328.000.000,00
76,243,800,000.00

77.328.000.000,00
76,243,800,000.00

6.

2011

62,538,300,000.00

62,538,300,000.00

7.
8.

2012
2013

68,792,130,000.00
75.671.343.000,00

-

9.
10.

2014
2015

83.238.477.000,00
91.562.325.000,00

-

11.
2016
100.718.557.000,00
Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

5.1.1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari:
1. Pendapatan Hibah;
2. Dana Darurat;
3. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya;
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus;
5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya.
Untuk Pendapatan Hibah, Dana Darurat, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus pada tahun
terakhir, Kabupaten Lampung Timur tidak menerima alokasi dana tersebut.
Perkembangan Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Lampung Timur
selama lima tahun terakhir adalah Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya. Pendapatan ini terdiri dari bagi hasil pajak dari Provinsi dan bagi hasil kelebihan
muatan dari Provinsi. Penerimaan bagi hasil pajak dari Provinsi selama 3 (tiga) tahun terakhir
adalah sebagai berikut:
Tabel 5-9Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi 2006 – 2016
Bagi Hasil Pajak Dari Propinsi (Rp)
Anggaran (Target)
Realisasi

No

Tahun

1.

2006

2.

2007

3.

2008

30.000.000.000,00

25.299.118.000,00

4.

2009

29.981.261.000,00

29.981.261.000,00

5.

2010

22,247,500,000.00

17,636,198,000.00

6.

2011

4.472.250.000,00

22,247,500,000.00

Kenaikan
Realisasi
(%)

Tingkat
Pencapaian
(%)

22.569.652.000,00

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

198

BidangCiptaKarya

7.

2012

6.919.475.000,00

-

8.

2013

9.611.422.500,00

-

9.

2014

2.572.564.750,00

-

10.

2015

5.829.821.225,00

-

11.

2016

4.472.250.000,00

-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2006-2016

Tabel 5-10Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur 2006 – 2016
(Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah)
No

Tahun

1.

2006

2.

2007

3.

Pendapatan Daerah
Anggaran (Target)
Realisasi

Kenaikan
Nilai

16.000.000.000,00

16.791.822.547,00

2008

25.000.000.000,00

26.645.226.534,00

4.

2009

20.985.633.360,00

20.985.633.360,00

5.

2010

20.000.000.000,00

20,669,866,389.00

6.

2011

20.000.000.000,00

-

-

7.

2012

22.000.000.000,00

-

-

8.

2013

26.400.000.000,00

-

-

9.

2014

31.680.000.000,00

-

-

10.

2015

38.016.000.000,00

-

-

11.

2016

45.619.200.000,00

-

-

(%)

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur , 20092012

5.1.2 Komponen Pengeluaran Belanja
Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun
anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Daerah. Belanja Daerah
dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi
kewenangan kabupaten yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Belanja dalam
rangka pelaksanaan urusan wajib digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

199

BidangCiptaKarya

pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan
sistem jaminan sosial.
Sedangkan pelaksanaan urusan yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang
secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai
dengan kondisi, kekhasan dan potensi keunggulan daerah, seperti: perikanan, pertanian,
perkebunan, kehutanan dan pariwisata.
Belanja menurut kelompok belanja terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.
Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti:
a.

Belanja Pegawai;

e. Bantuan Sosial;

b. Bunga;

d. Belanja Bagi Hasil;

c.

f. Bantuan Keuangan;

Subsidi;

d. Hibah;

g. Bantuan Tidak Terduga.

Sedangkan Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti:
a. Belanja Pegawai;
b. Belanja Barang dan Jasa;
c. Belanja Modal.
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur selama 3 (tiga) tahun terakhir
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5-11Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2006 – 2016
No

Tahun

1.

2006

553.866.053.912,00

2.

2007

360.851.300.000,00

-35

3.

2008

695.722.623.275,00

93

4.

2009

754.037.785.881,00

8

5.

2010

919.395.962.073,00

22

6.

2011

1,033,790,846,093.00

12

7

2012

892,557,283,100.26

-14

8.

2013

955.036.292.917,28

7

9.

2014

1.098.291.736.854,87

15

10.

2015

1.263.035.497.383,10

15

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Belanja Daerah (Rp)

Kenaikan (%)

200

BidangCiptaKarya

No

Tahun

11.

2016

Belanja Daerah (Rp)
1.452.490.821.990,57

Kenaikan (%)
15

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2009-2012

5.1.3 Komponen Pembiayaan
Pembiayaan adalah semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk
memanfaatkan surplus. Anggaran defisit manakala anggaran belanja lebih besar daripada
anggaran pendapatan dan sebaliknya akan terjadi anggaran surplus manakala anggaran
pendapatan lebih besar dari anggaran belanjanya.
Selama 3 (tiga) tahun terakhir APBD Kabupaten Lampung Timur Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran Tahun Lalu (SiLPA) menunjukkan angka yang cukup baik yang artinya terdapat nilai
SiLPA yang miningkat dari setiap tahunnya yaitu Rp.17.776.904.928,82 pada tahun tahun
2005, Rp. 52.271.994.459,66 di tahun 2006 dan Rp. 133.680.286.767,99 di tahun 2007.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk penyertaan modal ke perusahaan
daerah dan atau menambah penyertaan modal ke perusahaan daerah dalam rangka
meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam memberikan fasilitas permodalan bagi
Perusahaan Daerah.
Perkembangan alokasi anggaran belanja daerah untuk Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lampung Timur yang menangani bidang keciptakaryaan dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini.
Tabel 5-12Perkembangan Alokasi Anggaran Belanja Daerah Bidang
KeciptakaryaanKabupaten Lampung Timur Tahun 2010 – 2012
No

Tahun

Belanja Daerah (Rp)

Persentase (%)

1.

2010

-

-

2.

2011

11.936.272.150,-

27,67

3.

2012

34.250.704.000,-

27,70

Jumlah Alokasi
Bidang Cipta Karya

46.186.976.150,-

27,70

Jumlah Alokasi APBD

166.769.264.000,-

Sumber : Data Inputan dari Staf Sub Bagian Pembukuan Bagian Keuangan
Kabupaten Lampung Timur , 2012

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

201

BidangCiptaKarya

5.2 Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya
Permasalahan utama pada kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur adalah
pada upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), permasalahan yang masih dijumpai
adalah:
a. Dari kondisi potensi PAD yang ada sehingga masih memiliki ketergantungan Pemerintah
Daerah kepada Dana Perimbangan;
b. Secara teknis penentuan target PAD oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah
dilakukan secara maksimal sesuai dengan potensi pajak dan retribusi yang ada di wilayah
perkotaan;
c. Penerimaan PAD dari lain-lain Pendapatan masih diupayakan untuk mecari solusi serta
langkah-langkah pemecahan masalah secara komprehensif;
d. Perusahaan Daerah masih memerlukan peningkatan manajemen pengelolaan sehingga
dapat memberikan kontribusi kepada PAD secara maksimal;
e. Perlu upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah dengan
memperhatikan keseimbangan dengan potensi wilayah perkotaan yang ada;
f. Perlu adanya upaya penggalian sumber-sumber pendapatan daerah yang baru dengan
tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan potensi yang ada wilayah perkotaan
yang ada serta tidak memberatkan dunia usaha dan masyarakat;
g. Dalam hal pelayanan perlu ditempuh melalui penyederhanaan sistem dan prosedur
administrasi pajak dan retribusi daerah serta meningkatkan ketaatan wajib pajak dan
pembayar retribusi daerah.
Permasalahan lain adalah di dalam perencanaan maupun pelaksanaan Belanja Daerah. Pada
tahap perencanaan masih dijumpai beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran SKPD belum sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD dan perencanaan strategis daerah serta masih ditemukan adanya ketidaksesuaian
antara target kinerja yang akan dicapai dengan perincian kegiatan dan anggaran yang akan
dilaksanakan. Demikian juga dalam hal penetapan target kinerja keluaran (output) dan hasil
(output) tidak jelas indikator capaian kinerjanya. Sedangkan pada tahap pelaksanaan,
umumnya terkendala pada ketersediaan waktu pelaksanaan khususnya pada pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang ditetapkan pada APBD Perubahan.

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

202

BidangCiptaKarya

5.3 Proyeksi Dan Rencana Investasi Pembangunan Bidang
Cipta Karya
5.3.1 Proyeksi Penerimaan dan Belanja
Perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur selama 5 (lima) tahun
terakhir, dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 mengalami rata-rata pertumbuhan
sebesar 9,54%. Jumlah pendapatan daerah tahun 2006 sebesar Rp. 633.519.792.938,33
meningkat menjadi sebesar Rp. 909.016.631.212,29 pada tahun 2010. Rata-rata
pertumbuhan dari pendapatan daerah terbesar terdapat pada sumber penerimaan Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 165,60%, diikuti oleh Pendapatan Asli Daerah sebesar
8,47% dan Dana Perimbangan sebesar 6,54%.
Tabel 5-13Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur
Tahun 2006 - 2010
2006 (Rp)

2007 (Rp)

2008 (Rp)

2009 (Rp)

2010 (Rp)

Rata-rata
Pertumb
uhan (%)

PENDAPATAN

633.519.792.938,33

707.158.779.828,86

755.523.896.869,43

778.764.081.304,85

909.016.631.212,29

9,54

Pendapatan Asli Daerah

16.137.121.299,33

23.619.732.148,86

26.645.226.534,43

18.821.941.302,85

21.885.265.876,29

8,47

Pajak Daerah

4.618.118.966,00

6.270.970.008,00

7.736.862.268,92

8.225.138.283,00

10.712.600.403,61

23,84

Retribusi Daerah

2.944.378.155,00

3.675.619.422,26

4.316.869.814,00

3.453.199.894,00

4.000.851.325,00

8,28

216.763.933,00

458.430.826,00

682.956.000,00

813.566.467,32

1.081.836.711,30

52,37

8.357.860.245,33

13.214.711.892,60

13.908.538.451,51

6.330.036.658,53

6.089.977.436,38

(15,04)

Dana Perimbangan

594.042.282.639,00

648.828.412.712,00

700.351.017.535,00

714.877.084.002,00

764.614.725.727,00

6,54

Dana bagi hasil pajak/bagi
hasil bukan pajak

111.972.149.337,00

100.227.412.712,00

130.017.084.535,00

100.012.191.002,00

144.600.259.727,00

8,45

Dana Alokasi Umum

445.966.496.668,00

487.543.000.000,00

529.485.333.000,00

537.536.893.000,00

543.770.666.000,00

5,15

Dana Alokasi Khusus

36.103.636.634,00

61.058.000.000,00

40.848.600.000,00

77.328.000.000,00

76.243.800.000,00

20,45

Lain-Lain Pendapatan
Daerah yang Sah

23.340.389.000,00

34.710.634.968,00

28.527.652.800,00

45.065.056.000,00

122.516.639.609,00

59,87

Hibah

0,00

10.600.000,00

12.600.000,00

14.600.000,00

0,00

8,14

Dana Darurat

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

23.340.389.000,00

22.569.652.000,00

25.299.118.000,00

30.124.406.000,00

24.389.194.000,00

1,44

0,00

12.130.382.968,00

3.215.934.800,00

14.926.050.000,00

98.127.445.609,00

165,60

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

No.
1.
1.1.
1.1.1
.
1.1.2
.
1.1.3
.
1.1.4
.
1.2.
1.2.1
.
1.2.2
.
1.2.3
.
1.3.
1.3.1
.
1.3.2
.
1.3.3
.
1.3.4
.
1.3.5
.

Uraian

Hasil pengelolaan keuangan
daerah yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah

Dana bagi hasil pajak dari
provinsi atau Pemerintah
Daerah lainnya
Dana penyesuaian dan
otonomi khusus
Bantuan keuangan dari
provinsi atau Pemerintah
Daerah lainnya

Sumber : LPPA Kabupaten Lampung Timur, Tahun Anggaran 2006 - 2010

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

203

BidangCiptaKarya

Tabel 5-14Realisasi Sisa Lebih Perhitungan AnggaranKabupaten Lampung Timur

Rp

% dari
SILPA

Rp

% dari
SILPA

Rp

% dari
SILPA

190.673.627.985,18

100,00

102.693.920.155,31

100,00

90.314.589.294,60

100,00

Ratarata
pertum
buhan
(29,10)

5.915.822.034,00

3,10

249.633.852,00

0,24

1.885.265.876,29

2,09

279,72

14.718.937.535,00

7,72

4.385.034.002,00

4,27

38.785.861.485,00

42,95

357,15

4.297.452.800,00

2,25

22.802.956.000,00

22,20

1.697.542.809,00

1,88

169,03

164.594.309.092,18

86,32

57.680.880.336,31

56,17

7.962.711.903,31

8,82

(75,58)

1.147.106.524,00

0,60

17.575.415.965,00

17,11

39.983.207.221,00

44,27

779,82

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

Tahun 2008
No.

Uraian

1.

Jumlah SILPA
Pelampauan penerimaan
PAD
Pelampauan penerimaan
dana perimbangan
Pelampauan penerimaan
lain-lain pendapatan daerah
yang sah
Sisa penghematan belanja
atau akibat lainnya
Kewajiban kepada pihak
ketiga sampai dengan akhir
tahun belum terselesaikan
Kegiatan lanjutan

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tahun 2009

Tahun 2010

Sumber : LPPA Kabupaten Lampung Timur, Tahun Anggaran 2008 – 2010

14.000.000.000.000
12.000.000.000.000
10.000.000.000.000
Penerimaa
aan Pembiayaan

8.000.000.000.000

Pendapata
atan Asli daerah
6.000.000.000.000

Pendapata
atan

4.000.000.000.000
2.000.000.000.000
200
009 2010

2011

2012 2013

Gambar 5.1Grafik Sumber Penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur dan Proyeksi
Tahun 2009 - 2013

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

204

BidangCiptaKarya

Tabel 5-15Proyeksi Penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 – 2013
PENERIMAAN APBD
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1
1

2

2009

2010

2011

2012

2013

5

6

7

8

9

0%

a Dana Alokasi Umum

487.543.000.000
00

15,63%

700.892.304.343

840.369.872.907

1.007.603.477.616

1.208.116.569.661

1.448.531.767.024

b Dana Alikasi Khusus

61.058.000.000
00

47,32%

160.854.468.519

261.082.887.854

423.763.635.276

687.810.756.416

1.116.385.638.738

c Dana Bagi Hasil Pajak

49.256.673.971
71

11,50%

64.667.000.744

74.095.449.452

84.898.565.982

97.276.776.903

111.459.730.975

17.438.154.082
82

52,53%

50.106.164.340

84.934.959.173

143.973.249.294

244.049.054.878

413.687.552.924

615.295.828.053
53

25,91%

976.519.937.946

1.260.483.169.386

1.660.238.928.168

2.237.253.157.858

3.090.064.689.661

a Pajak Daerah

6.270.970.008
08

27,08%

11.416.993.779

15.404.949.706

20.785.898.638

28.046.413.033

37.843.025.105

b Retribusi Daerah

3.675.619.422
22

6,97%

4.350.192.659

4.732.574.594

5.148.567.901

5.601.127.019

6.093.466.084

458.430.826
26

117,21%

3.187.822.066

8.406.286.789

22.167.378.263

58.455.376.481

154.146.827.779

18
13.673.142.718

65,68%

48.310.933.548

90.810.061.790

170.695.673.147

320.856.656.815

603.114.257.815

24.078.162.974
74

64,13%

67.265.942.053

119.353.872.880

218.797.517.950

412.959.573.348

801.197.576.784

JUMLAH PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH

c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
3

Proyeksi r
(%)
4

PENDAPATAN

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
d
Pajak)

2

TAHUN DASAR
R
2007
3

PENERIMAAN PEMBIAYAAN

a SILPA

513.127.053.824

1.005.318.523.852

1.969.620.051.931

3.858.879.605.743

7.560.316.923.571

b Pencairan Dana Cadangan

133.680.286.768
68
-

#REF!

-

-

-

-

-

c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

e Penerimaan Lain-Lain

-

-

-

-

-

-

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN

133.680.286.768
68

71,26%

513.127.053.824

1.005.318.523.852

1.969.620.051.931

3.858.879.605.743

7.560.316.923.571

JUMLAH PENDAPATAN

773.054.277.795
95

49,05%

1.556.912.933.823

2.385.155.566.118

3.848.656.498.048

6.509.092.336.948

11.451.579.190.017

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

205

BidangCiptaKarya

Tabel 5-16Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005 - 2007
PENERIMAAN APBD
BD
NO

URAIAN BAGIAN DAN
AN POS

1

2

1

a
b
c
d
e
f
2

a
b
c
d
e
f
3

a
b
c
4

a

Belanja Operasional
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
n
Belanja Gedung dan Banguna
nan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jarin
ringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
an
Bagi hasil Pajak
Bagi hasil Retribusi
Bagi hasil Pendapatan Lainnya
nya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga
JUMLAH (3)
JUMLAH(1+2+3)

2005

2006

2007

4

5

6

% r RATARATA
8

217.711.359.984,85
41.716.200.908,00
7.112.093.500,00
266.539.654.392,85

258.001.222.698,00
75.040.461.044,00
333.041.683.742,00

31
315.334.651.284,00
13
136.056.937.570,00
8.185.602.000,00
1
16.732.472.550,00
47
476.309.663.404,00

13,14%
48,30%

-74,19%
33,00%
21,35%

20.000.000,00
1.079.917.500,00
311.709.000,00
9.079.678.625,00
2.417.788.000,00
6.080.489.300,00
18.989.582.425,00

1.738.810.000,00
25.215.121.094,00
41.752.356.199,00
1.902.330.000,00
32.450.468.081,00
2.724.728.500,00
105.783.813.874,00

1.646.481.128,00
29.650.761.352,00
2
70.265.674.976,00
7
5
59.769.941.400,00
2
20.617.160.406,00
6.835.652.750,00
18
188.785.672.012,00

-77,01%
-66,85%
-83,57%
-46,64%
-51,05%
-3,83%
54,99%

32.741.156.237,00
59.015.048.103,00

111.972.149.337,00
23.340.389.000,00

4
49.256.673.971,00
50.970.738.741,00
5

14,58%
-4,77%

91.756.204.340,00

135.312.538.337,00

10
100.227.412.712,00

2,99%

715.000.000,00
715.000.000,00
378.000.441.157,85

100.000.000,00
100.000.000,00
574.238.035.953,00

1.103.367.850,00
1.103.367.850,00
76
766.426.115.978,00

15,56%
15,56%
26,57%

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

206

BidangCiptaKarya

Tabel 5-17Proyeksi Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 - 2013

PENERIMAAN APBD
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

1

a
b
c
d
e
f
2

a
b
c
d
e
f
3

a
b
c
4

a

Belanja Operasional
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
Bagi hasil Pajak
Bagi hasil Retribusi
Bagi hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga
JUMLAH (3)
JUMLAH(1+2+3+4)

TAHUN DASA
SAR
2007
3

Proyeksi r
(%)
4

315.334.651.2
1.284
136.056.937.5
7.570
8.185.602.0
2.000
16.732.472.5
2.550
476.309.663.4
3.404

7,92%
7,92%

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

9

7,92%
7,92%
7,92%

403.649.153.117,12
299.228.526.171,39
24.836.881.365,65
29.598.070.693,70
757.312.631.347,85

444.014.068.428,83
329.151.378.788,53
27.320.569.502,21
32.557.877.763,06
833.043.894.482,63

488.415.475.271,711
362.066.516.667,388
30.052.626.452,433
35.813.665.539,377
916.348.283.930,900

537.257.022.798,89
398.273.168.334,12
33.057.889.097,68
39.395.032.093,31
1.007.983.112.323,99

590.982.725.078,77
438.100.485.167,53
36.363.678.007,44
43.334.535.302,64
1.108.781.423.556,39

1.646.481.1
1.128
29.650.761.3
1.352
70.265.674.9
4.976
59.769.941.4
1.400
20.617.160.4
0.406
6.835.652.7
2.750
188.785.672.0
2.012

57,91%
50,61%
62,57%
35,83%
39,09%
3,05%
52,80%

5.158.843.596,70
82.544.524.734,43
236.780.884.370,26
128.525.035.929,92
47.040.324.508,22
7.369.290.901,31
507.418.904.040,84

9.131.669.050,51
137.725.539.519,40
434.658.669.438,48
276.371.106.845,15
71.054.410.169,67
7.651.534.742,83
936.592.929.766,05

16.163.967.386,311
229.795.062.688,122
797.902.919.488,211
276.371.106.845,155
107.327.686.561,299
7.944.588.523,488
1.435.505.331.492,577

28.611.838.670,50
383.413.062.095,13
1.464.710.389.304,52
405.270.591.077,73
162.118.470.550,83
8.248.866.263,93
2.452.373.217.962,64

50.645.815.630,66
639.724.694.105,72
2.688.768.861.646,30
594.288.794.756,39
244.879.949.767,03
8.564.797.841,84
4.226.872.913.747,93

49.256.673.9
3.971
50.970.738.7
8.741
100.227.412.7
2.712

7,92%
3,80%
6,09%

64.667.000.743,82
55.949.320.429,04
120.616.321.172,86

71.133.700.818,20
58.618.103.013,51
129.751.803.831,71

78.247.070.900,022
61.414.186.527,255
139.661.257.427,277

86.071.777.990,02
64.343.643.224,60
150.415.421.214,62

94.678.955.789,02
67.412.835.006,41
162.091.790.795,44

1.103.367.8
7.850
1.103.367.8
7.850
766.426.115.9
5.978

12,27%
12,27%
31,73%

1.473.449.961,15
1.473.449.961,15
1.386.821.306.522,70

1.702.718.775,10
1.702.718.775,10
1.901.091.346.855,49

1.967.661.816,511
1.967.661.816,511
2.493.482.534.667,244

2.273.829.995,16
2.273.829.995,16
3.613.045.581.496,41

2.627.637.942,41
2.627.637.942,41
5.500.373.766.042,16

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

207

BidangCiptaKarya

900.000.000.000,00
800.000.000.000,00
700.000.000.000,00
600.000.000.000,00

B
Belanja
Tak Terduga

500.000.000.000,00

T
Transfer
ke Desa / Kelurahan

400.000.000.000,00

B
Belanja
Modal
B
Belanja
Operasional

300.000.000.000,00
200.000.000.000,00
100.000.000.000,00
2005
05

2006

2007

Gambar 5.2Grafik Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2005 – 2007

6.000.000.000.000,00
5.000.000.000.000,00
4.000.000.000.000,00

Bela
lanja Tak Terduga
Trans
ansfer ke Desa / Kelurahan

3.000.000.000.000,00

Bela
lanja Modal
Bela
lanja Operasional

2.000.000.000.000,00
1.000.000.000.000,00
2009

2010

2011

2012

2013

Gambar 5.3Grafik Proyeksi Belanja APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 – 2013

5.3.2

Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan

Dana perimbangan masih sangat dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan di
Kabupaten Lampung Timur, hal ini terlihat dari proyeksi penerimaan APBD Kabupaten
Lampung Timur yang masih didominasi dana perimbangan yaitu sebesar 49.05 %. Dari dana
perimbangan, Dana Bagi Hasil Pajak menempati pos pendapatan APBD Kabupaten Lampung
Timur paling besar yaitu sebesar ± 53.00 % dari keseluruhan dana perimbangan. Sedangkan
proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun perencanaan sebesar 4.90 %,

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

208

BidangCiptaKarya

dengan kontribusi terbesar dari PAD adalah Penerimaan Lainnya yang Sah sebesar ± 6.60 %.
Penerimaan APBD Kabupaten Lampung Timur

lainnya yaitu berasal SILPA juga telah

memberi kontribusi pada APBD, kontribusi penerimaan pembiayaan pada akhir tahun
perencanaan sebesar 7.10 %. Proyeksi penerimaan dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Lalu (SiLPA) cukup besar bahkan melebihi kontribusi PAD Kabupaten Lampung Timur.

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

209

BidangCiptaKarya

Tabel 5-18Proyeksi PAD dan Dana Perimbangan APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009 - 2013

NO
1

PENERIMAAN APBD

URAIAN BAGIAN DAN POS
2

PENDAPATAN
a Dana Alokasi Umum
b Dana Alokasi Khusus
c Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
d
Pajak)
JUMLAH PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
a Pajak Daerah
b Retribusi Daerah
c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
a SILPA
b Pencairan Dana Cadangan
c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset
e Penerimaan Lain-Lain
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
JUMLAH TOTAL

200
2009

2010

2011

2012

2013

%

3

4

5

6

7

8

1

700.8
0.892.304.343
160.8
0.854.468.519
64.6
4.667.000.744

840.369.872.907
261.082.887.854
74.095.449.452

1.007.603.477.616
423.763.635.276
84.898.565.982

1.208.116.569.661
687.810.756.416
97.276.776.903

1.
1.448.531.767.024
1.
1.116.385.638.738
111.459.730.975

0,16
0,47
0,12

50.1
0.106.164.340
976.5
6.519.937.946

84.934.959.173
1.260.483.169.386

143.973.249.294
1.660.238.928.168

244.049.054.878
2.237.253.157.858

413.687.552.924
3.
3.090.064.689.661

0,53
0,26

11.4
1.416.993.779
4.350.192.659
4.3
3.187.822.066
3.1
8.310.933.548
48.3
67.2
7.265.942.053

15.404.949.706
4.732.574.594
8.406.286.789
90.810.061.790
119.353.872.880

20.785.898.638
5.148.567.901
22.167.378.263
170.695.673.147
218.797.517.950

28.046.413.033
5.601.127.019
58.455.376.481
320.856.656.815
412.959.573.348

37.843.025.105
6.093.466.084
154.146.827.779
603.114.257.815
801.197.576.784

0,27
0,07
1,17
0,66
0,64

513.1
3.127.053.824
513.1
3.127.053.824
1.556.9
6.912.933.823

1.005.318.523.852
1.005.318.523.852
2.385.155.566.118

1.969.620.051.931
1.969.620.051.931
3.848.656.498.048

3.858.879.605.743
3.858.879.605.743
6.509.092.336.948

7.
7.560.316.923.571
7.
7.560.316.923.571
11.
11.451.579.190.017

0,71
0,71
0,49

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Keuangan Kabupaten Lampung Timur

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

210

BidangCiptaKarya

ProyeksiPublic Saving

5.3.3

Proyeksi tabungan masyarakat (Public saving) dihitung berdasarkan proyeksi jumlah
penerimaan APBD dikurangi proyeksi jumlah belanja APBD pada tahun perencanaan. Dana
public saving Kabupaten Lampung Timur pada tahun perencanaan semakin naik tetapi bila
dilihat dari prosentasinya semakin turun, seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 5-19Proyeksi Tabungan Masyarakat (Public Saving)Kabupaten Lampung Timur Tahun
2009 - 2013
NO

URAIAN BAGIAN DAN POS

1

2

A
1

2

3

B
1

2

3

4

PENERIMAAN APBD
PENDAPATAN
a Dana Alokasi Umum
b Dana Alikasi Khusus
c Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (Non
d
Pajak)
JUMLAH (1)
PENDAPATAN ASLI DAERAH
a Pajak Daerah
b Retribusi Daerah
c Bagian Laba BUMD
d Penerimaan Lainnya yang sah
JUMLAH(2)
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
a SILPA
b Pencairan Dana Cadangan
c Penerimaan Pinjaman
d Hasil Penjualan Aset
e Penerimaan Lain-Lain
JUMLAH(3)
JUMLAH A = (1+2+3)
BELANJA APBD
Belanja Operasional
a Belanja Pegawai
b Belanja Barang
c Belanja Bunga
d Belanja Subsidi
e Belanja Hibah
f Belanja Bantuan Sosial
JUMLAH (1)
Belanja Modal
a Belanja Tanah
b Belanja Peralatan dan Mesin
c Belanja Gedung dan Bangunan
d Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
e Belanja Aset Tetap Lainnya
f Belanja Aset Lainnya
JUMLAH (2)
Transfer ke Desa / Kelurahan
a Bagi hasil Pajak
b Bagi hasil Retribusi
c Bagi hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH (3)
Belanja Tak Terduga
a Belanja Tak Terduga
JUMLAH (4)
JUMLAH B = (1+2+3+4)
PUBLIC SAVING (A-B)

PENERIMAAN APBD
TAHUN 2009
20

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

2013

%

3

4

5

6

7

8

700.892.304
04.343,00
160.854.468
68.519,38
64.667.000
00.743,82

840.369.872.907,26
261.082.887.853,81
74.095.449.452,26

1.007.603.477.615,80
423.763.635.275,51
84.898.565.982,41

1.208.116.569.661,35
687.810.756.415,68
97.276.776.902,64

1.448.531.767.023,95
1.116.385.638.738,30
111.459.730.975,05

15,63%
47,32%
11,50%

50.106.164
64.340,05
976.519.937
37.946,25

84.934.959.172,82
1.260.483.169.386,15

143.973.249.293,86
1.660.238.928.167,57

244.049.054.878,01
2.237.253.157.857,68

413.687.552.923,72
3.090.064.689.661,02

52,53%
25,91%

11.416.993
93.779,04
4.350.192
92.659,35
3.187.822
22.066,48
33.548,10
48.310.933
67.265.942
42.052,97

15.404.949.706,06
4.732.574.594,11
8.406.286.789,32
90.810.061.790,36
119.353.872.879,84

20.785.898.638,39
5.148.567.900,93
22.167.378.263,43
170.695.673.147,33
218.797.517.950,08

28.046.413.032,77
5.601.127.019,43
58.455.376.480,66
320.856.656.815,04
412.959.573.347,90

37.843.025.105,12
6.093.466.084,43
154.146.827.779,49
603.114.257.815,23
801.197.576.784,28

27,08%
6,97%
117,21%
65,68%
64,13%

513.127.053
53.823,99
513.127.053
53.823,99
1.556.912.933
33.823,21

1.005.318.523.851,96
1.005.318.523.851,96
2.385.155.566.117,96

1.969.620.051.930,76
1.969.620.051.930,76
3.848.656.498.048,41

3.858.879.605.742,75
3.858.879.605.742,75
6.509.092.336.948,33

7.560.316.923.571,19
7.560.316.923.571,19
11.451.579.190.016,50

71,26%

403.649.153
53.117,12
299.228.526
26.171,39
24.836.881
81.365,65
29.598.070
70.693,70
757.312.631
31.347,85

444.014.068.428,83
329.151.378.788,53
27.320.569.502,21
32.557.877.763,06
833.043.894.482,63

488.415.475.271,71
362.066.516.667,38
30.052.626.452,43
35.813.665.539,37
916.348.283.930,90

537.257.022.798,89
398.273.168.334,12
33.057.889.097,68
39.395.032.093,31
1.007.983.112.323,99

590.982.725.078,77
438.100.485.167,53
36.363.678.007,44
43.334.535.302,64
1.108.781.423.556,39

7,92%
7,92%

7,92%
7,92%
7,92%

5.158.843
43.596,70
82.544.524
24.734,43
236.780.884
84.370,26
128.525.035
35.929,92
47.040.324
24.508,22
7.369.290
90.901,31
507.418.904
04.040,84

9.131.669.050,51
137.725.539.519,40
434.658.669.438,48
276.371.106.845,15
71.054.410.169,67
7.651.534.742,83
936.592.929.766,05

16.163.967.386,31
229.795.062.688,12
797.902.919.488,21
276.371.106.845,15
107.327.686.561,29
7.944.588.523,48
1.435.505.331.492,57

28.611.838.670,50
383.413.062.095,13
1.464.710.389.304,52
405.270.591.077,73
162.118.470.550,83
8.248.866.263,93
2.452.373.217.962,64

50.645.815.630,66
639.724.694.105,72
2.688.768.861.646,30
594.288.794.756,39
244.879.949.767,03
8.564.797.841,84
4.226.872.913.747,93

57,91%
50,61%
62,57%
35,83%
39,09%
3,05%
52,80%

64.667.000
00.743,82
65.245.907
07.618,41
129.912.908
08.362,22

71.133.700.818,20
71.770.498.380,25
142.904.199.198,45

78.247.070.900,02
78.947.548.218,27
157.194.619.118,29

86.071.777.990,02
86.842.303.040,10
172.914.081.030,12

94.678.955.789,02
95.526.533.344,11
190.205.489.133,13

7,92%
7,92%

1.213.704
04.635,00
1.213.704
04.635,00
1.395.858.148
48.385,91
161.054.785
85.437,30

1.335.075.098,50
1.335.075.098,50
1.913.876.098.545,63
471.279.467.572,33

1.468.582.608,35
1.468.582.608,35
2.510.516.817.150,11
1.338.139.680.898,31

1.615.440.869,19
1.615.440.869,19
3.634.885.852.185,93
2.874.206.484.762,39

1.776.984.956,10
1.776.984.956,10
5.527.636.811.393,55
5.923.942.378.622,93

7,92%
7,92%
31,69%
105,65%

71,26%
49,05%

7,92%

Sumber : Data Inputan dari Staf Bagian Pembukuan Keuangan Kabupaten Lampung Timur

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

211

BidangCiptaKarya

5.4 Analisis

Keterpaduan

Strategi

Peningkatan

Investasi

Pembangunan Bidang Cipta Karya
5.4.1 Kemampuan Keuangan Daerah
Kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lampung Timur untuk mendukung pembangunan
didasarkan pada skala prioritas pembangunan yang mendesak untuk meningkatkan
kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat. Dukungan dana melalui berbagai sumber
pendanaan, seperti : DAU dan DAK masih sangat dibutuhkan Kabupaten Lampung Timur.
Selain itu peningkatan PAD perlu ditingkatkan melalui optimalisasi pendapatan yang ada
selama ini dan pengawasan, seperti : retribusi parkir, kebersihan dan lain-lain serta
peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mendukung kemampuan keuangan daerah, setiap kegiatan pembangunan dapat
melibatkan partisipasi dan swadaya masyarakat serta swasta. Para investor yang akan masuk
ke Kabupaten Lampung Timur

perlu didukung dengan memberikan insentif seperti

kemudahan perizinan yang tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Penggunaan tabungan masyarakat (public saving) juga dapat digunakan untuk mendukung
peningkatan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lampung Timur atau bahkan melalui
pinjaman bila mendesak perlu dilakukan.

Pelaksanaan Pembiayaan RPIJM Kabupaten Lampung Timur
Sumber-sumber pembiayaan pembangunan di Kabupaten Lampung Timur didukung oleh
beberapa sumber baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi Lampung (APBD Provinsi) dan
Pemerinta