Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan menggunakan pendekatan CTL pada kelas IVA SD Kanisius Ganjuran semester 2 tahun 2011/2012 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL
PADA SISWA KELAS IVA SD KANISIUS GANJURAN
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD SI
Disusun Oleh: ELISABETH ENDANG LIA YESIANA NIM 081134075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL
PADA SISWA KELAS IVA SD KANISIUS GANJURAN
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD SI
Disusun Oleh: ELISABETH ENDANG LIA YESIANA NIM 081134075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv MOTTO
*Bersahabatlah dengan ilmu dan keyakinan untuk meraih cita-cita
*Kalau tidak pernah mengalami kesusahan kita tidak akan merasakan
kebahagiaan, kita dapat merasakan nikmatnya berkah setelah
mengalami beratnya percobaan
*Jangan katakan tidak bisa sebelum mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v PERSEMBAHAN
Karya ini aku persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan menyertai di setiap langkah hidupku. Orang tuaku, Fransiskus Xaverius Tugiyana dan Maria Goretti Tri Suryani, terima kasih atas doa, dukungan, nasehat dan kasih sayang untukku.
Adikku Anna Noventa Ayu Ningtyas, terima kasih
dukungngannya. Sahabat-sahabatku, terima kasih atas semangat yang diberikan untukku.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Juli 2012 Penulis,
Elisabeth Endang Lia Yesiana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL
PADA SISWA KELAS IVA SD KANISIUS GANJURAN
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh: Elisabeth Endang Lia Yesiana
NIM. 081134075 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pendekatan
CTL dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam materi
pecahan pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika tentang materi pecahan. . Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan pendekatan CTL, dengan rata-rata minat siswa adalah 7,85. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan pendekatan CTL rata-rata minat siswa menjadi 10,97, yang menunjukkan kriteria minat siswa cukup. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan pendekatan CTL rata-rata minat siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 13,95 yang menunjukkan kriteria minat siswa pada siklus II adalah tinggi.
Hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa sebelum dikenai tindakan dengan pendekatan CTL, nilai rata-rata siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2010/2011 adalah 55,75 dan persentase yang mencapai KKM yaitu 52,78%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 69,01. Persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 80,95%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 77,04. Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II menjadi 85,71%.
Kata kunci: minat, prestasi belajar, pendekatan CTL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INCREASED OF INTEREST AND LEARING ACHIVEMENT OF
MATHEMATIC FOR THE FRACTION MATERIAL USING THE
th
CONTEXTUAL APPROACH FOR THE 4 A GRADE STUDENTS OF
nd KANISIUS GANJURAN ELEMENTARY SCHOOL ON THE 2SEMESTER IN 2011/2012
By Elisabeth Endang Lia Yesiana
NIM. 081134075 The purpose of the research is to know the use of the CTL approach able to increase the student‟s interest and learning achievement for the fraction material
th nd
for the 4 A grade students of Kanisius elementary school on the 2 semester in 2011/2012.
th
The subject for the research is the 4 A grade students of the Kanisius elementary school 2011/2012, consist of 21 students. The object for the research is the enhancement of the student interest and learning achievement in mathematic subject about the fraction material. The research is done by two cycles. Every cycle consist of planning, action, observation, and reflection.
The result of the research shows that the early interest student data before being processed by the CTL approach, the average student interest is 7.85.After being processed by CTL approach the students interest average becomes 10.97, it shows that the student interest criteria is average. Then processed to cycle II using CTL approach the student rates interest raising significantly becoming 13.95 it shows that student interest criteria in the cycle II is high.
The result about the student learning achievement before processed using
th
CTL approach the average mark for the 4 A grade KanisiusGanjuran elementary
school student in 2011/2012 is 55.75, the percentage reaches KKM 52.78% after being processed cycle I the average student mark becoming 69.01%. The percentage student that reaches KKM from the cycle I is 80.95%. Then by cycle II the student average is significantly raising to 77.04. And the percentage of the student that reaches KKM is 85.71% from the cycle II. Keyword: interest, learning achievement, CTL approach.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, kasih dan penyertaan- Nya sehingga skripsi yang berjudul „‟Peningkatan Minat dan Prestasi
Belajar Matematika Materi Pecahan Menggunakan Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas IVA SD Kanisius Ganjuran Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 „‟ini dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Studi Program Strata 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D, selaku dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.
2. Rm Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A, selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed, selaku Wakaprodi Program Studi Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan bimbingan, semangat, bantuan, bagi penulis selama penyusunan skripsi.
5. Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii HALAMAN MOTTO............................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii ABSTRAK .......................................................................................... viii ABSTRACT ......................................................................................... ix KATA PENGANTAR.......................................................................... x DAFTAR ISI ....................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ............................................................... 4 C. Perumusan Masalah ................................................................ 4 D. Pemecahan Masalah ................................................................ 4 E. Batasan Pengertian.................................................................. 4 F. Tujuan Penelitian .................................................................... 5 G. Manfaat Penelitian .................................................................. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat........................................................................................ 7 B. Prestasi Belajar ........................................................................ 12 C. Matematika ............................................................................. 13 D. Pecahan.................................................................................... 14 E. Pendekatan CTL .................................................................... 21 F. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................ 27 G. Cara Mengajarkan Pecahan Menggunakan Pendekatan CTL 30 H. Kerangka Pikir........................................................................ 30 I. Hipotesis Tindakan Kerangka Pikir ....................................... 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................................... 32 B. Setting Penelitian .................................................................. 34 C. Rencana Tindakan ................................................................ 36 D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ...................... 42 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ................... 52 F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………... 62
G. Analisis Data ........................................................................ 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .................................................................... 68 B. Pembahasan .......................................................................... 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................... 104 B. Saran .................................................................................... 107 DAFTAR REFERENSI ................................................................. 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian ………………………………………… 35
Tabel 2. Peubah dan Instrumen Penelitian ....................................... 43 Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ......................................... 45 Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II........................................ 46 Tabel 5. Indikator Aspek Afektif...................................................... 47 Tabel 6. Indikator Aspek Psikomotorik............................................. 47 Tabel 7 Rubrik Pengamatan Minat................................................... 48 Tabel 8. Panduan Wawancara kepada Siswa.................................... 50 Tabel 9. Panduan Wawancara kepada Guru ..................................... 51 Tabel 10. Kisi-kisi Soal Evaluasi Setelah Diujikan Siklus I ............ 56 Tabel 11. Kisi-kisi Soal Evaluasi Setelah Diujikan Siklus II ........... 57 Tabel 12. Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
… 58 Tabel 13 Kriteria Klasifikasi Validasi Perangkat Pembelajaran. ... 59 Tabel 14. Koefisien Reliabilitas ...................................................... 60 Tabel 15. Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa ..................... 64 Tabel 16. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa .................. 64 Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I 89 Tabel 18 Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dengn Siklus II......... 90 Tabel 19 Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I .............. 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 20 Hasil Uji t Minat Siklus I dengan Siklus II.................................... 92 Tabel 21 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa ................................. 94 Tabel 22 Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa
…......................... 95 Tabel 23 Hasil Uji t Dua Sampel Prestasi Belajar Siswa.
…........................ 96 Tabel 24 Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa......................................... 97 Tabel 25 Kriteria Minat Belajar Siswa.......................................................... 97 Tabel 26. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
…................................ 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan langkah-langkah Penelitian Tindakan ................................ 33 Gambar 2. Peningkatan Minat Belajar Siswa ................................................. 88 Gambar 3. Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ................................................ 93 Gambar 4. Peningkatan Capaian KKM ........................................................... 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus............................................................................... 110 Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 1 ................................................ 118 Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 2 ................................................ 128 Lampiran 2. RPP Siklus II Pertemuan 1 ............................................... 137 Lampiran 2. RPP Siklus II Pertemuan 2 ............................................... 148 Lampiran 3. LKS Siklus I Pertemuan 1 ................................................ 157 Lampiran 3. LKS Siklus I Pertemuan 2 ................................................ 162 Lampiran 3. LKS Siklus II Pertemuan 1 ............................................... 167 Lampiran 3. LKS Siklus II Pertemuan 2 .............................................. 172 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus I Pertemuan 1 ..................................... 176 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus I Pertemuan 2 ..................................... 179 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus II Pertemuan 1 .................................... 180 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus II Pertemuan 2 .................................... 181 Lampiran 5. Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 183 Lampiran 5. Soal Evaluasi Siklus II ...................................................... 189 Lampiran 6. Rubrik Penilaian Afektif ................................................... 195 Lampiran 6. Rubrik Penilaian Psikomotorik ......................................... 197 Lampiran 7. Instrumen Validasi
Pembelajaran ……………………..... 199 Lampiran 8. Notulen Refleksi ............................................................... 204 Lampiran 9. Data Awal Minat Siswa .................................................... 212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Data Awal Prestasi Belajar Siswa .................................... 218 Lampiran 11. Hasil Kerja
Siswa …………………………………….... 220 Lampiran 12. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD ...... 256 Lampiran 13. Surat Ijin Penelitian dari Kampus .................................... 257 Lampiran 14. Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I
…………………… 258 Lampiran 14. Data Prestasi B elajar Siswa Siklus II …………………... 259 Lampiran 15. Validitas Soal Si klus I ………………………………….. 260 Lampiran 15. Validitas Soal Siklus II
………………………………… 262 Lampiran 16. Reliabilitas Soal
Siklus I ……………………………….. 264 Lampiran 16. Reliabilitas Soal
Siklus II ……………………………… 269 Lampiran 17. Skor Minat Siklus I dan II
……………………………… 274 Lampiran 18. Soal Evaluasi Awal Siklus I
……………………………. 277 Lampiran 18. Soal Evaluasi Aw al Siklus II …………………………… 289 Lampiran 19. Perhitungan Interval Skor PAP ........................................ 301 Lampiran 20. Tingkat Kesukaran Item
…………................................... 302 Lampiran 21. Daftar Hadir Refleksi....................................................... 307 Lampiran 22. Foto
………………………………….............................. 311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan manusia
di masa depan. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki seseorang secara optimal, baik dalam aspek fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristik lingkungan fisik serta lingkungan budaya. Pendidikan bukan hanya sebagai pemberian informasi pengetahuan dan pembentukan keterampilan, namun meliputi usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu.
Sekolah Dasar merupakan unit lembaga sosial yang memiliki tugas khusus untuk menyelenggarakan pendidikan dasar secara sistematis.
Pendidikan Sekolah Dasar memberi bekal intelektual dasar seperti membaca, menulis, berhitung dan sebagai proses mengembangkan kemampuan dasar peserta didik dalam aspek intelektual, sosial dan personal. Tujuan pendidikan di Sekolah Dasar mencakup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai manusia sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Saat ini situasi dalam proses belajar masih berpusat pada guru dan belum berpusat atau memperhatikan perkembangan siswa. Siswa hanya mendengar dan memperhatikan guru. Dalam melakukan pembelajaran profesionalisme guru sebagai seorang pendidik sangatlah penting, hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dapat dilihat dari metode guru melakukan pembelajaran yang monoton. Tidak hanya ilmu pengetahuan, keterampilan guru sangatlah penting untuk menarik minat siswa dalam belajar di kelas dan menjadikan pembelajaran itu lebih bermakna bagi siswa.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang dijadikan sebagai syarat kelulusan. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam proses belajar
- – matematika. Siswa tidak membangun sendiri pengetahuan tentang konsep konsep matematika tetapi cenderung menghafalkan konsep
- – konsep matematika tanpa tahu makna yang terkandung dalam konsep tersebut. Banyak diantara para siswa Sekolah Dasar yang menganggap pelajaran matematika sebagai pelajaran yang menakutkan, tidak menarik dan membosankan, siswa tidak memiliki sikap yang positif , dan minat belajar siswa yang begitu rendah.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan di SD Kanisius Ganjuran khususnya pada siswa kelas IVA. Kurangnya minat dalam pembelajaran matematika disebabkan karena metode yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan metode ceramah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika masih rendah. Dari 21 siswa, siswa yang tidak memperhatikan berjumlah 8 anak (38,10%), siswa yang ramai sendiri berjumlah 5 anak (23,80%), siswa yang mengantuk berjumlah 4 anak (19,05%), dan siswa aktif bertanya pada guru berjumlah 4 anak (19,05%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Hal ini juga diperkuat dari hasil wawancara peneliti dengan guru pengampu kelas IVA.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya materi penjumlahan di SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2010/2011 masih rendah. Hal tersebut terbukti dengan tidak tuntasnya nilai KKM yaitu
60. Siswa yang memenuhi nilai KKM hanya 52,78% dari seluruh siswa yang ada.
Hasil wawancara tersebut meliputi: 1). Siswa yang belum memenuhi KKM sebanyak 47,22% dari 36 siswa. 2). Kurangnya minat belajar sehingga 47,22% siswa dari 36 siswa tidak mencapai KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketidaktuntasan nilai KKM yang diperoleh siswa serta rata
- – rata kelas yang masih rendah. Dari uraian tersebut, untuk mengetahui permasalahan di atas secara tepat dan akurat perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya perbaikan pelaksanaan proses belajar mengajar matematika materi pecahan khususnya Kompetensi Dasar (KD) 6.3 Menjumlahkan pecahan.
Atas dasar permasalahan tersebut, peneliti akan mencoba untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yaitu penggunaan pendekatan
CTL. Pendekatan CTL ini dipilih karena pendekatan CTL mempunyai ciri khusus, dimana pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Dengan pendekatan ini diharapkan meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada peningkatan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan khususnya KD 6.3 Menjumlahkan pecahan menggunakan pendekatan CTL.
Perumusan Masalah C.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas IVA semester 2 SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2011/2012?
2. Apakah dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas IVA semester 2 SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2011/2012?
Pemecahan Masalah D.
Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar dalam mata pelajaran matematika materi pecahan siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 akan diatasi dengan menggunakan pendekatan CTL.
Batasan Pengertian E.
1. Minat adalah kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa yang didapat dari proses pembelajaran.
3. Pecahan adalah bagian dari sesuatu yang utuh.
4. Pendekatan CTL adalah cara pandang belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari
- – hari.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimanakah penggunaan pendekatan CTL dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas IVA semester 2 SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas IVA semester 2 SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
G. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah disampaikan adapun kegunaan atau manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti Dapat memperoleh pengalaman baru dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya pendekatan CTL dalam materi pecahan.
2. Bagi guru Dapat menambah inspirasi dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya penggunaan pendekatan CTL dalam materi pecahan.
3. Bagi siswa Dapat menambah pengalaman dalam mempelajari pecahan dengan menggunakan pendekatan CTL.
4. Bagi sekolah Dapat menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menjadi bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi inspirasi bagi pihak sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II KAJIAN TEORI A. Minat
1. Pengertian Minat
Menurut Winkel (1984:30) minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.
Menurut Winkel (1996:188) minat adalah kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu.
Menurut Herijulianti (2002:20) minat merupakan suatu kecenderungan yang sifatnya menetap dalam memperhatikan dan melakukan suatu kegiatan.
Menurut Hurlock (1978:14) minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
Menurut Muhibbin Syah (2002:136) minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Menurut Surya (2003:67) minat adalah rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Motivasi seseorang akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Menurut Badudu dan Zain dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:899) minat adalah perhatian, keinginan untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu.
Dari beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa yang relatif menetap kepada diri seseorang dan biasanya disertai rasa senang.
Ciri 1. – ciri Minat
Hurlock (1978:115) berpendapat bahwa ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut:
1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Minat dapat berubah di semua bidang pada saat terjadi perubahan fisik dan mental siswa. Misalnya: perubahan minat yang disebabkan karena pertambahan umur siswa.
2. Minat bergantung pada persiapan belajar Siswa akan memiliki minat jika mereka siap secara fisik dan mental. Misalnya: siswa tidak akan mempunyai minat yang sungguh
- – sungguh untuk belajar matematika, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar matematika sangat penting dalam kehidupan sehari – hari.
3. Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan belajar sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan minat pada diri siswa. Lingkungan siswa sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
rumah dan seiring bertambahnya lingkup sosial yang siswa kenal, maka mereka akan tertarik dengan minat orang di luar rumah yang siswa kenal.
4. Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik, mental, pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat yang anak miliki.
5. Minat dipengaruhi oleh budaya Orang tua, guru, orang dewasa akan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar hal
- – hal apa saja yang kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka tidak diberi kesempatan menekuni minat yang dianggap tidak sesuai oleh kelompok budaya mereka.
6. Minat berbobot emosional Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan mempengaruhi minat karena dapat melemahkan minat dan bobot emosional yang menyenangkan dapat memperkuat minat siswa.
7. Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak
- – kanak minat itu egosentris, misalnya minat anak laki
- – laki pada matematika dianggap langkah penting dalam menuju kedudukan yang menguntungkan dan bergengsi di dunia usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Faktor Pendorong Minat
Menurut Esti (2002:365) cara untuk menarik minat adalah dengan menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa.
Misalnya: guru pada saat mengajar menghubungkan dengan minat - minat yang dimiliki oleh siswa.
Menurut Soewardi (1987:183) minat didorong oleh motivasi. Motivasi adalah suatu tenaga yang mendorong setiap individu untuk bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.
Menurut Winkel (1984:31) menyatakan bahwa guru harus dapat membuat siswa selalu merasa senang dalam belajar, antara lain dengan cara sebagai berikut:
a. Membina hubungan yang akrab dengan siswa, namun tidak bertingkah seperti anak remaja.
b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah.
c. Menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk menunjang proses belajar mengajar.
d. Menggunakan alat
- – alat pelajaran yang cocok untuk menunjang proses belajar mengajar.
e. Menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang bervariasi, namun tidak berganti
- – ganti metode sehingga siswa menjadi bingung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Cara Mengukur Minat
Minat diukur dengan penelitian non tes. Menurut Masidjo (1995:590) penelitian non tes merupakan rangkaian pernyataan atau pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang di standarsasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok. Penilaian non tes berupa pengamatan, daftar cek, catatan anekdot, skala nilai, angket, dan wawancara. Dalam penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan pengamatan.
Menurut Masidjo (1995:72) menyatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai, dilaksanakan sambil bertatap muka baik secara langsung dengan maksud memperoleh jawaban. Wawancara dilakukan kepada guru dan sebagian siswa.
Menurut Zaenal Arifin (2009:153) observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam mengobservasi minat siswa, peneliti menggunakan rubrik pengamatan minat berdasarkan indikator minat. Indikator minat diperoleh dari ciri-ciri minat. Indikator minat antara lain: ekspresi perasaan senang, perhatian dalam belajar, ketertarikan pada materi dan guru, keterlibatan siswa dalam pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
B. Prestasi Belajar Pengertian Belajar 1.
Menurut Winkel (1987:34) belajar adalah proses perubahan dari belum mampu ke arah sudah mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu.
Menurut Siagian (1989:106) belajar adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan tidak pada pendidikan formal yang di tempuh seseorang di berbagai tingkat lembaga pendidikan .
Menurut Slameto (2010:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2002:89) belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur fundamental dalam penyelenggaran setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa.
Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang dialami oleh seseorang, baik pengetahuan maupun sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Pengertian Prestasi belajar
Kusumah dan Dwitagama (2009, 153) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penguasaaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru.
Menurut Zaenal Arifin (2009:12) prestasi belajar pada umumnya berkenaan dalam aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak siswa. Kata prestasi sering digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan, antara lain dalam kesenian, olah raga, dan pendidikan khususnya pembelajaran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III (2005:895) prestasi belajar adalah penguasaaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.
Dari beberapa pengertian prestasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah pengetahuan yang diukur dari hasil tes.
C. Matematika
1. Pengertian Matematika
Menurut James dan James dalam Ruseffendi (1993:27) matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep
- – konsep yang saling berhubungan satu sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lainnya dengan jumlah yang banyaknya terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri.
Menurut Muhsetyo (2008:1.26) pembelajaran matematika adalah pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.
Menurut Kline dalam Ruseffendi (1993:28) matematika bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.
Dari beberapa pengertian matematika di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mengenai bilangan.
D. Pecahan Pengertian Pecahan 1.
Menurut Darhim, dkk. (1993:163) Bilangan pecahan adalah bilangan yang lambangnya dapat ditulis dengan bentuk di mana a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0, a bukan kelipatan b. Pada pecahan , a disebut pembilang dan b disebut penyebut pecahan tersebut.
Contoh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang diarsir yang diarsir yang diarsir
Pecahan dibaca setengah atau satu per dua atau seperdua. „‟1‟‟ disebut pembilang merupakan bagian pengambilan atau 1 bagian yang diperhatikan dari keseluruhan bagian yang sama,„‟2‟‟disebut penyebut merupakan 2 bagian atau potongan yang sama dari keseluruhan.
2. Penjumlahan pecahan
Menghitung penjumlahan bilangan pecahan biasa berpenyebut sama.
Perhatikan contoh berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Mika pertama dibentuk sebuah lingkaran, lingkaran tersebut dibagi menjadi 8 bagian, kemudian diwarnai 1 dari 8 bagian.
Mika kedua dibentuk sebuah lingkaran, lingkaran tersebut dibagi menjadi 8 bagian, kemudian diwarnai 2 dari 8 bagian.
Kedua mika ditempelkan Nilai pecahan bagian dari mika yang diwarnai Dari hasil kegiatan tersebut, merah menunjukkan pecahan Abu
- – abu menunjukkan pecahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
= (karena penyebutnya sama, maka tinggal menjumlah pembilangnya saja yaitu 1 dan 2).
Contoh : a. + = =
b. + + = = Menghitung penjumlahan bilangan pecahan biasa berpenyebut berbeda.
Contoh : Mika pertama dibentuk sebuah lingkaran, lingkaran tersebut dibagi menjadi 2 bagian, kemudian diwarnai
1 dari 2 bagian.
Penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan menjumlahkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak dijumlahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Mika kedua dibentuk sebuah lingkaran, lingkaran tersebut dibagi menjadi 4 bagian, kemudian diwarnai 1 dari 4 bagian.
Kedua mika ditempelkan.
a. + ............
Bentuk yang senilai dengan adalah Bentuk yang senilai dengan adalah Pecahan yang senilai dengan dan yang berpenyebut sama adalah
= = + Jadi +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. + ............
Bentuk yang senilai dengan adalah , Bentuk yang senilai dengan adalah , , , , , Bentuk pecahan senilai dengan adalah , Pecahan yang senilai dengan , dan yang berpenyebut sama adalah
- = = =1 Jadi +
1. Samakan penyebut dengan KPK kedua bilangan (mencari
bentuk pecahan yang senilai).2. Jumlahkan pecahan baru seperti pada penjumlahan Menjumlahkan pecahan berdasarkan soal cerita 3.
Setelah memahami bentuk pecahan dan operasi hitung penjumlahan berikut akan kita gunakan untuk menghitung penjumlahan pecahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari.
a. Menjumlahkan dua bilangan pecahan berdasarkan soal cerita Contoh :
1. Ibu Ema membuat sebuah kue, kue tersebut dipotong
- – potong menjadi 8 bagian yang sama besar. Pulang sekolah Ema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
- – mengajak Menik ke rumahnya. Ema dan menik masing masing makan 2 potong kue.
a. Berapa bagian kue yang dimakan Ema dan Menik ? Penyelesaian :
a. Kue dibagi menjadi 8 potong, kemudian dimakan Ema 2 potong dan dimakan Menik 2 potong.
Ema makan bagian kue, Menik makan
- = = = Jadi, kue yang dimakan Ema dan Menik bagian.
2. Ibu Dino hanya memiliki persediaan beras kg ia membeli lagi kg. Berapa persediaan beras ibu Dino sekarang? Penyelesaian :
- = = Jadi, persediaan beras ibu Dino kg beras.
b. Menjumlahkan tiga bilangan pecahan berdasarkan soal cerita
1. Ibu membeli liter minyak goreng, Ani membelikan ibu liter minyak goreng, kemudian ibu membeli lagi liter minyak goreng. Berapa persediaan minyak goreng ibu seluruhnya?