PENGARUH METODE PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20042005

  PENGARUH METODE PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SKRIPSI

  D iajukan untuk M em enuhi Tugas dan M elengkapi Syarat G una M em peroleh G elar Saijana P endidikan Islam (S.Pd.I) dalam Ilm u Tarbiyah

  D isu su n O leh : S IT I R O K I’A H N I M : 1 1 1 0 1 043 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website :

  

D E K L A R A S I

Bismillahirrahmanirrahim

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pemah ditulis oleh orang lain atau pemah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari temyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosyah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh peneliti untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 05 Agustus 2006 Peneliti

  NIM. 11101043 Drs. Sumamo Widjadipa Dosen STAIN Salatiga Jl. Stadion No. 03 Salatiga Telp. (0298) 323706, 323433 Kode Pos 50721

NOTA PEMBIMBING

  : 3 (tiga) Eksemplar : Naskah Skripsi

  Sdri. Siti Roki’ah Lamp Hal Kepada Yth.

  Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya , maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi milik Saudari : Nama NIM Jurusan / Program Judul

  Siti Roki’ah 11101043

  Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam PENGARUH METODE PEMBELAJARAN,

  MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2005/2006.

  Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut dapat segera dimunaqosahkan. Demikian atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 25 Agustus 2006 Pembimbing

  Drs. Sumarno Widjadipa

DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  Jl. Stadion No. 2 Salatiga (0298) 323706

  

P E N G E S A H A N

  SKRIPSI Saudari : Siti Roki’ah dengan Nomor Induk Mahasiswa : 111 01 043 yang beijudul PENGARUH METODE PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004/2005 telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian, Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi

  Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari Rabu, 6 September 2006 yang bertepatan dengan tanggal 13 Sya’ban 1427 H. Dan telah diterima sebagai bagian dari syarat- syarat untuk memperoleh gelar Saijana dalam Ilmu Tarbiyah.

  , .

  6 September 2006 M Salatiga,----- ---------------------

  13 Sya’ban 1427 H Panitia Ujian

  MCYFTO

Kerapian, 'Kedisipdnan dan %esa6aran adaCafi suatu

kunci menuju %e6erftasiCan

  

<PE<R£(EM®JWJIN

%upersem6aH^an Sfyipsi ini untufj:

  1. I6u tercinta yang teCah mem.6im.6ing, mendidif^, mendorong untuicterus maju daCam 6eCajar.

  2. Suami se6agai pendamping hidupfcu yang seCaCu mem6erikan semangat untufjterus maju.

  3. JLnafi£u. tersayang yang seCaCu menemanifji.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, segala puja dan puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELEJARAN 2005 / 2006. Dan penulis yakin tanpa pertolongan dan petunjuk-Nya mustahil skripsi ini dapat penulis selesaikan.

  Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi kewajiban dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar saijana dalam Ilmu Tarbiyah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

  Dalam penulisan ini, penulis mendapatkan beberapa masukan bantuan dan dukungan dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak etrhingga kepada : 1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag. selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Drs. Suwamo WD selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan dengan penuh kesabaran.

  3. Bapak M. Munzaini S.Ag , selaku Kepala Sekolah SMA Islam Plus Bina Insani Susukan yang telah memberikan ijin kepada penulis guna penelitian pada siswa kelas II Jurusan IPS.

  4. Segenap dosen STAIN yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan dapat mengantarkan panulis menyelesaikan skripsi.

  5. Team perpustakaan STAIN Salatiga.

  6. As-Hifa Comp.

  7. Segenap mahasiswa Jurusan Tarbiyah angkatan ’01.

  8. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini selesai.

  Dalam laporan ini penulis sadari masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat. Amien.

  Salatiga, 25 Agustus 2006 Penulis

  SITI ROKI’AH NIM. 11101043

  DAFTARISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  2.1.3 Pengaruh Metode Mengajar terhadap Prestasi Belajar.... 19

  

  

  

  

  2.2.4 Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar .... 23

  

  

  

  2.3.3 Faktor - Faktor yang Menentukan Pencapaian Hasil Belajar 25

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN - LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

BAB IV ANALISA DATA ...................................................................................46

  

DAFTAR TABEL

  TABEL I DAFTAR SARANA DAN PRASARANA SMA ISLAM PLUS TABEL VI JAWABAN TIAP

  ITEM SOAL TENTANG METODE TABEL IX JAWABAN TIAP

  ITEM SOAL TENTANG MOTIVASI

  TABELXIV FREKUENSI PROSENTASE TENTANG METODE

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam dunia pendidikan, istilah prestasi tidak asing di telinga kita. Apalagi di masa sekarang segala sesuatu diukur dengan prestasinya. Seorang pendidik yang bertanggung jawab terhadap prestasi anak didiknya,

  tentu ia akan mencurahkan semua daya upaya dalam rangka meningkatkan prestasi anak didiknya.

  Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran yang digunakan. Dalam penggunaan metode pembelajaran harus diperhatikan suasana yang tidak monoton. Seorang guru yang tidak menguasai berbagai teknik mengajar akan menimbulkan masalah baik bagi guru itu sendiri maupun bagi siswa.

  Diantaranya akan timbul masalah seperti kedisiplinan yang kurang, kurangnya minat belajar anak, serta tidak adanya perhatian dan kesungguhan belajar. Sebaliknya, guru yang menggunakan metode yang tepat dan bervariasi maka akan membangkitkan minat belajar bagi siswa, sehingga tujuan instruksional akan tercapai. Firman Allah dalam surat disebutkan pAxJl ijjji j 1 jj-al (jAll .......... Artinya : .......... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang

  2

  Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran adalah motivasi belajar. Perbuatan belajar terjadi karena adanya motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan belajar. Dorongan itu dapat timbul dari dalam diri subjek yang belajar dan juga bisa timbul karena rangsangan dari luar. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang dapat mempengaruhi keberhasilannya.

  Dalam suatu proses belajar mengajar di lembaga pendidikan, pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang taraf perkembangan dan kemajuan yang diperoleh siswa dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan kurikulum yang digunakan, sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya.

  Proses pendidikan siswa terlihat dari hasil evaluasi yang bemilai tinggi atau diatas target yang telah ditentukan dianggap berhasil. Dewasa ini terdapat istilah UAN yang seakan-akan merupakan standar bagi masyarakat untuk menilai keberhasilan sebuah lembaga pendidikan.

  Apabila tingkat kelulusannya tinggi atau bahkan lulus semua maka sekolah tersebut dianggap berhasil. Sebaliknya apabila tingkat kelulusanya rendah maka dianggap belum berhasil. Hal ini terbukti pada SMA Islam Plus Bina

  Insani yang siswanya lulus semua pada UAN (angkatan 2004/2005). Untuk mengetahui adakah hubungan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar, hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar serta hubungan metode pembelajaran, motivasi belajar terhadap prestasi belajar, maka

  3

"Pengaruh Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar terhadap Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2005/ 2006

B. PENJELASANISTILAH

  Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda dengan maksud penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini, perlu adanya penjelasan berkenaan dengan beberapa istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi variabel dalam penelitian ini.

  Adapun dari beberapa istilah tersebut diantaranya adalah :

  1. Metode Pembelajaran

  a. Metode Metode artinya cara yang teratur dan terfikir baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya): cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.2 b. Pembelajaran

  Pembelajaran artinya adalah proses, cara menjadikan orang belajar.3

  c. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran adalah cara yang teratur oleh suatu perencanaan yang sistematis yang menetapkan suatu cara untuk menguji masalah pengajaran, menyusun prosedur untuk pemecahannya kemudian mengevaluasinya.4

  4

  Adapun indikatomya meliputi :

  1. Metode Ceramah

  a. Mengatur kecepatan bicara, kesesuaian kata-kata yang dipakai dan volume suaranya.

  b. Membatasi waktu ceramah.

  c. Menyiapkan catatan ceramah dalam bentuk ikhtisar

  d. Menyusun pertanyaan untuk diajukan siswa

  e. Memberi tugas siswa untuk membuat ringkasan yang telah dikemukakannya.

  2. Metode Diskusi

  a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan ide-ide mereka b. Memilih topik yang latar belakangnya telah cukup dimiliki siswa c. Tidak hanya melibatkan guru dan satu atau dua orang siswa saja.

  3. Metode Demonstrasi

  a. Memberikan petunjuk yang jelas sebelum melakukan demonstrasi.

  b. Mengatur tempat duduk atau membuat kelompok-kelompok kecil dalam menggunakan alat-alat audiovisual c. Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengecek tentang apa yang sedang berlangsung.

  5

  4. Metode Tanya Jawab

  a. Memberikan pertanyaan kepada siswa baik secara lisan maupun tertulis.

  b. Pertanyaan disusun menurut urutan yang tepat

  2. Motivasi Belajar

  a. Motivasi Motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.5 Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan suatu perbuatan / tindakan tertentu.

  b. Belajar Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.6

  Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya.

  c. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah keinginan yang sangat kuat pada diri seseorang untuk berubah menjadi lebih baik.

  Adapun indikatomya adalah :

  1. Mengikuti pelajaran dengan tertib

  2. Mengerjakan tugas yang di berikan guru

  6

  3. Menggunakan waktu senggang untuk belajar

  3. Menggunakan waktu senggang untuk belajar

  4. Menanyakan kepada guru hal-hal yang belum diketahui

  5. Selalu mengulang pelajaran di luar jam kegiatan belajar mengajar

  6. Komunikasi / konsultasi dengan guru atau nara sumber lainnya , baik di dalam maupun di luar kelas.

  3. Prestasi Belajar

  a. Prestasi Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikeijakan, dan sebagainya)7.

  b. Belajar Belajar adalah berusaha/berlatih supaya mendapatkan suatu kepandaian8.

  c. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah nilai yang diperoleh peserta didik sebagai hasil dari penguasaan sejumlah mata pelajaran yang diberikan pendidik. Indikatomya adalah hasil tes semester II kelas II Jurusan IPS mata pelajaran Ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani tahun pelajaran 7 . 2005/2006.

  WJS.Poerwadarminta, K am us Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,

  7 C. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana variasi metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang ?.

  2. Bagaimana variasi motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang ?.

  3. Adakah pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang ?.

  4. Adakah pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang ?.

  5. Adakah pengaruh yang signifikan metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang ?.

  D. TUJUAN PENELITIAN

  1. Untuk mengetahui variasi metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

  8

  2. Untuk mengetahui variasi motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

  3. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

  4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

  5. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

E. MANFAAT HASIL PENELITIAN

  Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas tentang ada atau tidaknya hubungan antara metode pembelajaran, motivasi belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran ekonomi. Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktik maupun teoritik.

  1. Secara praktik, apabila temyata ada pengaruh, hal ini berarti bagi para guru dapat memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi. Guru akan mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau

  9

  haras mencoba mencari metode lain dalam mengajar. Selain itu guru akan mengetahui seberapa besar motivasi belajar dari siswa.

  2. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi pengembangan sekolah. Sekolah sudah memenuhi standar atau belum.

  Pemenuhan standar akan terlihat dari prestasi yang diperoleh siswa.

F. HIPOTESIS

  Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

  Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : "Ada pengarah positif antara metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi, ada pengarah antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi, dan ada pengarah antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan, Kabupaten Semarang". dengan kata lain semakin baik metode pembelajaran dan semakin besar motivasi belajar siswa maka akan semakin baik prestasi / keberhasilan yang dicapai.

G. METODE PENELITIAN

  Dalam pembicaraan metode, dibahas beberapa komponen yang meliputi:

  1. Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang

  10

  telah ditentukan.9 Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas II dengan sejumlah siswa 19 dan guru mata pelajaran ekonomi kelas II.

  Sample adalah merupakan bagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili suatu populasi.10 Mengingat jumlah siswa yang diteliti di bawah 100 orang, maka peneliti mengambil semua responden yang ada (sampel total).

  Sebagaimana diterangkan oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, kutipan dari buku "Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek".

  2. Variabel Penelitian Ada tiga variabel dalam penelitian ini, yakni metode pembelajaran sebagai variabel pertama, motivasi belajar sebagai variabel ke dua, dan prestasi belajar sebagai variabel ke tiga.

  3. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data digunakan metode sebagai berikut :

  a. Metode Interview / Wawancara Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikeijakan sengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian 11. Metode ini digunakan dalam mencari kelengkapan tentang sejarah berdirinya SMA Islam Plus Bina

  9M. Nasir, M etodologi P enelitian

  , Gloria Indonesia, Jakarta, 1991, him. 325

  11

  Insani Susukan, Kabupaten Semarang dan segala sesuatu yang menunjang kelengkapan data penelitian.

  b. Metode Angket / Kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh memperoleh informasi data responden meliputi laporan pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

  c. Metode Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang lokasi sekolah serta sarana dan prasarananya.

  d. Metode Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keadaan sekolah dengan mengambil dari dokumen yang tersedia di sekolah.

  e. Metode Tes Metode tes merupakan suatu perangkat soal untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas II.

  4. Teknik Analisis Data Untuk menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisa deskripfif,' yakni data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan dan

  P

  dianalisa dengan teknik prosentase P = —- x 100% untuk mengukur

  N frekuensi gejala yang muncul. Selanjutnya pada analisa berikutnya, penulis gunakan teknik Statistik untuk mencari ada dan tidaknya hubungan antara metode pembelajaran terhadap prestasi belajar, hubungan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar, serta hubungan antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan, Kabupaten Semarang. Untuk itu penulis gunakan metode Statistik Regrpsi,

  13

H. SISTEMATIKA PENULISAN

  Bab I Pendahuluan

  2.1.2 Macam-macam Metode Mengajar

  2.3.1 Pengertian Prestasi Belajar

  2.3 Prestasi Belajar

  2.2.4 Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar

  2.2.3 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

  2.2.2 Fungsi dan Nilai Motivasi

  2.2.1 Pengertian dan Sifat Motivasi Belajar

  2.2 Motivasi Belajar

  2.1.3 Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar

  2.1.1 Pengertian Metode Pembelajaran

  1.1. Latar Belakang Masalah

  Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  Bab II Landasan Teori

  1.8. Sistematika Penulisan Skripsi

  1.7. Metode Penelitian

  1.6. Hipotesis

  1.5. Manfaat Hasil Penelitian

  1.4. Tujuan Penelitian

  1.3. Rumusan Masalah

  1.2. Penjelasan Istilah

  2.1 Metode Pembelajaran

  14

  2.3.2 Pnnsip — Prinsip Belajar

  2.3.3 Faktor - Faktor yang Menentukan Pencapaian Hasil Belajar

  Bab III Laporan Hasil Penelitian

  3.1 Gambaran Umum

  3.1.1 Identitas Sekolah

  3.1.2 Letak Geografis

  3.1.3 Sejarah Singkat

  3.1.4 Sarana dan Prasarana

  3.1.5 Keadaan Guru dan Karyawan

  3.1.6 Keadaan Siswa

  3.1.7 Struktur Organisasi

  3.2 Penyajian Data

  3.2.1 Keadaan Umum Responden

  3.2.2 Variabel Jawaban Responden

  Bab IV Analisis Data

  4.1 Analisa Pertama

  4.2 Analisa Ke Dua

  4.3 Analisa Ke Tiga

  4.3.1 Analisis Kuesioner

  4.3.2 Analisa Data

  Bab V Penutup

  5.1 Kesimpulan dan Saran - Saran

BAB II LANDASAN TEORI A.Metode Pembelajaran

1. Pengertian Metode Pembelajaran

  Metode pembelajaran adalah berbagai cara yang dilakukan guru secara teratur dan sistematis dalam proses belajar mengajar. Sedangkan metode mengajar adalah alat yang merupakan bagian dari perangkat dan cara dalam melaksanakan suatu strategi belajar mengajar.1 Metode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar. Maka perlu diperhatikan ketepatan metode mengajar yang dipilih dengan tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran serta kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut.

2. Macam-macam Metode Mengajar

  Mengingat begitu banyak metode mengajar, maka disini hanya sebagian besar yang digunakan oleh para guru, diantaramya adalah: a. Metode Ceramah

  Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan.

  Tujuan dan manfaat metode ceramah:

  1. Menyampaikan materi/ bahan bam kepada siswa yang jumlahnya banyak.

  16

  2. Membangkitkan hasrat/ minat siswa 3. Menyajikan topik ,materi yang sukar agar menjadi jelas.

  4. Mengatasi waktu yang terbatas, sedangkan materi cukup banyak.

  5. Sebagai pengantar/ penyimpul materi pelajaran. Langkah- langkah mempersiapkan ceramah yang obyektif yaitu: 1. Merumuskan tujuan instmksional khusus.

  2. Menyelidiki apakah metode ceramah merupakan metode yang paling tepat.

  3. Menyusun bahan ceramah

  4. Menyampaikan bahan dengan keterangan yang singkat tapi jelas, serta menggunakan papan tulis.2

  5. Mengadakan rencana penilaian.

  b. Metode Tanya Jawab3 Metode Tanya jawab adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa/ sebaliknya, baik secara lisan maupun tertulis. Tujuan dan manfaat metode tanya jawab :

  1. Meninjau kembali penguasaan siswa terhadap pelajaran yang telah diberikan pada kesempatan yang lalu.

  2. Mengikutsertakan semua siswa dalam pelajaran yang akan dan yang sedang diajarkan.

  3. Membangkitkan minat, aktivitas dan kreativitas siswa

2 Ibid hal. 14

  17

  4. Menghubungkan materi pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan diberikan.

  5. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, logis dan sistematis. Langkah-langkah pelaksanaan metode tanya jawab.

  1. Merumuskan tujuan yang hendak dicapai

  2. Menetapkan kemungkinan jawaban, apakah banyak mengandung masalah atau terbatas pada jawabannya / tidak.

  3. Menetapkan jawaban untuk menjaga kemungkinan menyimpang dari pokok persoalan.

  c. Metode Diskusi4 Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian pelajaran dimana guru bersama-sama siswa mencari jalan pemecahan atas persoalan yang dihadapi. Tujuan dan manfaat metode diskusi: 1. Menghubungkan pelajaran dengan kehidupan yang nyata.

  2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi, berbicara dan mengajukan pendapat sesuai dengan kemampuannya.

  3. Mempertinggi rasa tanggung jawab untuk melaksanakan keputusan diskusi.

  4. Membina sikap toleransi terhadap pendirian orang lain.

  5. Membina sikap berhati-hati terhadap pendirian siswa. Langkah-langkah pelaksanaan metode diskusi.:

  18

  1. Menemukan masalah yang layak didiskusikan

  2. Menjelaskan masalah tersebut

  3. Mengatur giliran pembicaraan

  4. Memberi kesempatan kepda orang yang akan berbicara secara bergiliran.

  5. Mengembalikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa kepada peserta diskusi.

  6. Mengarahkan pembicaraan pada rel yang sebenamya bila terjadi penyimpangan pembicaraan.

  7. Memimpin siswa dalam mengambil keputusan / kesimpulan.

  d. Metode Demonstrasi dan Eksperimen5 Metode demonstrasi dan eksperimen adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan penjelasan lisan disertai perbuatan / memperlihatkan suatu proses tertentu yang kemudian diikuti atau dicoba oleh siswa untuk melakukanya.

  Tujuan dan manfaat metode demonstrasi eksperimen.

  1. Demonstrasi eksperimen memberikan gambaran dan pengertian yang lebih jelas dari pada hanya penjelasan lisan.

  2. Demonstrasi dan eksperimen memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan secara cermat.

  3. Dalam metode ini kadar CBSA-nya cukup tinggi, karena setiap siswa dapat terlibat secara langsung.

  19

  Langkah-langkah pelaksanaan metode demonstrasi dan eksperimen :

  1. Mempersiapkan langkah-langkah yang akan didemonstrasikan sehingga dapat dikuasai sepenuhnya.

  2. Melakukan sendiri langkah-langkah tersebut sebelum didemonstrasikan dimuka kelas.

  3. Mencatat kerangka garis besar yang aka didemonstrasikan sehingga siswa lebih mudah mengikuti jalannya peragaan.

  4. Pelaksanaan demonstrasi, dengan mengusahakan agar semua siswa dapat mengikutinya dengan baik.

  5. Menyuruh salah satu siswa / beberapa orang siswa untuk mencoba melakukannya / mengeksperimenkannya.

3. Pengaruh metode pambelajaran terhadap prestasi belajar :

  Tugas utama guru diantaranya adalah menciptakan suasana belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Dengan suasana belajar mengajar yang menantang berkompetisi secara sehat serta memotivasi siswa dalam belajar, akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi hasil belajar yang optimal. Sebaliknya , tanpa hal itu apapun yang dilakukan guru tidak akan mendapat respon siswa secara aktif. Untuk itu seyogyanya guru memiliki kemampuan dalam memilih dan sekaligus menggunakan metode mengajar yang tepat. Karena metode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

  20 Semua metode mengajar akan baik bila pemakaiannya disesuaikan dengan beberapa faktor, antara lain6 :

  1. Tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.

  2. Kemampuan guru dan siswa dalam melaksanakannya.

  3. Kondisi belajar siswa.

  4. Sifat dan jenis bidang studi yang hendak disampaikan.

  5. Kesempatan waktu yang tersedia, dan sebagainya.

  B.Motivasi Belajar

1. Pengertian dan sifat motivasi belajar

  Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu, agar tujuan yang hendak dicapai dari siswa dapat terwujud.

  Sifat motivasi ada dua macam yaitu :

  a. Motivasi Intrinsik Yaitu motivasi yang bersumber dari dalam diri siswa sendiri berdasarkan kebutuhan, dorongan dan kesadaran pada tujuan belajar misalnya keinginan untuk memperoleh informasi, pemahaman dan sebagainya.

  21 b. Motivasi Ekstrinsik

  Yaitu motivasi yang tumbuh berkat rangsangan dan tekanan dari luar, misalnya dengan hadiah, ganjaran, hukuman dan pemberian harapan lainnya7.

2. Fungsi dan nilai motivasi8

  Motivasi dianggap penting dalam upaya belajar dan pembelajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya : a. Fungsi motivasi

  1) . Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar 2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan 3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

  b. Nilai - nilai motivasi 1) . Motivasi menetukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa.

  2) . Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada siswa .

  22 3) Pembelajaran yang bermotivasi menuntut kreatifitas dan imajinitas guru untuk berupaya secara sungguh - sungguh mencari cara - cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar

  4) Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin kelas. 5) Motivasi menjadi salah satu faktor yang turut menentukan pembelajaran yang efektif.

3. Upaya meningkatkan motivasi belajar9

  a. Upaya menggerakkan motivasi Guru berupaya menciptakan lingkungan yang merangsang agar siswa memberikan sambutan terhadap pelajaran dari guru.

  b. Upaya pemberian harapan Dikarenakan para siswa memiliki harapan - harapan tertentu setelah menyelesaikan pelajaran atau tugas maka guru perlu memberikan harapan - harapan tertentu untuk menggugah motivasi belajar siswa.

  c. Upaya pemberian Insentif Insentif yaitu obyek tujuan atau simbol - simbol yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan kekuatan atau perbuatan siswa. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan umpan balik hasil tes, pemberian hadiah

  23

  dan dorongan secara lisan atau tertulis dan memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa.

  d. Upaya pengaturan tingkah laku siswa Guru perlu mengatur tingkah laku siswa dengan cara Restitusi yakni menuntut agar siswa melakukan respon yang sebenamya sebagai pengganti tindakan yang tadinya tidak benar serta dengan cara The Ripple Effect yakni si pengamat / guru akan berbuat seperti yang terjadi dalam kelas. Apabila kelas berada dalam suasana disiplin maka si pengamat akan berbuat disiplin pula.

4. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar

  Salah satu nilai dari motivasi adalah motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal. Masing - masing siswa memiliki kadar emosi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Ada siswa yang mengalami kegagalan justru tumbuh semangatnya untuk belajar lebih giat. Ada pula siswa yang selalu mengalami keberhasilan justru menjadi cemas terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan belajar, maka stabilitas emosi perlu diadakan pembinaan.

  Salah satu upaya menggerakkan motivasi adalah pengajaran berprograma (Howard Kight dan Julius Sasserath, 1966). Berdasarkan hasil penelitian temyata siswa yang memiliki motif berprestasi yang tinggi atau kecemasan yang tinggi dalam mengikuti tes, dengan pengajaran berprogram lebih cepat menyelesaikan programnya, sedikit terjadinya kekeliruan, dan

  24

  mengingat bahan pelajaran lebih baik, jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki motif berprestasi yang rendah dan kurang memiliki kecemasan dalam mengikuti tesi0.

  C.Prestasi belajar

1. Pengertian prestasi belajar

  Dalam dunia pendidikan, istilah prestasi tidak asing di telinga kita, apalagi di masa sekarang Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan - kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri ini. Sebagai hasildar aktivitas dalam belajar11.

  2. Prinsip - prinsip belajar12

  a. Kematangan jasmani dan rokhani Kematangan jasmani yaitu telah sampai pada batas minimal umur serta kondisi fisiknya telah cukup kuat untuk melakukan kegiatan belajar.

  Kematangan rokhani artinya telah memiliki ketentuan secara fisikologi untuk melakukan belajar.

  b. Memiliki kesiapan Dengan memiliki kesiapan yakni dengan kemampuan yang cukup baik fisik mental maupun perlengkapan belajar akan memperoleh prestasi yang baik.

  10 Op Cit, hal 118

  25

  c. Memahami tujuan Seseorang harus memahami tujuan agar proses yang dilakukanya dapat cepat selesai dan berhasil d. Memiliki kesungguhan

  Belajar tanpa kesungguhan akan banyak waktu dan tenaga terbuang dengan percuma, sebaliknya belajar dengan sungguh - sungguh serta tekun akan memperoleh hasil maksimal dan penggunaan waktu yang lebih efektif.

  e. Ulangan dan latihan Sesuatu yang dipelajari perlu diulang agar meresap dalam otak, sehingga dikuasai sepenuhnya dan sukar dilupakan. Selain itu juga harus banyak berlatih agar mahir dan dan lancar menyelesaikan suatu soal.

3. Faktor - faktor yang menentukan pencapaian basil belajar

  a. Faktor internal (yang berasal dari dalam diri)

  • Kesehatan, baik jasmani maupun rohani

  Pemeliharaan kesehatan sangat penting baik fisik maupun mental agar badan tetap kuat, pikiran selalu segar dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar.

  • Inteligensi dan bakat

  Bila seseorang mempunyai intelegensi tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari maka proses belajamya akan lancar dan sukses.

  26

  • Minat dan motivasi

  Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.

  Seseorang yang belajar dengan motivasi kuat, akan melaksanakan semua kegiatan belajamya dengan sungguh - sungguh , sebaliknya belajar dengan motivasi yang rendah, akan malas mengerjakan tugas yang berikut dengan pelajaran.

  • Cara belajar

  Belajar harus memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psikologis dan ilmu kesehatan.13 b. Faktor Ekstemal (yang berasal dari luar diri)

  • Keluarga Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, cukup memperhatikan dan bimbingan orang tua, akrab tidaknya hubungan orang tua dengan anak serta faktor keadaan rum ah mempengaruhi keberhasilan belajar.
  • Sekolah Kualitas guru, metode mengajar, sarana dan jumlah murid perkelas dan sebagainya . juga mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

  27

  • Masyarakat Keadaan masyarakat di lihat dari segi orang- orang yang berpendidikanjugamenentukan prestasi belajar.
  • Lingkungan Sekitar.

  Keadaan lingkungan, bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas , iklim, dan sebagainya juga mempengaruhi prestasi belajar.

  28

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A.Keadaan Umum SMA Islam Plus Bina lnsani Susukan

1. Identitas Sekolah

  a. Nama Sekolah : SMA Islam Plus Bina lnsani

  b. Alamat Sekolah : Baran, Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang 50777

  c. Sekolah dibuka tahun: 2002

  d. Nomor Statistik Sekolah : 30 4 03 22 03 036

  e. Jenjang Akreditasi : Belum diakreditasi

  f. Status Tanah : Milik Sendin

  a. Surat kepemilikan tanah : Sertifikat b . Luas Tanah :± 7025 m2 g. Status Bangunan : Milik Sendiri

  h. Surat Izin Bangunan: No. 425 . 1 / 764

2. Letak Geografis

  Sekolah SMA Islam Bina lnsani Susukan merupakan lembaga pendidikan swasta yang berada di wilayah Kecamatan Susukan, Desa Ketapang, Dusun Badran. SMA Islam Plus Bina lnsani Susukan dikelilingi oleh dusun - dusun :

  Sebelah Barat : Dusun Kwangsan Sebelah Timur : Dusun Karang Asem Sebelah Utara : Dusun Ketapang Sebelah Selatan : Dusun Sari Mulya

  29

  Lokasi sekolah ini cukup strategis dan cocok sebagai tempat belajar, karena suasananya tenang dan jauh dari keramaian.

3. Sejarah Singkat

  SMA Islam Plus Bina Insani Susukan merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Islam yang berdiri sejak tahun 2002 bertepatan dengan tanggal 1 April 2002, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Haji Ahmad Tamin.

  Adapun tokoh - tokoh yang mula memprakarsai berdirinya SMA Islam Plus Bina Insani Susukan adalah :

  a. Drs. Zuhroni

  e. Drs. Muntaha Azhari

  b. Moh. Soleh Mubin

  f. Muhsoni

  c. Drs. Mustofa

  g. Muhsinin

  d. Munzaini, S.Ag

  h. Basyari Tujuan didirikanya Lembaga Pendidikan Islam ini adalah :

  1. Membantu mewujudkan cita - cita luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

  2. Memberikan kesempatan kepada masyarakat pedesaan ( ekonomi lemah ) untuk mengenyam pendidikan.

4. Sarana dan Prasarana

  Kegiatan proses belajar mengajar pada SMA Islam Plus Bina Insani Susukan didukung oleh fasilitas yang relatif memadai. Adapun sarana fisik penunjang proses belajar mengajar yang dimiliki SMA Islam Plus Bina Insani Susukan dapat dilihat pada tabel berikut:

  TABELI DAFTAR SARANA DAN PRASARANA SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN

  1

  11. Laboratorium bahasa

  1

  12. Laboratorium Komputer

  1

  13. Koperasi

  1 14. Gudang

  15. Kamar mandi / WC guru

  10. Laboratorium IPA

  1

  16. Kamar mandi / WC murid

  5

  17. Asrama murid

  2

  18. Mesin Komputer

  1

  1

  No Sarana fisik Jumlah

  4. Ruang Bp

  1. Ruang kelas

  4

  2. Ruang perpustakaan

  1

  3. Ruang ketrampilan

  1

  1

  1 9. Ruang Ibadah

  5. Ruang kepala sekolah

  1

  6. Ruang guru

  1

  7. Ruang T U

  1

  8. Ruang OSIS

  2

  31

  19. Mesin ketik

  1 20. Mesin hitung

  1 21. Mesin stensil

  1 22. Almari

  3 23. Rak buku

  5

  24. Meja guru / TU

  5 25. Kursi guru / TU

  5

  26. Meja siswa

  45

  27. Kursi siswa

  90

5. Keadaan guru dan karyawan

  Tenaga pendidikan di SMA Bina Insani Susukan Kab. Semarang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 30 guru dan 4 karyawa. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut i n i :

  

TABEL II

DAFTAR GURU

SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN

No Nama Jenjang Pendidikan Jabatan

  1. M. Munzaini SA.g S 1 GTY

  2. Siti Suratni S. Pd SI GTT

  3. Musthofa Drs SI GTT 4.

  M. Islam D l GTT

  7. Muhsoni SMA GTY

  19. M. Nurudin S.Pdi SI GTT 20.

  29. Atik Widyawati S.Pd SI GTT

  28. Abdul Qodir SMA GTT

  Said Mubaroq SMA GTT

  26. Jeni Sofyan SMA GTT 27.

  Faizin SI GTT

  24. Sri lestari SI GTT 25.

  23. Sulastri S.Pd SI GTT

  22. Kastijah S.Pd SI GTT

  Muntafiatun S.Ag SI GTY 21. Sutrisna S.Pd SI GTT

  18. Samsul Ma’arif S.Pd SI GTT

  8. Munawari SMA GTT

  17. M. Mujib SMA GTT

  16. Sarifudin S. Pdi SI GTT

  15. M. Adam Widiyanto S. Si SI GTT

  Anik Masturiyah S.Pd SI GTT

  13. Sujadi SMA GTY 14.

  12. Miratul Munawaroh SMA GTT

  11. Musyafak SMA GTT

  10. Murtafiah SMA GTT

  9. Sudardi SPd., M.Ag SI GTT

  30. Siti Taqwimah S.E SI GTT

  33

  TABEL III

DAFTAR KARYAWAN

SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN

  No Nama Jenjang Pendidikan Jabatan

  1. Afis Sunani D1 PTT

  2. M. Mujib SMA PTT

  3. Maksumah S.Pdi SI PTT

  4. Nasiki D3 PTY

6. Keadaan siswa

  

TABEL IV

DAFTAR SISWA

SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN

  10

  IPS)

  9 Untuk kelas III program study atau jurusannya adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (

  9

  18

  3. Kelas III

  20

  30

  No Ruang Jumlah siswa

  2. Kelas II

  19

  27

  Keadaan siswa SMA Islam Plus Bina Insani Susukan pada tahun ajaran 2005 / 2006 beijumlah 94 siswa dengan perincian sebagai berikut:

  Kelas I

  Keterangan Laki-laki Perempuan 1.

  46

7. Struktur Organisasi Sekolah

  

STRUKTUR ORGANISASI

SMA ISLAM PLUS BINA INSANI SUSUKAN

TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006

  35

B. Penyajian Data

1. Keadaan Umum Responden

  Responden sebagai sampel penelitian ini adalah siswa kelas II IPS SMA Islam Plus Bina Insani Susukan yang terdiri dari 19 siswa masing - masing item pertanyaan terdiri dari 4 altematif jawaban dengan kode A, B, C, dan D dengan bobot 4,3,2, dan 1.

  4

  10

  11

  12

  13

  1

  4

  4

  4