PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

(1)

ABSTRAK

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Oleh

SANORA PUTRI UTAMI

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar siswa umumnya bervariasi, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil belajar yang diperoleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Dalam penelitian ini ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi keberhasilan belajar ekonomi siswa, yaitu faktor metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 121 siswa, dengan jumlah


(2)

sampel 93 siswa. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dan survey. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif verifikatif dengan tipe penyelidikan korelasi dan regresi. Untuk pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga menggunakan regresi linier sederhana, sedangkan untuk hipotesis keempat menggunakan regresi linier

multipel.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010, diperoleh thitung > ttabel = 5,653 > 1,986 dengan koefisien korelasi (r) 0,510 dan

koefisien determinasi (r2) 0,260 atau 26%. (2). Ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010, diperoleh thitung > ttabel = 4,353 > 1,986

dengan koefisien korelasi (r) 0,415 dan koefisien determinasi (r2) 0,172 atau 17,2%. (3). Ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010, diperoleh thitung > ttabel = 7,253 > 1,986 dengan koefisien korelasi (r) 0,605 dan

koefisien determinasi (r2) 0,366 atau 36,6%. (4). Ada pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010,

diperoleh Fhitung > Ftabel = 21,437 > 2,72 dengan keeratan hubungan koefisien


(3)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama bagi setiap manusia untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai suatu tujuan yang diinginkan dalam kehidupannya. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran, sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Pendidikan merupakan salah satu bidang atau aspek pembangunan nasional yang sedang digalakkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Pembangunan bidang pendidikan ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia, baik secara akademis maupun moralitas. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia salah satunya adalah dengan menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan No. 22, 23, dan 24 tahun 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dikembangkan untuk mengatasi masalah yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia, yaitu lemahnya proses belajar dan pelaksanaan pembelajaran yang masih didominasi oleh guru (teacher centered). Kenyataan ini berlaku untuk


(4)

semua mata pelajaran. Proses pembelajaran saat ini belum mampu

mengembangkan kemampuan anak untuk berpikir kritis dan sistematis. Dalam KTSP guru lebih leluasa merancang pengalaman belajar untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan satuan pendidikan, karakteristik sekolah/daerah, maupun karakteristik peserta didik. Demikian juga sistem penilaian yang dikembangkan disesuaikan dengan indikator untuk mata pelajaran tertentu.

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar siswa umumnya bervariasi, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil belajar yang diperoleh siswa dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara garis besar, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, antara lain: minat, motivasi, bakat, dan cara belajar siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti sarana belajar, metode mengajar, dan media pembelajaran.

Metode mengajar guru memiliki peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus mampu

menguasai metode mengajar yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Metode mengajar digunakan untuk mengatasi rasa jenuh dan dengan menggunakan metode mengajar diharapkan setiap materi mampu diajarkan dengan baik. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode. Guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi


(5)

menempati posisi yang penting dalam penyampaian bahan pelajaran. Dengan penggunaan metode yang tepat, maka anak didik akan lebih mudah menerima penjelasan yang disampaikan oleh guru, sehingga tujuan pengajaran pun akan tercapai. Namun, tidak selamanya penggunaan metode mengajar dapat

membantu guru dalam pencapaian tujuan pengajaran. Penggunaan metode tidak akan menguntungkan kegiatan belajar mengajar bila penggunaannya tidak tepat dan tidak sesuai dengan situasi yang mendukungnya. Penggunaan metode mengajar harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, anak didik, situasi, fasilitas, kemampuan guru itu sendiri, kondisi, dan suasana kelas.

Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu mengajar yang harus dimanfaatkan oleh guru. Kehadiran media pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting karena dalam kegiatan belajar mengajar tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan oleh guru dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan menggunakan bantuan media pembelajaran. Anak didik akan lebih mudah mencerna bahan pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dari pada tanpa menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sekolah hendaknya berusaha menyediakan media pembelajaran berupa OHP, LCD, maupun media lainnya yang dapat memudahkan siswa untuk memahami pelajaran. Guru banyak terbentur pada dana saat media sangat dibutuhkan, namun sekolah tidak menyediakan media yang dibutuhkan.


(6)

Kalaupun media tersedia, penggunaannya belum optimal, seperti OHP yang tersedia masih berupa perhiasan dan kalaupun digunakan masih sangat

dibatasi oleh sekolah. Namun perlu diingat, bahwa peran media pembelajaran tidak akan terlihat bila penggunaanya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Apabila media pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan tujuan pengajaran, maka media bukan lagi sebagai alat bantu dalam proses pengajaran melainkan media tersebut akan menjadi penghambat dalam tercapainya tujuan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Jika tujuan pengajaran tercapai berarti hasil belajar yang diperoleh siswa juga tinggi.

Minat belajar yang dimiliki siswa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar karena minat belajar siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan siswa. Bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ada daya tarik baginya. Jika daya tarik dalam belajar dirasakan oleh siswa, maka belajar akan terasa menyenangkan dan tujuan pembelajaran pun akan tercapai dengan maksimal. Minat belajar mempunyai fungsi sebagai pendorong yang kuat dalam mencapai hasil belajar yang tinggi dan minat dalam proses belajar mengajar adalah untuk pemusatan pemikiran dan juga untuk menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar, seperti adanya kegairahan hati dapat memperbesar daya kemampuan belajar dan juga membantu siswa untuk tidak melupakan apa yang telah dipelajarinya. Minat belajar yang sudah ada di dalam diri siswa hendaknya tetap dijaga agar minat


(7)

belajar tersebut tidak menurun. Jika minat belajar yang ada di dalam diri siswa menurun, maka siswa pun menjadi malas belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa pun tidak maksimal.

Pada kenyataannya tidak semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan selama mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain, tidak semua siswa dapat mencapai tujuan belajar sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung, seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1. Hasil Uji Blok Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010.

Kelas Nilai Jumlah Siswa

00 – 69 ≥ 70

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

16 17 15 4 15 13 15 26 31 30 30 30

Siswa 52 Orang 69 Orang 121 Orang

% 42,98 57,02 100

Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS

Pada Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 berjumlah 52 orang atau sebanyak 42,98% dan siswa yang memperoleh nilai di atas 70 berjumlah 69 orang atau 57,02%. Berdasarkan standar ketuntasan belajar di SMA Negeri 5 Bandar Lampung, bahwa siswa yang dianggap memiliki ketuntasan belajar apabila telah memperoleh nilai 70 ke atas, sehingga dapat disimpulkan bahwa 42,98% siswa dianggap belum tuntas belajar dan diharuskan mengikuti remedial. Rendahnya hasil belajar


(8)

ekonomi tersebut diduga dipengaruhi oleh faktor metode mengajar, media pembelajaran, dan minat belajar. Metode mengajar guru dirasa kurang

mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang baik, hal tersebut karena penggunaan metode mengajar yang cenderung monoton hanya menggunakan satu metode mengajar dan jarang menggunakan metode mengajar yang bervariasi, akibatnya siswa merasa jenuh dan bosan. Kemudian media pembelajaran yang digunakan kurang optimal, hal ini karena guru jarang menggunakan media dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar kurang berjalan dengan baik. Selain itu minat belajar siswa juga masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan pelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini diuraikan dengan mengambil judul “pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan?


(9)

2. Bagaimanakah hasil belajar yang diperoleh siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

3. Bagaimanakah metode mengajar guru SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

4. Bagaimanakah media pembelajaran di SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

5. Bagaimanakah minat belajar siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

6. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

7. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

8. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010? 9. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan

minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada aspek metode mengajar guru (X1), media pembelajaran (X2),


(10)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

2. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010? 4. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan

minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010. 2. Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010. 3. Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS


(11)

4. Pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sumbangan pemikiran bagi guru dalam upaya mengatasi masalah belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

2. Bahan informasi dan referensi untuk perpustakaan, serta bagi para peneliti yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup: 1. Ruang Lingkup Obyek Penelitian

Ruang lingkup obyek dalam penelitian ini adalah metode mengajar guru (X1), media pembelajaran (X2), minat belajar (X3), dan hasil belajar

ekonomi(Y).

2. Ruang Lingkup Subyek Penelitian

Ruang lingkup subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010.


(12)

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

4. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah tahun pelajaran 2009/2010.


(1)

belajar tersebut tidak menurun. Jika minat belajar yang ada di dalam diri siswa menurun, maka siswa pun menjadi malas belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa pun tidak maksimal.

Pada kenyataannya tidak semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan selama mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain, tidak semua siswa dapat mencapai tujuan belajar sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung, seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1. Hasil Uji Blok Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010.

Kelas Nilai Jumlah Siswa

00 – 69 ≥ 70

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

16 17 15 4 15 13 15 26 31 30 30 30

Siswa 52 Orang 69 Orang 121 Orang

% 42,98 57,02 100

Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS

Pada Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 berjumlah 52 orang atau sebanyak 42,98% dan siswa yang memperoleh nilai di atas 70 berjumlah 69 orang atau 57,02%. Berdasarkan standar ketuntasan belajar di SMA Negeri 5 Bandar Lampung, bahwa siswa yang dianggap memiliki ketuntasan belajar apabila telah memperoleh nilai 70 ke atas, sehingga dapat disimpulkan bahwa 42,98% siswa dianggap belum tuntas belajar dan diharuskan mengikuti remedial. Rendahnya hasil belajar


(2)

ekonomi tersebut diduga dipengaruhi oleh faktor metode mengajar, media pembelajaran, dan minat belajar. Metode mengajar guru dirasa kurang

mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang baik, hal tersebut karena penggunaan metode mengajar yang cenderung monoton hanya menggunakan satu metode mengajar dan jarang menggunakan metode mengajar yang bervariasi, akibatnya siswa merasa jenuh dan bosan. Kemudian media pembelajaran yang digunakan kurang optimal, hal ini karena guru jarang menggunakan media dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar kurang berjalan dengan baik. Selain itu minat belajar siswa juga masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan pelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini diuraikan dengan mengambil judul “pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan?


(3)

2. Bagaimanakah hasil belajar yang diperoleh siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

3. Bagaimanakah metode mengajar guru SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

4. Bagaimanakah media pembelajaran di SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

5. Bagaimanakah minat belajar siswa SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

6. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

7. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

8. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010? 9. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan

minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada aspek metode mengajar guru (X1), media pembelajaran (X2), minat belajar (X3), dan hasil belajar ekonomi (Y).


(4)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

2. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

3. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010? 4. Apakah ada pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan

minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh metode mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010. 2. Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010. 3. Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS


(5)

4. Pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sumbangan pemikiran bagi guru dalam upaya mengatasi masalah belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

2. Bahan informasi dan referensi untuk perpustakaan, serta bagi para peneliti yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

G. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup: 1. Ruang Lingkup Obyek Penelitian

Ruang lingkup obyek dalam penelitian ini adalah metode mengajar guru (X1), media pembelajaran (X2), minat belajar (X3), dan hasil belajar ekonomi(Y).

2. Ruang Lingkup Subyek Penelitian

Ruang lingkup subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2009/2010.


(6)

3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 5 Bandar Lampung.

4. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah tahun pelajaran 2009/2010.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

1 12 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN KEPEMILIKAN LITERATUR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 IPS SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 82

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

0 6 25

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 85

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, AKTIVITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/203

1 12 71

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 25 83

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76