PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas da
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN
NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO
DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH
(PERIODE 2012-2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
ELOK MAULIDATUL HASANAH
NIM 21313151
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN
NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO
DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH
(PERIODE 2012-2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
ELOK MAULIDATUL HASANAH
NIM 21313151
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
i Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Elok Maulidatul Hasanah NIM : 21313151 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul :PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON
PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT
RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 15 September 2017 Pembimbing Dr. Faqih Nabhan, MM NIP. 19741230 200203 1002
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id PENGESAHAN PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS
(ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI
VARIABEL
INTERVENING PADA BANK UMUM SYARIAH
(Periode 2012-2016) Disusun Oleh ELOK MAULIDATUL HASANAH NIM: 213 13 151
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 27 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, MM _____________________ Sekretaris Penguji : Nur Huri Mustofa, M.Si _____________________ Penguji I : Ari Setiawan, S.Pd., MM _____________________ Penguji II : Taufikur Rahman, M. Si _____________________
Salatiga, 27 September 2017 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Anton Bawono, M.Si.
NIP. 19740320 200312 1 001 ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Elok Maulidatul Hasanah NIM : 21313151 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul :PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT
RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 15 September 2017 Penulis, Elok Maulidatul Hasanah NIM. 213 13 151 iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
iv
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Elok Maulidatul Hasanah NIM : 21313151 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi : Perbankan Syariah (S1) Judul : PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP
PROFITABILITAS (ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT
RATIO (FDR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2012-2016) Demikian surat pernyataan ini saya buat, apabila dikemudian hari terbukti karya saya ini bukan karyasendiri maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.
Salatiga, 15 September 2017 Penulis, Elok Maulidatul Hasanah NIM. 213 13 151
MOTTO
“DO THE BEST!!! GET HARDER, PRAY MORE, AND WILL GET SUCCES”
KARENA DENGAN USAHA YANG SUNGGUH DAN IKHTIAR
YANG LEBIH, SEBUAH PROSES TIDAK AKAN PERNAH
MENGHIANATI HASIL
v PERSEMBAHAN
Untuk kedua orangtuaku yang terkasih, Bapak, Hariyono, Ibu, Umi Kulsum, Kakak yang tersayang Intan Nurul Fitriani, Untuk Almarhumah Nenek tercinta, Sukinah, Para dosen-dosenku, serta dosen pembimbing Bapak Faqih Nabhan, Keluarga besar yang selalu mendukungku, Teman yang selalu jadi tempat ceritaku, Elverda Apriliansha, Teman-teman terdekatku Dina, Asri, Rani, Danik, Ika, Tata, Aisyah Dan teman-teman seperjuanganku yang lain. vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulil lahi Robbil’alamin, segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang serta junjungan nabi agung Muhammad SAW, yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah.
Rasa syukur tidak lupa penulis panjatkan atas selesainya laporan penelitian ilmiah berupa skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Non
Performing Ratio terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Financing to Deposit
Ratio sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (Periode 2012-
2016) ”. Penulis berharap dengan selesainya skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan.
Dalam penelitian penulisan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan serta kekurangan yang penulis lakukan, mulai dari penulisan, referensi, sampai dengan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses penyelesaian penelitian ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE,. M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga
3. Dr. Faqih Nabhan, SE, MM Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dan sekaligus dosen pembimbing Skripsi. vii viii
4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.SI selaku Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis selama perkuliahan.
6. Seluruh karyawan dan staff akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga atas pelayanannya.
7. Kedua orang tuaku Ayah Haryono dan Ibu Umi Kulsum, serta Kakakku Intan Nurul Fitriani yang telah memberikan do’a kasih sayang dan dukungannya.
8. Sahabat-sahabat terkasih disaat suka dan duka, Dina, Asri, dan Rani yang telah terangkai indah selama ini.
9. Keluarga besar PS-S1 angkatan 2013 yang telah memberikan warna tersendiri dalam hidupku. Terima kasih… Teruskan perjuangan kita, semangat!!!
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
11. Segenap mahasiswa program studi Perbankan Syariah-S1, khususnya angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
12. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan penuh keekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amin
Salatiga, 15 september 2017 Penulis ix
ABSTRAK
Hasanah, Elok Maulidatul . 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Non
Performing Ratio terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening Pada Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016) . Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S-1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr.
Faqih Nabhan, SE, MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peranan bank sebagai lembaga intermediasi, menempatkan bank pada posisi yang strategis dalam hal meningkatkan perekonomian nasional. Pasalnya, dengan aktivitas bank yang menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan akan meningkatkan arus dana untuk investasi, modal kerja, maupun konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR dan NPF terhadap profitabilitas (ROA) dengan FDR sebagai variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (periode 2012-2016). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan data-data laporan keuangan tahunan perbankan tahun 2012-2016. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 11 Bank Umum Syariah dari 13 Bank Umum Syariah yang tercatat di OJK. Data yang telah diperoleh dari pengumpulan data ini kemudian diolah menggunakan komputer dengan aplikasi Eviews 7 dan SPSS versi 21. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji analisis jalur. Hasil analisis pada pengujian uji t menunjukkan bahwa CAR dan NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, FDR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap FDR dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap FDR. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel FDR mampu memediasi pengaruh CAR dan NPF terhadap ROA.
Kata Kunci: CAR, NPF, FDR, Profitabilitas ROA x
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.
xi
xii
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perubahan ROA Bank Umum Syariah (periode 2011-2016) ............... 3Tabel 1.2. Temuan Research Gap .......................................................................... 7Tabel 2.1. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 16Tabel 2.2. Hipotesis............................................................................................... 40Tabel 3.1. Kriteria Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi .............48Tabel 4.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 54Tabel 4.2. Hasil Uji Stasioneritas Unit Root pada Level ...................................... 55st
Tabel 4.3. Hasil Uji Stasioneritas Unit Root pada 1 Difference ......................... 56Tabel 4.4. Hasil Uji Multikolonieritas ...................................................................57Tabel 4.5. Hasil Uji Autokorelasi dengan Uji (DW-test) ......................................58Tabel 4.6. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji White ...................................59Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas .............................................................................60Tabel 4.8. Hasil Uji Linearitas dengan Uji Lagrange Multiplier ...........................612 Tabel 4.9. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R ) ...................................................61
Tabel 4.10. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)..........................................63Tabel 4.11. Uji Parsial (Uji Statistik t) Variabel ROA ..........................................64Tabel 4.12. Uji Parsial (Uji Statistik t) Variabel FDR ...........................................65Tabel 4.13. Hasil Persamaan Pertama ....................................................................66Tabel 4.14.Analisis Regresi Persamaan Pertama ...................................................67
Tabel 4.15. Hasil Persamaan Kedua ......................................................................68Tabel 4.16. Analisis Regresi Persamaan Kedua ....................................................68Tabel 4.17. Hasil Penelitian ...................................................................................76 xivxv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Penelitian ..........................................................................34Gambar 4.1. Hasil Analisis Jalur........................................................................... 69BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia perbankan memegang peranan penting dalam stabilitas
ekonomi di Negara maju maupun berkembang. Hal ini dapat dilihat ketika sektor ekonomi merosot maka salah satu cara untuk mengembalikan stabilitas ekonomi adalah dengan menata sektor perbankan. Sehingga kebijakan pengembangan industri perbankan di Indonesia diarahkan untuk mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat, dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan yang pada gilirannya akan membantu mendorong perekonomian nasional secara berkesinambungan. Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tertulis bahwa Bank merupakan sebuah lembaga keuangan yang menghimpun dananya dari masyarakat dalam bentuk simpanan, kemudian menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk-bentuk yang lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kemakmuran hidup masyarakat.
Perkembangan dan pertumbuhan sistem keuangan perbankan yang berlandaskan pada asas dan/atau dasar syariah mengalami perkembangan yang pesat. Faktor utamanya dikarenakan, sebagian besar penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Muslim. Bank syariah merupakan solusi alternatif terhadap persoalan masyarakat mengenai pertentangan antara bunga
2 bank dengan riba. Dengan demikian, kerinduan masyarakat Indonesia yang ingin membebaskan diri dari persoalan riba telah mendapat jawaban sekaligus solusi dengan lahirnya Bank yang berbasis syariah ini. Terbukti pada saat ini, berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan hingga Juni 2017 jumlah Bank Umum Syariah (BUS) mencapai 13 unit, dengan Unit Usaha Syariah (UUS) berjumlah 34 unit dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) berjumlah 167 unit. Dengan jumlah kantor cabang maupun kantor cabang pembantu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank (Suryani, 2011). Dengan diketahuinya kinerja bank yang baik maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank akan meningkat, dan sebaliknya, jika kinerja bank menurun maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank juga akan berkurang. Dalam penelitian ini profitabilitas akan diproksikan dengan menggunakan Return On Asset (ROA) sebagai ukuran kinerja bank, karena ROA digunakan oleh manajemen bank untuk mengukur kemampuannya dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik.
Menurut Prasanjaya (2013: 233) mengukur tingkat profitabilitas merupakan hal yang sangat penting diperlukan, hal ini bertujuan untuk menjamin apakah keuntungan yang ditargetkan oleh perusahaan dalam beberapa periode telah tercapai. Return On Asset (ROA) merupakan salah
3 satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba atau keuntungan (Ranianti, 2014: 111). Semakin besar ROA, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan atas bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
Tabel 1.1. Perubahan ROA Bank Umum Syariah (Periode 2012-2016)
Tahun ROA (%)
2011 1,79%
2012 2,14%
2013 2,00%
2014 0,41%
2015 0,49%
2016 0,63%
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Seperti yang tertera pada tabel diatas, pada tahun 2011 ROA perbankan syariah mencapai nilai 1,79% dan mengalami peningkatan sebesar 0,35% pada tahun 2012, sehingga ROA menjadi senilai 2,14%. Namun disayangkan, karena pada tahun-tahun berikutnya ROA perbankan syariah mengalami penurunan sebesar 0,14% pada tahun 2013, menjadi 2,00% dan pada tahun 2014 mengalami penurunan yang drastis sebesar 1,59% dari tahun sebelumnya, menjadi 0,41%. Sedangkan pada tahun 2015 ROA kembali mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,09%, menjadi 0,49%. Dan pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan sekitar 0,14% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 0,63%.
Terdapat faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah diantaranya, yaitu rasio solvabilitas bertujuan untuk mengukur
4 efiktivitas bank dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu rasio solvabilitas mempunyai peranan dalam pencapaian keuntungan perusahaan terutama pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR). Menurut Fahmi (2014, 181) CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, seperti kredit yang diberikan. Tingginya CAR menunjukkan semakin baik kemampuan bank dalam menanggung risiko dari setiap aktiva produktif yang berisiko. Dengan tingginya rasio modal dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut dan meningkatkan ROA. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap manajemen bank perlu menetapakan tingkat nilai CAR yaitu sebesar 8%.
Selain variabel tersebut terdapat pula rasio Non Performing Financing (NPF) atau yang disebut juga dengan kredit bermasalah. Menurut Dendawijaya (2009: 82) NPF merupakan kegagalan pihak debitur memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran (cicilan) pokok kredit beserta bunga yang telah disepakati kedua belah pihak dalam perjanjian kredit. Adanya risiko pembiayaan yang cukup besar akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu bank. Risiko kerugian yang diakibatkan oleh pemberian pembiayaan yang tidak lancar tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh bank. Adanya permasalahan dari nasabah peminjam dana yang gagal bayar atau dalam melakukan pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian akan memberikan pengaruh kerugian terhadap bank.
5 Besar kecilnya keuntungan dan kemampuan bank menghasilkan laba akan menggambarkan besar kecilnya profitabilitas yang diperoleh bank.
Variabel lain yang mempengaruhi profitabilitas adalah Financing to
Deposit Ratio (FDR) yang mempengaruhi profitabilitas. Menurut Suryani
(2011, 61) FDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas suatu bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi FDR maka akan semakin tinggi dana yang disalurkan ke Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan penyaluran dana DPK yang besar maka pendapatan bank atas ROA akan semakin meningkat.
Research gap juga melatarbelakangi penelitian ini antara lain
penelitian Astohar (2016) yang menunjukkan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas ROA Hal ini dapat diartikan setiap adanya peningkatan CAR atau semakin besar CAR maka profitabilitas pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia akan mengalami peningkatan, atau sebaliknya. Selain itu, penelitian dari Layaman dan Al-Nisa, Q. F., (2016) juga menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan CAR terhadap Profitabilitas ROA. Semakin besar nilai CAR maka semakin besar tingkat profitabilitas khususnya terhadap rasio ROA yang dihasilkan oleh Bank Syariah Mandiri. Hal ini berarti adanya hubungan antara kecukupan modal dengan tingkat pengembalian asset sehingga menghasilkan laba yang diharapkan. Penelitian dari Sani, K., dan Maftukhatusolikhah (2015) menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara CAR terhadap ROA.
6 Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan permodalan bank dalam menjaga kegiatan usahanya dari kemungkinan timbulnya risiko kerugian atau dengan kata lain, semakin kuat kemampuan bank dalam menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko maka bank dapat melakukan kegiatan usahanya dengan lebih aman sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja keuangan dan profitabilitas bank tersebut.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widowati, S. A., dan Suryono, B., (2015) yang menunjukkan bahwa CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA. Hasil penelitian ini berbeda dengan teori yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa semakin tinggi CAR maka bank akan mampu membiayai kegiatan operasionalnya dan memberikan kontribusi besar terhadap tingkat profitabilitasnya. Perbedaan ini dapat disebabkan karena modal dengan jumlah besar yang dimiliki perbankan apabila tidak dikelola secara efektif dan ditempatkan pada investasi-investasi yang menghasilkan keuntungan tidak akan mampu memberikan kontribusi bagi tingkat profitabilitas perbankan bersangkutan. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Raharjo, D. P. A. dkk (2014) menyatakan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA.
Kondisi ini dapat mencerminkan bahwa semakin menurunnya CAR semakin
rendah profitabilitas yang diperoleh. Hal tersebut disebabkan terkikisnya
modal akibat negatif spread dan peningkatan aset yang tidak diimbangi
7
dengan penambahan modal. Rendahnya CAR menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan profitabilitas.
Tabel 1. 1.
Temuan Research Gap
Gap Peneliti Temuan
Isu: Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA)Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
Terhadap Profitabilitas (ROA) Capital Adequacy Ratio Sani, K., dan Semakin tinggi kemampuan (CAR) berpengaruh positif Maftukhatusolikhah permodalan bank dalam menjaga terhadap Profitabilitas (2015) kegiatan usahanya dapat (ROA) meningkatkan profitabilitas bank tersebut. Astohar (2016) Setiap adanya peningkatan CapitalAdequacy Ratio (CAR) atau semakin besar CAR maka profitabilitas pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia akan mengalami peningkatan, atau sebaliknya.
Layaman dan Al-Nisa, Q. CAR yang memiliki hubungan positif
F., (2016) yang signifikan, artinya semakin besar nilai CAR maka semakin besar tingkat profitabilitas khususnya terhadap rasio ROA yang dihasilkan oleh Bank Syariah Mandiri.
Capital Adequacy Ratio Raharjo, D. P. A. dkk Semakin menurunnya CAR semakin
(CAR) berpengaruh negatif (2014) rendah profitabilitas yangterhadap Profitabilitas diperoleh. Hal tersebut disebabkan
(ROA) terkikisnya modal akibat negatif spread dan peningkatan aset yang tidak diimbangi dengan penambahan modal. Rendahnya CAR menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan profitabilitas .Widowati, S. A., dan Modal dengan jumlah besar yang Suryono, B., (2015) dimiliki perbankan apabila tidak dikelola secara efektif dan ditempatkan pada investasi-investasi yang menghasilkan keuntungan tidak akan mampu memberikan kontribusi bagi tingkat profitabilitas perbankan bersangkutan.
Sumber: Raharjo, D. P. A. dkk (2014) , Sani, K., dan Maftukhatusolikhah (2015), Widowati, S. A.,
dan Suryono, B., (2015), Astohar (2016), Layaman dan Al-Nisa, Q. F., (2016)
8 Berdasarkan dari beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan diatas menunjukkan hasil yang tidak konsisten dan dengan adanya research
gap tersebut maka perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang rasio keuangan
terhadap Return On Asset (ROA) dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai variabel intervening, sehingga dalam penelitian ini akan dikaji ulang dengan harapan hasil penelitian nantinya akan mempertegas dan memperkuat teori yang ada.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah menggunakan variabel mediasi (intervening) Financing Deposit Ratio (FDR) untuk melihat pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing
Ratio (NPF) terhadap profitabilitas ROA. Berdasarkan uraian latar belakang
di atas penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON
PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS
(ROA) DENGAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING (pada Bank Umum Syariah periode 2012- 2016)”.
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016?
9
2. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016?
3. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016?
4. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Financing
to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016?
5. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap
Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah periode
2012-2016?
6. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016 yang dimediasi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR)?
7. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016 yang dimediasi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR)? C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk:
1. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016.
10
2. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016.
3. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016.
4. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016.
5. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap
Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016.
6. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016 yang dimediasi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR).
7. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016 yang dimediasi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR).
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan tentang pengaruh variabel- variabel terhadap profitabilitas pada bank syariah yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
11
1. Bagi Bank Umum Syariah (BUS) Menjadi bahan masukan dan informasi bagi Bank Umum Syariah (BUS) dalam pengambilan keputusan dalam bidang keuangan yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.
2. Bagi Peneliti Sebagai perbandingan antara teori-teori yang diperoleh sesuai dengan mata kuliah dengan aktivitas perusahaan khususnya dalam usaha peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui pengoptimalan efisiensi perbankan syariah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
3. Manfaat Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepustakaan dan bahan referensi tentang pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba untuk dapat diteliti lebih lanjut dan sebagai pembelajaran manajemen keuangan bagi penelitian selanjutnya.
D. Sistematika Penulisan
Dalam laporan penelitian ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab, masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:
12
BAB I Pendahuluan. Bab ini berisikan latar belakang masalah, pokok
masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, serta membahas sekilas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan kinerja perbankan syariah ditinjau dari profitabilitasnya.
BAB II Landasan Teori. Bab ini berisi landasan teori yang berisi telaah
pustaka, teori-teori tentang profitabilitas, teori tentang rasio keuangan (CAR, NPF, dan FDR) yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.
BAB III Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang metode penelitian yang
membahas mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional dari beberapa variabel dan pengukurannya serta teknik analisi data.
BAB IV Analisis Data. Dalam bab ini berisi pembahasan tentang penelitian
yang dilaksanakan, analisis data, serta interpretasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Proses analisis data dilakukan sesuai dengan metode yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab ketiga.
BAB V Penutup. Pada bab ini penulis akan mengambil suatu kesimpulan
atas pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan, keterbatasan penelitian, saran, daftar pustaka, dan lampiran dari seluruh kegiatan dalam peneliti.
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Telaah pustaka berisi ringkasan penelitian terdahulu yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, peneliti menggambarkan penelitiannya dengan membandingkan hasil dari penelitian terdahulu sebagai gambaran.
Dalam penelitiannya Astohar (2016) tentang Pengaruh Capital
Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio terhadap
Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia dengan Inflasi sebagai Variabel Pemoderasi hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini didukung oleh Layaman dan Al-Nisa, Q. F. (2016) tentang Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas Bank Syariah menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Sejalan dengan penelitian Sani, K. dan Maftukhatusolikhah (2015) tentang Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Quick Ratio (QR) terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia 2011-2013 menyatakan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Berbeda dengan peneltian yang dilakukan oleh Widowati, S.
A. dan Suryono, B. (2015) Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Profitabilitas
14 Perbankan di Indonesia menyatakan bahawa CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Sama halnya dengan penelitian Raharjo, D.
P. A. dkk (2014) Pengaruh Rasio CAR, NPL, LDR, BOPO, dan NIM terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia menyatakan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
Adapun penelitian lain yang menyatakan adanya perbedaan penelitian pada variabel Non Performing Ratio (NPF) terhadap profitabilitas. Harianto, S. (2017) tentang Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia menunjukkan hasil NPF berpengaruh terhadap profitabilitas. Sejalan dengan penelitian Putri, C. C (2015) Pengaruh NPL, LDR, CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa menyatakan NPF berpengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA. Berbeda dengan penelitian dari Lemiyana dan Litriani, E. (2016) Pengaruh NPF, FDR, BOPO terhadap
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah menunjukkan hasil NPF
tidak berpengaruh terhadap ROA. Armereo, C (2015) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan hasil yang sama yaitu NPF tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Penelitian yang dilakukan oleh Widiyanti, M. dkk (2015) Pengaruh Permodalan, Kualitas Aktiva, Likuiditas, dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI Syariah menyatakan bahwa FDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan
15 terhadap ROA. Didukung oleh penelitian Indrayani, P. A dkk (2016) Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Net
Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 menyatakan bahwa FDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Bertentangan dengan penelitian Hakiim, N . dan Rafsanjani, H. (2016) tentang Pengaruh Internal Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia menunjukkan bahwa FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas.
Sejalan dengan penelitian Layaman dan Al-Nisa, Q. F. (2016) Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas Bank Syariah menjelaskan bahwa FDRberpengaruh negatif terhadap profitabilitas.
Hersugondo dan Tamtomo, S. H., (2012) Pengaruh CAR, NPL, DPK dan ROA terhadap LDR Perbankan Indonesia menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan sigifikan terhadap LDR. Penelitian Buchory, H. A., (2014) Analysis of The Effect of Capital, Credit Risk and Profitability to
Implementation Banking Intermediation Function dalam penelitiannya
menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan sigifikan terhadap LDR.Berbeda dengan kedua penelitian diatas Fadila, D., dan Yuliani (2015) Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL, dan LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia menyatakan bahwa CAR berpengaruh signifikan negatif terhadap
16 LDR. Agustina dan Wijaya, A., (2013) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia menyatakan CAR tidak berpengaruh terhadap LDR.
Dalam penelitian Mutia, R., dkk (2014) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Intermediasi Bank Umum di Kota Banda Aceh menyatakan bahwa NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR.
Penelitian Fadila, D., dan Yuliani (2015) Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL, dan LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia menyatakan bahwa NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap LDR. Berbeda dengan penelitian Hersugondo dan Tamtomo, H. S., (2012) Pengaruh CAR, NPL, DPK dan ROA terhadap LDR Perbankan Indonesia menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR. Sejalan dengan penelitian sebelumnya Sulibendika, K. A., (2017) Non Performing Loan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, sebagai Prediktor Loan
To Deposit Ratio dan Return On Assets pada Perusahaan Perbankan di Bursa
Efek Indonesia menunjukkan hasil NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR.
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya No. Peneliti Judul Variabel Hasil Pengaruh CAR terhadap Profitabilitas ROA1. Astohar (2016) Pengaruh Capital CAR, FDR, CAR berpengaruh positif
Adequacy Ratio (CAR) dan Profitabilitas dan signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio , dan Inflasi profitabilitas Perbankan terhadap Profitabilitas Syariah di Indonesia Perbankan Syariah di Indonesia dengan Inflasi
17
Rasio keuangan dan Profitabilitas
2. Indrayani, P. A dkk (2016) Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan
FDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI Syariah
Permodalan, Kualitas Aktiva, Likuiditas, Efisiensi Operasional, dan Profitabilitas
Dkk (2015) Pengaruh Permodalan, Kualitas Aktiva, Likuiditas, dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas pada PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI Syariah
Pengaruh FDR terhadap Profitabilitas ROA 1. Widiyanti, M.
NPF tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4. Armereo, C (2015) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Faktor- faktor yang Mempengar uhi Profitabilitas
BOPO, dan ROA NPF tidak berpengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Syariah
(2016) Pengaruh NPF, FDR, BOPO terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah NPF, FDR,
3. Lemiyana dan Litriani, E.
NPL, LDR, CAR, dan Profitabilitas NPF berpengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa
2. Putri, C. C (2015) Pengaruh NPL, LDR, CAR terhadap Profitabilitas Bank Umum Swasta Nasional Devisa
NPF berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia
(2017) Rasio Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia
sebagai Variabel Pemoderasi
Pengaruh NPF terhadap Profitabilitas ROA 1. Harianto, S.
LDR, BOPO, NIM, dan Kinerja Bank CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA Bank Umum di Indonesia
A. dkk (2014) Pengaruh Rasio CAR, NPL, LDR, BOPO, dan NIM terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia CAR, NPL,
5. Raharjo, D. P.
CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas Perbankan di Indonesia
Rasio Keuangan dan Profitabilitas
Dan Suryono, B. (2015) Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Profitabilitas Perbankan di Indonesia
4. Widowati, S. A.
CAR, QR, dan ROA CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Adequacy Ratio (CAR) dan Quick Ratio (QR) terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia 2011-2013
3. Sani, K. Dan Maftukhatusolik hah (2015) Pengaruh Capital
CAR, FDR, dan Profitabilitas CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas Bank Syariah
(2016) Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas Bank Syariah
2. Layaman dan Al-Nisa, Q. F.
NPL, LDR, NIM, dan ROA FDR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
18
CAR, NPL, LDR, dan ROA CAR berpengaruh signifikan negatif terhadap LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
CAR, NPL, DPK, ROA, dan LDR NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR Perbankan Indonesia
3. Hersugondo dan Tamtomo, H. S., (2012) Pengaruh CAR, NPL, DPK dan ROA terhadap LDR Perbankan Indonesia
CAR, NPL, LDR, dan ROA NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
2. Fadila, D., dan Yuliani (2015) Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL, dan LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
NPL berpengaruh positif tidak signifikan terhadap LDR Bank Umum di Kota Banda Aceh
Faktor yang mempengar uhi Fungsi Intermediasi
1. Mutia, R., dkk (2014) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Intermediasi Bank Umum di Kota Banda Aceh Faktor-
Pengaruh NPF terhadap FDR
CAR tidak berpengaruh terhadap LDR Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia
Faktor- faktor yang mempengar uhi Loan Deposit Ratio
Mempengaruhi Loan Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia
4. Agustina dan Wijaya, A., (2013) Analisis Faktor-faktor yang
3. Fadila, D., dan Yuliani (2015) Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL, dan LDR Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 pada Bank Umum
CAR berpengaruh positif dan sigifikan terhadap LDR