Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris Pembelajaran "Structure" dalam Kelompok Kecil - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository
Abdulbasir AgnesSanti Widiati
and
Metodologi Penelitian ClozeProcedure
Listening
Comprehension
sebagaiMetode Studi
Vincentius Luluk Prijambodo G. BudijantoUntung
Persamaan
Transport
Of ResearchQuestions Penggunaan
Boltzman
Magdalena I. Kartio Herwinarso
danPendeteksiannva
of SchoolChildren: Radioaktif
The L,anguage
Languagein Education
I. NyomanArcana
Statistika
dalamPengujian
Dwi Sutanto Peranan
BidangFisika
Pengembangan
Bahan Eksperimen
Y. G. Harto Pramono
BahasaInggris:
Tjondro Indrasutanto StrategiPembelajaran
ajaranStr ucture
Interpretasi
GayaBerat Pembef
Mellin dalamKelompokKecil
Menggunakan
Transformasi
aa
sclentlae
Edisi No. 6 JuIi 1997
ISSN:0852- 078X
Abdulbasir AgnesSanti Widiati
MetodologiPenelitian ClozeProcedure
and
sebagaiMetodeStudi ListeningComprehension
VincentiusLuluk Prijambodo G. Budijanto Untung
Of Research
Persamaan
Transport
QuestionsPenggunaan
Boltzman
MagdalenaI. Kartio Herwinarso
danSimulasi
TheLanguage
of SchoolChildren: RadioaktifPenditeksian
Languagein Education
Dwi Sutanto I. NyomanArcana
StatistikadalamPengujian
Pengembangan
Bahan Peranan
Eksperimen
BidangFisika
Tjondro Indrasutanto Y. G. Harto Pramono
B ahasaInggris:
InterpretasiGayaBerat StrategiPembelajaran
Structure
TransformasiMellin Pembelajaran
Menggunakan
dalamKelompokKecil
FAKULTASKEGURUANDAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITASKATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
MagisterscientiaediterbitkanolehFakultasKeguruandanIlmu Pendidikan
UniversitasKatolik Widya MandalaSurabaya,dengantujuan untuk
mempublikasikan
dan memasyarakatkan
gagasanhasil eksperimen,
pengamatan,
danpenelitiansebagai
Tinggi.
salahsatuDharmaPerguruan
ISSN:0852-078X
SusunandewanRedaksiMagisterScientiae:(berdasarkan
SK DekanFKIP
Unika WidyaMandalaSurabayaNomor:420/WM04/N/i,993)
Penanggungjawab
Pemimpin Redaksi
SekretarisRedaksi
Staf Redaksi
:
:
:
:
DekanFKIP UnikaWidyaMandalaSurabaya
Dr. Wuri Soedjatmiko
Drs. Dwi Sutanto,M. Pd.
Dr. D. WagimanAdisutrisno,M. A.
Drs.StefanusLagaTukan,M. Pd.
Drs.B. Budiyono,M. Pd.
Drs.G. BudijantoUntung,M. Si.
PENAWARAN BERLANGGANAN
yangbudiman.
Pembaca
MagisterScientiae
merupakan
publikasiilmiahyangditerbitkanolehFakultas
KeguruandanIImu Pendidikan
Universitas
KatolikWidya MandalaSurabaya.
Sebagaipublikasi ilmiah dari FakultasKeguruandan Ilmu Pendidikan,maka
artikel-artikelyangdimuatdalamMagisterScientiae
akansenantiasa
berupakajian
teoritikdankajianterapanterutamadalamkaitannyadenganbidangpendidikan
yangmenyangkutbahasasenidanfisika.
Dalam upayamemupukjiwa guru dan keguruanyang profesionaldan
berkeilmuandalamkerangkapeningkatan
sumberdayadalammenjelang"Jaman
wawasanilmiah,makapada
Baru" yangditandaidengankepekaan
danketajaman
ini MagisterScientiaemengajakpembacauntuk selalumengikuti
kesempatan
perkembangan
linguistik,senidanfisikabaikberupakajianteoritikmaupunkajian
terapannya.
MagisterScientiaesangatmemaklumibetapapara guru, pendidikdan
cendekiawanpadaumumnyaseringmengalamikesulitanuntuk memenuhi
dalammeneguksegarnya
ilmiahyangterpilih.Oleh
hasratnya
informasi-informasi
yangbudimanunnrkselalu
karenany4MagisterScientiaeinginmengajak
pembaca
mengikutiperkembangan
dan temuan-temuan
ilmiah. Untuk berlangganan,
hubungiredaksiMagisterScientiae,
d/a FKIP UNIKA WTDYA MANDALA
telepon(031)315933.
SURABAYA,Jl. Kalijudan
No.37 Surabaya6Qll4,
magister scientiae
PEMBEI-A JAIRAN SIR i:l- j'i.,'REIJ,'rL Lli KE LOMPO K KECIL
Y.G, Ilarto Pramono
BIODATA PENT]LLS
STRATEGI PEMBELAJARAN
BAHASAINGGRIS:
STRATEGIPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN" STRUCTURE'DALAM KELOMPOK KECIL
Y. G. Harto Pramono
PENDAHULUAN
Indonesia
tingkat
Di
penguasaansiswa akan " structure "
bahasaInggris pada umumnya masih
rendah, tentu saja banyak faktor yang
menyebabkannya,antara lain faktor
perbedaanlatar belakang kemampuan
individu siswa, kecepatan belaj ar,
motivasi, minat siswa, kemampuan
mengajarguru, pendekatan;metodedan
teknik pengajaran, serta tingkat
kesulitan materi pelajaran.
Bila dilihat dari prosesbelajarmengajar pada jenjang pendidikan
SLTP dan SMU, padaumumnya proses
belajar-mengajar pada jenjang ini
d i l a k s a n a k a n s e c a r a k l a si k a l /
konvensionalatau dalam kelompok
besar. Jarang sekali sekolah-sekolah
menerapkan pembelajaran kelompok
kecil maupun pembelajaranindividual.
Pembelajaranklasikal pada umumnya
kurang efektif karenadisamping dalam
kelas besar siswa tidak mendaPat
perhatianguru secaraintensif sehingga
kesulitan-kesulitansiswa tidak dapat
diketahui guru dengan baik, perlakuan
guru yang samasecaraklasikal terhadap
seluruh siswa juga akan merugikan
siswa baik yang lemah maupun yang
pandai.Inilah salah sataufaktor yang
t i d a k m e n d u k u n g t e r ca P a i nY a
penguasaan" structure" sesualyang
diharapkan.
Dilihat dari segi materi
pembelajarannya, jarang sekali
ditemukan buku yang memberikan
latihan-latihan yang baik. Pada
umumnya buku-buku "structure"
memiliki kelemahan dalam hal jenis
latihan yang diberikan. Jenis latihan
yang ada pada umumnya kurang
komunikatif atau tidak melatih siswa
untuk menggunakan " structure" yang
dipelajari dalam komunikasi ( language
we/ function), tetapimasih menekankan
p a d a b e n t u k - b e n t u kb a h a s a ,Y a i t u
melatih menerapkanpola-pola kalimat
yang dipelajari ( languag e usage/form)
dalamkalimat(Bourke, 1989:23)'Oleh
karena itu, dapat terjadi siswa mampu
menyusun kalimat dalam Pola Yang
benar namun tidak mengerti kaPan
harus menggunakan Pola tersebut.
Sebagaicontoh, siswa dapat membuat
kalimat dalam "tenses" yang benar
hanya bila mereka ditunjukkan harus
membuat kalimat dalam " tenses"
tertentusecarasatuper satuterpisahdad
yang lain. Akan tetapi, bila mereka
dihadapkanpadasituasidimana mereka
harus memilih "tenses" Yang sesuai
dengan konteks tanpa ditunjukkan
"tenses" yang dimaksud, maka mereka
biasanyatidak dapatmemilih "tenses"
yang tepatitu. Hal ini disebabkanoleh
kelemahanienis latihan yang biasanya
83
Y. G. Harto Pramono
tidak
melatih
siswa
B e r d a s a r k a nu r a i a n d i a t a s ,
untuk
menggunakan konsep tetapi hanya masalahyang harus diupayakanjalan
melatihkan prosedur pembuatan keluarnya adalah: Bagaimanakah
kalimat secaramekanikal saja. Initah strategi pembelajaran " structure"
faktor kedua yang menyebabkan dalam kelompokkecil dilaksanakan?
rendahnya perolehan belajar siswa
dalam pokok bahasan" structure".
Sebagaimanadisebutkan di PEMBELAJARANKELOMPOK
atas,banyakfaktor yang mempengaruhi KECIL
rendahnya perolehan belajar " structure",namun yang akanmenjadibahan a. Pengerti.andan Rasionel
pembahasandalam kajian ini ialah
Sesuai dengan makna yang
faktor pembelajaranklasikal dan materi tersirat dalam kata kelompok kecil,
pembelajaranyang masih menekankan makasecarafisik yang menandaibennlk
p a d a " l a n g u a g e u s a g e " . U n t u k pembelajaran ini adalah terbatasnya
mengatasi kelemahan pembelajaran jumlah siswayang dihadapiguru, yaitu
k l a s i k a l , p e r l u d i p e r t i m b a n g k a n berkisarantara3-8 orang. Ini tidaklah
penerapanpembelajaran kelompok berarti guru hanya menghadapi satu
kecil. Dalam pembelajarankelompok kelompok sajasepanjangwaktu belajar.
kecil, terjadi hubunganyang sehatdan Guru menghadapi banyak kelompok
akrab antara guru-siswa dan siswa- dan banyaksiswa.yang masing-masing
s i s w a . S i s w a d a p a t b e l a j a r s e s u a i mempunyaikesempatanuntuk bertatap
dengankecepatan,cara, kemampuan, muka secarakelompok.
Hubungan tatap muka antara
dan minatnya sendiri; siswa mendapat
bantuan dari guru sesuai dengan guru dengan kelompok kecil ini
k e b u t u h a n n y a ; d i l i b a t k a n d a l a m diwarnai oleh hakikat pembelajaran
penentuancara-cara belajar yang akan kelompok kecil yaitu:
ditempuh; materi dan alat yang akan l. Terjadinya hubungan interpersonal
yang sehat dan akrab antar gurudigunakan; dan bahkan tujuan yang
siswa dan siswa-siswa.Ini berarti
ingin dicapai (Wardani, 1984:2).
belajar-mengajartidak saja terjadi
Dengan alasan-alasantersebut di atas
antara guru dan siswa, tetaPijuga
maka pembelajaran kelompok kecil
antarasiswa dan siswa, seperti
disarankan,disamping pembelajaran
jenis ini mungkin sekali untuk
tampakpadagambarB di bawahini.
2
.
S
iswa belajar sesuai dengan
dilaksanakan
dibandinekan
kecepatan,cara, kemampuan dan
pembelajaran individual. Sedangkan
minatnyasendiri.
unhrkmengatasikelemahansegimateri
pembelajaranyang masih menekankan 3. Siswa mendapatkanbantuandari
guru sesuaidengankebutuhannYa.
pada "language usage" disarankan
untuk menekankanpada " language 4. Siswa dilibatkandalam penentuan
cara-cara belajar yang akan
use".
84
STRATEGI PEMBELAJARAN
siswalainnya,yangberartiguruikut
pendapatnya
sertamenyumbangkan
untuk memecahkan
suatumasalah
ditempuh,materidan alat yangakan
digunakan,dan bahkantujuan yang
ingin dicapai.
G: Guru; S.'Siswa
Gambar A
Pola Interaksi Dua Arah
Gambar B
Pola Interaksi Multi Arah
Bertitik tolak dari hakikat di
a t a s ,m a k a t i d a k s e t i a p s i s w a y a n g
duduk di dalam kelompok kecil dapat
d i k a t a k a n b e r a d a d a l a m s ua s a n a
pembelajarankelompok kecil. Syaratsyaratdi atasharuslahdipenuhi, hingga
guru di dalam pembelajaran ini lebih
banyaksebagai:
l. organisator kegiatan belajar
mengajar;
2. sumberinformasibagi siswa:
3. pendorongbagi siswauntuk belalar;
4. penyedia materi dan kesempatan
belajarbagi siswa;
5. orang yang mendiagnosakesulitan
yang
siswadan memberikanbann-ran
sesuaidengankebutuhannya;serta
6. pesertakegiatan yang mempunyai
hakdankewajibanyangsamaseperti
85
atau mencari suatu kesepakatan
s e b a g a i m a n as i s w a l a i n m e lakukannya.
Semua peran tersebutakan
tampak dalam pembelajaran
kelompok kecil. Kegiatan yang
dilakukanoleh kelompok dapatsama
ataupun berbeda, sesuai dengan
perencanaanyang dibuat oleh guru
dan siswa sebelumnya. Pembelajaranklasikal(kelasbesar)yang
sudah biasa dalam sistem
pembelajarankita memungkinkan
siswamenghayatikehidupansosial
yang lebih luas, yang akan
menyadarkankepadanya,bahwa
semua kebutuhannya dapat
terpenuhi,karenaguru menghadapi
semuasiswadengancarayangsama.
Y. G. Harto Pramono
Pembelajaran kolompok kecil
memungkinkanguru memberikan
perhatian terhadapkelompok, serta
terjadinyahubunganyang lebih akrab
antaraguru dan siswa, maupunantara
siswa dan siswa. Kadang-kadangada
siswa yang lebih mudah belajar dari
temannyasendiri, atau ada pula yang
justru belajar lebih banyakkarenaharus
mengajartemannya.Dalam hal ini
kelompok kecil dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Kelompok kecil
juga memungkinkansiswalebihtertibat
secara aktif dalam belajar, dengan
demikian siswa mempunyaitanggung
jawab belajaryang lebih besar.Hal ini
memungkinkan berkembangny
a daya
kreatif dan sifat kepemimpinan pada
siswa. Ini berarti peningkatankadar
CBSA dalam kegiatan belajarmengaJ:lI.
kelompok kecil menuntut perubahan
baik pengelolaankelas, maupunperan
guru. Kalau selama ini guru hampir
selalu menghadapisiswa dalam kelas
besar,kini harusdisediakankesempatan
bagi siswa untuk bekerja dalam
kelompokkecil.
P e r t e m u a nd i a w a l i d e n g a n
p e n g a r a h a ns e c a r a k l a s i k a l , y a n g
mungkin mencakup informasi dasaq
perundingan tentang tugas yang akan
dikerjakan, cara kerja dan sebagainya.
Setelah ini kelas langsung bekerja
dalam kelompok-kelompok kecil
menyelenggarakankontrak yang telah
dibuatnyabersamaguru, sampaiwaktu
yang ditetapkan berakhir. Laporan
kelompok diserahkankepada guru.
2. Hal-hal yang perlu diperharikan
Agar dapat menggunakan
Kelas Besar
o
o
KelompokKecil
o
o
Dari uraian di atas dapat
d i s i m p ul k a n b a h w a p e m b e l a j a r a n
k e l o m p o k k e c i l m e r u p a k a n s ua t u
kebutuhan yang esensial untuk
meningkatkanperolehanbelajar.
b. Penggunaan dalnm Kelas
l. Pengorganisasian
Memberikan perhatiany ang
wajar pada siswa dalam bentuk
86
kelompok kecil secara efektif, ada
beberapahal yang perlu diperhatikan
oleh guru seperti:
1) tidak semua topik dapat dipelajari
secaraefektif dalam kelompokkecil.
Hal-hal yang bersifatumum seperti
pengarahan,informasi umum, dan
sebagainya,sebaiknya diberikan
dalam kelas besar.
STRATEGI PEMBELAJARAN
2) Dalam pembelajarankelompok Dengan kata lain, unsur bahasadan
kecil, langkahperramayang harus fungsi komunikasisuatubahasaselalu
dikerjakan
guru
a d a l a h merupakandua sisi yang tidak dapat
mengorganisasikan
siswa,sumber, dipisahkan.Oleh karenaitu, " structure"
maten,ruangan,sertawaktu yang tidaklah tepat bila disajikan secara
diperlukan.Langkahini merupakan terpisah dari fungsi bahasa. Namun
l a n d a s a nb a g i b e r l a n g s u n g n y ak e n y a t a a n n y a b a n y a k m a t e r i
kegiatan.
pembelajaran " sffucture" maupun
3) Kegiatanpembelajaran
kelompok teknik pembelajaran " structure " masih
kecil yang efektif diakhiri dengan menyajikan aspek-aspekbahasasecara
suatukulminasiyangdapatberupa: terpisahdari fungsi bahasa.Hal ini juga
rangkuman,pemantapan,
laporan, diakui oleh Sylvester(1986) bahwa
dan sebagain
ya; yang semuanya " one important thing that college
memungkinkan
siswasalingbelajar. teacherof English tendstoforget is that
the learners kno1.e
the usagenot the use
c. Komponen-komponen Ketrampilan of English". Widdowson (1978) juga
Ada empat komponenyang b e r p e n d a p a t s a m a , b a h w a s i s w a
harus dimiliki oleh guru unruk diarahkan untuk
menguasai
p e m b e l a j a r a n k e l o m p o k k e ci l . pengetahuantentang sistem bahasa.
P e m b e l a j a r a n k e l o m p o k k e c i l Hasilnyabiasanyadievaluasidengantes
m e m e r l u k a n k e t e r a m p i l a n y a n g yang memiliki kecenderunganyang
berhubungan
denganpenanganan
orang k u a t u n t u k m e n g a r a h p a d a s e g i
d a n p e n a n g a n a nt u g a s . K e e m p a t mekanikal bahasa.Kelemahan dari
komponentersebutialah;mengadakanpendekatanini ialah dapat menjauhkan
p e n d e k a t a n s e c a r a p r i b a d i , siswa dari penggunaanbahasasecara
mengorganisasikan,
membimbing,
dan nyata. Yang dimaksud dengan usage
memudahkan belajar
serta ialah penguasaan "structure" secara
m e r e n c a n a k a nd a n m e l a k s a n k a nmekanikal yang hanya mahir dalam
kegiatanbelajar-mengajar.
membentukkalimat dengan" structure"
yang benar,namuntidak terampil dalam
KARAKTERISTIK MATERI
menggunakanstruktur kalimat tersebut
PEMBELAJARAN ..STRUCTI] RE'' secarabenar dalam siruasi kehidupan
" Structure" merupakansalah n y a t a . S e d a n g k a ny a n g d i m a k s u d
satuunsurbahasa,disampingkosakata denganase ialah fungsi bahasauntuk
(vocabulary) dan p ronunciation: berkomunikasi. Penguasaanstruktur
sedangkan
listening,reading,speaking hendaknyameliputi penguasaan
urage
. dan writing termasukketerampilan d a n u s e b e r s a m a - s a m a t a n p a
b a h a s a . P e r a n a n s u a t u b ah a s a merendahkansalahsatu.
ditentukan
olehfungsikomunikasinya.
Materi pembelajaranstruktur
Akantetapi,bilaunsurbahasa
tidakada yang berorientasipada usage saja
s a m a s e k a l i , m a k a f u n g s i b i a s a n y ad i t u n j u k k a np a d a r i p e
k o m u n i k a s i n y pa u n a k a n h i l a n g . l a t i h a n n y a .
81
Y. G. Harto Pramono
Contoh:
Put the verbsin bracketsinto
thepresentcontinuous
tense!
a. She(not work), she(swim)
in the river.
b. He (teach)his boy to ride.
c. Why Ann (notwear)hernew
dress?
d. What Tom (do) now? He
(clean)his shoes.
e. You (mend)my shirt.
(Dikutip dari:A PracticalEnglish Grammar: ExercisesI)
A: It (say) "These premisesare
patrolled by guard dogs".
(Dikutip dai. Understanding
and Using English Grantmar)
Tentusajamasih banyak model
lainnya yang menekankanpada fungsi
bahasa(language use/ function).
PEMBELAJARAN "STRUCTU RE'
DALAM KELOMPOK KECIL
Di muka telah dipaparkan
tentang pembelajaran kelompok kecil
L a t i h a n d i a t a s s a n g a t l a h dan karakteristik materi pembelajaran
mudahuntukdike{akankarenasiswa " structure" . Untuk meningkatkan
h a n y am e m b e n t u k a l i m a td e n g a n perolehanbelajar siswa dalam pokok
mengubahkata-katadalam kurungke bahasan ".rtructure", perlu diadakan
dalampolayangsudahjelas.
Ini hanya p e n g i n t e g r a s i a n a n t a r a m a t e r i
merupakan
keterampilanmekanissaja. pembelajaranyang baik dan sesuai
Biasanyasiswadapatmengerjakandengantingkatkemampuansiswayang
tanpasalah.Latihanini bersangkutan,yaitu yang menekankan
latihantersebut
hanyamelatihkan" usage"saja.Akan p a d a " l a n g u a g e u s e " , d e n g a n
lebihbaikjika, aspekyangdilatihkan pembelajarandalam kelompok kecil.
lebih menekankanpada "use" yang pengintegrasiankedua aspek ini akan
mengarahkan siswa
u n t u k membuahkanhasil yang lebih optimal
pola tersebutdalam dibandingkan dengan hanya salah satu
menggunakan
komunikasi(yang mengarahpada s a j a . B e r i k u t i n i a k a n d i b a h a s
fungsibahasa).Denganpola kalimat bagaimana mengintegrasikan kedua
yangsama,dapatdisusunlatihandalam aspek tersebut dalam pembelajaran
bentuk lain yang menekankanpada " structure" . Materi pembelajaran
"structure" yang akan dibahas di sini
"ase" sebagaiberikut:
diprhh "tenses" sebagaimodel. Alasan
T u l i s l a h k a t a k e r j a d a l a m dipilihnya "tenses" adalah walaupun
kurung ke dalam bentuk yang " tenses"telah berulangkali diajarkan
sejak SLTP, dan telah menjadi materi
sesuai!
A: Stop! You (not see)the no- yang paling banyak diperlukan dan
sering dijumpai, namun siswa masih
tice?
B: I see it but I can't read it s a j a m e n g a l a m i k e g a g a l a n d a l a m
because I (not wear) my menguasai" tenses". Dengan"tenses"
glasses.What it (say)?
sebagaimodel yang dipaparkandi sini
88
STRATEGI PEMBELAJARAN
guru dapatmengadaptasikan
latihan-latihannya)
untuk materi(khususnya
"
materi structure" lainnyayangrelevan s e n d i r i , a t a u m e n y e l e k s i d a n
jenis-jenislatihandari
dalamkelompokkecil. mengumpulkan
untukdiajarkan
menggunakan
buku
dapat
buku.Siswa
pegangansebagaiacuanyang memuat
L TahapPersiapan
p e m b e l a j a r a npenjelasanmengenaimateri tersebut
Sebelum
k e l o m p o k k e c i l d i m u l a i , g u r u (dalamhal ini "tenses").Materi yang
kelompok
secarakhusus cocokuntuk pembelajaran
hendaknyamerancang
"problem
solvsekitar
pembelajaran
kelompok
kecil
kecil
biasanya
untuk
(Rosenswig,
b a g i k e l a s t e r t e n t u .D a l a m t a h a p ing" atar "role plnying"
persiapan,
hal-halyangperludikerjakan I974),juga untuk"pre-writingactivity"
dan"peer correctionof compositions"
adalah:
(Witbeck,
petunjukuntuk
1976),
a. menulisseperangkat
Pembelajaran yang memelaksanakan
tugas;
b. membuatdaftar pengorganisasiannekankanpada"languageuse"berpijak
komunikatif,bukan
y a n g a k a n d i g u n a k a n s e r t a padapendekatan
k e m u n g k i n a nu r u t a n n y au n t u k pendekatanstruktural. Berdasarkan
pendekatan komunikatif, guru
membanrupekerjaansiswa;
(
dapatmemilihteknik-teknik
merenc anakan) diharapkan
c. membuat
yang relevan.Perlujuga
bimbingan dan cara memudahkan pembelajaran
perrbelajaranini untuk
karena
siswabelajaryang mungkin dipakai diingat,
g u r u s e l a m ap e n y e l e s a i a nt u g a s kelompokkecil, maka teknik-teknik
sesuaidengan
yangdipilih hendaknya
tersebut;dan
yangdaPat
y
a
i
t
u
k
e
c
i
l
,
d. merencanakansusunankelas untuk k e l o m p o k
aktivitaskelompokkecil,
sejumlah kelompok tertentu untuk meningkatkan
kerjasamadan daPat
tugasyang samaatauberbedaantara meningkatkan
salingbelajar
kesempatan
kelompok yang satudenganlainnya. menciptakan
antaraanggotakelompok.Untuk dapat
komunikatif
pendekatan
Untuk melaksanakan pem- merealisasikan
", maka
"sffucture
araf.t
belajarankelompok kecil, gunt dituntut dalampembelaj
melakukan persiapan lebih banyak " structure"harustidakdiajarkansecara
pembelajaran terpisahyanghanyamelibatkanbentukdaripada dalam
konvensional.Berkaitandenganmateri bentukbahasasaja,melainkanharus
denganaktivitas"speak'
pembelajaran "structure", gtJrn diintergrasikan
h e n d a k n y a m e m i l i h m a t e r i y a n g ing" dan "writing" karena dalam
dilatih
menekankanpada" Ianguage use" atau aktivitasini siswabenar-benar
bentuk-bentuk
kedua-duanya("lnngunge usage" dan untuk menggunakan
" language ase"). Ada kalanya, bahkan b a h a s a y a n g d i p e l a j a r i u n t u k
secaranyata(Murdoch,
seringkali, materi yang dimaksud tidak berkomunikasi
berikutini
ditemukandenganmudahdalam buku- 1989).Teknikpembelajaran
kecil dan
pada
kelompok
guru
berorientasi
maka
halnya,
Jika
demikian
buku.
untuk
"language
serta
sesuai
jenis
use"
diharapkanmampu menyusun
89
Y. G. Harto Pramono
pembelajaranbahasa:Curran's Counseling-Learning, Gattegno'sSilent Way,
Group Workin Pairs, Buzz Group, Role
P/a-y.Disamping itu masih banyaklagi
kegiatan-kegiatan yang dapat
diterapkandalam kelompok kecil dan
berorientasipada" language use" tetapi
tanpanama.
Sebagaimanatelah disebutkan
di muka bahwapembelajarankelompok
kecilcocokuntukproblemsoving,maka
berikut ini diberikan contoh materi
pembelajaran " structure" (latihan)
denganpokok bahasan"tenses" yang
cocok untuk kelompok kecil dan
berorientasipada"language use"..
a. Change the words in the brackets
into the appropriate ,,tenses,,!
B:
How fong (stay, you)
in this country?
| (plan)
to be here fbr
a D o u t o n e m o r e y e a r . I ( h o p e)
to graduatea year fiom this
rNhat (do. you)
you (leave)
| (retum)
,|
(Dikutip dari: Understanding and
Using English Grammar)
Latihan (a) adalah dalam
bentukdialog. Dalam hal ini "tenses"
yang dipelajari oleh siswa diterapkan
dalam penggunaansecaranyata(speaking). Latihan (b) adalah dalam bentuk
paragraf. Dalam hal ini "tenses" yang
dipelajari dipergunakan dalam "writing" . J adi keduanyaberorientasipada
" language use" Kemudian
bagaimana
penerapannyadalam kelompok kecil
akandibahasdalam tahapberikut lini.
b. Tahap Penerapan
S e t e l a h t a h a p p er si a p a n
dipersiapkansecarapasti,makatibalah
pada tahap penerapan dalam
p e m b e l aaj r an s e c a r an y a t a . u n t u k
jenis latihan (a) dan (b)
menerapakan
di atasdapatdilakukanprosedurberikut
tnI:
after
ktngkah I.
Langkah ini telah dilakukan
(Ber)
a.;ob,How about
sebelumtahappenerapan,yaitu
you?
identifikasi
masalah("tenses",
A: | (be)
herefor at least
t w o m o f e y e a r s before I ( return)
misalnyasimple presenttense,
home and (6er)
present continuous tense,
a Job.
simplepasttense,pastcontinub. Change the words in the brackets into
ous tense,presentperfecttense,
appropriate "lezses"!
atau gabungan dari beberapa
" tenses" dan sebagainya).
Yesterdaywhile I (sit)
in class,I
Irtnpkah 2.
(get)
the hiccups.The person
Berikan review secara
who (sit)
next to me hold mv
brearh.I (try)
that,but
k o n v e n s i o n a lH
. a l i n i br s a
it didn't work. The instructor (lecture)
dilakukan denganpemberian
, andI didn't wantto interrupt
penjelasan
secarasingkatatau
him, so I just sat rheretrying to hiccup quietly.
m
e
n
u
g
a
s
k a ns i s w a u n t u k
F i n a l l y ,a f t e r I ( h i c c u p)
a l m o s tf i v e m i n u t e s I. ( r a r s e )
mempelajari bab-babtertenru
my handand (excuse)
myself
dari bukutertentu.Mempelajari
from the classto get a drin-kof water.
buku dilakukar siswadi rumah.
B:
home and
90
STRATEGI PEMBELAJARAN
kelompok.
I-angkah3.
a. Memberikanumpanbalik
Bagikanlatihan(a) dan (b)
(tercantum dalam tahap
kepadaseluruhkelas.
b. Menunjukkansecaratepat
persiapan)
untukdikerjakandi
masalah yang mereka
rumah.
hadapi dan memberikan
4.
Langkah
p e n j e l a s a nd a n l a t i h a n
Dilakukan pada pertemuan
secukupnyakhususuntuk
berikutnya.Guru menyiapkan
m
asalah tersebut agar
kelompok
untuk
kegiatan
kelas
mereka dapat memilih
kecil. Guru memberikan
"tenses"Yangtepat.
penjelasan
mengenaicarakerja
7.
Langkah
kelompok.
Dapat diberikan " reinforceLangkah5.
ment" agarmerekabenar-benar
Kerja kelompok(empatatau
menguasai dan dapat
lima siswatiapkelompok).
menggunakan "tenses".
a. siswa membandingkan
jawabanmereka(pekerjaan
Sebagai"reinforcement"
, garu
"
comPosimemberikan
dapat
rumah)dan mendiskusikan
tion" yang menggunakan
butir-butiryangtidaksamx
beberapa" tenses"Yangkeliru,
denganjawabananggota
dan siswa diminta untuk
kelompoklainnya.Kemumencarikesalahan-kesalahan
dian merekamencatathasil
yangadadalam"composition"
kelompok.Ada
kesepakatan
tersebutdanmembetulkannYa.
siswa yang ditugaskan
Tugasini dapatdikerjakandi
untuk mencatat dan
kelasdalamkelompokkecil,
melaporkan hasil kerja
atausebagaipekerjaanrumah'
kelompok.
Jika sebagaipekerjaanrumah,
b. Karenasemuakelompok
makaPadaPertemuanberikut
pada kesempatan ini
dapat dilakukan kegiatan
m e m p u n y a it u g a s y a n g
kelompok sebagaimana
sama,maka dapat dipilih
dilakukandalamlangkah4, 5'
satu
kelompok
untuk
salah
dan6 di atas.
m e l a p o r k a nh a s i l k e r ja
kelompokdi depankelas, Inngkah 8.
a. SiswamembuatkomPosisi
sedangkan yang lain
hasil kerja
mencocokkan
. sendiri, dengan menggunakan " tenses" Yang
kelompokmerekamasingtePat.Dalam hal ini siswa
A
p
a
b
i
l
a
a
d
a
masing.
dapatdiberi kebebasan
perbedaan,
merekadapat
untukmemilihtoPiksendiri,
bersama.
mendiskusikan
ataumemimilihtoPikYang
Langknh6.
d i t a w a r k a ng u r u . A t a u ,
Guru membetulkantawaban
9l
Y. G. Harto Pramono
siswadapatdiberikarangan merasabosan,jika diajak untuk kerja
dalambahasa
sederhana
In- dalamkelompokkecil terlalu sering;
donesiadandiberikata-kata
sehinggaapa yang baik dalam kerja
kunci bahasaInggrisuntuk kelompokkecilhendaknyadilaksanakan
setiap kalimat, kemudian sebagaisalahsatudari sekianbanyak
mereka diminta untuk situasibelajar:(a) gurudenganseluruh
kalimattersebut kelas,(b) masing-masing
membentuk
siswabelajar
dalam"tenses"yangbenar. secaramandiri, (c) salah satu atau
T[gas ini dapatdikerjakan beberapa siswa ditugaskan untuk
pekerjaan mewakili seluruh kelas, (d) siswa
di rumahsebagai
rumah dan diserahkan bekerjadalampasangan-pasangan,
dan
guru
pada kelompokkecil agartidak seolah-olah
kepada
pertemuanberikutnya.
dipaksakan.
Sejumlahwaktu tertentu
b. Guru memberikannilai yang dipandangmasuk akal harus
tugas
untukkaranganmerekadan ditetapkanuntuk menyelesaikan
memberikan perhatian kelompoksebelumkerja kelompok
khususpada" tenses".
dimulai.Guru hendaknyamengelilingi
k e l a s u n t u k m e l i h a t s e j a u hm a n a
c. Pembahasan
kelompok bekerja dan hendaknya
Ada banyakhal yang perlu mendesakmerekauntuk bekerjalebih
teknik/ cepatjika mereka tampak bekerja
diperhatikandalammenerapkan
prosedursepertiini. Pertama,harus denganlamban.
Salah satu kelemahan
diyakinkankeefektifannya,
siswaharus
p
e
k
e
r
j
a
a
n
rumah pembelajaran kelompok kecil
menyelesaikan
disebutkandi muka ialah
sebelummerekamasukkelas.Guru sebagaimana
h e n d a k n y am e n c e k s e c a r ac e p a t kegiatanini menyitawaktu guru untuk
k e s i a p a ns i s w a d a n m e m b e r i k a n melakukanpersiapan.Di sampingiru,
hukumanterhadapmerekayang tidak selalu ada beberapasiswa yang tidak
pekerjaanrumahsebelum menyukaikerja kelompok.Namun
mengerjakan
didukungoleh
kelompokkecildimulai.
demikian,sebagaimana
kegiatan
kerja hasil eksperimenyang dilakukanoleh
Kedua, efi siensi
kelompok
kelompokharusdiperhatikan.guru Murcia( I 980),pembelajaran
dalam
keuntungan
harusmengaturkelompoksebelumnya, kecil memberikan
"
dan setiapkelompokharusmemiliki pembelajaran" structure disamping
ketuadan notulis. (Tugasini berganti untuk pembelajaranbidang studi lain
setiapsaatsehinggasetiapsiswaakan yangmemiliki kesamaansifat.
untukmelakukan
memilikikesempatan
KESIMPULAN
ini).
tugas
Sepertihalnyaproseduratau
aktivitasbaik lainnya,kerjakelompok B e r d a s a r k a nu r a i a n d i a t a s d a P a t
terlaluseringakan d i s i m p u l k a nb e b e r a P kae s i m P u l a n
kecilbiladiterapkan
(overused).Siswaakan sebagaiberikut:
menjemukan
a)
STRATT,GIPEMBELAJARAN
l. Pembelajaran
kelompokkecil dapar Bourke,JamesM. 1989.TheGrammar
Gap. Forum VolumeXXVII,
d i g u n a k a nu n t u k m e n i n g k a t k a n
Number
3, July: 20-23
perolehanbelaju " structure" iswa
karenaalasan-alasan
berikut:(l) McKay,W.H. and
Mounford.1985.
kerja kelompok kecil dapat
lnng uage Teaching Analysis.
Bloomington:
IndianaUniver.
mendorongterciptanyainteraksi
sity Press.
antarsiswadan siswa,tidak hanya
antar guru dan siswa, sehingga
Murcia, MarrianneC. 1980.Integratkegiatanbelajaryang lebih banyak
ingGrcupWorkwiththeTeach(2) siswayang
dapatberlangsung,
ing of Gratnmar.Forum VolumeXVIII. Number-1.July:2d a p a t m e n g i k u t ip e m b e l a j a r a n
l 1 ' r 1 r ' 6 ' 1 1 5 id
1e
r 1nsg1r nt : l i k g L : l n
lebihbarl dalarn
dapatberpartrsrpzui
Murdoch,GeorgeS. I 989.A Prugmatic'
kelompok kecil yang terdiri dari
Basisfor CourseDesign.Fo(3) siswa
teman-teman
sejawatnya,
rum.VolumeXXVI. Numberl.
January:
l5-18.
koreksi,
seringmenerimapenjelasan,
dansarandari teman-temannya
dan
E. 1974.Teaching
Englishat
ini seringkalilebih efektif daripada Sadtono,
the University in Indonesia.
s a r a ng u r u n y a ,( 4 ) s i s w a a k a n
Malang:ELTTP.IKIP Malang.
meningkatkantanggungjawabnya
S.P.1986.TeachingGramSylvester,
terhadaptugasbelajarnya.
mar
Communicarivdly.
Forum.
2. Tidak semuamateridapatdiajarkan
VolumeXXIV Number4, Oclebih baik dalamkelompokkecil,
tober:29-30.
olehsebabitu guruhendaknya
dapat
memilih materi manayang cocok Quinn,George.1975.SomeObsenation on TeachingEnglishPolicy
untuk diajarkandalam kelompok
in Indonesia. WartaScientia.
kecil.
1975.
October
kelompokkecil akan
3. Pembelajaran
lebih optimalhasilnyauntukbidang Rosensweig,
Fred J. 1974.Improving
studi "structure" bila digabungkan
the CommunicativeCompetence of Advanced ESL Studenganprinsip"languageuse"yang
dents.
Lns Angeles:University
menekirnkanpadapenggunaanpolaof Califomia.
pola kalimat secaranyata dalam
komunikasi.
Thomson,A.J.andMartinet,A.V. I %0.
A Practical English Grammar:
ExercisesI. SecondEd. OxDAT-IAR PUSTAKA
ford: Oxford UniversityPress.
Azar, Betty Schrampfer.1989.Understanding and using English Wardani,I,G.A.K. 1984. Ketrampilan
MengajarKelompokKecildan
Crammar. Second Edt.
Panduan
Perorangan:
Englewood,New Jersey:
MengajarMikro No.8. Jakarta:
Prentice-Hall
PPLPIK, Dirjen Depdikbud.
93
Y. G. Ilarto Pramono
H .G. 1978. lnnguagePurWiddowson,
poseand LanguageUsed.Oxford:OxfordUniversityPress.
Witbeck,MichelC. I 976.PeerCorrection Procedurefor Intermediate andAdvanci d ESL Composition Lessons. TESOL
lO(3):21-37.
Qauarterly,
94
and
Metodologi Penelitian ClozeProcedure
Listening
Comprehension
sebagaiMetode Studi
Vincentius Luluk Prijambodo G. BudijantoUntung
Persamaan
Transport
Of ResearchQuestions Penggunaan
Boltzman
Magdalena I. Kartio Herwinarso
danPendeteksiannva
of SchoolChildren: Radioaktif
The L,anguage
Languagein Education
I. NyomanArcana
Statistika
dalamPengujian
Dwi Sutanto Peranan
BidangFisika
Pengembangan
Bahan Eksperimen
Y. G. Harto Pramono
BahasaInggris:
Tjondro Indrasutanto StrategiPembelajaran
ajaranStr ucture
Interpretasi
GayaBerat Pembef
Mellin dalamKelompokKecil
Menggunakan
Transformasi
aa
sclentlae
Edisi No. 6 JuIi 1997
ISSN:0852- 078X
Abdulbasir AgnesSanti Widiati
MetodologiPenelitian ClozeProcedure
and
sebagaiMetodeStudi ListeningComprehension
VincentiusLuluk Prijambodo G. Budijanto Untung
Of Research
Persamaan
Transport
QuestionsPenggunaan
Boltzman
MagdalenaI. Kartio Herwinarso
danSimulasi
TheLanguage
of SchoolChildren: RadioaktifPenditeksian
Languagein Education
Dwi Sutanto I. NyomanArcana
StatistikadalamPengujian
Pengembangan
Bahan Peranan
Eksperimen
BidangFisika
Tjondro Indrasutanto Y. G. Harto Pramono
B ahasaInggris:
InterpretasiGayaBerat StrategiPembelajaran
Structure
TransformasiMellin Pembelajaran
Menggunakan
dalamKelompokKecil
FAKULTASKEGURUANDAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITASKATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
MagisterscientiaediterbitkanolehFakultasKeguruandanIlmu Pendidikan
UniversitasKatolik Widya MandalaSurabaya,dengantujuan untuk
mempublikasikan
dan memasyarakatkan
gagasanhasil eksperimen,
pengamatan,
danpenelitiansebagai
Tinggi.
salahsatuDharmaPerguruan
ISSN:0852-078X
SusunandewanRedaksiMagisterScientiae:(berdasarkan
SK DekanFKIP
Unika WidyaMandalaSurabayaNomor:420/WM04/N/i,993)
Penanggungjawab
Pemimpin Redaksi
SekretarisRedaksi
Staf Redaksi
:
:
:
:
DekanFKIP UnikaWidyaMandalaSurabaya
Dr. Wuri Soedjatmiko
Drs. Dwi Sutanto,M. Pd.
Dr. D. WagimanAdisutrisno,M. A.
Drs.StefanusLagaTukan,M. Pd.
Drs.B. Budiyono,M. Pd.
Drs.G. BudijantoUntung,M. Si.
PENAWARAN BERLANGGANAN
yangbudiman.
Pembaca
MagisterScientiae
merupakan
publikasiilmiahyangditerbitkanolehFakultas
KeguruandanIImu Pendidikan
Universitas
KatolikWidya MandalaSurabaya.
Sebagaipublikasi ilmiah dari FakultasKeguruandan Ilmu Pendidikan,maka
artikel-artikelyangdimuatdalamMagisterScientiae
akansenantiasa
berupakajian
teoritikdankajianterapanterutamadalamkaitannyadenganbidangpendidikan
yangmenyangkutbahasasenidanfisika.
Dalam upayamemupukjiwa guru dan keguruanyang profesionaldan
berkeilmuandalamkerangkapeningkatan
sumberdayadalammenjelang"Jaman
wawasanilmiah,makapada
Baru" yangditandaidengankepekaan
danketajaman
ini MagisterScientiaemengajakpembacauntuk selalumengikuti
kesempatan
perkembangan
linguistik,senidanfisikabaikberupakajianteoritikmaupunkajian
terapannya.
MagisterScientiaesangatmemaklumibetapapara guru, pendidikdan
cendekiawanpadaumumnyaseringmengalamikesulitanuntuk memenuhi
dalammeneguksegarnya
ilmiahyangterpilih.Oleh
hasratnya
informasi-informasi
yangbudimanunnrkselalu
karenany4MagisterScientiaeinginmengajak
pembaca
mengikutiperkembangan
dan temuan-temuan
ilmiah. Untuk berlangganan,
hubungiredaksiMagisterScientiae,
d/a FKIP UNIKA WTDYA MANDALA
telepon(031)315933.
SURABAYA,Jl. Kalijudan
No.37 Surabaya6Qll4,
magister scientiae
PEMBEI-A JAIRAN SIR i:l- j'i.,'REIJ,'rL Lli KE LOMPO K KECIL
Y.G, Ilarto Pramono
BIODATA PENT]LLS
STRATEGI PEMBELAJARAN
BAHASAINGGRIS:
STRATEGIPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN" STRUCTURE'DALAM KELOMPOK KECIL
Y. G. Harto Pramono
PENDAHULUAN
Indonesia
tingkat
Di
penguasaansiswa akan " structure "
bahasaInggris pada umumnya masih
rendah, tentu saja banyak faktor yang
menyebabkannya,antara lain faktor
perbedaanlatar belakang kemampuan
individu siswa, kecepatan belaj ar,
motivasi, minat siswa, kemampuan
mengajarguru, pendekatan;metodedan
teknik pengajaran, serta tingkat
kesulitan materi pelajaran.
Bila dilihat dari prosesbelajarmengajar pada jenjang pendidikan
SLTP dan SMU, padaumumnya proses
belajar-mengajar pada jenjang ini
d i l a k s a n a k a n s e c a r a k l a si k a l /
konvensionalatau dalam kelompok
besar. Jarang sekali sekolah-sekolah
menerapkan pembelajaran kelompok
kecil maupun pembelajaranindividual.
Pembelajaranklasikal pada umumnya
kurang efektif karenadisamping dalam
kelas besar siswa tidak mendaPat
perhatianguru secaraintensif sehingga
kesulitan-kesulitansiswa tidak dapat
diketahui guru dengan baik, perlakuan
guru yang samasecaraklasikal terhadap
seluruh siswa juga akan merugikan
siswa baik yang lemah maupun yang
pandai.Inilah salah sataufaktor yang
t i d a k m e n d u k u n g t e r ca P a i nY a
penguasaan" structure" sesualyang
diharapkan.
Dilihat dari segi materi
pembelajarannya, jarang sekali
ditemukan buku yang memberikan
latihan-latihan yang baik. Pada
umumnya buku-buku "structure"
memiliki kelemahan dalam hal jenis
latihan yang diberikan. Jenis latihan
yang ada pada umumnya kurang
komunikatif atau tidak melatih siswa
untuk menggunakan " structure" yang
dipelajari dalam komunikasi ( language
we/ function), tetapimasih menekankan
p a d a b e n t u k - b e n t u kb a h a s a ,Y a i t u
melatih menerapkanpola-pola kalimat
yang dipelajari ( languag e usage/form)
dalamkalimat(Bourke, 1989:23)'Oleh
karena itu, dapat terjadi siswa mampu
menyusun kalimat dalam Pola Yang
benar namun tidak mengerti kaPan
harus menggunakan Pola tersebut.
Sebagaicontoh, siswa dapat membuat
kalimat dalam "tenses" yang benar
hanya bila mereka ditunjukkan harus
membuat kalimat dalam " tenses"
tertentusecarasatuper satuterpisahdad
yang lain. Akan tetapi, bila mereka
dihadapkanpadasituasidimana mereka
harus memilih "tenses" Yang sesuai
dengan konteks tanpa ditunjukkan
"tenses" yang dimaksud, maka mereka
biasanyatidak dapatmemilih "tenses"
yang tepatitu. Hal ini disebabkanoleh
kelemahanienis latihan yang biasanya
83
Y. G. Harto Pramono
tidak
melatih
siswa
B e r d a s a r k a nu r a i a n d i a t a s ,
untuk
menggunakan konsep tetapi hanya masalahyang harus diupayakanjalan
melatihkan prosedur pembuatan keluarnya adalah: Bagaimanakah
kalimat secaramekanikal saja. Initah strategi pembelajaran " structure"
faktor kedua yang menyebabkan dalam kelompokkecil dilaksanakan?
rendahnya perolehan belajar siswa
dalam pokok bahasan" structure".
Sebagaimanadisebutkan di PEMBELAJARANKELOMPOK
atas,banyakfaktor yang mempengaruhi KECIL
rendahnya perolehan belajar " structure",namun yang akanmenjadibahan a. Pengerti.andan Rasionel
pembahasandalam kajian ini ialah
Sesuai dengan makna yang
faktor pembelajaranklasikal dan materi tersirat dalam kata kelompok kecil,
pembelajaranyang masih menekankan makasecarafisik yang menandaibennlk
p a d a " l a n g u a g e u s a g e " . U n t u k pembelajaran ini adalah terbatasnya
mengatasi kelemahan pembelajaran jumlah siswayang dihadapiguru, yaitu
k l a s i k a l , p e r l u d i p e r t i m b a n g k a n berkisarantara3-8 orang. Ini tidaklah
penerapanpembelajaran kelompok berarti guru hanya menghadapi satu
kecil. Dalam pembelajarankelompok kelompok sajasepanjangwaktu belajar.
kecil, terjadi hubunganyang sehatdan Guru menghadapi banyak kelompok
akrab antara guru-siswa dan siswa- dan banyaksiswa.yang masing-masing
s i s w a . S i s w a d a p a t b e l a j a r s e s u a i mempunyaikesempatanuntuk bertatap
dengankecepatan,cara, kemampuan, muka secarakelompok.
Hubungan tatap muka antara
dan minatnya sendiri; siswa mendapat
bantuan dari guru sesuai dengan guru dengan kelompok kecil ini
k e b u t u h a n n y a ; d i l i b a t k a n d a l a m diwarnai oleh hakikat pembelajaran
penentuancara-cara belajar yang akan kelompok kecil yaitu:
ditempuh; materi dan alat yang akan l. Terjadinya hubungan interpersonal
yang sehat dan akrab antar gurudigunakan; dan bahkan tujuan yang
siswa dan siswa-siswa.Ini berarti
ingin dicapai (Wardani, 1984:2).
belajar-mengajartidak saja terjadi
Dengan alasan-alasantersebut di atas
antara guru dan siswa, tetaPijuga
maka pembelajaran kelompok kecil
antarasiswa dan siswa, seperti
disarankan,disamping pembelajaran
jenis ini mungkin sekali untuk
tampakpadagambarB di bawahini.
2
.
S
iswa belajar sesuai dengan
dilaksanakan
dibandinekan
kecepatan,cara, kemampuan dan
pembelajaran individual. Sedangkan
minatnyasendiri.
unhrkmengatasikelemahansegimateri
pembelajaranyang masih menekankan 3. Siswa mendapatkanbantuandari
guru sesuaidengankebutuhannYa.
pada "language usage" disarankan
untuk menekankanpada " language 4. Siswa dilibatkandalam penentuan
cara-cara belajar yang akan
use".
84
STRATEGI PEMBELAJARAN
siswalainnya,yangberartiguruikut
pendapatnya
sertamenyumbangkan
untuk memecahkan
suatumasalah
ditempuh,materidan alat yangakan
digunakan,dan bahkantujuan yang
ingin dicapai.
G: Guru; S.'Siswa
Gambar A
Pola Interaksi Dua Arah
Gambar B
Pola Interaksi Multi Arah
Bertitik tolak dari hakikat di
a t a s ,m a k a t i d a k s e t i a p s i s w a y a n g
duduk di dalam kelompok kecil dapat
d i k a t a k a n b e r a d a d a l a m s ua s a n a
pembelajarankelompok kecil. Syaratsyaratdi atasharuslahdipenuhi, hingga
guru di dalam pembelajaran ini lebih
banyaksebagai:
l. organisator kegiatan belajar
mengajar;
2. sumberinformasibagi siswa:
3. pendorongbagi siswauntuk belalar;
4. penyedia materi dan kesempatan
belajarbagi siswa;
5. orang yang mendiagnosakesulitan
yang
siswadan memberikanbann-ran
sesuaidengankebutuhannya;serta
6. pesertakegiatan yang mempunyai
hakdankewajibanyangsamaseperti
85
atau mencari suatu kesepakatan
s e b a g a i m a n as i s w a l a i n m e lakukannya.
Semua peran tersebutakan
tampak dalam pembelajaran
kelompok kecil. Kegiatan yang
dilakukanoleh kelompok dapatsama
ataupun berbeda, sesuai dengan
perencanaanyang dibuat oleh guru
dan siswa sebelumnya. Pembelajaranklasikal(kelasbesar)yang
sudah biasa dalam sistem
pembelajarankita memungkinkan
siswamenghayatikehidupansosial
yang lebih luas, yang akan
menyadarkankepadanya,bahwa
semua kebutuhannya dapat
terpenuhi,karenaguru menghadapi
semuasiswadengancarayangsama.
Y. G. Harto Pramono
Pembelajaran kolompok kecil
memungkinkanguru memberikan
perhatian terhadapkelompok, serta
terjadinyahubunganyang lebih akrab
antaraguru dan siswa, maupunantara
siswa dan siswa. Kadang-kadangada
siswa yang lebih mudah belajar dari
temannyasendiri, atau ada pula yang
justru belajar lebih banyakkarenaharus
mengajartemannya.Dalam hal ini
kelompok kecil dapat memenuhi
kebutuhan tersebut. Kelompok kecil
juga memungkinkansiswalebihtertibat
secara aktif dalam belajar, dengan
demikian siswa mempunyaitanggung
jawab belajaryang lebih besar.Hal ini
memungkinkan berkembangny
a daya
kreatif dan sifat kepemimpinan pada
siswa. Ini berarti peningkatankadar
CBSA dalam kegiatan belajarmengaJ:lI.
kelompok kecil menuntut perubahan
baik pengelolaankelas, maupunperan
guru. Kalau selama ini guru hampir
selalu menghadapisiswa dalam kelas
besar,kini harusdisediakankesempatan
bagi siswa untuk bekerja dalam
kelompokkecil.
P e r t e m u a nd i a w a l i d e n g a n
p e n g a r a h a ns e c a r a k l a s i k a l , y a n g
mungkin mencakup informasi dasaq
perundingan tentang tugas yang akan
dikerjakan, cara kerja dan sebagainya.
Setelah ini kelas langsung bekerja
dalam kelompok-kelompok kecil
menyelenggarakankontrak yang telah
dibuatnyabersamaguru, sampaiwaktu
yang ditetapkan berakhir. Laporan
kelompok diserahkankepada guru.
2. Hal-hal yang perlu diperharikan
Agar dapat menggunakan
Kelas Besar
o
o
KelompokKecil
o
o
Dari uraian di atas dapat
d i s i m p ul k a n b a h w a p e m b e l a j a r a n
k e l o m p o k k e c i l m e r u p a k a n s ua t u
kebutuhan yang esensial untuk
meningkatkanperolehanbelajar.
b. Penggunaan dalnm Kelas
l. Pengorganisasian
Memberikan perhatiany ang
wajar pada siswa dalam bentuk
86
kelompok kecil secara efektif, ada
beberapahal yang perlu diperhatikan
oleh guru seperti:
1) tidak semua topik dapat dipelajari
secaraefektif dalam kelompokkecil.
Hal-hal yang bersifatumum seperti
pengarahan,informasi umum, dan
sebagainya,sebaiknya diberikan
dalam kelas besar.
STRATEGI PEMBELAJARAN
2) Dalam pembelajarankelompok Dengan kata lain, unsur bahasadan
kecil, langkahperramayang harus fungsi komunikasisuatubahasaselalu
dikerjakan
guru
a d a l a h merupakandua sisi yang tidak dapat
mengorganisasikan
siswa,sumber, dipisahkan.Oleh karenaitu, " structure"
maten,ruangan,sertawaktu yang tidaklah tepat bila disajikan secara
diperlukan.Langkahini merupakan terpisah dari fungsi bahasa. Namun
l a n d a s a nb a g i b e r l a n g s u n g n y ak e n y a t a a n n y a b a n y a k m a t e r i
kegiatan.
pembelajaran " sffucture" maupun
3) Kegiatanpembelajaran
kelompok teknik pembelajaran " structure " masih
kecil yang efektif diakhiri dengan menyajikan aspek-aspekbahasasecara
suatukulminasiyangdapatberupa: terpisahdari fungsi bahasa.Hal ini juga
rangkuman,pemantapan,
laporan, diakui oleh Sylvester(1986) bahwa
dan sebagain
ya; yang semuanya " one important thing that college
memungkinkan
siswasalingbelajar. teacherof English tendstoforget is that
the learners kno1.e
the usagenot the use
c. Komponen-komponen Ketrampilan of English". Widdowson (1978) juga
Ada empat komponenyang b e r p e n d a p a t s a m a , b a h w a s i s w a
harus dimiliki oleh guru unruk diarahkan untuk
menguasai
p e m b e l a j a r a n k e l o m p o k k e ci l . pengetahuantentang sistem bahasa.
P e m b e l a j a r a n k e l o m p o k k e c i l Hasilnyabiasanyadievaluasidengantes
m e m e r l u k a n k e t e r a m p i l a n y a n g yang memiliki kecenderunganyang
berhubungan
denganpenanganan
orang k u a t u n t u k m e n g a r a h p a d a s e g i
d a n p e n a n g a n a nt u g a s . K e e m p a t mekanikal bahasa.Kelemahan dari
komponentersebutialah;mengadakanpendekatanini ialah dapat menjauhkan
p e n d e k a t a n s e c a r a p r i b a d i , siswa dari penggunaanbahasasecara
mengorganisasikan,
membimbing,
dan nyata. Yang dimaksud dengan usage
memudahkan belajar
serta ialah penguasaan "structure" secara
m e r e n c a n a k a nd a n m e l a k s a n k a nmekanikal yang hanya mahir dalam
kegiatanbelajar-mengajar.
membentukkalimat dengan" structure"
yang benar,namuntidak terampil dalam
KARAKTERISTIK MATERI
menggunakanstruktur kalimat tersebut
PEMBELAJARAN ..STRUCTI] RE'' secarabenar dalam siruasi kehidupan
" Structure" merupakansalah n y a t a . S e d a n g k a ny a n g d i m a k s u d
satuunsurbahasa,disampingkosakata denganase ialah fungsi bahasauntuk
(vocabulary) dan p ronunciation: berkomunikasi. Penguasaanstruktur
sedangkan
listening,reading,speaking hendaknyameliputi penguasaan
urage
. dan writing termasukketerampilan d a n u s e b e r s a m a - s a m a t a n p a
b a h a s a . P e r a n a n s u a t u b ah a s a merendahkansalahsatu.
ditentukan
olehfungsikomunikasinya.
Materi pembelajaranstruktur
Akantetapi,bilaunsurbahasa
tidakada yang berorientasipada usage saja
s a m a s e k a l i , m a k a f u n g s i b i a s a n y ad i t u n j u k k a np a d a r i p e
k o m u n i k a s i n y pa u n a k a n h i l a n g . l a t i h a n n y a .
81
Y. G. Harto Pramono
Contoh:
Put the verbsin bracketsinto
thepresentcontinuous
tense!
a. She(not work), she(swim)
in the river.
b. He (teach)his boy to ride.
c. Why Ann (notwear)hernew
dress?
d. What Tom (do) now? He
(clean)his shoes.
e. You (mend)my shirt.
(Dikutip dari:A PracticalEnglish Grammar: ExercisesI)
A: It (say) "These premisesare
patrolled by guard dogs".
(Dikutip dai. Understanding
and Using English Grantmar)
Tentusajamasih banyak model
lainnya yang menekankanpada fungsi
bahasa(language use/ function).
PEMBELAJARAN "STRUCTU RE'
DALAM KELOMPOK KECIL
Di muka telah dipaparkan
tentang pembelajaran kelompok kecil
L a t i h a n d i a t a s s a n g a t l a h dan karakteristik materi pembelajaran
mudahuntukdike{akankarenasiswa " structure" . Untuk meningkatkan
h a n y am e m b e n t u k a l i m a td e n g a n perolehanbelajar siswa dalam pokok
mengubahkata-katadalam kurungke bahasan ".rtructure", perlu diadakan
dalampolayangsudahjelas.
Ini hanya p e n g i n t e g r a s i a n a n t a r a m a t e r i
merupakan
keterampilanmekanissaja. pembelajaranyang baik dan sesuai
Biasanyasiswadapatmengerjakandengantingkatkemampuansiswayang
tanpasalah.Latihanini bersangkutan,yaitu yang menekankan
latihantersebut
hanyamelatihkan" usage"saja.Akan p a d a " l a n g u a g e u s e " , d e n g a n
lebihbaikjika, aspekyangdilatihkan pembelajarandalam kelompok kecil.
lebih menekankanpada "use" yang pengintegrasiankedua aspek ini akan
mengarahkan siswa
u n t u k membuahkanhasil yang lebih optimal
pola tersebutdalam dibandingkan dengan hanya salah satu
menggunakan
komunikasi(yang mengarahpada s a j a . B e r i k u t i n i a k a n d i b a h a s
fungsibahasa).Denganpola kalimat bagaimana mengintegrasikan kedua
yangsama,dapatdisusunlatihandalam aspek tersebut dalam pembelajaran
bentuk lain yang menekankanpada " structure" . Materi pembelajaran
"structure" yang akan dibahas di sini
"ase" sebagaiberikut:
diprhh "tenses" sebagaimodel. Alasan
T u l i s l a h k a t a k e r j a d a l a m dipilihnya "tenses" adalah walaupun
kurung ke dalam bentuk yang " tenses"telah berulangkali diajarkan
sejak SLTP, dan telah menjadi materi
sesuai!
A: Stop! You (not see)the no- yang paling banyak diperlukan dan
sering dijumpai, namun siswa masih
tice?
B: I see it but I can't read it s a j a m e n g a l a m i k e g a g a l a n d a l a m
because I (not wear) my menguasai" tenses". Dengan"tenses"
glasses.What it (say)?
sebagaimodel yang dipaparkandi sini
88
STRATEGI PEMBELAJARAN
guru dapatmengadaptasikan
latihan-latihannya)
untuk materi(khususnya
"
materi structure" lainnyayangrelevan s e n d i r i , a t a u m e n y e l e k s i d a n
jenis-jenislatihandari
dalamkelompokkecil. mengumpulkan
untukdiajarkan
menggunakan
buku
dapat
buku.Siswa
pegangansebagaiacuanyang memuat
L TahapPersiapan
p e m b e l a j a r a npenjelasanmengenaimateri tersebut
Sebelum
k e l o m p o k k e c i l d i m u l a i , g u r u (dalamhal ini "tenses").Materi yang
kelompok
secarakhusus cocokuntuk pembelajaran
hendaknyamerancang
"problem
solvsekitar
pembelajaran
kelompok
kecil
kecil
biasanya
untuk
(Rosenswig,
b a g i k e l a s t e r t e n t u .D a l a m t a h a p ing" atar "role plnying"
persiapan,
hal-halyangperludikerjakan I974),juga untuk"pre-writingactivity"
dan"peer correctionof compositions"
adalah:
(Witbeck,
petunjukuntuk
1976),
a. menulisseperangkat
Pembelajaran yang memelaksanakan
tugas;
b. membuatdaftar pengorganisasiannekankanpada"languageuse"berpijak
komunikatif,bukan
y a n g a k a n d i g u n a k a n s e r t a padapendekatan
k e m u n g k i n a nu r u t a n n y au n t u k pendekatanstruktural. Berdasarkan
pendekatan komunikatif, guru
membanrupekerjaansiswa;
(
dapatmemilihteknik-teknik
merenc anakan) diharapkan
c. membuat
yang relevan.Perlujuga
bimbingan dan cara memudahkan pembelajaran
perrbelajaranini untuk
karena
siswabelajaryang mungkin dipakai diingat,
g u r u s e l a m ap e n y e l e s a i a nt u g a s kelompokkecil, maka teknik-teknik
sesuaidengan
yangdipilih hendaknya
tersebut;dan
yangdaPat
y
a
i
t
u
k
e
c
i
l
,
d. merencanakansusunankelas untuk k e l o m p o k
aktivitaskelompokkecil,
sejumlah kelompok tertentu untuk meningkatkan
kerjasamadan daPat
tugasyang samaatauberbedaantara meningkatkan
salingbelajar
kesempatan
kelompok yang satudenganlainnya. menciptakan
antaraanggotakelompok.Untuk dapat
komunikatif
pendekatan
Untuk melaksanakan pem- merealisasikan
", maka
"sffucture
araf.t
belajarankelompok kecil, gunt dituntut dalampembelaj
melakukan persiapan lebih banyak " structure"harustidakdiajarkansecara
pembelajaran terpisahyanghanyamelibatkanbentukdaripada dalam
konvensional.Berkaitandenganmateri bentukbahasasaja,melainkanharus
denganaktivitas"speak'
pembelajaran "structure", gtJrn diintergrasikan
h e n d a k n y a m e m i l i h m a t e r i y a n g ing" dan "writing" karena dalam
dilatih
menekankanpada" Ianguage use" atau aktivitasini siswabenar-benar
bentuk-bentuk
kedua-duanya("lnngunge usage" dan untuk menggunakan
" language ase"). Ada kalanya, bahkan b a h a s a y a n g d i p e l a j a r i u n t u k
secaranyata(Murdoch,
seringkali, materi yang dimaksud tidak berkomunikasi
berikutini
ditemukandenganmudahdalam buku- 1989).Teknikpembelajaran
kecil dan
pada
kelompok
guru
berorientasi
maka
halnya,
Jika
demikian
buku.
untuk
"language
serta
sesuai
jenis
use"
diharapkanmampu menyusun
89
Y. G. Harto Pramono
pembelajaranbahasa:Curran's Counseling-Learning, Gattegno'sSilent Way,
Group Workin Pairs, Buzz Group, Role
P/a-y.Disamping itu masih banyaklagi
kegiatan-kegiatan yang dapat
diterapkandalam kelompok kecil dan
berorientasipada" language use" tetapi
tanpanama.
Sebagaimanatelah disebutkan
di muka bahwapembelajarankelompok
kecilcocokuntukproblemsoving,maka
berikut ini diberikan contoh materi
pembelajaran " structure" (latihan)
denganpokok bahasan"tenses" yang
cocok untuk kelompok kecil dan
berorientasipada"language use"..
a. Change the words in the brackets
into the appropriate ,,tenses,,!
B:
How fong (stay, you)
in this country?
| (plan)
to be here fbr
a D o u t o n e m o r e y e a r . I ( h o p e)
to graduatea year fiom this
rNhat (do. you)
you (leave)
| (retum)
,|
(Dikutip dari: Understanding and
Using English Grammar)
Latihan (a) adalah dalam
bentukdialog. Dalam hal ini "tenses"
yang dipelajari oleh siswa diterapkan
dalam penggunaansecaranyata(speaking). Latihan (b) adalah dalam bentuk
paragraf. Dalam hal ini "tenses" yang
dipelajari dipergunakan dalam "writing" . J adi keduanyaberorientasipada
" language use" Kemudian
bagaimana
penerapannyadalam kelompok kecil
akandibahasdalam tahapberikut lini.
b. Tahap Penerapan
S e t e l a h t a h a p p er si a p a n
dipersiapkansecarapasti,makatibalah
pada tahap penerapan dalam
p e m b e l aaj r an s e c a r an y a t a . u n t u k
jenis latihan (a) dan (b)
menerapakan
di atasdapatdilakukanprosedurberikut
tnI:
after
ktngkah I.
Langkah ini telah dilakukan
(Ber)
a.;ob,How about
sebelumtahappenerapan,yaitu
you?
identifikasi
masalah("tenses",
A: | (be)
herefor at least
t w o m o f e y e a r s before I ( return)
misalnyasimple presenttense,
home and (6er)
present continuous tense,
a Job.
simplepasttense,pastcontinub. Change the words in the brackets into
ous tense,presentperfecttense,
appropriate "lezses"!
atau gabungan dari beberapa
" tenses" dan sebagainya).
Yesterdaywhile I (sit)
in class,I
Irtnpkah 2.
(get)
the hiccups.The person
Berikan review secara
who (sit)
next to me hold mv
brearh.I (try)
that,but
k o n v e n s i o n a lH
. a l i n i br s a
it didn't work. The instructor (lecture)
dilakukan denganpemberian
, andI didn't wantto interrupt
penjelasan
secarasingkatatau
him, so I just sat rheretrying to hiccup quietly.
m
e
n
u
g
a
s
k a ns i s w a u n t u k
F i n a l l y ,a f t e r I ( h i c c u p)
a l m o s tf i v e m i n u t e s I. ( r a r s e )
mempelajari bab-babtertenru
my handand (excuse)
myself
dari bukutertentu.Mempelajari
from the classto get a drin-kof water.
buku dilakukar siswadi rumah.
B:
home and
90
STRATEGI PEMBELAJARAN
kelompok.
I-angkah3.
a. Memberikanumpanbalik
Bagikanlatihan(a) dan (b)
(tercantum dalam tahap
kepadaseluruhkelas.
b. Menunjukkansecaratepat
persiapan)
untukdikerjakandi
masalah yang mereka
rumah.
hadapi dan memberikan
4.
Langkah
p e n j e l a s a nd a n l a t i h a n
Dilakukan pada pertemuan
secukupnyakhususuntuk
berikutnya.Guru menyiapkan
m
asalah tersebut agar
kelompok
untuk
kegiatan
kelas
mereka dapat memilih
kecil. Guru memberikan
"tenses"Yangtepat.
penjelasan
mengenaicarakerja
7.
Langkah
kelompok.
Dapat diberikan " reinforceLangkah5.
ment" agarmerekabenar-benar
Kerja kelompok(empatatau
menguasai dan dapat
lima siswatiapkelompok).
menggunakan "tenses".
a. siswa membandingkan
jawabanmereka(pekerjaan
Sebagai"reinforcement"
, garu
"
comPosimemberikan
dapat
rumah)dan mendiskusikan
tion" yang menggunakan
butir-butiryangtidaksamx
beberapa" tenses"Yangkeliru,
denganjawabananggota
dan siswa diminta untuk
kelompoklainnya.Kemumencarikesalahan-kesalahan
dian merekamencatathasil
yangadadalam"composition"
kelompok.Ada
kesepakatan
tersebutdanmembetulkannYa.
siswa yang ditugaskan
Tugasini dapatdikerjakandi
untuk mencatat dan
kelasdalamkelompokkecil,
melaporkan hasil kerja
atausebagaipekerjaanrumah'
kelompok.
Jika sebagaipekerjaanrumah,
b. Karenasemuakelompok
makaPadaPertemuanberikut
pada kesempatan ini
dapat dilakukan kegiatan
m e m p u n y a it u g a s y a n g
kelompok sebagaimana
sama,maka dapat dipilih
dilakukandalamlangkah4, 5'
satu
kelompok
untuk
salah
dan6 di atas.
m e l a p o r k a nh a s i l k e r ja
kelompokdi depankelas, Inngkah 8.
a. SiswamembuatkomPosisi
sedangkan yang lain
hasil kerja
mencocokkan
. sendiri, dengan menggunakan " tenses" Yang
kelompokmerekamasingtePat.Dalam hal ini siswa
A
p
a
b
i
l
a
a
d
a
masing.
dapatdiberi kebebasan
perbedaan,
merekadapat
untukmemilihtoPiksendiri,
bersama.
mendiskusikan
ataumemimilihtoPikYang
Langknh6.
d i t a w a r k a ng u r u . A t a u ,
Guru membetulkantawaban
9l
Y. G. Harto Pramono
siswadapatdiberikarangan merasabosan,jika diajak untuk kerja
dalambahasa
sederhana
In- dalamkelompokkecil terlalu sering;
donesiadandiberikata-kata
sehinggaapa yang baik dalam kerja
kunci bahasaInggrisuntuk kelompokkecilhendaknyadilaksanakan
setiap kalimat, kemudian sebagaisalahsatudari sekianbanyak
mereka diminta untuk situasibelajar:(a) gurudenganseluruh
kalimattersebut kelas,(b) masing-masing
membentuk
siswabelajar
dalam"tenses"yangbenar. secaramandiri, (c) salah satu atau
T[gas ini dapatdikerjakan beberapa siswa ditugaskan untuk
pekerjaan mewakili seluruh kelas, (d) siswa
di rumahsebagai
rumah dan diserahkan bekerjadalampasangan-pasangan,
dan
guru
pada kelompokkecil agartidak seolah-olah
kepada
pertemuanberikutnya.
dipaksakan.
Sejumlahwaktu tertentu
b. Guru memberikannilai yang dipandangmasuk akal harus
tugas
untukkaranganmerekadan ditetapkanuntuk menyelesaikan
memberikan perhatian kelompoksebelumkerja kelompok
khususpada" tenses".
dimulai.Guru hendaknyamengelilingi
k e l a s u n t u k m e l i h a t s e j a u hm a n a
c. Pembahasan
kelompok bekerja dan hendaknya
Ada banyakhal yang perlu mendesakmerekauntuk bekerjalebih
teknik/ cepatjika mereka tampak bekerja
diperhatikandalammenerapkan
prosedursepertiini. Pertama,harus denganlamban.
Salah satu kelemahan
diyakinkankeefektifannya,
siswaharus
p
e
k
e
r
j
a
a
n
rumah pembelajaran kelompok kecil
menyelesaikan
disebutkandi muka ialah
sebelummerekamasukkelas.Guru sebagaimana
h e n d a k n y am e n c e k s e c a r ac e p a t kegiatanini menyitawaktu guru untuk
k e s i a p a ns i s w a d a n m e m b e r i k a n melakukanpersiapan.Di sampingiru,
hukumanterhadapmerekayang tidak selalu ada beberapasiswa yang tidak
pekerjaanrumahsebelum menyukaikerja kelompok.Namun
mengerjakan
didukungoleh
kelompokkecildimulai.
demikian,sebagaimana
kegiatan
kerja hasil eksperimenyang dilakukanoleh
Kedua, efi siensi
kelompok
kelompokharusdiperhatikan.guru Murcia( I 980),pembelajaran
dalam
keuntungan
harusmengaturkelompoksebelumnya, kecil memberikan
"
dan setiapkelompokharusmemiliki pembelajaran" structure disamping
ketuadan notulis. (Tugasini berganti untuk pembelajaranbidang studi lain
setiapsaatsehinggasetiapsiswaakan yangmemiliki kesamaansifat.
untukmelakukan
memilikikesempatan
KESIMPULAN
ini).
tugas
Sepertihalnyaproseduratau
aktivitasbaik lainnya,kerjakelompok B e r d a s a r k a nu r a i a n d i a t a s d a P a t
terlaluseringakan d i s i m p u l k a nb e b e r a P kae s i m P u l a n
kecilbiladiterapkan
(overused).Siswaakan sebagaiberikut:
menjemukan
a)
STRATT,GIPEMBELAJARAN
l. Pembelajaran
kelompokkecil dapar Bourke,JamesM. 1989.TheGrammar
Gap. Forum VolumeXXVII,
d i g u n a k a nu n t u k m e n i n g k a t k a n
Number
3, July: 20-23
perolehanbelaju " structure" iswa
karenaalasan-alasan
berikut:(l) McKay,W.H. and
Mounford.1985.
kerja kelompok kecil dapat
lnng uage Teaching Analysis.
Bloomington:
IndianaUniver.
mendorongterciptanyainteraksi
sity Press.
antarsiswadan siswa,tidak hanya
antar guru dan siswa, sehingga
Murcia, MarrianneC. 1980.Integratkegiatanbelajaryang lebih banyak
ingGrcupWorkwiththeTeach(2) siswayang
dapatberlangsung,
ing of Gratnmar.Forum VolumeXVIII. Number-1.July:2d a p a t m e n g i k u t ip e m b e l a j a r a n
l 1 ' r 1 r ' 6 ' 1 1 5 id
1e
r 1nsg1r nt : l i k g L : l n
lebihbarl dalarn
dapatberpartrsrpzui
Murdoch,GeorgeS. I 989.A Prugmatic'
kelompok kecil yang terdiri dari
Basisfor CourseDesign.Fo(3) siswa
teman-teman
sejawatnya,
rum.VolumeXXVI. Numberl.
January:
l5-18.
koreksi,
seringmenerimapenjelasan,
dansarandari teman-temannya
dan
E. 1974.Teaching
Englishat
ini seringkalilebih efektif daripada Sadtono,
the University in Indonesia.
s a r a ng u r u n y a ,( 4 ) s i s w a a k a n
Malang:ELTTP.IKIP Malang.
meningkatkantanggungjawabnya
S.P.1986.TeachingGramSylvester,
terhadaptugasbelajarnya.
mar
Communicarivdly.
Forum.
2. Tidak semuamateridapatdiajarkan
VolumeXXIV Number4, Oclebih baik dalamkelompokkecil,
tober:29-30.
olehsebabitu guruhendaknya
dapat
memilih materi manayang cocok Quinn,George.1975.SomeObsenation on TeachingEnglishPolicy
untuk diajarkandalam kelompok
in Indonesia. WartaScientia.
kecil.
1975.
October
kelompokkecil akan
3. Pembelajaran
lebih optimalhasilnyauntukbidang Rosensweig,
Fred J. 1974.Improving
studi "structure" bila digabungkan
the CommunicativeCompetence of Advanced ESL Studenganprinsip"languageuse"yang
dents.
Lns Angeles:University
menekirnkanpadapenggunaanpolaof Califomia.
pola kalimat secaranyata dalam
komunikasi.
Thomson,A.J.andMartinet,A.V. I %0.
A Practical English Grammar:
ExercisesI. SecondEd. OxDAT-IAR PUSTAKA
ford: Oxford UniversityPress.
Azar, Betty Schrampfer.1989.Understanding and using English Wardani,I,G.A.K. 1984. Ketrampilan
MengajarKelompokKecildan
Crammar. Second Edt.
Panduan
Perorangan:
Englewood,New Jersey:
MengajarMikro No.8. Jakarta:
Prentice-Hall
PPLPIK, Dirjen Depdikbud.
93
Y. G. Ilarto Pramono
H .G. 1978. lnnguagePurWiddowson,
poseand LanguageUsed.Oxford:OxfordUniversityPress.
Witbeck,MichelC. I 976.PeerCorrection Procedurefor Intermediate andAdvanci d ESL Composition Lessons. TESOL
lO(3):21-37.
Qauarterly,
94