MAKALAH PENDIDIKAN KEWA RGANEGARAAN PENCA

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1710921033 LATHIFAH AINI
1710921034 VELLYA LESTARI
1710921038 ARIF FEBRIANTO
1710921039 RAHMAD EFENDI
1710921040 NURMASARAH
1710921042 WIILY KURNIAWAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TS

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITASS ANDALAS
2017

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunianya sehingga
makalah pendidikan kewarganegaraan dengan judul “Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
negara Indonesia” ini dapat diselesaikan pada waktunya. Kita sebagai warga Indonesia harus
mengetahui pacasila sebgai ideologi bangsa ini. Dengan adanya makalah ini diharapkan
pembaca bisa mengetahui lebih dalam mengenai pancasila sebagai ideologi bangsa dan
negara Indonesia.
Makalah ini masih jauh dari sempurna yang mana semua itu terjadi karena
keterbatasan pemahaman. Kemudian diharapkan kritik dan saran pembaca yang sifatnya
membangun untuk perbaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Jika ada kesalahan
dalam pembuatan makalah ini mohon dimaklumi

Padang, September 2017

DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar isi

Bab 1
Pendahuluan......................................................................................................................1
Latar belakang...................................................................................................... 1
Rumusan masalah................................................................................................. 1
Tujuan penulisan................................................................................................... 1
Bab 2
Pembahasan.................................................................................. ................................... 2
Pengertian ideologi...... ......................................................................................... 2
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan negara Indonesia.. 3
Pancasila sebagai salah satu ideologi dunia.......................................................... 9
Pancasila sebagai jati diri bangsa.......................................................................... 10
Bab 3
Penutup............................................................................................................................ 12
Kesimpulan.......................................................................................................... 12
Saran ................................................................................................................... 12
Daftar pustaka.................................................................................................................. 13

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap bangsa memiliki ideologi, termasuk negara Indonesia mempunyai ideologi
tersendiri yaitu ideologi Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu ketuhanan yang
maha esa kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan indonesia, kerakyatan yang
dipinpim oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakila, serta keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila yang di rumuskan oleh tokoh tokoh pendiri
bangsa ini adalah dasar negara Indonesia. Disamping sebagai dasar negara, Pancasila
adalah ideologi bangsa dan negara Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ideologi?
2. Apa maksud pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia?
3. Bagaimana pancasila sebgai salah satu ideologi dunia?
4. Apa maksud pancasila sebagai jati diri bangsa?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari ideologi
2. Mengetahui maksud pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
3. Mengetahui pancasila sebagai salah satu ideologi dunia
4. Mengetahui maksud pancasila sebagai jati diri bangsa


BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Yunani yaitu “Ideos” yang artinya pikiran, gagasan, ide.

Dan” logos” yang berarti ilmu. Jadi pengertian ideologi secara umum adalah kumpulan suatu
gagasan , ide,pikiran yang bersifat sistematis dan mengarah pada pengaturan tingkah laku
dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Puspowardoyo (1992) menyebutkan bahwa
ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai yaang secara keseluruhan
menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami lingkungan dan bumi
seisinya, serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
Kekuaatan Ideologi
Menurut Alfian (BP7 Pusat, 1991 : 1992) kekuatan ideologi ada 3 dimensi yaitu
1. Dimensi Realita, nilai dasar yang terkandung bersumber dari pengalaman sejarah
bangsa itu sendiri
2. Dimensi Idealisme, mengandung idealis yang memberikan harapan tentang masa

depan yang lebih baik
3. Dimensi Fleksibilitas, memungkinkan pengembangan pemikiran pemikiran baru tanpa
menginkari jati diri yang terkandung dalam nilai dasar
Makna Ideologi Bagi Negara
1. Mempunyai derjat tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan
2. Mewujudkan satu asas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus
dipelihara, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, diperjuangkan
dan dipertahankan

2.2

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan negara Indonesia
Negara Indonesia memiliki Ideologi tersendiri yang menjadi pandangan hidup bangsa

yaitu ideologi Pancasila yang memiliki dasar yuridis formal tersimpul dalam pembukaan
UUD 19451) .
Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara adalah Pancasila merupakan
suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu ketetapan bagi seluruh warga
negara Indonesia, seperti yang telah kita tahu bahwa warga Indonesia memiliki

keanekaragamaan yang kompleks, baik dalam bidang budaya, ras, warna kulit, dll. Oleh
karena itu untuk mencapai tujuan bangsa kita, Indonesia harus bersatu membentuk kekuatan
sehingga dapat rukun, damai, kuat, dan dinamis. Nah untuk mempersatukan Indonesia, maka
dijadikanlah pancasila sebagai suatu pegangan yang mengatur pola pikir warga negara agar
bisa mencapai tujuan bangsa2). Tujuan Bangsa kita adalah tujuan yang telah tertera dalam
Pembukaan UUD 1945, yang diantaranya melindungi segenap warga negara indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan
sosial.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak hal yang harus dilakukan, salah
satunya adalah menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia,
Pancasila menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun harus
diperhatikan bahwa Agama tetaplah menjadi yang utama dalam kehidupan dunia maupun
akhirat.

Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila merupakan suatu hasil
penuangan pemikiran sekelompok orang, yang mana pancasila diangkat dari nilai adat
istiadat kebudayaan serta nilai religius dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia memiliki fungsi. Fungsi-fungsi
tersebut antara lain

1. Pancasila Sebagai Ideologi Persatuan
Fungsi Pancasila sebagai sarana agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak
terpecah belah sangatlah penting. Seperti yang telah saya katakan diatas bahwa Indonesia
memiliki Keanekaragam suku yang sangat banyak sehingga apabila terpecah belah akan
sangat beresiko dan memberikan banyak dampak negatif. Pancasila Menjadi Ideologi
persatuan dengan membangun suatu konsep atau ide yang menjadi watak warga negaranya,
sehingga memiliki kepribadian dan rasa percaya diri yang tinggi. Pancasila sebagai Ideologi
Persatuan dapat di analogikan seperti “pancasila membangun karakter bangsa (character
Building oleh pancasila)

2. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi terbuka artinya pancasila dapat dikembangkan nilainilainya agar menjadi suatu ideologi yang lebih baik seiring terjadinya kemajuan dalam
kehidupan. “Terbuka” yang dimaksud disini bukanlah mengubah pancasila, namun
mengarahkan penerapan nilai – nilai pancasila menjadi lebih mapan dan sesuai dengan
perkembangan zaman.
Moerdiono (BP7 Pusat, 1992 : 399) menyebutkan beberapa faktor yang mendorong
pemikiran pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Dalam pembangunan nasional yang berencana, dinamika masyarakat berkembang
cepat, sehingga tidak semua persoalan ditemukan jawabannya secara ideologis


2. Kenyataan bangkrutnya ideologi komunisme dan marxisme
3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme sangat penting
4. Tekad kita untuk menjadikan pancasila sebagai satu satunya asas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Pancasila Sebagai Ideologi Pembangunan
Pancasila sebagai Ideologi pembangunan artinya pancasila memiliki kemampuan
untuk menjadi ideologi agar bangsa Indonesia dapat berkembang seutuhnya. Pembangunan
yang dimaksud disini bukan hanya dari sebagi perkembangan ekonomi, perkembangan
teknologi, dan perkembangan fisik lainnya, melainkan juga terhadap perkembangan sumber
daya manusianya. Setiap Warga Negara Indonesia harus terus berkembang agar terjadi
perubahan indonesia ke arah yang lebih baik. Namun menurut pendapat saya, sedikit sulit
utnuk membangun Negara yang kita cintai pada masa sekarang, karena masih banyak sumber
daya manusia yang tidak baik diberi wewenang sebagai “penguasa”, contohnya adalah
kuruptor yang dalam dunia politik.

Selain 3 Fungsi Utama diatas, berdasarkan fungsi Ideologi, Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara Indonesia juga berfungsi untuk :



Sebagai Pedoman Memajukan Bangsa



Menjadi arahan dalam mencapai cita – cita bangsa



Menjadi Pegangan dalam memecahkan masalah yang timbul dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

2.3

Pancasila sebagai salah satu ideologi dunia
Negara negara di dunia tentu memiliki ideologinya masing masing. Ideologi yang ada

antara lain liberalis, sosialis, komunis, dan lainnya. Diantara ideologi ideologi yang ada,
terdapat satu ideologi yaitu Pancasila. Indonesia adalah salah satu negara di dunia.
Indonesia membawa memperkenalkan ideologi Pancasila pada dunia. Indonesia tidak
berideologikan yang lainnya karena hanya pancasila yang memiliki kesesuaian dengan

bangsa Indonesia.
Aspek aspek yang terdapat dalam ideologi ideoogi antara lain
Aspek/

Pancasila

Liberalisme

Sosialisme

Komunisme

Ideologi
Politik Hukum - Demokrasi Pancasila - Demokrasi liberal - Demokrasi untuk
- Hukum untuk

- Hukum untuk

kolektifitas


menjunjung tinggi

melindungi

- Diutamakan

keadilan dan

individu

keberadaan individu - Dalam politik
dan masyarakat

mementingkan

kebersamaan
- Masyarakat sama
dengan negara

- Demokrasi rakyat
- Berkuasa mutlak satu
partai politik
- Hukum untuk
melanggengkan
komunis

individu
Ekonomi

- Peran negara ada
untuk tidak terjadi
yang merugikan
rakyat

- Peran negara kecil - Peran negara ada

- Peran negara dominan

- Swasta

- Demi kolektivitas

mendominasi
- Kapitalisme

untuk pemerataan
- Keadilan distributif
yang diutamakan

berarti demi negara
- Monopoli negara

- Monopolisme
Agama

- Persaingan bebas
- Bebas memilih salah - Agama urusan
satu agama
- Agama harus
menjiwai dalam
kehidupan
bermasyarakat

pribadi

- Agama harus

- Agama candu

mendorong

masyarakat

- Bebas beragama :

berkembangnya

 Bebas memilih

kebersamaan

agama
 Bebas tidak

- Agama harus
dijauhkan dari
masyarakat
- Atheis

berbangsa dan
Pandangan
terhadap

bernegara
- Individu diakui
keberadaannya

beragama
- Individu lebih
penting daripada

penting dari pada
individu

individu dan

- masyrakat diakui

msyarakat

masyarakat

keberadaannya

- Masyarakat

- Hubungan individu
dan masyarakat

- Masyarakat lebih

- Individu tidak penting
- Masyarakat tidak
penting
- Kolektifitas yng

diabdian bagi

dibentuk negara lebih

individu

penting

dilandasi 3 S
(selaras,serasi,seimba
ng
- Masyarakat ada
karena individu
- Individu akan punya
arti apabila hidup
ditengahtengah
Ciri khas

masyarakat
- Keselarasan,
keseimbangan, dan

- Penghargaan atas
HAM

- Atheisme

- Akomodasi

- Dogmatis

- Jalan tengah

- Otoriter

keserasian dalam

- Demokrasi

setiap aspek

- Negara hukum

- Ingkar HAM

kehidupan

- Menolak dogmatis

- Reaksi terhadap

- Reaksi terhadap
absolutisme

2.4

- Kebersamaan

Pancasila sebagai jati diri bangsa

liberalisme dan
kapitalisme

Pancasila sebagai jatidiri bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu filsafat yang merupakan
fundamen pikiran, jiwa dan hasrat yang sedalam-dalamnya yang diatasnya didirikan gedung
Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. (Prof. Drs. Sunaryo Wreksosuhardjo, 2008). Dalam
artian bahwa pancasilalah yang menjadi pondasi awal berdirinya bangsa yang memiliki citacita dan tujuan hidup yang sejalan dengan nilai-nilai yang ada sejak kemerdekaan bangsa
Indonesia hingga hari ini.Oleh karena itu bangsa Indonesia berkewajiban mempertahankan
kemurnian pancasila ditengah gencarnya arus globalisasi.

BAB III

PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Ideologi berasal dari kata Yunani yaitu “Ideos” yang artinya pikiran, gagasan, ide.
Dan” logos” yang berarti ilmu. Jadi pengertian ideologi secara umum adalah kumpulan suatu
gagasan , ide,pikiran yang bersifat sistematis dan mengarah pada pengaturan tingkah laku
dalam berbagai aspek kehidupan.
Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara adalah Pancasila merupakan
suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia adalah salah satu negara di dunia. Indonesia membawa memperkenalkan
ideologi Pancasila pada dunia.
Pancasila lah yang menjadi pondasi awal berdirinya bangsa yang memiliki cita-cita
dan tujuan hidup yang sejalan dengan nilai-nilai yang ada sejak kemerdekaan bangsa
Indonesia hingga hari ini.
1.2 Saran
Perlu ditanamkan pengetahuan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan
begitu rakyat Indonesia mempunyai satu pandangan atau gagasan yang yang untuk mencapai
tujuan bersama bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Elly M. Setiadi, Dra., M.Si.Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.
Kaelan, Prof.Dr.H.M.S.2010. Pendidikan Kewarganegaraan untuk perguruan
tinggi.Paradigma:Yogyakarta
Kartohadiproho, Soediman Prof.Mr.Beberapa Pikiran Sekitar Pancasila

Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan : Perjuangan
Menghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta : Grasindo.
Surya

Saputra,

Lukman.

2007.

Pendidikan

Kewarganegaraan

:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII. Bandung
: Setia Purna Inves.
Rifai, Bahar. 2008. Be Smart : Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Kelas VIII. Bandung : Grafindo Media Pratama.