PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
problem solving terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi
pertidaksamaan linear satu variabel kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung
semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk penelitian
eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab
akibat serta seberapa besar pengaruh sebab akibat tersebut dengan cara
memberikan beberapa perlakuan-perlakuan tertentu pada kelas eksperimen.
Sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa metode, yaitu
metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode observasi
digunakan peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi sarana prasarana
dan proses pembelajaran matematika. Metode tes digunakan peneliti untuk
mengetahui hasil belajar siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel
siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut. Sedangkan metode dokumentasi digunakan
oleh peneliti untuk memperoleh data-data dari sekolah.
Berkaitan dengan metode tes, dalam penelitian ini peneliti memberikan
tes pemahaman berupa 5 soal uraian mengenai materi pertidaksaam linear satu


108

109

variabel kepada sampel penelitian yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen
dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Setelah pelaksanaan tes diketahui hasil
belajar siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel tersebut
(Lampiran 15). Sebelum ditentukan kelas yang akan diberikan tes yaitu kelas
VII D dan Kelas VII E terlebih dahulu kelas tersebut diuji homogenitas untuk
mengetahui apakah kedua kelas tersebut homogen atau tidak, jika homogen
maka kedua kelas tersebut dapat dijadikan sampel penelitian.
Soal tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas
Uji validitas ada dua cara yaitu validitas ahli dan validitas empirik.
Pada validitas ahli soal di validasi oleh satu dosen matematika IAIN
Tulungagung yang bernama Maryono, M.Pd yang dilakukan pada tanggal
12 Februari 2015 menyatakan bahwa soal tersebut layak digunakan atau
diujikan dan dua guru matematika di SMPN 2 Ngunut yang bernama Nur
Kholifa S.Pd dan Agus Purwanto S,Pd yang dilaksanakan pada tanggal 19

Februari menyatakan bahwa soal tersebut layak diujikan (lampiran 9).
Sedangkan pada validitas empirik sebanyak 5 soal yang diuji cobakan
kepada kelas VII-A sebanyak 30 siswa, dan dari hasil uji validitas tersebut
peneliti menggunakan 5 soal yang telah diuji cobakan tersebut untuk soal
post test, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
a. Uji Validitas Manual
Berdasarkan uji validitas manual (Lampiran 6).
 Butir soal nomor 1 dinyatakan valid, karena
r h itung >r tabel =0,640>0,361 .

110

 Butir soal nomor 2 dinyatakan valid, karena
r h itung >r tabel =0,0945>0,361 .
 Butir soal nomor 3 dinyatakan valid, karena
r h itung >r tabel =0,945>0,361 .
 Butir soal nomor 4 dinyatakan valid, karena
r h itung >r tabel =0,591>0,361 .
 Butir soal nomor 5 dinyatakan valid, karena
r h itung >r tabel =0,881>0,361 .

Jadi berdasarkan hitungan manual diatas ke 5 butir soal dinyatakan

valid.
b. Uji Validitas Menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Uji validitas dari hasil SPSS 16.0 for Windows dilihat pada
probabilitas korelasi sig. (2-tailed), kemudian nilai sig. (2-tailed)
dibandingkan dengan

a=0,05

dan

n=30=0,361 . Jika nilai

probabilitas korelasi sig. (2-tailed) > taraf signifikan

a=0,05

maka


item soal dikatakan tidak valid, tetapi jika sig. (2-tailed) < taraf
signifikan a=0,05 maka item soal dikatakan valid ( Lampiran 5). Jadi
dari hasil diatas soal dikatan valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas
berkenaan dengan tingkant keajekan atau ketepatan hasil pengukuran. Suatu
instrument memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrument
tersebut digunakan mengukur aspek yang di ukur beberapa kali hasilnya
sama atau sama. Semakin reliabel suatu tes maka semakin yakin kita dapat
menyatakan dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama ketika
dilakukan tes kembali.
a. Uji Reliabilitas Manual

111

[ ][

r 11 =

k

∑S
1− 2 i
k−1
St

[ ][

2

]
]

5
17,52
1−
5−1
55.21
r 11 =1,25. 0,68
r 11 =0,544
Untuk ke 5 butir soal di atas di dapatkan hasil

r 11 =

r 11 = 0,544, hal

ini menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas istrumen termasuk tinggi
(Lampiran 8).
b. Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items

.866

5

Berdasarkan data soal dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat pada
nilai Cronbach’s Alpha( r 11 ) apabila nilai
a=5


dengan

n=30

diperoleh

r h itung >r tabel . Pada

r tabel =0,361 . Karena

0,866 >

0,361 maka soal dikatakan reliable (Lampiran 7).
Selanjutnya peneliti mengambil tindakan untuk memberikan perlakuan
secara berbeda terhadap kedua kelas tersebut dengan ketentuan kelas
eksperimen diberi perlakuan berupa pendekatan pemecahan masalah,
sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian
dilaksanakan pada jam pelajaran matematika dikelas eksperimen pada tanggal
23 Februari 2015 pada jam ke 3-4/09.00-10.40 (pertemuan pertama), tanggal
24 Februari 2015 pada jam ke 1-2/07.00-08.20 (pertemuan kedua) dan 25

Februari 2015 pada jam ke 5/10.00-10.40 (pertemuan ketiga). Sedangkan pada
kelas kontrol pada tanggal 23 Februari 2015 pada jam ke 5-6/10.40-12.00
(pertemuan pertama), tanggal 24 Februari 2015 pada jam ke 3/09.00

112

(pertemuan kedua) dan 25 Februari 2015 pada jam ke 1-2/07.00-98.40
(pertemuan ketiga).

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data
Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data
tersebut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda,
yaitu dngan menggunakan independent sample t-test. Sebelum menguji
independent sample t-test terlebih dahulu menguji prasyarat yaitu uji
homogenitas dan uji normalitas.
a. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
dari kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama
atau tidak. Data yang digunakan untuk homogenitas adalah data dari hasil

ulangan harian kelas eksperimen dan kelas kontrol (Lampiran 16).
Dikatakan memnpunyai varian yang sama apabila nilai signifikansi >
0,05, jika taraf signifikansi < 0,05 maka dapat dibuat kesimpulan data
tersebut tidak mempunyai varian yang sama. Uji homogenitas disini
menggunakan dua cara yaitu analisis secara manual maupun dengan
SPSS (Statistical Product and Servic Solution) 16.0 for Window.
1) Uji Homogenitas Manual
Dari hasil uji homogenitas secara manual (Lampiran 17)
diperoleh

Fh itung=1,55 . db = N – 1 = 28 – 1 = 27 (pembilang) dan

db = N – 1 = 28 – 1 = 27 (penyebut). Didapatkan harga F teoritik dari
tabel sebesar 1,93 pada taraf 5% dan 2,55 pada taraf 1%. Karena

113

Fh itung < F tabel =1,55 0,05, sehingga bisa
dikatakan homogen.
b. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil
penelitian berasal dari populasi yang normal atau tidak. Suatu distribusi
dikatakan normal jika taraf signifikansi lebih besar dari 0,05, sedangkan
jika taraf signifikansi kurang dari 0,05, maka distribusi dikatakan tidak
normal. Jika yang didistribusikan normal akan dianalisis dengan uji
parametrik sedangkan jika berasal dari distribusi yang tidak normal, akan
menggunakan uji statistik non parametrik. Uji normalitas disini
menggunakan dua cara yaitu secara manual maupun dengan SPSS
(Statistical Product and Servic Solution) 16.0 for Window.
1) Uji Normalitas Manual
Berdasarkan data yang diperoleh dari Uji chi-kuadrat (lampiran
19)

bahwa

data

hasil

x 2h itung =−45,43 , dengan


belajar

kelas

eksperimen

diperoleh

x 2tabel taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan dk = k – 1 = 6 – 1 = 5, maka pada tabel chi kuadrat
(Lampiran
x

2
h itung

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA ASSESSMENT BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA ASSESSMENT BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII-G SMPN 1 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

SCAFFOLDING PADA PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDUNGWARU TAHUN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 3

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 30

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 48

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII SMPN 2 NGUNUT TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII-G SMPN 1 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12