SESI 3 07 HENDIG - STP BATAN 2015
PROGRAM STP / TP 2015
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
MATERIAL
MAJU
SDAL &
KESELAMATAN
RADIASI
KESEHATAN
ENERGI
PANGAN /
PERTANIAN
INDUSTRI
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Strategi RPJMN (2015)
(Dr. Mulyanto)
No K/L
1 Kemenristek-Dikti
2 LIPI
N-STP
1
1
SP
2
-
TP
4
7
3 BATAN
1
-
3
4
5
6
7
1
4
17 5
19
100
8
5
24
26 10
77
BPPT
Kemenperin
KKP
Kementan
Sub Total
Grand total
2
PENGEMBANGAN
ASP DAN ATP BATAN 2015
Science Park
1 TP
1 TP di Kab.
Musi Rawas
Kab. Polewali Mandar
Techno Park
• Pusat penerapan teknologi di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, dan
pengolahan hasil (pasca panen) untuk
diterapkan dalam skala ekonomi;
• Tempat pelatihan, pemagangan, pusat
diseminasi teknologi, dan pusat advokasi
bisnis ke masyarakat luas;
1 NSTP/SP di
PAIR BATAN
National STP
1 TP
Kabupaten Klaten
www.batan.go.id
•Penyedia pengetahuan terkini yang siap diterapkan untuk
kegiatan ekonomi;
•Penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan
di Tekno Park;
•Pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi
perekonomian lokal
• Pusat pengembangan sains dan
teknologi maju;
• Pusat penumbuhan wirausaha baru
di bidang teknologi maju;
• Pusat layanan teknologi maju ke
masyarakat
KONSEP ASP & ATP BATAN
Collaborating Center
Aplikasi Iptek Nuklir di
Bidang Pangan
Pusat Kepakaran Iptek
Nuklir di Bidang Pangan
Agro Techno Park
UNGGUL
Agro Techno Park
Agro Techno Park
MANDIRI
www.batan.go.id
Agro
Science
Park – PAIR
Penguatan pertanian
terpadu (biocyclofarming)
melalui aplikasi produk/hasil
litbangyasa teknologi nuklir
SEJAHTERA
QUICK
WINS
KEGIATAN AGRO SCIENCE PARK
PAIR – BATAN
Penguatan Infrastruktur Teknologi
Penguatan kapasitas SDM di ATP
Melakukan kegiatan litbang iptek nuklir di bidang
pertanian
Melakukan kegiatan inovasi
Menyelenggarakan Pelatihan TOT
Menyediakan Technical Support untuk ATP
www.batan.go.id
KEGIATAN AGRO TECHNO PARK BATAN
DI 3 DAERAH
• Pilot project aplikasi litbang iptek nuklir di bidang
pertanian
• Meningkatkan kapasitas dan produktivitas kegiatan
pertanian menuju kemandirian
PENDIDIKAN & PELATIHAN
• Peningkatan kapasitas SDM masyarakat (capacity building)
• Transfer teknologi ke masyarakat
• Collaborating center bagi daerah lain di sekitarnya
INKUBATOR BISNIS
• Pelatihan entrepreneurship
• Dukungan
teknologi untuk pengembangan bisnis
www.batan.go.id
TUJUAN
Berkontribusi
dalam
meningkatkan
swasembada beras nasional
level
Berkontribusi dalam mewujudkan swasembada
kedelai nasional
Berkontribusi dalam mewujudkan swasembada
daging nasional
Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat tani di lokasi
kegiatan
7
ALUR KEGIATAN
AGRO TECHNO PARK BATAN
•
Demplot dan Demfarm
varietas tanaman pangan,
•
Pengembangan benih/ varietas
unggul,
Pengenalan sistem rotasi
penanaman padi dan kedelai
Pemanfaatan limbah pertanian
sebagai pakan ternak dan ikan
Pemeriksaan kesehatan ternak
dan analisis radioimmunoassay
untuk reproduksi ternak.
•
•
•
Peningkatan
Produktivitas
www.batan.go.id
•
Inkubator Bisnis
•
Pelatihan entrepreneurship
•
Dukungan teknologi untuk
pengembangan bisnis
Mewujudkan
Kemandirian
Transfer
Teknologi
•
Workshop perakitan varietas
padi dan penangkaran benih
•
Sosialisasi dan Kemitraan
KONSEP Techno-Park
BATAN di 3 DAERAH
INSTITUSI TERLIBAT:
BATAN
PEMDA KAB. Klaten, Musi Rawas, Polewali Mandar
UNIVERSITAS (UGM, UNMURA, ---------------)
PENANGKAR BENIH
PRODUSEN BENIH (PP. Kerja, BBI Musi Rawas, -------)
KELOMPOK TANI
PIHAK INDUSTRI TERKAIT
BATAN Agro Partner Club (BAPC)
9
PENERIMA MANFAAT
• Pemerintah pusat dan PEMDA akan mendapat manfaat dengan adanya
peningkatan produksi padi, kedelai, daging dalam rangka mewujudkan
swasembada pangan;
• Masyarakat tani setempat akan mendapat manfaat dengan
meningkatnya pendapatan melalui peningkatan produksi dan
terjaminnya pasar;
• Masyarakat industri juga mendapat manfaat dengan terjaminnya pasar
dan pasokan bahan baku.
• BATAN dan Universitas terkait akan mendapat manfaat dengan
meningkatnya kemampuan masing-masing dalam menyampaikan hasil
litbangnya kepada masyarakat.
• Kepercayaan
masyarakat
terhadap
terhadap
pemerintah
pusat/daerah/lembaga meningkat. Secara khusus thdp BATAN juga
akan meningkat sehingga masyarakat mempunyai pemahaman yang
benar tentang teknik nuklir.
10
SASARAN
Terbangunnya “budaya masyarakat tani terpadu” yang
berkelanjutan berbasis padi dan kedelai di Kab. Musi
Rawas, Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
Meningkatnya produksi padi, kedelai dan daging di Kab.
Musi Rawas, Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
Meningkatnya pendapatan petani di Kab. Musi Rawas,
Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
11
RENCANA 5 TAHUN
Produsen benih
Thn V MT I padi 20.000 ha
Industri tahu
MT II kedelai 12.000 ha
tempe, kecap
MT I padi 20.000 ha
Semua
potensi
MT
I
padi
10.000
ha
Thn IV
MT II kedelai 7.000 ha
MT I padi 15.000 ha
Produsen
benih,
Thn III MT I padi 5.000 ha 100 kel tani
industri
MT II kedelai 2.000 ha 600 sapi
tahu tempe
MT I padi 7.000 ha
20 kel Tani
Thn II MT I padi 1.000 ha 3 var 200 sapi
MT II kedelai 200 ha 2 var
Penangkar
MT I padi 3.000 ha 3 var
benih
Thn I MT I padi 5 ha 10 varietas 5 kel tani
MT II kedelai 5 ha 7 varietas 30 sapi
MT I padi 200 ha 3 varietas
Penangkar
benih
CONTOH ROTASI PADI – KEDELAI DI BANYUWANGI
13
BENIH DAN FASILITAS PENYIMPANAN
BENIH DI PAIR - BATAN
14
APLIKASI TEKN. NUKLIR PADA CARA PEMUPUKAN
DAN NUTRISI TANAMAN
Paket teknologi pupuk
hijau Azola, menghemat
penggunaan pupuk urea
sampai 30%.
Paket teknologi pupuk
hijau Sesbania,
menghemat penggunaan
pupuk urea sampai 50%.
15
INOKULAN MIKROBA RHIZOSFER (IMR)
sbg bioaktif pembuatan pupuk bioorganik PBO)
Formulasi konsorsia mikroba fungsional
unggul asli Indonesia sebagai penghasil zat
perangsang tumbuh, pemfiksasi N, pelarut P
dan pengendali hayati (biocontrol).
COMPOSTAR sebagai bioaktif pembuatan
pupuk bio organik
Formulasi konsorsia mikroba fungsional unggul
asli Indonesia pengurai limbah organik, diperkaya
bakteri rhizosfer perangsang tumbuh dan fungsi
pengendali hayati (biocontrol).
Aplikasi PBO pada
tanaman jagung var. P21
(Pioneer) di Bojonegoro
100%NPK
50%NPK+PBO
16
APLIKSI OLIGOKHITOSANTANAMAN PADI
tanpa Fitosan
Produksi:
Tanpa Fitosan: 7,,4 ton/Ha
Dengan Fitosan: 9,6 ton/Ha
dengan Fitosan
Kenaikan
Produksi: 32%
17
17
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI PAKAN
18
Sejak 2013: Perakitan/pemulian padi
lokal “Rojolele”
19
• Sejak 2011 telah
ditanam VU padi
BATAN seluas 145 Ha,
VU kedelai 3 Ha;
• Sejak 2013:
Perakitan/pemulian
padi lokal “Dayang
Rindu”
20
21
22
23
nuclear for welfare, nuclear for better life !!!
Safety , safety, and safety is our priority !!!
TERIMA KASIH
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
MATERIAL
MAJU
SDAL &
KESELAMATAN
RADIASI
KESEHATAN
ENERGI
PANGAN /
PERTANIAN
INDUSTRI
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Strategi RPJMN (2015)
(Dr. Mulyanto)
No K/L
1 Kemenristek-Dikti
2 LIPI
N-STP
1
1
SP
2
-
TP
4
7
3 BATAN
1
-
3
4
5
6
7
1
4
17 5
19
100
8
5
24
26 10
77
BPPT
Kemenperin
KKP
Kementan
Sub Total
Grand total
2
PENGEMBANGAN
ASP DAN ATP BATAN 2015
Science Park
1 TP
1 TP di Kab.
Musi Rawas
Kab. Polewali Mandar
Techno Park
• Pusat penerapan teknologi di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, dan
pengolahan hasil (pasca panen) untuk
diterapkan dalam skala ekonomi;
• Tempat pelatihan, pemagangan, pusat
diseminasi teknologi, dan pusat advokasi
bisnis ke masyarakat luas;
1 NSTP/SP di
PAIR BATAN
National STP
1 TP
Kabupaten Klaten
www.batan.go.id
•Penyedia pengetahuan terkini yang siap diterapkan untuk
kegiatan ekonomi;
•Penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan
di Tekno Park;
•Pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi
perekonomian lokal
• Pusat pengembangan sains dan
teknologi maju;
• Pusat penumbuhan wirausaha baru
di bidang teknologi maju;
• Pusat layanan teknologi maju ke
masyarakat
KONSEP ASP & ATP BATAN
Collaborating Center
Aplikasi Iptek Nuklir di
Bidang Pangan
Pusat Kepakaran Iptek
Nuklir di Bidang Pangan
Agro Techno Park
UNGGUL
Agro Techno Park
Agro Techno Park
MANDIRI
www.batan.go.id
Agro
Science
Park – PAIR
Penguatan pertanian
terpadu (biocyclofarming)
melalui aplikasi produk/hasil
litbangyasa teknologi nuklir
SEJAHTERA
QUICK
WINS
KEGIATAN AGRO SCIENCE PARK
PAIR – BATAN
Penguatan Infrastruktur Teknologi
Penguatan kapasitas SDM di ATP
Melakukan kegiatan litbang iptek nuklir di bidang
pertanian
Melakukan kegiatan inovasi
Menyelenggarakan Pelatihan TOT
Menyediakan Technical Support untuk ATP
www.batan.go.id
KEGIATAN AGRO TECHNO PARK BATAN
DI 3 DAERAH
• Pilot project aplikasi litbang iptek nuklir di bidang
pertanian
• Meningkatkan kapasitas dan produktivitas kegiatan
pertanian menuju kemandirian
PENDIDIKAN & PELATIHAN
• Peningkatan kapasitas SDM masyarakat (capacity building)
• Transfer teknologi ke masyarakat
• Collaborating center bagi daerah lain di sekitarnya
INKUBATOR BISNIS
• Pelatihan entrepreneurship
• Dukungan
teknologi untuk pengembangan bisnis
www.batan.go.id
TUJUAN
Berkontribusi
dalam
meningkatkan
swasembada beras nasional
level
Berkontribusi dalam mewujudkan swasembada
kedelai nasional
Berkontribusi dalam mewujudkan swasembada
daging nasional
Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya masyarakat tani di lokasi
kegiatan
7
ALUR KEGIATAN
AGRO TECHNO PARK BATAN
•
Demplot dan Demfarm
varietas tanaman pangan,
•
Pengembangan benih/ varietas
unggul,
Pengenalan sistem rotasi
penanaman padi dan kedelai
Pemanfaatan limbah pertanian
sebagai pakan ternak dan ikan
Pemeriksaan kesehatan ternak
dan analisis radioimmunoassay
untuk reproduksi ternak.
•
•
•
Peningkatan
Produktivitas
www.batan.go.id
•
Inkubator Bisnis
•
Pelatihan entrepreneurship
•
Dukungan teknologi untuk
pengembangan bisnis
Mewujudkan
Kemandirian
Transfer
Teknologi
•
Workshop perakitan varietas
padi dan penangkaran benih
•
Sosialisasi dan Kemitraan
KONSEP Techno-Park
BATAN di 3 DAERAH
INSTITUSI TERLIBAT:
BATAN
PEMDA KAB. Klaten, Musi Rawas, Polewali Mandar
UNIVERSITAS (UGM, UNMURA, ---------------)
PENANGKAR BENIH
PRODUSEN BENIH (PP. Kerja, BBI Musi Rawas, -------)
KELOMPOK TANI
PIHAK INDUSTRI TERKAIT
BATAN Agro Partner Club (BAPC)
9
PENERIMA MANFAAT
• Pemerintah pusat dan PEMDA akan mendapat manfaat dengan adanya
peningkatan produksi padi, kedelai, daging dalam rangka mewujudkan
swasembada pangan;
• Masyarakat tani setempat akan mendapat manfaat dengan
meningkatnya pendapatan melalui peningkatan produksi dan
terjaminnya pasar;
• Masyarakat industri juga mendapat manfaat dengan terjaminnya pasar
dan pasokan bahan baku.
• BATAN dan Universitas terkait akan mendapat manfaat dengan
meningkatnya kemampuan masing-masing dalam menyampaikan hasil
litbangnya kepada masyarakat.
• Kepercayaan
masyarakat
terhadap
terhadap
pemerintah
pusat/daerah/lembaga meningkat. Secara khusus thdp BATAN juga
akan meningkat sehingga masyarakat mempunyai pemahaman yang
benar tentang teknik nuklir.
10
SASARAN
Terbangunnya “budaya masyarakat tani terpadu” yang
berkelanjutan berbasis padi dan kedelai di Kab. Musi
Rawas, Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
Meningkatnya produksi padi, kedelai dan daging di Kab.
Musi Rawas, Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
Meningkatnya pendapatan petani di Kab. Musi Rawas,
Kab. Klaten dan Kab. Polewalimandar
11
RENCANA 5 TAHUN
Produsen benih
Thn V MT I padi 20.000 ha
Industri tahu
MT II kedelai 12.000 ha
tempe, kecap
MT I padi 20.000 ha
Semua
potensi
MT
I
padi
10.000
ha
Thn IV
MT II kedelai 7.000 ha
MT I padi 15.000 ha
Produsen
benih,
Thn III MT I padi 5.000 ha 100 kel tani
industri
MT II kedelai 2.000 ha 600 sapi
tahu tempe
MT I padi 7.000 ha
20 kel Tani
Thn II MT I padi 1.000 ha 3 var 200 sapi
MT II kedelai 200 ha 2 var
Penangkar
MT I padi 3.000 ha 3 var
benih
Thn I MT I padi 5 ha 10 varietas 5 kel tani
MT II kedelai 5 ha 7 varietas 30 sapi
MT I padi 200 ha 3 varietas
Penangkar
benih
CONTOH ROTASI PADI – KEDELAI DI BANYUWANGI
13
BENIH DAN FASILITAS PENYIMPANAN
BENIH DI PAIR - BATAN
14
APLIKASI TEKN. NUKLIR PADA CARA PEMUPUKAN
DAN NUTRISI TANAMAN
Paket teknologi pupuk
hijau Azola, menghemat
penggunaan pupuk urea
sampai 30%.
Paket teknologi pupuk
hijau Sesbania,
menghemat penggunaan
pupuk urea sampai 50%.
15
INOKULAN MIKROBA RHIZOSFER (IMR)
sbg bioaktif pembuatan pupuk bioorganik PBO)
Formulasi konsorsia mikroba fungsional
unggul asli Indonesia sebagai penghasil zat
perangsang tumbuh, pemfiksasi N, pelarut P
dan pengendali hayati (biocontrol).
COMPOSTAR sebagai bioaktif pembuatan
pupuk bio organik
Formulasi konsorsia mikroba fungsional unggul
asli Indonesia pengurai limbah organik, diperkaya
bakteri rhizosfer perangsang tumbuh dan fungsi
pengendali hayati (biocontrol).
Aplikasi PBO pada
tanaman jagung var. P21
(Pioneer) di Bojonegoro
100%NPK
50%NPK+PBO
16
APLIKSI OLIGOKHITOSANTANAMAN PADI
tanpa Fitosan
Produksi:
Tanpa Fitosan: 7,,4 ton/Ha
Dengan Fitosan: 9,6 ton/Ha
dengan Fitosan
Kenaikan
Produksi: 32%
17
17
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI PAKAN
18
Sejak 2013: Perakitan/pemulian padi
lokal “Rojolele”
19
• Sejak 2011 telah
ditanam VU padi
BATAN seluas 145 Ha,
VU kedelai 3 Ha;
• Sejak 2013:
Perakitan/pemulian
padi lokal “Dayang
Rindu”
20
21
22
23
nuclear for welfare, nuclear for better life !!!
Safety , safety, and safety is our priority !!!
TERIMA KASIH