Pengaruh Laba Akuntansi, Profitabilitas, Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2011 - 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Harga saham adalah harga dari suatu saham yang ditentukan oleh
keseimbangan pasar di pasar modal. Harga saham yang berlaku di pasar
modal biasanya ditentukan oleh para pelaku pasar yang sedang
melangsungkan perdagangan sahamnya. Harga saham juga ditentukan oleh
pelaku pasar berdasarkan penawaran dan permintaan maka otomatis
perdagangan saham di bursa efek akan berjalan.
Permintaan harga saham yang relevan di pasar modal mempengaruhi
pasokan permintaan saham seperti, ekspektasi atau harapan di masa depan
perusahaan serta masalah kinerja yang berkaitan dengan perusahaan yang
bersangkutan, apakah ke depan semakin baik atau semakin buruk sehingga
para pelaku market menimbulkan spekulasi yang bersifat sementara
(Royalcharter:2013).
Secara popular ada dua faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu
faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu menyangkut kondisi
perusahaan yang menerbitkan saham perusahaan tersebut, kemampuan
perusahaan dalam berkinerja secara ekonomis dan manajemen keuangan.
Faktor ini biasanya dipengaruhi dari si penjual atau kemampuan dari suatu
perusahaan tersebut dalam menangani kinerja perusahaan, baik ekonomi dan
manajemen financialnya.
Bagaimana perusahaan tersebut bisa mengatur
modal yang ada juga mengatur kegiatan dari operasional perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut, serta bagaimana perusahaan tersebut bisa memperoleh keuntungan
dari operasionalnya.
Faktor eksternal dikaitkan dengan kondisi ekonomi secara makro
misalnya fluktuasi, kurs mata uang, dan inflasi yang terjadi. Bahkan kondisi
keamanan sosial, politik, juga mempengaruhi harga saham.
Di Indonesia, instansi yang menaungi segala aktivitas perdagangan
efek adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa Efek Indonesia adalah bursa
yang menampilkan pergerakan harga saham perusahaan – perusahaan yang
melakukan listing (go public).
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia berdasarkan sektor usaha yang dilakukan, satu
diantaranya adalah sektor property dan real estate yang merupakan
kelompok emiten yang cukup diandalkan di indonesia, karena pada saat ini
pembelian property banyak memburu proyek hunian yang berwawasan
lingkungan (green property) dengan alasan merosotnya kualitas lingkungan
dan dampak negatif yang diakibatkan. Tidak terlepas dari itu peran investor
baik dari dalam maupun luar negeri yang masih mengalirkan dananya pada
bisnis property dan real estate yang nanti akan menaikan kinerja keuangan
melalui profitabilitas perusahaan.
Jumlah perusahaan property dan real
estate di Indonesia berjumlah sebanyak 45 perusahaan dimaksud agar
penelitian ini lebih fokus untuk melihat pengaruh – pengaruh yang terjadi
pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 20112013.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena banyaknya faktor yang mempengaruhi naik turunnya
suatu harga saham maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
adanya pengaruh dari beberapa faktor yang di ambil oleh peneliti. Faktorfaktor tersebut diambil dari indikator kinerja suatu perusahaan. Faktorfaktor tersebut adalah laba akuntansi, profitabilitas, Economic Value Added
(EVA).
Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Dian pada tahun 2003,
kinerja keuangan yang baik berdampak pada kenaikan harga saham dilihat
dari segi laba akuntansinya. Peneliti mengambil dua variabel lain untuk
melihat pengaruh dari kinerja perusahaan dengan menggunakan indikator
selain laba akuntansi.
Penelitian – penelitian kandungan informasi laba telah menunjukan
hasil yang relatif konsisten, dengan demikian dapat dikatakan informasi laba
akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan sangat mempengaruhi
nilai pasar suatu perusahaan yaitu dapat meningkatkan atau menurunkan
harga saham dari perusahaan tersebut.
Profitabilitas suatu perusahaan yang menggambarkan perbandingan
profitabilitasnya dengan semakin tinggi harga sahamnya maka semakin
banyak permintaan dari para investor. Oleh sebab itu, menaikkan
profitabilitas adalah tujuan jangka pendek perusahaan, sedangkan tujuan
jangka panjang perusahaan adalah menaikkan nilai perusahaan (value of
firm) yang tercermin dari harga pasar saham.
Sebelum melakukan sebuah investasi, para investor perlu mengetahui
dan memilih saham yang dapat memberikan keuntungan yang paling
Universitas Sumatera Utara
optimal bagi dana yang akan diinvestasikan dalam kegiatan analisis, para
investor yang memerlukan informasi yang relevan dan memadai dapat
melihat pada laporan keuangan perusahaan. Informasi yang terdapat pada
laporan keuangan sangat berguna bagi pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan di perusahaan tersebut, contohnya manajemen sebagai pihak
intern perusahaan yang menggunakan laporan keuangan sebagai dasar
pengukur kinerja perusahaan.
Penggunaan rasio keuangan dalam penentuan kebijakan investasi telah
dipakai secara luas namun demikian penggunaan analisis rasio keuangan
sebagai alat ukur akuntansi konvensional memiliki kelemahan utama yaitu
mengabaikan adanya biaya modal sehinnga sulit untuk mengetahui apakah
perusahaan telah mampu menciptakan nilai atau tidak. Untuk mengatasi
persoalan ini dikembangkan suatu konsep baru yaitu EVA (Economic Value
Added) yang mencoba untuk mengukur nilai tambah (value cretion) yang
dihasilkan perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya (cost of capital)
yang timbul sebagai akibat dari investasi yang dilakukan.
EVA disebut juga sebagai matrik kinerja (performance metric), EVA
juga menggambarkan efesiensi perusahaan dalam periode tertentu. Di
berbagai negara, memungkinkan terpenuhinya secara bersama – bersama
kepentingan karyawan, manajemen perusahaan dan pemengang saham.
EVA yang bagus juga mendongkrak harga saham perusahaan. EVA
merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi.
Perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal ditandai dengan
Universitas Sumatera Utara
nilai EVA yang positif karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat
pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Salah satu kekuatan
terbesar EVA adalah kaitan lansung dengan harga saham.
Penelitian tentang pengaruh laba akuntansi terhadap harga saham
dilakukan oleh Munarto dan Harkivent menyimpulkan bahwa laba akuntansi
mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Candra Dewi
Hasibuan (2009) menganalisis pengaruh laba akuntansi terhadap harga
saham, hasil penelitan tersebut tidak berpengaruh signifikan perubahan laba
akuntansi terhadap harga saham.
Rosyadi (2002) meneliti keterkaitan rasio keuanagan terhadap harga
saham pada perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya
menunjukan bahwa variabel EPS (Earning Per Share) dan ROA (Return Of
Assets) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Noer
Sasongko (2006) dalam penelitian menemukan bahwa variabel EPS
berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan variabel ROA tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Dina Lestari (2009) menemukan hal
yang berbeda dalam penelitiannya, yaitu bahwa rasio EPS tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Penelitian hubungan EVA dan harga saham telah banyak dilakukan,
seperti penelitian yang dilakukan oleh Sakir (2009), Timbul dan Nungroho
(2009), Lambas (2005) menemukan bahwa EVA memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan
oleh Sihasale (2001), Noer Sasongko dan Nila Wulandari (2006)
Universitas Sumatera Utara
menunjukan hasil yang berbeda, dalam penelitiannya menemukan bahwa
EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Memotivasi peniliti dengan mengreplikasikan penelitian dari Munarto
(2000) variabel – laba akuntansi, Rosyadi (2002) variabel – profitabilitas
dengan menggunakan ROA, dan Sakir (2009) variabel – economic value
added (EVA)
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh Laba Akuntansi, Profitabilitas dan Economic
Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada perusahaan
Property dan Real Estate terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2013”.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai :
Apakah laba akuntansi, profitabiltas dan Economic Value Added
(EVA) berpengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara
simultan pada perusahaan property dan real estate terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011-2013.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi, profitabilitas dan
economic value added (EVA) terhadap harga saham baik secara parsial dan
Universitas Sumatera Utara
simultan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa
Efek indonseia pada tahun 2011-2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, menambahkan pengetahuan dan mengembangkan wawasan
mengenai pengaruh laba akuntansi, profitabilitas dan economic value
added (EVA) terhadap harga saham.
2. Bagi perusahaan (emiten), penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan
investasi berhubungan dengan pengaruh harga saham sehingga dapat
meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.
3. Bagi peneliti lainya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sumber informasi dan bahan referensi dalam penelitian-penelitian yang
selanjutnya yang sejenis sehingga hasilnya dapat lebih baik dari terlebih
dahulu.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Harga saham adalah harga dari suatu saham yang ditentukan oleh
keseimbangan pasar di pasar modal. Harga saham yang berlaku di pasar
modal biasanya ditentukan oleh para pelaku pasar yang sedang
melangsungkan perdagangan sahamnya. Harga saham juga ditentukan oleh
pelaku pasar berdasarkan penawaran dan permintaan maka otomatis
perdagangan saham di bursa efek akan berjalan.
Permintaan harga saham yang relevan di pasar modal mempengaruhi
pasokan permintaan saham seperti, ekspektasi atau harapan di masa depan
perusahaan serta masalah kinerja yang berkaitan dengan perusahaan yang
bersangkutan, apakah ke depan semakin baik atau semakin buruk sehingga
para pelaku market menimbulkan spekulasi yang bersifat sementara
(Royalcharter:2013).
Secara popular ada dua faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu
faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yaitu menyangkut kondisi
perusahaan yang menerbitkan saham perusahaan tersebut, kemampuan
perusahaan dalam berkinerja secara ekonomis dan manajemen keuangan.
Faktor ini biasanya dipengaruhi dari si penjual atau kemampuan dari suatu
perusahaan tersebut dalam menangani kinerja perusahaan, baik ekonomi dan
manajemen financialnya.
Bagaimana perusahaan tersebut bisa mengatur
modal yang ada juga mengatur kegiatan dari operasional perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut, serta bagaimana perusahaan tersebut bisa memperoleh keuntungan
dari operasionalnya.
Faktor eksternal dikaitkan dengan kondisi ekonomi secara makro
misalnya fluktuasi, kurs mata uang, dan inflasi yang terjadi. Bahkan kondisi
keamanan sosial, politik, juga mempengaruhi harga saham.
Di Indonesia, instansi yang menaungi segala aktivitas perdagangan
efek adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa Efek Indonesia adalah bursa
yang menampilkan pergerakan harga saham perusahaan – perusahaan yang
melakukan listing (go public).
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia berdasarkan sektor usaha yang dilakukan, satu
diantaranya adalah sektor property dan real estate yang merupakan
kelompok emiten yang cukup diandalkan di indonesia, karena pada saat ini
pembelian property banyak memburu proyek hunian yang berwawasan
lingkungan (green property) dengan alasan merosotnya kualitas lingkungan
dan dampak negatif yang diakibatkan. Tidak terlepas dari itu peran investor
baik dari dalam maupun luar negeri yang masih mengalirkan dananya pada
bisnis property dan real estate yang nanti akan menaikan kinerja keuangan
melalui profitabilitas perusahaan.
Jumlah perusahaan property dan real
estate di Indonesia berjumlah sebanyak 45 perusahaan dimaksud agar
penelitian ini lebih fokus untuk melihat pengaruh – pengaruh yang terjadi
pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI pada tahun 20112013.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena banyaknya faktor yang mempengaruhi naik turunnya
suatu harga saham maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
adanya pengaruh dari beberapa faktor yang di ambil oleh peneliti. Faktorfaktor tersebut diambil dari indikator kinerja suatu perusahaan. Faktorfaktor tersebut adalah laba akuntansi, profitabilitas, Economic Value Added
(EVA).
Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Dian pada tahun 2003,
kinerja keuangan yang baik berdampak pada kenaikan harga saham dilihat
dari segi laba akuntansinya. Peneliti mengambil dua variabel lain untuk
melihat pengaruh dari kinerja perusahaan dengan menggunakan indikator
selain laba akuntansi.
Penelitian – penelitian kandungan informasi laba telah menunjukan
hasil yang relatif konsisten, dengan demikian dapat dikatakan informasi laba
akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan sangat mempengaruhi
nilai pasar suatu perusahaan yaitu dapat meningkatkan atau menurunkan
harga saham dari perusahaan tersebut.
Profitabilitas suatu perusahaan yang menggambarkan perbandingan
profitabilitasnya dengan semakin tinggi harga sahamnya maka semakin
banyak permintaan dari para investor. Oleh sebab itu, menaikkan
profitabilitas adalah tujuan jangka pendek perusahaan, sedangkan tujuan
jangka panjang perusahaan adalah menaikkan nilai perusahaan (value of
firm) yang tercermin dari harga pasar saham.
Sebelum melakukan sebuah investasi, para investor perlu mengetahui
dan memilih saham yang dapat memberikan keuntungan yang paling
Universitas Sumatera Utara
optimal bagi dana yang akan diinvestasikan dalam kegiatan analisis, para
investor yang memerlukan informasi yang relevan dan memadai dapat
melihat pada laporan keuangan perusahaan. Informasi yang terdapat pada
laporan keuangan sangat berguna bagi pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan di perusahaan tersebut, contohnya manajemen sebagai pihak
intern perusahaan yang menggunakan laporan keuangan sebagai dasar
pengukur kinerja perusahaan.
Penggunaan rasio keuangan dalam penentuan kebijakan investasi telah
dipakai secara luas namun demikian penggunaan analisis rasio keuangan
sebagai alat ukur akuntansi konvensional memiliki kelemahan utama yaitu
mengabaikan adanya biaya modal sehinnga sulit untuk mengetahui apakah
perusahaan telah mampu menciptakan nilai atau tidak. Untuk mengatasi
persoalan ini dikembangkan suatu konsep baru yaitu EVA (Economic Value
Added) yang mencoba untuk mengukur nilai tambah (value cretion) yang
dihasilkan perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya (cost of capital)
yang timbul sebagai akibat dari investasi yang dilakukan.
EVA disebut juga sebagai matrik kinerja (performance metric), EVA
juga menggambarkan efesiensi perusahaan dalam periode tertentu. Di
berbagai negara, memungkinkan terpenuhinya secara bersama – bersama
kepentingan karyawan, manajemen perusahaan dan pemengang saham.
EVA yang bagus juga mendongkrak harga saham perusahaan. EVA
merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi.
Perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal ditandai dengan
Universitas Sumatera Utara
nilai EVA yang positif karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat
pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Salah satu kekuatan
terbesar EVA adalah kaitan lansung dengan harga saham.
Penelitian tentang pengaruh laba akuntansi terhadap harga saham
dilakukan oleh Munarto dan Harkivent menyimpulkan bahwa laba akuntansi
mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Candra Dewi
Hasibuan (2009) menganalisis pengaruh laba akuntansi terhadap harga
saham, hasil penelitan tersebut tidak berpengaruh signifikan perubahan laba
akuntansi terhadap harga saham.
Rosyadi (2002) meneliti keterkaitan rasio keuanagan terhadap harga
saham pada perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya
menunjukan bahwa variabel EPS (Earning Per Share) dan ROA (Return Of
Assets) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Noer
Sasongko (2006) dalam penelitian menemukan bahwa variabel EPS
berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan variabel ROA tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Dina Lestari (2009) menemukan hal
yang berbeda dalam penelitiannya, yaitu bahwa rasio EPS tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Penelitian hubungan EVA dan harga saham telah banyak dilakukan,
seperti penelitian yang dilakukan oleh Sakir (2009), Timbul dan Nungroho
(2009), Lambas (2005) menemukan bahwa EVA memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan
oleh Sihasale (2001), Noer Sasongko dan Nila Wulandari (2006)
Universitas Sumatera Utara
menunjukan hasil yang berbeda, dalam penelitiannya menemukan bahwa
EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Memotivasi peniliti dengan mengreplikasikan penelitian dari Munarto
(2000) variabel – laba akuntansi, Rosyadi (2002) variabel – profitabilitas
dengan menggunakan ROA, dan Sakir (2009) variabel – economic value
added (EVA)
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh Laba Akuntansi, Profitabilitas dan Economic
Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada perusahaan
Property dan Real Estate terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2013”.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai :
Apakah laba akuntansi, profitabiltas dan Economic Value Added
(EVA) berpengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara
simultan pada perusahaan property dan real estate terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011-2013.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi, profitabilitas dan
economic value added (EVA) terhadap harga saham baik secara parsial dan
Universitas Sumatera Utara
simultan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa
Efek indonseia pada tahun 2011-2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, menambahkan pengetahuan dan mengembangkan wawasan
mengenai pengaruh laba akuntansi, profitabilitas dan economic value
added (EVA) terhadap harga saham.
2. Bagi perusahaan (emiten), penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan
investasi berhubungan dengan pengaruh harga saham sehingga dapat
meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.
3. Bagi peneliti lainya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sumber informasi dan bahan referensi dalam penelitian-penelitian yang
selanjutnya yang sejenis sehingga hasilnya dapat lebih baik dari terlebih
dahulu.
Universitas Sumatera Utara