Gambaran Penderita Apendisitis pada Anak di RSUP H.Adam Malik pada Tahun 2013-2014

ii

ABSTRAK
Apendisitis merupakan suatu keadaan kegawatan perut yang membutuhkan
operasi pada anak. Pada anak-anak, apendisitis sulit ditegakkan diagnosanya
sehingga menjadi factor yang dapat menyebabkan perforasi hingga 30-60%. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penderita
apendisitis pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2013-2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis potong lintang.
Data penelitian diperoleh dari data sekunder rekam medik yang mencakup 63
pasien anak dari tahun 2013-3014 yang menderita apendisitis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan paling banyak berada pada rentang
usia antara 10-18 tahun yaitu sebesar 74,6%, dengan jenis kelamin laki-laki sebesar
55,6%. Apendisitis lebih sering ditemukan pada pasien yang bersuku Batak yaitu
sebesar 34,9%. Pasien apendisitis ditemukan lebih sering dating dengan gejala
klinis nyeri perut yaitu sebanyak 96,8%. Apendisitis akut merupakan jenis
apendisitis yang paling banyak ditemukan yaitu sebesar 69,8%.
Kata kunci: apendisitis, apendisitis akut, apendisitis kronik, apendisitis
perforasi

Universitas Sumatera Utara


iii

ABSTRACT
Appendicitis is an emergency condition which needs operation in children.
Appendicitis is hard to be diagnosed in children that cause perforation until 3060%. The aim of this research is to determine the appendicitis children patients’
characteristics in RSUP H. Adam Malik Medan in 2013-2014.
This research is a descriptive study with cross sectional design. Data was
obtained from medical records that included 63 children patients from 2013-2014
who suffered appendicitis.
The result show that the most frequent age was in 10-18 years old group
with 74.6%, the gender were male (55.6%). Appendicitis often found in Batak ethnic
which was 34.9%. the most frequent clinical manifestation was abdominal pain with
96.8%. And acute appendicitis was the most common appendicitis which was
69.8%.
Keywords: appendicitis, acute appendicits, chronic appendicitis, perforation
appendicitis

Universitas Sumatera Utara