Penggunaan Kitosan Nanopartikel sebagai Adsorbent UntukMenurunkan Kadar Logam Fe, Zn dan Cu Pada Beras Sibolga
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran I. Kitosan Nanopartikel
Lampiran 2. Hasil Distruksi Beras
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Particle Size Analyzer (PSA)
a
Lampiran 4. Spektrofotometer Serapan Atom Merk Shimadzu
Tipe AA-7000
Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Fe dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 248,3 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
0,2
0,4
0,6
0,8
1,0
A1
A2
A3
0,0006 0,0005
0,0007
0,0220 0,0236
0,0221
0,0453 0,0463
0,0464
0,0643 0,0640
0,0643
0,0872 0,0895
0,0893
0,1085
0,1084 0,1076
`̅
0,0006
0,0225
0,0460
0,0642
0,0887
0,1082
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Cu dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 324,8 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
A1
0,0007
0,0318
0,0675
0,1006
0,1319
0,1656
A2
0,0009
0,0332
0,0702
0,1044
0,1347
0,1711
A3
0,0008
0,0334
0,0712
0,1040
0,1355
0,1730
`̅
0,0008
0,0329
0,0701
0,1035
0,1350
0,1708
Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Zn dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 213,9 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
A1
0,0010
0,1469
0,2724
0,3899
0,4991
0,6065
A2
0,0020
0,1464
0,2767
0,3957
0,4995
0,6064
A3
0,0030
0,1463
0,2758
0,3946
0,4991
0,6068
`̅
0,0020
0,1467
0,2754
0,3934
0,4994
0,6059
Lampiran 4. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Fe pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 248,3 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
0,1563
0,0024
Absorbansi
A2
0,1556
0,0023
A3
0,1567
0,0025
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Cu pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 324,8 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
0,0349
0,0005
Absorbansi
A2
0,0352
0,0010
A3
0,0311
0,0082
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Zn pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 213,9 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
3,0123
0,0488
Absorbansi
A2
3,0085
0,0473
A3
3,0108
0,0503
Lampiran 6. Kandungan Logam Fe pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Fe
mg/L
1,4600
0,0117
mg/Kg ± Bb
2,9199 ± 0,0004459
0,2339 ± 0,0002227
Lampiran 7. Kandungan Logam Cu pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Cu
mg/L
0,2103
0,0080
mg/Kg ± Bb
0,4205 ± 0,0004063
0,0159 ± 0,0002032
Lampiran 8. Kandungan Logam Zn pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Zn
mg/L
5,0579
0,0469
mg/Kg ± Bb
10,1153 ± 0,002648
1,3373 ± 0,0001324
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran I. Kitosan Nanopartikel
Lampiran 2. Hasil Distruksi Beras
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Particle Size Analyzer (PSA)
a
Lampiran 4. Spektrofotometer Serapan Atom Merk Shimadzu
Tipe AA-7000
Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Fe dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 248,3 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
0,2
0,4
0,6
0,8
1,0
A1
A2
A3
0,0006 0,0005
0,0007
0,0220 0,0236
0,0221
0,0453 0,0463
0,0464
0,0643 0,0640
0,0643
0,0872 0,0895
0,0893
0,1085
0,1084 0,1076
`̅
0,0006
0,0225
0,0460
0,0642
0,0887
0,1082
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Cu dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 324,8 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
A1
0,0007
0,0318
0,0675
0,1006
0,1319
0,1656
A2
0,0009
0,0332
0,0702
0,1044
0,1347
0,1711
A3
0,0008
0,0334
0,0712
0,1040
0,1355
0,1730
`̅
0,0008
0,0329
0,0701
0,1035
0,1350
0,1708
Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Zn dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 213,9 nm
No
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (mg/L)
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
A1
0,0010
0,1469
0,2724
0,3899
0,4991
0,6065
A2
0,0020
0,1464
0,2767
0,3957
0,4995
0,6064
A3
0,0030
0,1463
0,2758
0,3946
0,4991
0,6068
`̅
0,0020
0,1467
0,2754
0,3934
0,4994
0,6059
Lampiran 4. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Fe pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 248,3 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
0,1563
0,0024
Absorbansi
A2
0,1556
0,0023
A3
0,1567
0,0025
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Cu pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 324,8 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
0,0349
0,0005
Absorbansi
A2
0,0352
0,0010
A3
0,0311
0,0082
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Logam Zn pada Beras sebelum
dan sesudah diserap dengan kitosan nanopartikel dengan
Spektrofotometri Serapan Atom pada λspesifik = 213,9 nm
No
Kode Sampel
1
2
Sebelum
Sesudah
A1
3,0123
0,0488
Absorbansi
A2
3,0085
0,0473
A3
3,0108
0,0503
Lampiran 6. Kandungan Logam Fe pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Fe
mg/L
1,4600
0,0117
mg/Kg ± Bb
2,9199 ± 0,0004459
0,2339 ± 0,0002227
Lampiran 7. Kandungan Logam Cu pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Cu
mg/L
0,2103
0,0080
mg/Kg ± Bb
0,4205 ± 0,0004063
0,0159 ± 0,0002032
Lampiran 8. Kandungan Logam Zn pada Beras
No
1
2
Kode Sampel
Sebelum
Sesudah
Kandungan Logam Zn
mg/L
5,0579
0,0469
mg/Kg ± Bb
10,1153 ± 0,002648
1,3373 ± 0,0001324
Universitas Sumatera Utara