Implementasi Putusan Mahkamah Agung NO 179 SIP 1961 Tentang Pembagian Harta Warisan Pada Anak Perempuan Menurut Hukum Adat Batak Karo
ABSTRAK
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 179/SIP/1961 tentang
pembagian harta warisan pada anak perempuan menurut hukum adat Batak Karo
sebagai suatu hukum yang positif berlaku di Indonesia sebagai peraturan yang sah
tentang pembagian Warisan terhadap anak Perempuan,akan tetapi putusan yang
telah dikeluarkan oleh mahkamah agung ini tidak dipergunakan dengan alasan
karena putusan mahkamah agung ini tidak sesuai dengan waris adat batak
karo,karena diwaris adat karo anak perempuan tidak mendapatkan warisan dari
orang tua. Hak Waris anak perempuan tidak terdapat bagian waris karena menurut
Hukum Waris Adat Batak Karo Karo tidak menempatkan sama sekali anak
perempuan sebagai ahli warisnya.Implementasi Putusan Mahkamah Agung
dirumah Kabanjahe bahwa tidak menerapkan putusan tersebut dan juga masih
memakai sistem pembagian warisan secara adat
Maka Timbul Pernyataan Bagaimana Pembagian Warisan pada anak
Perempuan Menurut Hukum Adat Batak Karo?Bagaimana Pelaksanaan Putusan
Mahakamah Agung Republik Indonesia NO 179/SIP/1961 pada masyarakat Karo
di Kecamatan Kabanjahe Kota Kelurahan Rumah Kabanjahe?Bagaimana cara
penyelesaian sengketa terhadap pembagian harta warisan pada anak perempuan
menurut Hukum Adat Batak Karo?
Dalam hal ini penulis untuk menjawab permasalahan diatas, penulis
melakukan penelitian di Kelurahan Rumah Kabanjahe kecamatan kabanjahe Kota
sebagai lokasi penulis melakukan penelitian. Metode yang digunakan Penulis
yaitu secara Yuridis normatif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan
meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder.
Kata Kunci: Implementasi Putusan Mahkamah Agung No. 176/SIP/1961,
Warisan Anak Perempuan Karo
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 179/SIP/1961 tentang
pembagian harta warisan pada anak perempuan menurut hukum adat Batak Karo
sebagai suatu hukum yang positif berlaku di Indonesia sebagai peraturan yang sah
tentang pembagian Warisan terhadap anak Perempuan,akan tetapi putusan yang
telah dikeluarkan oleh mahkamah agung ini tidak dipergunakan dengan alasan
karena putusan mahkamah agung ini tidak sesuai dengan waris adat batak
karo,karena diwaris adat karo anak perempuan tidak mendapatkan warisan dari
orang tua. Hak Waris anak perempuan tidak terdapat bagian waris karena menurut
Hukum Waris Adat Batak Karo Karo tidak menempatkan sama sekali anak
perempuan sebagai ahli warisnya.Implementasi Putusan Mahkamah Agung
dirumah Kabanjahe bahwa tidak menerapkan putusan tersebut dan juga masih
memakai sistem pembagian warisan secara adat
Maka Timbul Pernyataan Bagaimana Pembagian Warisan pada anak
Perempuan Menurut Hukum Adat Batak Karo?Bagaimana Pelaksanaan Putusan
Mahakamah Agung Republik Indonesia NO 179/SIP/1961 pada masyarakat Karo
di Kecamatan Kabanjahe Kota Kelurahan Rumah Kabanjahe?Bagaimana cara
penyelesaian sengketa terhadap pembagian harta warisan pada anak perempuan
menurut Hukum Adat Batak Karo?
Dalam hal ini penulis untuk menjawab permasalahan diatas, penulis
melakukan penelitian di Kelurahan Rumah Kabanjahe kecamatan kabanjahe Kota
sebagai lokasi penulis melakukan penelitian. Metode yang digunakan Penulis
yaitu secara Yuridis normatif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan
meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder.
Kata Kunci: Implementasi Putusan Mahkamah Agung No. 176/SIP/1961,
Warisan Anak Perempuan Karo
Universitas Sumatera Utara