Hubungan Pola Asuh Keluarga Dengan Tipe Kepribadian Remaja Di Smp Negeri 7 Medan
Judul
Program
Peneliti
Tahun
: Hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Tipe Kepribadian Remaja
di SMP Negeri 7 Medan
: Ilmu Keperawatan
: Susi Yanti
: 2011/2012
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa penuh konflik, karena masa ini adalah periode
perubahan tubuh, perilaku, dan merupakan masa pencarian identitas. Perubahanperubahan tersebut bagi remaja kadang-kadang merupakan situasi yang tidak
menyenangkan dan sering menimbulkan masalah. Kehadiran orang tua sangat
penting untuk membantu untuk menangani kondisi tersebut, sehingga nantinya
terbentuk kepribadian remaja yang baik.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pola asuh keluarga dengan tipe kepribadian remaja
dengan sampel 87 siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Medan. Pengumpulan data
dilakukan pada tanggal 28 April 2012 melalui penyebaran kuesioner berisi
pernyataan tentang pola asuh keluarga dan tipe kepribadian yang diisi langsung
oleh responden. Hasil penelitian diperoleh bahwa 97,6% orangtua responden
menggunakan pola asuh demokratis dan 2,4% otoriter. Mayoritas responden
memiliki kepribadian phlegmatis (39,3%), 23,8% sanguinis, 21,4% melankolis,
dan 15,5% koleris. Hasil analisa statistik menggunakan chi square diperoleh nilai
signifikansi 0,332 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian tidak
dapat diterima, atau dengan kata lain tidak ada hubungan pola asuh keluarga
dengan tipe kepribadian remaja di SMP Negeri 7 Medan.
Saran yang dapat diberikan terhadap konselor sekolah hendaknya dalam
memberikan layanan kepada siswa disesuaikan dengan karakteristik kepribadian
siswa sehingga proses belajar mengajar akan berjalan efektif. Terhadap orangtua,
pola asuh demokrasi akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan
mengembangkan tingkah laku yang mencerminkan kemandirian dalam diri.
Kata Kunci: Pola Asuh Keluarga, Tipe Kepribadian, Remaja
Universitas Sumatera Utara
Title
: Relationship Family Upbringing with Adolescent Personality
Types
Program
: Bachelor of Nursing
Student Name : Susi Yanti
Year
: 2011/2012
ABSTRACT
Adolescence is a periode of great conflict, because this time is the period of
change in the body, behavior, and search for identity. The changes for
adolescence sometimes is an unpleasant situation and often cause problems. The
presence of parents is very important to help to deal with that conditions, so that
later will be formed adolescence with a good personality.
The research was a descriptive correlative study perpose to know relationship
between parenting families with adolescent personality types with sample of 87
students in class VII at Junior High School 7 Medan. The data was collected on
28 April 2012 through the spread of the questionnaire contains statements about
family upbringing and personality type are filled directly by the respondent. The
results of research is 97,6% parents of respondents using the democratic
parenting and 2,4% authoritarian. The majority of respondents (39,3%) have a
personality phlegmatis, 23,8% sanguinis, 21,4% melancholy, and 15,5% choleric.
The results of statistical analysis using chi square significance value of 0,332 is
obtained so that it can be concluded that the research hypothesis is unacceptable,
or in other words there are no relationships family parenting with adolescent
personality types in the Junior High School 7 Medan.
Advice can be given to the school counselor should be in providing services to
students adapted to the characteristics personality of students so that teaching
and learning process will be effective. To parents, parenting democracy will help
to increase confidence and develop behaviors that reflect self-reliance in self.
Keywords: Family Upbringing, Personality Types, Adolescent
Universitas Sumatera Utara
Program
Peneliti
Tahun
: Hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Tipe Kepribadian Remaja
di SMP Negeri 7 Medan
: Ilmu Keperawatan
: Susi Yanti
: 2011/2012
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa penuh konflik, karena masa ini adalah periode
perubahan tubuh, perilaku, dan merupakan masa pencarian identitas. Perubahanperubahan tersebut bagi remaja kadang-kadang merupakan situasi yang tidak
menyenangkan dan sering menimbulkan masalah. Kehadiran orang tua sangat
penting untuk membantu untuk menangani kondisi tersebut, sehingga nantinya
terbentuk kepribadian remaja yang baik.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pola asuh keluarga dengan tipe kepribadian remaja
dengan sampel 87 siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Medan. Pengumpulan data
dilakukan pada tanggal 28 April 2012 melalui penyebaran kuesioner berisi
pernyataan tentang pola asuh keluarga dan tipe kepribadian yang diisi langsung
oleh responden. Hasil penelitian diperoleh bahwa 97,6% orangtua responden
menggunakan pola asuh demokratis dan 2,4% otoriter. Mayoritas responden
memiliki kepribadian phlegmatis (39,3%), 23,8% sanguinis, 21,4% melankolis,
dan 15,5% koleris. Hasil analisa statistik menggunakan chi square diperoleh nilai
signifikansi 0,332 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian tidak
dapat diterima, atau dengan kata lain tidak ada hubungan pola asuh keluarga
dengan tipe kepribadian remaja di SMP Negeri 7 Medan.
Saran yang dapat diberikan terhadap konselor sekolah hendaknya dalam
memberikan layanan kepada siswa disesuaikan dengan karakteristik kepribadian
siswa sehingga proses belajar mengajar akan berjalan efektif. Terhadap orangtua,
pola asuh demokrasi akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan
mengembangkan tingkah laku yang mencerminkan kemandirian dalam diri.
Kata Kunci: Pola Asuh Keluarga, Tipe Kepribadian, Remaja
Universitas Sumatera Utara
Title
: Relationship Family Upbringing with Adolescent Personality
Types
Program
: Bachelor of Nursing
Student Name : Susi Yanti
Year
: 2011/2012
ABSTRACT
Adolescence is a periode of great conflict, because this time is the period of
change in the body, behavior, and search for identity. The changes for
adolescence sometimes is an unpleasant situation and often cause problems. The
presence of parents is very important to help to deal with that conditions, so that
later will be formed adolescence with a good personality.
The research was a descriptive correlative study perpose to know relationship
between parenting families with adolescent personality types with sample of 87
students in class VII at Junior High School 7 Medan. The data was collected on
28 April 2012 through the spread of the questionnaire contains statements about
family upbringing and personality type are filled directly by the respondent. The
results of research is 97,6% parents of respondents using the democratic
parenting and 2,4% authoritarian. The majority of respondents (39,3%) have a
personality phlegmatis, 23,8% sanguinis, 21,4% melancholy, and 15,5% choleric.
The results of statistical analysis using chi square significance value of 0,332 is
obtained so that it can be concluded that the research hypothesis is unacceptable,
or in other words there are no relationships family parenting with adolescent
personality types in the Junior High School 7 Medan.
Advice can be given to the school counselor should be in providing services to
students adapted to the characteristics personality of students so that teaching
and learning process will be effective. To parents, parenting democracy will help
to increase confidence and develop behaviors that reflect self-reliance in self.
Keywords: Family Upbringing, Personality Types, Adolescent
Universitas Sumatera Utara