Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGIS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
JANTAN

ABSTRAK

Bising adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu arau
membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
histopatologi lambung tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang dipapari kebisingan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan dengan 6 ulangan.
Kelompok P0 (kontrol) = (< 20 dB), P1= (25-50 dB), P2= (55-80 dB) dan P3= (85110 dB) diberi kebisingan selama 8 jam setiap hari selama 7 hari secara kontinu.
Preparat lambung dibuat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin Eosin
(HE). Hasil pengamatan morfologi lambung menunjukkan adanya perubahan warna
tetapi tidak pada konsistensi lambung. Pada pengamatan berat badan menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05). Gambaran histologi lambung pada tingkat
keparahan erosi/ ulkus lambung dan gastritis terdapat perbedaan yang signifikan
antara P1 dan P2.
Kata Kunci: Lambung, Kebisingan, Erosi/ ulkus lambung, Gatritis.

v

Universitas Sumatera Utara

EFFECT OF VARIOUS NOISE INTENSITY TO HISTOPATHOLOGICAL
IMAGE OF MALE RAT’S (Rattus novergicus L.) STOMACH

ABSTRACT

Noise is undesired sound which can affect and threaten one’s health. Objective of this
study is to obtain histopathological image of Rattus novergicus L. stomach under
effect of noises. This research was experimental design as Complete Randomized
Design with four treatment groups and six replications. The four treatment groups
were designated as control group (P0, less than 20dB), group one (P1, 25-50 dB),
group two (P2, 55-80 dB), and group three (85-110dB) with noise given within eight
hours daily for seven days continuously. Histology preparation was made using
paraffin method and Eosin-Hematoxylin staining. The results of stomach
morphological observation showed a color change but not for stomach consistency.
The results of body mass observation showed that there was a significant differences
(P