Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS LAMBUNG TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus L.) JANTAN

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH:
LAURA C.A NAIBAHO
090805050

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

2
Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN


Judul
: Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Gambaran
Histopatologis Lambung Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan
Kategori
: Skripsi
Nama

Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
Sumatera Utara

: Laura C A Naibaho

: 090805050
: Sarjana (S1) Biologi
: Biologi
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas


Disetujui di
Medan, Maret 2016

Komisi Pembimbing:

Pembimbing 2,

Pembimbing 1,

Dr. Salomo Hutahaean, M.Si
NIP. 196510111995011001

Prof. Dr. SyafruddinIlyasM.Biomed
NIP.196602091992031003

Disetujui oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,


Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP. 196301231990032001

i
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGIS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
JANTAN

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya

Medan, Maret 2016

Laura C A Naibaho

090805050

ii
Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
pertolongannNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
PENGARUH

INTENSITAS

KEBISINGAN

TERHADAP

GAMBARAN

HISTOPATOLOGIS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)

JANTAN. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
Sains pada Fakultas MIPA USU Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada orang tua,ayahanda dan
ibunda tercinta, Drs. J. Naibaho dan N. Butar-butar yang selalu memberikan kasih
sayang, doa, perhatian, pengorbanan yang besar, dukungan moral serta motivasi
kepada penulis. Kepada abang dan adik penulis, Gray Hugo Naibaho, S.Pd, Rina
Katrina Naibaho, Alberdo Nommensen Naibaho, dan Gracias Nico Naibaho serta
seluruh keluarga besar atas segala perhatian dan motivasi yang diberikan kepada
penulis.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas,
M. Biomed selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Salomo Hutahaean, M.Si selaku
pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu , bimbingan, tenaga dan pikiran
saat bimbingan pada masa penelitian hingga penulisan skripsi ini. Ucapan
terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Emita Sabri, M.Si dan Bapak Drs.
Arlen Hanel Jhon, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran
serta arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu
M. Sc selaku ketua Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Nurhasni Muluk, Ibu
Rosalina Ginting, Bang Ewin, dan Kak Siti selaku staf pegawai Departemen Biologi
FMIPA USU.
Penulis menyampaikan terimakasih kepada staf Laboratorium Patologi,

Bapak Jhon Purba yang telah membantu dan membimbing penulis dalam proses
penelitian di Balai Penyidikan Pengujian Veteriner Medan. Kepada seluruh asisten
Fisiologi Hewan yang telah banyak memberikan semangat dan bantuan terhadap

iii
Universitas Sumatera Utara

penulis. Kepada Zais, Chrestina, Anita, Samuel, yang telah membantu penulis selama
penelitian dilaksanakan, yang telah memberikan motivasi, semangat dan bimbingan
selama penelitian dilaksanakan, dan segala bantuan hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Kepada teman-teman penulis, Yulia, Freatty, Eka, Elgina,
Rebekka dan Anju atas segala motivasinya. Kepada 09topus, Julie, Frisshy, Elisabeth,
Venny, Astri, Hans, Raymond, Sahat, Hotman, Sepwin, Bobbi, Imam, Aan, Bertua,
dan teman-teman 2009 lainnya yang telah memberikan dukungan penuh untuk
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ucapkan terimakasih kepada
seluruh adek-adek 2010, adek-adek asuh 2011 Dedeck, Nopi, Riski, Feby, Siren,
Grace, Rinda, Putri, Arisa, Titis, adek-adek 2012 Bobby Pranoto, Ilham, Aditya,
Melda, Maretta, Nolo,

adek 2013, dan semua rekan-rekan yang telah memberi


semangat kepada penulis.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Atas partisipasi dan
dukungannya penulis ucapkan terimakasih.

Medan,

Maret 2016

Penulis

iv
Universitas Sumatera Utara

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGIS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
JANTAN


ABSTRAK

Bising adalah suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu arau
membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
histopatologi lambung tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang dipapari kebisingan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan dengan 6 ulangan.
Kelompok P0 (kontrol) = (< 20 dB), P1= (25-50 dB), P2= (55-80 dB) dan P3= (85110 dB) diberi kebisingan selama 8 jam setiap hari selama 7 hari secara kontinu.
Preparat lambung dibuat dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin Eosin
(HE). Hasil pengamatan morfologi lambung menunjukkan adanya perubahan warna
tetapi tidak pada konsistensi lambung. Pada pengamatan berat badan menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan (p0,05). Gambaran histologi lambung pada tingkat
keparahan erosi/ ulkus lambung dan gastritis terdapat perbedaan yang signifikan
antara P1 dan P2.
Kata Kunci: Lambung, Kebisingan, Erosi/ ulkus lambung, Gatritis.

v
Universitas Sumatera Utara

EFFECT OF VARIOUS NOISE INTENSITY TO HISTOPATHOLOGICAL

IMAGE OF MALE RAT’S (Rattus novergicus L.) STOMACH

ABSTRACT

Noise is undesired sound which can affect and threaten one’s health. Objective of this
study is to obtain histopathological image of Rattus novergicus L. stomach under
effect of noises. This research was experimental design as Complete Randomized
Design with four treatment groups and six replications. The four treatment groups
were designated as control group (P0, less than 20dB), group one (P1, 25-50 dB),
group two (P2, 55-80 dB), and group three (85-110dB) with noise given within eight
hours daily for seven days continuously. Histology preparation was made using
paraffin method and Eosin-Hematoxylin staining. The results of stomach
morphological observation showed a color change but not for stomach consistency.
The results of body mass observation showed that there was a significant differences
(P