Analisis Kesinambungan Topik Pada Cerita Rakyat Alas Silayagh Dan Bedhu Dinem

ANALISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PADA
CERITA RAKYAT ALAS SILAYAGH DAN BEGHU DINEM

TESIS

Oleh

SRI MAHYUNI DARA
117009019

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
`

ANALISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PADA
CERITA RAKYAT ALAS SILAYAGH DAN BEGHU DINEM

TESIS


Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh:
SRI MAHYUNI DARA
117009019

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

`

Judul Tesis

: ANALISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PADA
CERITA RAKYAT ALAS SILAYAGH DAN
BEDHU DINEM


Nama Mahasiswa
Program Studi
Konsentrasi

: Sri Mahyuni Dara
: Linguistik
: Linguistik

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Dr. Deliana, M.Hum.)
Ketua

Ketua Program Studi

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.)

(Dr. Irawaty Kahar, M.Pd.)

Anggota

Dekan

(Dr. Syahron Lubis, M.A.)

Tanggal Lulus : 28 Agustus 2013

`

Telah diuji pada
Tanggal: 28 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Dr. Deliana, M.Hum.

(..............................)


Anggota

: 1. Dr. Irawaty Kahar, M.Pd.

(..............................)

2. Prod. Dr. Robert Sibarani, M.S.

(..............................)

3. Dr. Nurlela, M.Hum.

(..............................)

4. Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.

(..............................)

`


PERNYATAAN
Judul Tesis

ANALISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PADA
CERITA RAKYAT ALAS SILAYAGH DAN BEGHU DINEM
Dengan ini Penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan penulisan
ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan
hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang
dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan,
Penulis,


Agustus 2013

Sri Mahyuni Dara

`

ANALISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PADA
CERITA RAKYAT ALAS SILAYAGH DAN BEGHU DINEM
ABSTRAK
Penelitian ini berhubungan dengan perangkat-perangkat gramatikal, seperti
pronomina kosong, pronomina orang ketiga, pronomina posesif, pronomina
definit dan pronomina indefinit yang terdapat dalam teks Cerita Rakyat Alas, yang
berjudul Silayagh dan Beghudinem.
Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskrisikan: (1) hasil pengukuran setiap bentuk perangkat gramatikal yang
terdapat dalam cerita rakyat Silayagh dan Beghudinem; (2) bagaimana tingkat
kesinambungan topik dalam cerita rakyat Silayagh dan Beghudinem; 3)
bagaimana peran setiap bentuk topik pada cerita rakyat Silayagh dan Beghudinem,
4) bagaimana drajat kesinambungan topik dalam cerita rakyat Silayagh dan
Beghudinem. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kuantitatif.

Dokumentasi dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca-catat, unit
analisis adalah teks dengan jumlah klausa 203 yang mencakup 348 topik. Tesis ini
menggunakan pendekatan teori yang dipelopori oleh Givon (1983). Dia
menyatakan a) semakin jauh jarak rujuk topik, semakin rendah
kesinambungannya, b) semakin berlanjut keberterusan topik, semakin tinggi
kesinambungannya, dan c) semakin sedikit gangguan dari topik lain, semakin
tinggi kesinambungan topik. Temuan menunjukkan 1) pronomina orang ketiga
memiliki tingkat kesinambungan topik yang paling tinggi dan pronomina indefinit
memiliki tingkat kesinambungan topik yang paling rendah, 2) derajat
kesinambungan topik tertinggi (hirarki paling atas) dimulai dari pronomina orang
ketiga, pronomina kosong, pronomina posesif, pronomina definit dan terakhir
(hirarki paling bawah) pronomina indefinit. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi kontribusi positif kepada masyarakat alas dalam melestarikan cerita
rakyat mereka sendiri. Selanjutnya, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
sumber bahan dalam menganalisis cerita rakyat alas lainnya dengan teori dan
metode yang berbeda sehingga pemerintah dapat menerbitkan kembali ceritacerita rakyat alas yang mulai jarang diminati masyarakat Alas di bumi sepakat
segenap, Aceh Tenggara.
Kata kunci : Kesinambungan
topik,
perangkat

kesinambungan topik, peran topik

gramatikal,

derajat

`

ANALYSIS OF THE TOPIC CONTINUITY IN
SILAYAGH AND BEGHU DINEM FOLKLORE
ABSTRACT

This thesis is related to the grammatical devices such as zero-anaphora, thirdperson pronoun, possessive pronoun, definite pronoun, and indefinite pronoun
which are found in the text of Alas Folklores entitled Silayagh and Beghudinem.
The objectives of this research are to (1) describe the results of each grammatical
device measurement found in Silayagh and Beghudinem Folklores; (2) describe
the level of topic continuity in Silayagh and Beghudinem Folklores; (3) describe
the role of every form the topics found in Silayagh and Beghudinem Folklores; (4)
describe the degree of topic continuity in Silayagh and Beghudinem Folklores.
The method used in this study is quantitative-descriptive method. The data is

collected using documentation and note-taking method. The analysis unit is the
texts of 203 clauses with 348 topics. This research used the theory introduced by
Givon (1983). He stated that (a) the greater the distance of the referrred topic is,
the lower the continuity is; (b) the greater the continuity is, the higher the
continuity level is; and (c) the fewer the objectives from oter topis is, the greater
the topic continuity is. The results of the research show that (1) third- person
pronoun has the highest topic continuity and indefinite pronoun has the lowest
topic continuity; (2) the degree of the topic continuity listed from the highest to
the lowest is the third-person pronoun (the highest), zero-anaphor, possessive
pronoun, definite pronoun, and lastly (the lowest) the indefinite pronoun. In
addition, The research is expected to be positive contribution for Alas people in
rehabilitating their folklores. Furthermore, it is also expected to be a resource in
analyzing others Alas folklores with different theory and method so that
govermence may publish more the others Alas folklores which is rarelly known in
sepakar segenap, Aceh Tenggara.
Key words: topic continuity, grammatical devices, degree of topic continuity,
topic role.

`


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas
berkat dan pertolongan-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini,
sehingga penulis dapat selesai pada waktunya. Penulisan tesis ini sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) pada Program Studi
Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan,

oleh

karena

keterbatasan

pengetahuan,

pengalaman


dan

kemampuan penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk
penyempurnaan penulisan tesis ini
Dengan selesainya tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalamdalamnya kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTM & H., M.Sc, (CTM), Sp.A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti Program Magister di Universitas Sumatera Utara.
2. Ketua Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara dan juga sebagai penguji, Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D., dan
Sekretaris Program Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara dan juga
sebagai penguji, Ibu Dr. Nurlela, M.Hum., yang telah memberikan arahan dan
dukungan kepada penulis.

`

3. Pembimbing, Ibu Dr. Deliana, M.Hum., sebagai Pembimbing I yang tulus
ikhlas dan penuh perhatian membimbing, mengarahkan, membantu dan
mendampingi penulis sejak dari awal sampai penyelesaian tesis ini.
4. Pembimbing II Ibu Dr. Irawaty Kahar, M.Pd., yang telah mengarahkan dan
memberi masukan-masukan yang sangat berarti bagi kesempurnaan tesis ini.
5. Penguji Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., yang telah mengarahkan dan
memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian tesis ini.
6. Keluarga yang saya cintai khususnya kepada kedua Orang Tua Ayahanda
Alm. Djakarib Hutabarat, Ibunda Aliyah yang sedang sakit, Suami tercinta
dan anak-anak yang saya sayangi telah memberi dukungan baik moral, doa,
finansial dan motivasi. Atas dukungan mereka tercinta, penulis dapat selesai
pada waktunya.
7. Teman – teman kuliah khususnya konsentrasi Linguistik angkatan 2011 yang
selaku mengingatkan dan menolong penulis dalam penyelesaian tesis ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dan tak dapat disebutkan
satu persatu oleh penulis, semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan
kepada penulis akan diberikan rahmat Allah SWT dan semoga tesis ini dapat
bermanfaat kepada pembaca.
Medan,

Agustus 2013

Penulis,

Sri Mahyuni Dara

`

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK............................................................................................................. i
ABSTRAC............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL........................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
1.2. Masalah Penelitian .......................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
1.5. Klarifikasi Istilah ............................................................................ 8
BAB II : KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU
2.1 Konsep Topik-Tema ................................................................... 10
2.1.1 Konsep Topik .................................................................... 11
2.1.2 Properti Topik .................................................................. 14
2.1.3 Jenis-jenis Topik .............................................................. 16
2.1.4 Kesinambungan Topik ..................................................... 18
2.1.5 Parameter Kesinambungan Topik .................................... 20
2.1.6 Ukuran Kesinambungan Topik ........................................ 20
2.1.6.1 Jarak Referensi .............................................................. 21
2.1.6.2 Kemungkinan Gangguan .............................................. 22
2.1.6.3 Keberterusan Topik ....................................................... 24
2.1.7 Penghitungan Klausa ....................................................... 26
2.1.7.1 Jarak Refrensi ................................................................ 27
2.1.7.2 Kemungkinan Gangguan .............................................. 30
2.1.7.3 Keberterusan Topik ..................................................... 32
2.1.8 Skala Kesinambungan Topik ........................................... 34
2.1.9 Perangkat Gramatikal yang Digunakan............................... 35
2.1.9.1 Anafora Kosong ............................................................ 36
2.1.9.2 Pronomina Tidak Bertekan ............................................ 37
2.1.9.3 Frase Nomina Definit .................................................... 37
2.1.9.4 Frase nomina Indefinit ................................................... 38
2.1.9.5 PronominaPosesisif......................................................... 38
2.1.10 Analisis Wacana ............................................................. 38
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................... 42
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan ................................................................................. 47
3.2 Sumber Data Penelitian .............................................................. 47
3.3 Metode dan Teknik Pengumpilan Data ...................................... 48
`

3.4 Instrumen Penelitian ................................................................... 49
3.5 Teknik Analisis Data .................................................................. 49
3.6 Prosedur Penelitian ..................................................................... 51
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Temuan Penelitian ......................................................................... 52
4.1.1. Hasil Pengukuran Masing-masing Perangkat Gramatikal ... 53
4.1.1.1. Anafora Kososng ........................................................ 53
4.1.1.1.1. Jarak Referensi .................................................... 54
4.1.1.1.2. Kemungkinan Gangguan ..................................... 55
4.1.1.1.3. Keberterusan Topik ............................................. 56
4.1.1.2. Pronomina Tidak Bertekan ......................................... 58
4.1.1.2.1. Jarak Referensi .................................................... 59
4.1.1.2.2. Kemungkinan Gangguan ..................................... 60
4.1.1.2.3. Keberterusan Topik ............................................. 61
4.1.1.3. Frase Nomina Definit ................................................. 62
4.1.1.3.1. Jarak Referensi .................................................... 63
4.1.1.3.2. Kemungkinan Gangguan ..................................... 65
4.1.1.3.3. Keberterusan Topik ............................................. 66
4.1.1.4. Frase Nomina Indefinit ............................................... 67
4.1.1.4.1. Jarak Referensi .................................................... 69
4.1.1.4.2. Kemungkinan Gangguan ..................................... 70
4.1.1.4.3. Keberterusan Topik ............................................. 71
4.1.1.5. Pronomina Posesif ...................................................... 72
4.1.1.5.1. Jarak Referensi .................................................... 74
4.1.1.5.2. Kemungkinan Gangguan ..................................... 75
4.1.1.5.3. Keberterusan Topik ............................................. 76
4.1.2. Tingkat Kesinambungan Perangkat Gramatikal Yang
Digunakan ............................................................................ 78
4.1.2.1. Jarak Referensi............................................................. 78
4.1.2.2. Kemungkinan Gangguan ............................................. 80
4.1.2.3. Keberterusan Topik ..................................................... 81
4.1.2.4. Tingkat Kesinambungan Topik dalam CRA .............. 83
4.1.2.5.Tingkat Kesiambungan Keseluruhan Perangkat
Gramatikal yang Digunakan ................................................... 85
4.1.3. Peran Topik dalam Cerita Rakyat Alas Silayagh dan
Beghudinem ........................................................................ 86
4.1.3.1 Alat Pembuka Topik .................................................... 87
4.1.3.1.1 Frase Nomina Indefinit ........................................ 87
4.1.3.1.2 Frase Nomina Definit ........................................... 89
4.1.3.2 Alat Penyambung Topik ............................................. 91
4.1.3.2.1 Pronomina Tidak Betekan .................................... 91
4.1.3.2.2 Anafora Kosong ................................................... 92
4.1.3.2.3 Pronomina Posesif ................................................ 93
4.1.4 Drajat Kesinambungan Topik CRA Silayagh dan
Beghudinem ......................................................................... 95
4.2. Pembahasan .................................................................................. 99

`

4.2.1. Hasil Pengukuran Masing-Masing Topik ................................. 99
4.2.2. Tingkat Kesinambungan Topik ............................................... 100
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 103
5.2. Saran .............................................................................................. 106
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................107

`

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Interprestasi Ukuran Kesinambungan Topik ...................................... 34
Tabel 3.1. Distribusi Topik .................................................................................. 48
Tabel 4.1. Anafora Kosong ................................................................................... 53
Tabel 4.2. Pronomina Tidak Bertekan ................................................................. 58
Tabel 4.3. Frase Nomina Definit ........................................................................... 63
Tabel 4.4.Frase Nomina Indefinit ........................................................................ 68
Tabel 4.5. Pronomina Posesif ............................................................................... 73
Tabel 4.6. Jarak Referensi ..................................................................................... 79
Tabel 4.7. Kemungkinan Gangguan...................................................................... 80
Tabel 4.8. Keberterusan Topik .............................................................................. 82
Tabel 4.9. Ketiga Kesinambungan Topik dalam KeseluruhanPerangkat
Gramatikal ............................................................................................ 85
Tabel 4.10. Drajat Kesinambungan Topik Berdasarkan Ketiga Ukuran Givon .. 96

`

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Halaman

2.2

Kerangka Konsep Penelitian ......................................................

36

4.1

Grafik Tingkat Kesinambungan Topik........................................

83

4.1

Diagram Realisasi Kesinambungan Topik CRA.........................

102

`

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

Singkatan
J

: Jumlah

N

: Nilai

P

: Purata

AK

: Anafora kosong

PTB

: PronominaTidak Bertekan

PP

: Pronomina Posesif

FND

: Frase Nomina Definit

FNID : Frase Nomina Indefinit
PRO

: Pronomina

POS

: Posesif

JR

: Jarak Referensi

KG

: Kemungkinan Gangguan

CRA : Cerita Rakyat Alas
FN

: Frase Nomina

`

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Hasil Pengukuran Anafora Kosong .............................................. 111
Lampiran 2. Hasil Pengukuran Pronomina Tidak Bertekan .............................. 113
Lampiran 3. Hasil Pengukuran Frase Nomina Definit ........................................ 114
Lampiran 4. Hasil Pengukuran Frase Nomina Indefinit ..................................... 117
Lampiran 5. Hasil Pengukuran Posesif ............................................................... 120
Lampiran 6. Penghitungan Klausa ..................................................................... 121
Lampiran 7. Teks Silayagh Dan Beghudinem .....................................................147

`