Karakterisasi dan Isolasi Senyawa Triterpenoid Steroid dari Daun Nipah (Nypa fruticansWurmb.)

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, M. (1997).Teknik Kromatografi Untuk Analisis Bahan Makanan.
Yogyakarta: ANDI. Hal: 9-22.
Batee, E. (2014). Karakterisasi Dan Isolasi Senyawa Triterpenoid/Steroid Daun
Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.). Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara. Hal: 5.
Creswell, C.J., Runguist, O. A., dan Campbell, M. M. (1982).Spectrum Analysis
Of Organic Compound. Penerjemah: Padmawinata, K., dan Soediro, I.
(2005).Analisis Spektrum Senyawa Organik. Edisi Ketiga. Bandung:
Penerbit ITB. Hal. 29.
Dachriyanus.
(2004).Analisis
Struktur
Senyawa
Organik
Spektroskopi.Padang: Andalas University Press. Hal.21-37.

Secara

Depkes, RI.(1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.Hal.127-138.
Depkes, RI.(2000). Parameter Pembuatan Ekstrak Tumbuhan Obat.Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Hal.10-11.
Ditjen, POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 7.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of
Plants.Journal of Pharmaceutical Science. March 1996 Volume 55
Number 3. Hal: 252-253
Gandjar, I.G., dan Rohman, A.,(2012). Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan
Kromatografi.Yogyakarta. Pustaka Pengajar. Hal. 59-118.
Gritter, R.J., Bobbit, J., dan Schwarting, A.E. (1985).Introduction To
Chromatography. Penerjemah: Padmawinata, K. (1991).Pengantar
Kromatografi. Bandung: ITB. Hal.107-146.
Grover, V.K., Babu, R., dan Bedi, S. P. S. (2007).Steroid Therapy – Current
Indications in Practice.Indian Journal of Anaesthesia. 51(5): 389-391.
Harborne, J.B. (1984).Phytochemical Methods. Penerjemah: Padmawinata, K.,
dan Soediro, I. (1987).Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan.Edisi kedua.Bandung: Penerbit ITB.Hal. 147.
Harmita.(2007). Analisis Fisikokimia Potensiometri Dan Spektroskopi.Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran. Hal: 55-57.


45
Universitas Sumatera Utara

Heriyanto, N.M., Subiandono, E., dan Karlina, E. (2011).Potensi Dan Sebaran
Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) Sebagai Sumberdaya Pangan. Bogor:
Pusat Litbang Konversi dan Rehabilitasi. Hal. 328.
Hernani, dan Djauhariya, E. (2004).Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hal. 1.
Heyne, K. (1950). De Nuttige Planten Van Indonesie. Penerjemah: Badan
Litbang Kehutanan. (1987).Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Jakarta:
KKDK. Hal: 487-488
Hostettmann, K., Hostettmann, M., dan Marston, A. (1986).Preparative
Chromatography Techniques.Penerjemah: Padmawinata, K. (1995).Cara
Kromatografi Preparatif.Bandung: ITB. Hal.9-11.
Johnson,
E.
L.,
dan
Stevenson,

R.
(1978).Basic
Liquid
Chromatography.Penerjemah:
Padmawinata,
K.
(1991).Dasar
Kromatografi Cair. Bandung: ITB. Hal: 1.
Muktiningsih, S.R., Muhammad, S., Harsana, I.W., Budi, M., dan Panjaitan, P.
(2001).Riview Tanaman Obat Yang Digunakan Oleh Pengobat
Tradisional di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, dan Sulawesi
Selatan. Media Lithang Kesehatan Volume XI Nomor 4.Hal. 25.
Natsir, R. (2013). Hubungan Salinitas Perairan Dengan Kuantitas Bioetanol Yang
Dihasilkan Oleh Nipah (Nypa fruticans) Pada Berbagai Metode.Skripsi.
Makassar: Universitas Hasanuddin. Hal: 1-2.
Nurani, P. (2015). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etanol Daun Nipah Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia
coli.Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hal: 40
dan 62.
Purnobasuki, H. (2004). Potensi Mangrove Sebagai Tanaman Obat. Surabaya:

Universitas Airlangga. Hal. 125.
Putri, I.J., Fauziah, dan Elfita. (2012). Aktivitas Antioksidan Daun dan Biji Buah
Nipah (Nypa Fruticans) Asal Pesisir Banyuasin Sumatera Selatan Dengan
Metode DPPH dalam Maspari Journal Volume 5 Nomor 1.Palembang:
Universitas Sriwijaya. Hal. 2.
Rizki, Sari, T, M., dan Leilani, I. (2012).Jenis Tumbuhan Mangrove Yang
diManfaatkan Masyarakat Sebagai Bahan Obat di Kanagarian
Mangguang Pariaman dalam BioETI.Padang: FMIPA.Universitas Negeri
Padang.Hal. 114.
Robinson, T.(1991).The Organic Constituents Of Higher Plants. Penerjemah:
Padmawinata, K. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi.Bandung:
Penerbit ITB. Hal.147-148.

46
Universitas Sumatera Utara

Rohman, A. (2009). Kromatografi Untuk Analisis Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hal. 51.
Sari, D. P., Agus, P., dan Kansih, S. H. (2012).Analisis Finansial Pemanfaatan
Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) Sebagai Bahan Baku Pembuatan

Pembungkus Rokok.Medan: Universitas Sumatera Utara.Hal.1-2.
Sastrohamidjojo, H. (1985).Kromatografi.Yogyakarta: Liberty. Hal. 22-36.
Sastrohamidjojo, H.(1985).Dasar Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty.Hal. 71.
Silverstein, R.M., Bassler, G.C., dan Morrill, T. C. (1981).Spectrometric
Identification Of Organic Compounds. Fourth Edition. Penerjemah:
Hartomo, A. J., dan Purba, A. V. (1984).Penyidikan Spektrofotometri
Senyawa Organik.Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga. Hal.95-105.
Siregar, B. S. (2012). Analisis Finansial Serta Prospek Pengolahan Buah Nipah
(Nypa fruticans) Menjadi Berbagai Produk Olahan.Skripsi. Medan:
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hal.5-6.
Stahl, E. (1973). Drug Analysis By Chromatography And Microscopy: A Practical
Supplement To Pharmacopoias. Penerjemah: Padmawinata, K., dan
Sudiro, I. (1985).Analisis Obat Secara Kromatografi dan
Mikroskopi.Bandung: ITB. Hal.3-18.
Steenis, V., Bloemberger.S., dan Eyma, P.J. (1947).Flora. Penerjemah:
Surjowinoto,
M.,
Hardjosuwarno,
S.,
Adisejewo,

S.
S.,
Wibisono.,Partodidjojo, M., dan Wirjahardja, S. (1975). Flora.Jakarta: PT.
Pradnya Paramita. Hal.135-136.
Supratman, U. (2010). Elusidasi Struktur Senyawa Organik Metode Spektroskopi
Untuk Penentuan Senyawa Organik. Bandung: Widya Padjajaran.Hal. 1.
Tsuji, K., Ghazalli, M. N. F., Ariffin, Z., Nordin, M. S., Khaidizar, M. I., Dullo,
M. E., dan Sebastian, L. S., (2011). Biological and Ethanobotanical
Characteristics of Nipa Palm (Nypa fruticans Wurmb.).Malaysia: Sains
Malaysiana.Hal. 1408.
Wagner, H., Bladt, S., danZyainski, E.M. (1984).Plant Drug Analysis a Thin
Layer Chromatography Atlas. New York: Springer Verlay. Hal. 301.
Watson, D.G, (2005).Pharmaceutical Analysis: A Textbook For Pharmacy
Students And Pharmaceutical Chemists. Second Edition.Penerjemah:
Syarief, W. R. (2007). Analisis Farmasi Edisi kedua.Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Hal.144-149.
WHO.(1998). Quality Control Methods for Herbal Materials.Switzerland: Printed
in Malta. Hal.33-35.

47

Universitas Sumatera Utara