Pengembangan Aplikasi Pencarian Objek Wi

1

PERENCANAAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENCARIAN
OBJEK WISATA DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN
PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID
Rian ashabul khafhi1 , Candra2 , Exa Rahmasakti3 , Yusup Mulyana4
Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Sumedang

ABSTRAK
Perkembangan pariwisata banyak memberkan dampak positif bagi daerah
tujuan wisata. Saat ini hampir seluruh indonesia menjadikan pariwisata sebagai
tulang

punggung

perekonomian,

termasuk

di


Kabupaten

sumedang.

Permasalahannya, Terdapat beberapa tempat / objek wisata di Kabupaten
sumedang yang masih sulit dicari oleh para wisatawan karena yang tersedia di
dinas kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Sumedang hanya berupa tabeltabel tidak bersifat online, sehingga menyebabkan data sulit di update. Kemudian
untuk meminimalisir kesulitan wisatawan dalam pencarian lokasi wisata yang
masih belum di update oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kami menemukan
solusi yakni dengan menggunakan aplikasi . Perencanan aplikasi pencarian objek
wisata di Kabupaten Sumedang berbasis android adalah aplikasi dari sistem
terkomputerisasi dalam bidang teknologi informasi. Teknologi informasi dewasa
ini telah menjadi bagian bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Kebutuhan akan
informasi mengenai pencarian lokasi objek wisata yaitu dengan membangun
sebuah aplikasi mobile berbasis pada pencarian lokasi. Sehingga dapat
mengetahui informasi mengenai objek wisata dan fasilitasnya.
Kata Kunci : Objek wisata, Sumedang, Android, Google Maps

2


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan dalam memperoleh informasi telah menjadi kebutuhan
pokok Indonesia tidak terkecuali masyarakat Sumedang, terutama bagi
kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha dan sebagainya. Salahsatu informasi
yang di butuhkan masyarakat saat ini adalah kebutuhan informasi yang
berkaitan dengan pencarian tempat-tempat wisata serta fasilitasnya. Baik
aplikasi yang dibuat merupakan System Informasi Geografis menggunakan
platform tools berbasis android . android adalah system operasi yang berbasis
linux untuk telepon seluler seperti smart phone dan computer tablet.
Perkembangan teknologi semakin lama semakin maju mengikuti
seiring berjalannya perubahan zaman , sekarang terdapat salah satu system
yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mencari lokasi dengan
menggunakan google map aplikasi ini memudahkan masyarakat Indonesia
sebagai pengguna atau user .
Sebagian besar wilayah Sumedang merupakan dataran tinggi
pegunungan, hanya sebagian kecil saja wilayah kabupaten ini yang berada di
daerah dataran rendah. Wilayah sumedang terbagi dari 26 kecamatan. Tempat
wisata sumedang sendiri di dominasi oleh objek wisata alam. Terdapat 33

tempat wisata yang terdaftar di Sumedang.
Kebutuhan informasi saat ini sangatlah dibutuhkan dalam pencarian
berbagai informasi penting mengenai Objek Wisata, terutama ojek wisata
yang ada di Kabupaten Sumedang. Objek wisata di Sumedang saat ini sudah
menjadi destinasi wisatawan local maupun asing contohnya tempat wisata
yang sering dikunjungi wisatawan yaitu Curug Ciputar Wangi , Situ Ci
Lembang, Gunung Kunci Kampung Toga Paralayang dan masinh banyak
objek wisata lainnya yang recommended untuk dikunjungi, serta masih
banyak tempat wisata yang belum terdaftar di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Oleh karena itu aplikasi pencarian objek wisata berbasis android

3

ini dapat memberikan wawasan tentang pariwisata atau objek wisata yang ada
di Sumedang serta memberikan informasi letak geografis atapun lokasi
tempat wisata tersebut. Diharapkan dapat meperbaharui atau meng update
daftar tempat wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sehingga
masyarakat khususnya masyarakat local sekitar Kabupaten Sumedang dan
umumnya untuk masyarakat luar atau asing, bisa mengeksplore dimulai dari
wisata alam, taman hiburan, wisata religi serta wisata kuliner yang ada di

Kabupaten Sumedang.
Dengan memanfaatkan Android sebagai sistem operasi yang open
source serta tersedianya layanan peta berbasis Google Maps sehingga
memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi tempat wisata melestarikan
kekayaan alam Indonesia maka tema pada penelitian ini yaitu “Perencanaan
Pengembangan Aplikasi Pencarian Objek Wisata Di Kabupaten Sumedang
Dengan Perangkat Mobile Berbasis Android, dimana aplikasi ini nantinya
memberikan informasi lokasi tempat serta rute yang akan ditempuh oleh
wisatasan, berupa gambar dan petunjuk arah.

B. Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka ruang lingkup
penelitian ini adalah bagaimana merancang dengan menggunakan perangkat
bergerak (mobile device) berbasis Android.

C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah meengembangkan sebuah aplikasi untuk
memudahkan pengguna (user) dalam pencarian lokasi obejek wisata serta
informasi rute dan jarak tempuh menuju tempat wisata yang ada di Kabupaten
Sumedang. Objek wisata yang sudah terdaftar di Sumedang yakni ada 33

destinasi wisata yang ada di Sumedang dengan keindahan alam serta
lingkungan yang masih bersih dan segar. Dengan pengembangan aplikasi

4

pencarian objek wisata ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan
masyarakat tentang objek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang.

D. Manfaat
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah
berkembangnya sebuah aplikasi tentang pencarian objek wisata Sumedang
ini, berkembang secara luas dan dapat dikenali oleh masyarakat berbagai
kalangan di Indonesia dan mengembangkan identitas objek wisata Indonesia
menjadi destianasi wisata yang recomended. Serta sebagai sarana
pembaharuan data daftar objek wista untuk Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, sehingga masyarakat dapat meng akses perubahan datanya.

E. Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan dalam mengembangkan
Aplikasi pencarian objek wisata ini mengacu pada keilmuan Rekayasa

Perangkat Lunak (Software Engineering), dalam hal ini System Development
Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan model Prototype. Adapun tahapan
pendekatan model Prototype yang digunakan dibagi menjadi beberapa
tahapan, yaitu:

5

1. Analisis
Pada tahap ini peneliti melakukan analisis yang dimulai dari
mengumpulkan referensi dan observasi terhadap kebutuhan Aplikasi
Pencarian Objek Wisata untuk mendapatkan data sebagai bahan masukan
dan ada perubahan perkembangan mengenai aplikasi ini .
2. Desain
Pada tahap ini peneliti melakukan pengembanagn

Aplikasi

Pencarian Objek Wisata , dimulai dari rancangan data, rancangan
masukan, rancangan proses, serta Pengembangan


dari Aplikasi

Perencarian Objek Wisata ini.
3. Implementasi
Tahap ini merupakan tahap akhir dalam pengembangan Aplikasi
Kebudayaan Indonesia, yaitu menerapkan Aplikasi yang sudah berjalan
dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
PEMBAHASAN

A. ANALISIS
Sekilas Kabupaten Sumedang dan Potensi Unggulannya

6

Geografis dan Topografi
Keadaan geografis Kabupaten Sumedang yang dikelilingi gunung.
Sumedang berasal dari dua kata yaitu Insun yang berarti saya, dan Medal yang
berarti lahir. Pada masa kejayaannya, kerajan Sumedang Larang sangat luas
yaitu Jawa Barat dikurangi Kesultanan Cirebon dan Banten. Kabupaten
sumedang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat yang

terletak pada 107°44` - 160°30` Bujur Timur dan 6°36` - 7°2` Lintang Selatan.
Jarak terjauh dari arah Barat - Timur 53 Km dan Utara Selatan 51 Km, dengan
batas administrasi sabagai berikut
Sebelah Utara

: Kabupaten Indramayu

Sebelah Selatan

: Kabupaten Bandung dan Garut

Sebelah Barat

: Kabupaten Bandung dan Subang

Sebelah Timur

: Kabupaten Majalengka

Kabupaten Sumedang secara geografis merupakan wilayah yang strategis,

karena jarak ke pusat kota Bandung yang menjadi ibu kota Propinsi relatif pendek
(45 Km), dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten bandung. Dengan
demikian sebagian fungsi kota Bandung ditampung di wilayah Kabupaten
Sumedang seperti pemukiman. Industri, pendidikan dan pertanian sebagai
pengedia bahan pangan.
Iklim di Kabupaten Sumedang termasuk tipe Iklim C menurut Schmidth dan
Ferguson, sedangkan curah hukan rata-rata pada tahun 1996 tercatat 2.301 mm
dengan 129 hari hujan per tahun.
Tofografi Kabupaten Sumedang bervariasi dari dataran di bagian Utara sampai
berbukit di bagian Selatan dan Barat, Tinggi tempat diatas permukaan diatas
permukaan laut berkisar antara 36 - 1500 m dpl.
Dengan topografi berbukit dan kemiringan tanah yang sangat bervariasi dan
sangat dimungkinkan terdapatnya lahan kritis yang cukup luas. Dengan kondisi
kemiringan tanah diatas, hasil indentifikasi kepekaan tanah terhadap erosi pada
tahun 1996.

7

Peka 3.946,90 Ha = 2,61 %
Agak Peka 13.793,29 Ha = 9,06%

Tidak Peka 134.461,79 Ha = 88,33 %
Sistem Informasi Geografi adalah sistem informasi khusus yang mengelola
data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) atau dalam arti yang
lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi
geografi, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah
database. Web Maps yang digunakan yaitu menggunakan Google Maps. Sistem
informasi geografi mobile mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang
diantaranya sebagai berikut:
a. Kelebihan sistem informasi geografi mobile sebagai berikut:
1. Bersifat Mobile, biasa digunakan dimana saja.
2. Lebih efisien dan bisa dipadukan dengan GPS.
3. Pengunaan lebih mudah, ringan dan mudah dibawa.

b. Kekurangan sistem informasi geografi mobile sebagai berikut:
1. Sangat bergantung pada jaringan Internet.
2. User interface ditampilkan dalam layer kecil
3. Pengaksesan terhadap data sistem informasi geografi dan fungsifungsinya tidak selengkap di desktop.
Mobile Google Maps (selanjutnya disebut MGMaps) merupakan sebuah
aplikasi yang digunakan untuk menampilkan peta dari Google Maps, Yahoo!

Maps, Windows Live Local (MSN Virtual Eart), Ask.com, Openstreet Map,
dan beberapa sumber peta lain pada perangat bergerak yang mendukung
J2ME.

8

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasiskan
Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri sehingga dapat digunakan oleh
bermacam peranti penggerak. Pada Awalnya Google Inc. membeli Android
Inc. pendatang baru yang membuat software (perangkat lunak) untuk telepon
genggam. Kemudian untuk mengembangkan Android di bentuklah Open
Handset Alliance yang merupakan gabungan dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan NVidia.
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk
IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan
aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse . Dengan ADT kita juga
dapat melakukan pembuatan package android(.apk) yang digunakan untuk
distribusi aplikasi android yang kita rancang.
Android XDK adalah tools API (Application Programming Interface)
yang diperlukan

untuk

memulai

mengembangkan

aplikasi

platform

Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android memberi
kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan
merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone
PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang software developer
bernama Rasmus Lerdrof.Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin
mengetahui jumlah pengunjung yang membaca riwayat hidupnya yang
terdapat di website. Skip yang dikembangkan baru dapat melakukan dua
pekerjaan, yakni merekam informasi, dan menampilkan jumlah pengunjung
dari suatu website. Sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap populer
digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis
mendiskusikan skrip buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai
membuat sebuah skrip, bernama Personal Home Page (PHP).
Kebutuhan PHP sebagai perangkat yang serba guna membuat Lerdorf
melanjutkan untuk mengembangkan PHP hingga menjadi suatu bahasa
tersendiri yang mungkin dapat mengkonversikan data yang di inputkan

9

melalui form HTML menjadi suatu variable, yang dapat dimanfaatkan oleh
sistem lainnya. Untuk merealisasikannya, akhirnya Lerdrof mencoba
mengembangkan PHP menggunakan bahasa C ketimbang menggunakan Perl
JSON (Java Script Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan
dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian
dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada
bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum
digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java,
JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON
ideal sebagai bahasa pertukaran-data
Aplikasi yang dibangun merupakan sebuah perangkat lunak yang
berfungsi untuk melakukan pencarian letak provinsi dan identitas budaya
beserta deskripsi pada perangkat Android. Data disimpan didalam database
MySQL yang dihubungkan oleh sebuah web service untuk mengambil data dari
database tersebut, interaksi antara aplikasi android dan web service dilakukan
melalui file JSON.
Terdapat dua aktor yang berinteraksi didalam aplikasi ini, yaitu user dan
admin. User hanya dapat melihat peta dan identitas budaya melalui aplikasi
yang telah tertanam pada perangkat Android. Sedangkan admin dapat
menambah, mengubah dan menghapus data dari database
B. Kerangka Penelitian
Kerang penelitian atau tahapan-tahapan dalam penelitian ini digambarkan
dalam flowchart seperti gambar di bawah ini :
2.2 Metode Pengembangan

10

C. PERANCANGAN
Perancangan Aplikasi Kebudayaan Indonesia di bagi kedalam 2 bagian,
yaitu perancangan back-end dan front-end aplikasi.
1. Perancangan Back-end Aplikasi
a. Perancangan Antarmuka Halaman Login
Perancangan antar muka halaman Login merupakan form awal dari
halaman admin, untuk dapar mengakses semua data maka terlebih
dahulu harus mengisi Username dan Password. Di bawah ini terdapat
perancangan antarmuka form Login

11

2. Perancangan Front-end Aplikasi
a. Perancangan Antarmuka Splash Screen

b. Perancangan antarmuka Menu Utama

12

c. Perancangan Antarmuka Search

D. IMPLEMENTASI
Tahap Implementasi merupakan pengembangan sistem dalam
memperoleh

dan

menghasilkan

suatu

sistem

yang bekerja.

dalam

menjalankan tahapan implementasi seperti: Halaman Menu Utama Aplikasi,
Tampilan List tempat-tempat wisata, Halaman Fitur Searching dll perlu
dilakukan beberapa hal, diantara tahapannya sebagai berikut:

1. Implementasi Antarmuka Front-end
a. Halaman Splash Screen
Halaman Splash Screen merupakan halaman awal ketika
aplikasi di runing. Halaman ini muncul beberapa detik sebelum
masuk ke menu utama aplikasi. Berikut ini tampilan Splash Screen:

13

b. Halaman Menu Utama Aplikasi
Tampilan Menu Utama Aplikasi, tampilan menu utama
aplikasi setelah tampilan splash screen aplikasi, tampilan menu utama
berupa menu grid.

c. Tampilan List atau daftar tempat-tempat wisata.

d. Halaman Fitur Searching
Halaman fitur searching dengan menggunakan algoritma Brutte
Force. Berikut ini tampilan Fitur Searching:

14

e. Navigasi dari posisi user ke Tempat Wisata

f. Tampilan Hubungi Admin

15

g. Tampilan Berita/Informasi Wisata

PENUTUP
A. Kesimpulan
Aplikasi ini menggunakan metode pengembangan prototype, yaitu
metode pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat
sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi,
mulai dari tahapan analisis dengan mengambil data pustaka, perancangan,
pembuatan aplikasi, Aplikasi ini dapat membantu dalam mengenalkan tempat
wisata yang berada di wilayah kabupaten sumedang, dilengkapi dengan fitur
pencarian lokasi berdasarkan nama tempat wisata tersebut juga di lengkapi
fitur admin dan tampilan berita/informasi seputar tempat pariwisata yang
berada di kabupaten sumedang

16

B. Saran
Saran dalam pengembangan aplikasi pencarian objek wisata di kabupaten
sumedang terdapat kekurangan untuk menjadi bahan dalam pengembangan
kembali, diantaranya:
1.

Penambahan fitur-fitur lain untuk lebih lengkap dalam mendukung
aplikasi agar mempermudah user

2.

Tampilan design dalam aplikasi ini agar lebih menarik lagi.

3.

Pengembangan kembali searching, untuk lebih menunjukan letak
wisata pada maps langsung dalam melakukan pencarian

DAFTAR PUSTAKA
[1] BPS., Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari
Penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik). 2010. 6 Maret
[2] Tri Aditya Maulana (2012) "Sitem Informasi Geografi Wisata Budaya Batik Di
Pekalongan Berbasis Android"
[3] Devianda Kurniawan, Sugeng Purwantoro ESGS, Agus Urip Ari Wibowo. (2012),
"Rancang bangun aplikasi ensiklopedia kebudayaan melayu Riau berbasis
Android "

[4] Murtiwiyati dan Glenn Laurel (2013), "Rancang bangun aplikasi pembelajaran
budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar berbasis android " <
URL:http://murtiwiyati.staff.gunadarma.ac.id> [5] Junaedi Siregar (2013)
"Perancangan aplikasi pencarian kata kamus bahasa Inggris ke bahasa Indonesia

17

dengan menggunakan algoritma brute force berbasis mobile"

[6]

Juniaman Gulo (2013), "Aplikasi teks prediksi pesan dengan
menggunakan algoritma brute force berbasis android"
URL:http://www.pelita-informatika.com >

[7]

2008

[8]

Sadam Sumuta, "Letak Geografis Indonesia "


[9]

MK/ASA 2014 "Warisan Dunia UNESCO : Langkah Panjang Warisan
Bersama"


[10]

Piyanto. 2010. Membuat sendiri aplikasi mobile GIS, Penerbit : Andi

Yogyakarta
[11]

Firdan Ardiansyah. Biraynara 2011 depok "pengenalan dasar
pemrograman android"


[12]

Arianto dan Hidayat, Rahmat. 2014. Ilmu Komputer Belajar Database
MySQL. 4 April


[13]

Arianto dan Hidayat, Rahmat. 2014. Ilmu Komputer Belajar Database
MySQL. 4 April

[14]

Neli Amalia, 2009 " pengembangan sistem informasi penilaian tugas
akhir/skripsi dengan konsep business intelligence pada perguruan
tinggi raharja"

(4 April 2015)
[15]

Dharwiyanti Romi Satria Wahono., Sri., 2014. Ilmu Komputer
Pengantar Unified Modeling

Language (UML). 4 April

18

[16]

Dharwiyanti Romi Satria Wahono., Sri., 2014. Ilmu Komputer
Pengantar Unified Modeling

Language (UML). 4 April
[17]

EdwardAditya, 2011 "PengertianPrototype" <
URL:http://edwardaditya.blogspot.com>

[18]

(08 april 2014)

[19]

Ismail

Mujaddid,

2013. "Definisi

Black Box

"


[20]

Junaedi Siregar (2013) "Perancangan aplikasi pencarian kata kamus
bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan menggunakan algoritma
brute force berbasis mobile"


[21]

Juniaman Gulo (2013), "Aplikasi teks prediksi pesan dengan
menggunakan algoritma brute force berbasis android"
URL:http://www.pelita-informatika.com >

[22]

http://zonalibur.com/tempat-wisata-di-sumedang/

[23]

Kenneth Yosua Palilingan , Alb. Joko Santoso , F. L. Sapty Rahayu 3
“Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis Lokasi
Menggunakan Metode User Centered Design (UCD)”

[24]

Esa firmansyah “Rancangan Aplikasi Kebudayaan Kabupaten
Sumedang Dengan Perangkat Mobile Berbasis Android”