Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Bab IV

BAB IV
PRIORITAS DAN
SASARAN PEMBANGUNAN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen
perencanaan

tahunan

Pemerintah

Daerah,

yang

merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) serta mengacupada RKPD Provinsi dan RKP Nasional. Namun
karena RPJMD Tahun 2010-2015 Kabupaten Musi Rawas berakhir
sampai tahun 2015 dan RPJMD Tahun 2015-2020 belum ditetapkan

maka penyusunan RKPD Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2016

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 7
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005–2025”serta memperhatikan pada
RPJMD sebelumnya dengan tujuan menyelesaikan masalah-masalah
pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai dengan
akhir periode RPJMD dan masalah-masalah pembangunan yang akan
dihadapi dalam tahun pertama masa pemerintahan baru.
Prioritas pembangunan daerah adalah merupakan sekumpulan
program prioritas yangsecara khusus berhubungan dengan sasaran
pembangunan yang ingin dicapai oleh suatu daerah, oleh karena itu
suatu

prioritas

pembangunan


daerah

pada

dasarnya

meliputi

program-programunggulan dari SKPD yang paling tinggi relasinya
bagi tercapainya target sasaran pembangunan daerah pada tahun
rencana.
Program prioritas tidak semua menjadi prioritas pembangunan
daerah sehubungan dengan keterbatasan anggaran dan identifikasi
masalah. Program prioritas adalah program yang diselenggarakan
oleh SKPD yang merupakan prioritas baik secara langsung maupun
tidak langsung mendukung capaian program pembangunan daerah
atau

prioritas


pembangunan

daerahserta

berhubungan

dengan

pemenuhan kebutuhan dasar serta syarat layanan minimal.
Dalam menyeimbangkan kemampuan keuangan Pemerintah
Kabupaten

Musi

Rawas,

maka

harus


RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

ditentukan

prioritas
V. 1

pembangunan daerah Tahun 2016 dengan berpedoman pada RPJPD
Kabupaten

Musi

Rawas

Tahun

2005-2025

dan


permasalahan-

permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014 dan2015, disamping
itu juga berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu,
identifikasi isu strategis dan masalah mendesak, serta rancangan
kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaannya.
Program prioritas pembangunan daerah ini menjadi arahan bagi
seluruh SKPD dalam menjabarkan program dan kegiatan yang
direncanakan serta kebutuhan pendanaan untuk mencapai sasaran
pembangunan yang diinginkan.
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Mengingat bahwa RPJMD Tahap II Musi Rawasperiode 2010-2015
berakhir pada tahun 2015, maka sesuai dengan Permendagri No. 54
Tahun 2010 Pasal 287 ayat 2 bahwa “Untuk menjaga kesinambungan
penyelenggaraan

pemerintahan

dan


pembangunan

daerah

kabupaten/kota, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok
arah kebijakan RPJPD kabupaten/kota dan mengacu pada RPJMD
provinsi untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan
daerah kabupaten/kota dengan pembangunan daerah provinsi”. Maka
pada Bab ini Misi, tujuan dan sasaran pembangunan mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kabupaten Musi
Rawas

2005-2025

yang

ditetapkan

dengan


Peraturan

Daerah

Kabupaten Musi Rawas Nomor 7 Tahun 2010yang didalamnya
memuat arah pembangunan dua puluh tahun ke depan dengan Visi
sebagai berikut :“Kabupaten Musi Rawas yang Maju, Mandiri
dan Religius”
Tabel 4.1
Penjabaran Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJPD
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005-2025
VISI :

Kabupaten Musi Rawas yang Maju, Mandiri dan

Religius
TUJUAN
SASARAN
Misi 1 : Mewujudkan daya saing dan kemandirian daerah
Pembangunan

berkelanjutan
di 1. Kualitas SDM yang terus
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 2

segala
bidang
dengan
meningkat dengan ditandai
oleh meningkatnya nilai IPM.
mengoptimalkan pemanfaatan dan
2.
Tercapainya
pertumbuhan
potensi daerah dengan rincian
ekonomi yang stabil dan
sebagai
berikut:
pembangunan

berkelanjutan,
sehingga
sumber daya manusia; tercapainya
PDRB per kapita mencapai
pertumbuhan ekonomi yang stabil
diatas US$ 7.000
dan berkelanjutan; terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh
3. Terbangunnya
struktur
dengan basis keunggulan kompetitif
Pereko- nomian yang kokoh.
pada sektor–sektor ekonominya; 4. Terwujudnya
jaringan
terwujudnya jaringan infrastruktur
infrastruktur
transportasi
transportasi dan ekonomi yang
dan ekonomi yang handal
handal

dan
terintegrasi;
dan terintegrasi.
terwujudnya pasokan energi listrik 5. Terwujudnya pasokan energi
dan air bersih baik untuk kebutuhan
listrik dan air bersih.
rumah tangga maupun industri, 6. Terwujudnya Musi Rawas
Cyber District.
terwujudnya Musi Rawas sebagai
Cyber
District
melalui 7. Terwujudnya Kabupaten
Musi Rawas yang aman,
pengembangan sistem informasi
tertib dan damai.
berbasis elektronik yang mampu
mendorong
produktivitas;
dan
terwujudnya

Kabupaten Musi
Rawas yang aman, nyaman dan
damai.
Misi 2 : Mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan
berkeadilan
Meningkatkan
pembangunan
disetiap kawasan
dan
pelosok
wilayah;
kabupaten
tanpa
memandang suku, etnik dan ras,
mengurangi
kesenjangan
sosial
secara menyeluruh, keberpihakan
kepada masyarakat, kelompok dan
wilayah/daerah yang masih lemah;
menanggulangi
kemiskinan
dan
pengangguran; menyediakan akses
yang
sama
bagi
masyarakat
terhadap berbagai pelayanan sosial
serta
sarana
dan
prasarana
ekonomi;
serta
menghilangkan

1. Tingkat
pembangunan
semakin merata diseluruh
wilayah.
2. Terwujudnya
Kemandirian
pangan.
3. Terpenuhinya
kebutuhan
perumahan yang dilengkapi
dengan
prasarana
dan
sarana pendukungnya.

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 3

diskriminasi dalam berbagai aspek
termasuk gender
Misi 3 :Mewujudkan Kabupaten Musi Rawas yang asri dan
lestari.
Memperbaiki

pengelolaan

pelaksanaan pembangunan daerah
yang dapat menjaga keseimbangan
antara pemanfaatan, keberlanjutan,
keberadaan, dan kegunaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup
dengan tetap menjaga fungsi, daya
dukung,

dan

kenyamanan

dalam

kehidupan pada masa kini dan masa
depan, melalui pemanfaatan ruang
yang

serasi

antara

penggunaan

untuk permukiman, kegiatan sosial
ekonomi,

dan

meningkatkan
memperbaiki

upaya

konservasi;

pemanfaatan
pengelolaan

dan

sumber

daya alam dan lingkungan hidup
untuk

mendukung

kualitas

kehidupan; memberikan keindahan
dan kenyamanan kehidupan; serta
meningkatkan

pemeliharaan

pemanfaatan
hayati

sebagai

pembangunan.

dan

keanekaragaman
modal

dasar

1. Membaiknya
pengelolaan
dan pendayagunaan SDA
dan
pelestarian
fungsi
lingkungan hidup.
2. Pengelolaan
dan
pendayagunaan
Sumber
Daya Alam secara rasional,
optimal,
efisien,
dan
bertanggungjawab.
3. Penerapan
prinsip-prinsip
pembangunanyang
berkelanjut-an
secara
konsisten di segala bidang.
4. kebijakan pengelolaan SDA
yang
didukung
oleh
peningkatan kelembagaan
Sumber Daya Alam
dan lingkungan hidup.
5. Pengelolaan sumber daya
air
diarahkan
untuk
menjamin
keberlanjutan
daya dukungnya dengan
menjaga kelestarian
fungsi daerah tangkapan air
dan keberadaan air tanah.
6. Meningkatnya
kesadaran,
sikap mental dan perilaku
masyarakat
akan
pengelolaan
SDA
dan
pelestarian
lingkungan
hidup.
7. Meningkatkan kemampuan
pemerintah Kabupaten Musi
Rawas dalam menyediakan
kebutuhan
dasar
(basic
need) masyarakat.
8. Pengelolaan SDA yang tidak
terbarukan diarahkan untuk

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 4

tidak dikonsumsi secara
langsung,
melainkan
diperlakukan sebagai input
untuk
proses
produksi
berikutnya sehingga dapat
menghasilkan nilai tambah
yang optimal.
9. Meningkatkan nilai tambah
atas
pemanfaatan
SDA
tropis yang unik dan khas.
10. Memperhatikan
dan
mengelola keragaman jenis
SDA yang ada di setiap
wilayah.
11. Kebijakan
pembangunan
berwawasan
lingkungan
memberikan ruang untuk
mengembangkan
kemampuan dan penerapan
sistem
deteksi
dini,
sosialisasi dan diseminasi
informasi
secara
dini
terhadap
ancaman
kerawanan bencana
alam kepada masyarakat.
12. Mengendalikan pencemaran
dan kerusakan lingkungan
13. Meningkatkan
kapasitas
pengolahan
SDA
dan
lingkungan hidup

Misi 4 : Mewujudkan ”GoodGovernance”
Mengutamakan pelayanan kepada 1. Penerapan
prinsip-prinsip
masyarakat dengan meningkatkan
tata pemerintahan yang
profesionalisme
aparatur,
serta
baik pada semua tingkat
melakukan
penyelenggaraan
dan lini pemerintahan pada
pemerintahan
yang
akuntabel,
semua kegiatan
peranan
transparan,
dan
partisipatif, 2. Peningkatan
komunikasi dan informasi
sehingga
terwujudnya
yang
ditekankan
pada
kepemerintahan
yang
baik,
proses
pencerdasan
demokratis, menjamin kebebasan
masyarakat
dalam
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 5

berpendapat, memperkuat peran
masyarakat sipil, dan mengarahkan
setiap program pembangunan untuk
kepentingan seluruh rakyat

kehidupan politik
3. Memfasilitasi dan menjalin
kemitraan
yang
baik
dengan berbagai organisasi
dan lembaga profesi hukum
dan badan peradilan
4. Peningkatan
perwujudan
masyarakat
yang
mempunyai
kesadaran
hukum yang tinggi
5. Meningkatkan
profesionalisme
aparatur
pemerintah dalam kerangka
good and clean governance
yang mendukung akselerasi
pembangunan daerah
Misi 5 : Mewujudkan masyarakat Musi Rawas yang religius
Memperkuat jati diri dan karakter 1. Pembangunan
agama
masyarakat Kabupaten Musi Rawas
diarahkan
untuk
melalui
berbagai
program
memantapkan fungsi dan
pendidikan dan keagamaan yang
peran
agama
sebagai
bertujuan
membentuk
manusia
landasan moral dan etika
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
dalam pembangunan
kualitas
Maha Esa, mematuhi aturan hukum, 2. Meningkatkan
pemahaman, penghayatan,
memelihara kerukunan internal dan
dan
pengamalan
ajaran
antarumat
beragama,
agama dalam kehidupan
melaksanakan
interaksi
bermasyarakat
antarbudaya,
mengembangkan
kesenjangan sosial
modal sosial, menerapkan nilai-nilai
luhur budaya bangsa, dan memiliki 3. Meningkatkan
kualitas kebanggaan
sebagai
bangsa
pelayanan
kehidupan
Indonesia
dalam
rangka
beragama
bagi
seluruh
memantapkan landasan spiritual,
lapisan masyarakat
moral, dan etika pembangunan
4. Menciptakan
program
bangsa
menuju
Musi
Rawas
Darussalam
5. Pembangunan
dan
pemantapan
jati
diri
masyarakat
ditunjukan
untuk mewujudkan karakter
bangsa
6.
Budaya
inovasi
yang
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 6

berorientasi
iptek terus dikembangkan

Berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Kabupaten Musi Rawas 2005-2025 maka RPJMD pada tahap III
Periode

2016-2020

ditujukan

untuk

mencapai

kemandirian

masyarakat Musi Rawas dalam segala bidang sehingga tingkat
ketergantungan terhadap pihak eksternal dapat direduksi, selain itu
pencapaian kemandirian juga dimaksudkan untuk meningkatkan
kontribusi
tahapan

Musi

Rawas

ini,

batas

terkategorikan

tinggi

terhadap
bawah
dapat

pembangunan

status

nasional.

pembangunan

diwujudkan(Rencana

Pada

manusia

Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Musi Rawas 2005-2025, hal.104).
Maka sesuai dengan yang tersirat di atas bahwa tujuan
pembangunan untuk RPJMD tahap III periode 2016 – 2020 adalah :
“Mewujudkan

masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang
berkualitas
dan
memiliki
kemandirian
tinggi
dalam
mewujudkan kontribusi pembangunan nasional”. Dengan
sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya tingkat ketergantungan masyarakat Musi Rawas
terhadap pihak eksternal,
2. Meningkatnya
kontribusi
Kabupaten
Musi
Rawas
pada
pembangunan nasional, dan
3. Tingginya indeks pembangunan manusiaMusi Rawas.
4.2. Tema dan Isu Strategis
1. Tema
Dengan memperhatikan tujuan pembangunan RPJP Kabupaten
Musi Rawas Tahun 2005-2025, RPJMD Tahap III periode 2016 – 2025,
RPJMD Tahap II periode 2010-2005 dan RKPD Kabupaten Musi Rawas
tahun 2015, maka tema pembangunan daerah tahun 2016 adalah
"Semangat

Kebersamaan
Membangun
Musi
Rawas
Darussalam Yang Lebih Maju dan Mandiri ", dengan 3 (tiga) kata
kunci (key word) utama tema yaitu:

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 7

a. Semangat Kebersamaan
Dimaksudkan sebagai upaya konsolidasi paska pemilihan kepala
daerah tahun 2015 dan mengadopsi kata-kata gotong royong pada
Visi di RPJMN 2015-2019
yaitu “Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
b. Membangun Musi Rawas Darussalam
Menggambarkan keterkaitan antara RKPD Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2016 dengan RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun 20102015 serta tema pembangunan pada RKPD Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2015. Disini juga memperlihatkan bahwa meskipun RKPD
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 sudah harus mengacu kepada
RPJMD Tahap III periode 2016-2020, namun karena RPJMD Tahap III
belum ditetapkan maka penyusunan RKPD Tahun 2016 ini tetap
memperhatikan
pada
RPJMD
sebelumnya
dengan
tujuan
menyelesaikan
masalah-masalah
pembangunan
yang
belum
seluruhnya tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD.
c. Maju dan Mandiri
Sesuai dengan RPJP Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005-2025
maka RPJM Daerah III periode 2016-2020 ditujukan untuk mencapai
kemandirian masyarakat Musi Rawas di segala bidang.
Pemerintah

Kabupaten

Musi

Rawas

menetapkan

tema

pembangunan tersebut untuk mendukung visi nasional dan tema
Provinsi Sumatera Selatan. Keselarasan tema pembangunan Musi
Rawas dengan visi pembangunan nasional dan tema Provinsi
Sumatera Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2
Keselarasan Visi RPJMN 2014-2019 dengan
Tema Pembangunan Musi Rawas Tahun 2016
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 8

Nasional
(Pada Visi RPJMN
2014-2019)
Terwujudnya Indonesia

Musi Rawas

Sumatera
Selatan

Semangat

Percepatan

yang berdaulat,

Kebersamaan

Pembanguna

mandiri, dan

Membangun

n Infrastruktur

berkepribadian

Musi Rawas Darussalam

berlandaskan gotong
royong
Keselarasan tema pembangunan antara Visi RPJMN Nasional
dan RKPD Musi Rawas adalah memiliki kata kunci “gotong royong” .
Gotong royong merupakan istilah asli Indonesia yang berarti bekerja
bersama-sama untuk mencapai hasil. Asas Gotong – Royong adalah
asas kekeluargaan dan kebersamaan tanpa adanya pamrih, bersamasama bekerja atau berjuang tanpa adanya maksud untuk kepentingan
sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama. Asas gotong royong
adalah suatu bentuk perwujudan dari kebudayaan bangsa Indonesia
yang disimpulkan didalam Pancasila dan dituangkan pada Visi
Pembangunan Nasional pada RPJMN Tahun 2014-2019.
Tabel 4.3
Keselarasan Tema Pembangunan RKP Nasional Tahun
2016

dan Tema Pembangunan RKPD

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 dengan Tema
Pembangunan Musi Rawas Tahun 2016
RKP Nasional

RKPD Musi Rawas

Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur
untuk Meletakkan
Fondasi
Pembangunan
yang Berkualitas

Semangat Kebersamaan

RKPD
Sumatera
Selatan
Percepatan

Membangun

Pembangun

Musi Rawas Darussalam
Yang Lebih Maju dan

an
Infrastruktur

Mandiri

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 9

Keselarasan tema pembangunan antara RKP Nasional dan RPKD
Provinsi Sumatera Selatan dengan RKPD Musi Rawas adalah memiliki
kata kunci “Pembangunan”. Pembangunan dapat diartikan sebagai
upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan
keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan
Tujuan Nasional.
Pelaksanaan pembangunan mencakup aspek kehidupan bangsa,
yaitu

aspek

politik,

ekonomi,

sosial

budaya,

dan

pertahanan

keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap
dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan dalam
rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan
masyarakat lain yang lebih maju. Oleh karena itu, sesungguhnya
pembangunan

merupakan

pencerminan

kehendak

untuk

terus

menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
2. Isu Strategis
Mengacu
perkiraan

pada

evaluasi

pelaksanaan

pembangunan

pembangunan

tahun

tahun

2014

2015,

serta
maka

permasalahan yang dihadapi pada Tahun 2016 dijabarkan dalam
bentuk isu strategis daerah sebagaimana berikut :
a. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur
Meskipun secara umum pembangunan infrastruktur sudah
memadai,

namun

pembangunan

infrastruktur

masih

perlu

ditingkatkan pemerataan dan kualitas pembangunannya agar dapat
dirasakan hasilnya oleh seluruh lapisan masyarakat hingga ke daerah
pelosok. Kebijakan diarahkan pada pengembangan infrastruktur
wilayah secara berkeadilan dan berkelanjutan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Daya dukung pusat-pusat pertumbuhan seperti Agropolitan

Centre dan Agropolitan District perlu lebih ditingkatkan sehingga akan
terlihat nyata manfaatnya.
b. Kualitas layanan dan aksesibilitas Layanan Dasar
Dalam bidang kesehatan, kebijakan diarahkan pada upaya
peningkatan cakupan pelayanan kesehatan secara proporsional dan
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 10

berkeadilan. Saat ini aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan
belum

berjalan

secara

optimal.

Oleh

karenanya

pemerintah

senantiasa berupaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
murah dan memadai, menjangkau seluruh masyarakat, terutama
masyarakat miskin; meningkatkan jumlah, jaringan, dan kualitas
puskesmas; mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat dan
sanitasi yang layak.
Dalam

bidang

peningkatan

pendidikan,

aksesibilitas

dan

kebijakan

mutu

diarahkan

pendidikan

dalam

pada
rangka

pencapaian wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Saat ini
masyarakat masih belum memperoleh aksesibilitas pendidikan secara
merata. Pemerintah berupaya mewujudkan pelayanan pendidikan
yang murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi; selain itu
pemerintah berupaya menjamin pemerataan kesempatan pendidikan
bagi semua.
c. Penanggulangan Kemiskinan dan masalah sosial lainnya
Untuk

tahun

ini,

kebijakan

penanggulangan

kemiskinan

diarahkan pada penguatan sinergi program-program penanggulangan
kemiskinan. Selain itu, pemerintah mencoba untuk memberdayakan
kelompok masyarakat yang kurang beruntung, termasuk anak-anak
terlantar, fakir miskin, lansia, penyandang cacat, dan masyarakat
miskin.

Kebijakan pengembangan manajemen penanggulangan

bencana diharapkan akan lebih efektif dengan terbentuknya Badan
Penanggulangan

Bencana

Daerah

untuk

penanganan

bencana.

Sementara itu, dalam hal perlindungan anak dan pemberdayaan
perempuan, kebijakan diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup
perempuan dan anak.
d. Pengembangan agribisnis dan ketahanan pangan
Dalam bidang ini, kebijakan diarahkan pada peningkatan
sinergitasagribisnis dan ketahanan pangan lintas sektor. Langkah
yang diambilyaitumeningkatkan
kelembagaan

pendukungnya,

pemberdayaan
meningkatkan

petani

dan

produktivitas,

daya

saing, dan nilai tambah produk pertanian, perkebunan, peternakan
dan

perikanan,

agrobisnis

untuk

meningkatkan

pengembangan

memberdayakan

agroindustri

perekonomian

rakyat,

dan
serta

meningkatkan pengamanan ketahanan pangan.
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 11

e. Peningkatan daya beli masyarakat
Pada

periode

ini,

Kabupaten

Musi

Rawas

ingin

mencapai

kemandirian dengan mengurangi ketergantungan kepada pemerintah
pusat, maupun pihak lain. Oleh karenanya pemberdayaan masyarakat
menjadi fokus utama untuk mencapai kemandirian itu. Kebijakan
diarahkan dengan cara meningkatkan daya beli masyarakat melalui
pengembangan usaha ekonomi masyarakat
f.

Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan
Kemajuan suatu daerah ditandai dengan pertumbuhan ekonomi

yang tinggi. Untuk mencapai kemajuan itu, kebijakan diarahkan pada
upaya pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai pemerataan hasil
pembangunan.
g. Penataan ruang dan kualitas lingkungan hidup
Dalam hal ini, permasalahan yang dihadapi adalah pada
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam rangka
mendukung capaian ketahanan pangan, pengendalian bencana dan
kawasan lindung. Pada akhirnya diharapkan akan terwujud keserasian
pemanfaatan ruang dan pendayagunaan tanah yang memperhatikan
kualitas lingkungan hidup.
h. Kinerja Aparatur dalam Pelayanan Publik
Kinerja aparatur dalam melayani masyarakat selalu menjadi
sorotan di masa sekarang ini. Untuk itu kebijakan diarahkan pada
upaya mewujudkan kualitas dan kapasitas aparatur yang profesional
dan peningkatan pelayanan publik. Upaya yang dilakukan antara lain
dengan mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif,
inovatif, bertanggung jawab dan profesional untuk menciptakan tata

governance) serta
meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju pelayanan prima
i. Kearifan Lokal sebagai Basis Tercapainya Musi Rawas Darussalam
Kabupaten Musi Rawas memiliki potensi kultur Darussalam yaitu
peningkatan kesejahteraan dilandasi oleh kualitas kehidupan
beragama yang mantap dan peningkatan kerukunan inter dan antar
umat beragama serta tetap menjunjung akidah islami. Darussalam
juga bermakna bahwa pembangunan mutu sumber daya manusia di
Kabupaten Musi Rawas tidak hanya dari segi lahiriah tetapi juga
batiniah. Kearifan lokal
berbasis sumber daya lokal yang
kelola

pemerintahan

yang

baik

(good

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 12

dikembangkan

dengan

optimal

akan

menjadi

modal

dalam

membangunMusi Rawas Darussalam. Sumberdaya lokal dimaksud
antara lain adalah potensi usaha pertanian dan perkebunan, potensi
sumberdaya alam serta potensi sistem sosial budaya masyarakat
dengan ciri religiusitas yang menonjol.
4.3. Prioritas dan Sasaran Pembangunan
1. Arah Kebijakan Pembangunan Nasional RPJMN 2015 – 2019
Arah kebijakan pembangunan nasional 2015 – 2019 adalah
perwujudan agenda NAWA CITA yang terdiri dari:
a. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga
negara.
b. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan
terpercaya.
c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
d. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi
sistem

dan

penegakan

hukum

yang

bebas

korupsi,

bermartabat, dan terpercaya.
e. Meningkatkan

kualitas

hidup

manusia

dan

masyarakat

Indonesia.
f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan
bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
h. Melakukan revolusi karakter bangsa.
i. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
2. Arah Kebijakan Pembangunan Sumatera Selatan
Dengan mengacu kepada visi, misi dan 8 (delapan) program
prioritas yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2013-2018, tahap pembangunan Sumatera Selatan tahun
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 13

2016

bertemakan

'Percepatan

Pembangunan

Infrastruktur'.

Tahapan ini menitikberatkan pembangunan infrastruktur strategis
terutama pembangunan jalan, pelabuhan, jaringan infrastruktur
lainnya untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung
Api-Api, pemantapan hilirisasi industri pengolah hasil pertanian dan
pertambangan,

serta

pengembangan

pariwisata

berstandar

internasional.
Tahap pembangunan tahun 2016 terutama diarahkan untuk
mendukung tercapainya hal-hal berikut:
a. Meningkatnya mutu sumber daya manusia.
b. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas program dan kegiatan
penanggulangan kemiskinan.
c. Terbangunnya infrastruktur strategis terutama pembanguanan
pelabuhan,

jalan

dan

jaringan

infrastruktur

pendukung

pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung ApiApi.
d. Terbangunnya

infrastruktur

pendukung

pengembangan

pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan,
serta pariwisata.
e. Meningkatnya

produksi,

produktivitas,

nilai

tambah

dan

pendapatan dari kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan,
kelautan dan perikanan, serta pariwisata.
f.

Meningkatnya produktivitas, nilai tambah dan pendapatan
industri pengolah hasil pertanian dan pertambangan.

g. Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi
(UMKMK) terutama
manajemen

usaha,

dari meningkatnya
teknologi

akses

produksi,

permodalan,

informasi

dan

pemasaran.
h. Berkembangnya pusat-pusat inovasi dan bisnis inovatif dalam
menghasilkan keunggulan daerah.
i.

Meningkatnya kerjasama riset unggulan.

3. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Musi Rawas Tahun
2016
Memperhatikan permasalahan yang diperkirakan akan dihadapi
pada Tahun 2016 yang telah dijabarkan dalam bentuk 9(sembilan)
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 14

buah isu strategis daerah sebagaimana diatas, maka permasalahan
isu strategis tersebut perlu dijawab dalam prioritas dan sasaran
pembangunan tahun 2016.
Prioritas

pembangunan

meningkatkan
didukung

Tahun

kesejahteraan

infrastruktur

2016

dan

yang

diarahkan

perekonomian
semakin

untuk

masyarakat

mantap

dengan

mempertimbangkan keberlanjutan program pembangunan yang
masih relevan dilaksanakan serta prioritas pembangunan nasional.
Untuk mendukung arah kebijakan pembangunan tersebut maka
pembangunan

di

Musi

Rawas

bertumpu

pada

prioritas

pembangunan sektoral dan prioritas pembangunan berdimensi
kewilayahan,

dimana

prioritas

pembangunan

sektoral

membutuhkan sinergitas lintas bidang dan SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, antar tingkatan pemerintahan
baik pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun desa/kelurahan dan
antar pelaku pembangunan baik pemerintah, dunia usaha maupun
masyarakat, serta perwilayahan pembangunan. Ciri utama dari
sinergitas tersebut sebagai berikut:
a. Tingginya komitmen kebersamaan lintas SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
b. Perencanaan

program/kegiatan

terpilih

dibuat

secara

bersama¬sama seluruh SKPD dalam Forum SKPD dan bersifat
akselerasi pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
c. Pelibatan secara aktif lintas SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas, Pemerintah Provinsi, Pemerintah pusat
serta segenap pelaku pembangunan lain termasuk DPRD dan
masyarakat sebagai mitra strategis sejak tahap perencanaan
hingga pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
Untuk menjawab isu strategis daerah tersebut, ditetapkan
6(enam) Prioritas pembangunan 2016

berikut dengan arah

kebijakan dari masing-masing prioritas

sebagaimana berikut

dibawah ini:

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 15

a. Peningkatan infrastruktur, konektivitas, dan daya dukung pusatpusat

pertumbuhan

(Kawasan

Agropolitan

kepada

pengembangan

dan

Distrik

Agropolitan).
Prioritas

ini

diarahkan

pusat-pusat

pertumbuhan (kawasan agropolitan dan distrik agropolitan) yang
perlu

mendapatkan

pemeliharaan,

perlu

pengembangan

penekanan

pada

ditekankan

pemanfaatan

juga

kawasan-kawasan

dan

kebijakan

pedesaan

pada
dengan

menciptakan potensi ekonomi lokal wilayah, serta pemerataan
pembangunan

infrastruktur

untuk

mengurangi

ketimpangan

wilayah dan meningkatkan distribusi komoditas antar wilayah.
Dukungan terhadap upaya mewujudkan konektivitas nasional
dan

konektivitas

regional

memberikan

konsekuensi

pengembangan infrastruktur khususnya transportasi dan logistik.
b. Peningkatan akses dan mutu layanan dasar.
Arah kebijakan prioritas ini adalah meningkatkan masyarakat
yang

cerdas

melalui

perwujudan

pendidikan

12

tahun,

peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kualitas
tenaga pendidikan dan kependidikan dan implementasi kartu
Indonesia Pintar. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui
peningkatan peran puskesmas sebagai pelayanan kesehatan
tingkat pertama, pelaksanaan BPJS bagi seluruh penduduk di
Kabupaten

Musi

Rawas

dalam

pemeliharaan

kesehatan,

peningkatan perilaku hidup berrsih dan sehat serta perbaikan gizi
masyarakat.
c. Peningkatan ketahanan pangan dan daya saing ekonomi
Kebijakannya diarahkan membuat skema pada peningkatan daya
saing di bidang ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Upaya
mewujudkan

peningkatan

pertumbuhan

ekonomi,

serta

meningkatkan pendapatan daerah menjadi prioritas, melalui
pengembangan sektor ekonomi strategis yang didukung oleh
pengembangan

infrastruktur

wilayah

sebagai

bagian

dari

aktivitas distribusi komoditas.
d. Pengelolaan

sumber

daya

alam

dan

pelestarian

fungsi

lingkungan hidup serta penanganan bencana
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 16

Prioritas ini diarahkan kepada pengelolaan sumber daya alam
yang berwawasan lingkungan. Pengelolaan lingkungan hidup
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari skema penataan
ruang. Prioritas lingkungan hidup adalah meningkatkan kualitas
lingkungan yang diindikasikan dengan meningkatnya usaha
perbaikan kualitas air (sungai, sumur, dan sumber air lainnya),
kualitas

udara

yang

terintegrasi

dengan

penanganan

transportasi, serta kualitas tanah.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu didukung pula oleh
pemanfaatan ruang yang selaras dengan rencana tata ruang
yang telah disusun dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten
Musi Rawas.
e. Peningkatan kapasitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Prioritas

kinerja

aparatur

dan

birokrasi

diarahkan

pada

peningkatan tata kelola dan kelembagaan, serta peningkatan
kinerja aparatur dalam mendukung pembangunan.
f. Pengembangan sumber daya manusia melalui penguatan nilainilai kearifan lokal
Prioritas Pengembangan sumber daya manusia diarahkan untuk
mengembangkan
dengan

kultur

Meningkatkan

masyarakat

Musi

darussalam
perluasan

dan
dan

Rawas
nilai-nilai

yang

bersinergi

kearifan

pemerataan

lokal.

pembinaan

masyarakat dan percepatan perwujudan Desa – Kelurahan –
Kecamatan – DARUSSALAM, pengembangan kultur darussalam
serta penguatan lembaga adat.
Memahami rencana prioritas dan arah kebijakan pembangunan di
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016, maka dalam tabel dibawah ini
akan diuraikan sasaran setiap prioritas tersebut.
Tabel 4.3
Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Musi
Rawas Tahun 2016
No
1.

PRIORITAS
Peningkatan
infrastruktur,

a. Tersedia

SASARAN
dan
terpeliharanya

infrastruktur jalan dan jembatan

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 17

konektivitas, dan daya

sebagai

dukung

transportasi

pusat-pusat

pertumbuhan

sistem

dan

akses

masyarakat.

(Kawasan Agropolitan
dan

sarana

distrik

Agropolitan).

b. Tersedianya infrastruktur sumber
daya

air

dan

penyedia

air

irigasi

sebagai

baku

pengendali

serta

banjir

dan

kekeringan.
c. Tersedianya dan termanfaatnya
Infrastruktur StrategisPendukung
Pengembangan
Kegiatan

Wilayah

Ekonomi

agropolitan

dan

(Kawasan

dan

distrik

agropolitan serta KTM).
d. Meningkatkan

cakupan

pelayanan
2.

Peningkatan
dan
dasar

mutu

akses
layanan

infrastruktur

pemukiman dan perumahan.
a. Meningkatnya
dukungan
infrastruktur

di

tempat-tempat

layanan dasar (pendidikan dan
kesehatan).
b. Meningkatnya

perluasan

dan

pemerataan pelayanan dasar.
c. Meningkatnya
layanan

penyediaan

kesehatan

dan

pendidikan yang terjangkau dan
bermutu.
d. Meningkatnya
pendidikan

kualitas

masyarakat

yang

tercermin pada : a) Peningkatan
angka rata-rata lama sekolah; b)
Peningkatan

Angka

partisipasi

kasar; dan c) Peningkatan Angka
Partisipasi Murni.
e. Meningkatnya Indeks Kesehatan
Masyarakat.
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 18

3.

Peningkatan
ketahanan
dan

daya

a. Meningkatnya
pangan
saing

ekonomi

usaha

yang

perbaikan

iklim

kondusif

untuk

mempertahankan

dan

menumbuhkan investasi.
b. Meningkatkan

daya

saing

Koperasi, UMKM dan IKM dengan
perluasan

akses

pasar

dan

permodalan.
c. Meningkatnya

perluasan

lapangan

kerja,

kesempatan

berusaha

dan

peningkatan

keterampilan tenaga kerja
d. Meningkatnya

produksi

produktivitas
unggulan

dan

komoditas

yangbernilai

tambah

dan berdaya saing.
e. Terkendalinya stok pangan dan
keanekaragaman bahan pangan
pada sentra produksi.
f. Terkendalinya tingkat kerawanan
pangan

dan

kecukupan

gizi

prasarana

dan

masyarakat.
g. Meningkatnya

sarana perekonomian.
h. Meningkatnya

pemanfaatan

sumberdaya energi.
i. Meningkatnya produktivitas dan
nilai
4.

tambah

dari

sumber

sektorpertambangan.
a. Menguatkan pengelolaan sumber

dan

daya alam dan lingkungan hidup,

pelestarian

fungsi

pencegahan kerusakan wilayah

lingkungan

hidup

hutan serta rehabilitasi hutan

penanganan

dan lahan kritis dalam rangka

Pengelolaan
daya

serta
bencana

alam

menjaga

keberlanjutan

fungsi

sumber daya.
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 19

b. Terlaksananya
kekayaan

pemanfaatan
keanekaragaman

hayati dalam rangka mendorong
peningkatan

kesejahteraan

masyarakat.
c. Melaksanakan

manajemen

pengendalian pencemaran dan
kerusakan

lingkungan

penguatan
masyarakat

melalui

kelembagaan
dan

pemantapan

penegakan hukum lingkungan.
d. Optimalisasi

upaya

penanggulangan bencana dalam
rangka pengurangan risiko dan
pemulihan

dampak

dengan
penanggulangan

bencana,

perencanaan
bencana,

peningkatan kesiapsiagaan dan
5.

Peningkatan kapasitas
birokrasi

dan

tata

kelola pemerintahan

6.

Pengembangan
sumber daya manusia
melalui
nilai-nilai
lokal

penguatan
kearifan

tanggap darurat.
a. Meningkatnya kinerja aparatur
dalam
mewujudkan
good
governance.
b. Meningkatkan
kualitas
perencanaan, pengendalian dan
akuntabilitas
dalam
pembangunan.
c. Meningkatnya
kompetensi
danprofesionalisme
aparaturdalam penyelenggaraan
pemerintahan;
a. Berkembangnya
kultur
darussalam.
b. Terkelolanya
eksplorasi
dan
pengembangan nilai-nilai budaya
dan kearifan lokal.
c. Meningkatnya
kualitas
dan

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 20

kapasitas kepemudaan dengan
pengembangan
dan

kelembagaan

kewirausahaan

serta

pemuda

optimalisasi

penyelenggaraan

pusat

pendidikan dan latihan pelajar
dalam

rangka

peningkatan

pembinaan keolahragaan.
d. Mewujudkan

peran

serta

masyarakat untuk mewujudkan
ketertiban dan keamanan.
Selanjutnya, prioritas-prioritas tersebut diwujudkan dengan
menjalankan program-program sebagai instrumen kebijakan yang
terdiri dari satu atau lebih kegiatan untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Program-program prioritas tahun 2016 adalah:
a. Program – program yang mendukung prioritas peningkatan
infrastruktur,

konektivitas,

dan

daya

dukung

pusat-pusat

pertumbuhan (kawasan Agropolitan dan distrik agropolitan)
adalah sebagai berikut :
•Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
•Program Pembangunan KTM
•Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
•Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
•Program Pemeliharaan Rutin Sarana Infrastruktur
•Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
•Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
•Program Perencanaan Tata Ruang
•Program Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang
•Program

Pembangunan

Infrastruktur

Pedesaan

dan

Penataan Lingkungan Pemukiman Pedesaan.
•Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih
•Program Pengembangan Perumahaan.
•Program Pembagunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 21

•Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas Sungai dan Kereta Api.
•Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
b. Program – program yang mendukung prioritas peningkatan
akses dan mutu layanan dasar adalah sebagai berikut :
• Program Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
• Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
• Program Pendidikan Menengah
• Program Pendidikan Non Formal.
• Program

Peningkatan

Mutu

Pendidik

dan

Tenaga

Kependidikan
• Program Pembinaan Anak Terlantar.
• Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma.
• Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial.
• Program Peningkatan Kualitas dan Produltivitas Tenaga
Kerja.
• Program

Promosi

Kesehatan

dan

Pemberdayaan

Masyarakat.
• Program

Pencegahan

dan

Penanggulangan

Penyakit

Menular.
• Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskemas, Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya.
• Program Peningkatan Pelayanan Anak Balita.
• Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan
Anak.
• Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit.
• Program Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan
Ketenaga Listrikan.
• Program Pembangunan Jaringan Listrik
• Program pembangunan pembangkit listrik
c. Program – program yang mendukung prioritas peningkatan
ketahanan pangan dan daya saing ekonomi adalah sebagai
berikut :
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 22

• Program

Peningkatan

Produktivitas

Pertanian

dan

Perkebunan
• Program Peningkatan Ketahanan Pangan
• Program

Peningkatan

Pemasaran

Hasil

Produksi

Pertanian
• Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertaniaan.
• Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
• Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
• Program

Optimalisasi

Pengolahan

Hasil

Perikanan,

Peternakan
• Program

Perlindungan

Konsumen

dan

Pengamanan

Perdagangan.
• Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
• Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
• Program

Peningkatan

Iklim

Penciptan

Iklim

Investasi

dan

Realisasi

Investasi
• Program

Pengembangan

UKM

Kewirausahaan

Yang
dan

Kondusif,
Keunggulan

Kompetitif UMK
d. Program – Program yang mendukung prioritas pengelolaan
sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup
serta penanganan bencana adalah sebagai berikut :
• Program Perlindungan dan Konservasi SDA
• Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Cadangan SDA
• Program Peningkatan Kualitas dan Akses Sumber Daya
Alam Dan Lingkungan Hidup.
• Program Pengendalian Kebakaran Hutan
• Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
• Program Pengembangan Energi Alternatif
• Progran Pengembangan Pengelolaan Persampahan
• Program

Pengendalian

Pencemaran

dan

Perusakan

Lingkungan
• Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat
yang Berpotensi Merusak Lingkungan
• Program Penanggulangan Bencana Alam
• Program Perencanaan Wilayah dan SDA
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 23

• Program Pengembangan Kinerja Air Minum dan Air
Limbah
• Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan
e. Program – Program yang mendukung Prioritas Peningkatan
kapasitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan adalah
sebagai berikut :
• Program Peningkatan Disiplin Aparatur
• Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
• Program

Peningkatan

Keamanan

dan

Kenyamanan

Lingkungan
• Program Pemeliharaan Kantratibmas dan Pencegahan
Tidak Kriminal.
• Program Kerjasama Pembangunan
• Program Perencanaan Pembangunan
• Program Pengembangan Wilayah Perbatasan.
• Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah.
• Progran Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
• Program Peningkatan Pelayananan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah.
• Program Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja
dan Keuangan
• Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
• Program Peningkatan Administrasi Pembangunan
• Program Pengembangan Komunikasi dan Media Massa
• Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perwakilan
Rakyat Daerah.
• Program

Peningkatan

Pengembagan

Pengelolaan

Keuangan Daerah.
• Program Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Kebijakan Kepala Daerah.
• Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.
f.

Program – Program yang mendukung Prioritas Pengembangan
sumber daya manusia melalui penguatan nilai-nilai kearifan
lokal adalah sebagai berikut :
• Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 24

• Program Menuju Musi Rawas Darussalam
• Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak
Dan Perempuan.
• Program

Penguatan

Kelembagaan

Pengarustamaan

Gender Dan Anak.
• Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan
Perempuan.
• Program Pengembangan Nilai Budaya.
• Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
• Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
• Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
4. Dimensi Pembangunan
Dimensi pembangunan Musi Rawas yang ingin dicapai di tahun
2016 adalah :
a. Dimensi Pembangunan Manusia, melalui :
1. Pembangunan

Pendidikan,

arah

kebijakan

yang

akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1.1. Melaksanakan

Wajib

melanjutkan upaya

Belajar

untuk

12

Tahun

memenuhi

hak

dengan
seluruh

penduduk mendapatkan layanan pendidikan dasar, dan
memperluas dan meningkatkan pemerataan pendidikan
menengah berkualitas, antara lain melalui dukungan
bagi anak dari keluarga kurang mampu;
1.2. Meningkatkan

kualitas

penguatan

jaminan

pelayanan

pendidikan;

pelaksanaannya;

dan

pembelajaran,

kualitas

(quality

penguatan
penguatan

melalui
assurance)

kurikulum
sistem

dan

penilaian

pendidikan yang komprehensif dan kredibel;
1.3. Meningkatkan

akses

terhadap

layanan

pendidikan

dan pelatihan keterampilan melalui peningkatan kualitas
lembaga

pendidikan

formal,

terutama

pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi;

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 25

1.4. Meningkatkan

pengelolaan

serta jaminan

hidup

dan

dan

penempatan

fasilitas

guru,

pengembangan

pengetahuan dan karir bagi guru ;
2. Pembangunan Kesehatan, dan Gizi Masyarakat, dengan arah
kebijakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
2.1. Akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu,
anak, remaja, dan lanjut usia yang berkualitas melalui
peningkatan akses

dan

mutu

continuum

of

care

pelayanan ibu dan anak yang meliputi kunjungan ibu
hamil,

dan

pertolongan persalinan oleh

kesehatan

terlatih

penurunan

kasus

peningkatan
bayi

di

kematian

cakupan

dan balita;

fasilitas
ibu

imunisasi

dan

tenaga

kesehatan

serta

di

sakit;

rumah

tepat

waktu

peningkatan

pada

peran

upaya

kesehatan berbasis masyarakat;
2.2. Mempercepat

perbaikan gizi masyarakat

peningkatan akses
kesehatan

dan

dan

gizi

mutu

paket

melalui
pelayanan

dengan fokus utama pada 1.000

hari pertama kehidupan, remaja calon pengantin,

dan

ibu hamil termasuk pemberian makanan tambahan;
peningkatan

promosi

perilaku

masyarakat

tentang

kesehatan, gizi, sanitasi, hygiene, dan pengasuhan;
peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan gizi;
dan penguatan peran lintas
intervensi

sensitif

kapasitas

yang

dalam

dalam

didukung oleh

pemerintah

kabupaten/kota

sektor
pusat,

rangka

peningkatan

provinsi

pelaksanaan

dan

rencana

aksi

pangan dan gizi;
2.3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan melalui peningkatan surveilans epidemiologi
faktor resiko
preventif

dan

penyakit;

dan promotif

termasuk

peningkatan

upaya

pencegahan

kasus

baru penyakit dalam pengendalian penyakit menular
terutama

TB,

HIV/AIDS

dan malaria

serta

penyakit

tidak menular; pelayanan kesehatan jiwa; peningkatan
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 26

pengendalian

dan

promosi

penurunan faktor

risiko

penyakit tidak menular; serta peningkatan kesehatan
lingkungan

dan

akses

terhadap

air

minum

dan

sanitasi yang layak dan perilaku hygiene;
2.4. Memantapkan

pelaksanaan

Sistem

Jaminan

Sosial

Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan melalui peningkatan
cakupan

kepesertaan

Kartu

Indonesia

Sehat;

peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menjadi penyedia layanan; peningkatan

pengelolaan

jaminan kesehatan dalam bentuk penyempurnaan dan
koordinasi paket manfaat, insentif penyedia layanan,
pengendalian mutu dan biaya pelayanan, peningkatan
akuntabilitas sistem pembiayaan, pengembangan health
technology assesment, serta penyempurnaan sistem
pembayaran;
2.5. Menguatkan

advokasi

kependudukan,

dan

KIE

keluarga

tentang

program

berencana,

dan

pembangunan keluarga (KKBPK) di setiap wilayah dan
kelompok masyarakat, melalui peningkatan komitmen
pemangku
2.6. kepentingan

dan

mitra

pimpinan daerah
kependudukan,
pembangunan
sosialisasi,

tentang

keluarga

tentang

ketenagaan

lintas

(KKBPK);

program

memperhatikan sasaran

dan

dan peningkatan
penggerakan, dan

KKBPK

bauran
target

dan

program

berencana,

penyuluhan,

maupun

sektor

pentingnya

keluarga

promosi,

konseling

kerja

baik

media
untuk

melalui
dengan

mengurangi

kesenjangan informasi program KKBPK;
2.7. Menguatkan

akses

pelayanan

KB

dan

kesehatan

reproduksi yang merata dan berkualitas, baik dalam
Sistem
maupun

Jaminan Sosial

Nasional

Non-SJSN Kesehatan,

(SJSN)

melalui

Kesehatan
peningkatan

pembinaan peserta KB, peningkatan partisipasi pria
dalam

ber-KB;

peningkatan penanganan

KB

pasca

persalinan dan pasca keguguran, serta penanganan
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 27

komplikasi

dan

kontrasepsi,

efek

samping

pengembangan

dalam

kualitas

pemakaian

alat

dan

obat

kontrasepsi produksi dalam negeri; dan penguatan
tenaga KB (petugas KB, bidan, dan kader KB) dalam
memberikan pelayanan KB;
2.8. Meningkatkan

peran

dan

pembangunan keluarga,

fungsi

melalui

pemahaman keluarga/orangtua,

keluarga

penyuluhan
pembinaan

dalam
tentang

kelompok

kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga; dan
peningkatan pembinaan kesertaan dan kemandirian berKB;
2.9. Meningkatkan pembinaan kesehatan reproduksi remaja
dalam rangka

penyiapan

kehidupan

berkeluarga,

melalui peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi
remaja

dalam

pendidikan;

pengembangan

peningkatan fungsi dan peran kegiatan

dan

kelompok

keluarga remaja sebagai wahana untuk meningkatkan
kepedulian
anak

keluarga

remaja

dan

pengasuhan

mereka;

serta

kepada anakmeningkatkan

keberlangsungan kesertaan ber-KB bagi keluarga dan
memberi

pemahaman

kepada

masyarakat

sekitar

untuk kesertaannya dalam ber-KB;
2.10.

Menguatkan

kelembagaan

keluarga berencana
landasan

yang

hukum melalui

pembangunan
menguatkan

kependudukan

efektif,

dan

menyusun

penyerasian

kebijakan

bidang kependudukan
data

dan

dan

dan

KB,

serta

informasi kependudukan dan

keluarga berencana.
3. Pembangunan Perumahan Rakyat, dilaksanakan dengan arah
kebijakan sebagai berikut :
3.1. Peningkatan peran fasilitasi Pemerintah Daerah
meningkatkan

kualitas

rumah

dalam

serta menyediakan

hunian baru (sewa/milik) dengan dukungan pembiayaan
berdasarkan sistem karir perumahan (housing career
system);
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 28

3.2. Peningkatan tata kelola dan keterpaduan pemangku
kepentingan pembangunan perumahan;
3.3. Peningkatan efektifitas dan efisiensi manajemen lahan
dan hunian di perkotaan;
3.4. Pengembangan sistem karir perumahan yang disertai
dengan industrialisasi perumahan;
3.5. Pemanfaatan teknologi dan bahan bangunan yang aman
dan murah;
3.6. Penyediaan layanan air minum dan sanitasi layak
yang terintegrasi dengan perumahan;
3.7. Peningkatan

keamanan

dan

keselamatan

bangunan

gedung termasuk keserasiannya terhadap lingkungan;
serta
3.8. Pengembangan
dalam

inovasi

meningkatkan

berpenghasilan
lembaga

pembiayaan
kualitas

rendah

mikro

perumahan

hidup

melalui:

(a)

pembiayaan

masyarakat
pendelegasian

perumahan

dalam

penanganan kumuh dan (b) memperluas penyaluran KPR
swadaya.
4. Pembangunan Revolusi Karakter, arah kebijakan dan strategi
yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
4.1. Mengembangkan pendidikan kewargaan di sekolah untuk
menumbuhkan jiwa kebangsaan, memperkuat nilai-nilai
toleransi,

menumbuhkan

keragaman

sosialbudaya,

mengenai

hak-hak

tanggung

jawab

penghargaan
memperkuat

sipil

sebagai

pemahaman

dan kewargaan,
warga

negara

(good citizen), antara lain melalui: a).
pendidikan
mata

kewargaan

pelajaran

budaya

sekolah

yang

yang
relevan;

yang

terintegrasi
b).

kondusif

keluarga

dan

masyarakat

serta

yang baik
penguatan
ke dalam

menumbuhkan
bagi penciptaan

lingkungan belajar yang baik bagi siswa; c).
peran

pada

dalam

pelibatan
pendidikan

karakter.

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 29

4.2. Meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah
untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan untuk
membina akhlak mulia dan budi pekerti luhur a).
peningkatan

kualitas

proses

pembelajaran

pendidikan agama; b). review dan

dalam

penyempurnaan

kurikulum mata pelajaran agama; c). pembinaan siswa
melalui kegiatan kerokhanian dalam rangka pendalaman
dan

pengamalan

peningkatan

ajaran

agama

di

sekolah;

d).

kompetensi guru-guru pendidikan agama

melalui pelatihan metodologi pembelajaran dan materi
ajar; e). penyediaan media pembelajaran, termasuk
untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
5. Pembangunan Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial,
dilakukan dengan arah kebijakan sebagai berikut :
5.1. Meningkatkan

promosi,

diplomasi

dan

pertukaran

budaya;
5.2. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan;
dan
5.3. Menumbuhkan budaya dan prestasi olahraga.
6. Pembangunan
kebijakan
birokrasi

revolusi

yaitu

mental,

Peningkatan

pemerintahan

yang

dilakukan

dengan

arah

kualitas

penyelenggaraan

ditandai

oleh

tumbuhnya

budaya pelayanan (service culture), yang berorientasi pada
pelayanan prima dan transparan, yang berdampak pada
peningkatan efisiensi dan kepuasan masyarakat.
b. Dimensi pembangunan sektor-sektor unggulan
1. Pembangunan Kedaulatan Pangan melalui Ketahanan Pangan,
dilakukan dengan arah kebijakan sebagai berikut :
1.1. Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai;
1.2. Pengembangan

promosi

untuk

mendukung

Gerakan

Makan Ikan melalui penyediaan ikan konsumsi yang
aman dan higenis serta pengembangan sentra kuliner
hasil perikanan;
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016

V. 30

1.3. Menjaga dan memantau kelancaran distribusi produk
pangan pokok;
1.4. Pemantauan dan pengendalian harga pangan;
1.5. Diversifikasi penyediaan dan konsumsi pangan non beras
bermutu, sehat dan halal;
1.6. Peningkatan

konsumsi

protein

hewan

(daging dan

telur);
1.7. Peningkatan konsumsi sayur dan buah;
1.8. Peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan melalui
pengembangan

Percepatan

Penganekaragaman

Konsumsi Pangan (P2KP); serta
1.9. Penanganan Gangguan Ketahanan Pangan.
2. Pembangunan Ketahanan Air, dengan arah kebijakan sebagai
berikut :
2.1. Pengelolaan kawasan hulu DAS secara berkelanjutan
dengan melibatkan

peran serta masyarakat untuk

menjaga kualitas dan kapasitas sumber daya air;
2.2. Pembangunan prasarana air baku di daerah padat
penduduk;
2.3. Pemenuhan air baku untuk SPAM dan mengendalikan
penggunaan air tanah;
2.4. Mengembangkan dan menerapkan teknologi pengolahan
air yang

murah

dan

ramah lingkungan serta

menerapkan prinsip-prinsip efisiensi pemanfaatan air;
2.5. Mendorong