Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah RKPD_BAB IV

BAB 4
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
TAHUN 2016
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Tabalong
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor
18 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten
ditetapkan

visi

Tabalong Tahun 2015-2019 telah

pembangunan

sebagai

arah

pembangunan


Kabupaten Tabalong lima tahun, yaitu “Menuju Kabupaten
Tabalong yang Agamais, Sejahtera dan Mandiri”
Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana yang telah
disampaikan Bupati dan Wakil Bupati, maka ditetapkan misi yang
merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun misi pembangunan
yang harus dilaksanakan dalam RPJMD Kabupaten Tabalong tahun
2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, melalui
pembiasaan dalam rangka mengamalkan nilai-nilai agama pada
kalangan masyarakat dan aparatur pemerintah daerah untuk
hidup

agamais

kemasyarakatan

dan
serta


modern
memiliki

dalam

tatanan

kebiasaan

dalam

sosial
bekerja

produktif dan bermanfaat. Nilai-nilai agama yang seharusnya
mendapat perhatian tersebut seperti kejujuran, kedisiplinan,
keikhlasan, kemandirian, keadilan, amanah, profesionalisme,
musyawarah,


kebersamaan/persatuan,

aspiratif/akomodatif,

tawakal dan lain-lain.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai
suatu keadaan masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan
hidup lahir dan batin dengan rasa aman dan nyaman untuk
menjadi masyarakat yang lebih baik, makmur, sehat dan damai.

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-1

3. Mewujudkan

kemandirian

mengembangkan


potensi

dengan
sumber

membangun

dan

daya, dalam rangka

perkuatan sistem ekonomi, sosial dan budaya yang handal dan
dinamis

serta

mampu

bertindak


sesuai

keadaan

dan

menyelesaikan masalah yang dihadapi secara bijak dengan
memaksimalkan potensi ekonomi yang ada seperti sumber daya
manusia yang dioptimalkan, pemanfaatan sumber daya alam
lokal, dan pemberdayaan lembaga ekonomi yang ada melalui
kerja keras dan inovatif.
Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah
ditetapkan tersebut, maka diperlukan kerangka yang jelas pada
setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah
secarakeseluruhan.


Tujuan

dan

sasaran

merupakan

dampak

(impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian berbagai program prioritas terkait. Perumusan tujuan
dan sasaran, selain menerjemahkan visi dan misi juga menjawab
permasalahan

pembangunan.

Adapun

tujuan


dan

sasaran

pelaksanaan masing-masing misi sebagai berikut :
1.

Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang Agamais
Tujuan

dari

misi

tersebut

adalah

meningkatkan


kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, berkepribadian
dan beriman. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya

pemahaman

dan

pengamalan

nilai-nilai

keagamaan dalam pemerintahan dan kemasyarakatan
b. Meningkatnya budaya kerja yang berkualitas dan produktif
c.

Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial

serta peran masyarakat dalam menurunkan penyakit
masyarakat (PEKAT)

2.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-2

Tujuan dari misi ini adalah meningkatkan potensi Sumber Daya
Manusia dan Sumber Daya Alam, daya saing dan pertumbuhan
ekonomi. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya indeks pembangunan manusia
b. Berkembangnya ekonomi berbasis pertanian dalam arti
luas
c. Menurunnya angka kemiskinan
d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur
e. Meningkatnya


pemberdayaan

perempuan

dan

perlindungan anak
f.

Meningkatnya kualitas SDA dan lingkungan hidup

g. Meningkatnya potensi pemuda, olahraga, pariwisata dan
seni budaya
h. Meningkatnya kualitas dan produksi sektor industri kecil
dan menengah dan koperasi
3.

Mewujudkan kemandirian dengan membangun dan
mengembangkan potensi sumber daya.

Tujuan

dari

misi

ini

adalah

meningkatkan

kemandirian,

profesionalisme, produktivitas aparatur, pelayanan publik dan
peran serta masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kemampuan keuangan daerah
b. Meningkatnya ketahanan pangan yang mantap
c. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
d. Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif
e. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan desa dalam
rangka pertumbuhan daerah
Hubungan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan untuk
5 (lima) tahun dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1
Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-3

VISI
Menuju Kabupaten Tabalong yang Agamais, Sejahtera dan Mandiri
MISI
Mewujudkan
Kehidupan
Masyarakat yang
Agamais

TUJUAN
Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
yang produktif,
berkepribadian dan
beriman

SASARAN
Meningkatnya pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai
keagamaan dalam
pemerintahan dan
kemasyarakatan
Meningkatnya budaya kerja
yang berkualitas dan produktif
Meningkatnya kualitas dan
jangkauan pelayanan sosial
serta peran masyarakat dalam
menurunkan penyakit
masyarakat (PEKAT)

Meningkatkan
kesejahteraan
Masyarakat

Meningkatkan potensi
SDA dan SDM, daya
saing serta
pertumbuhan ekonomi

Meningkatnya indeks
pembangunan manusia
Berkembangnya ekonomi
berbasis pertanian dalam
arti luas
Menurunnya angka
kemiskinan
Meningkatnya kualitas dan
kuantitas infrastruktur
Meningkatnya
pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
Meningkatnya kualitas SDA
dan lingkungan hidup
Meningkatnya potensi
pemuda, olahraga,
pariwisata dan seni budaya
Meningkatnya kualitas dan
produksi industri kecil,
menengah, dan koperasi

Mewujudkan
kemandirian dengan
membangun dan
mengembangkan
potensi sumber daya.

Meningkatkan
kemandirian,
profesionalisme,
produktivitas aparatur,
pelayanan publik dan
peran serta
masyarakat dalam
pembangunan
berkelanjutan

Meningkatnya kemampuan
keuangan daerah
Meningkatnya ketahanan
pangan yang mantap
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Terwujudnya manajemen

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-4

VISI
Tahun 2015
Menuju Kabupaten Tabalong yang Agamais, Sejahtera
dan Mandiri

Tahun Kelembagaan
dan Penataan
MISI
TUJUAN
SASARAN
Tahun 2016
perencanaan yang efektif
Tahun Pelayanan
Dasar
Meningkatnya keberdayaan
masyarakat dan desa dalam
Arah Kebijakan
rangka
pertumbuhan
Tahun
2017daerah
Tahun 2015Tahun infrastruktur
Sumber : 2019
RPJMD Kab. Tabalong Tahun 2015-2019
dan Utilitas

4.2. Prioritas dan Sasaran

Tahun 2018
Tahun Investasi dan
Pembangunan
Tahun 2016
Perekonomian

Tahun
2019
Dalam melaksanakan pembangunan, dibagi
dalam
5 (lima)

tahun

pembangunan

sesuai

yang

Tahun Inovasi dan

tercantum
dalam RPJMD
Kreativitas

Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019, meliputi tahap pertama,
tahun kelembagaan dan penataan, tahap kedua, tahun pelayanan
dasar, tahap ketiga,

tahun infrastruktur dan utilitas, tahap

keempat, tahun investasi dan perekonomian dan tahap kelima,
tahun inovasi dan kreativitas.

Gambar 4.1
Arah Kebijakan Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-5

Penekanan

fokus

setiap

tahun

tersebut

bukan

berarti

mengeyampingkan aspek lain, karena sasaran yang ingin dicapai
adalah kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tabalong, sehingga
dalam

setiap

pentahapan

dapat

dimaknai

sebagai

upaya

perwujudan sasaran tersebut. Perincian setiap tahap tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2
Prioritas Pembangunan Kabupaten Tabalong
No
1.

Program Prioritas RPJMD
Tahun 2015-2019
Tahun kelembagaan dan
penataan

2.

Tahun pelayanan dasar

3.

Tahun infrastruktur dan
utilitas

Prioritas Pembangunan Daerah
Prioritas
diarahkan
untuk
memperkokoh
kelembagaan
pemerintahan daerah dan penataan
seluruh
sektor
pembangunan
sebagai
penopang
utama
pelaksanaan
pembangunan
Kabupaten Tabalong selama lima
tahun. Penguatan kelembagaan
yang didukung dengan penanaman
nilai-nilai
keagamaan
dilakukan
tidak
hanya
pada
lembaga
pemerintahan daerah, namun juga
pada
kelembagaan
sosial
masyarakat
dan
kelembagaan
politik yang memiliki pengaruh
besar
terhadap
kemajuan
pembangunan daerah, sehingga
terwujud Kabupaten Tabalong yang
agamais.
Sedangkan
penataan
seluruh
sektor
pembangunan
dilakukan
untuk
menghadapi
periode pembangunan yang akan
berjalan lebih pesat di masa yang
akan datang.
Prioritas diarahkan untuk mencapai
pemenuhan pelayanan dasar dalam
rangka
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat.
Disamping itu, pada tahun kedua
ini
juga
diarahkan
untuk
memperkuat aspek ketentraman
dan
ketertiban
masyarakat
sehingga
memberikan
jaminan
kondusif Kabupaten Tabalong di
tahun-tahun berikutnya.
Prioritas
diarahkan
untuk
memberikan
landasan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-6

No

Program Prioritas RPJMD
Tahun 2015-2019

4.

Tahun investasi dan
perekonomian

5.

Tahun inovasi dan kreativitas

Prioritas Pembangunan Daerah
pembangunan yang bertumbuh
pesat
melalui
penyediaan
infrastruktur dan utilitas perkotaan,
seperti jaringan jalan, jaringan
listrik, ketersediaan air bersih dan
ruang terbuka hijau yang didukung
oleh
peningkatan
pelayanan
transportasi serta perumahan dan
permukiman
dengan
dibarengi
pengendalian
terhadap
pemanfaatan
ruang
sehingga
terwujud Kabupaten Tabalong yang
maju, tertata dan asri.
Prioritas
diarahkan
untuk
memperkokoh
kapasitas
perekonomian Kabupaten Tabalong
sehingga
dapat
mewujudkan
Kabupaten
Tabalong
yang
sejahtera.
Prioritas diarahkan untuk mencapai
tata
kehidupan
masyarakat
Kabupaten
Tabalong
yang
seimbang pada seluruh aspek
dengan
menyempurnakan
pelaksanaan pembangunan tahuntahun
sebelumnya
dengan
memperkuat peningkatan potensi
masyarakat pada inovasi dan
kreativitas
serta
peningkatan
kualitas lingkungan hidup untuk
mewujudkan Kabupaten Tabalong
yang mandiri.

Sumber : RPJMD Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019

Prioritas pembangunan Kabupaten Tabalong tahun 2016 pada
dasarnya merupakan prioritas pembangunan tahun rencana yang
dianalisis

dari

hasil

rumusan

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa sampai tingkat
Kabupaten serta didasarkan pada kondisi faktual dan serapan
aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran DPRD yang
menggunakan mekanisme Reses, serta hasil evaluasi pelaksanaan
RKPD tahun lalu dan dikaitkan dengan program pembangunan
daerah (RPJMD) Tahun 2015-2019 yang kemudian dianalisis secara
makro dan menghasilkan isu-isu strategis sebagai berikut :
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-7

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
pendidikan,

dengan

permasalahan

yang

mendesak

untuk

ditangani adalah :
a. Distribusi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan belum
merata di setiap wilayah, dimana jumlah tenaga pengajar dan
jumlah tenaga kesehatan lebih banyak terdistribusi di wilayah
perkotaan dibandingkan di wilayah luar kota/daerah terpencil.
b. Kualitas sumberdaya manusia dan pelayanan dasar sosial
perlu diupayakan lebih keras dimasa mendatang. Hal ini
ditandai

dengan

kondisi

capaian

kinerja

pelaksanaan

pembangunan sampai tahun 2013, nilai Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) sebesar 71,56 masih berada dibawah rata-rata
capaian Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 71,74.
c. Jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan sampai dengan
tahun 2013 masih di atas angka Provinsi Kalimantan Selatan
(4,77%) yaitu sebesar 6,15%.
d. Masih

belum

penyiapan

sinkronnya

tenaga

kurikulum

pengajar,

pembelajaran

dimana

masih

dan

adanya

perbedaan kurikulum pembelajaran yang mengacu pada
standar kurikulum pemerintah pusat dengan yang diterapkan
di daerah dan banyaknya tenaga pengajar pada suatu mata
pelajaran tertentu sehingga belum terdistribusinya kebutuhan
pengajar antar mata pelajaran yang dibutuhkan.
e. Belum optimalnya penggalian potensi pemuda dan kearifan
lokal

dalam

rangka

meningkatkan

ketahanan

nilai-nilai

budaya, pelestarian aset kesenian dan budaya lokal serta
prestasi pemuda.
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
kesehatan,

dengan

permasalahan

yang

mendesak

untuk

ditangani adalah belum optimalnya pelayanan, sarana dan
prasarana

kesehatan,

dimana

masih

kurangnya

tenaga

kesehatan di daerah terpencil, dan sarana prasarana kesehatan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-8

dibeberapa

puskesmas

yang

masih

dirasa

kurang

serta

ketersediaan fasilitas layanan rawat inap di RSUD H. Badaruddin
yang masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah
pasien yang menjalani rawat inap.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan
jembatan,

dengan

permasalahan

yang

mendesak

untuk

ditangani adalah :
a. Masih terbatasnya penyediaan infrastruktur di 3 (tiga)
wilayah pembangunan
b. Perlunya penyelesaian Infrastruktur pedesaan sebagai urat
nadi perekonomian masyarakat belum optimal
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
perekonomian, dengan permasalahan yang mendesak untuk
ditangani adalah :
a. Belum optimalnya pengelola koperasi dan usaha mikro, kecil
dan menengah
b. Permasalahan Penyerapan tenaga kerja
c. Perlunya pengendalian penggunaan lahan pertanian diluar
sektor pertanian.
d. Perlunya fasilitasi teknologi hasil pertanian dan kemudahan
mendapatkan pupuk
e. Belum

optimalnya

pengembangan

sentra

penghasil

hortikultura
f. Perlunya Pengembangan sektor perikanan dan peternakan
sebagai alternatif tumpuan perekonomian masyarakat.
g. Fasilitasi teknologi pembuatan pakan murah dan pembenihan
belum optimal
h. Perlunya peningkatan hasil hutan yang kurang produktif
disertai pengawasannya

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-9

i. Menggiatkan kembali

tanaman perkebunan selain karet

seperti aren, lada, dan kopi.
j. Belum optimalnya

kinerja PPL dalam rangka kemandirian

pangan.
k. Investasi dan kemitraan di daerah masih belum optimal.
l. Belum optimalnya fasilitasi dan dukungan yang dibutuhkan
dalam rangka meningkatkan kinerja koperasi, IKM dan UMKM
sebagai upaya pemberdayaan kemandirian masyarakat.
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
pelayanan publik, dengan permasalahan yang mendesak untuk
ditangani adalah :
a. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih, transparan, akuntabel, aspiratif dan partisipatif
b. Perlunya

peningkatan

kualitas

aparatur

desa

dalam

pengelolaan keuangan daerah.
c. Belum optimalnya pengelolaan aset daerah
d. Belum

adanya

penerapan

sistem

Pajak

dan

Retribusi

berbasis teknologi informasi
e. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk
masyarakat
f. Belum optimalisasi pemanfaatan potensi dan pengembangan
wisata
g. Permasalahan Pengembangan bandara Warukin
Berdasarkan uraian di atas, maka maka tema pembangunan
Kabupaten Tabalong tahun 2016 adalah :
”Pelayanan Dasar Berkualitas Menuju Tabalong yang
Agamais, Sejahtera dan Mandiri”
Pengertian dari tema tersebut bahwa untuk mewujudkan
masyarakat Tabalong yang agamais, sejahtera dan mandiri, maka
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-10

hasil akhir yang diharapkan adalah kesejahteraan masyarakat,
melalui

peningkatan

kesehatan

dan

pelayanan

infrastruktur

dasar,

dalam

seperti

rangka

pendidikan,
meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan memperkuat aspek ketentraman
dan ketertiban masyarakat agar dapat memberikan jaminan
kondusif Kabupaten Tabalong di tahun-tahun berikutnya.
Peningkatan

pelayanan

dasar

dalam

rangka

pencapaian

prioritas pembangunan tersebut meliputi : penguatan, peningkatan
dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Penguatan, Peningkatan dan Pembangunan bidang
Pendidikan
Prioritas pembangunan di bidang pendidikan dilaksanakan
dengan sasaran prioritas sebagai berikut :
1) Meningkatnya kualitas dan kemandirian masyarakat melalui
pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan keterampilan
2) Meningkatnya

kualitas

dan

profesionalisme

sumberdaya

aparatur berbasis kompetensi
3) Meningkatnya kualitas pendidikan di kawasan terpencil
4) Optimalnya pengelolaan sistem keamanan lingkungan dan
penguatan kelembagaan masyarakat
2. Penguatan, Peningkatan dan Pembangunan bidang
Kesehatan
Prioritas

pembangunan

di

bidang

dengan

sasaran

prioritas

adalah

kesehatan

dilaksanakan

meningkatnya

kualitas

pelayanan puskesmas dan rumah sakit
3. Penguatan, Peningkatan dan Pembangunan bidang
Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Prioritas pembangunan di bidang infrastruktur dan pelayahan
publik dilaksanakan dengan sasaran prioritas sebagai berikut :
1) Menguatnya daya dukung dan daya tampung dalam rangka
pelestarian lingkungan hidup

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-11

2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
keagamaan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan
3) Meningkatnya kualitas infrastruktur, sarana dan prasarana
wilayah
4) Optimalnya

pengembangan

sistem

dan

mekanisme

penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kualitas
pelayanan publik
5) Terbangunnya sentra-sentra agribisnis dan agro industri
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3
Prioritas Pembangunan, Isu Strategis dan Sasaran Prioritas
Tahun 2016
PRIORITAS
DAERAH
Penguatan,
Peningkatan dan
Pembangunan
bidang Pendidikan

ISU STRATEGIS
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas prasarana
dan sarana
pendidikan

SASARAN PRIORITAS
Meningkatnya kualitas dan
kemandirian masyarakat melalui
pemberdayaan, pendidikan dan
pelatihan keterampilan
Meningkatnya kualitas dan
profesionalisme sumberdaya
aparatur berbasis kompetensi
Meningkatnya kualitas pendidikan
di wilayah terpencil
Optimalnya pengelolaan sistem
keamanan lingkungan dan
penguatan kelembagaan
masyarakat

Penguatan,
Peningkatan dan
Pembangunan
bidang Kesehatan
Penguatan,
Peningkatan dan
Pembangunan
bidang
Infrastruktur dan
Pelayanan Publik

Peningkatan
kualitas dan
kuantitas prasarana
dan sarana
kesehatan
Peningkatan
kualitas dan
kuantitas
infrastruktur jalan
dan jembatan

Meningkatnya kualitas pelayanan
puskesmas dan rumah sakit

Peningkatan
rendahnya kualitas
dan kuantitas
sarana dan

Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana
keagamaan, olahraga, pariwisata
dan kebudayaan

Menguatnya daya dukung dan daya
tampung dalam rangka pelestarian
lingkungan hidup

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-12

PRIORITAS
DAERAH

ISU STRATEGIS

SASARAN PRIORITAS

prasarana
perekonomian

Masih rendahnya
kualitas dan
kuantitas sarana
dan prasarana
pelayanan publik

Meningkatnya kualitas
infrastruktur, sarana dan prasarana
wilayah
Optimalnya pengembangan sistem
dan mekanisme penyelenggaraan
pemerintahan dan peningkatan
kualitas pelayanan publik
Terbangunnya sentra-sentra
agribisnis dan agro industri

Berdasarkan isu strategis, prioritas pembangunan dan sasaran
prioritas tahun 2016, maka indikator sasaran prioritas yang ingin
dicapai sebagai berikut:
Tabel 4.4
Sasaran Prioritas dan Indikator Sasaran
Tahun 2016
NO
1

2

3

SASARAN
PRIORITAS
Meningkatnya kualitas
dan kemandirian
masyarakat melalui
pemberdayaan,
pendidikan dan
pelatihan keterampilan
Meningkatnya kualitas
dan profesionalisme
sumberdaya aparatur
berbasis kompetensi

Meningkatnya kualitas
pendidikan di wilayah
terpencil

%

TARGE
T
2,17

WUB

30

Kemiskinan

%

4,08

Partisipasi angkatan kerja
perempuan
Terbentuknya BUMDes

%

65

buah

5

%

70

%

76

%

100

%

25

%

60

Indeks

73,19

a. SD/MI

%

114,07

b. SMP/MTs

%

97,39

INDIKATOR SASARAN
Tingkat Pengangguran
Terbuka
Jumlah Wirausaha Baru

Aparatur yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Persentase Aparatur yang
sesuai dengan kompetensi
dan mental handal
Penerapan pakta Integritas
Pejabat Esselon II, III & IV
Tingkat pelanggaran
disiplin pegawai
Tingkat penempatan
aparatur sesuai dengan
kompetensinya
IPM

SATUAN

APK :

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-13

NO

SASARAN
PRIORITAS

c. SMA/SMK/MA

%

TARGE
T
88,13

Angka Melek huruf

%

99,04

a. SD/MI

%

99,38

b. SMP/MTs

%

81,09

c. SMA/SMK/MA

%

76,85

Guru berkualifikasi S-1
Guru bersertifikat pendidik

%

84,13

%

63,8

Menurunnya jumlah
gangguan Kamtibmas
Cakupan pembinaan
terhadap mayarakat,
ormas, orpol dan LSM
Tingkat penyelesaian
pelanggaran K3
(keamanan, ketertiban dan
ketentraman)*
Tingkat waktu tanggap
bencana
Angka usia harapan hidup
Persentase balita gizi
buruk
Angka kematian bayi per
1000 kelahiran hidup
Cakupan Puskesmas BLUD

Kasus

7

%

100

%

100

%

80

Tahun
%

64,95
0,01

INDIKATOR SASARAN

SATUAN

APM :

4

5

6

7

8

Optimalnya
pengelolaan sistem
keamanan lingkungan
dan penguatan
kelembagaan
masyarakat

Meningkatnya kualitas
pelayanan puskesmas
dan rumah sakit

Menguatnya daya
dukung dan daya
tampung dalam
rangka pelestarian
lingkungan hidup

Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana
keagamaan, olahraga,
pariwisata dan
kebudayaan

Meningkatnya kualitas
infrastruktur, sarana

10
%

62,5

%

85

Ha

20

%

100

Penanganan sampah

%

70

Penegakan hukum
lingkungan
Jumlah BAZ dan lembaga
sejenisnya yang
berkualitas
Jumlah lembaga sosial
kemasyarakatan dan
keagamaan yang
berkualitas
Penyelenggaraan festival
seni dan budaya
Jumlah prestasi olah raga
dalam berbagai kejuaraan
Kunjungan wisata

%

100

buah

1

buah

4

kali

10

buah

14

orang

10700

Jumlah obyek wisata

buah

11

%

65

Puskesmas dgn kondisi
baik
Tersedianya luasan RTH
publik sebesar 50 % dari
luas wilayah kota/kawasan
perkotaan*
Cakupan pengawasan
pelaksanaan AMDAL

jalan kabupaten dengan
kondisi baik

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-14

NO

9

10

SASARAN
PRIORITAS
dan prasarana wilayah

Optimalnya
pengembangan sistem
dan mekanisme
penyelenggaraan
pemerintahan dan
peningkatan kualitas
pelayanan publik
Terbangunnya sentrasentra agribisnis dan
agro industri

jembatan kabupaten
dengan kondisi baik

%

TARGE
T
68

jaringan irigasi dalam
kondisi baik
jalan lingkungan
(kota/desa) dalam kondisi
baik
Panjang jalan yang
memiliki drainase/saluran
pembuangan air (minimal
1,5 M) (Km)
Tersedianya akses air
minum
rumah tangga bersanitasi

%

75

%

69,09

Meter

5063,9

%

46,16

%

88,19

Kepemilikan KTP

%

100

Kepemilikan akta kelahiran
per 1000 penduduk

%

100

Indeks Kepuasan
Masyarakat

%

65

Kontribusi sektor pertanian
/ perkebunan terhadap
PDRB
Kontribusi sektor Industri
pengolahan terhadap
PDRB

%

12,98

%

2,01

Ton

13170

INDIKATOR SASARAN

SATUAN

Produksi perikanan

4.3. Sinergisitas Pembangunan Tahun 2016
Prioritas pembangunan Kabupaten Tabalong Tahun 2016 juga
disusun dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun
2005-2025, pada tahapan RPJMN ke-3, yaitu tahun 2015-2019
dengan tema memantapkan pembangunan secara menyeluruh
dengan menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif
perekonomian

yang

berbasis

sumberdaya

yang

tersedia,

sumberdaya manusia yang berkualitas serta kemampuan IPTEK
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun
2015-2019, dengan arah kebijakan pembangunan :
a) Meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi

yang

inklusif

dan

berkelanjutan
b) Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya
alam yang berkelanjutan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-15

c) Mempercepat

pembangunan

infrastruktur

untuk

pertumbuhan dan pemerataan
d) Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana
alam dan perubahan iklim
e) Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh
f) Meningkatkan

kualitas

sumberdaya

manusia

dan

kesejahteraan rakyat yang berkeadilan
g) Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah
3. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016 dengan tema
pembangunan : Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk
meletakkan fondasi pembangunan yang berkualitas, dengan
agenda prioritas pembangunan nasional, yaitu :
1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh Warga Negara.
2) Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya.
3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
4) Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi
sistem

dan

penegakan

hukum

yang

bebas

korupsi,

bermartabat dan terpercaya.
5) Meningkatkan

kualitas

hidup

manusia

dan

masyarakat

Indonesia.
6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8) Melakukan revolusi karakter bangsa.
9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Untuk mendukung agenda prioritas tersebut dicapai dengan
skala prioritas sebagai berikut :
1) Tercapainya peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan
kesehatan,

tersedianya

perumahan

layak

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

huni

bagi
IV-16

masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial, serta
pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai
patriotisme dan cinta tanah air serta semangat bela negara.
2) Mendukung terwujudnya stabilitas dan kedaulatan pangan
melalui reformasi agraria, untuk pengendalian pemanfaatan
lahan

pertanian,

pendistribusian

bibit

dan

pupuk,

peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan irigasi dalam
upaya peningkatan produktifitas pertanian dan nilai tambah
petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera.
3) Terciptanya

pemerataan

pendapatan

antar

kelompok

masyarakat, antarwilayah, antardesa dan pinggiran serta
antarkawasan.

Hal

tersebut

bertujuan

agar

tercapai

pemerataan pembangunan antarwilayah yang seimbang,
yang

dapat

mengurangi

kesenjangan

pembangunan

dimasing-masing wilayah.
4) Terpelihara

dan

terbangunnya

jaringan

infrastruktur

perhubungan baik dibidang maritim, energi, pariwisata,
maupun stabilitas dan kedaulatan pengan. Hal tersebut
bertujuan agar tersedia jaringan infrastruktur perhubungan
dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan
pelayanan cepat, tepat, murah dan aman, sehingga akan
mendorong efisiensi dan efektifitas kelacaran arus orang dan
distribusi barang serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi
biaya tinggi dan menekan angka inflasi.
5) Penguatan dan peningkatan kapasitas aparatur daerah antara
lain

melalui

pendidikan,

pelatihan,

pendampingan

dan

sosialisasi regulasi dalam upaya peningkatan kinerja sesuai
dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing.
4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2005-2025, dengan arah kebijakan :
1) Peningkatan

pendidikan,

kesehtan,

perbaikan

kehidupan

beragama, sosial dan budaya

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-17

2) Pengembangan industri dan perdagangan yang berbasis pada
potensi sumberdaya manusia dan potensi agraris dengan
dukungan transportasi yang kuat
3) Percepatan

pembangunan

ekonomi

melalui

peningkatan

kuantitas dan kualitas pelayanan publik
4) Pengelolaan

SDA

secara

efisien

untuk

menjamin

keberlanjutan
pembangunan dan menjaga keseimbangan lingkungan
5) Terwujudnya

good

governance

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan daerah
6) Penataan ruang yang serasi, konsisten dan berkelanjutan
5. Rencana

Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Kalimatan Selatan, dimana tahun 2016 merupakan
tahun pertama RKPD Provinsi Kalimantan Selatan dengan arah
kebijakan,

yaitu

pembangunan

melanjutkan

ekonomi

dan

peningkatan

kesejahteraan

pencapaian

rakyat,

melalui

bidang-bidang :
1) Sumberdaya Manusia, sosial budaya dan agama
a. Meningkatkan kualitas SDM berstandar global
b. Memastikan

akses

pendidikan

dan

kesehatan

dapat

mempunyai

akses

dinikmati masyarakat
c. Memastikan
terhadap

agar

angkatan

kesempatan

kerja

kerja,

melalui

peningkatan

keterampilan
2) Ekonomi
a. Melaksanakan transformasi dari sektor tambang ke sektor
ekonomi yang berkelanjutan
b. Pemantapan peran perdagangan dan industri
c. Pengembangan komoditas andalam
d. Pengembangan

kawasan

ekonomi

dan

sentra-sentra

produksi dan pengolahan
e. Meningkatkan ketahanan pangan daerah
3) Sarana dan prasarana
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-18

a. Memantapkan penyediaan pelayanan dasar yang merata
dan berkeadilan
4) Sumberdaya alam, lingkungan hidup dan tata ruang
a. Pengendalian dan akuntabilitas semakin menguat
b. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
c. Memberantas aktifitas ilegal (mining, fishing, logging)
5) Politik, hukum dan pemerintahan
a. Penguatan

kinerja

pemerintahan

daerah,

seperti

peningkatan kualitas opini BPK atas LKPD, kualitas opini
Menteri Pendayagunaan Aparatur atas kinerja pemerintah
provinsi, ratio PAD terhadap dana perimbangan dan
kualitas pelayanan publik.
6. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2016 dengan tema pembangunan : Melanjutkan
peningkatan

pencapaian

pembangunan

ekonomi

dan

kesejahteraan rakyat, dengan program prioritas :
1) Sumberdaya Manusia, sosial budaya dan agama, dengan
arah kebijakan:
a. meningkatkan kualitas SDM berstandar global
b. memastikan akses pendidikan dan kesehatan

dapat

dinikmati masyarakat
c. memastikan agar angkatan

akses

terhadap

kesempatan

kerja

kerja

mempunyai

melalui

peningkatan

keterampilan.
2) Ekonomi, dengan arah kebijakan :
a. melaksanakan transformasi dari sektor tambang ke sektor
ekonomi yang berkelanjutan.
b. pemantapan peran perdagangan dan industri
c. pengembangan komoditas andalan
d. pengembangan kawasan ekonomi dan sentra-sentra
produksi dan pengolahan
e. meningkatkan ketahanan pangan daerah

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-19

3) Sarana dan Prasarana, dengan arah kebijakan memantapkan
penyediaan pelayanan dasar yang merata dan berkeadilan
4) Sumberdaya alam, lingkungan hidup dan tata ruang, dengan
kebijakan :
a. pengendalian dan akuntabilitas semakin menguat.
b. meningkatnya kualitas lingkungan hidup
c. memberantas aktifitas illegal (mining, fishing, logging)
5) Politik, hukum dan pemerintahan, dengan arah kebijakan
penguatan kinerja pemerintah daerah
7. Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

(RPJPD)

Kabupaten Tabalong Tahun 2005-2025 dengan arah kebijakan :
1) Terwujudnya sumberdaya manusia yang memiliki kualitas
keimanan

dan

kebangsaan

ketaqwaan,

dan

kesehatan,

kepedulian

sosial

pendidikan,

yang

tinggi

rasa
serta

menguasai dan menerapkan IPTEK secara optimal bagi
kemajuan daerah
2) Pengembangan sistem agribisnis yang berdaya saing tinggi
dan berbasis sumberdaya lokal dengan menciptakan iklim
usaha yang kondusif bagi patisipasi kelembagaan sosial
ekonomi masyarakat secara optimal
3) Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta
pembangunan yang berkelanjutan
4) Percepatan pembangunan ekonomi yang berbasis agribisnis
melalui peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas bagi
pelayanan publik
5) Terwujudnya good local governance dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah
6) Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah (RPJPD)

Kabupaten Tabalong Tahun 2005-2025 dengan arah kebijakan
:
8. Rencana

Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019 dengan kebijakan :

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-20

1) Penguatan kerjasama pemerintah dan para tokoh agama
dalam peningkatan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan masyarakat, budaya kerja dan penanggulangan
penyakit masyarakat
2) Peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan
3) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4) Peningkatan pendapatan riil per kapita
5) Peningkatan produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor
pertanian dalam arti luas
6) Penanggulangan kemiskinan
7) Pengembangan

prasarana

dan

sarana

perkotaan

dan

perdesaan
8) Pengembangan sistem informasi dan komunikasi secara
terpadu untuk mendukung informasi layanan publik
9) Pengembangan keberdayaan perempuan dan perlindungan
anak
10)

Peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Alam SDA dan

pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan
11)

Pengembangan

potensi

kepeloporan

dan

kewirausahaan pemuda, olahraga dan seni budaya daerah
12)

Pengembangan potensi pariwisata daerah

13)

Peningkatan akses dan pengembangan sektor industri

kecil, menengah, UMKM dan koperasi
14)

Pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

daerah
15)

Peningkatan pendapatan daerah

16)

Peningkatan ketersediaan pangan berkelanjutan

17)

Peningkatan

kualitas

dan

kapasitas

aparatur

pemerintah
18)

Peningkatan

kualitas

kelembagaan

sosial

kemasyarakatan dan kenegaraan
19)

Peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-21

20)

Penguatan

keterpaduan

sistem

pengembangan

ketertiban, ketentramanan dan kenyamanan
21)

Mewujudkan manajemem perencanaan pembangunan

secara sistematis dan terpadu
22)

Penguatan kapasitas pemerintahan desa dan kerangka

otonomi desa
Berdasarkan hal tersebut di atas, sinergisitas kebijakan nasional
dan kebijakan Kabupaten Tabalong dapat digambarkan sebagai
berikut :
Tabel 4.5
Sinergisitas Kebijakan Nasional dengan Kabupaten
Tabalong
N
o
1

2

Kebijakan Nasional

Kebijakan Kabupaten
Tabalong

Menghadirkan kembali negara untuk
melindungi segenap bangsa dan
memberi rasa aman pada seluruh
Warga Negara.

Penguatan keterpaduan sistem
pengembangan ketertiban,
ketentramanan dan kenyamanan

Membangun tata kelola Pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan
terpercaya.

Peningkatan kualitas dan kapasitas
aparatur pemerintah
Mewujudkan manajemem perencanaan
pembangunan secara sistematis dan
terpadu

3

Membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka Negara
Kesatuan.

4

Memperkuat kehadiran Negara dalam
melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5

Meningkatkan kualitas hidup manusia
dan masyarakat Indonesia.

6

Meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional.

Pengembangan prasarana dan sarana
perkotaan dan perdesaan
Penguatan kapasitas pemerintahan
desa dan kerangka otonomi desa
Pengembangan sistem informasi dan
komunikasi secara terpadu untuk
mendukung informasi layanan publik
Pengawasan dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah

Peningkatan kualitas dan pemerataan
pendidikan
Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat
Peningkatan ketersediaan pangan
berkelanjutan
Peningkatan produksi, produktivitas dan
nilai tambah sektor pertanian dalam

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-22

N
o

Kebijakan Kabupaten
Tabalong

Kebijakan Nasional

arti luas

7

Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.

8

Melakukan revolusi karakter bangsa.

Melakukan revolusi karakter bangsa.

9

Memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial

Sinergisitas

kebijakan

Peningkatan pemanfaatan Sumber
Daya Alam SDA dan pelestarian
lingkungan hidup secara berkelanjutan
Pengembangan potensi pariwisata
daerah
Peningkatan akses dan pengembangan
sektor industri kecil, menengah, UMKM
dan koperasi
Peningkatan pendapatan daerah
Peningkatan pendapatan riil per kapita
Peningkatan kerjasama pembangunan
antar daerah
Penanggulangan kemiskinan
Penguatan kerjasama pemerintah dan
para tokoh agama dalam peningkatan
pengamalan nilai-nilai keagamaan
dalam kehidupan masyarakat, budaya
kerja dan penanggulangan penyakit
masyarakat
Pengembangan potensi kepeloporan
dan kewirausahaan pemuda, olahraga
dan seni budaya daerah
Peningkatan kualitas kelembagaan
sosial kemasyarakatan dan kenegaraan
Pengembangan keberdayaan
perempuan dan perlindungan anak

Provinsi

Kalimantan

Selatan

dan

Kabupaten Tabalong dapat digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 4.6
Sinergisitas Kebijakan Provinsi Kalimantan Selatan dengan
Kabupaten Tabalong

N
o
1

Kebijakan
Provinsi
Kalimantan
Selatan
Sumberdaya Manusia,
sosial budaya dan
agama

Kebijakan Kabupaten Tabalong
Peningkatan kualitas dan pemerataan
pendidikan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Penanggulangan kemiskinan
Pengembangan potensi kepeloporan dan
kewirausahaan pemuda, olahraga dan seni

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-23

N
o

Kebijakan
Provinsi
Kalimantan
Selatan

Kebijakan Kabupaten Tabalong
budaya daerah

2

Ekonomi

Penguatan kerjasama pemerintah dan para
tokoh agama dalam peningkatan pengamalan
nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
masyarakat, budaya kerja dan penanggulangan
penyakit masyarakat
Peningkatan kualitas kelembagaan sosial
kemasyarakatan dan kenegaraan
Pengembangan keberdayaan perempuan dan
perlindungan anak
Peningkatan ketersediaan pangan berkelanjutan
Peningkatan produksi, produktivitas dan nilai
tambah sektor pertanian dalam arti luas
Pengembangan potensi pariwisata daerah
Peningkatan akses dan pengembangan sektor
industri kecil, menengah, UMKM dan koperasi
Peningkatan pendapatan daerah
Peningkatan pendapatan riil per kapita

3

Sarana Prasarana

Pengembangan prasarana dan sarana
perkotaan dan perdesaan
Pengembangan sistem informasi dan
komunikasi secara terpadu untuk mendukung
informasi layanan publik

4

Sumberdaya Alam,
Lingkungan Hidup dan
Tata Ruang

Peningkatan pemanfaatan Sumber Daya Alam
SDA dan pelestarian lingkungan hidup secara
berkelanjutan

5

Politik, Hukum dan
Pemerintahan

Penguatan keterpaduan sistem pengembangan
ketertiban, ketentramanan dan kenyamanan
Peningkatan kualitas dan kapasitas aparatur
pemerintah
Mewujudkan manajemem perencanaan
pembangunan secara sistematis dan terpadu
Penguatan kapasitas pemerintahan desa dan
kerangka otonomi desa
Pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah
Peningkatan kerjasama pembangunan antar
daerah

4.2.4 Keselarasan Prioritas Pembangunan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-24

Tema pembangunan Nasional yang ditetapkan dalam RKP
Tahun

2016

adalah Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan
Fondasi Pembangunan yang Berkualitas, dengan prioritas program
sebagai berikut :
1. Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Jaminan sosial, Karakter
Bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air
serta semangat bela negara
2. Stabilitas dan kedaulatan pangan
3. Pemerataan pendapatan
4. Infrastruktur

perhubungan,

baik

dibidang

maritim,

energi,

pariwisata, maupun stabilitas dan kedaulatan pengan.
5. Penguatan dan peningkatan kapasitas aparatur daerah
Tema pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016
adalah

Melanjutkan

Peningkatan

Pencapaian

Pembangunan

Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, dengan program piroritas
tahun 2016 adalah :
1. Sumberdaya Manusia, sosial budaya dan agama
2. Ekonomi
3. Sarana Prasarana
4. Sumberdaya Alam, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang
5. Politik, Hukum dan Pemerintahan
Tema dan program prioritas pembangunan nasional dan
provinsi diselaraskan dengan tema

pembangunan Kabupaten

Tabalong Tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4.7
Keselarasan Program Nasional, Provinsi dan Kabupaten
Tabalong
Tahun 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-25

N
o

Prioritas Nasional

1.

Tema : Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur untuk
Meletakkan Fondasi
Pembangunan yang
Berkualitas

2.

Prioritas
Pembangunan:
1. Pendidikan,
Kesehatan,
Perumahan, Jaminan
sosial, Karakter
Bangsa, budi pekerti,
nilai-nilai patriotisme
dan cinta tanah air
serta semangat bela
negara
2. Stabilitas dan
kedaulatan pangan
3. Pemerataan
pendapatan
4. Infrastruktur
perhubungan baik
dibidang maritim,
energi, pariwisata,
maupun stabilitas
dan kedaulatan
pengan.
5. Penguatan dan
peningkatan
kapasitas aparatur
daerah

Prioritas
Provinsi
Kalimantan
Selatan
Tema
:Melanjutkan
Peningkatan
Pencapaian
Pembangunan
Ekonomi dan
Kesejahteraan
Rakyat
Prioritas
Pembangunan:
1. Sumberdaya
Manusia, sosial
budaya dan
agama
2. Ekonomi
3. Sarana dan
Prasarana
4. Sumberdaya
alam,
lingkungan
hidup dan tata
ruang
5. Politik, hukum
dan
pemerintahan

Prioritas
Kabupaten
Tabalong
Tema :Pelayanan
Dasar Berkualitas
Menuju Tabalong
yang Agamais,
Sejahtera dan
Mandiri
Prioritas
Pembangunan:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Infrastruktur

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

IV-26