Strtegi Pegembangan Produk Terhadap Keberhasilan Usaha Produk Dodol Durian di Kabupaten Serdang Bedagai

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Usaha kecil menengah merupakan unit usaha yang banyak dijumpai
(dominan) pada setiap negara, salah satunya termasuk Indonesia. Usaha kecil
menengah (UKM) juga merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian
suatu negara ataupun daerah, peran penting tersebut telah mendorong banyak
negara termasuk juga Indonesia agar terus berupaya untuk mengembangkan UKM
(Usaha Kecil Menengah).
Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan era persaingan baik secara
nasional maupun internasional yang semakin ketat. Pihak pesaing akan selalu
berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi keinginan konsumen dan
berusaha agar produknya lebih unggul dari produk pesaing.
Hal ini merupakan salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
pengusaha untuk memulai bisnis baru. Dimana sekarang semakin banyaknya
wirausahawan di kota Medan yang memiliki inovasi dan kreativitas dalam
mencari peluang untuk memulai sesuatu yang baru ataupun yang memberikan
sesuatu hal yang ada.
Usaha kecil menengah merupakan salah satu cara yang dapat
dimanfaatkan oleh pengusaha dalam memulai bisnis. Tak terkecuali dalam
memulai usaha dodol durian. Dodol durian secara umum merupakan industri yang

populer dikalangan konsumen. Pengembangan produk sangat penting bagi usaha

Universitas Sumatera Utara

ini, tidak hanya mengandalkan produk yang sudah ada terus menerus, tetapi
pengusaha harus melakukan pengembangan produk dan penyempurnaan produk
agar produksi dodol yang dihasilkan diterima oleh konsumen.
Industri dodol durian secara umum merupakan bagian dari industri
makanan jadi, dimana salah satu jenis industri yang dikelompokkan dalam
agroindustri hilir yang memanfaatkan buah durian sebagai salah satu bahan baku
produksinya. Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup populer di
beberapa daerah di Indonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol
yang diolah dari buah dan dodol yang dibuat dari tepung, antara lain tepung ketan
dan tepung beras. Dodol buah terbuat dari daging buah yang dihancurkan,
kemudian dimasak dengan penambahan bahan makananlainnya. Bahan yang
umum digunakan dalam pembuatan dodol adalah buah durian. Durian merupakan
salah satu jenis tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara.
Salah satu keputusan pemasaran yang harus diambil adalah keputusan
tentang pengembangan produk. Keputusan tersebut menjadi sangat penting,
karena usaha ini tidak bisa hanya mengandalkan produk yang sudah ada secara

terus-menerus, tetapi pengusaha harus melakukan suatu usaha yaitu melalui
pengembangan produk dan penyempurnaan produk tersebut.
Pengembangan produk pada dasarnya adalah usaha yang dilakukan secara
sadar dan berencana untuk memperbaiki produk yang sedang berjalan atau
menambali jenis yang ada, juga harus mampu mengelolanya dalam menghadapi
perubahan selera, teknologi dan persaingan yang semakin meningkat sehingga
dapat mempertemukan keinginan pasar melalui produk karena konsumen
cenderung mencari produk yang baru di pasar untuk memenuhi kebutuhan dan

Universitas Sumatera Utara

keinginan konsumen. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain yaitu,
perubahan selera, rasa bosan terhadap produk lama, prestise, dan mengingikan
produk yang mempunyai kelebihan dan keunggulan. Pengembangan produk perlu
dilakukan oleh setiap pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya itu sendiri dan dengan pengembangan produk dapat meningkatkan hasil
penjualan apabila produk dapat meningkatkan hasil penjualan apabila produk
yangdikembangkan itu dapat diterima atau sesuai dengan selera konsumen.
Pengembangan produk itu sendiri bukanlah merupakan hal yang mudah
karena dalam pengembangan produk itu sendiri terdapat banyak hambatan. Tidak

sedikit usaha kecil menengah (UKM) yang mengalami kegagalan dalam
mengembangkan produknya yang disebabkan karena perusahaan tersebut tidak
dapat memecahkan hambatan.
Begitu juga dengan usaha dodol durian yang memiliki hambatan. Dalam
hal produk, perusahaan akan tampil dengan produk lama yang kemungkinan besar
sudah mengalami kejenuhan di pasar, maka usaha dodol ini tidak dapat bersaing
dengan pesaingnya yang telah mampu mengembangkan produknya. Setiap usaha
mengkehendaki adanya inovasi dan pengembangan produk, yang pada akhirnya
menjadi suatu keharusan agar usaha tersebut dapat bertahan hidup atau bahkan
lebih berkembang lagi.
Obyek dalam penelitian ini adalah dodol durian yang dijual di pasar
bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pasar Bengkel di
Medan merupakan produsen penjual dodol durian skala industri rumah tangga
(home industry) terbesar dan ternama di Kota Medan, dimana Kota Medan sendiri

Universitas Sumatera Utara

merupakan ikon dalam produksi buah durian yang terkenal dengan kekhasan
rasanya.
Meskipun banyak peluang yang dimiliki dengan menghasilkan dodol

durian tetapi ancaman juga terdapat dalam usaha dodol durian dimana persaingan
dengan usaha dodol durian lainnya yang tidak kalah terkenalnya dimedan seperti
dodol pandan, dan sebagainya.
Menurut Suryana (2010:2) kewirausahaan (entrepreneurship) adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Dengan adanya kreativitas dan inovasi
yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan
kontribusi bagi masyarakat.
Menurut Pandji (2004:244), faktor -faktor yang mendorong wirausahawan
mengembangkanusaha kecil menengah (UKM) antara lain, peluang, modal, berani
mengambil resiko, emosional, inovatif, pendidikan, proaktif.
Berdasarkan uraian tersebutmaka penulis tertarik untuk

melakukan

penelitian tentang strategi apa sebenarnya yang digunakan para wirausahawan
dodol untuk mengembangkan usaha ini. Adapun penelitian ini berjudul“Strategi
Pengembangan Produk Terhadap Keberhasilan Usaha Produk Dodol Durian
Di Kabupaten Serdang Bedagai.”


Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :
Apakah strategi pengembangan produk berpengaruh terhadap keberhasilan usaha
dodol durian di Kabupaten Serdang Bedagai?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk menganalisisstrategi pengembangan produk terhadap keberhasilan usaha
produk dodol durian di Kabupaten Serdang Bedagai.
1.4


Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
a. Bagi UKM dodol, sebagai sumber informasi untuk menjadi pertimbangan
bagi

pengusaha

dodol

durian

lainnya

untuk

mempertahankan

usahanyadalam persaingan yang ketat dan sebagai masukan mengenai
bagaimana pentingnya menerapkan faktor-faktor yang memotivasi
berkembangnya usaha kecil dalam usaha.

b. Bagi peneliti, untuk menambah kontribusi bagi pemikiran guna
memperluas cakrawala berpikir khususnya dalam bidang kewirausahaan.
c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang nantinya dapat
memberikanperbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di
masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara