Peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Dalam Mengkoordinasi Upaya Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung

29

BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada serta
menganalisa agar bisa menarik kesimpulan.
B. Lokasi Penelitian
Adapun Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pengungsian Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Jamin Ginting No.17 Kabanjahe
Kabupaten Karo Sumatera Utara. Alasan memilih lokasi ini adalah lokasi yang
bersangkutan adalah merupakan pusat titik pantau daripada aktivitas erupsi
gunung sinabung dan tempat masuknya informasi terbaru.
C. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, subjek penelitian yang telah tercermin dalam
fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan
yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses
penelitian.

Informan adalah seseorang yang benar benar mengetahui suatu persoalan
tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya
baik berupa pernyataan, keterangan, atau data-data yang dapat membantu dan
memahami persoalan atau permasalahan tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Suyatno (2005:172) infoman penelitian meliputi beberapa macam
yaitu :
1. Informan kunci merupakann mereka yang mengetahui dan memiliki
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian yaitu kepala kantor
BPBD Kabanjahe Tanah karo.
2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam
interaksi sosial yang diteliti yaitu para karyawan BPBD dan relawan
dan pengungsi yang terlibat didalamnya
3. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalm interksi sosial yang
diteliti yaitu masyarkat daerah pengungsian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka
dipergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan
penelitian langsung lokasi penelitian untuk mencari data-data yang
lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui:
a. Observasi yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung
terhadap sejumlah acuan yang bekenaan dengan topik penelitian di
lokasi penelitian
b. wawancara merupakan teknik dalam memperoleh data dengan cara
berhadapan langsung atau tatap muka antara peneliti dengan

30

Universitas Sumatera Utara

responden, yaitu dengan pihak yang bersangkutan atau berhubungan
dengan peneliti.
2. Pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data dan
informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan catatan tertulis
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti

a. Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, tulisan, dan
karya ilmiah yang relevan dan memiliki hubungan dengan masalah
yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik yang digunakan dengan mengambil catatan tertulis,
dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang
berhubungan dengan instansi terkait dari kantor BPBD Kabanjahe
Karo
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian menggunakan teknik analisa data
kualitatif. Menurut Moleong (2006:247) teknik anlisa kualitatif dilakukan dengan
menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul,
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudia dikategorikan pada tahap
berikutnya dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkan dengan analisis
dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.

31

Universitas Sumatera Utara