Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Lahan merupakan material dasar dari suatu lingkungan (situs), yang
diartikan berkaitan dengan jumlah karakteristik alami yaitu iklim, geologi, tanah,
topografi, hidrologi dan biologi (Lo, 1995). Penutupan lahan adalah berkaitan
dengan jenis kenampakan yang ada di permukaan bumi seperti bangunan
perkotaan, danau, salju dan lain-lain. Kegiatan klasifikasi penutupan lahan
dilakukan untuk menghasilkan kelas-kelas penutupan yang diinginkan. Kelaskelas penutupan lahan yang diinginkan itu disebut dengan skema klasifikasi atau
sistem klasifikasi(Lillesand dan Kiefer, 1990).
Penggunaan lahan termasuk dalam komponen penggunaan data satelit
penginderaan jauh Synthetic Aperture Radar (SAR) untuk pemetaan dan
pemantauan penutup penggunaan lahan di Indonesia adalah sangat penting, karena
penggunaan data satelit penginderaan jauh optik di wilayah Indonesia memiliki
liputan awan yang cukup tinggi sepanjang tahun sering mengalami kendala.
Kebutuhan pemetaan sumber daya alam diantaranya untuk pemetaan untuk
perhitungan karbon nasional terkait REDD adalah cukup mendesak dan
membutuhkan ketelitian. Akan tetapi metode interpretasi citra satelit SAR untuk
pemetaan penutup lahan belum banyak berkembang dibanding metode untuk citra

satelit optik seperti Landsat TM atau SPOT.
Kerusakan sumberdaya hutan yang terjadi saat ini telah menyebabkan
terganggunya keseimbangan lingkungan hidup daerah aliran sungai (DAS) seperti
tercermin pada sering terjadinya erosi, banjir, kekeringan, pendangkalan sungai
dan waduk serta saluran irigasi. Daerah aliran sungai (DAS) merupakan
1
Universitas Sumatera Utara

2

suatukesatuan ekosistem dimana organisme dan lingkungannya berinteraksi secara
dinamik dan memiliki ketergantungan satu sama lain dalam setiap komponennya.
Tekanan yang besar terhadap sumber daya alam oleh aktivitasmanusia,
salahsatunya dapat ditunjukkan adanya perubahan penutupan lahan yang begitu
cepat.
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah kesatuan ekosistem
yang dibatasi oleh pemisah topografis dan berfungsi sebagai pengumpul,
penyimpan, dan penyalur air, sedimen, polutan, dan unsur hara dalam sistem
sungai dan keluar melalui satu outlet tunggal (Kemenhut, 2013). Daerah Aliran
Sungai (DAS) tidak hanya sebatas sungai, tetapi meliputi wilayah-wilayah sekitar

sungai yang secara langsung mempengaruhi kelangsungan sungai itu sendiri
(Ruhimat dkk, 2006).
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di Daerah Aliran Sungai
Wampu
2. Untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu
antara tahun 1995, 2005dan 2015.
3. Untuk mengetahui kondisi tutupan lahan di Daerah Aliran Sungai Wampu.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada
pemerintah daerah mengenai perubahan tutupan lahan yang berada di DAS

Universitas Sumatera Utara

3

Wampu sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan kegiatan
pengelolaan sumber daya hutan.


Universitas Sumatera Utara