Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

1

ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN
DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BESITANG
KABUPATEN LANGKAT
SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:
AMALIYAH PUTRI
121201089
Manajemen Hutan

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
1
Universitas Sumatera Utara

2


ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN
DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BESITANG
KABUPATEN LANGKAT
SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:
Amaliyah Putri
121201089
Manajemen Hutan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
GelarSarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

2
Universitas Sumatera Utara

3

3
Universitas Sumatera Utara

4

ABSTRAK
AMALIYAH PUTRI: Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran
Sungai Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dibimbing oleh
ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah kesatuan ekosistem
yang dibatasi oleh pemisah topografis dan berfungsi sebagai pengumpul,
penyimpan, dan penyalur air, sedimen, polutan, dan unsur hara dalam sistem
sungai dan keluar melalui satu outlet tunggal.Besarnya pertambahan penduduk
menyebabkan perubahan lahan yang besar pula.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Besitang dan untuk mengetahui

perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Besitang antara tahun 1990, 2005
dan 2015. Penelitian menggunakan Citra Landsat 5 tahun 1990 dan 2005, dan
Landsat 8 tahun 2015 dengan klasifikasi terbimbing metode peluang maksimum
(Maximum likelihood classifier).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 kelas tutupan lahan yang
ada di DAS Besitang yaitu hutan lahan kering primer, hutan lahan kering
sekunder, hutan mangrove, semak, kebun karet, kebun sawit, pertanian lahan
kering campuran, sawah, lahan terbuka, pemukiman, tambak dan badan air. Luas
tutupan lahan terbesar adalah hutan lahan kering primer seluas 38.542,43 Ha
(39,94%) pada tahun 1990, 34.279,16 Ha (35,52%) pada tahun 2005, dan
35.531,98 Ha (36,82 Ha) pada tahun 2015. Perubahan tutupan lahan terbesar pada
tahun 1990 – 2005 adalah hutan lahan kering primer menjadi kebun sawit dengan
perubahan seluas 1.806,03 Ha.Sedangkan tahun 2005 – 2015 perubahan terbesar
adalah hutan mangrove menjadi kebun sawit dengan perubahan luas sebesar
1.016,82 Ha.
Kata Kunci : Daerah Aliran Sungai, citra Landsat, tutupan lahan, perubahan lahan

4i
Universitas Sumatera Utara


5

ABSTRACT
AMALIYAH PUTRI: Land Cover Change Analysis at The Besitang Watershed
Langkat Regency,North Sumatera. Under supervision: ANITA ZAITUNAH and
SAMSURI.
Watershed is an ecosystem unity area bounded by topographic divider and
serves as a collector, storage and distributor of water, sediments, pollutants and
nutrients in the river system and exit through a single outlet. The amount of
population growth led to greater land use change. The purpose of this research
are to identify land cover classes and land cover change in Besitang Watershed
between 1990, 2005 and 2015. This research used landsat 5 imagery in 1990 and
2005, and landsat 8 imagery in 2015 with supervised classification method
maximum likelihood classifier.
The result showed that there are 12 classes of land cover in the Besitang
Watershed, there are primary forest, secondary forest, mangrove forest,
underbrush, rubber plantations, oil palm plantations, dry land agriculture, open
land, settlements, pond and water. The biggest land cover is primary forest
covering an area of 38.542,43 hectares (39,94%) in 1990, 34.279,16 hectares
(35,52%) in 2005, and 35.531,98 hectares (36,82) in 2015. The biggest land cover

change between 1990 until 2005 is primary forest to oil palm plantation with
covering an area of 1.806,03 hectares changes. While the biggest land cover
change between 2005 until 2015 is the mangrove forest to oil palm plantation with
covering an area of 1.016,82 hectares changes.
Keywords: Watershed, Landsat imagery, land cover, land cover change

ii5
Universitas Sumatera Utara

6

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kecamatan Sei Bamban pada tanggal 03 Januari
1994 dari ayah Sucipto dan ibu Ernawati. Penulis merupakan anak pertama dari
lima bersaudara.
Tahun 2012 penulis lulus dari MAS Al-Washliyah Kota Tebing Tinggi
dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera
Utara melalui jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri. Penulis memilih program studi kehutanan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Rain Forest

Community dan Badan Kemakmuran Musholla (BKM) Baytul Asyjaar.Penulis
menjadi Asisten Praktikum Silvika dan Asisten Praktikum Geodesi dan Kartografi
tahun 2014 dan 2015.Penulis merupakan penerima beasiswa Tanoto Foundation
dan aktif dalam asosiasi penerima beasiswa Tanoto (Tanoto Scholars
Association).
Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada
tahun 2014 di Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara.Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Pertambangan Emas PT. Agincourt Resources Kecamatan Batangtoru, Kabupaten
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dari tanggal 1 Februari sampai 3 Maret 2016.

6
iii
Universitas Sumatera Utara

7

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul berjudul “Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah
Aliran Sungai Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara”.Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas
Kehutanan, Universsitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak (Sucipto) dan Ibu (Ernawati) yang telah membesarkan dan mendidik
penulis selama ini.
2. Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc dan Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si selaku ketua
dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan
berbagai masukan kepada penulis dari awal hingga akhir penelitian dan
penyusunan skripsi.
3. Tanoto Foundation yang telah memberikan bantuan materil dan juga berbagai
pelatihan dalam pengembangan diri bagi penulis sebagai mahasiswa.
4. Staff Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah I Medan, Staff Balai
Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dan seluruh Staff pengajar
serta pegawai di Fakultas Kehutanan.
5. Rekan Tim Peneliti, rekan mahasiswa/i Fakultas Kehutanan USU serta seluruh
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini


7iv
Universitas Sumatera Utara

8

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini.Namun, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai
pihak dan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2016
Penulis

Amaliyah Putri

v8
Universitas Sumatera Utara

9


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................

i

ABSTRACT ...................................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

x

PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................

Tujuan Penelitian .....................................................................................
Manfaat Penelitian ...................................................................................

1
3
3

TINJAUAN PUSTAKA
Tutupan Lahan dan Penggunaan Lahan ....................................................
Ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) ..................................................
Perubahan Lahan .....................................................................................
Pemanfaatan Pengindraan Jarak Jauh dan Sistem Informasi Geografis ......
Interpretasi Citra Satelit ...........................................................................

4
5
6
7
9


METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................................
Alat dan Data ..........................................................................................
Pengolahan Data Citra
1. Penggabungan Band Citra ...............................................................
2. Koreksi Radiometrik ......................................................................
3. Memotong Citra (Cropping) ...........................................................
4. Klasifikasi Tak Terbimbing (Unsupervised Classification) ..............
5. Survey Lapangan ...........................................................................
6. Klasifikasi Terbimbing (Supervised Classification) .........................
7. Perhitungan Akurasi Klasifikasi Citra .............................................
Pertampalan (Overlay) ............................................................................

11
11
12
12
13
13
13
13
14
14

HASIL DAN PEMBAHASAN
Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 1990, 2005 dan 2015 ...................... 16
Perubahan Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 1990 – 2005 .................. 24
Perubahan Tutupan Lahan DAS Besitang Tahun 2005 – 2015 .................. 27

vi
9
Universitas Sumatera Utara

10

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ............................................................................................. 31
Saran ...................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 32
LAMPIRAN ................................................................................................. 34

10
vii
Universitas Sumatera Utara

11

DAFTAR TABEL
No.

Halaman

1. Data primer dan sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian .................. 12
2. Perbedaan luasan tutupan lahan Daerah Aliran Sungai Besitang
tahun 1990, 2005 dan 2015 ................................................................... 21
3. Perubahan tipe tutupan lahan di DAS Besitang tahun 1990 – 2005 .......... 24
4. Perubahan tipe tutupan lahan di DAS Besitang tahun 2005 – 2015 .......... 28

viii
11
Universitas Sumatera Utara

12

DAFTAR GAMBAR
No.

Halaman

1. Peta batas Daerah Aliran Sungai Besitang ................................................ 11
2. Diagram tahapan penelitian ..................................................................... 15
3. Peta tutupan lahan Daerah Aliran Sungai Besitang tahun 1990 .................. 18
4. Peta tutupan lahan Daerah Aliran Sungai Besitang tahun 2005 .................. 19
5. Peta tutupan lahan Daerah Aliran Sungai Besitang tahun 2015 .................. 20
6. Persentase luas tutupan lahan DAS Besitang tahun 1990, 2005 dan 2015 .. 22
7. Peta perubahan tutupan hutan DAS Besitang tahun 1990 – 2005 ............... 25
8. Peta perubahan tutupan hutan DAS Besitang tahun 2005 – 2015 ............... 30

12
ix
Universitas Sumatera Utara

13

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Halaman

1. Monogram citra Landsat tutupan lahan DAS Besitang band 5 4 3
(Landsat 5 TM) dan band 6 5 4 (Landsat 8 OLI) ...................................... 34
2. Titik koordinta survey lapangan (ground check) dengan GPS
(Global Positioning System) ................................................................... 38
3. Hasil evaluasi kontingensi ...................................................................... 39
4. Gambaran kondisi tutupan lahan di lapangan tahun 2015 ......................... 43

x
13
Universitas Sumatera Utara