BOOK Dicky Andika, Sabto Budiarso Radio Komunitas

RADIO KOMUNITAS JALASVEVA JAYAMAHE
DAN PEMBENTUKAN CITRA DI MASYARAKAT
Dicky Andika
Sabto Budiarso
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, Jakarta
[email protected]

PENDAHULUAN
Pengertian radio komunitas adalah stasiun siaran radio yang
dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatikan dan didirikan oleh
sebuah komunitas, dengan radius wilayah layanan siaran dibatasi 2,5
Km dari lokasi pemancar atau dengan Efective Radiated Power (ERP)
maksimum 50 (lima puluh) watt.
Radio komunitas mulai berkembang pada era tahun 2000-an
dan merupakan buah dari reformasi politik yang diawali dengan
dibubarkannya Departemen Penerangan sebagai otoritas tunggal
pengendali media. Dan keberadaanya semakin kuat ketika disahkannya
Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.
Peranan humas di lingkungan pemerintahan sangat penting
dalam membangun citra positif bangsa dan negara. Apalagi dewasa
ini pemerintah tengah menghadapi berbagai persoalan dilakukan

oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau persoalan yang
berkembang ditubuh intern TNI. Dalam sebuah organisasi khususnya
di lingkup TNI, humas memegang peranan yang sangat penting
dan strategis. Humas dalam organisasi TNI disebut dengan Pusat
Penerangan (Puspen) edangkan pada lingkup angkatan/matra dikenal
dengan Dinas Penerangan (Dispen), di jajaran TNI Angkatan Darat
(AD) dikenal dengan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad),
sedangkan di jajaran TNI Angkatan Laut (AL) dikenal dengan Dinas
Penerangan Agkatan Laut (Dispenal) serta di jajaran TNI Angkatan

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

429

Udara di kenal dengan Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau).
Puspen atau Dispen berfungsi sebagai jembatan untuk membangun
suasana yang kondusif antar berbagai stakeholders TNI, baik internal
maupun eksternal dalam rangka membangun image atau citra dari
TNI.
TNI Angkatan Laut menyikapi hal tersebut secara serius dengan

melaksanakan berbagai upaya pengembangan di bidang penerangan.
Salah satunya adalah dengan mendirikan stasiun radio komunitas
Jalesveva Jayamahe (JJM) dengan frekuensi 107,8 FMyang ditempatkan
di kantor Dispenal yaitu di Gedung B4 lantai II Mabes TNI Angkatan
Laut, Cilangkap, Jakarta Timur. Pendirian Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudra, berdasarkan keputusan Kasal Nomor Kep/478/IV/2007,
tanggal 17 April 2007.
Menurut Agus (2002: 122-123) Keunggulan radio yaitu sebagai
theater of mind mencipta imajinasi, media yang langsung menyentuh
aspek pribadi, media tercepat, media yang tidak mengenal batas
geograis, media yang relatif sederhana untuk parameter kualitas
(tidakserumit TV ataupun media cetak), media yang memiliki
kesementaraan alami atau transier nature yakni memiliki kemampuan
mengulang informasi, media yang melatarbelakangi kehidupan
dalam kondisi kehidupan manapun, media tanpa ruang sisa (tidak
seperti koran), media kepribadian yang manusiawi (sangat mudah
mengakrabkan diri dengan audience-nya), media mendidik dan media
yang identik dengan music serta media yang memiliki kemampuan
mengejutkan (daya surprise seketika).
Penyiaran radio adalah media komunikasi massa dengar, yang

menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum
dan terbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.
Sasaran pendengar Siaran Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra semula
ditujukan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk didalamnya
Keluarga Besar TNI Angkatan Laut. Namun berdasarkan data terakhir
dari keanggotaan di website Radio JJM, tercatat pendengar radio JJM
adalah generasi muda.Sasaran pendengar lainnya adalah pendengar
yang menggunakan media radio streaming melalui sarana internet
yang dapat diakses melalui www.tnial.mil.id. Fasilitas radio streaming
ini walaupun memiliki kelemahan yaitu terjadi delay sekitar 30 detik

430

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

dan suara kadang terputus-putus, masih digunakan untuk menjaring
pendengar di luar Jakarta maupun kotama-kotama TNI Angkatan Laut.
Menurut Cangara (2007: 165), berita adalah bagian dari proses
komunikasi, yakni komunikasi massa. Dimana pesan yang disampaikan
melalui media massa memberikan efek atau pengaruh terhadap

khalayak. Dalam hal ini, efek sendiri berarti perbedaan antara apa
yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan
sesudah menerima pesan. Efek atau pengaruh adalah salah satu elemen
dalam komunikasi yang sangat penting untuk mengetahui berhasil
tidaknya komunikasi yang kita inginkan.
Dalam akun facebook Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra
yaitu “Jjm Suara Samudra“ mempunyai 3.000 orang pendengar setia
yang tersebar di seluruh nusantara. Melalui facebook tersebut para
pengggemar juga dapat menyampaikan salam atau pesan lagu dan lain
sebagainya, hanya saja dari jumlah teman di akun tersebut tidak semua
tergolong sebagai pendengar aktif hanya 40% yang termasuk dalam
kategori pendengar aktif sisanya adalah pendengar pasif.
Banyaknya stasiun radio membuat program acara yang bermacammacam untuk menarik pendengar. Dari sekian banyak program acara di
stasiun radio tidak jarang yang mereka siarkan salah satunya program
musik. Acara musik masih menjadi yang utama dari hampir setiap isi
program di stasiun radio.
Dengan menjamurnya stasiun-stasiun radio, maka terjadilah
persaingan yang juga semakin ketat di antara mereka dalam hal
memperebutkan jumlah pendengar dan pemasang iklan, mengingat
sebagian besar kelangsungan hidupnya tergantung pada pemasang

iklan. Persaingan dengan media massa lainnya seperti koran, majalah
dan televisi serta mantapnya stabilitas politik nasional memaksa para
pengelola radio untuk dapat selalu tampil menarik, informatif, dan
lebih akurat. Akan tetapi ada satu hal yang menjadi daya tarik para
pendengar Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra yaitu radio tanpa
iklan karena semua pembiayaan dibiayai dinas dalam hal ini adalah
TNI Angkatan Laut. Selain itu juga memancarkan siarannya melalui
live streaming yang tidak semua radio menyediakan fasilitas tersebut.
Siarannya melalui live streaming tersebut dapat diakses dengan
membuka website TNI AL di www.tnial.mil.id kemudian klik pada

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

431

menu Radio JJM 107,8 FM.
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra mempunyai visi
tersampaikannya informasi keangkatanlautan melalui siaran radio
dan pemberitaan dalam upaya mendukung tugas TNI Angkatan Laut
dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Sedangkan misinya yaitu meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan kemaritiman,
menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, membantu
pemerintah dalam meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin
nasonal, menyalurkan pendapat dan peran aktif masyarakat maritim
dalam pembangunan nasional dan pelestarian lingkungan hidup,
penyampaian informasi yang benar, seimbang dan betanggungjawab
tentang TNI Angkatan Laut dan Kemaritiman.Sejalan dengan tujuan
Lembaga Penyiaran Komunitas yaitu untuk mendidik dan memajukan
masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, dengan melaksanakan
program acara yang meliputi budaya, pendidikan dan informasi yang
menggambarkan identitas bangsa, maka kegiatan Radio JJM 107,8
FMSuara Samudra akan diselenggarakan sesuai dengan visi dan misi
yang telah ditetapkan.
Pengelolaan Radio JJM 107,8 FM Suara Samudradilaksanakan
oleh tiga satuan kerja di lingkungan Mabes TNI Angkatan Laut, yaitu
Dispenal yang bertanggungjawab terhadap isi materi siaran termasuk
penyiar dan operator. Sementara Dinas Informasi Pengolahan Data
Angkatan Laut (Disinfolahtal) bertanggungjawab terhadap pemanfaatan
sarana telepon dan sarana internet. Sedangkan Dinas Komunikasi dan

Elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal) bertanggungjawab dalam
pengadaan peralatan radio termasuk perawatan dan pengembangannya
melalui koordinasi dengan Dispenal.
Oleh karena itu adanya komitmen TNI Angkatan Laut secara terus
menerus dalam melakukan perubahan dan penyesuaian baik yang
berkaitan dengan masalah personel maupun sarana dan prasarana
dalam mendukung tugas pokok yang diemban. Dispenal melakukan
pengolahan data, penyebarluasan informasi dan berita melalui media
massa yang berkaitan dengan perkembangan organisasi, kegiatan serta
pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut dalam pengabdiannya kepada
bangsa dan negara. Disamping itu Dispenal melakukan monitoring

432

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

terhadap berbagai informasi yang berkembang di media massa baik
dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan keputusan Kasal nomor Kep/478/IV/2007 yang
dikeluarkan pada tanggal 17 April 2007 berkaitan dengan tantangan

tugas TNI Angkatan Laut yang semakin strategis dan kompleks, maka
diharapkan keberadaan Radio JJM 107,8 FM Suara Samudrayang
dikelola Dispenal menjadi media komunikasi bagi berbagai pihak yang
membutuhkan informasi tentang TNI Angkatan Laut dan mampu
melakukan pembentukan opini yang positif. Adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan seluas-luasnya
oleh TNI Angkatan Laut untuk membangun dan mengembangkan
dirinya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai alat
pertahanan negara. Terutama perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang menggunakan teknologi satelit.

TINJAUAN KONSEP
Citra
Citra atau image adalah persepsi kolektif tentang sebuah organisasi
atau individu dari semua publiknya yang didasarkan pada apa yang
akan dikatakan dan apa yang diperbuat. Citra adalah tujuan utama dan
sekaligus merupakan reputasi yang hendak dicapai bagi dunia public
relations atau kehumasan. Pengertian citra itu abstrak (intangible) dan
tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan
dari hasil penilaian baik atau buruk, seperti penerimaan dan tanggapan

abik positif amaupun negatif yang khususnya datang dari publik
(khalayak) dan masyarakat luas pada umumnya (Ruslan, 2002).
Menurut Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto (2005: 144)
boleh dikatakan bahwa citra adalah kesan yang diperoleh seseorang
berdasarkan pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau
kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap suatu objek
dapat diketahui dari sikapnya terhadap objek tersebut. Efek kognitif
dari komunikasi sangat mempengaruhi proses pembentukan citra
seseorang. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasiinformasi yang diterima seseorang. Komunikasi tidak secara langsung
menimbulkan perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara
Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

433

kita mengorganisasikan citra kita tentang lingkungan.
Citra perusahaan atau organisasi bukan hanya dilakukan oleh
seorang public relations, tetapi oleh seluruh unsur yang tergabung dan
terkait dalam sebuah perusahaan atau organisasi baik itu dalam unsur
publik internal atau eksternal lembaga ikut andil dalam pembentukan
citra baik disadari ataupun tidak.

Membangun citra suatu lembaga terutama lembaga pemerintahan
dimulai dari identitas yang tercermin melalui pemimpinnya, nama
lembaga, dan tampilan lainnya seperti pemanfaatan media publisitas
baik yang visual atau audio bahkan audio visual. Identitas dan citra
lembaga juga dalam bentuk non isik seperti nilai-nilai dan ilosois
yang dibangun, pelayanan, gaya kerja dan komunikasi internal maupun
eksternal.
Jadi, citra merupakan kesan atau persepsi publik eksternal maupun
internal tentang suatu lembaga menyangkut pelayanannya, kualitas
produk (output), budaya organisasi, perilaku organisasi atau perilaku
individu-individu dalam organisasi. Persepsi ini akan mempengaruhi
sikap publik apakah mendukung, netral, atau memusuhinya.
Radio
Radio merupakan salah satu jenis media massa, yang memiliki
fungsi sama dengan surat kabar, majalah, dan televisi. Sebagaimana
salah satu jenis media massa, radio memiliki karakteristik yang berbeda
dengan media massa lain.Sedangkan keunggulan radio dibandingkan
media lainnya (Agus, 2002: 122-123), yaitu:

1.


Radio adalah theater of mind menciptakan imajinasi

2. Radio adalah media yang langsung menyentuh aspek pribadi
3. Radio adalah media tercepat
4. Radio adalah media yang tidak mengenal batas geograis
5. Radio adalah media yang relatif sederhana untuk parameter kualitas
(tidak serumit TV atau media cetak)
6. Radio adalah medium yang murah
7. Radio adalah media yang memiliki kemampuan mengulangi
informasi
8. Radio adalah media yang melatarbelakangi kehidupan dalam
434

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

kondisi kehidupan manapun
9. Radio adalah media selektif dengan beban terbesar pada kru
10. Radio adalah media tanpa ruang sisa (tidak seperti koran)
11. Radio adalah media kepribadian yang manusiawi (sangat mudah
mengakrabkan diri dengan audiensnya)
12. Radio adalah media mendidik
13. Radio adalah media yang identik dengan musik
14. Radio adalah media yang memiliki kemampuan mengejutkan (daya
suprise seketika)
Menurut Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Kebebasan Informasi Publik. Bahwa informasi merupakan kebutuhan
pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan
sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Hak
memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan
informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis
yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan
penyelenggaraan negara yang baik. Keterbukaan informasi publik
merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik
terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya dan
segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. Oleh karena
itu, melalui UU nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi
Publik, antara lain mengamanatkan sebagai berikut:
1. Pasal 6 ayat (1) menyebutkan bahwa Badan Publik berhak menolak
memberikan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pasal 7 ayat (1) menyebutkan bahwa Badan Publik wajib
menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan Informasi Publik
yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi
Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.
3. Pasal 7 ayat (6) menyebutkan bahwa dalam rangka memenuhi
kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan
ayat (4) Badan Publik dapat memanfaatkan sarana dan atau media
elektronik dan nonelektronik.
4. Pasal 17 menyebutkan bahwa setiap Badan Publik wajib membuka

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

435

akses bagi setiap Pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan
Informasi Publik, kecuali poin c menyebutkan Informasi Publik
yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi
Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara,
yaitu:
a. Informasi tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik
yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan
keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan
dan pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman
dari dalam dan luar negeri.
b. Dokumen yang memuat tentang strategi, intelijen, operasi,
taktik dan teknik yang berkaitan dengan penyelenggaraan
sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap
perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi.
c. Jumlah, komposisi, disposisi, atau dislokasi kekuatan dan
kemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan
keamanan negara serta rencana pengembangannya.
d. Gambar dan data tentang situasi dan keadaan pangkalan dan
atau instalasi militer.
e. Data perkiraan kemampuan militer dan pertahanan negara lain
terbatas pada segala tindakan dan/atau indikasi negara tersebut
yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan
republik Indonesia dan/atau data terkait kerja sama militer
dengan negara lain yang disepakati dalam perjanjian tersebut
sebagai rahasia atau sangat rahasia.
f. Sistem persandian negara.
g. Sistem intelijen negara.

Peran Media Massa
Menurut Burhan Bungin (2008: 85), Media massa memiliki
beberapa peranan diantaranya:
1. Sebagai intitusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebgai
media pendidikan. Media massa menjadi media yang setiap saat
mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya dan
menjadi masyarakat yang maju.

436

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

2. Media massa menjadi media informasi, yaitu media yang setiap saat
menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dengan informasi
yang terbuka, jujur, dan bener disampaikan media massa kepada
masyarakat, maka masyarakat akan menjadi masyarakat yang
kaya akan infromasi masyarakat yang terbuka dengan informasi,
dan masyarakat akan menjadi informati, masyarakat yang dapat
menyampaikan informasi dengan jujur kepada media massa.
3. Media massa sebagai hiburan, sebagai agent of change (institusi
pelopor perubahan) media massa juga menjadi institusi budaya
yaitu institusi yang setiap saat menjadi corong kebudayaan.
Selanjutnya secara spesiik peran media massa saat ini lebih
menyentuh persoalan – persoalan yang terjadi dimasyarakat secara
aktual (Bungin, 2005: 86), yaitu:
1. Harus lebih spesiik dan proposional dalam melihat sebuah
persoalan, sehingga mampu menjadi media edukasi dan media
informasi sebagaimana diharapkan oleh masyarakat.
2. Dalam memotret realitas media massa harus fokus pada realitas
masyarakat bukan pada kekuasaan yang ada dimasyarakat itu
sehingga informasi tidak menjadi propaganda kekuasaan
3. Sebgai lembaga pendidikan, media massa harus dapat memilah
kepentingan pencerahan dengan kepentingan media massa sebgai
lembaga produksi.
4. Media massa harus juga menjadi early warning system. Hal ini
terkait dengan peran media massa sebagai media informasi, dimana
lingkungan saat ini menjadi sumber ancaman.

METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan
penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan prosedur
statistik atau cara kuantiikasi lainnya. Metode deskriptif yaitu data
yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka.
Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Penelitian
ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian
laporan tersebut. Data berasal dari wawancara, catatan lapangan, foto,

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

437

dokumen pribadi dan dokumen resmi lainnya. Metode deskriptif dapat
memberikan penggambaran secara sistematis dan akurat sesuai dengan
fakta yang ada.Penelitian deskriptif ini ditujukan untuk mengumpulkan
informasi secarafakta yang melukiskan bagaimana penerapan strategi,
selain itu juga untuk mengidentiikasi permasalahan-permasalahan
yang timbul.

PEMBAHASAN
Dalam menjalankan programnya, TNI Angkatan Laut mempunyai
media penyebaran informasi dalam rangka pembentukan citra yaitu
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra berkenaan dengan programprogram TNI Angkatan Laut kepada internal yaitu para prajurit dan
juga masyarakat dengan jangkauan siar radius 5 Km.
Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan model
pembentukan citra dan mensinergikan model tersebut dengan strategi
dari M. Dallas Burnett dan Analisis SWOT. Selanjutnya, hasil penelitian
yang diperoleh di Dispenal diinterpretasikan berdasarkan analisis
wawancara dan didukung data-data sekunder berupa data literature
dan foto siaran Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra.
Sebagai upayanya untuk menciptakan persepsi positif dalam
benak masyarakat, Radio JJM 107,8 FMSuara Samudra memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi. Faktor-faktor tersebut
bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi yaitu Radio JJM 107,8
FM Suara Samudra, dalam diri objek atau target yang diartikan yaitu
masyarakat, atau dalam kontek situasi dimana persepsi tersebut dibuat.
Bila dikaitkan dengan strategi komunikasi dari M.Dallas Burnett, tahap
menciptakan persepsi ini bertujuan untuk “to secure understanding”
dimana komunikasi yang dilakukan dapat memberikan pemahaman
bagi target audience.
Oleh sebab itu, proses pembuatan program siaran harus
menggunakan konsep yang sistematis dimulai dari perencanaan
pengembangan program oleh Tim Hubungan Masyarakat yang berada
di bawah Dispenal melakukan identiikasi kategori khalayak guna
mengetahui strategi yang paling efektif dalam mengkomunikasikan
pesan, dalam hal ini pencitraan TNI Angkatan Laut yang positif. Proses
identiikasi ini dasarnya mencari hal-hal yang menggambarkan target

438

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

audience seperti:
1. Proil Demograi, yang mencakup umur dan jenis kelamin. Radio
JJM 107,8 FM Suara Samudra tidak menetapkan segmentasi
demograis terhadap target audiensnya.
2. Proil Geograis, pengelompokkan berdasarkan daerah dimana
tempat khalayak tinggal (contohnya seperti perkotaan, pinggiran
perkotaan, padesaan, pantai, pegunungan dan sebagainya). Radio
JJM 107,8 FMSuara Samudra mengudara dengan jarak jangkauan
siar sejauh 5 Km dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal)
di daerah Cilangkap, Jakarta Timur.
3. Proil Psikograi, yaitu pengelompokkan berdasarkan:
a) Interest,yaitu pengelompokkan berdasarkan perhatian khalayak
terhadap sesuatu dalam mengisi kehidupannya, seperti olah
raga, hobi, keagamaan, kesehatan dan sebagainya.
b) Opinion,yaitu pengelompokkan khalayak berdasarkan pendapat
mereka terhadap suatu yang berkaitan dengan program, seperti
Alutsista, kegiatan kemanusiaan yang dilakukan TNI Angkatan
Laut dan lainnya.
c) Activity, yaitu pengelompokkan berdasarkan kegiatan yang
paling banyak dilakukan oleh khalayak seperti bertani,
berladang, melaut atau bekerja di kantor. Meskipun Radio
JJM 107,8 FM Suara Samudra menyiarkan program-program
kelautan, tapi harus disesuaikan dengan aktiitas masyarakat
yang menjadi target audiensnya.
d) Media Habit. Komunikasi media yang bertujuan untuk
mengetahui media apa yang sering dimanfaatkan oleh khalayak
untuk memperoleh informasi. Begitu pula dengan format
program acara yang paling disukai oleh khalayak seperti
reality show, talk show, variety show, features, berita, ilm dan
sebagaimananya.
Tahap kedua dalam proses pembentukan citra adalah memberikan
kognisi, yaitu kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan
dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Dalam tahap ini,
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudraberupaya membuat siaran yang
berisikan pengetahuan mengenai program-program TNI Angkatan
Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

439

Laut.
Program-program siaran yang berkaitan dengan peningkatan citra
di masyarakat adalah:
1. Sunrise News
Penyampaian berita tentang kegiatan TNI Angkatan Laut. Program
ini bertujuan memplubikasikan berbagai kegiatan TNI Angkatan
Laut dengan target pendengar komunitas JJM dan masyarakat
umum.
2. Bedah Kemaritiman
Sosialisasi satuan kerja dan operasional TNI Angkatan Laut dalam
bentuk wawancara khusus, dengan menghadirkan narasumber para
Kasatker. Tujuan dari program ini untuk memperkenalkan dan
menyampaikan kinerja satuan kerja dan operasional TNI Angkatan
Laut, dengan target pendengar masyarakat umum.
3. Reportase Peliputan
Laporan langsung oleh para reporter dari lokasi peliputan,
mencakup seluruh kegiatan yang dilaksanakan TNI Angkatan
Laut, baik yang bersifat rutin maupun insidentil. Tujuan program
ini memberikan informasi kepada pendengar tentang berbagai
kegiatan yang dilaksanakan TNI Angkatan Lautdengan target
pendengar komunitas JJM dan masyarakat umum.
Sebelum membuat program tersebut, Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudramelakukan tahap perencanaan yang penting dilakukan
agar dapat membantu pelaksanaan kegiatan dengan efektif dan
eisien:
a. Tujuan yang akan dicapai dari setiap program siaran.
b. Siapa publik dari program siaran, mengingat Radio JJM 107,8
FM Suara Samudra hanya mempunyai jarak siar sekitar 5 Km.
c. Pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam setiap program
siaran.
d. Cara penyampaian pesan yang digunakan.
e. Tolak ukur keberhasilan sebuah program siaran.

440

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Radio JJM 107,8 FM Suara Samudradalam memberikan kognisi
atau pengetahuan mengenai program-program siaran yang bertujuan
untuk meningkatkan citra TNI Angkatan Laut:
a. Tujuan dari program-program siaran Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudra tentunya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat akan program-program dan kebijakan TNI Angkatan
Laut.
b. Publik dari program-program siaran Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudra ini adalah seluruh lapisan masyarakat yang mendapatkan
siaran Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra, yaitu berjarak 5 Km
dari Mabesal.
c. Pesan yang ingin disampaikan dalam program-program siaran
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudradisesuaikan dengan jenis
siarannya. Misalnya saja program konsultasi kesehatan yang
menyiarkan tentang kesehatan.
d. Mekanisme yang digunakan Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra
dalam menyampaikan pesan-pesan di setiap siaran selalu
menyesuaikan dengan program siaran dan narasumber yang
digunakan. Contohnya dengan program siaran kesehatan, tentunya
narasumber adalah dokter yang ahli dalam bidangnya.
e. Keberhasilan program siaran Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra
diukur dari peningkatan jumlah respon masyarakat melalui SMS
atau data yang masuk ke akun facebook Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudra.
Tahapan kognisi ini dikaitkan oleh peneliti dengan strategi
komunikasi M. Dallas Burnett yang kedua yaitu “To establish acceptance”
dimana pada tahap ini, Radio JJM 107,8 FM Suara Samudrasebagai
komunikator harus membina pemahaman khalayak mengenai program
siaran. Maka dari itu, Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra yang hanya
mempunyai jarak siar 5 Km, membuat situs Radio JJM 107,8 FM Suara
Samudradi internet yang bertujuan untuk memudahkan khalayak
dalam mengakses siaran streaming.

KESIMPULAN
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra dalam meningkatkan citra

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

441

TNI AL melakukan bebera hal, yaitu:
a. Untuk membentuk persepsi masyarakat, TNI AL menggunakan
Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra sebagai media siaran yang
perencanaannya memperhatikan proil demograi, proil geograis
dan proil psikograi.
b. Dalam upaya membentuk kognisi masyarakat yang berkaitan
dengan program-program TNI AL, perencanaan isi siaran
meliputi menetapkan program-program siaran radio, menetapkan
target audiens, merumuskan pesan sesuai dengan tujuan/target,
menetapkan metode penyampaian pesan dan membuat indikator
tentang efektiitas pesan.
c. Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra selalu menyesuaikan
penggunaan narasumber pada setiap program siaran karena untuk
membentuk motivasi positif pendengarnya.
Untuk mengukur seberapa jauh sikap masyarakat terhadap
program siaran, Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra selalu melakukan
perhitungan mengenai respon para pendengarnya melalui jumlah SMS
yang masuk dan lewat situs Radio JJM 107,8 FM Suara Samudra yaitu
(http://tnial.mil.id/xradio/main.php).

DAFTAR PUSTAKA
Agustrijanto, 2002, Copywriting, PT. Rosdakarya, Bandung,
Bernard Berelson, Content Analysis in Communication Research
dalam Roger D. Wimmer dan Joseph R. Dominick, Mass Media
Research: An Introduction
Cangara, Haied, 2007, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT Raja
Graindo Persada
Denis McQuail, McQuail’s Mass Communication heory, 4th Edition,
Sage Publication Ltd, 2000.
E.M., Griin, A First Look At Communication heory, Special Consultant
Glen McClish, Fith Edition, McGraw Hill, 2003.
Innis antara lain: he Bias of Communication, University of Toronto
Press, 1951 dan Empire and Communication, University of
442

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

Toronto Press, 1972.
K Krippendorf, Content Analysis: An Introduction to Its Methodology,
Sage Publication, Beverly Hills, CA, 1980.
Kriyanto, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana
Prenada Media Group
Kusumaningrat, Hikmat, 2005, Jurnalistik teori dan praktek, Bandung,
.PT Remaja rosdakarya
M.H.,Walizer & P.L.,Wienir, Research Methods and Analysis: Searching
for Relationship, Harper & Row, New York, 1978.
Marshal McLuhan dan Quentin Fiore, he Medium is the Massage, New
York, Bantam, 1967.
Marshall McLuhan, Understanding Media, McGraw-Hill, New York,
1964.
Richard West dan Lynn H. Turner, Introducing Communication heory,
McGraw-Hill, 2007.
Roger D. Wimmer dan Josep R. Dominick, Mass Media Research: An
Introduction, 7th Edition, Wadsworth Publishing Company,
Belmont, 2003.
Roger D. Wimmer dan Joseph R. Dominick, Mass Media Research:
An Introduction, 7th Edition, Wadsworth Publishing Company,
Belmont, 2003
Ruslan Rosady, 2002, Manajemen Humas dan Komunikasi, Jakarta, PT.
Graja Graindo Persada, Jakarta
Soemirat Soleh dan Elvinaro Ardianto, 2005, Dasar-dasar Public
Relations, Bandung PT. Remaja Rosdakarya, Bandung,
Suhandang, Kustadi, 2004, Pengantar Jurnalistik, Bandung, Nuansa
Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, heories of Human
Communication, Marshall McLuhan dan Eric McLuhan, Laws of
Media: he New Science, University of Toronto Press, 1988.
Wibowo, Fred, 2007, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta,
Pius Book Publisher

Bunga Rampai Komunikasi Indonesia

443