Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pelajar (Pelajaran 1 Saya adalah Warga Negara Indonesia)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Pelajaran 1 : Saya adalah Warga Negara Indonesia)
Satuan Pendidikan
Kelas/ Semester
Mata Pelajaran
Jumlah Pertemuan

: SD Aksara Gita Swarga
: VI/I
: Pendidikan Agama Katolik
: 2 X Pertemuan (2 X 40 menit)

Standar Kompetensi : Memahami perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus
Kristus sebagai tokoh puncaknya dan dilanjutkan dengan para
pengikut Kristus (Gereja) dalam upaya membangun kehidupan
masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka
mampu mewujudkannya dalam kehidupan mereka sebagai
masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kompetensi Dasar

: Memahami dan menyadari bahwa dirinya adalah warga Negara

Indonesia dan warga dunia.

Indikator

:

1. Menulis identitas diri secara lengkap (tempat, tanggal lahir, alamat,
kewarganegaraan).
2. Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara Indonesia.
3. Menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama di
hadapan Allah dan di dalam Negara Indonesia sebagai warga Negara (bdk. Kej
1 : 26-28 dan Kej 2 : 18).
A.

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menyadari diri sendiri sebagai bagian dari warga negara Indonesia
dan warga Gereja dengan menegnali identitasnya.
2. Siswa dapat menyebutkan identitas diri, hak dan kewajiban warga Negara, serta
tugas dan tanggung jawabnya.
3. Siswa dapat memahami kedudukan antara laki-laki dan perempuan sama baik di

mata kenegaraan maupun di mata Gereja (Allah) sesuai dengan Kej 1:26-28 dan
Kej 2:18).

B. Materi Pembelajaran :
Saya adalah Warga Negara Indonesia

C. Metode Pembelajaran:
Pengamatan, Diskusi, Tanya Jawab, Informasi, Penugasan
D. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal ( 5 Menit)
-

Doa pembukaan dipimpin salah satu siswa

2. Kegiatan Inti (70 Menit)
a.
b.

Siswa diminta untuk menuliskan identitas diri, hak dan kewajiban
sebagai warga Negara Indonesia. (eksplorasi)

Berdiskusi dan membacakan hasil diskusi dengan teman sekelompok
mengenai hak dan kewajiban.

c.

Penjelasan dari guru:
Setiap identias diri memiliki makna dan peran yang berbeda-beda antara
satu orang dengan orang yang lain. Oleh karena perbedaan itu masyarakat
Indonesia memiliki kekayaan karakter sebagai warga negara Indonesia
dan setiap identitas memiliki hak dan kewajibannnya masing-masing.

d.

Guru meminta siswa menulis tugas hak dan kewajiban siswa sebagai
warga negara Indoensia.

e.

Guru berdialog tentang “Identitas Yesus”:
Yesus sebagai manusia juga memiliki identitas kewarganegaraan, haktanggung jawab, serta sikap-Nya pada adat bangsa. (elaborasi)


f.

Menegaskan jawaban siswa dan menjelaskan tenang sikap dan tanggung
jawab Yesus sebagai warga negara Yahudi berdasarkan Mat 17:27, Mat
22:21, Mrk 12:14 dan Luk 20:22.

g.

Menjelaskan makna warga negara yang baik berdasarkan jawabanjawaban siswa.

h.

Guru bersama siswa merangkum hasil diskusi (konfirmasi).

i.

Penugasan: menentukan rencana kegiatan hak dan kewajiban warga
negara sebagai siswa.


3. Kegiatan Akhir (5 menit)
Doa penutup: berdoa Bapa Kami bersama

E. Sumber Belajar

:

1. Teks Kitab Suci : Mat 17:27, 22:21, Mrk 12:14, Luk 20:22, Kej 1:26-28, dan
Kej 2:18
2. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan
Agama Katolik untuk Sekolah Dasar. Buku Guru 6 dan Buku Siswa 6A.
Kanisius, Yogyakarta, 2004.
3. Pengalaman hidup siswa dan guru.
4. Teks UUD 45.
F.

Penilaian

:


Teknik

Bentuk Instrumen

- Tes lisan

- Daftar Pertanyaan

Contoh Instrumen
- Menjelaskan hak dan kewajiban warga
negara Indonesia sebagai siswa.
- Sebutkan hak dan kewajiban warga negara
sebagai siswa yang sudah dan belum

- Tes tertulis

- Uraian

dilaksanakan.
- Menjelaskan makna Kej 1:26-28 dan Kej

2:18 berkaitan dengan kedudukan laki-laki
dan perempuan sebagai warga negara

- Penugasan

- Unjuk Kerja

Indonesia.
- Susunlah sebuah doa syukur atas apa
kewajiban apa yang telah dilaksanakan
sebagai siswa dan doa mohon bimbingan
agar bias melaksanakan kewajiban yang
belum terlaksana.

Lembar kunci jawaban
1. Mengerjakan tugas, membuat PR, menghormati Guru dan menghargai teman,
mendapatkan pengajaran yang bermutu, didampingi oleh guru, dll.
2. Berangkat ke sekolah terlambat, tidak masuk seklah tanpa izin/keterangan,
membantu teman yang kesulitan, berbagi dengan teman yang membutuhkan.


3. Mampu membedakan secara fisik antara laki-laki dan perempuan, secara martabat
tidak membeda-bedakan laki-laki dan perempuan, menghargai dan bertoleransi
dengan perbedaan gender.
Skor penilaian tes tertulis nilai max 10.
Mengetahui

Yogyakarta, 20 Januari 2017

Kepala Sekolah SD Aksara Gita Swarga

Guru Pendidikan Agama Katolik

Sr. Grace Dovasya. PI, S.Si

Fr. Bonaventura Dwi Putra Nugraha
Satria Adi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tugas Katekese


Oleh :
Dwi Putra Nugraha Satria Adi, Bonaentura
FT. 3764/166114039
Progam Studi IlmuTeologi
Jurusan Teologi Fakultas Teologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016