Dokumen 1 yulfi . docx
KURIKULUM SMA NEGERI 1 PAYUNG SEKAKI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SOLOK
Alamat Sekolah Jln. Raya Solok – Alahan Panjang Sirukam Km. 18 Kabupaten Solok
LEMBARAN PEMBERLAKUAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMA
Negeri 1 Payung Sekaki, maka dengan ini Dokumen KTSP SMA Negeri 1
Payung Sekaki ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran
2011/2012.
,
Ketua Komite Sekolah,
Y. AMRIL MALIN BATUAH
Ditetapkan di : Sirukam
Pada Tanggal : Tanggal
2011
Kepala Sekolah,
18 Juni
FIRDAUS, S.Pd
NIP. 19671231 199412 1 009
Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sumatera Barat
Drs. BURHASMAN, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19590424 198403 1 006
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kita ucapkan kehadirat ALLah
SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1
Payung Sekaki Tahun Pelajaran 2011/2012.
Selama penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
ini,kami banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak.
Untuk
itu
pada
kesempatan
ini,
izinkanlah
kami
untuk
menghaturkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
Barat dan jajarannya, yang telah banyak memberikan masukan.
2. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok
dan jajarannya, yang telah banyak memberi bimbingan, petunjuk
dan dorongan.
3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Solok, yang telah banyak memberi masukan
untuk penyempurnaan KTSP ini.
4. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya
KTSP ini.
5. Para Guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Payung Sekaki, serta pihak
lain yang telah membantu terwujudnya KTSP ini.
6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah
memberi bantuan dalam penyelesaian KTSP ini.
Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala
bantuan yang diberikan merupakan amal saleh dan diberikan balasan
oleh Allah SWT amin.
Kami yakin sepenuhnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kami
mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan isi dari KTSP ini.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
ii
Sirukam, 18 Juni 2011
Kepala
FIRDAUS, S.Pd
NIP. 19671231 199412 1 009
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
iii
DAFTAR ISI
L E M B A R A N P E N G E S A H A N.........................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1
RASIONAL.....................................................................................1
1.1.1
Latar Belakang.......................................................................1
1.1.2
Dasar Hukum.........................................................................2
1.2
Tujuan Pendidikan Menengah.......................................................4
1.3
Visi Satuan Pendidikan:................................................................4
1.4
Misi Satuan Pendidikan.................................................................5
1.5
Tujuan Satuan Pendidikan............................................................7
BAB 2 STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN..............................................................................................9
2.1
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan.........................................9
2.2
Program Muatan Lokal................................................................15
2.3
Kegiatan Pengembangan Diri....................................................23
2.4
Pendidikan Kecakapan Hidup.....................................................35
2.5
Pengaturan Beban Belajar..........................................................35
2.6
Ketuntasan Belajar....................................................................37
2.7
Kenaikan Kelas...........................................................................41
2.8
Kelulusan....................................................................................42
2.9
Penjurusan..................................................................................44
2.10 Pendidikan
Kecakapan
Hidup
dan
Pendidikan
Berbasis
Keunggulan Lokal/Global.....................................................................47
BAB 3 KALENDER PENDIDIKAN..............................................................48
3.1
Pengaturan tentang Permulaan Tahun Pelajaran........................48
3.2
Jumlah Minggu Efektif................................................................49
3.3
Liburan Sekolah..........................................................................50
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
iv
3.4
Kalender Sekolah........................................................................52
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Struktur Kurikulum Kelas X.......................................................11
Tabel 2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA.......................13
Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS.......................14
Tabel 4. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 1............................................16
Tabel 5 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 2.............................................18
Tabel 6. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XI Semester 1..........................................19
Tabel 7 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XI Semester 2............................................20
Tabel 8 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XII Semester 1.........................................21
Tabel 9 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan......................36
Tabel 10 Kriteria ketuntasan minimal Kelas X.........................................38
Tabel 11 Kriteria ketuntasan minimal Program Ilmu Alam......................39
Tabel 12 Kriteria ketuntasan minimal Program Ilmu Sosial....................40
Tabel 13 Minggu Efektif Semester 1 (satu) 2011...................................49
Tabel 14 Minggu Efektif Semester 2 (satu) 2011...................................49
Tabel 15
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari,
yaitu:........................................................................................50
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
vi
BAB I
A.
1.
PENDAHULUAN
RASIONAL
Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan
mengacu
pada
Kurikulum
standar
Tingkat
nasional
Satuan
pendidikan
Pendidikan
dimaksudkan
yang
untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan
acuan
utama
bagi
satuan
pendidikan
dalam
mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan
guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan
pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1 Payung Sekaki
sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
7
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan
program pendidikannya sesuai dengan karakteristik,
potensi, dan
kebutuhan peserta didik dengan mengutamakan pembelajaran yang
inovatif, efektif dan menyenangkan.
2.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal
1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2),
(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat
(1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal
1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6);
Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1),
(2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16
ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1),
(2), (3); Pasal 20.
3. Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar
dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI
ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
8
4.
Permendiknas
No.
23
Tahun
2006
tentang
Standar
Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap,
pengetahuan
dan
keterampilan
sebagaimana
yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 dan No. 6 Tahun 2007
Ketentuan di dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2006 yang
mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (1,2,3,4,5). Ketentuan di
dalam Permendiknas No. 6 Tahun 2007 yang mengatur KTSP,
adalah Pasal 1
6. Permendiknas
No.
19
Tahun
2007
tentang
Standar
Pengelolaan Pendidikan
Standar
Pengelolaan
Pendidikan
mengatur
pengelolaan
Pendidikan oleh satuan dasar dan menengah yang meliputi: 1)
Perencanaan Program,
2) Pelaksanaan
Rencana Kerja, 3)
Pengawasan dan Evaluasi, 4) Kepemimpinan Sekolah, 5) Sistim
Informasi Manajemen dan 6) Penilaian Khusus ditetapkan dengan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007
7. Permendiknas
No.
20
tahun
2007
tentang
Standar
Penilaian Pendidikan
Pengaturan dan pengendalian mutu pendidikan diatur dalam
Permendiknas No. 20 Tahun 2007
8. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
9
Standar Sarana dan Prasarana merupakan kriteria minimum dari
sarana dan prasarana yang ada di satuan pendidikan, ditetapkan
dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007.
9. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan
proses
pembelajaran,
ditetapkan
dalam
Permendiknas No. 41 Tahun 2007
B.
Visi Satuan Pendidikan:
Terwujudnya lulusan beriman, cerdas, mandiri dan kompetitif.
Indikator :
1. Terwujudnya perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan remaja
2. Terwujudnya pengembangan diri secara optimal dengan
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Terwujudnya penunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Terwujudnya partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Terwujudnya toleransi keberagaman agama, bangsa,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
suku, ras,
6. Terwujudnya pembangunan dan menerapkan informasi
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dan
7. Terwujudnya kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Terwujudnya kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Terwujudnya sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10.
Terwujudnya kemampuan
masalah kompleks
menganalisis dan memecahkan
11.
Terwujudnya kemampuan menganalisis gejala alam dan
sosial
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
10
12.
Terwujudnya pemanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
13.
Terwujudnya partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.
Terwujudnya ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.
Terwujudnya apresiasi karya seni dan budaya
16.
Terwujudnya hasil karya kreatif, baik individual maupun
kelompok
17.
Terwujudnya penjagaan kesehatan dan
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
keamanan
diri,
18.
Terwujudnya komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan
santun
19.
Terwujudnya pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
20.
Terwujudnya sikap menghargai adanya perbedaan pendapat
dan berempati terhadap orang lain
21.
Terwujudnya keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis
22.
Terwujudnya
penunjukkan
keterampilan
menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan
Inggris
23.
Terwujudnya penguasaan pengetahuan
untuk mengikuti pendidikan tinggi
C.
yang
diperlukan
Misi Satuan Pendidikan
1. Mewujudkan perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mewujudkan pengembangan diri secara optimal dengan
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Mewujudkan penunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Mewujudkan partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Mewujudkan toleransi keberagaman agama, bangsa,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
suku, ras,
11
6. Mewujudkan pembangunan dan menerapkan informasi
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dan
7. Mewujudkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Mewujudkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Mewujudkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10.
Mewujudkan kemampuan
masalah kompleks
menganalisis dan memecahkan
11.
Mewujudkan kemampuan menganalisis gejala alam dan
sosial
12.
Mewujudkan pemanfaatan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
13.
Mewujudkan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.
Mewujudkan ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.
Mewujudkan apresiasi karya seni dan budaya
16.
Mewujudkan hasil karya kreatif, baik individual maupun
kelompok
17.
Mewujudkan penjagaan kesehatan dan
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
keamanan
diri,
18.
Mewujudkan komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan
santun
19.
Mewujudkan pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
20.
Mewujudkan sikap menghargai adanya perbedaan pendapat
dan berempati terhadap orang lain
21.
Mewujudkan keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis
22.
Mewujudkan
penunjukkan
keterampilan
menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan
Inggris
23.
Mewujudkan penguasaan pengetahuan
untuk mengikuti pendidikan tinggi
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
yang
diperlukan
12
D.
Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan SMA Negeri
1 Payung Sekaki Secara umum adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1Tahun)
1) Siswa kelas XII tamat dan lulus 100 %
2) Rata-rata NEM Lulusan Minimal 7,00
3) 50 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif, efektif
dan efisien.
5) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah
6) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
7) Terpilihnya siswa/siswi parskibraka untuk tingkat kabupaten
dan Propinsi.
8) Menjadi juara olimpiade sains, lomba mata pelajaran, olah
raga dan kesenian 3 mata pelajaran untuk tingkat kabupaten
dan 2 mata pelajaran untuk tingkat propinsi
9) Memiliki labor TIK yang dilengkapi dengan sarananya
2.
10)
Memiliki WC siswa yang representatif
11)
Memiliki tempat parkir siswa yang representatif
12)
Memiliki taman sekolah yang asri dan indah
13)
Memiliki Mushala yang representatif
Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun)
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
13
1) 100 % siswa kelas XII tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,00
3) 60 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif, efektif
dan efisien.
5) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah.
6) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
7) Berhasilnya
siswa
sebagai
juara
dalam
mengikuti
perlombaan mata pelajaran, olah raga, kesenian .
3. Tujuan Jangka Panjang
1) 100 % siswa kelas III tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,5
3) 70 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya
proses
pembelajaran
secara
efektif
dan
efisien.
5) Terlaksananya proses pembelajaran dengan dua bahasa
(Billingual) untuk seluruh kelas
6) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah.
7) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
8) Terbentuknya tim bola volly dan sepak bola yang handal dan
juara di tingkat kabupaten dan Nasional.
9) Adanya ruang khusus komputer dan internet
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
14
10)
Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti
perlombaan, mata pelajaran, olah raga, kesenian dan LKIR.
11)
Tersedianya labor khusus untuk Fisika, Biologi, Kimia
dan Bahasa.
12)
Tercapainya tujuan yang terkandung dalam visi sekolah
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
15
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
E.
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran.
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki meliputi sejumlah
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP,
muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah, kegiatan pengembangan
diri dan Pelajaran Tambahan.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diajarkan di SMAN 1 Payung Sekaki mulai
kelas X, XI dan XII ada sebanyak 17 mata pelajaran dengan rincian
sebagai
berikut:
1)
Pendidikan
Agama
Islam,
2)
Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, 3) Bahasa Inggris, 4) matematika,
5) Fisika, 6) Kimia, 7) Biologi, 8) Sosisologi, 9) sejarah, 10) ekonomi, 11)
geografi, 12) seni dan budaya, 13) Sastra Indonesia, 14) Pendidikan
Jasmani, olah raga dan kesehatan, 15) Teknologi Informasi dan
Komunikasi, 16) Bahasa Arab
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat
antara peserta didik dan pendidik.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
16
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik.
Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar
secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian
setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara
kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari
berbagai aspek kehidupan.
Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh
peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang
terdiri atas tiga program: (1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, (2)
Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
a. Kurikulum Kelas X
1) Kurikulum Kelas X terdiri atas :
a. 16 mata pelajaran,
b. muatan lokal,
c. pengembangan diri
d. dan Pelajaran Tambahan seperti tertera pada Tabel 1.
2) Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Sejarah dan geografi
mengalami penambahan jam masing-masing 1 jam pelajaran.
Hal ini disebabkan sesuai dengan analisis pemetaan SK dan
KD mata pelajaran tersebut.
3) Alokasi Waktu untuk setiap mata pelajaran satu jam adalah
45 menit. Jam Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
seperti pada tabel 4.
3)
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua
semester) adalah 34-38 minggu. Struktur kurikulum Kelas X
disajikan pada Tabel 1
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
17
Tabel 1 Struktur Kurikulum Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1
Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
2
2
4
4
4
2
2
2
4
4
4
2
7. Biologi
2
2
8. Kimia
2
2
9. Sejarah (1)
2
2
10. Geografi (1)
2
2
11. Ekonomi
2
2
2
2
2
2
2
2
2*)
2
2
2
2
2
2
2*)
40
40
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
14. Pend. Jasmani, O.R & Kesehatan
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Bahasa Arab
17. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
18. Pengembangan Diri
Pramuka
Bimbingan Konseling
Pembinaan Oliampiade Sains
Pembinaan Olimpiade Olah Raga
Paduan Suara
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
b. Kurikulum Kelas XI dan XII
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
18
1)
Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program
IPS, terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturutturut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
2) Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Sejarah (IPA) dan
Ekonomi (IPS) mengalami penambahan jam sebanyak 1 jam
pelajaran. Hal ini disebabkan sesuai dengan analisis SK dan
KD mata pelajaran tersebut.
3) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi
waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4)
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester)
adalah 34-38 minggu
Tabel 2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA
Alokasi Waktu
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
19
Komponen
Kelas XI
Smt 1
Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Sejarah (1)
10. Seni Budaya
11.
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga
dan
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Bahasa Arab
14. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
15. Pengembangan Diri
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
40
40
40
40
Pramuka
Bimbingan Konseling
Kreativitas Siswa
Tari (Modren Dance)
Pembinaan OOSN
Paduan Suara
Kontes Bahasa Inggris
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS
Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Sejarah
Geografi
Ekonomi (4)
Sosiologi
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
5
5
3
3
3
3
20
Komponen
10. Seni Budaya
11. Pendidikan
Jasmani,
Olahraga
dan
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Bahasa Arab
14. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
15. Pengembangan Diri
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
40
40
40
40
Pramuka
Bimbingan Konseling
Kreativitas Siswa
Tari (Modren Dance)
Pembinaan OOSN
Paduan Suara
Kontes Bahasa Inggris
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
F.
Program Muatan Lokal
Muatan lokal yang dikembangkan dan diajarkan di SMAN 1 Payung
Sekaki disusun berdasarkan analisa sumber daya sekolah dan
kebutuhan siswa adalah Pendidikan Alquran yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII
untuk tahun
pelajaran 2011/2012.
1. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Pendidikan
Al-quran Tingkat SMA
a. Latar Belakang
Kondisi dilapangan saat ini menggambarkan fenomena yang
memprihatinkan, keadaan siswa SMA sebahagian besar belum
mampu membaca al-Quran dengan fasih ,apalagi untuk
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
21
memahami dan menghayati isi serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian
Mata
pelajaran
pengetahuan
pendidikan
serta
al-Quran
bimbingan
tentang
adalah
pemberian
membaca
,menulis,
memahami ,menghayati dan mengamalkan kandungan al-Quran
yang berhubungan dengan aqidah , ibadah dan akhlak .
c. Tujuan
Mata pelajaran pendidikan al-Quran pada tingkat SMA bertujuan :
1.
Meningkatkan
kompetensi
menterjemahkan ,menghapal,
membaca,menulis,
memahami, menghayati isi al-
Quran sebagai lanjutan dari tingkat pendidikan sebelumnya
2.
Meningkatkan rasa cinta terhadap al-Quran dan senang
membacanya.
3.
Terbiasa mengamalkan isi al - Quran , baik berkenaan
dengan akidah , ibadah maupun akhlak
4.
Menghafal minimal surat pendek pilihan yang terdapat
dalam Juz’Amma dan ayat –ayat pilihan lainnya.
5.
Meningkatkan
efektifitas
pemahamannya
baca
dilingkungan
tulis
al-Quran
keluarga,
sekolah
dan
dan
masyarakat
d. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan di tingkat SMA adalah :
1. Terbiasa dan fasih membaca al-Quran dengan irama muratal
dan menulisnya dengan kaedah penulisan khath naskhi
2. Memahami ilmu tajwid
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
22
3. Memahami ilmu dasar
4. Hafal 20 surat pendek pilihan dalam juz ‘amma dan beberapa
ayat al-Quran
pilihan yang berhubungan dengan aqidah,
ibadah dan akhlak
5. Memahami isi 20 surat pendek pilihan dalam juz’amma dan
beberapa ayat al-Quran pilihan
6. Membiasakan
ajaran
aqidah,
ibadah
dan
akhlak
dalam
kehidupan sehari-hari
e.
Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan
Al-Quran Tingkat SMA
Tabel 4. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan
Al-Quran Tingkat SMA Kelas X Semester 1
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mendeskripsikan
1.1.Membaca
secara
tartil
,
ayat-ayat al-Quran
mengartikan dan memahami ayat-
tentang
ayat al-Quran tentang hari akhir dan
aqidah,
ibadah dan akhlaq
amal shaleh ( Qs, az-Zalzalah/99: 18 dan Qs.an-Nahl/16:97)
1.2.Mempraktekkan amal shaleh dalam
kehidupan sehari-hari
1.3.Menghafal Qs. az-Zalzalah/99: 1-8
dan
menulis
khat
naskhi
Qs.an-
Nahl/16:97)
1.4.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami ayat-ayat al-quran
tentang
shalat
tahajjud(Qs.
Al-
Qadar/97:1-5 dan Qs al-Isra’17:79
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
23
1.5.Mempraktekkan
shalat
tahajjud
bersama
1.6.Menghafal Qs. Al-Qadar/97:1-5 dan
menulis khat naskhi Qs al-Isra’17:79
1.7.Membaca
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami ayatayat al-Quran tentang keutamaan
ilmu ( Qs.al-‘Alaq/96:1-19 dan alMujadilah/58:11)
1.8.Menghafal ( Qs.al-‘Alaq/96:1-19 dan
al-Mujadilah/58:11)
1.9.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami Qs.al-Baqarah ayat
221 tentang larangan pernikahan
silang
1.10.Menghafal Qs.Albaqarah ayat 221
Tabel 5 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 2
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
2
Kompetensi
Mengklasifikasikan
2.1.Membaca
ayat-ayat al-quran
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami serta
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
24
tentang
aqidah,
ibadah dan akhlaq
menghafal
Qs
al-Hujurat
ayat
6
tentang informasi
2.2.Membaca
sacara
mengartikan
dan
tartil
,
memahami
isi
ayat-ayat al-Quran tentang makhluk
yang mulia (Qs.At-Tin/95:1-8 dan alIsra’/17:70)
2.3.Menghafal
menulis
Qs.At-Tin/95:1-8
khat
naskhi
dan
Qs.al-
Isra’/17:70
2.4.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami ayat-ayat al-quran
tentang pertolongan Allah ( Qs. AlInsyirah/94:1-8 dan Qs. Yasin/36:8-9)
2.5.Menghafai
Qs.
Al-Insyirah/94:1-8
dan Qs. Yasin/36:8-9 dan menulis
khath naskhi Qs. Yasin/36:8-9
2.6.Membaca
secara
mengartikan
ayat-ayat
tentang
dan
,
memahami
al-Quran
shalat
tartil
dan
dhuha
isi
hadis
(
Qs.Adh-
shalat
dhuha
Dhuha/93:1-11)
2.7.Mempraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari
2.8.Menghafal
Qs.Adh-Dhuha/93:1-11)
dan menulis
khath naskhi hadis
tentang fadhilah shalat dhuha
Tabel 6. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XI Semester 1
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
25
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mengklasifikasikan
1.1.Membaca
secara
tartil
,
ayat-ayat al-quran
mengartikan dan memahami isi-isi
tentang akhlaq
ayat-ayat al-Quran tentang akhlaq
mazmumah( Qs. Al-Humazah/104:19 dan Qs.At-Taubah/9:35)
1.2.Menghafal Qs. Al-Humazah/104:1-9
dan Qs.At-Taubah/9:35) dan menulis
khath naskhi Qs.At-Taubah/9:35
1.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alquran
dan
hadis
manajemen
waktu
Ashr/103:1-3
dan
tentang
(
Qs.al-
Qs.
Al-
Anbiya’/21:1-2)
1.4.Menghafal
dan
menulis
khath
naskhi Qs.al-Ashr/103:1-3 dan Qs.
Al-Anbiya’/21:1-2)
1.5.Membaca
secara
mengartikan
ayat-ayat
dan
tartil
,
memahami
al-Quran
tentang
harta(Qs.at-Takatsur/102:1-8
isi
cinta
dan
Qs.al-Munafiqun/63:9)
1.6.Menghafal
Qs.at-Takatsur/102:1-8
dan menulis khath naskhi
Qs.al-
Munafiqun/63:9
1.7.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran tentang orang yang berpaling
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
26
dari al-Quran ( Qs. Taha/20:124-127)
1.8.Menghafal
dan
Qs. Taha/20:124-127
menulis
khath
naskhi
Qs.
Taha/20:124-127
Tabel 7 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XI Semester 2
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
2
Kompetensi
Mengklasifikasikan
2.1.Membaca
secara
tartil
ayat-ayat al-quran
mengartikan
dan
yang berhubungan
ayat-ayat
al-Quran
dengan
timbangan
dan akhlaq
ibadah
memahami
isi
tentang
amal(Qs.
Qari’ah/101:1-11
,
dan
alQs.al-
Infithar/82:10-15)
2.2.Mewnghafal Qs. al-Qari’ah/101:1-11
dan menulis khath naskhi Qs.alInfithar/82:10-15
2.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran
tentang
akhlaq
mazmumah(Qs.al-Adyat/100:1-11
dan Qs.ali-Imran/3:180)
2.4.Menghindari
akhlaq
mazmumah
dalam kehidupan sehari-hari
2.5.Menghafal
Qs.al-Adyat/100:1-11
dan menulis khath naskhi Qs.aliImran/3:180)
2.6.Membaca
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
secara
tartil
,
27
mengartikan
dan
memahami
isi
ayat-ayat al-Quran tentang akhlaq
mahmudah
(Qs.al-Bayyinah/98:1-8
dan Qs al-Hijr/15:39-40)
2.7.Mempraktekkan akhlaq mahmudah
dalam kehidupan sehari-hari
2.8.Menghafal
Qs.al-Bayyinah/98:1-8
dan menulis khath naskhi Qs alHijr/15:39-40
2.9.Membaca
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami ayatayat
al-Quran
tentang
usaha
manusia(Qs.al-Lail/92:1-15
2.10.Menghafal Qs.al-Lail/92:1-15 dan
menulis khath naskhi Qs.al-Lail/92:110
Tabel 8 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XII Semester 1
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mengidentifikasi
1.1.Membaca
ayat
al-Quran
ayat-ayat
dengan
orang
ibadah dan akhlaq
tartil
,
mengartikan dan memahami isi-isi
yang berhubungan
aqidah,
secara
al-Quran
kafir(
tentang
sifat
Qs.al-Kafirun/109:1-6
dan Qs.az-Zumar/39:71-72)
1.2.Menghafal
dan
Qs.al-Kafirun/109:1-6
Qs.az-Zumar/39:71-72
menulis
khath
naskhi
serta
Qs.az-
Zumar/39:71-72
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
28
1.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alquran
tentang
melalaikan
(Qs.al-Maun/107:1-7
dan
shalat
Qs.al-
Mudatsir/74:42-43)
1.4.Menghafal Qs.al-Maun/107:1-7 dan
menulis
khath
naskhi
Qs.al-
Mudatsir/74:42-43)
1.5.Membaca
secara
mengartikan
dan
ayat-ayat
al-Quran
beribadah
memahami
kepada
Qurasy/106:1-4
tartil
,
isi
tentang
Allah(Qs.al-
dan
Qs.al-
Baqarah/2:21)
1.6.Menghafal
dan
Qs.al-Qurasy/106:1-4
Qs.al-Baqarah/2:21)
menulis
khath
naskhi
dan
Qs.al-
Qurasy/106:1-4
1.7.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran tentang bahaya dusta dan
sombong(Qs.al-Fil/105:1-5 dan Qs.alA’raf/7:40-41)
1.8.Menghafal
menulis
Qs.al-Fil/105:1-5 dan
khath
naskhi
Qs.al-
A’raf/7:40-41)
1.9.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat tentang
anjuran berzikir dan fadhillahnya(Qs.
Al-A’la/87:1-19
dan
Qs.al-
Ahzab/33:41-42
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
29
1.10.Mempraktekkan
zikir
dalam
kehidupan sehari-hari
1.11.Menghafal Qs. Al-A’la/87:1-19 dan
menulis Qs.al-Ahzab/33:41-42
1.12.Membaca
mengaartikan
ayat-ayat
secara
tartil
,
dan memahami isi
al-Quran
tentang
pemeliharaan diri (Qs.at-Tariq/86:117 dan Qs.al-Infikar :10-12
1.13.Menghafal Qs.at-Tariq/86:1-17 dan
menulis khath naskhi Qs.al-Infikar :
10-12
G.
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
a. Tujuan Pengembangan Diri
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
30
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan
perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi
sekolah.
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik
dalam mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c.
Kreativitas
d.
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemandirian
f.
Kemampuan kehidupan keagamaan
g. Kemampuan sosial
h. Kemampuan belajar
i.
j.
Wawasan dan perencanaan karir
Kemampuan pemecahan masalah
b. Ruang Lingkup
Pengembangan diri meliputi dua komponen:
1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a. kehidupan pribadi
b. kemampuan sosial
c. kemampuan belajar
d. wawasan dan perencanaan karir
2. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a. Kepramukaan
b. Lomba Cerdas Cermat TAP MPR
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
31
c. Seni, olahraga
d. Keagamaan
e. Pembinaan siswa Olimpiade
f. Jurnalistik & KIR
g. English Club
4. Pengembangan Diri Melalui Layanan Konseling
Pelayanan
konseling
di
sekolah/madrasah
merupakan
usaha
membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan
sosial,
pengembangan
kegiatan
karir.
belajar,
Pelayanan
serta
perencanaan
konseling
dan
memfasilitasi
pengembangan peserta didik, secara individual dan atau kelompok,
sesuai dengan kebutuhan, potensi bakat, minat, perkembangan, serta
peluang-peluang
yang
dimiliki.
Pelayanan
ini
juga
membantu
mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi
peserta didik.
1. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara peroprangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal dalam pengembangan kehidupan
prbadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan
karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
32
2. Bidang Pelayanan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai,
dan mengembangkaan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan
warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah
dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan
membantu
karir,
peserta
didik
yaitu
dalam
bidang
pelayanan
memahami
dan
yang
menilai
informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
4.
a.
Pengaturan Pelayanan Bimbingan Konseling
Klasikal yaitu guru BK memberikan pelayanan secara umum
dengan cara masuk kedalam kelas
b.
Indifidual yaitu guru BK memberikan pelayanan secara individu
kepada siswa yang membutuhkan pelayanan khusus
5.
Program Pelayanan
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
33
e. Jenis Program
1) Program
Tahunan,
yaitu
program
kegiatan
pelayanan
konseling meliput seluruh kegiatan selama satu tahun untuk
masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
2) Program Semesteran, yaitu program kegiatan pelayanan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester
yang merupakan jabaran program tahunan.
3) Program Bulanan, yaitu program kegiatan palayan konseling
meliputi
seluruh
kegiatan
selama
satu
bulan
yang
merupakan jabaran program bulanan.
4) Program Mingguan,
yaitu program kegiatan pelayanan
konseling meliputi kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan.
5) Program harian, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu
minggu. Program harian merupakan jabaran dari program
mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau
satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) konseling.
f. Penyusunan Program
1) Program
pelayanan
konseling
disusun
berdasarkan
kebutuhan peserta didik (need assessment) yan diperoleh
melalui aplikasi instrumentasi.
2) Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat
bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
34
kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas
konselor.
6.
Penilaian Kegiatan
3. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
a.
Penilaian segera (LAISEG),yaitu penilaian pada akhir
setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk
mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani.
b.
Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian
dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan)
setelah satu jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling
diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan terhadap
peserta didik.
c.
Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG),yaitu penilaian
dalam
waktu
semester)
tertentu
setelah
(satu
satu
bulan
beberapa
sampai
layanan
dengan
dan
satu
kegiatan
pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih
jauh dammpak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling
terhadap peserta didik.
4. Penilaian proses kegitan pelayanan konselinh dilakukan melalui
analisasi
terhadap
keterlibatan
unsur-unsur
sebagai
mana
tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui
efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
35
5. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam
LAPELPROG.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
36
NILAI HASIL
PELAYANAN KONSELING
SEKOLAH: ...............
SEMESTER:..................
KELAS
KONSELOR ................:
No.
: ………………
Nama
NIS
Nilai
Keteranga
n
1.
2.
3.
4
5.
6.
7
8
9
Sirukam, ……......2011
Konselor
(................................)
Keterangan
Nilai yang diberikan hanya ada dua kategori :
Nilai A berarti memuaskan
Nilai B berarti memadai
Kolom keterangan diisi masih ada
yang
perlu
diperhatikan
bila
keadaannya memang demikian
Hasil kegiatan pelayanan konseling
secara seluruhan dalam satu semester
untuk
setiap
peserta
didik
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
yang
37
merupakan kompenen pengembangan
diri dilaporkan secara kualitatif.
JENIS LAYANAN KONSELING
YANG DITERIMA PESERTA DIDIK
Sekolah............:
Semester :..................
Kelas ...............:
No
.
Nama
NIS
Orie
Infor
ntasi
masi
Konselor . . .:
Penem
/
peny
Peng
kont
Jenis Layanan
Kons
Bimb
pero
Klp
r
Kons
klp
Konsu
l
tasi
Medi
asi
Jml
1
2
3
4
5
6
7
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
38
5.
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui
kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau
tenaga
kependidikan
yang
berkemampuan
dan
berkewenangan di sekolah
2. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik.
b. Sosial, yaitu kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemmapuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif,
yaitu
mengembangkan
fungsi
kegiatan
suasana
rileks,
ekstra
kurikuler
mengembirakan
untuk
dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karier, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karier peserta didik.
3. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
39
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ektra kurikuler yang sesuai
dnegan potensi, bakat dan minatpeserta didik secara individual.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan,
yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam
suasana yang menggembirakan dan menimbulkan kepuasan
peserta didik.
e. Etos
kerja,
yaitu
prinsip
kegiatan
ekstra
kurikuler
yang
membangun semangat peserta didik untukbekerja dengan baik
dan berhasil.
f. Kemanfaatn sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyrakat.
4. Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Krida, meliputi kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR),PKS, Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penugasan keilmuan dan kemampuan akademik, penelirtian.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
40
c. Latihan/lomba keberbakatan /prestasi, meliputi Olimpiade
sain,
Lomba Cerdas Cermat TAP MPR, pengembangan bakat olah
raga,
seni
dan
budaya,
cinta
alam,English
Club,
dan
keagamaan.
d. Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara
lain
karier,
pendidikan,
kesehatan,
perlindungan
HAM,
keagamaan, seni, budaya.
e. Pengembangan Ketrampilan dibidang ICT
5. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
sekelompok peserta didik.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik dalam satu kelas.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
seseorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
sekolah atau kegiatan lapangan.
B. PERENCANAAN KEGIATAN
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
41
Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis
kegiatan yang memuat unsur-unsur :
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, serta
keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana dan pembiayaan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan
ekstra
kurikuler
yang
bersifat
rutin,
spontan
dan
keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh Guru, konselor
dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah.
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai
dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan
pelaksana sebagaimana direncanakan.
D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan
dilaporkan
kepada
pimpinan
sekolah/madrasah
oleh
pelaksana
kegiatan.
E. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ektra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga
kependidikan sesuai dengan kemampuan da kewenangan untuk
kewenangan untuk kegiatan ekstra kurikuler yang dimasud.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
42
F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan
ekstra
kurikuler
di
sekolah/madrasah
dipantau,
dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara :
a. Interen, oleh kepala sekolah/madrasah.
b. Eksteren, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki
kewenangan membina kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud
3. Hasil
pengawasan
ditindaklanjuti
utnuk
didokumentasikan,
peningkatan
mutu
dianalisis,
dan
perencanaan
dan
pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah/madrasah.
H.
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah
merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata
pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh
peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban
oleh mata pelajaran yang bersangkutan, seperti mata pelajaran TIK dan
Mulok.
Kurikulum untuk SMAN 1 Payung Sekaki memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal
lain dan/atau nonformal seperti tempat kursus dan lembaga lainnya
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
43
I.
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban
belajar sistem paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang
peserta
didiknya
diwajibkan
mengikuti
seluruh
program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan
pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar
kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 45
menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah sebagai berikut
adalah 42 jam pembelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka
keseluruhan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 25
Tabel 9 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan
Satu jam
Kelas
pemb.
tatap muka
(menit)
Jumlah jam
pemb. Per
Minggu
Efektif per
minggu
tahun
ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah jam
per tahun
(@60
menit)
1512 jam
X s.d. XII
45
42
36
pembelajaran
(68.040)
1134
menit)
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
44
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Beban belajar
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur terdiri dari:
Waktu
untuk
penugasan
terstruktur
dan
kegiatan
mandiri
tidak
terstruktur bagi peserta didik pada maksimum 60% dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara
dengan satu jam tatap muka.
J.
Ketuntasan Belajar
SMA Negeri I Payung Sekaki menentukan Kriteria Ketuntasan
Minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan belajar.
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut:
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
45
Tabel 10 Kriteria ketuntasan minimal Kelas X
Kriteria
No
Minimal
PPK
MATA PELAJARAN
Ketuntasan
dan Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Praktik
Pendidikan Agama
76
Pendidikan Kewarganegaraan
65
Bahasa Indonesia
65
Bahasa Inggris
65
Matematika
65
Fisika
65
Biologi
65
Kimia
65
Sejarah
67
Geografi
65
Ekonomi
65
Sosiologi
65
Seni Budaya
75
Pendidikan Jasmani, Olahraga
70
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
15
dan Kesehatan
Teknologi
Informasi
16
Komunikasi
Keterampilan
17
18
(Bahasa Arab)
Muatan Lokal
Pengembangan Diri
/Bahasa
dan
65
B
Asing
65
B
76
B
B
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
46
Tabel 11 Kriteri
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SOLOK
Alamat Sekolah Jln. Raya Solok – Alahan Panjang Sirukam Km. 18 Kabupaten Solok
LEMBARAN PEMBERLAKUAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMA
Negeri 1 Payung Sekaki, maka dengan ini Dokumen KTSP SMA Negeri 1
Payung Sekaki ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran
2011/2012.
,
Ketua Komite Sekolah,
Y. AMRIL MALIN BATUAH
Ditetapkan di : Sirukam
Pada Tanggal : Tanggal
2011
Kepala Sekolah,
18 Juni
FIRDAUS, S.Pd
NIP. 19671231 199412 1 009
Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Sumatera Barat
Drs. BURHASMAN, MM
Pembina Utama Madya
NIP. 19590424 198403 1 006
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kita ucapkan kehadirat ALLah
SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan
Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1
Payung Sekaki Tahun Pelajaran 2011/2012.
Selama penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
ini,kami banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak.
Untuk
itu
pada
kesempatan
ini,
izinkanlah
kami
untuk
menghaturkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
Barat dan jajarannya, yang telah banyak memberikan masukan.
2. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok
dan jajarannya, yang telah banyak memberi bimbingan, petunjuk
dan dorongan.
3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Solok, yang telah banyak memberi masukan
untuk penyempurnaan KTSP ini.
4. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya
KTSP ini.
5. Para Guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Payung Sekaki, serta pihak
lain yang telah membantu terwujudnya KTSP ini.
6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah
memberi bantuan dalam penyelesaian KTSP ini.
Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala
bantuan yang diberikan merupakan amal saleh dan diberikan balasan
oleh Allah SWT amin.
Kami yakin sepenuhnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kami
mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan isi dari KTSP ini.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
ii
Sirukam, 18 Juni 2011
Kepala
FIRDAUS, S.Pd
NIP. 19671231 199412 1 009
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
iii
DAFTAR ISI
L E M B A R A N P E N G E S A H A N.........................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1
RASIONAL.....................................................................................1
1.1.1
Latar Belakang.......................................................................1
1.1.2
Dasar Hukum.........................................................................2
1.2
Tujuan Pendidikan Menengah.......................................................4
1.3
Visi Satuan Pendidikan:................................................................4
1.4
Misi Satuan Pendidikan.................................................................5
1.5
Tujuan Satuan Pendidikan............................................................7
BAB 2 STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN..............................................................................................9
2.1
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan.........................................9
2.2
Program Muatan Lokal................................................................15
2.3
Kegiatan Pengembangan Diri....................................................23
2.4
Pendidikan Kecakapan Hidup.....................................................35
2.5
Pengaturan Beban Belajar..........................................................35
2.6
Ketuntasan Belajar....................................................................37
2.7
Kenaikan Kelas...........................................................................41
2.8
Kelulusan....................................................................................42
2.9
Penjurusan..................................................................................44
2.10 Pendidikan
Kecakapan
Hidup
dan
Pendidikan
Berbasis
Keunggulan Lokal/Global.....................................................................47
BAB 3 KALENDER PENDIDIKAN..............................................................48
3.1
Pengaturan tentang Permulaan Tahun Pelajaran........................48
3.2
Jumlah Minggu Efektif................................................................49
3.3
Liburan Sekolah..........................................................................50
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
iv
3.4
Kalender Sekolah........................................................................52
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Struktur Kurikulum Kelas X.......................................................11
Tabel 2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA.......................13
Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS.......................14
Tabel 4. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 1............................................16
Tabel 5 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 2.............................................18
Tabel 6. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XI Semester 1..........................................19
Tabel 7 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XI Semester 2............................................20
Tabel 8 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas XII Semester 1.........................................21
Tabel 9 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan......................36
Tabel 10 Kriteria ketuntasan minimal Kelas X.........................................38
Tabel 11 Kriteria ketuntasan minimal Program Ilmu Alam......................39
Tabel 12 Kriteria ketuntasan minimal Program Ilmu Sosial....................40
Tabel 13 Minggu Efektif Semester 1 (satu) 2011...................................49
Tabel 14 Minggu Efektif Semester 2 (satu) 2011...................................49
Tabel 15
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari,
yaitu:........................................................................................50
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
vi
BAB I
A.
1.
PENDAHULUAN
RASIONAL
Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan
mengacu
pada
Kurikulum
standar
Tingkat
nasional
Satuan
pendidikan
Pendidikan
dimaksudkan
yang
untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan
acuan
utama
bagi
satuan
pendidikan
dalam
mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan
guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan
pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1 Payung Sekaki
sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
7
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan
program pendidikannya sesuai dengan karakteristik,
potensi, dan
kebutuhan peserta didik dengan mengutamakan pembelajaran yang
inovatif, efektif dan menyenangkan.
2.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal
1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2),
(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat
(1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal
1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6);
Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1),
(2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4);
Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16
ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1),
(2), (3); Pasal 20.
3. Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar
dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari
setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI
ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
8
4.
Permendiknas
No.
23
Tahun
2006
tentang
Standar
Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap,
pengetahuan
dan
keterampilan
sebagaimana
yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 dan No. 6 Tahun 2007
Ketentuan di dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2006 yang
mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (1,2,3,4,5). Ketentuan di
dalam Permendiknas No. 6 Tahun 2007 yang mengatur KTSP,
adalah Pasal 1
6. Permendiknas
No.
19
Tahun
2007
tentang
Standar
Pengelolaan Pendidikan
Standar
Pengelolaan
Pendidikan
mengatur
pengelolaan
Pendidikan oleh satuan dasar dan menengah yang meliputi: 1)
Perencanaan Program,
2) Pelaksanaan
Rencana Kerja, 3)
Pengawasan dan Evaluasi, 4) Kepemimpinan Sekolah, 5) Sistim
Informasi Manajemen dan 6) Penilaian Khusus ditetapkan dengan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007
7. Permendiknas
No.
20
tahun
2007
tentang
Standar
Penilaian Pendidikan
Pengaturan dan pengendalian mutu pendidikan diatur dalam
Permendiknas No. 20 Tahun 2007
8. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
9
Standar Sarana dan Prasarana merupakan kriteria minimum dari
sarana dan prasarana yang ada di satuan pendidikan, ditetapkan
dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007.
9. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan
proses
pembelajaran,
ditetapkan
dalam
Permendiknas No. 41 Tahun 2007
B.
Visi Satuan Pendidikan:
Terwujudnya lulusan beriman, cerdas, mandiri dan kompetitif.
Indikator :
1. Terwujudnya perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan remaja
2. Terwujudnya pengembangan diri secara optimal dengan
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Terwujudnya penunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Terwujudnya partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Terwujudnya toleransi keberagaman agama, bangsa,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
suku, ras,
6. Terwujudnya pembangunan dan menerapkan informasi
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dan
7. Terwujudnya kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Terwujudnya kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Terwujudnya sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10.
Terwujudnya kemampuan
masalah kompleks
menganalisis dan memecahkan
11.
Terwujudnya kemampuan menganalisis gejala alam dan
sosial
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
10
12.
Terwujudnya pemanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
13.
Terwujudnya partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.
Terwujudnya ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.
Terwujudnya apresiasi karya seni dan budaya
16.
Terwujudnya hasil karya kreatif, baik individual maupun
kelompok
17.
Terwujudnya penjagaan kesehatan dan
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
keamanan
diri,
18.
Terwujudnya komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan
santun
19.
Terwujudnya pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
20.
Terwujudnya sikap menghargai adanya perbedaan pendapat
dan berempati terhadap orang lain
21.
Terwujudnya keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis
22.
Terwujudnya
penunjukkan
keterampilan
menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan
Inggris
23.
Terwujudnya penguasaan pengetahuan
untuk mengikuti pendidikan tinggi
C.
yang
diperlukan
Misi Satuan Pendidikan
1. Mewujudkan perilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mewujudkan pengembangan diri secara optimal dengan
memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Mewujudkan penunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Mewujudkan partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Mewujudkan toleransi keberagaman agama, bangsa,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
suku, ras,
11
6. Mewujudkan pembangunan dan menerapkan informasi
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dan
7. Mewujudkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Mewujudkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Mewujudkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10.
Mewujudkan kemampuan
masalah kompleks
menganalisis dan memecahkan
11.
Mewujudkan kemampuan menganalisis gejala alam dan
sosial
12.
Mewujudkan pemanfaatan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab
13.
Mewujudkan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.
Mewujudkan ekspresi diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.
Mewujudkan apresiasi karya seni dan budaya
16.
Mewujudkan hasil karya kreatif, baik individual maupun
kelompok
17.
Mewujudkan penjagaan kesehatan dan
kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
keamanan
diri,
18.
Mewujudkan komunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan
santun
19.
Mewujudkan pemahaman hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
20.
Mewujudkan sikap menghargai adanya perbedaan pendapat
dan berempati terhadap orang lain
21.
Mewujudkan keterampilan membaca dan menulis naskah
secara sistematis dan estetis
22.
Mewujudkan
penunjukkan
keterampilan
menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan
Inggris
23.
Mewujudkan penguasaan pengetahuan
untuk mengikuti pendidikan tinggi
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
yang
diperlukan
12
D.
Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan SMA Negeri
1 Payung Sekaki Secara umum adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1Tahun)
1) Siswa kelas XII tamat dan lulus 100 %
2) Rata-rata NEM Lulusan Minimal 7,00
3) 50 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif, efektif
dan efisien.
5) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah
6) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
7) Terpilihnya siswa/siswi parskibraka untuk tingkat kabupaten
dan Propinsi.
8) Menjadi juara olimpiade sains, lomba mata pelajaran, olah
raga dan kesenian 3 mata pelajaran untuk tingkat kabupaten
dan 2 mata pelajaran untuk tingkat propinsi
9) Memiliki labor TIK yang dilengkapi dengan sarananya
2.
10)
Memiliki WC siswa yang representatif
11)
Memiliki tempat parkir siswa yang representatif
12)
Memiliki taman sekolah yang asri dan indah
13)
Memiliki Mushala yang representatif
Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun)
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
13
1) 100 % siswa kelas XII tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,00
3) 60 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya proses pembelajaran secara interaktif, efektif
dan efisien.
5) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah.
6) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
7) Berhasilnya
siswa
sebagai
juara
dalam
mengikuti
perlombaan mata pelajaran, olah raga, kesenian .
3. Tujuan Jangka Panjang
1) 100 % siswa kelas III tamat dan lulus tiap tahun pelajaran
2) Tercapainya rata-rata NEM lulusan minimal 8,5
3) 70 % lulusannya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi
negeri
4) Terlaksananya
proses
pembelajaran
secara
efektif
dan
efisien.
5) Terlaksananya proses pembelajaran dengan dua bahasa
(Billingual) untuk seluruh kelas
6) Siswa
memiliki
disiplin
tinggi
dalam
belajar
dan
taat
beribadah.
7) Meningkatnya
profesionalisme
guru
dalam
menjalankan
tugasnya
8) Terbentuknya tim bola volly dan sepak bola yang handal dan
juara di tingkat kabupaten dan Nasional.
9) Adanya ruang khusus komputer dan internet
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
14
10)
Berhasilnya siswa sebagai juara dalam mengikuti
perlombaan, mata pelajaran, olah raga, kesenian dan LKIR.
11)
Tersedianya labor khusus untuk Fisika, Biologi, Kimia
dan Bahasa.
12)
Tercapainya tujuan yang terkandung dalam visi sekolah
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
15
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
E.
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran.
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki meliputi sejumlah
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP,
muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah, kegiatan pengembangan
diri dan Pelajaran Tambahan.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diajarkan di SMAN 1 Payung Sekaki mulai
kelas X, XI dan XII ada sebanyak 17 mata pelajaran dengan rincian
sebagai
berikut:
1)
Pendidikan
Agama
Islam,
2)
Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, 3) Bahasa Inggris, 4) matematika,
5) Fisika, 6) Kimia, 7) Biologi, 8) Sosisologi, 9) sejarah, 10) ekonomi, 11)
geografi, 12) seni dan budaya, 13) Sastra Indonesia, 14) Pendidikan
Jasmani, olah raga dan kesehatan, 15) Teknologi Informasi dan
Komunikasi, 16) Bahasa Arab
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana
yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat
antara peserta didik dan pendidik.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
16
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik.
Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar
secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian
setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara
kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari
berbagai aspek kehidupan.
Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh
peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang
terdiri atas tiga program: (1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, (2)
Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
a. Kurikulum Kelas X
1) Kurikulum Kelas X terdiri atas :
a. 16 mata pelajaran,
b. muatan lokal,
c. pengembangan diri
d. dan Pelajaran Tambahan seperti tertera pada Tabel 1.
2) Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Sejarah dan geografi
mengalami penambahan jam masing-masing 1 jam pelajaran.
Hal ini disebabkan sesuai dengan analisis pemetaan SK dan
KD mata pelajaran tersebut.
3) Alokasi Waktu untuk setiap mata pelajaran satu jam adalah
45 menit. Jam Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
seperti pada tabel 4.
3)
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua
semester) adalah 34-38 minggu. Struktur kurikulum Kelas X
disajikan pada Tabel 1
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
17
Tabel 1 Struktur Kurikulum Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1
Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
2
2
4
4
4
2
2
2
4
4
4
2
7. Biologi
2
2
8. Kimia
2
2
9. Sejarah (1)
2
2
10. Geografi (1)
2
2
11. Ekonomi
2
2
2
2
2
2
2
2
2*)
2
2
2
2
2
2
2*)
40
40
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
14. Pend. Jasmani, O.R & Kesehatan
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Bahasa Arab
17. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
18. Pengembangan Diri
Pramuka
Bimbingan Konseling
Pembinaan Oliampiade Sains
Pembinaan Olimpiade Olah Raga
Paduan Suara
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
b. Kurikulum Kelas XI dan XII
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
18
1)
Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program
IPS, terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturutturut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
2) Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Sejarah (IPA) dan
Ekonomi (IPS) mengalami penambahan jam sebanyak 1 jam
pelajaran. Hal ini disebabkan sesuai dengan analisis SK dan
KD mata pelajaran tersebut.
3) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi
waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4)
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester)
adalah 34-38 minggu
Tabel 2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA
Alokasi Waktu
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
19
Komponen
Kelas XI
Smt 1
Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Sejarah (1)
10. Seni Budaya
11.
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga
dan
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Bahasa Arab
14. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
15. Pengembangan Diri
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
40
40
40
40
Pramuka
Bimbingan Konseling
Kreativitas Siswa
Tari (Modren Dance)
Pembinaan OOSN
Paduan Suara
Kontes Bahasa Inggris
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS
Komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Sejarah
Geografi
Ekonomi (4)
Sosiologi
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
5
5
3
3
3
3
20
Komponen
10. Seni Budaya
11. Pendidikan
Jasmani,
Olahraga
dan
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
13. Bahasa Arab
14. Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
15. Pengembangan Diri
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
2
2
2
2*)
40
40
40
40
Pramuka
Bimbingan Konseling
Kreativitas Siswa
Tari (Modren Dance)
Pembinaan OOSN
Paduan Suara
Kontes Bahasa Inggris
Jumlah
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
F.
Program Muatan Lokal
Muatan lokal yang dikembangkan dan diajarkan di SMAN 1 Payung
Sekaki disusun berdasarkan analisa sumber daya sekolah dan
kebutuhan siswa adalah Pendidikan Alquran yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII
untuk tahun
pelajaran 2011/2012.
1. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Pendidikan
Al-quran Tingkat SMA
a. Latar Belakang
Kondisi dilapangan saat ini menggambarkan fenomena yang
memprihatinkan, keadaan siswa SMA sebahagian besar belum
mampu membaca al-Quran dengan fasih ,apalagi untuk
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
21
memahami dan menghayati isi serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian
Mata
pelajaran
pengetahuan
pendidikan
serta
al-Quran
bimbingan
tentang
adalah
pemberian
membaca
,menulis,
memahami ,menghayati dan mengamalkan kandungan al-Quran
yang berhubungan dengan aqidah , ibadah dan akhlak .
c. Tujuan
Mata pelajaran pendidikan al-Quran pada tingkat SMA bertujuan :
1.
Meningkatkan
kompetensi
menterjemahkan ,menghapal,
membaca,menulis,
memahami, menghayati isi al-
Quran sebagai lanjutan dari tingkat pendidikan sebelumnya
2.
Meningkatkan rasa cinta terhadap al-Quran dan senang
membacanya.
3.
Terbiasa mengamalkan isi al - Quran , baik berkenaan
dengan akidah , ibadah maupun akhlak
4.
Menghafal minimal surat pendek pilihan yang terdapat
dalam Juz’Amma dan ayat –ayat pilihan lainnya.
5.
Meningkatkan
efektifitas
pemahamannya
baca
dilingkungan
tulis
al-Quran
keluarga,
sekolah
dan
dan
masyarakat
d. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan di tingkat SMA adalah :
1. Terbiasa dan fasih membaca al-Quran dengan irama muratal
dan menulisnya dengan kaedah penulisan khath naskhi
2. Memahami ilmu tajwid
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
22
3. Memahami ilmu dasar
4. Hafal 20 surat pendek pilihan dalam juz ‘amma dan beberapa
ayat al-Quran
pilihan yang berhubungan dengan aqidah,
ibadah dan akhlak
5. Memahami isi 20 surat pendek pilihan dalam juz’amma dan
beberapa ayat al-Quran pilihan
6. Membiasakan
ajaran
aqidah,
ibadah
dan
akhlak
dalam
kehidupan sehari-hari
e.
Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan
Al-Quran Tingkat SMA
Tabel 4. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan
Al-Quran Tingkat SMA Kelas X Semester 1
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mendeskripsikan
1.1.Membaca
secara
tartil
,
ayat-ayat al-Quran
mengartikan dan memahami ayat-
tentang
ayat al-Quran tentang hari akhir dan
aqidah,
ibadah dan akhlaq
amal shaleh ( Qs, az-Zalzalah/99: 18 dan Qs.an-Nahl/16:97)
1.2.Mempraktekkan amal shaleh dalam
kehidupan sehari-hari
1.3.Menghafal Qs. az-Zalzalah/99: 1-8
dan
menulis
khat
naskhi
Qs.an-
Nahl/16:97)
1.4.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami ayat-ayat al-quran
tentang
shalat
tahajjud(Qs.
Al-
Qadar/97:1-5 dan Qs al-Isra’17:79
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
23
1.5.Mempraktekkan
shalat
tahajjud
bersama
1.6.Menghafal Qs. Al-Qadar/97:1-5 dan
menulis khat naskhi Qs al-Isra’17:79
1.7.Membaca
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami ayatayat al-Quran tentang keutamaan
ilmu ( Qs.al-‘Alaq/96:1-19 dan alMujadilah/58:11)
1.8.Menghafal ( Qs.al-‘Alaq/96:1-19 dan
al-Mujadilah/58:11)
1.9.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami Qs.al-Baqarah ayat
221 tentang larangan pernikahan
silang
1.10.Menghafal Qs.Albaqarah ayat 221
Tabel 5 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan Al-Quran
Tingkat SMA Kelas X Semester 2
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
2
Kompetensi
Mengklasifikasikan
2.1.Membaca
ayat-ayat al-quran
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami serta
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
24
tentang
aqidah,
ibadah dan akhlaq
menghafal
Qs
al-Hujurat
ayat
6
tentang informasi
2.2.Membaca
sacara
mengartikan
dan
tartil
,
memahami
isi
ayat-ayat al-Quran tentang makhluk
yang mulia (Qs.At-Tin/95:1-8 dan alIsra’/17:70)
2.3.Menghafal
menulis
Qs.At-Tin/95:1-8
khat
naskhi
dan
Qs.al-
Isra’/17:70
2.4.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami ayat-ayat al-quran
tentang pertolongan Allah ( Qs. AlInsyirah/94:1-8 dan Qs. Yasin/36:8-9)
2.5.Menghafai
Qs.
Al-Insyirah/94:1-8
dan Qs. Yasin/36:8-9 dan menulis
khath naskhi Qs. Yasin/36:8-9
2.6.Membaca
secara
mengartikan
ayat-ayat
tentang
dan
,
memahami
al-Quran
shalat
tartil
dan
dhuha
isi
hadis
(
Qs.Adh-
shalat
dhuha
Dhuha/93:1-11)
2.7.Mempraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari
2.8.Menghafal
Qs.Adh-Dhuha/93:1-11)
dan menulis
khath naskhi hadis
tentang fadhilah shalat dhuha
Tabel 6. Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XI Semester 1
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
25
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mengklasifikasikan
1.1.Membaca
secara
tartil
,
ayat-ayat al-quran
mengartikan dan memahami isi-isi
tentang akhlaq
ayat-ayat al-Quran tentang akhlaq
mazmumah( Qs. Al-Humazah/104:19 dan Qs.At-Taubah/9:35)
1.2.Menghafal Qs. Al-Humazah/104:1-9
dan Qs.At-Taubah/9:35) dan menulis
khath naskhi Qs.At-Taubah/9:35
1.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alquran
dan
hadis
manajemen
waktu
Ashr/103:1-3
dan
tentang
(
Qs.al-
Qs.
Al-
Anbiya’/21:1-2)
1.4.Menghafal
dan
menulis
khath
naskhi Qs.al-Ashr/103:1-3 dan Qs.
Al-Anbiya’/21:1-2)
1.5.Membaca
secara
mengartikan
ayat-ayat
dan
tartil
,
memahami
al-Quran
tentang
harta(Qs.at-Takatsur/102:1-8
isi
cinta
dan
Qs.al-Munafiqun/63:9)
1.6.Menghafal
Qs.at-Takatsur/102:1-8
dan menulis khath naskhi
Qs.al-
Munafiqun/63:9
1.7.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran tentang orang yang berpaling
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
26
dari al-Quran ( Qs. Taha/20:124-127)
1.8.Menghafal
dan
Qs. Taha/20:124-127
menulis
khath
naskhi
Qs.
Taha/20:124-127
Tabel 7 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XI Semester 2
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
2
Kompetensi
Mengklasifikasikan
2.1.Membaca
secara
tartil
ayat-ayat al-quran
mengartikan
dan
yang berhubungan
ayat-ayat
al-Quran
dengan
timbangan
dan akhlaq
ibadah
memahami
isi
tentang
amal(Qs.
Qari’ah/101:1-11
,
dan
alQs.al-
Infithar/82:10-15)
2.2.Mewnghafal Qs. al-Qari’ah/101:1-11
dan menulis khath naskhi Qs.alInfithar/82:10-15
2.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran
tentang
akhlaq
mazmumah(Qs.al-Adyat/100:1-11
dan Qs.ali-Imran/3:180)
2.4.Menghindari
akhlaq
mazmumah
dalam kehidupan sehari-hari
2.5.Menghafal
Qs.al-Adyat/100:1-11
dan menulis khath naskhi Qs.aliImran/3:180)
2.6.Membaca
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
secara
tartil
,
27
mengartikan
dan
memahami
isi
ayat-ayat al-Quran tentang akhlaq
mahmudah
(Qs.al-Bayyinah/98:1-8
dan Qs al-Hijr/15:39-40)
2.7.Mempraktekkan akhlaq mahmudah
dalam kehidupan sehari-hari
2.8.Menghafal
Qs.al-Bayyinah/98:1-8
dan menulis khath naskhi Qs alHijr/15:39-40
2.9.Membaca
secara
tartil
,
mengartikan dan memahami ayatayat
al-Quran
tentang
usaha
manusia(Qs.al-Lail/92:1-15
2.10.Menghafal Qs.al-Lail/92:1-15 dan
menulis khath naskhi Qs.al-Lail/92:110
Tabel 8 Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Pendidikan AlQuran Tingkat SMA Kelas XII Semester 1
N
Standar
Kompetensi Dasar
o
1
Kompetensi
Mengidentifikasi
1.1.Membaca
ayat
al-Quran
ayat-ayat
dengan
orang
ibadah dan akhlaq
tartil
,
mengartikan dan memahami isi-isi
yang berhubungan
aqidah,
secara
al-Quran
kafir(
tentang
sifat
Qs.al-Kafirun/109:1-6
dan Qs.az-Zumar/39:71-72)
1.2.Menghafal
dan
Qs.al-Kafirun/109:1-6
Qs.az-Zumar/39:71-72
menulis
khath
naskhi
serta
Qs.az-
Zumar/39:71-72
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
28
1.3.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alquran
tentang
melalaikan
(Qs.al-Maun/107:1-7
dan
shalat
Qs.al-
Mudatsir/74:42-43)
1.4.Menghafal Qs.al-Maun/107:1-7 dan
menulis
khath
naskhi
Qs.al-
Mudatsir/74:42-43)
1.5.Membaca
secara
mengartikan
dan
ayat-ayat
al-Quran
beribadah
memahami
kepada
Qurasy/106:1-4
tartil
,
isi
tentang
Allah(Qs.al-
dan
Qs.al-
Baqarah/2:21)
1.6.Menghafal
dan
Qs.al-Qurasy/106:1-4
Qs.al-Baqarah/2:21)
menulis
khath
naskhi
dan
Qs.al-
Qurasy/106:1-4
1.7.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat alQuran tentang bahaya dusta dan
sombong(Qs.al-Fil/105:1-5 dan Qs.alA’raf/7:40-41)
1.8.Menghafal
menulis
Qs.al-Fil/105:1-5 dan
khath
naskhi
Qs.al-
A’raf/7:40-41)
1.9.Membaca secara tartil, mengartikan
dan memahami isi ayat-ayat tentang
anjuran berzikir dan fadhillahnya(Qs.
Al-A’la/87:1-19
dan
Qs.al-
Ahzab/33:41-42
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
29
1.10.Mempraktekkan
zikir
dalam
kehidupan sehari-hari
1.11.Menghafal Qs. Al-A’la/87:1-19 dan
menulis Qs.al-Ahzab/33:41-42
1.12.Membaca
mengaartikan
ayat-ayat
secara
tartil
,
dan memahami isi
al-Quran
tentang
pemeliharaan diri (Qs.at-Tariq/86:117 dan Qs.al-Infikar :10-12
1.13.Menghafal Qs.at-Tariq/86:1-17 dan
menulis khath naskhi Qs.al-Infikar :
10-12
G.
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
a. Tujuan Pengembangan Diri
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
30
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan
perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi
sekolah.
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik
dalam mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c.
Kreativitas
d.
Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemandirian
f.
Kemampuan kehidupan keagamaan
g. Kemampuan sosial
h. Kemampuan belajar
i.
j.
Wawasan dan perencanaan karir
Kemampuan pemecahan masalah
b. Ruang Lingkup
Pengembangan diri meliputi dua komponen:
1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a. kehidupan pribadi
b. kemampuan sosial
c. kemampuan belajar
d. wawasan dan perencanaan karir
2. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a. Kepramukaan
b. Lomba Cerdas Cermat TAP MPR
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
31
c. Seni, olahraga
d. Keagamaan
e. Pembinaan siswa Olimpiade
f. Jurnalistik & KIR
g. English Club
4. Pengembangan Diri Melalui Layanan Konseling
Pelayanan
konseling
di
sekolah/madrasah
merupakan
usaha
membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan
sosial,
pengembangan
kegiatan
karir.
belajar,
Pelayanan
serta
perencanaan
konseling
dan
memfasilitasi
pengembangan peserta didik, secara individual dan atau kelompok,
sesuai dengan kebutuhan, potensi bakat, minat, perkembangan, serta
peluang-peluang
yang
dimiliki.
Pelayanan
ini
juga
membantu
mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi
peserta didik.
1. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara peroprangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal dalam pengembangan kehidupan
prbadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan
karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
32
2. Bidang Pelayanan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai,
dan mengembangkaan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan
warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah
dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan
membantu
karir,
peserta
didik
yaitu
dalam
bidang
pelayanan
memahami
dan
yang
menilai
informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
4.
a.
Pengaturan Pelayanan Bimbingan Konseling
Klasikal yaitu guru BK memberikan pelayanan secara umum
dengan cara masuk kedalam kelas
b.
Indifidual yaitu guru BK memberikan pelayanan secara individu
kepada siswa yang membutuhkan pelayanan khusus
5.
Program Pelayanan
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
33
e. Jenis Program
1) Program
Tahunan,
yaitu
program
kegiatan
pelayanan
konseling meliput seluruh kegiatan selama satu tahun untuk
masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
2) Program Semesteran, yaitu program kegiatan pelayanan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester
yang merupakan jabaran program tahunan.
3) Program Bulanan, yaitu program kegiatan palayan konseling
meliputi
seluruh
kegiatan
selama
satu
bulan
yang
merupakan jabaran program bulanan.
4) Program Mingguan,
yaitu program kegiatan pelayanan
konseling meliputi kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan.
5) Program harian, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu
minggu. Program harian merupakan jabaran dari program
mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau
satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) konseling.
f. Penyusunan Program
1) Program
pelayanan
konseling
disusun
berdasarkan
kebutuhan peserta didik (need assessment) yan diperoleh
melalui aplikasi instrumentasi.
2) Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat
bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
34
kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas
konselor.
6.
Penilaian Kegiatan
3. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
a.
Penilaian segera (LAISEG),yaitu penilaian pada akhir
setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk
mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani.
b.
Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian
dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan)
setelah satu jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling
diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan terhadap
peserta didik.
c.
Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG),yaitu penilaian
dalam
waktu
semester)
tertentu
setelah
(satu
satu
bulan
beberapa
sampai
layanan
dengan
dan
satu
kegiatan
pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih
jauh dammpak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling
terhadap peserta didik.
4. Penilaian proses kegitan pelayanan konselinh dilakukan melalui
analisasi
terhadap
keterlibatan
unsur-unsur
sebagai
mana
tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui
efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
35
5. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam
LAPELPROG.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
36
NILAI HASIL
PELAYANAN KONSELING
SEKOLAH: ...............
SEMESTER:..................
KELAS
KONSELOR ................:
No.
: ………………
Nama
NIS
Nilai
Keteranga
n
1.
2.
3.
4
5.
6.
7
8
9
Sirukam, ……......2011
Konselor
(................................)
Keterangan
Nilai yang diberikan hanya ada dua kategori :
Nilai A berarti memuaskan
Nilai B berarti memadai
Kolom keterangan diisi masih ada
yang
perlu
diperhatikan
bila
keadaannya memang demikian
Hasil kegiatan pelayanan konseling
secara seluruhan dalam satu semester
untuk
setiap
peserta
didik
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
yang
37
merupakan kompenen pengembangan
diri dilaporkan secara kualitatif.
JENIS LAYANAN KONSELING
YANG DITERIMA PESERTA DIDIK
Sekolah............:
Semester :..................
Kelas ...............:
No
.
Nama
NIS
Orie
Infor
ntasi
masi
Konselor . . .:
Penem
/
peny
Peng
kont
Jenis Layanan
Kons
Bimb
pero
Klp
r
Kons
klp
Konsu
l
tasi
Medi
asi
Jml
1
2
3
4
5
6
7
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
38
5.
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui
kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau
tenaga
kependidikan
yang
berkemampuan
dan
berkewenangan di sekolah
2. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik.
b. Sosial, yaitu kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemmapuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif,
yaitu
mengembangkan
fungsi
kegiatan
suasana
rileks,
ekstra
kurikuler
mengembirakan
untuk
dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karier, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karier peserta didik.
3. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
39
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ektra kurikuler yang sesuai
dnegan potensi, bakat dan minatpeserta didik secara individual.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan,
yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam
suasana yang menggembirakan dan menimbulkan kepuasan
peserta didik.
e. Etos
kerja,
yaitu
prinsip
kegiatan
ekstra
kurikuler
yang
membangun semangat peserta didik untukbekerja dengan baik
dan berhasil.
f. Kemanfaatn sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyrakat.
4. Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Krida, meliputi kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR),PKS, Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penugasan keilmuan dan kemampuan akademik, penelirtian.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
40
c. Latihan/lomba keberbakatan /prestasi, meliputi Olimpiade
sain,
Lomba Cerdas Cermat TAP MPR, pengembangan bakat olah
raga,
seni
dan
budaya,
cinta
alam,English
Club,
dan
keagamaan.
d. Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara
lain
karier,
pendidikan,
kesehatan,
perlindungan
HAM,
keagamaan, seni, budaya.
e. Pengembangan Ketrampilan dibidang ICT
5. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
sekelompok peserta didik.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik dalam satu kelas.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
seseorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar
sekolah atau kegiatan lapangan.
B. PERENCANAAN KEGIATAN
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
41
Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis
kegiatan yang memuat unsur-unsur :
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, serta
keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana dan pembiayaan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan
ekstra
kurikuler
yang
bersifat
rutin,
spontan
dan
keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh Guru, konselor
dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah.
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai
dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan
pelaksana sebagaimana direncanakan.
D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan
dilaporkan
kepada
pimpinan
sekolah/madrasah
oleh
pelaksana
kegiatan.
E. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ektra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga
kependidikan sesuai dengan kemampuan da kewenangan untuk
kewenangan untuk kegiatan ekstra kurikuler yang dimasud.
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
42
F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan
ekstra
kurikuler
di
sekolah/madrasah
dipantau,
dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara :
a. Interen, oleh kepala sekolah/madrasah.
b. Eksteren, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki
kewenangan membina kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud
3. Hasil
pengawasan
ditindaklanjuti
utnuk
didokumentasikan,
peningkatan
mutu
dianalisis,
dan
perencanaan
dan
pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah/madrasah.
H.
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah
merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata
pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh
peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban
oleh mata pelajaran yang bersangkutan, seperti mata pelajaran TIK dan
Mulok.
Kurikulum untuk SMAN 1 Payung Sekaki memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal
lain dan/atau nonformal seperti tempat kursus dan lembaga lainnya
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
43
I.
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban
belajar sistem paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang
peserta
didiknya
diwajibkan
mengikuti
seluruh
program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan
pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar
kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 45
menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah sebagai berikut
adalah 42 jam pembelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka
keseluruhan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 25
Tabel 9 Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan
Satu jam
Kelas
pemb.
tatap muka
(menit)
Jumlah jam
pemb. Per
Minggu
Efektif per
minggu
tahun
ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah jam
per tahun
(@60
menit)
1512 jam
X s.d. XII
45
42
36
pembelajaran
(68.040)
1134
menit)
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
44
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Beban belajar
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur terdiri dari:
Waktu
untuk
penugasan
terstruktur
dan
kegiatan
mandiri
tidak
terstruktur bagi peserta didik pada maksimum 60% dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara
dengan satu jam tatap muka.
J.
Ketuntasan Belajar
SMA Negeri I Payung Sekaki menentukan Kriteria Ketuntasan
Minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan belajar.
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut:
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
45
Tabel 10 Kriteria ketuntasan minimal Kelas X
Kriteria
No
Minimal
PPK
MATA PELAJARAN
Ketuntasan
dan Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Praktik
Pendidikan Agama
76
Pendidikan Kewarganegaraan
65
Bahasa Indonesia
65
Bahasa Inggris
65
Matematika
65
Fisika
65
Biologi
65
Kimia
65
Sejarah
67
Geografi
65
Ekonomi
65
Sosiologi
65
Seni Budaya
75
Pendidikan Jasmani, Olahraga
70
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
15
dan Kesehatan
Teknologi
Informasi
16
Komunikasi
Keterampilan
17
18
(Bahasa Arab)
Muatan Lokal
Pengembangan Diri
/Bahasa
dan
65
B
Asing
65
B
76
B
B
Kurikulum SMA Negeri 1 Payung Sekaki
46
Tabel 11 Kriteri