Konsep Keluarga Jepang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang mempunyai kultur sejarah
dan budaya yang sangat kental. Di Jepang kita mengenal berbagai tradisi,
seperti tradisi untuk menyambut musim semi, musim gugur dan sebagainya.
Orang Jepang melakukan tradisi tersebut dengan tujuan untuk semakin
mempererat hubungan kekeluargaan dan melestarikan kebudayaan sendiri.
Dengan adanya tradisi-tradisi tersebut yang semakin lama semakin
berkembang membuat negara Jepang semakin dikenal diberbagai negara.
Seperti tradisi sistem kekeluargaan yang turun temurun. Salah satu hal yang
menarik dari budaya Jepang adalah sistem keluarga yang dikenal dengan
sistem Ie.
Sistem Ie telah ada sejak zaman Edo (1600-1868), tetapi di zaman itu sistem
Ie hanya diberlakukan bagi kalangan bangsawan dan samurai.Sistem Ie
merupakan sistem yang mengatur aturan kehidupan keluarga Jepang. Secara
harfiah, Ie berarti keluarga, tetapi konsep keluarga di sini tidak hanya
sebatas hubungan darah saja. Kerabat dekat bahkan seorang pengikut
(pembantu) yang setia dan lelah lama mengabdi di keluarga dapat termasuk
ke dalam sistem Ie.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Seperti sistem

1

kekeluargaan di Jepang yang kuat.Apabila kepala keluarga meninggal maka
akan digantikan dengan kepala keluarga yang baru. Biasanya kepala
keluarga yang baru itu adalah anak laki-laki yang tertua.Tetapi apabila
keluarga tersebut tidak mempunyai anak laki-laki maka dapat juga suami
anak perempuan tertua diangkat.
Keluarga Jepang memiliki jenis-jenis seperti, keluarga inti, keluarga
konjugal, dan keluarga luas. Kazoku adalah kelompok keluarga yang
dibentuk berdasarkan shinzoku ( ikatan hubungan darah atau karena adanya
hubungan pernikahan) dan perluasan Ie yang sudah ada. Keluarga Jepang
juga memiliki konsep umum bahwa keluarga yang anggotanya terdiri dari
orang-orang yang mempunyai hubungan kekeluargaan yaitu, suami dan istri,
orang tua dan anak, dan diperluas pada hubungan persaudaraan yang
didasarkan pada struktur masyarakat tersebut.
Sehingga dengan adanya hubungan kekeluargaan yang ada di Jepang

dapat menjadi contoh untuk negara-negara lain untuk mempererat
kekeluargaannya. Oleh sebab itu , penulis memilih judul konsep keluarga
Jepang sebagai judul kertas karya ini.

1.2 Batasan Masalah
Dalam kertas karya ini penulis membahas mengenai tradisi kekeluargaan
di Jepang.Untuk mendukung pembahasan akan dikemukakan juga tentang
konsep keluarga di Jepang yang meliputi sejarah keluarga
dan jenis-jenis keluarga di Jepang.

2

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya adalah sebagai berikut.
1. Untuk lebih mengenal keluarga/kazoku di Jepang.
2. Untuk mengetahui Ie (Sebuah konsep keluarga tradisional Jepang) dari
zaman Edo hingga perkembangannya saat ini.
3. Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca mengenai keluarga di
Jepang.
4. Untuk menambah informasi jenis-jenis keluarga diJepang.


1.4 Metode Penulisan
Untuk metode penulisan yang digunakan penulis dalam penyusunan karya
tulis ini adalah metode kajian pustaka,yaitu membandingkan antara
referensi dari sumber lainnya untuk mendapatkan informasi yang sesuai
apa yang dibutuhkan penulis. Referensi yang digunakan Penulis gunakan
berasal buku-buku serta beberapa bahan lain yang diperoleh melalui
internet. Melalui jalur akses internet dan dengan membaca buku-buku
penulis rangkum sebagai referensi yang ada hubungannya dengan Ie
(keluarga Jepang).

3