Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2015

Aldrian Raharja
Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap
Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida
Medan
x + 63 halaman
Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan suatu kondisi dimana kedua ginjal tidak dapat
berfungsi secara normal. Uremia pada pasien GGK akan menyebabkan manifestasi di
tubuh, termasuk juga rongga mulut, salah satunya adanya gangguan sensitivitas
pengecapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
pasien GGK yang menjalani hemodialisis dengan sensitivitas pengecapan, prevalensi
pasien hemodialisis yang mengalami gangguan sensitivitas pengecapan, hubungan
antara pasien GGK yang menjalani hemodialisis dengan sensitivitas rasa manis, asin,
asam, pahit, dan umami. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah pasien GGK yang
menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan.
Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel pada penelitian ini adalah 96 sampel.

Penelitian dilakukan dengan mencatat data pasien sesuai rekam medik kemudian
dilakukan penelitian pada lidah subjek dengan metode uji taste strips. Hasil penelitian
ini menunjukkan 80,8% subjek hemodialisis jangka pendek dan 19,2% subjek
hemodialisis jangka panjang mengalami gangguan pengecapan rasa manis; 97,3%
subjek hemodialisis jangka pendek dan 2,7% subjek hemodialisis jangka panjang
mengalami gangguan pengecapan rasa asam; 80,3% subjek hemodialisis jangka

Universitas Sumatera Utara

pendek dan 19,7% subjek hemodialisis jangka panjang mengalami gangguan rasa
asin. Sedangkan untuk gangguan pengecapan rasa pahit, 98,5% subjek hemodialisis
jangka pendek dan 1,5% subjek hemodialisis jangka panjang dan untuk gangguan
pengecapan rasa umami, 97,2% subjek hemodialisis jangka pendek dan 2,8% subjek
hemodialisis jangka panjang. Dari data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan sensitivitas
pengecapan rasa asam, rasa pahit, dan rasa umami, tetapi tidak terdapat hubungan
antara lama menjalani hemodialisis dengan sensitivitas pengecapan rasa manis dan
rasa asin.

Daftar rujukan: 45


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kebutuhan Perawatan Periodontal Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

1 42 67

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 15

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 5

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

1 3 19

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 4

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 11

Kebutuhan Perawatan Periodontal Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

0 3 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Ginjal Kronis - Kebutuhan Perawatan Periodontal Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 14

KEBUTUHAN PERAWATAN PERIODONTAL PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI KLINIK SPESIALIS GINJAL DAN HIPERTENSI RASYIDA MEDAN

0 1 14