MANAJEMEN PROYEK (4)

MANAJEMEN PROYEK

PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN

  ((CONSTRUCTION ENGINEER OF ROAD CONSTRUCTION ENGINEER OF ROAD))

  DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

  DEPARTEMEN DEPARTEMEN PEKERJAAN PEKERJAAN UMUM UMUM

  PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 30032016 1

  PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

  Jl. Gubernur Budiono 9 Semarang Jl. Gubernur Budiono 9 Semarang Telp. 024-8506365 Fax 024-8506364

  E-mail : jateng jatengl lpjk.org pjk.org

Bab 1 : PENDAHULUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL : TUJUAN INSTRUKSIONAL :

    UMUM UMUM  peserta mampu memahami prinsip2 MP   peserta mampu memahami prinsip2 MP  peserta mampu memahami prinsip2 MP peserta mampu memahami prinsip2 MP

  (jalan jembatan) serta mampu menerapkan sebagai (jalan jembatan) serta mampu menerapkan sebagai Construction Engineer Construction Engineer

    KHUSUS KHUSUS  pada akhir pelatihan peserta :   pada akhir pelatihan peserta :  pada akhir pelatihan peserta : pada akhir pelatihan peserta : •• •• MP mekanisme pelaks pekj jalan jembatan MP mekanisme pelaks pekj jalan jembatan •• •• cakupan pekj berkaitan dgn penyiapan sumber daya cakupan pekj berkaitan dgn penyiapan sumber daya •• •• filosofi kerja bhw pelaks pekj harus mengindahkan filosofi kerja bhw pelaks pekj harus mengindahkan

  aspek legal (dokumen kontrak) aspek legal (dokumen kontrak) •• •• Kewajiban menerapkan prosedur pengend mutu Kewajiban menerapkan prosedur pengend mutu

  produk proy produk proy   tepat waktu, mutu biaya  tepat waktu, mutu biaya  tepat waktu, mutu biaya tepat waktu, mutu biaya

Bab 2 : PRINSIP UMUM MANAJEMEN

    Penyelenggaraan proyek tergantung pada Penyelenggaraan proyek tergantung pada

  2 faktor utama yaitu 2 faktor utama yaitu sumber daya sumber daya dan dan fungsi fungsi--fungsi manajemen fungsi--fungsi manajemen fungsi fungsi manajemen fungsi manajemen .. ..

    Fungsi--fungsi Fungsi Fungsi--fungsi Fungsi fungsi fungsi manajemen manajemen dimaksudkan dimaksudkan

  sebagai kegiatan--kegiatan yang dapat sebagai kegiatan sebagai kegiatan sebagai kegiatan--kegiatan yang dapat kegiatan yang dapat kegiatan yang dapat mengarahkan atau mengendalikan mengarahkan atau mengendalikan sekelompok orang yang tergabung dalam sekelompok orang yang tergabung dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan suatu kerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. dan sasaran yang telah ditetapkan.

MANAJEMEN

    Pelaksanaan sesuatu dengan menggunakan Pelaksanaan sesuatu dengan menggunakan

  orang ‘ orang ‘getting things done through people orang ‘getting things done through people orang ‘ getting things done through people’’ getting things done through people’’   tujuangoal tujuangoal

    Mekanisme manajemen Mekanisme manajemen  siapa terlibat,    siapa terlibat, siapa terlibat, siapa terlibat,

  kualifikasi, tanggung jawab proses kualifikasi, tanggung jawab proses utamanya utamanya

    Para pihak : kontraktorpenyedia jasa Para pihak : kontraktorpenyedia jasa

  (pelaksana), konsultan supervisi (pengawas), (pelaksana), konsultan supervisi (pengawas), pimpropimbagproPPK (pengguna pimpropimbagproPPK (pengguna jasapemberi pekj) jasapemberi pekj)

PRINSIP UMUM

  MANUSIA UANG

SUMBER DAYA

  PERALATAN MATERIAL

MP FUNGSI MANAJEMEN

SUMBER DAYA

a. a. a. Manusia a. Manusia Manusia Manusia

    Diartikan Diartikan sebagai Diartikan sebagai Diartikan sebagai tenaga sebagai tenaga tenaga kerja tenaga kerja kerja baik kerja baik baik yang baik yang yang terlibat yang terlibat terlibat terlibat

  langsung dengan langsung dengan langsung langsung dengan proyek dengan proyek proyek maupun proyek maupun maupun yang maupun yang yang tidak yang tidak tidak terlibat tidak terlibat terlibat terlibat langsung langsung dengan langsung langsung dengan dengan proyek dengan proyek proyek.. proyek..

    Yang Yang terlibat Yang Yang terlibat terlibat langsung terlibat langsung langsung dengan langsung dengan dengan proyek dengan proyek proyek adalah proyek adalah adalah adalah

  tenaga tenaga kerja tenaga kerja tenaga kerja yang kerja yang yang berada yang berada berada di berada di di kelompok di kelompok kelompok pemberi kelompok pemberi pemberi pemberi pekerjaan pekerjaan ((pengguna pekerjaan pekerjaan ((pengguna pengguna jasa pengguna jasa jasa), jasa), ), di ), di di kelompok di kelompok kelompok kontraktor kelompok kontraktor kontraktor kontraktor ((penyedia ((penyedia penyedia jasa penyedia jasa jasa)) dan jasa)) dan dan di dan di di kelompok di kelompok kelompok konsultan kelompok konsultan konsultan konsultan ((penyedia ((penyedia penyedia jasa penyedia jasa jasa). jasa). ). ).

    Tenaga kerja dikelompokkan sebagai “tenaga ahli” Tenaga kerja dikelompokkan sebagai “tenaga ahli”

  dan “tenaga terampil”. dan “tenaga terampil”.

    Kegiatan yang dilakukan oleh sumber Kegiatan yang dilakukan oleh sumber

  daya manusia dalam penyelenggaraan daya manusia dalam penyelenggaraan proyek: proyek:

    Perlu ditunjang dengan uang, material dan Perlu ditunjang dengan uang, material dan

  peralatan, peralatan,   Harus ditata melalui fungsi--fungsi manajemen Harus ditata melalui fungsi--fungsi manajemen Harus ditata melalui fungsi Harus ditata melalui fungsi fungsi manajemen fungsi manajemen

  dalam keterbatasan waktu yang disediakan dalam keterbatasan waktu yang disediakan agar tidak terjadi pemborosan. agar tidak terjadi pemborosan.

    Sumber Daya Sumber Sumber Sumber Daya Daya:: manusia Daya:: manusia manusia,, uang manusia,, uang uang, material, uang, material, , material, , material,

  peralatan peralatan peralatan.. peralatan..   Fungsi Fungsi--fungsi Fungsi Fungsi--fungsi fungsi manajemen fungsi manajemen manajemen:: planning, manajemen:: planning, planning, planning,

  organizing, actuating, controlling organizing, actuating, controlling (POAC) organizing, actuating, controlling organizing, actuating, controlling (POAC) (POAC) (POAC)

Tenaga Kerja berdasarkan Kelompok

  Kelompok Kelompok

  Pemberi Tugas Pemberi Tugas

  Kontraktor Kontraktor

  Konsultan Konsultan

    Kepala Satuan Kerja Kepala Satuan Kerja

    General Superintendent General Superintendent

    Team Leader Team Leader

    Pejabat Pembuat Pejabat Pembuat

    Site Administration Site Administration

    Co Team Leader Co Team Leader

  Komitmen Komitmen

    Materials Superintendent Materials Superintendent   Highway Engineer Highway Engineer   Construction Engineer Construction Engineer

    Pavement Materials Engr. Pavement Materials Engr.

    Equipment Superintendent Equipment Superintendent   Chief Supervision Engr. Chief Supervision Engr.   Technicians Technicians

    Site Engineer Site Engineer

    Survaior Survaior

    Quantity Engineer Quantity Engineer

    Foremen Foremen

    Quality Engineer Quality Engineer

    Mechanics Mechanics

    Inspector Inspector

    Laborers Laborers

    Quantity Survaior Quantity Survaior

    Equipment Operators Equipment Operators

    Laboratory Technician Laboratory Technician   Draftsman Draftsman

    uang merupakan salah satu sumber daya yang uang merupakan salah satu sumber daya yang

  diperlukan untuk rekruitmen manusia (tenaga kerja), diperlukan untuk rekruitmen manusia (tenaga kerja), penggunaan jasa tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga penggunaan jasa tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga terampil, tenaga non skill), penggunaan peralatan terampil, tenaga non skill), penggunaan peralatan (alat--alat berat maupun alat (alat--alat berat maupun alat (alat (alat alat berat maupun alat--alat laboratorium), alat berat maupun alat--alat laboratorium), alat laboratorium), alat laboratorium), pembelian bahan dan material, pengolahan bahan pembelian bahan dan material, pengolahan bahan dan material, dan lain sebagainya, baik yang dan material, dan lain sebagainya, baik yang berada pada kelompok pengguna jasa maupun berada pada kelompok pengguna jasa maupun penyedia jasa. penyedia jasa.

    pengertian “uang” di dalam penyelenggaraan pengertian “uang” di dalam penyelenggaraan

  proyek (civil works) adalah untuk: proyek (civil works) adalah untuk:

    pembiayaan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor pembiayaan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor   pembiayaan pengawasan konstruksi oleh konsultan pembiayaan pengawasan konstruksi oleh konsultan   Pengendalian konstruksi oleh pengguna jasa Pengendalian konstruksi oleh pengguna jasa

  dalam suatu kurun waktu yang telah disepakati. dalam suatu kurun waktu yang telah disepakati.

    Penyediaan alat--alat berat: Penyediaan alat Penyediaan alat Penyediaan alat--alat berat: alat berat: alat berat:

    harus sesuai dengan kebutuhan ditinjau dari jenis, harus sesuai dengan kebutuhan ditinjau dari jenis, jumlah, kapasitas maupun waktu yang tersedia. jumlah, kapasitas maupun waktu yang tersedia.

    Cara penggunaannya harus mengikuti prosedur Cara penggunaannya harus mengikuti prosedur

  pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing--masing pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing--masing pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing masing masing peralatan peralatan

    Penyediaan peralatan laboratorium: Penyediaan peralatan laboratorium:

    merupakan komponen dari sumber daya yang merupakan komponen dari sumber daya yang

  difungsikan dalam rangka pengendalian mutu. difungsikan dalam rangka pengendalian mutu.   Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan-- Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan--

  peralatan laboratorium tersebut tergantung pada peralatan laboratorium tersebut tergantung pada ruang lingkup kegiatan pengawasan atas pekerjaan ruang lingkup kegiatan pengawasan atas pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan. konstruksi yang akan dilaksanakan.

  Earth moving equipment Earth moving equipment

  Plant Equipment Plant Equipment

  Drilling Boring Equipment Drilling Boring Equipment

    Bulldozer (crawler, heel) Bulldozer (crawler, heel)

    Stone Crushing Plant Stone Crushing Plant

    Percusion Drill Percusion Drill

    Loader (crawler, wheel0 Loader (crawler, wheel0

    Asphalt Mixing Plant Asphalt Mixing Plant

    Bore Pile Bore Pile

    Motor Grader Motor Grader

    Concrete Plant Mixer Concrete Plant Mixer

    Hammer Dril Hammer Dril

    Excavator (crawler, heel) Excavator (crawler, heel)

  Piling Equipment Alat Piling Equipment

  Compacting Equipment Compacting Equipment

  Transportation Equipment Transportation Equipment

    Tandem Roller Tandem Roller

    Truck Truck

    Pile Hammer (Diesel, Pile Hammer (Diesel,

  Vibro) Berat Vibro)  

    Trailer Trailer

  Pedestrian Roller Pedestrian Roller

    Vibrating Tamper Vibrating Tamper

    Jeep Jeep

    Vibrating Rammer Vibrating Rammer

    Pick Up Pick Up

  Cutting Milling Equipment Cutting Milling Equipment

    Three Wheel Roller Three Wheel Roller

    Bus Bus

    Soil Stabilizer Soil Stabilizer

    Tyre (Pneumatic Roller) Tyre (Pneumatic Roller)

    Cutter Milling Machine Cutter Milling Machine

    Vibrating Compactor Vibrating Compactor

    Groving Equipment Hauling Equipment Groving Equipment Hauling Equipment

    Combination Roller Combination Roller

   

  Asphalt Concrete Cutter  Asphalt Concrete Cutter 

    Sheepfoot Roller Sheepfoot Roller

  Motor Scraper Motor Scraper

    Dump Truck Dump Truck

  PavingSpreading Equipment PavingSpreading Equipment

  Lifting Equipment Lifting Equipment

  Supporting Equipment Supporting Equipment

    Asphalt Finisher Asphalt Finisher

    Crane Crane

    Water Tank Truck Water Tank Truck

    Concrete Finisher Concrete Finisher

    Lift Platform Lift Platform

    Fuel Tank Truck Fuel Tank Truck

    Aggregate Chip Spreader Aggregate Chip Spreader   Forklift Forklift

    Generating Set Generating Set

    Asphalt Sprayer Asphalt Sprayer

    Air Compressor Air Compressor   Water Pump Water Pump

  Jenis Pengujian Jenis Pengujian

  Peralatan Peralatan

  Pekerjaan tanah Pekerjaan tanah

    Sampling for soil tests Sampling for soil tests   Atterberg Limit Soil Classification Tests for Atterberg Limit Soil Classification Tests for

  Soils Soils   Liquid Limit Test Liquid Limit Test   Plastic Limit Test Plastic Limit Test

    CBR Test for Soils Jenis CBR Test for Soils Pengujian

  Pondasi dan pondasi bawah Pondasi dan pondasi bawah

    Sampling of aggregate base and sub-base Sampling of aggregate base and sub-base

  dan Alat

    Atterberg limits for aggregate base and sub- Atterberg limits for aggregate base and sub-

  base base

  yang

    Particle size analysis tests Particle size analysis tests   Extent of Fractured Faces Test Extent of Fractured Faces Test

  digunakan

    Los Angeles Abrasion Test Los Angeles Abrasion Test   Moisture density test for aggregate base and Moisture density test for aggregate base and

  sub-base sub-base   California Bearing Value Test for aggregate California Bearing Value Test for aggregate

  base and sub-base base and sub-base   Compaction control Compaction control

  Aspal campuran panas Aspal campuran panas

    Sampling and mechanical soundness tests Sampling and mechanical soundness tests   Particle size analysis test Particle size analysis test   Sodium sulphates soundness test Sodium sulphates soundness test   Coating and stripping of bitumen aggregate Coating and stripping of bitumen aggregate

  mixtures mixtures   Specific gravity of course and fine aggregate Specific gravity of course and fine aggregate  Mineral filler Marshall Testing  Mineral filler Marshall Testing

    Testing for asphalt mix design and plant control Testing for asphalt mix design and plant control 13   Testing of bitumen Testing of bitumen

    Pengertian bahan: adalah bahan baku yang Pengertian bahan Pengertian bahan: adalah bahan baku yang Pengertian bahan : adalah bahan baku yang : adalah bahan baku yang

  kemudian diolah menjadi bahan olahan dan setelah kemudian diolah menjadi bahan olahan dan setelah diproses bahan olahan tersebut digunakan menjadi diproses bahan olahan tersebut digunakan menjadi item pekerjaan sebagaimana dituangkan di dalam item pekerjaan sebagaimana dituangkan di dalam dokumen kontrak. dokumen kontrak.

    Bahan baku (tanah, batu, pasir dll.) dan bahan Bahan baku Bahan baku (tanah, batu, pasir dll.) dan bahan Bahan baku (tanah, batu, pasir dll.) dan bahan (tanah, batu, pasir dll.) dan bahan

  olahan (agregat, besi beton, pofil baja, semen, olahan (agregat, besi beton, pofil baja, semen, aspal dll.) adalah merupakan sumber daya yang aspal dll.) adalah merupakan sumber daya yang harus diperhitungkan secara cermat di dalam harus diperhitungkan secara cermat di dalam manajemen proyek karena pengaruhnya di dalam manajemen proyek karena pengaruhnya di dalam perhitungan biaya proyek sangat besar. perhitungan biaya proyek sangat besar.

    Mencari lokasi bahan baku yang tidak terlalu jauh Mencari lokasi bahan baku yang tidak terlalu jauh

  dari lokasi proyek, yang memenuhi syarat untuk dari lokasi proyek, yang memenuhi syarat untuk diolah menjadi bahan olahan, akan menjadi faktor diolah menjadi bahan olahan, akan menjadi faktor penting di dalam manajemen penyelenggaraan penting di dalam manajemen penyelenggaraan proyek. proyek.

Fungsi Fungsi--fungsi fungsi Manajemen Manajemen

    Untuk melaksanakan manajemen, setiap Untuk melaksanakan manajemen, setiap

  orang yang berada pada posisi pimpinan orang yang berada pada posisi pimpinan di level manapun, harus melakukan di level manapun, harus melakukan fungsi fungsi--fungsi manajemen. fungsi--fungsi manajemen. fungsi fungsi manajemen. fungsi manajemen.

    Ada fungsi organik yang mutlak harus Ada fungsi organik yang mutlak harus

  dilaksanakan dan ada fungsi penunjang dilaksanakan dan ada fungsi penunjang yang bersifat sebagai pelengkap. yang bersifat sebagai pelengkap.

    Jika fungsi organik tersebut tidak Jika fungsi organik tersebut tidak

  dilakukan dengan baik maka terbuka dilakukan dengan baik maka terbuka kemungkinan pencapaian sasaran kemungkinan pencapaian sasaran menjadi gagal. menjadi gagal.

    George R. Terry telah merumuskan George R. Terry telah merumuskan

  fungsi--fungsi tersebut sebagai fungsi fungsi fungsi--fungsi tersebut sebagai fungsi tersebut sebagai fungsi tersebut sebagai POAC POAC :: ::

    P P lanning lanning   O O rganizing rganizing

    A A ctuating ctuating   C C ontrolling ontrolling

    Planning adalah suatu proses yang secara Planning adalah suatu proses yang secara

  sistematis mempersiapkan kegiatan sistematis mempersiapkan kegiatan--kegiatan guna sistematis mempersiapkan kegiatan--kegiatan guna sistematis mempersiapkan kegiatan kegiatan guna kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

    Yang dimaksud dengan “kegiatan” di sini adalah Yang dimaksud dengan “kegiatan” di sini adalah

  kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan) (konsultan)

    Baik kontraktor maupun konsultan, harus Baik kontraktor maupun konsultan, harus

  mempunyai konsep “planning” yang tepat untuk mempunyai konsep “planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing--masing. tanggung jawab masing tanggung jawab masing--masing. tanggung jawab masing masing. masing.

    Hal--hal yang perlu diketahui dalam proses Hal Hal Hal--hal yang perlu diketahui dalam proses hal yang perlu diketahui dalam proses hal yang perlu diketahui dalam proses

  planning: planning:

    Permasalahan yang mungkin merupakan keterkaitan Permasalahan yang mungkin merupakan keterkaitan

  antara tujuan dengan sumber daya yang tersedia. antara tujuan dengan sumber daya yang tersedia.   Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan

  memperhatikan sumber daya yang tersedia. memperhatikan sumber daya yang tersedia.   Penerjemahan rencana kedalam program--program Penerjemahan rencana kedalam program Penerjemahan rencana kedalam program--program Penerjemahan rencana kedalam program program program

  kegiatan yang kongkrit. kegiatan yang kongkrit.   Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan

  guna mencapai tujuan dan sasaran, dimulai dari guna mencapai tujuan dan sasaran, dimulai dari proses pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan proses pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi sampai kepada tahap Final Hand Over. konstruksi sampai kepada tahap Final Hand Over.

    Organizing adalah pengaturan atas sesuatu Organizing adalah pengaturan atas sesuatu

  kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh pimpinan orang yang dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah yang disebut kelompok dalam suatu wadah yang disebut organisasi. organisasi.

    Dalam proses manajemen, organisasi Dalam proses manajemen, organisasi

  mempunyai arti sebagai berikut : mempunyai arti sebagai berikut :

    Sebagai alat untuk menjamin terpeliharanya Sebagai alat untuk menjamin terpeliharanya

  koordinasi dengan baik koordinasi dengan baik   Sebagai alat untuk membantu pimpinan dalam Sebagai alat untuk membantu pimpinan dalam

  menggerakkan fungsi menggerakkan fungsi--fungsi manajemen. menggerakkan fungsi--fungsi manajemen. menggerakkan fungsi fungsi manajemen. fungsi manajemen.   Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan-- Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan-- Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan

  sumbangan pemikiran dari satuan sumbangan pemikiran dari satuan--satuan sumbangan pemikiran dari satuan sumbangan pemikiran dari satuan--satuan satuan satuan orgnisasi yang lebih kecil yang berada di dalam orgnisasi yang lebih kecil yang berada di dalam

  koordinasinya. koordinasinya.

    Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan

  mekanisme hubungan struktural maupun mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. dijalankan.

    Jenis koordinasi: Jenis koordinasi:

    Koordinasi vertikal (yang menggambarkan fungsi Koordinasi vertikal (yang menggambarkan fungsi

  komando), komando),   koordinasi horizontal (yang menggambarkan interaksi koordinasi horizontal (yang menggambarkan interaksi

  satu level), satu level),   koordinasi diagonal (yang menggambarkan interaksi koordinasi diagonal (yang menggambarkan interaksi

  berbeda level tapi di luar fungsi komando); berbeda level tapi di luar fungsi komando);   yang apabila dapat diintegrasikan dengan baik akan yang apabila dapat diintegrasikan dengan baik akan

  memberikan kontribusi yang signifikan dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjalankan fungsi organizing. menjalankan fungsi organizing.

    Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi,

  koordinasi antara General Superintendant dengan koordinasi antara General Superintendant dengan Material Superintendant atau dengan Construction Material Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis. merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis.

    Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi,

  koordinasi antara Material Superintendant dengan koordinasi antara Material Superintendant dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan koordinasi horizontal dan Superintendant merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level. bersifat satu level.

    Di dalam struktur penyelenggaraan proyek secara Di dalam struktur penyelenggaraan proyek secara

  keseluruhan: keseluruhan:

    koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer

  merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level,   koordinasi antara Pinbagpro Fisik (PPK) koordinasi antara Pinbagpro Fisik koordinasi antara Pinbagpro Fisik (PPK) koordinasi antara Pinbagpro Fisik (PPK) dengan General (PPK) dengan General dengan General dengan General

  Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal. koordinasi vertikal.

    koordinasi antara Pin koordinasi antara Pinbag koordinasi antara Pin koordinasi antara Pinbag bagpro Fisik bagpro Fisik pro Fisik (PPK) pro Fisik (PPK) (PPK) dengan Chief (PPK) dengan Chief dengan Chief dengan Chief

  Supervision Engineer merupakan koordinasi diagonal. 21 Supervision Engineer merupakan koordinasi diagonal.

c. c. c. Actuating c. Actuating Actuating Actuating

    Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen

  dalam menggerakkan orang dalam menggerakkan orang--orang yang tergabung dalam menggerakkan orang--orang yang tergabung dalam menggerakkan orang orang yang tergabung orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan--kegiatan dalam organisasi agar melakukan kegiatan--kegiatan dalam organisasi agar melakukan kegiatan dalam organisasi agar melakukan kegiatan kegiatan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. yang telah ditetapkan di dalam planning.

    Di dalam “actuating” diperlukan kemampuan Di dalam “actuating” diperlukan kemampuan

  pimpinan kelompok untuk: pimpinan kelompok untuk:   menggerakkan anggota--anggota kelompoknya, menggerakkan anggota menggerakkan anggota--anggota kelompoknya, menggerakkan anggota anggota kelompoknya, anggota kelompoknya,   mengarahkan anggota mengarahkan anggota--anggota kelompoknya serta mengarahkan anggota--anggota kelompoknya serta mengarahkan anggota anggota kelompoknya serta anggota kelompoknya serta   memberikan motivasi kepada anggota--anggota memberikan motivasi kepada anggota--anggota memberikan motivasi kepada anggota memberikan motivasi kepada anggota anggota anggota

  kelompoknya kelompoknya   untuk secara bersama--sama memberikan kontribusi untuk secara bersama untuk secara bersama untuk secara bersama--sama memberikan kontribusi sama memberikan kontribusi sama memberikan kontribusi

  dalam menyukseskan manajemen mencapai tujuan dalam menyukseskan manajemen mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Mensukseskan “actuating” menurut George R. Mensukseskan “actuating” menurut George R.

  Terry: Terry:

  1. 1. Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau merasa keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting. organisasi menjadi penting.

  2. 2. Instruksi--instruksi yang dikeluarkan oleh seorang Instruksi--instruksi yang dikeluarkan oleh seorang Instruksi Instruksi instruksi yang dikeluarkan oleh seorang instruksi yang dikeluarkan oleh seorang pimpinan haruslah dibuat dengan pimpinan haruslah dibuat dengan mempertimbangkan adanya perbedaan mempertimbangkan adanya perbedaan--perbedaan mempertimbangkan adanya perbedaan mempertimbangkan adanya perbedaan--perbedaan perbedaan perbedaan individual yang ada pada pegawai--pegawainya individual yang ada pada pegawai individual yang ada pada pegawai individual yang ada pada pegawai--pegawainya pegawainya pegawainya

  3. 3. Perlu menerbitkan pedoman kerja yang jelas tapi Perlu menerbitkan pedoman kerja yang jelas tapi singkat singkat

  4. 4. Agar dilakukan praktek partisipasi dalam Agar dilakukan praktek partisipasi dalam manajemen untuk menjalin kebersamaan di dalam manajemen untuk menjalin kebersamaan di dalam penyelenggaraan manajemen penyelenggaraan manajemen

  5. 5. Agar diupayakan untuk memahami hak--hak Agar diupayakan untuk memahami hak Agar diupayakan untuk memahami hak Agar diupayakan untuk memahami hak--hak hak hak pegawai termasuk hak di urusan kesejahteraan, pegawai termasuk hak di urusan kesejahteraan, sehingga dengan demikian ada sense of belonging sehingga dengan demikian ada sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja yang diikutinya. yang diikutinya.

  6. 6. Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik

  7. 7. Pimpinan perlu mencegah untuk memberikan Pimpinan perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan yang diambilnya yang diambilnya

  8. 8. Janganlah berbuat sesuatu yang menimbulkan Janganlah berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain. sentimen dari orang lain.

  9. 9. Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya. tekanan oleh pegawainya.

  10. 10. Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara--cara kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara--cara kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara cara cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai. yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.

    Controlling Controlling   sebagai  sebagai  sebagai setiap sebagai setiap setiap kegiatan setiap kegiatan kegiatan yang kegiatan yang yang yang

  dipersiapkan untuk dipersiapkan dipersiapkan dipersiapkan untuk untuk dapat untuk dapat dapat menjamin dapat menjamin menjamin bahwa menjamin bahwa bahwa bahwa pekerjaan--pekerjaan pekerjaan--pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan telah pekerjaan telah telah dilaksanakan telah dilaksanakan dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai sesuai sesuai dengan rencana dengan dengan dengan rencana rencana yang rencana yang yang telah yang telah telah ditetapkan telah ditetapkan ditetapkan.. ditetapkan..

    controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan

  oleh konsultan melalui kontrak supervisi. oleh konsultan melalui kontrak supervisi.   di dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang di dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang

  dilakukan oleh kontraktor, General Superintenda dilakukan oleh kontraktor, General Superintendan dilakukan oleh kontraktor, General Superintenda dilakukan oleh kontraktor, General Superintendan ntt ntt juga berkewajiban melakukan controlling (secara juga berkewajiban melakukan controlling (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawahnya. staf di bawahnya.

    Hal yang semacam juga akan berlaku di dalam Hal yang semacam juga akan berlaku di dalam

  kegiatan internal konsultan supervisi. kegiatan internal konsultan supervisi.

    Lingkup Controlling Lingkup Controlling

    Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun

  kuantitatif kuantitatif   Seluruh sumber Seluruh sumber--sumber daya yang digunakan Seluruh sumber Seluruh sumber--sumber daya yang digunakan sumber daya yang digunakan sumber daya yang digunakan

  (manusia, uang , peralatan, bahan) (manusia, uang , peralatan, bahan)   Prosedur dan cara kerja Prosedur dan cara kerja   Kebijaksanaan Kebijaksanaan Kebijaksanaan--kebijaksanaan teknis yang diambil Kebijaksanaan--kebijaksanaan teknis yang diambil kebijaksanaan teknis yang diambil kebijaksanaan teknis yang diambil

  selama proses pencapaian sasaran. selama proses pencapaian sasaran.

    Controlling harus bersifat obyektif dan harus Controlling harus bersifat obyektif dan harus

  dapat menemukan fakta--fakta tentang dapat menemukan fakta dapat menemukan fakta dapat menemukan fakta--fakta tentang fakta tentang fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. berbagai faktor yang mempengaruhinya.

    Rujukan untuk menilainya adalah Rujukan untuk menilainya adalah

  memperbandingkan apa yang terjadi di memperbandingkan apa yang terjadi di lapangan dengan rencana yang telah lapangan dengan rencana yang telah ditentukan, apakah terjadi penyimpangan atau ditentukan, apakah terjadi penyimpangan atau

  tidak. tidak.

Bab 3 : STRUKTUR PENYELENGGARAAN PROYEK

    Employer : pemilik proyekpemberi kerja menunjuk Employer : pemilik proyekpemberi kerja menunjuk

  Engineer (Konsultan) sebagai wakil di lapangan dalam Engineer (Konsultan) sebagai wakil di lapangan dalam ruang lingkup penugasan tertentu ruang lingkup penugasan tertentu

    Engineer (Konsultan Supervisi) Engineer (Konsultan Supervisi)   me   me mewakil mewakil wakil i Employer wakil i Employer i Employer i Employer

  yang dibantu oleh Advisory Team yang yang dibantu oleh Advisory Team yang dibantu oleh Advisory TeamEngineer`s dibantu oleh Advisory TeamEngineer`s Engineer`s Engineer`s RepresentativeField Supervision Team Representative RepresentativeField Supervision Team Representative Field Supervision Team , Site Engineer, Field Supervision Team , Site Engineer, , Site Engineer, , Site Engineer, QuantityQuality Engineer, Inspector, Quantity Surveyor, QuantityQuality Engineer, Inspector, Quantity Surveyor, Laboratory Technicians Draftman Laboratory Technicians Draftman

    Kontraktor Kontraktor   diwakili General Superintendant yang   diwakili General Superintendant yang diwakili General Superintendant yang diwakili General Superintendant yang

  dibantu oleh staf--2 dibawahnya (Site Administration, dibantu oleh staf dibantu oleh staf dibantu oleh staf--2 dibawahnya (Site Administration, 2 dibawahnya (Site Administration, 2 dibawahnya (Site Administration, Quantity Surveyor, Construction Enginer, Equipment Quantity Surveyor, Construction Enginer, Equipment Engineer, Technicians, Surveyor, Foreman, Mechanics, Engineer, Technicians, Surveyor, Foreman, Mechanics, Labours, Operators) Labours, Operators)

  HUBUNGAN ANTARA EMPLOYER HUBUNGAN ANTARA EMPLOYER -- ENGINEER ENGINEER’S ENGINEER ENGINEER’S

  REPRESENTATIVE REPRESENTATIVE -- KONTRAKTOR KONTRAKTOR

  2. HUBUNGAN SEGITIGA VERSI 1

  PjPembKom (PPK)

  Engineer

  Wakil Employer

  1. HUBUNGAN GARIS LURUS

  Tim

  Employer Kontraktor

  Supervisi

  Engineer’s Representative

  3. HUBUNGAN SEGITIGA VERSI 2

  Employer

  Kontraktor Aspek Non Teknis

  Aspek Teknis

  Menteri Menteri PU PU

  A. Bagan Organisasi A. Bagan Organisasi

  EMPLOYER Penyelenggaraan EMPLOYER Penyelenggaraan

  Lending Lending

  Agency Agency

  Proyek Proyek

  Dirjen Bina Dirjen Bina

  Gubernur  Gubernur 

  Marga Marga

  Pemeliharaan Jalan Pemeliharaan Jalan

  Jembatan (Har) Jembatan (Har)   Pembangunan Jalan Pembangunan Jalan

  Direktur Direktur

  Direktur Direktur

  Kepala Dinas Kepala Dinas

  PUBina Marga Jembatan (BangTing) PUBina Marga Jembatan (BangTing)

  Bintek Bintek

  Wilayah Wilayah

  Praswil Praswil

    Perencanaan dan Perencanaan dan

  Pengawasan Jalan Pengawasan Jalan

  Satker Satker

  Sistem dan Jembatan (P2JJ) Sistem dan Jembatan (P2JJ)

  Satker Satker

  Satker Satker

  P2JJ P2JJ

  Civil Works Civil Works

  Jaringan Jln Jaringan Jln

  Sub Satker Sub Satker Civil Works Civil Works

  ENGINEER ENGINEER

  ENGINEER'S REPRESENTATIVE STRUKTUR ORGANISASI ENGINEER'S REPRESENTATIVE EMPLOYER ENGINEER

  BISA BERUBAH TGT PADA

  Core Core

  Provincial Provincial

  Field Field

  Kontraktor KEBIJAKAN DEPARTEMEN Kontraktor

  Team Team

  Teams Teams

  Supervisio Supervisio n n

  Teams Teams Konsultan Konsultan

  Pelaporan Pelaporan Keterangan : Keterangan : Garis komando Garis komando Garis koordinasi Garis koordinasi

  Assist Advice Assist Advice

  Sumber dana : Dari Pinjaman Luar Negeri Sumber dana : Dari Pinjaman Luar Negeri

  B. Struktur Organisasi

  Contractor's Contractor's

  Pelaksanaan

  Head Office Head Office

  Konstruksi

  General General

  Kontraktor sebagai Kontraktor sebagai

  Superintendant Superintendant

  pelaksana konstruksi pelaksana konstruksi

  tunduk pada UUJK tunduk pada UUJK

  Quantity Quantity

  Site Site

  No. 181999 : No. 181999 :

  Surveyor Surveyor

  Administration Administration

  Memiliki : sertifikat, kla- Memiliki : sertifikat, kla-

  sifikasi dan kualifikasi sifikasi dan kualifikasi

  Materials Materials

  Construction Construction

  Equipment Equipment

  perusahaan jasa konstr. perusahaan jasa konstr.

  Superintendant Superintendant

  Engineer Engineer

  Superintendant Superintendant

  Personelnya memiliki Personelnya memiliki

  Gang Leader sertifikat keterampilan Gang Leader sertifikat keterampilan

  Gang Leader Gang Leader

  General General

  Foreman dan sertifikat keahlian. Foreman dan sertifikat keahlian.

  Technicians Technicians

  Surveyor Surveyor

  Foreman Foreman

  Mechanics Mechanics

  Pelaksana Jalan Pelaksana Jalan

  Pelaksana Jbt. Pelaksana Jbt.

  (Kualifikasi : Tingkat I, (Kualifikasi : Tingkat I,

  Labours Equipment Operators Labours Equipment Operators

  Tingkat II dan III) Tingkat II dan III)

  C. Struktur Organisasi

  Core Team Core Team

  Pengawasan Konstruksi

  Team Team

  (Engineer’s

  Leader Leader

  Representative)

  Co - Co - Team Leader Team Leader

  Konsultan sebagai Konsultan sebagai pengawas konstruksi pengawas konstruksi

  Quantity Quantity

  Highway Highway

  Bridge Bridge

  tunduk pada UUJK tunduk pada UUJK

  Surveyor Surveyor

  Engineer Engineer

  Engineer Engineer

  No. 181999 : No. 181999 :

  Provincial Teams Provincial Teams

  Memiliki sertifikat, kla- Memiliki sertifikat, kla-

  sifikasi dan kualifikasi sifikasi dan kualifikasi

  Province : A Province : A

  Province : B Province : B

  Province : C Province : C

  perusahaan jasa konstr. perusahaan jasa konstr.

  Chief Super- Chief Super-

  Chief Super- Chief Super-

  Chief Super- Chief Super-

  vision Engineer Personelnya memiliki vision Engineer Personelnya memiliki sertifikat keterampilan sertifikat keterampilan

  vision Engineer vision Engineer

  vision Engineer vision Engineer

  Pavement Pavement

  Pavement Pavement

  Pavement Pavement

  Material Eng. dan sertifikat keahlian. Material Eng. dan sertifikat keahlian.

  Material Eng. Material Eng.

  Material Eng. Material Eng.

  Geotechnical Geotechnical

  Bridge Bridge

  Engineer Engineer

  Engineer Engineer

  Pengawas Jalan Pengawas Jalan Field Supervison Teams Pengawas Jembatan Field Supervison Teams Pengawas Jembatan

  (Kualifikasi : Tingkat I, (Kualifikasi : Tingkat I,

  Field Field

  Field Field

  Field Field

  Tingkat II dan Tingkat II dan

  Supervision Teams Supervision Teams

  Supervision Teams Supervision Teams

  Supervision Teams Supervision Teams

  Tingkat III) 31 Tingkat III)

  (Province A) (Province A)

  (Province B) (Province B)

  (Province C) (Province C)

  D. D. Struktur Struktur Organisasi Organisasi Pengawasan Pengawasan Konstruksi ( Konstruksi (Field Supervision Team Field Supervision Team))

  Contoh, tergantung lingkup kegiatan

  Ahli Pengawas Jalan

  Site Site

  Engineer Ahli Pengawas Jembatan Engineer

  Chief Inspector Chief Inspector

  Bridge Bridge

  Quality Quality

  Quantity Quantity

  Engineer Engineer

  Engineer Engineer

  Engineer Engineer

  Inspector Inspector

  Inspector Inspector

  Quantity Quantity

  Draftman Draftman

  Inspector Inspector

  Laboratory Laboratory

  (A) (A)

  (B) (B)

  Surveyor Surveyor

  (C) (C)

  Technician Technician

  Pengawas Jalan Pengawas Jembatan

Bab 4 : DOKUMEN YANG MENGIKAT

  PENYELENGGARAAN PROYEK

    Dokumen Ikatan Kontrak antara PinbagproPPK Dokumen Ikatan Kontrak antara PinbagproPPK

  (Fisik) dengan Kontraktor (Fisik) dengan Kontraktor   Dokumen Ikatan Kontrak antara Pinbagpro Dokumen Ikatan Kontrak antara Pinbagpro

  Pengawasan di tingkat provinsi dengan Pengawasan di tingkat provinsi dengan Konsultan (Field Supervision Team) Konsultan (Field Supervision Team)

    Ikatan Kontrak keduanya harus ‘selaras’ Ikatan Kontrak keduanya harus ‘selaras’

  sehingga kegiatanprestasi kerja Kontraktor sehingga kegiatanprestasi kerja Kontraktor dapat diawasidihitung oleh Konsultan (Field dapat diawasidihitung oleh Konsultan (Field Supervision Team) Supervision Team)

Pengawasan

    Internal Internal   pengawasan yang berasal dar  pengawasan yang berasal dar  pengawasan yang berasal dar pengawasan yang berasal dar

  dalam (Employer dan Teamnya, Konsultan dalam (Employer dan Teamnya, Konsultan Supervisi dan Teamnya) Supervisi dan Teamnya)

    Eksternal Eksternal  Inspektorat Jenderal, Itwilkab   Inspektorat Jenderal, Itwilkab  Inspektorat Jenderal, Itwilkab Inspektorat Jenderal, Itwilkab

  Itwilkot, BPK, BPKP (dana Itwilkot, BPK, BPKP (dana APBNAPBDLoan) APBNAPBDLoan)

    Untuk mengawasi adanya penyimpangan Untuk mengawasi adanya penyimpangan

  antara dokumen kontrak >< pelaksanaan antara dokumen kontrak >< pelaksanaan

Kontrak Pelaksanaan Konstruksi

    Sebagai acuan yang mengikat para pihak : S Sebagai acuan yang mengikat para pihak : S ebagai acuan yang mengikat para pihak : ebagai acuan yang mengikat para pihak :

    Surat Perjanjian Surat Surat Perjanjian Surat Perjanjian Kontrak Perjanjian Kontrak Kontrak;; Kontrak;;   Lampiran Surat Perjanjian Kontrak Lampiran Surat Perjanjian Kontrak :: Lampiran Surat Perjanjian Kontrak Lampiran Surat Perjanjian Kontrak ::   Dokumen Kontrak Dokumen Kontrak   Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pelaksanaan   Jaminan Uang Muka Jaminan Uang Muka   J Jaminan Pemeliharaan Jaminan Pemeliharaan J aminan Pemeliharaan aminan Pemeliharaan   Pelelangan Pelelangan :: Pelelangan :: Pelelangan

    B B BA Penjelasan Pelelangan BA Penjelasan Pelelangan A Penjelasan Pelelangan A Penjelasan Pelelangan   BA Pembukaan Penawaran BA Pembukaan Penawaran   BA Evaluasi Penawaran BA Evaluasi Penawaran   SPPBJ Penetapan Pemenang SPPBJ Penetapan Pemenang   Pemilihan Langsung Pemilihan Langsung :: Pemilihan Langsung :: Pemilihan Langsung   BA Evaluasi Pemilihan Langsung BA Evaluasi Pemilihan Langsung   SPPBJ SPPBJ

DOKUMEN LELANG

  L.C.B I.C.B

  - PengumumanUndangan Lelang - Instruksi Umum kpd Peserta Lelang - Instruksi Khusus - Syarat-2 Umum Kontrak - Syarat-2 Khusus Kontrak - Daftar Kuantitas dan Harga - Spesifikasi dan Gambar-2 - Bentuk-2 Jaminan Penawaran Pelaksanaan Uang Muka

  -Instruction to Bidder - Bidding Data - Invitation to B id - Part I : General Conditions od Contract - Part II : Conditions of Particular Applications -- Technical Specifikactions - Form of Bid, Appendix to Bid and Bid Security - Bill of Quantities - Form of Agreement Forms of Performance Security, Advance Payment Bank Guarantee - Drawings - Explanatory Notes - Dispute Resolution Procedure - Eligibility for The Provision of Good, Works and Service in FA Financed Procurement

  - PengumumanUndangan Lelang - Instruksi Umum kpd Peserta Lelang - Instruksi Khusus - Syarat-2 Umum Kontrak - Syarat-2 Khusus Kontrak - Daftar Kuantitas dan Harga - Spesifikasi dan Gambar-2 - Bentuk-2 Jaminan Penawaran Pelaksanaan Uang Muka

  -Instruction to Bidder - Bidding Data - Invitation to B id - Part I : General Conditions od Contract - Part II : Conditions of Particular Applications -- Technical Specifikactions - Form of Bid, Appendix to Bid and Bid Security - Bill of Quantities - Form of Agreement Forms of Performance Security, Advance Payment Bank Guarantee - Drawings - Explanatory Notes - Dispute Resolution Procedure - Eligibility for The Provision of Good, Works and Service in FA Financed Procurement

   

  Dokumen kontrak untuk pekerjaan konstruksi jalan dan Dokumen kontrak untuk pekerjaan Dokumen kontrak untuk pekerjaan Dokumen kontrak untuk pekerjaan konstruksi jalan dan konstruksi jalan dan konstruksi jalan dan jembatan dengan dengan sistem Pelelangan Nasional jembatan dengan dengan sistem Pelelangan Nasional ((NationalLocal Competitive Bidding ((NationalLocal Competitive Bidding NationalLocal Competitive BiddingLCB NationalLocal Competitive BiddingLCB LCB) : LCB) : ): ):

  1. 1. Surat Perjanjian termasuk Adendum Kontrak (bila ada); Surat Perjanjian termasuk Adendum Kontrak (bila ada); 2. 2. Surat Penunjukan Surat Surat Penunjukan Surat Penunjukan Pemenang Penunjukan Pemenang Pemenang Lelang Pemenang Lelang Lelang;; Lelang;; 3. 3. Surat Surat Penawaran Surat Surat Penawaran Penawaran;; Penawaran;; 4. 4. Adendum Adendum Adendum Dokumen Adendum Dokumen Dokumen Lelang Dokumen Lelang Lelang;; Lelang;; 5. 5. Data Kontrak Data Data Data Kontrak Kontrak;; Kontrak;; 6. 6. Syarat--syarat Syarat--syarat Syarat Syarat syarat Kontrak syarat Kontrak Kontrak;; Kontrak;; 7. 7. Spesifikasi Spesifikasi;; Spesifikasi Spesifikasi;; 8. 8. Gambar--gambar Gambar--gambar Gambar Gambar gambar;; gambar;; 9. 9. Daftar Kuantitas Daftar Kuantitas Daftar Daftar Kuantitas dan Kuantitas dan dan harga dan harga harga yang harga yang yang telah yang telah telah diisi telah diisi diisi harga diisi harga harga harga

  penawarannya;; penawarannya penawarannya;; penawarannya 10. 10. Dokumen lain yang Dokumen lain yang Dokumen Dokumen lain yang tercantum lain yang tercantum tercantum dalam tercantum dalam dalam Data dalam Data Data Kontrak Data Kontrak Kontrak pembentuk Kontrak pembentuk pembentuk pembentuk

  bagian bagian dari bagian bagian dari dari kontrak dari kontrak kontrak;; kontrak;;

    Kontrak dengan Kontrak Kontrak Kontrak dengan dengan sistem dengan sistem sistem Pelelangan sistem Pelelangan Pelelangan Pelelangan

  Internasional ((International Competitive Internasional Internasional ((International Competitive Internasional International Competitive International Competitive BiddingICB Bidding Bidding BiddingICB ICB)) :: ICB)) ::

  1. 1. the Contract Agreement; the Contract Agreement;

  2. 2. the Letter of Acceptance; the Letter of Acceptance;

  3. 3. the Bid and the Appendix to Bid; the Bid and the Appendix to Bid;

  4. 4. the Conditions of Contract, Part II; the Conditions of Contract, Part II;

  5. 5. the Conditions of Contract, Part I; the Conditions of Contract, Part I;

  6. 6. the Specifications; the Specifications;

  7. 7. the Drawings; the Drawings;

  8. 8. the the P the the P Priced Priced riced Bill of Quantities; and riced Bill of Quantities; and Bill of Quantities; and Bill of Quantities; and

  9. 9. other D other other D other Documents Documents ocuments, as listed in the Appendix to Bid ocuments, as listed in the Appendix to Bid , as listed in the Appendix to Bid , as listed in the Appendix to Bid

KONTRAK PENGAWASAN KONSTRUKSI

   

  Kontrak antara Pinpro Pengawasan dengan Kontrak Kontrak Kontrak antara Pinpro Pengawasan dengan antara Pinpro Pengawasan dengan antara Pinpro Pengawasan dengan Konsultan Supervisi Konsultan Supervisi

  CORE TEAMPROVINCIAL TEAMS CORE TEAMPROVINCIAL TEAMS  surat perjanjian   surat perjanjian  surat perjanjian surat perjanjian

  kontrak core teamprovincial team, lampiran : kontrak core teamprovincial team, lampiran :

  -- --

  terms of reference KAK terms of reference KAK

  -- --

  BA pelelanganpemilihan langsung BA pelelanganpemilihan langsung

  -- --

  SK pemenang pelelangan pengawasan konstruksi SK pemenang pelelangan pengawasan konstruksi

  -- --

  SK pemilihan langsung pengawasaan konstruksi SK pemilihan langsung pengawasaan konstruksi FIELD SUPERVISION TEAM FIELD SUPERVISION TEAM   surat perjanjian kontrak field   surat perjanjian kontrak field surat perjanjian kontrak field surat perjanjian kontrak field

  supervision team;, lampiran : supervision team;, lampiran :   Terms of referenceKAK Terms of referenceKAK

    BA Pelelangan atau Pemilihan Langsung BA Pelelangan atau Pemilihan Langsung   SK Pemenang Pelelangan Pengawasan Konstruksi SK Pemenang Pelelangan Pengawasan Konstruksi   SK Pemilihan Langsung Pengawasan Konstruksi SK Pemilihan Langsung Pengawasan Konstruksi

Bab 5 : K KEWAJIBAN PENYEDIA JASA EWAJIBAN PENYEDIA JASA

    Pada Pada Construction Period Pada Construction Period Pada Construction Period Construction Period

    Penyiapan Rencana Kerja dengan Penyiapan Rencana Kerja dengan

  mendayagunakan seluruh sumber daya yang mendayagunakan seluruh sumber daya yang disiapkan untuk pelaksanaan: Man disiapkan untuk pelaksanaan: Man--Money disiapkan untuk pelaksanaan: Man--Money disiapkan untuk pelaksanaan: Man Money-- Money-- Material dalam batasan waktu yang ditetapkan Material dalam batasan waktu yang ditetapkan

    Menyusun time schedule dangan bar chart, Menyusun time schedule dangan bar chart,

  critical path method, program linier, arrow critical path method, program linier, arrow diagram atau time grid diagram diagram atau time grid diagram

    Menyiapkan cash flow schedule Menyiapkan cash flow schedule – Menyiapkan cash flow schedule Menyiapkan cash flow schedule – – S curve – S curve S curve S curve   Meminta kesepakatan kepada pemberi Meminta kesepakatan kepada pemberi

  pekerjaan tentang kriteria penilaian yang dipakai pekerjaan tentang kriteria penilaian yang dipakai untuk menilai kewajaran, keterlambatan atau untuk menilai kewajaran, keterlambatan atau kekritisan pelaksanaan untuk mendapatkan kekritisan pelaksanaan untuk mendapatkan

  performance bulanan dari kontraktor performance bulanan dari kontraktor

    Pembuatan base camp dan kantor proyek  Pembuatan base camp dan kantor proyek  Pembuatan base camp dan kantor proyek Pembuatan base camp dan kantor proyek   Mobilisasi personil dan alat   Mobilisasi personil dan alat Mobilisasi personil dan alat--2 berat Mobilisasi personil dan alat--2 berat 2 berat 2 berat  Menyediakan bahan dan material konstruksi    Menyediakan bahan dan material konstruksi Menyediakan bahan dan material konstruksi Menyediakan bahan dan material konstruksi  Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai   Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai  Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai

  dengan urutan jadwal pekerjaan dengan prinsip dengan urutan jadwal pekerjaan dengan prinsip tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya

    Menyiapkan administrasi dan bukti   Menyiapkan administrasi dan bukti Menyiapkan administrasi dan bukti--2 penunjang Menyiapkan administrasi dan bukti--2 penunjang 2 penunjang 2 penunjang

  untuk pengajuan Monthly Certificate (MC) untuk pengajuan Monthly Certificate (MC) mencakup pengajuan advance payment, mencakup pengajuan advance payment, pembayaran prestasi pekerjaan, cicilan pembayaran prestasi pekerjaan, cicilan pembayaran kembali advance payment, pembayaran kembali advance payment, retention money, pembayaran eskalasi, dll retention money, pembayaran eskalasi, dll

    Mengikuti Show Caused Meeting (SCM) apabila   Mengikuti Show Caused Meeting (SCM) apabila Mengikuti Show Caused Meeting (SCM) apabila Mengikuti Show Caused Meeting (SCM) apabila

  diminta oleh pemberi pekerjaan dan diminta oleh pemberi pekerjaan dan melaksanakan keputusan--2 yang ditetapkan melaksanakan keputusan melaksanakan keputusan melaksanakan keputusan--2 yang ditetapkan 2 yang ditetapkan 2 yang ditetapkan dalam SCM dalam SCM

     Menyiapkan berkas pengajuan PHO kepada  Menyiapkan berkas pengajuan PHO kepada Menyiapkan berkas pengajuan PHO kepada Menyiapkan berkas pengajuan PHO kepada

  pemberi pekerjaan pemberi pekerjaan

     Kegiatan  Kegiatan Kegiatan selama Kegiatan selama selama warranty period selama warranty period warranty period warranty period

  1. 1. Memelihara seluruh Me Me Memelihara seluruh melihara seluruh hasil pekerjaan melihara seluruh hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan konstruksi yang telah di konstruksi konstruksi yang telah di konstruksi yang telah di--PHO yang telah di--PHO PHO--kan PHO--kan kan kan