OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTU
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK
MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM
INTERNASIONAL, TBK
Retno Martanti Endah Lestari
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
Novita Sari
Mahasiswa Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
ABSTRAK
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari sangat
membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah bagian dari aktiva lancar yang terdiri dari kas,
piutang usaha, persediaan atau modal kerja dikatakan sebagai modal kerja bersih yaitu
seluruh aset lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Adanya modal kerja yang cukup
memungkinkan perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan
hambatan. Perusahaan perlu menetapkan modal kerja yang cukup, modal kerja yang
berlebihan menunjukkan adanya dana yang menganggur atau tidak produktif dan hal ini
memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif dalam
kegiatan perusahaan. Sebaliknya kekurangan modal kerja akan menyebabkan kerugian dan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah untuk mengetahui optimalisasi
penggunaan modal kerja, untuk mengetahui meningkatkan profitabilitas, dan untuk
mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan profitabilitas pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
PT Millennium Pharmacon Internasional Tbk yang berlokasi di Gedung Bank Panin
Pusat, Lantai 9 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta. Bergerak di bidang distribusi
produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat kesehatan dengan cakupan seluruh
Indonesia (nation wide), beroperasi dengan 29 kantor cabang, 5 sub distributor, 3 gudang
pool dan 15 station penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dan teknik
penelitian statistik analisis kuantitatif.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi, analisis koefisien korelasi,
analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis koefisien korelasi.
Hasil analisis regresi yang persamaan yaitu : Y = 16,553 + 0,003X. Setiap kenaikan
insentif akan diimbangi dengan kenaikan semangat kerja karyawan sebesar 0,003.
Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh r = 0,962. Hal ini dapat diartikan bahwa
insentif ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dengan semangat kerja karyawan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
15
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Hasil analisis koefisien determinasi (r2) diperoleh KD = 92,5%, artinya kontribusi
insentif dalam mempengaruhi turun naiknya kerja adalah 92,5%, sedangkan sisanya yaitu
7,5% dipengaruhi oleh factor lain.
Hasil uji hipotesis koefisien menunjukkan bahwa dari tabel yang telah diolah dengan
SPSS diketahui t hitung 12,705 dengan α = 0,05 dan df = 13 diperoleh t tabel 1,771. Dengan
demikian t hitung (12,705) > t tabel (1,771), artinya tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulannya
bahwa terdapat hubungan yang nyata dan positif antara insentif terhadap semangat kerja
karyawan.
I. PENDAHULUAN
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan berbeda-beda, salah
satunya tergantung pada jenis perusahaan dan kegiatan usaha perusahaan yang dijalankannya.
Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal kerja secara tepat akan menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan sedangkan akibat pengelolaan modal kerja yang kurang tepat
akan mengakibatkan kerugian.
Setiap perusahaan yang berorientasi pada laba selalu mempunyai tujuan akhir yaitu
pencapaian laba yang sebesar-besarnya, pengeluaran seminimal mungkin dan dapat
mempertahankan kelangsungan perusahaan. Laba dapat digunakan untuk mengukur kinerja
manajerial, dalam hal ini menunjukkan efisiensi dalam menggunakan sumber daya, karena
biaya dijaga tetap di bawah laba. Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan
menggunakan modal kerjanya berputar dengan cepat dan makin tinggi laba yang di peroleh,
dan sebaliknya apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mengurangi laba yang
dihasilkan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu, semakin tinggi laba yang diharapkan maka perusahaan akan mampu tumbuh,
berkembang dan tangguh dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus seefisien mungkin
artinya dengan pengorbanan tertentu yang diberikan akan dicapai hasil yang sebesar
mungkin. Pengorbanan atau input ini adalah modal kerja sedangkan outputnya laba.
Modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan operasi perusahaan.
Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian bahkan dapat
mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan harus dapat
mengelola dengan baik penggunaan modal kerja, sehingga perputaran modal kerja akan
bergerak dengan cepat dan diikuti dengan peningkatan tingkat profitabilitas. Penggunaan
modal kerja secara efisien akan meningkatkan profitabilitas sehingga perusahaan tidak akan
kesulitan dalam mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka pendek maupun
hutang jangka panjang.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
bidang perusahaan distribusi produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat
kesehatan dengan cakupan seluruh Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk melakukan sistem penjualan dengan tunai dan
kredit. Tetapi pada perusahaan ini lebih banyak menggunakan penjualan secara kredit karena
bisa bersaing dengan perusahaan distribusi yang sejenis dan dapat meningkatkan penjualan
dari waktu ke waktu. Dibawah ini disajikan perputaran kas, perputaran piutang usaha,
perputaran persediaan dan perputaran utang usaha serta laba bersih selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 1
Penggunaan Modal Kerja dan Laba Bersih Tahun 2006-2010
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
16
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Penggunaan Modal Kerja
a. Perputaran Kas
b. Periode penagihan Kas
2006
51,96 kali
7 hari
2007
34,61 kali
10 hari
2008
26,40 kali
14 hari
2009
37,15 kali
10 hari
2010
46,90 kali
8 hari
a. Perputaran Piutang
Usaha
b. Periode Penagihan
Piutang Usaha
7,69 kali
7,61 kali
7,3 kali
7,8 kali
6,67 kali
46 hari
47hari
49hari
46 hari
54 hari
a. Perputaran Persediaan
b. Periode Perputaran
Persediaan
8,05 kali
45 hari
7,75 kali
46 hari
7,27 kali
50 hari
9,56 kali
38 hari
7,77 kali
46 hari
a. Perputaran Utang Usaha
b. Periode Pembayaran
Utang Usaha
6,94 kali
52 hari
6,76 kali
53 hari
6,84 kali
52 hari
9,22 kali
39 hari
10,85 kali
33 hari
Laba Bersih (Rp)
Persentasi Laba Bersih
8.421.108.225
9.608.714.506
14,10%
9.519.437.753
-0,93%
9.512.140.595
-0,08%
1.507.409.366
-84,15%
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010. Data diolah penulis)
Tabel di atas menunjukkan bahwa penggunaan modal kerja PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk belum optimal akibatnya profitabilitas mengalami penurunan.
Penggunaan modal kerja yang belum optimal terlihat dalam perputaran modal kerja yang
masih terlalu lama dimana modal kerja PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk masih
banyak tertanam dalam bentuk aktiva lancar. Adanya ketidakefisienan dalam menggunakan
modal kerja maka akan menimbulkan biaya-biaya yang tinggi dan penjualan mengalami
penurunan sehingga mengakibatkan profitabilitas mengalami penurunan.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk.
2. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk.
3. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan
profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kasmir (2010, 210) “Modal kerja adalah seluruh aktiva lancar yang
dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar”.
Modal kerja adalah total investasi pada aset lancar yang diharapkan bisa dikonversi
menjadi kas dalam waktu satu tahun atau kurang. (Keown et all, 2005,190). Unsur – unsur
modal kerja terdiri dari kas, surat berharga, piutang dan persediaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas modal, jumlah karyawan,dst
(Sofyan Syafri, 2009, 304). Menurut Darsono (2006, 55) “profitabilitas ialah kemampuan
manajemen memperoleh laba. Laba terdiri dari laba kotor, laba operasi dan laba bersih”
Modal kerja menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mencapai salah satu
tujuan perusahaan yaitu kemampuan memperoleh laba melalui perputaran yang dihasilkan
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
17
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
dari kegiatan operasional perusahaan. Kemampuan menghasilkan laba akan dapat
ditingkatkan apabila mampu mengelola modal kerja yang cukup.
Laba perusahaan bisa meningkat melalui 2 cara yaitu meningkatkan pendapatan atau
penjualan dan menurunkan biaya – biaya (Dermawan Sjahrial, 2006, 108). Apabila penjualan
barang yang dilakukan oleh perusahaan cepat, menagih piutang usaha dengan lebih cepat,
pembayaran utang usaha yang cepat maka biaya-biaya dapat kurangi dan perusahaan bisa
semakin meningkatkan profitabilitas.
Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi akan menyenangkan kreditor jangka
pendek karena memperoleh kepastian bahwa modal kerja berputar dengan cepat dan utang
akan segera dapat dibayar. Perusahaan dengan tingkat perputaran modal kerja yang tinggi
adanya jumlah modal yang cukup dengan tingkat penjualan yang meningkat sehingga dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Jika tingkat perputaran modal kerja yang rendah
disebabkan karena banyaknya dana yang tidak dimanfaatkan dalam kegiatan operasional
perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan volume penjualan dan
biaya-biaya akan mengalami kenaikan akibatnya profitabilitas perusahaan mengalami
penurunan.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerjanya
berputar dengan cepat sehingga penggunaan modal kerja akan optimal dan makin tinggi laba
yang di peroleh, dan demikian sebaliknya.
Modal kerja yang otimal memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan,
karena kebutuhan modal kerja dalam penggunaannya selama dilaksanakannya aktivitas
perusahaan dapat menentukan apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan laba yang
diperoleh atau justru mengurangi laba, hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam
modal kerja melebihi dari waktu yang ditetapkan. Semakin lama dana digunakan maka
semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, secara langsung biaya-biaya pada perusahaan
akan meningkat, volume penjualan menjadi rendah dan dapat mengurangi laba perusahaan.
III.METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan rancangan dan desain
penelitian yang meliputi :
1. Jenis, Metode dan Teknik Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Deskriptif (Eksploratif) yang
menggambarkan keadaan atau suatu fenomena tertentu, serta menjelaskan
hubungan antara variabel satu dengan variabel dua.
b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan studi kasus
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk metode ini merupakan
penelitian tentang subjek penelitian yang berkenaan dengan latar belakang
dan kondisi atau suatu fase atau khas dari keseluruhan personalitas untuk
memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tertentu.
c.
Teknik Penelitian
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, yaitu
meneliti objek untuk mencari jawaban secara mendasar dengan menganalisis
dan membandingkan faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena
tertentu.
2. Unit Analisis
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
18
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Dalam penelitian ini, semua data yang dibutuhkan penulis diperoleh dari data
sekunder yang diambil di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, unit analisis
dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3.2. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif
Kuantitatif yaitu dengan menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya
dengan mengumpulkan data relevan yang tersedia, kemudian disusun, dipelajari, dan
dianalisis lebih lanjut mengenai optimalisasi penggunaan modal kerja untuk
meningkatkan profitabilitas.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Besarnya modal kerja yang digunakan PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dipengaruhi oleh siklus operasi (operating cycle) yang dilakukan perusahaan. Siklus
operasi adalah tahapan operasi yang dimulai dari digunakannya kas untuk membeli
persediaan barang dagangan yang kemudian dijual sehingga menimbulkan piutang usaha
dan dari piutang usaha dilakukan penagihan untuk mendapatkan kembali menjadi kas.
Berikut komponen-komponen modal kerja yang digunakan pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010:
Tabel 1
Modal Kerja Kotor pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006-2010
(Dalam Rupiah
KETERANGAN
2006
2007
2008
2009
2010
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
11.756.112.725
28.975.829.001
37.403.225.043
17.013.962.429
Piutang usaha- setelah
dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu
79.425.199.727
105.728.726.112
134.380.859.712
124.992.189.181
379.764.809
343.987.895
819.425.744
381.520.084
1.216.333.634
68.888.889.262
82.479.575.435
108.917.394.046
95.851.430.012
97.343.195.425
Pajak dibayar di muka
2.028.594.175
1.371.637.756
2.449.276.928
650.371.124
2.926.809.786
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka
2.305.341.247
2.840.176.208
4.050.730.887
5.204.257.709
4.248.269.763
-
-
-
-
64.877.833
164.783.901.945
221.739.932.407
288.020.912.360
244.093.730.539
250.505.346.765
Piutang lain-lain
Persediaan
Bank garansi
JUMLAH AKTIVA
LANCAR
18.679.313.343
126.026.546.981
(Sumber: Neraca pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk, tahun 2006-2010)
Grafik 1
Rata-rata Modal Kerja Kotor
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
19
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
400000000000
300000000000
200000000000
100000000000
0
2006
2007
Tahun
2008
2009
2010
Modal Kerja Kotor
Grafik di ata
atas menunjukkan bahwa rata-rata modall kerja kotor yang
digunakan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
bk tahun 2006-2010
sebesar Rp233.828.764.8
233.828.764.803 dan mengalami fluktuasi setiap tahunn
hunnya. Pada periode
tahun 2006-2008
2008 m
modal kerja kotor PT Millennium Pharmacon
on Internasional, Tbk
mengalami kenaikan
kan yang menyebabkan modal kerja kotor pada
da tahun 2006 - 2007
mengalami kenaikan
kan ssebesar 35%.
Grafik 2
Rata-rata Modal Kerja Bersih
160,000,000,000
140,000,000,000
kas dan setara kas
120,000,000,000
piutang usaha
100,000,000,000
piutang lain-lain
80,000,000,000
persediaan
60,000,000,000
pajak dibayar di muka
40,000,000,000
uang muka
20,000,000,000
0
bank garasi
2006
2007
2008
2009
2010
Grafik di atas
tas menunjukkan modal kerja kotor perusahaan
an pada tahun 20062010 mengalami flukt
fluktuasi sehingga terlihat komponen-kompone
ponen terbesar modal
kerja kotor perusaha
ahaan yaitu kas, piutang usaha dan persediaan.
an. Pada tahun 20062010 rata-rata kas
as dan setara kas sebesar Rp22.765.688.508,
2.765.688.508, rata-rata piutang
usaha sebesar Rp114.110.704.343 dan rata-rata per
persediaan sebesar
Rp90.696.096.836.
90.696.096.836.
Millennium Pharmacon
Dibawah ini
ni di
disajikan modal kerja bersih pada PT Mille
Internasional, Tbk
bk ddari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 4
Modal Kerja Ber
onal, Tbk
ersih PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tahun 2006 – 2010
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN
ASET
20
2006
2007
2008
2009
2010
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha- setelah dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu
11.756
756.112.725
28.975.829.001
37.403.225.043
17
17.013.962.429
18.679.313.343
79.425
425.199.727
105.728.726.112
134.380.859.712
124
24.992.189.181
126.026.546.981
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
20
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Piutang lain-lain
379.764.809
343.987.895
819.425.744
381.520.084
1.216.333.634
Persediaan
68.888.889.262
82.479.575.435
108.917.394.046
95.851.430.012
97.343.195.425
Pajak dibayar di muka
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka
2.028.594.175
1.371.637.756
2.449.276.928
650.371.124
2.926.809.786
2.305.341.247
2.840.176.208
4.050.730.887
5.204.257.709
4.248.269.763
-
-
-
-
64.877.833
164.783.901.945
221.739.932.407
288.020.912.360
244.093.730.539
250.505.346.765
Hutang bank
23.687.736.974
36.108.219.609
60.000.000.000
67.500.000.000
96.175.478.296
Hutang usaha
88.031.034.086
120.624.874.637
135.780.598.519
83.406.559.024
70.938.500.120
85.107.748
19.833.051
1.982.048.881
1.477.104.886
1.071.267.459
-
-
10.000.000.000
641.576.371
953.600.136
1.963.830.592
177.024.381
130.949.276
1.155.294.634
1.465.341.110
4.862.202.133
8.464.060.170
8.027.019.345
Hutang bank
-
-
2.577.899.253
2.792.214.242
-
Hutang sewa pembiayaan
JUMLAH KEWAJIBAN
LANCAR
-
-
429.277.536
422.455.669
49.366.350
113.600.749.813
159.171.868.543
217.595.856.914
164.239.418.372
176.392.580.846
MODAL KERJA BERSIH
51.183.152.132
62.568.063.864
70.425.055.446
79.854.312.167
74.112.765.919
Bank garansi
JUMLAH AKTIVA LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang lain-lain
Uang muka
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
kewajiban jangka panjang jatuh
tempo1 tahun
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010, data diolah penulis)
350,000,000,000
300,000,000,000
250,000,000,000
Modal kerja bersih
200,000,000,000
total aset lancar
150,000,000,000
total kewajiban lancar
100,000,000,000
50,000,000,000
0
2006
2007
2008
2009
2010
Grafik di atas menunjukkan modal kerja bersih PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk pada tahun 2006-2010 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini
disebabkan pada tahun 2006-2007 terjadi penambahan aset lancar perusahaan dari
tahun 2006 sebesar Rp164.783.901.945 menjadi Rp221.739.932.407 pada tahun
2007, kewajiban lancar PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk mengalami
kenaikan dari tahun 2006 sebesar Rp113.600.749.813 menjadi Rp159.171.868.543.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
21
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Modal Kerja Bersih
0.3
0.2
Modal Kerja
Bersih
0.1
0
2006 2007 2008 2009 2010
-0.1
Grafik di atas
tas menunjukkan perubahan modal kerja bersi
rsih PT Millennium
Pharmacon Internasi
nasional, Tbk yang pada tahun 2006 mengalam
ami kenaikan namun
dari tahun
hun 2007 sam
sampai dengan 2010 cenderung mengalami penur
nurunan.
Dibawah ini
ni disajikan penggunaan modal kerja pada PT Millennium
Pharmacon Internasi
asional, Tbk yang terdiri dari perputaran kas,
s, pe
perputaran piutang
usaha, perputarann pe
persediaan dan perputaran utang usaha selam
selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai
pai de
dengan 2010 sebagai berikut:
Tabel 5
Pengguna
nggunaan Modal kerja Tahun 2006-2010 pada
PT Mi
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Penggunaan Modal Kerja
c. Perputaran Kas
d. Periode Penagihan Kas
22006
51,
1,96 kali
7 hari
2007
34,61 kali
10 hari
2008
26,40 kali
14 hari
20
2009
37,1
7,15 kali
10 hari
2010
46,90 kali
8 hari
c. Perputaran Piutang Usaha
d. Periode Penagihan Piutang
Usaha
7,6
7,69 kali
46 hari
7,61 kali
47 hari
7,30 kali
49 hari
7,80
,80 kali
46 hari
6,67 kali
54 hari
c. Perputaran Persediaan
d. Periode Perputaran
Persediaan
8,0
8,05 kali
45 hari
7,75 kali
46 hari
7,27 kali
50 hari
9,56
,56 kali
38 hari
7,77 kali
46 hari
c. Perputaran Utang Usaha
d. Periode Pembayaran Utang
Usaha
6,9
6,94 kali
52 hari
6,76 kali
53 hari
6,84 kali
52 hari
9,22
,22 kali
39 hari
10,85 kali
33 hari
(Sumber: PT Millennium Pha
Pharmacon Internasional, Tbk. Data diolahh penul
penulis)
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
22
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Grafik
Perputaran Kas dan Periode Penagihan Kas
Perputaran Kas (x)
60
50
40
30
20
10
0
Perputaran
Kas (x)
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Piutang Usaha dan Periode Penagihan Piutang Usaha
Perputaran Piutang Usaha (x)
8.00
7.50
Perputaran
Piutang Usaha
(x)
7.00
6.50
6.00
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Persediaan dan Periode Perputaran Persediaan
Perputaran Persediaan (x)
12
10
8
6
Perputaran
Persediaan (x)
4
2
0
2006
2007
2008
2009
2010
Perputaran Utang Usaha dan Periode Pembayaran Utang Usaha
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
23
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Perputaran Utang Usaha (x)
12.00
10.00
8.00
Perputaran
Utang Usaha
(x)
6.00
4.00
2.00
0.00
2006 2007 2008 2009 2010
Tujuan dari segala aktivitas yang dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk agar dapat memperoleh laba. Perusahaan memperoleh laba dari
kegiatan operasional yang dilakukan berdasarkan penggunaan modal kerja.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerja
berputar dengan cepat dengan perputaran modal kerja yang lancar maka akan
meningkatkan jumlah barang yang terjual sehingga mampu meningkatkan
penjualan dan menghasilkan laba yang diharapkan perusahaan, dan sebaliknya
apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mempengaruhi penjualan
dan laba yang dihasilkan pada perusahaan.
Berikut ini adalah laporan laba rugi PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 6
Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006 - 2010
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK
PENJUALAN
2006
2007
2008
2009
2010
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
(554.345.959.513)
(639.635.027.785)
(792.098.089.240)
(916.547.639.589)
(756.729.730.889)
56.522.464.626
65.195.338.883
84.176.060.991
94.386.364.500
80.234.415.613
Penjualan
11.664.227.085
13.121.642.915
16.505.587.735
16.420.145.915
16.844.338.249
Umum dan administrasi
26.994.183.481
32.074.012.039
47.164.921.479
48.453.684.864
50.411.556.983
Jumlah beban usaha
38.658.410.566
45.195.654.954
63.670.509.214
64.873.830.779
67.255.895.232
LABA USAHA
17.864.054.060
19.999.683.929
20.505.551.777
29.512.533.721
12.978.520.381
1.447.350
127.346.698
(11.334.162)
(27.048.029)
712.508.681
205.358.676
175.346.698
110.590.096
237.235.267
271.092.210
191.820.300
48.075.714
260.111.400
225.395.000
144.421.742
LABA KOTOR
BEBAN USAHA:
PENGHASILAN
(BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba (rugi) selisih kursbersih
Penghasilan bunga
Laba penjualan aset
tetap
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
24
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Beban bunga
(4.321.700.415)
(3.720.489.466)
(5.252.433.557)
9.715.889.063
(10.349.382.326)
Lain-lain bersih
(1.394.772.695)
(2.619.517.614)
(1.419.483.699)
3.643.384.412
(1.501.132.702)
Beban lain-lain - bersih
(5.317.846.784)
(5.989.237.970)
(6.312.549.922)
12.923.691.237
(10.722.492.395)
LABA SEBELUM
PAJAK
PENGHASILAN
12.546.207.276
14.010.643.396
14.193.001.855
16.588.842.484
2.256.027.986
(3.696.868.434)
(4.771.367.463)
(5.682.550.100)
(7.325.380.720)
(1.841.473.500)
(428.230.617)
369.438.573
1.008.985.998
248.678.831
1.092.854.880
(4.125.099.051)
(4.401.928.890)
(4.673.564.102)
(7.076.701.889)
(748.618.620)
8.421.108.225
9.608.714.506
9.519.437.753
9.512.140.595
1.507.409.366
12
13
13
13
2
Perubahan Laba Bersih
14,10%
-0,93%
-0,08%
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010)
-84,15%
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK
PENGHASILAN
Kini
Tangguhan
Beban pajak
penghasilan- bersih
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER
SAHAM
Perubahan Laba Bersih
20.00%
0.00%
2007
2008
2009
2010
-20.00%
Perubahan Laba
Bersih
-40.00%
-60.00%
-80.00%
-100.00%
Penjualan memberikan tingkat pendapatan yang diperoleh
perusahaan dari aktivitas perusahaan. Selain itu modal kerja sangat
dipengaruhi oleh volume penjualan, bila penjualan meningkat maka
kebutuhan modal kerja semakin meningkat demikian pula sebaliknya.
Dibawah ini disajikan penjualan pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dari tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Tabel 7
Penjualan PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
Keterangan
Penjualan
Perubahan Penjualan
2006
2007
2008
2009
2010
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
15,4%
24,3%
15,4%
-17,2%
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
25
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010)
Perubahan Penjualan
30.0%
20.0%
10.0%
Perubahan
Penjualan
0.0%
2007
2008
2009
2010
-10.0%
-20.0%
Tabel 8
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan pada
PT. Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
Keterangan
Laba bersih
Penjualan
2006
2007
2008
2009
2010
8.421.108.225
9.608.714.506
9.519.437.753
9.512.140.595
1.507.409.366
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
1,38%
1,36%
1,09%
0,94%
penulis)
0,18%
Rasio
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan
1.60%
1.40%
1.20%
1.00%
0.80%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
Rasio Laba Bersih
terhadap
Penjualan
2006 2007 2008 2009 2010
Grafik di atas menunjukkan rasio laba bersih terhadap penjualan
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010
mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2006 rasio laba bersih terhadap
penjualan sebesar 1,38%. Hal ini disebabkan pada tahun 2006-2007 laba
bersih perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14,10% dan penjualan
sebesar 15,4%.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk dalam menjalankan
kegiatan operasional perusahaan memerlukan biaya-biaya untuk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
26
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
memenuhi kebutuhan modal kerja. Biaya-biaya tersebut untuk membiayai
seluruh kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik.
Dibawah ini disajikan biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk untuk penggunaan modal kerja yaitu sebagai berikut:
Tabel 9
Biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
Keterangan
2006
2007
2008
2009
2010
Penjualan
11.664.227.085
13.121.642.915
16.505.587.735
16.420.145.915
16.844.338.249
Umum dan administrasi
26.994.183.481
32.074.012.039
47.164.921.479
48.453.684.864
50.411.556.983
Jumlah beban usaha
38.658.410.566
45.195.654.954
63.670.509.214
64.873.830.779
67.255.895.232
Beban bunga
Jumlah beban usaha dan
beban bunga
4.321.700.415
3.720.489.466
5.252.433.557
9.715.889.063
10.349.382.326
42.980.110.981
48.916.144.420
68.922.942.771
74.589.719.842
penulis)
77.605.277.558
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah
Perubahan biaya-biaya
50.0%
40.0%
30.0%
Perubahan
biaya-biaya
20.0%
10.0%
0.0%
2007
2008
2009
2010
Modal kerja yang optimal dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan,
karena jumlah modal kerja yang optimal dapat mempengaruhi apakah suatu
perusahaan mampu meningkatkan laba yang diperoleh atau justru mengurangi laba.
Hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam modal kerja melebihi dari
waktu yang ditetapkan dan jumlah yang dibutuhkan. Semakin lama dana digunakan
maka semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya penggunaan
dana (cost of fund) akan meningkat pula, yang pada akhirnya dapat mengurangi
laba perusahaan.
Penentuan modal kerja untuk suatu periode perlu diperhitungkan dengan
matang dan cermat sehingga mencerminkan kebutuhan yang sesungguhnya jangan
sampai terjadi kekurangan atau kelebihan modal kerja yang tidak perlu dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak
optimal yang menyebabkan kelebihan modal kerja tidak dapat digunakan secara
produktif sehingga terjadi dana yang menganggur (idle fund), sebaliknya
kekurangan modal kerja dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan
karena sulit atau tidak mampu memenuhi likuiditas dan membiayai operasi
perusahaan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
27
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Berikut ini disajikan profitabilitas PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk pada tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Perubahan Laba Bersih
20.00%
0.00%
-20.00%
2007 2008 2009 2010
Perubahan Laba
Bersih
-40.00%
-60.00%
-80.00%
-100.00%
Penggunaan modal kerja yang optimal yaitu jika perputaran kas, perputaran
puitang, perputaran persediaan dan perputaran utang usaha lebih tinggi dan
periode yang semakin cepat, sehingga modal kerja tidak mengalami kelebihan atau
kekurangan. Modal kerja yang cukup atau optimal dapat mengurangi biaya-biaya
perusahaan, volume penjualan akan meningkat sehingga dapat meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal masih banyak tersimpan dalam aktiva
lancar pada perputaran kas dan periode penagihan kas, perputaran piutang usaha dan
periode penagihan piutang usaha, perputaran persediaan dan periode perputaran
persediaan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
2. Tingkat Profitabilitas mengalami penurunan diakibatkan biaya-biaya mengalami
kenaikan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal tersebut mengakibatkan biaya-biaya
mengalami kenaikan sehingga tingkat profitabilitas mengalami penurunan pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dalam mengoptimalkan penggunaan modal kerja untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan manajemen modal kerja, seperti
manajemen kas, piutang, persediaan agar lebih efektif dan optimal dalam penggunaan
modal kerja pada perusahaan.
2. Melakukan perluasan pangsa pasar agar penjualan barang dagangan semakin
meningkat dan meminimalkan biaya penyimpanan persediaan yang terlalu lama.
3. Mengurangi peminjaman hutang bank sehingga risiko beban bunga tidak terlalu
tinggi.
4. Memberikan diskon atau potongan penjualan kepada pelanggan agar perputaran
persediaan dan perputaran kas semakin cepat sehingga dapat memenuhi pesanan
pelanggan dengan baik, dan meminimalkan biaya-biaya yang akan timbul sehingga
laba perusahaan dapat meningkat.
5. Perusahaan menerapkan periode penagihan piutang usaha sesuai yang ditetapkan
perusahaan agar menghindari kerugian yang mungkin dialami akibat keterlambatan
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
28
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
dalam penerimaan piutang usaha. Perusahaan harus lebih selektif dan cermat kepada
pelanggan dan memberikan denda kepada pelanggan yang terlambat dalam pelunasan
piutang usaha.
Perusahaan dalam mengelola modal kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan
modal kerjanya yaitu jumlah permintaan pelanggan terhadap persediaan barang dagangan,
proses pendistribusian obat ke berbagai tempat dilakukan dengan cepat dan tepat agar
barang yang terjual dapat sampai kepada konsumen dengan baik sehingga tidak
menimbulkan persediaan menjadi usang dan kadaluarsa dan perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Darsono. 2006. Manajemen Keuangan: Pendekatan Praktis Kajian Pengambilan Keputusan
Bisnis Berbasis Analisis Keuangan. Jakarta: Nusantara Consulting
Dermawan Sjahrial, M.M. 2006. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi 2. Penerbit Mitra
Wacana Media: Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Prenada Media Group.
Keown, et, al. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
29
Internasional, Tbk
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK
MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM
INTERNASIONAL, TBK
Retno Martanti Endah Lestari
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
Novita Sari
Mahasiswa Tetap Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
ABSTRAK
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari sangat
membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah bagian dari aktiva lancar yang terdiri dari kas,
piutang usaha, persediaan atau modal kerja dikatakan sebagai modal kerja bersih yaitu
seluruh aset lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Adanya modal kerja yang cukup
memungkinkan perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan
hambatan. Perusahaan perlu menetapkan modal kerja yang cukup, modal kerja yang
berlebihan menunjukkan adanya dana yang menganggur atau tidak produktif dan hal ini
memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak dipergunakan secara efektif dalam
kegiatan perusahaan. Sebaliknya kekurangan modal kerja akan menyebabkan kerugian dan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah untuk mengetahui optimalisasi
penggunaan modal kerja, untuk mengetahui meningkatkan profitabilitas, dan untuk
mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan profitabilitas pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
PT Millennium Pharmacon Internasional Tbk yang berlokasi di Gedung Bank Panin
Pusat, Lantai 9 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta. Bergerak di bidang distribusi
produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat kesehatan dengan cakupan seluruh
Indonesia (nation wide), beroperasi dengan 29 kantor cabang, 5 sub distributor, 3 gudang
pool dan 15 station penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dan teknik
penelitian statistik analisis kuantitatif.
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi, analisis koefisien korelasi,
analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis koefisien korelasi.
Hasil analisis regresi yang persamaan yaitu : Y = 16,553 + 0,003X. Setiap kenaikan
insentif akan diimbangi dengan kenaikan semangat kerja karyawan sebesar 0,003.
Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh r = 0,962. Hal ini dapat diartikan bahwa
insentif ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dengan semangat kerja karyawan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
15
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Hasil analisis koefisien determinasi (r2) diperoleh KD = 92,5%, artinya kontribusi
insentif dalam mempengaruhi turun naiknya kerja adalah 92,5%, sedangkan sisanya yaitu
7,5% dipengaruhi oleh factor lain.
Hasil uji hipotesis koefisien menunjukkan bahwa dari tabel yang telah diolah dengan
SPSS diketahui t hitung 12,705 dengan α = 0,05 dan df = 13 diperoleh t tabel 1,771. Dengan
demikian t hitung (12,705) > t tabel (1,771), artinya tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulannya
bahwa terdapat hubungan yang nyata dan positif antara insentif terhadap semangat kerja
karyawan.
I. PENDAHULUAN
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan berbeda-beda, salah
satunya tergantung pada jenis perusahaan dan kegiatan usaha perusahaan yang dijalankannya.
Kebijakan perusahaan dalam mengelola jumlah modal kerja secara tepat akan menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan sedangkan akibat pengelolaan modal kerja yang kurang tepat
akan mengakibatkan kerugian.
Setiap perusahaan yang berorientasi pada laba selalu mempunyai tujuan akhir yaitu
pencapaian laba yang sebesar-besarnya, pengeluaran seminimal mungkin dan dapat
mempertahankan kelangsungan perusahaan. Laba dapat digunakan untuk mengukur kinerja
manajerial, dalam hal ini menunjukkan efisiensi dalam menggunakan sumber daya, karena
biaya dijaga tetap di bawah laba. Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan
menggunakan modal kerjanya berputar dengan cepat dan makin tinggi laba yang di peroleh,
dan sebaliknya apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mengurangi laba yang
dihasilkan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu, semakin tinggi laba yang diharapkan maka perusahaan akan mampu tumbuh,
berkembang dan tangguh dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus seefisien mungkin
artinya dengan pengorbanan tertentu yang diberikan akan dicapai hasil yang sebesar
mungkin. Pengorbanan atau input ini adalah modal kerja sedangkan outputnya laba.
Modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan operasi perusahaan.
Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian bahkan dapat
mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan harus dapat
mengelola dengan baik penggunaan modal kerja, sehingga perputaran modal kerja akan
bergerak dengan cepat dan diikuti dengan peningkatan tingkat profitabilitas. Penggunaan
modal kerja secara efisien akan meningkatkan profitabilitas sehingga perusahaan tidak akan
kesulitan dalam mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka pendek maupun
hutang jangka panjang.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
bidang perusahaan distribusi produk farmasi, suplemen makanan, diagnostik dan alat
kesehatan dengan cakupan seluruh Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk melakukan sistem penjualan dengan tunai dan
kredit. Tetapi pada perusahaan ini lebih banyak menggunakan penjualan secara kredit karena
bisa bersaing dengan perusahaan distribusi yang sejenis dan dapat meningkatkan penjualan
dari waktu ke waktu. Dibawah ini disajikan perputaran kas, perputaran piutang usaha,
perputaran persediaan dan perputaran utang usaha serta laba bersih selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 1
Penggunaan Modal Kerja dan Laba Bersih Tahun 2006-2010
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
16
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Penggunaan Modal Kerja
a. Perputaran Kas
b. Periode penagihan Kas
2006
51,96 kali
7 hari
2007
34,61 kali
10 hari
2008
26,40 kali
14 hari
2009
37,15 kali
10 hari
2010
46,90 kali
8 hari
a. Perputaran Piutang
Usaha
b. Periode Penagihan
Piutang Usaha
7,69 kali
7,61 kali
7,3 kali
7,8 kali
6,67 kali
46 hari
47hari
49hari
46 hari
54 hari
a. Perputaran Persediaan
b. Periode Perputaran
Persediaan
8,05 kali
45 hari
7,75 kali
46 hari
7,27 kali
50 hari
9,56 kali
38 hari
7,77 kali
46 hari
a. Perputaran Utang Usaha
b. Periode Pembayaran
Utang Usaha
6,94 kali
52 hari
6,76 kali
53 hari
6,84 kali
52 hari
9,22 kali
39 hari
10,85 kali
33 hari
Laba Bersih (Rp)
Persentasi Laba Bersih
8.421.108.225
9.608.714.506
14,10%
9.519.437.753
-0,93%
9.512.140.595
-0,08%
1.507.409.366
-84,15%
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010. Data diolah penulis)
Tabel di atas menunjukkan bahwa penggunaan modal kerja PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk belum optimal akibatnya profitabilitas mengalami penurunan.
Penggunaan modal kerja yang belum optimal terlihat dalam perputaran modal kerja yang
masih terlalu lama dimana modal kerja PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk masih
banyak tertanam dalam bentuk aktiva lancar. Adanya ketidakefisienan dalam menggunakan
modal kerja maka akan menimbulkan biaya-biaya yang tinggi dan penjualan mengalami
penurunan sehingga mengakibatkan profitabilitas mengalami penurunan.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk.
2. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk.
3. Untuk mengetahui optimalisasi penggunaan modal kerja terhadap peningkatan
profitabilitas pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kasmir (2010, 210) “Modal kerja adalah seluruh aktiva lancar yang
dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar”.
Modal kerja adalah total investasi pada aset lancar yang diharapkan bisa dikonversi
menjadi kas dalam waktu satu tahun atau kurang. (Keown et all, 2005,190). Unsur – unsur
modal kerja terdiri dari kas, surat berharga, piutang dan persediaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas modal, jumlah karyawan,dst
(Sofyan Syafri, 2009, 304). Menurut Darsono (2006, 55) “profitabilitas ialah kemampuan
manajemen memperoleh laba. Laba terdiri dari laba kotor, laba operasi dan laba bersih”
Modal kerja menggambarkan kemampuan perusahaan untuk mencapai salah satu
tujuan perusahaan yaitu kemampuan memperoleh laba melalui perputaran yang dihasilkan
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
17
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
dari kegiatan operasional perusahaan. Kemampuan menghasilkan laba akan dapat
ditingkatkan apabila mampu mengelola modal kerja yang cukup.
Laba perusahaan bisa meningkat melalui 2 cara yaitu meningkatkan pendapatan atau
penjualan dan menurunkan biaya – biaya (Dermawan Sjahrial, 2006, 108). Apabila penjualan
barang yang dilakukan oleh perusahaan cepat, menagih piutang usaha dengan lebih cepat,
pembayaran utang usaha yang cepat maka biaya-biaya dapat kurangi dan perusahaan bisa
semakin meningkatkan profitabilitas.
Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi akan menyenangkan kreditor jangka
pendek karena memperoleh kepastian bahwa modal kerja berputar dengan cepat dan utang
akan segera dapat dibayar. Perusahaan dengan tingkat perputaran modal kerja yang tinggi
adanya jumlah modal yang cukup dengan tingkat penjualan yang meningkat sehingga dapat
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Jika tingkat perputaran modal kerja yang rendah
disebabkan karena banyaknya dana yang tidak dimanfaatkan dalam kegiatan operasional
perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan volume penjualan dan
biaya-biaya akan mengalami kenaikan akibatnya profitabilitas perusahaan mengalami
penurunan.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerjanya
berputar dengan cepat sehingga penggunaan modal kerja akan optimal dan makin tinggi laba
yang di peroleh, dan demikian sebaliknya.
Modal kerja yang otimal memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan,
karena kebutuhan modal kerja dalam penggunaannya selama dilaksanakannya aktivitas
perusahaan dapat menentukan apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan laba yang
diperoleh atau justru mengurangi laba, hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam
modal kerja melebihi dari waktu yang ditetapkan. Semakin lama dana digunakan maka
semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, secara langsung biaya-biaya pada perusahaan
akan meningkat, volume penjualan menjadi rendah dan dapat mengurangi laba perusahaan.
III.METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan rancangan dan desain
penelitian yang meliputi :
1. Jenis, Metode dan Teknik Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Deskriptif (Eksploratif) yang
menggambarkan keadaan atau suatu fenomena tertentu, serta menjelaskan
hubungan antara variabel satu dengan variabel dua.
b. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan studi kasus
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk metode ini merupakan
penelitian tentang subjek penelitian yang berkenaan dengan latar belakang
dan kondisi atau suatu fase atau khas dari keseluruhan personalitas untuk
memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tertentu.
c.
Teknik Penelitian
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, yaitu
meneliti objek untuk mencari jawaban secara mendasar dengan menganalisis
dan membandingkan faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena
tertentu.
2. Unit Analisis
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
18
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Dalam penelitian ini, semua data yang dibutuhkan penulis diperoleh dari data
sekunder yang diambil di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, unit analisis
dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3.2. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif
Kuantitatif yaitu dengan menggambarkan keadaan objek penelitian yang sebenarnya
dengan mengumpulkan data relevan yang tersedia, kemudian disusun, dipelajari, dan
dianalisis lebih lanjut mengenai optimalisasi penggunaan modal kerja untuk
meningkatkan profitabilitas.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Besarnya modal kerja yang digunakan PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dipengaruhi oleh siklus operasi (operating cycle) yang dilakukan perusahaan. Siklus
operasi adalah tahapan operasi yang dimulai dari digunakannya kas untuk membeli
persediaan barang dagangan yang kemudian dijual sehingga menimbulkan piutang usaha
dan dari piutang usaha dilakukan penagihan untuk mendapatkan kembali menjadi kas.
Berikut komponen-komponen modal kerja yang digunakan pada PT Millennium
Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010:
Tabel 1
Modal Kerja Kotor pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006-2010
(Dalam Rupiah
KETERANGAN
2006
2007
2008
2009
2010
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
11.756.112.725
28.975.829.001
37.403.225.043
17.013.962.429
Piutang usaha- setelah
dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu
79.425.199.727
105.728.726.112
134.380.859.712
124.992.189.181
379.764.809
343.987.895
819.425.744
381.520.084
1.216.333.634
68.888.889.262
82.479.575.435
108.917.394.046
95.851.430.012
97.343.195.425
Pajak dibayar di muka
2.028.594.175
1.371.637.756
2.449.276.928
650.371.124
2.926.809.786
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka
2.305.341.247
2.840.176.208
4.050.730.887
5.204.257.709
4.248.269.763
-
-
-
-
64.877.833
164.783.901.945
221.739.932.407
288.020.912.360
244.093.730.539
250.505.346.765
Piutang lain-lain
Persediaan
Bank garansi
JUMLAH AKTIVA
LANCAR
18.679.313.343
126.026.546.981
(Sumber: Neraca pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk, tahun 2006-2010)
Grafik 1
Rata-rata Modal Kerja Kotor
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
19
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
400000000000
300000000000
200000000000
100000000000
0
2006
2007
Tahun
2008
2009
2010
Modal Kerja Kotor
Grafik di ata
atas menunjukkan bahwa rata-rata modall kerja kotor yang
digunakan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
bk tahun 2006-2010
sebesar Rp233.828.764.8
233.828.764.803 dan mengalami fluktuasi setiap tahunn
hunnya. Pada periode
tahun 2006-2008
2008 m
modal kerja kotor PT Millennium Pharmacon
on Internasional, Tbk
mengalami kenaikan
kan yang menyebabkan modal kerja kotor pada
da tahun 2006 - 2007
mengalami kenaikan
kan ssebesar 35%.
Grafik 2
Rata-rata Modal Kerja Bersih
160,000,000,000
140,000,000,000
kas dan setara kas
120,000,000,000
piutang usaha
100,000,000,000
piutang lain-lain
80,000,000,000
persediaan
60,000,000,000
pajak dibayar di muka
40,000,000,000
uang muka
20,000,000,000
0
bank garasi
2006
2007
2008
2009
2010
Grafik di atas
tas menunjukkan modal kerja kotor perusahaan
an pada tahun 20062010 mengalami flukt
fluktuasi sehingga terlihat komponen-kompone
ponen terbesar modal
kerja kotor perusaha
ahaan yaitu kas, piutang usaha dan persediaan.
an. Pada tahun 20062010 rata-rata kas
as dan setara kas sebesar Rp22.765.688.508,
2.765.688.508, rata-rata piutang
usaha sebesar Rp114.110.704.343 dan rata-rata per
persediaan sebesar
Rp90.696.096.836.
90.696.096.836.
Millennium Pharmacon
Dibawah ini
ni di
disajikan modal kerja bersih pada PT Mille
Internasional, Tbk
bk ddari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 4
Modal Kerja Ber
onal, Tbk
ersih PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tahun 2006 – 2010
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN
ASET
20
2006
2007
2008
2009
2010
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha- setelah dikurangi
Penyisihan piutang ragu-ragu
11.756
756.112.725
28.975.829.001
37.403.225.043
17
17.013.962.429
18.679.313.343
79.425
425.199.727
105.728.726.112
134.380.859.712
124
24.992.189.181
126.026.546.981
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
20
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Piutang lain-lain
379.764.809
343.987.895
819.425.744
381.520.084
1.216.333.634
Persediaan
68.888.889.262
82.479.575.435
108.917.394.046
95.851.430.012
97.343.195.425
Pajak dibayar di muka
Uang muka dan biaya dibayar
dimuka
2.028.594.175
1.371.637.756
2.449.276.928
650.371.124
2.926.809.786
2.305.341.247
2.840.176.208
4.050.730.887
5.204.257.709
4.248.269.763
-
-
-
-
64.877.833
164.783.901.945
221.739.932.407
288.020.912.360
244.093.730.539
250.505.346.765
Hutang bank
23.687.736.974
36.108.219.609
60.000.000.000
67.500.000.000
96.175.478.296
Hutang usaha
88.031.034.086
120.624.874.637
135.780.598.519
83.406.559.024
70.938.500.120
85.107.748
19.833.051
1.982.048.881
1.477.104.886
1.071.267.459
-
-
10.000.000.000
641.576.371
953.600.136
1.963.830.592
177.024.381
130.949.276
1.155.294.634
1.465.341.110
4.862.202.133
8.464.060.170
8.027.019.345
Hutang bank
-
-
2.577.899.253
2.792.214.242
-
Hutang sewa pembiayaan
JUMLAH KEWAJIBAN
LANCAR
-
-
429.277.536
422.455.669
49.366.350
113.600.749.813
159.171.868.543
217.595.856.914
164.239.418.372
176.392.580.846
MODAL KERJA BERSIH
51.183.152.132
62.568.063.864
70.425.055.446
79.854.312.167
74.112.765.919
Bank garansi
JUMLAH AKTIVA LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang lain-lain
Uang muka
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
kewajiban jangka panjang jatuh
tempo1 tahun
(Sumber: PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010, data diolah penulis)
350,000,000,000
300,000,000,000
250,000,000,000
Modal kerja bersih
200,000,000,000
total aset lancar
150,000,000,000
total kewajiban lancar
100,000,000,000
50,000,000,000
0
2006
2007
2008
2009
2010
Grafik di atas menunjukkan modal kerja bersih PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk pada tahun 2006-2010 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini
disebabkan pada tahun 2006-2007 terjadi penambahan aset lancar perusahaan dari
tahun 2006 sebesar Rp164.783.901.945 menjadi Rp221.739.932.407 pada tahun
2007, kewajiban lancar PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk mengalami
kenaikan dari tahun 2006 sebesar Rp113.600.749.813 menjadi Rp159.171.868.543.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
21
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Modal Kerja Bersih
0.3
0.2
Modal Kerja
Bersih
0.1
0
2006 2007 2008 2009 2010
-0.1
Grafik di atas
tas menunjukkan perubahan modal kerja bersi
rsih PT Millennium
Pharmacon Internasi
nasional, Tbk yang pada tahun 2006 mengalam
ami kenaikan namun
dari tahun
hun 2007 sam
sampai dengan 2010 cenderung mengalami penur
nurunan.
Dibawah ini
ni disajikan penggunaan modal kerja pada PT Millennium
Pharmacon Internasi
asional, Tbk yang terdiri dari perputaran kas,
s, pe
perputaran piutang
usaha, perputarann pe
persediaan dan perputaran utang usaha selam
selama 5 periode dari
tahun 2006 sampai
pai de
dengan 2010 sebagai berikut:
Tabel 5
Pengguna
nggunaan Modal kerja Tahun 2006-2010 pada
PT Mi
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Penggunaan Modal Kerja
c. Perputaran Kas
d. Periode Penagihan Kas
22006
51,
1,96 kali
7 hari
2007
34,61 kali
10 hari
2008
26,40 kali
14 hari
20
2009
37,1
7,15 kali
10 hari
2010
46,90 kali
8 hari
c. Perputaran Piutang Usaha
d. Periode Penagihan Piutang
Usaha
7,6
7,69 kali
46 hari
7,61 kali
47 hari
7,30 kali
49 hari
7,80
,80 kali
46 hari
6,67 kali
54 hari
c. Perputaran Persediaan
d. Periode Perputaran
Persediaan
8,0
8,05 kali
45 hari
7,75 kali
46 hari
7,27 kali
50 hari
9,56
,56 kali
38 hari
7,77 kali
46 hari
c. Perputaran Utang Usaha
d. Periode Pembayaran Utang
Usaha
6,9
6,94 kali
52 hari
6,76 kali
53 hari
6,84 kali
52 hari
9,22
,22 kali
39 hari
10,85 kali
33 hari
(Sumber: PT Millennium Pha
Pharmacon Internasional, Tbk. Data diolahh penul
penulis)
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
22
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Grafik
Perputaran Kas dan Periode Penagihan Kas
Perputaran Kas (x)
60
50
40
30
20
10
0
Perputaran
Kas (x)
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Piutang Usaha dan Periode Penagihan Piutang Usaha
Perputaran Piutang Usaha (x)
8.00
7.50
Perputaran
Piutang Usaha
(x)
7.00
6.50
6.00
2006 2007 2008 2009 2010
Perputaran Persediaan dan Periode Perputaran Persediaan
Perputaran Persediaan (x)
12
10
8
6
Perputaran
Persediaan (x)
4
2
0
2006
2007
2008
2009
2010
Perputaran Utang Usaha dan Periode Pembayaran Utang Usaha
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
23
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Perputaran Utang Usaha (x)
12.00
10.00
8.00
Perputaran
Utang Usaha
(x)
6.00
4.00
2.00
0.00
2006 2007 2008 2009 2010
Tujuan dari segala aktivitas yang dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk agar dapat memperoleh laba. Perusahaan memperoleh laba dari
kegiatan operasional yang dilakukan berdasarkan penggunaan modal kerja.
Profitabilitas bagi perusahaan adalah kemampuan menggunakan modal kerja
berputar dengan cepat dengan perputaran modal kerja yang lancar maka akan
meningkatkan jumlah barang yang terjual sehingga mampu meningkatkan
penjualan dan menghasilkan laba yang diharapkan perusahaan, dan sebaliknya
apabila modal kerja berputar dengan lambat maka akan mempengaruhi penjualan
dan laba yang dihasilkan pada perusahaan.
Berikut ini adalah laporan laba rugi PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk dari tahun 2006 sampai dengan 2010:
Tabel 6
Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Per 31 Desember 2006 - 2010
(Dalam Rupiah)
KETERANGAN
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK
PENJUALAN
2006
2007
2008
2009
2010
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
(554.345.959.513)
(639.635.027.785)
(792.098.089.240)
(916.547.639.589)
(756.729.730.889)
56.522.464.626
65.195.338.883
84.176.060.991
94.386.364.500
80.234.415.613
Penjualan
11.664.227.085
13.121.642.915
16.505.587.735
16.420.145.915
16.844.338.249
Umum dan administrasi
26.994.183.481
32.074.012.039
47.164.921.479
48.453.684.864
50.411.556.983
Jumlah beban usaha
38.658.410.566
45.195.654.954
63.670.509.214
64.873.830.779
67.255.895.232
LABA USAHA
17.864.054.060
19.999.683.929
20.505.551.777
29.512.533.721
12.978.520.381
1.447.350
127.346.698
(11.334.162)
(27.048.029)
712.508.681
205.358.676
175.346.698
110.590.096
237.235.267
271.092.210
191.820.300
48.075.714
260.111.400
225.395.000
144.421.742
LABA KOTOR
BEBAN USAHA:
PENGHASILAN
(BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba (rugi) selisih kursbersih
Penghasilan bunga
Laba penjualan aset
tetap
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
24
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Beban bunga
(4.321.700.415)
(3.720.489.466)
(5.252.433.557)
9.715.889.063
(10.349.382.326)
Lain-lain bersih
(1.394.772.695)
(2.619.517.614)
(1.419.483.699)
3.643.384.412
(1.501.132.702)
Beban lain-lain - bersih
(5.317.846.784)
(5.989.237.970)
(6.312.549.922)
12.923.691.237
(10.722.492.395)
LABA SEBELUM
PAJAK
PENGHASILAN
12.546.207.276
14.010.643.396
14.193.001.855
16.588.842.484
2.256.027.986
(3.696.868.434)
(4.771.367.463)
(5.682.550.100)
(7.325.380.720)
(1.841.473.500)
(428.230.617)
369.438.573
1.008.985.998
248.678.831
1.092.854.880
(4.125.099.051)
(4.401.928.890)
(4.673.564.102)
(7.076.701.889)
(748.618.620)
8.421.108.225
9.608.714.506
9.519.437.753
9.512.140.595
1.507.409.366
12
13
13
13
2
Perubahan Laba Bersih
14,10%
-0,93%
-0,08%
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk Tahun 2006-2010)
-84,15%
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK
PENGHASILAN
Kini
Tangguhan
Beban pajak
penghasilan- bersih
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER
SAHAM
Perubahan Laba Bersih
20.00%
0.00%
2007
2008
2009
2010
-20.00%
Perubahan Laba
Bersih
-40.00%
-60.00%
-80.00%
-100.00%
Penjualan memberikan tingkat pendapatan yang diperoleh
perusahaan dari aktivitas perusahaan. Selain itu modal kerja sangat
dipengaruhi oleh volume penjualan, bila penjualan meningkat maka
kebutuhan modal kerja semakin meningkat demikian pula sebaliknya.
Dibawah ini disajikan penjualan pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dari tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Tabel 7
Penjualan PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
Keterangan
Penjualan
Perubahan Penjualan
2006
2007
2008
2009
2010
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
15,4%
24,3%
15,4%
-17,2%
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
25
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
(Sumber: Laporan Laba Rugi PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk. Tahun 2006-2010)
Perubahan Penjualan
30.0%
20.0%
10.0%
Perubahan
Penjualan
0.0%
2007
2008
2009
2010
-10.0%
-20.0%
Tabel 8
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan pada
PT. Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
Keterangan
Laba bersih
Penjualan
2006
2007
2008
2009
2010
8.421.108.225
9.608.714.506
9.519.437.753
9.512.140.595
1.507.409.366
610.868.424.139
704.830.366.668
876.274.150.231
1.010.934.004.089
836.964.146.502
1,38%
1,36%
1,09%
0,94%
penulis)
0,18%
Rasio
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah
Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan
1.60%
1.40%
1.20%
1.00%
0.80%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
Rasio Laba Bersih
terhadap
Penjualan
2006 2007 2008 2009 2010
Grafik di atas menunjukkan rasio laba bersih terhadap penjualan
pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk tahun 2006-2010
mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2006 rasio laba bersih terhadap
penjualan sebesar 1,38%. Hal ini disebabkan pada tahun 2006-2007 laba
bersih perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14,10% dan penjualan
sebesar 15,4%.
PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk dalam menjalankan
kegiatan operasional perusahaan memerlukan biaya-biaya untuk
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
26
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
memenuhi kebutuhan modal kerja. Biaya-biaya tersebut untuk membiayai
seluruh kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik.
Dibawah ini disajikan biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk untuk penggunaan modal kerja yaitu sebagai berikut:
Tabel 9
Biaya-biaya pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk
Tahun 2006-2010
(Dalam Rupiah)
Keterangan
2006
2007
2008
2009
2010
Penjualan
11.664.227.085
13.121.642.915
16.505.587.735
16.420.145.915
16.844.338.249
Umum dan administrasi
26.994.183.481
32.074.012.039
47.164.921.479
48.453.684.864
50.411.556.983
Jumlah beban usaha
38.658.410.566
45.195.654.954
63.670.509.214
64.873.830.779
67.255.895.232
Beban bunga
Jumlah beban usaha dan
beban bunga
4.321.700.415
3.720.489.466
5.252.433.557
9.715.889.063
10.349.382.326
42.980.110.981
48.916.144.420
68.922.942.771
74.589.719.842
penulis)
77.605.277.558
(Sumber: PT Millennium Pharamcon Internasional, Tbk. Data diolah
Perubahan biaya-biaya
50.0%
40.0%
30.0%
Perubahan
biaya-biaya
20.0%
10.0%
0.0%
2007
2008
2009
2010
Modal kerja yang optimal dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan,
karena jumlah modal kerja yang optimal dapat mempengaruhi apakah suatu
perusahaan mampu meningkatkan laba yang diperoleh atau justru mengurangi laba.
Hal ini akan terjadi apabila dana yang tertanam dalam modal kerja melebihi dari
waktu yang ditetapkan dan jumlah yang dibutuhkan. Semakin lama dana digunakan
maka semakin besar modal kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya penggunaan
dana (cost of fund) akan meningkat pula, yang pada akhirnya dapat mengurangi
laba perusahaan.
Penentuan modal kerja untuk suatu periode perlu diperhitungkan dengan
matang dan cermat sehingga mencerminkan kebutuhan yang sesungguhnya jangan
sampai terjadi kekurangan atau kelebihan modal kerja yang tidak perlu dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak
optimal yang menyebabkan kelebihan modal kerja tidak dapat digunakan secara
produktif sehingga terjadi dana yang menganggur (idle fund), sebaliknya
kekurangan modal kerja dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan
karena sulit atau tidak mampu memenuhi likuiditas dan membiayai operasi
perusahaan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
27
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
Berikut ini disajikan profitabilitas PT Millennium Pharmacon Internasional,
Tbk pada tahun 2006-2010 yaitu sebagai berikut:
Perubahan Laba Bersih
20.00%
0.00%
-20.00%
2007 2008 2009 2010
Perubahan Laba
Bersih
-40.00%
-60.00%
-80.00%
-100.00%
Penggunaan modal kerja yang optimal yaitu jika perputaran kas, perputaran
puitang, perputaran persediaan dan perputaran utang usaha lebih tinggi dan
periode yang semakin cepat, sehingga modal kerja tidak mengalami kelebihan atau
kekurangan. Modal kerja yang cukup atau optimal dapat mengurangi biaya-biaya
perusahaan, volume penjualan akan meningkat sehingga dapat meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal masih banyak tersimpan dalam aktiva
lancar pada perputaran kas dan periode penagihan kas, perputaran piutang usaha dan
periode penagihan piutang usaha, perputaran persediaan dan periode perputaran
persediaan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
2. Tingkat Profitabilitas mengalami penurunan diakibatkan biaya-biaya mengalami
kenaikan pada PT Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
3. Penggunaan modal kerja yang kurang optimal tersebut mengakibatkan biaya-biaya
mengalami kenaikan sehingga tingkat profitabilitas mengalami penurunan pada PT
Millennium Pharmacon Internasional, Tbk.
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan oleh PT Millennium Pharmacon
Internasional, Tbk dalam mengoptimalkan penggunaan modal kerja untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan manajemen modal kerja, seperti
manajemen kas, piutang, persediaan agar lebih efektif dan optimal dalam penggunaan
modal kerja pada perusahaan.
2. Melakukan perluasan pangsa pasar agar penjualan barang dagangan semakin
meningkat dan meminimalkan biaya penyimpanan persediaan yang terlalu lama.
3. Mengurangi peminjaman hutang bank sehingga risiko beban bunga tidak terlalu
tinggi.
4. Memberikan diskon atau potongan penjualan kepada pelanggan agar perputaran
persediaan dan perputaran kas semakin cepat sehingga dapat memenuhi pesanan
pelanggan dengan baik, dan meminimalkan biaya-biaya yang akan timbul sehingga
laba perusahaan dapat meningkat.
5. Perusahaan menerapkan periode penagihan piutang usaha sesuai yang ditetapkan
perusahaan agar menghindari kerugian yang mungkin dialami akibat keterlambatan
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
28
Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja untuk Meningkatkan Profitabilitas pada PT Millennium
Internasional, Tbk
dalam penerimaan piutang usaha. Perusahaan harus lebih selektif dan cermat kepada
pelanggan dan memberikan denda kepada pelanggan yang terlambat dalam pelunasan
piutang usaha.
Perusahaan dalam mengelola modal kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan
modal kerjanya yaitu jumlah permintaan pelanggan terhadap persediaan barang dagangan,
proses pendistribusian obat ke berbagai tempat dilakukan dengan cepat dan tepat agar
barang yang terjual dapat sampai kepada konsumen dengan baik sehingga tidak
menimbulkan persediaan menjadi usang dan kadaluarsa dan perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Darsono. 2006. Manajemen Keuangan: Pendekatan Praktis Kajian Pengambilan Keputusan
Bisnis Berbasis Analisis Keuangan. Jakarta: Nusantara Consulting
Dermawan Sjahrial, M.M. 2006. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi 2. Penerbit Mitra
Wacana Media: Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Prenada Media Group.
Keown, et, al. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi (JIMAFE)
Volume Semester I 2013
29