Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Kota Medan

6

ABSTRAK

Masalah kemiskinan di Indonesia saat ini dirasakan sudah sangat mendesak
untuk ditangani, khususnya di wilayah perkotaan. Salah satu ciri umum dari kondisi
fisik masyarakat miskin adalah tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar
lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan pemukiman yang jauh di
bawah standar kelayakan, dan mata pencaharian yang tidak menentu. Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh motivasi kerja BKM,
kualitas pelayanan BKM dan peran BKM terhadap keberhasilan pelaksanaan PNPM?
dan bagaimana pengaruh keberhasilan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) terhadap kemandirian masyarakat di Kota Medan? Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi
kerja BKM, kualitas pelayanan BKM, dan peran BKM terhadap keberhasilan
pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh keberhasilan pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) terhadap kemandirian masyarakat di Kota
Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Manajemen Sumber
Daya Manusia, Teori Marketing dan Teori Perilaku Organisasi yang berkaitan dengan
motivasi kerja, pelayanan dan kualitas pelayanan. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan survey, jenis penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Hasil penelitian
adalah untuk hipotesis pertama bahwa semua variabel independen dalam penelitian
ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan
PNPM (Y). Hal tersebut berarti jika motivasi kerja BKM (X 1 ), kualitas pelayanan
(X 2 ) dan peran BKM (X 3 ) secara bersama-sama mengalami kenaikan maka akan
berdampak pada kenaikan keberhasilan pelaksanaan PNPM (Y), sebaliknya jika
motivasi kerja BKM (X 1 ), kualitas pelayanan (X 2 ) dan peran BKM (X 3 ) secara
bersama-sama mengalami penurunan maka akan berdampak pada penurunan
keberhasilan pelaksanaan PNPM (Y). Secara parsial motivasi kerja BKM dan peran
BKM berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan PNPM. Sedangkan kualitas
pelayanan tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan PNPM. Untuk
hipotesis kedua bahwa keberhasilan pelaksanaan PNPM berpengaruh terhadap
kemandirian masyarakat.Kesimpulan penelitian ini adalah motivasi kerja dan peran
BKM berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan PNPM baik secara
simultan maupun parsial telah terbukti (H 0 ditolak). Sedangkan kualitas pelayanan
tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keberhasilan pelaksanaan
PNPM. Begitupun keberhasilan pelaksanaan PNPM berpengaruh signifikan terhadap
kemandirian masyarakat baik secara parsial telah terbukti (H 0 ditolak).
Kata kunci : Motivasi Kerja, Pelayanan dan Kualitas Pelayanan


Universitas Sumatera Utara

7

ABSTRACT

Nowadays in Indonesia, poverty, especially the one which exists in the
suburban areas, needs to be immediately solved. One of the general characteristics of
the physical condition of the poor was the absence of access to basic facility and
infrastructure, the adequate environment with housing and settlements of low quality,
and uncertain livelihood. The formulas of this study were as follows: how far the
influence of the motivation of BKM, its service quality, and its role on the success of
the implementation of PNPM (Community Empowerment National Program) was,
and how far the influence of the success of the implementation of PNPM on the
community’s self-reliance in Medan. The aim of this research was to know and to
analyze the influence of BKM’s motivation, its service quality, and its role on the
success of the implementation of PNPM, the influence of the success of the
implementation of PNPM on the community’s self-reliance in Medan.This
quantitative descriptive explanatory study used the Theory of Human Resources

Management, Marketing Theory, and Organizational Behavior Theory which was
related to motivation, service and service quality.The results of first hypothesis
analysis showed that all independent variables in this research simultaneously
influenced the success of the implementation of PNPM (Y). It meant that if BKM’s
motivation (X 1 ), its service quality (X 2 ) and its role (X 3 ) increased simultaneously,
the success of the implementation of PNPM (Y) would also increase. Partially, if
BKM’s motivation and role had influence on the success of the PNPM
implementation, whereas the service quality did not influence the success of the
implementation of PNPM. The results of the research for the second hypothesis
showed that the success of the implementation of PNPM influenced the community’s
self-reliance. The conclusions of the research proved that BKM’s motivation and its
role had significant influence on the success of the implementation of PNPM either
simultaneously or partially (H 0 was rejected); whereas the service quality did not
have any significant influence partially on the success of the implementation of
PNPM . However, the success of PNPM implementation had significant influence on
the community’s self-reliance which was partially proven (H 0 was rejected).
Keywords : Work Motivation, Service and Service Quality

Universitas Sumatera Utara