Variasi Bahasa Pada Acara Raja Gombal di Trans7

LAMPIRAN
RAJA GOMBALTRANS7 04032012
Kiki Farel : “ini itu medali yang selalu diperebutkan banyak orang, tapi bagi aku
kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang”.
Alessia Cestaro : ahhahh.. kamu bisa aja!
Kiki Farel : “kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah
maksudnya”.
Alessia Cestaro : “kok kamu tahu sih?” (ekspresi takjub)
Kiki Farel : “karna kamu berhasil membimbingku menuju ke jalan yang lurus”.
Alessia Cestaro : “oooo” (ekspresi terharu)
Kiki Farel : “gimana kalau kita jadian nanti kita pacaran, kita menikah kamu mau
gak ke gunung himalaya”?
Alessia Cesataro : “mau banget sayang”.
Kiki Farel : “mau banget ya. Kalau ke gunung Himalaya itu dingin tapi kalau
dekat kamu hatikupun dingin aku gak mau mikirin wanita lain”

Ricky Harun : “kamu tahu gak perbedaan ranting sama aku?”
Alessia Cestaro : “nggak tahu!”

Universitas Sumatera Utara


Ricky Harun : “kalau ranting gampang patah, kalau aku nggak akan patah
semangat untuk dapetin hati kamu”
Alessia Cestaro : “ahh..ahh..”
Ricky Harun : “kalau pohon bisa tumbang, aku akan tumbang waktu aku capek,
aku tumbang waktu aku nggak makan, tapi ada yang nggak sedih loh...”
Alessia Cestaro : “apa itu?”
Ricky Harun : “tumbang di hati kamu”
Alessia Cestaro : (Tersenyum)

Ricky Harun : “jam gadang bentuknya gini ya” (mengangkat tangan membentuk
segitiga)”
Alessia Cestaro : “ehhemm...”
Ricky Harun : “kalau Big Band bentuknya gini ( mengangkat tangan membentuk
lingkaran)”
Alessia Cestaro : ehheemm..”
Ricky Harun : “kalo jam aku bentuknya gini (membentuk tangan membentuk hati)
Alessia Cestaro : “ahh..ahh”

Universitas Sumatera Utara


Bang Mucle : “berjuta bintang di langit, namun satu yang bercahaya. Berjuta
gadis yang cantik adiklah yang kucinta”.
Alessia Cestaro : (Tersenyum)
Bang Mucle : “mungkin terompet tahun baru hanya menggema dimalam tahun
baru, tapi suara cinta kamu itu menggema tiap hari di hatiku”.
Alessia Cestaro : (Tersenyum).

Bang Mucle : “kalo Benua Afrika atau Benua Australia itu dalamnya bisa diukur
oleh manusia. Tapi dalamnya cintaku tidak ada yang mampu mengukur”.
Alessia Cestaro : (tertawa)

Ricky Harun : “lagi ngapain neh?”
Soraya Larasati : “aku di sini resepsionis. Biasanya nerima tamu, tapi kalo aku di
sini nerima tamu yang dihati aku “

Ricky Harun: “aku seh tau kalau satu jam itu ada 60 menit”
Soraya Larasati : “iya, betul bang”
Ricky Harun : “kalo satu menit ada?”
Soraya Larasati : “60 detik”


Universitas Sumatera Utara

Rick Harun : tapi kenapa ya, aku tu gak pernah tahu kalo satu detik itu adalah
sebuah hidup untuk kamu”

Soraya Larasati : “bisa bang” (dengan ekspresi gembira). Eee,,,, jatuh tu bang (ada
benda yang terjatuh)
Ricky Harun : “wah jadi orang harus hati-hati brarti ya. Kamu juga harus hatihati.”
Soraya Larasati : “kenapa bang?”
Ricky Harun : “nanti kamu termakan cinta aku”

Soraya Larasati : (tersenyum).. abang cocok deh dekat-dekat ama daun.
Ricky Harun : “kenapa?”
Soraya Larasati : “daunkan warnanya hijau segar, kalau abang menyegarkan
pikiran aku” (sambil tersenyum) .
Ricky Harun : “ya Allah, kalo aku jadi bunganya”

Bang Mucle : “walaupun jalan berliku-liku namun tujuannya tetap ke hati kamu,
hehehe”
Soraya Larasati : (hanya menunjukkan wajah tersenyum)


Universitas Sumatera Utara

Bang Mucle : “eee, adinda Soraya, saya itu senang sekali mengarang lagu”
Soraya Larasati : “wahh, buatin dong bang”
Bang Mucle : “dan kamu adalah inspirasi dari lagu-lagu saya. Mmm, nanti kapankapan kita bisa ke laut”
Soraya Larasati : “ngapai bang ke laut?”
Bang Mucle : “untuk membandingkan luasnya laut dengan cinta kita”
Soraya Larasati : “oooo” (sambil tersenyum)

Bang Mucle : “saya denger, bapak kamu ini pelaut ya?”
Soraya Larasati : “eee, kok tau bang?”
Bang Mucle : “kamu telah mengombang-ambingkan perasaan aku”
Soraya Larasati : (tersenyum)
Bang Mucle : (tertawa)

Soraya Larasati : “aduh, abang juga, persamaan abang dengan bunga juga ada
bang”
Bang Mucle : “kok sama?”
Soraya Larasati : “kalo bungakan warna-warni”


Universitas Sumatera Utara

Bang Mucle : “ee,ee saya?”
Soraya Larasati : “kalo bungakan warna-warni bermekaran”
Bang Mucle : “kalo saya?”
Soraya Larasati : “warna-warni juga bermekaran di hati aku”

Bang Mucle : “ahh, haha” (tertawa dan tersipu malu). “Walaupun wajaah saya ini
abu-abu”
Soraya Larasati : “wihhh”
Bang Mucle : “namun ketika melihat kamu, wajah saya jadi terang benderang
seperti kamu”
Soraya Larasati : (tertawa)

Kiki Farel : “ini bukan penjara ya neng ya?”
Soraya Larasati : “bukan bang, kan resepsionis bang.”
Kiki Farel : “o iya resepsionis, maaf ya neng, saya kira ini penjara, habis neng
seperti maling”
Soraya Larasati : “aduh” (sambil ketakutan)

Kiki Farel : “tapi jangan khawatir neng, kalo maling itu ngambil barang-barang,
tapi kalo eneng tu ngambil hati aku neng”

Universitas Sumatera Utara

Kiki Farel : “neng. Aduh neng berdarah” (tangannya berdarah kena suatu benda
tajam)
Soraya Larasati : “loh kok berdarah bang?”
Kiki Farel : “iya, tadi lagi gini kena paku, neng punya plester?”
Soraya Larasati : “plester?, ga ada bang?”
Kiki Farel : “kalo obat merah?”
Soraya Larasati : “eee, ada bang, ada”
Kiki Farel : “ga ada, ecek-eceknya gak ada”
Soraya Larasati : “ga ada, ga ada, hehehe. Bisa gitu ya..”
Kiki Farel : (tertawa). “tapi kalo hati eneng punyakan?. Karna abang mau mencuri
hati eneng”
Soraya Larasati : “buat ngobatin ya bang?”
Kiki Farel : “buat ngobatin neng”
Soraya Larasati : “oh iya”
Kiki Farel : “hahahaha

Bang Mucle (Perayu Cinta) : “ahh...adinda soraya...”
Soraya Larasati (Dewi Cinta) : “iya..bang”
Bang Mucle “semalam aku lihat bintang dan rembulan itu cahayanya redup”
Soraya Larasati : “kenapa bang?”

Universitas Sumatera Utara

Bang Mucle : “ternyata sudah pindah ke hati kamu”.
Soraya Larasati : (tersenyum)
Kiwil (Bang Gombal) : “sayang, kamu tahu nggak aku kena diabetes?”
Soraya Larasati : “tahu,,tahu,,tahu bang”
Kiwil : “iya, karena aku terlalu banyak ngelihat kamu yang manis”
Soraya Larasati : (tersenyum)
Bang Mucle : “aku tahu kenapa jembatan casablanca itu dibangun”
Soraya Larasati : “kenapa bang?”
Bang Mucle : “agar aku bisa nyebrang ke hati kamu”
Soraya Larasati : (tertawa)
Kiwil : “sayang, tolong aku dong. Aku nggak bisa melihat,aku buta karena
cintamu”
Soraya Larasati : (tertawa)

Bang Mucle : “kalo seluruh cinta umat di dunia ini dikumpulkan, itulah cintaku
buat kamu”
Soraya Larasati : (tersenyum)
Kiki Farel : “neng..ayah kamu maling ya?”
Soraya Larasati : “oh,, kok tahu?”
Kiki Farel : “karena kamu telah mencuri hati aku, neng.”

Universitas Sumatera Utara

Soraya Larasati : (tersenyum)
Kiki Farel : “sayang, aku ingin buka usaha”
Soraya Larasati : “usaha apa bang?”
Kiki Farel : “usaha untuk mendekati kamu”
Soraya Larasati : (tersenyum)
Kiki Farel : “pagi-pagi ke pasar beli belimbing. Eh,, belimbingnya habis neng.
Jadi beli

jambu”

Soraya Larasati : “terus-terus bang?”

Kiki Farel : “saya tahu neng itu anak maling. Tapi nggak apa-apa deh kalo eneng
curinya hati

aku”

Soraya Larasati : (tersenyum)
Kiwil : “neng tadi aku berantem sama tukang martabak”
Soraya Larasati : “kok bisa bang?” (ekspresi wajah terkejut)
Kiwil : “iya,, tukang martabak bilang yang paling manis. Padahal sih kamu yang
paling

maniskan”

Soraya Larasati : (tertawa)
Kiki Farel : “pergi ke pasar beli gelang, udah beli gelang harus beli jamu. Beli
jamu nggak apa-apakan neng ya?”
Soraya Larasati : “iya benar bang”

Universitas Sumatera Utara


Kiki Farel : “ya hatiku hilang neng, tapi ternyata hilangnya lari ke kamu neng.”
Soraya Larasati : (tersenyum malu)
Riky Harun : “beli mecin terus ada yang mati”
Soraya Larasati : “apa tu bang?”
Ricky Harun : “walaupun didicuekin kamu tetep di hati”
Soraya Larasati : (tersenyum malu)
Kiwil : “sayang.... aku ngeliat bintang nggak pake teropong”
Soraya Larasati : “kenapa Bang?”
Kiwil : “karna aku udah ada didekat kamu”
Soraya Larasati : (tersenyum)
Ricky Harun : “di sana gunung, di sini gunung, ditengah-tengahnya melodi”
Soraya Larasati (ekspresi wajah bingung)
Ricky Harun : “aku lagi menunggu pujaan hati”
Soraya Larasati : (tersenyum senang)
Kiwil : “sayang,,, bapak kamu badut ya?”
Soraya Larasati : “kenapa bapak aye melulu? Iya kenape bang?”
Kiwil : “abis kamu sudah menghibur aku”
Soraya Larasati : (tersenyum)

Universitas Sumatera Utara


Ricky Harun : “kamu tahu TTM gak?”
Soraya Larasati : “TTM? Tahu bang, Teman Tapi Mesra”
Ricky Harun : “bukan ! Teman Tapi Menikah”
Soraya Larasati : (tersenyum malu)

Universitas Sumatera Utara