Variasi Bahasa Pada Acara Raja Gombal di Trans7

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
1.1.1 Latar Belakang
Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi yang dilakukan oleh
manusia. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan segala argumen dan
aspirasinya. Di antara banyaknya manfaat dari bahasa, manfaat yang paling
memegang peranan penting adalah sebagai alat berkomunikasi yang bertujuan
untuk menyampaikan ide atau maksud dari pengguna bahasa tersebut.
Bahasa juga alat yang dipakai oleh manusia untuk membentuk pikiran dan
perasaannya, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk
mempengaruhi dan dipengaruhi, dan bahasa adalah dasar pertama dan paling
berurat-berakar dari masyarakat manusia. Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja
sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Samsuri, 1994 : 4)
Sumarsono dan Paina (2004 : 9) menyatakan bahwa masyarakat itu terdiri
dari individu-individu, secara keseluruhan individu saling mempengaruhi dan
saling bergantung, maka bahasa yang sebagai milik masyarakat juga bertingkah
laku dalam diri masing-masing individu.


Universitas Sumatera Utara

Setiap individu dapat bertingkah laku dalam wujud bahasa, dan tingkah
laku bahasa individual dapat berpengaruh luas pada anggota masyarakat bahasa
lain. Oleh karena itu, individu tetap terikat pada aturan permainan yang berlaku
bagi semua manusia. Bahasa berfungsi di tengah masyarakat dan berupaya
menjelaskan kemampuan manusia menggunakan aturan-aturan berbahasa secara
tepat dalam situasi-situasi yang bervariasi.
Bahasa mampu membuat manusia membentuk kelompok sosial, sebagai
pemenuhan terhadap kebutuhannya untuk hidup bersama. Dalam kelompok sosial
tersebut manusia terikat secara individual. Keterikatan individu-individu dalam
kelompok ini sebagai identitas dari dalam kelompok tersebut. Setiap individu
merupakan salah satu bagian dari suatu kelompok sosial yang tunduk pada aturanaturan yang terdapat di dalamnya yaitu aturan berbahasa.
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan
simbol-simbol vokal yang bersifat arbitrer, yang dapat diperbuat dengan gerakgerik yang nyata. Bahasa sebagai alat untuk menyatakan suatu ekspresi dan
digunakan untuk mengekspresikan segala sesuatu yang tersirat di dalam pikiran
dan perasaan penentunya.
Komunikasi yang baik adalah apabila si penutur mengerti dan memahami
adanya perbedaan variasi bahasa. Kridalakasana mengemukakan bahwa ragam
bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang dibedakan menurut topik,

hubungan pelaku, dan medium pembicaraan. Jadi variasi bahasa menurut

Universitas Sumatera Utara

pemakaian yang timbul menurut situasi dan fungsi yang memungkinkan adanya
variasi tersebut. (http://bahanamahasiswa.org).
Variasi bahasa menurut topik pembicaraan mengacu pada pemakaian
bahasa dalam bidang tertentu, seperti bidang jurnalistik, sastra, dan pemerintahan.
Variasi bahasa menurut hubungan pelaku dalam pembicaraan atau gaya penuturan
menunjuk pada situasi formal atau informal. Pemakaian variasi bahasa perlu
disesuaikan dengan situasi dan fungsi pemakaian. Hal ini dilakukan, bahwa
variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat terhadap komunikasi juga bermacammacam. Oleh karena itu, kebutuhan sarana berkomunikasi bergantung pada situasi
pembicaraan yang sedang berlangsung.
Variasi bahasa disebabkan oleh adanya interaksi sosial yang dilakukan
oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan penuturnya yang tidak
homogen. Variasi bahasa dapat juga terjadi bukan hanya berupa pengembangan
dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan variasi bahasa yang
dialami masyarakat (Chaer dan Agustina 1995 : 80).
Perkembangan zaman sekarang ini masyarakat Indonesia cenderung lebih
senang dan merasa lebih baik untuk menggunakan bahasa asing. Kevariasian ini

semakin bertambah apabila bahasa tersebut digunakan oleh penutur yang sangat
banyak serta dalam wilayah yang berbeda.
Variasi bahasa dapat dibedakan antara lain dari segi (1) Penutur, (2)
Pemakaian, (3) Keformalan, dan (4) Sarana. Variasi dari segi penutur atau yang
disebut idiolek, yaitu variasi bahasa yang bersifat perorangan. Variasi bahasa

Universitas Sumatera Utara

berdasar penuturnya berarti siapa yang menggunakan bahasa itu, di mana
tinggalnya, bagaimana kedudukan sosialnya di dalam masyarakat, apa jenis
kelaminnya, dan kapan bahasa itu digunakan.Variasi dari segi pemakaian, variasi
ini berkenaan dengan penggunaannya, pemakaiannya, atau fungsinya yang disebut
fungsiolek. Variasi bahasa dari segi keformalan dibagi atas lima macam gaya
yaitu (1) ragam beku (frozen), (2) ragam resmi (formal), (3) ragam usaha
(konsultatif), (4) ragam santai (casual), (5) ragam akrab (intimate) (Chaer dan
Agustina, 2004 : 70)
Salah satu fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan pesan, dengan tanda
lambang yang berkembang dan tidak menentu mencari bentuk yang tepat untuk
mewadahi pesan yang dikandungnya. Seperti ragam bahasa lisan dalam acara
Raja Gombal di Trans7 setiap individu yang terlibat dalam acara tersebut

berkreasi dan menciptakan variasi bahasa sendiri. Suatu kaidah berbahasa
memang tidak dapat dipaksakan kepada para penggunanya, begitu pula dalam
acara Raja Gombal di Trans7. Pada acara Raja Gombal di Trans7 banyak terdapat
penggunaan variasi bahasa, baik dari segi penutur, segi pemakaian, segi
keformalan dan segi sarana. Oleh karena itu peniliti lebih tertarik membahas
variasi bahasa pada acara Raja Gombal di Trans7 berdasarkan dari keempat
variasi tersebut, yaitu 1.) Variasi bahasa dari segi penutur, 2). Variasi bahasa dari
segi pemakaian, 3). Variasi bahasa dari keformalan, dan 4). Variasi bahasa dari
segi sarana.
Raja Gombal di Trans7 adalah acara hiburan yang tayang di stasiun
televisi Trans7 yang tayang setiap hari sabtu. Acara ini terfokus pada kata atau

Universitas Sumatera Utara

kalimat yang terucap dari individu yang berupa kalimat rayuan atau gombal yang
menggunakan variasi bahasa dan makna dari kata atau kalimat yang terucap tidak
sesuai dengan makna yang sebenarnya. Dalam acara Raja Gombal ini setiap
episode memiliki tiga segmen atau tiga level dan setiap level dibagi lagi menjadi
tiga segmen, di mana setiap segmennya di perankan oleh dua orang atau lebih
yang melakukan percakapan atau saling melemparkan rayuan. Dalam acara Raja

Gombal setiap peserta memiliki istilah lain, Dewa cinta adalah istilah yang
diberikan kepada sang perayu yang biasanya diperankan oleh seorang pria dan
Dewi cinta adalah istilah yang diberikan kepada orang yang dirayu yang biasanya
diperankan oleh wanita.
“Trans7” adalah salah satu stasiun televisi bagian dari Transtv yang
menyajikan berbagai macam acara, berita, dan sajian-sajian yang menghibur
lainnya. Salah satu acara yang ditayangkan dalam satsiun televisi Trans7 adalah
acara Raja Gombal yang berupa acara yang menghibur.
Dalam suatu acara banyak terdapat variasi yang digunakan, juga pilihan
kata yang digunakan juga sangat bervariasi. Dalam penelitian ini, peneliti
menganalisis setiap kalimat yang terdapat variasi bahasa dan pilihan kata yang
ada dalam acara tersebut.

Universitas Sumatera Utara

1.1.2 Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka, masalah yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah penggunaan variasi bahasa dalam acara Raja Gombal di
Trans7?

2. Bagaimanakah penggunaan kosakata dalam acara Raja Gombal di
Trans7?
1.2 Batasan Masalah
Suatu penelitian harus dibatasi agar penelitian lebih terarah dan tujuan
penelitian dapat tercapai. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan bahasa dalam
acara Raja Gombal Di Trans7 sebagai objek penelitian. Oleh karena itu, peneliti
membatasi objek penelitian ini hanya pada penggunaan variasi bahasa dan
kosakata dalam setiap percakapan yang mengandung unsur gombalan yang
digunakan dalam acara Raja Gombal di Trans7 pada episode yang tayang tanggal
04 Maret 2012.

1.3 Tujuan dan Manfaaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

1. Mendeskripsikan penggunaan variasi bahasa dalam acara Raja Gombal di
Trans7 pada episode yang tayang tanggal 04 Maret 2012.

2. Mendeskripsikan penggunaan kosakata yang digunakan dalam acara Raja
Gombal di Trans7 pada episode yang tayang tanggal 04 Maret 2012.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.3.2.1 Manfaat Teoretis
Secara teoretis, manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian variasi bahasa
dalam acara Raja Gombal di Trans7 adalah :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat dalam memahami
variasi bahasa dalam acara Raja Gombal di Trans7 pada episode yang
tayang tanggal 04 Maret 2012.
2. Menjadi sumber masukan bagi peneliti lain yang membicarakan
tentang penggunaan kosa kata dalam acara Raja Gombal di Trans7
pada episode yang tayang tanggal 04 Maret 2012.

1.3.2.2 Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian variasi bahasa dalam acara Raja Gombal di Trans7 secara
praktis dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi penikmat
acara hiburan dalam memahami variasi bahasa dalam acara Raja Gombal
di Trans7 pada episode yang tayang tanggal 04 Maret 2012 yang objektif
dan realitas.


Universitas Sumatera Utara

2. Hasil penelitian variasi bahasa dalam acara Raja Gombal di Trasn7 secara
praktis dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiranbagi penikmat acara
hiburan dalam memahami penggunaan kosakata dalam acara Raja Gombal
di Trans7 pada episode yang tayang tanggal 04 Maret 2012 yang objektif
dan realitas.

Universitas Sumatera Utara