Kebiasaan Makan Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis Bleeker) di Sungai Naborsahan, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Provinsi Sumatera Utara

ABSTRAK

Hafiz Muhammad. Kebiasaan Makan Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis
Bleeker) di Sungai Naborsahan, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir,
Sumatera Utara. Dibimbing oleh Yunasfi dan Ani Suryanti.
Sungai Naborsahan merupakan satu dari beberapa sungai yang menjadi
inlet ke perairan Danau Toba. Sungai ini berperan penting dalam ekosistem
tersebut terutama bagi kehidupan ikan bilih (Mystacoleucus Padangensis
Bleeker). Sejalan dengan fungsi sungai tersebut, aktivitas penangkapan terutama
terhadap ikan bilih sangat dominan dilakukan di sungai ini sehingga mengancam
populasi ikan tersebut. Selain tekanan dari penangkapan penurunan populasi ikan
bilih juga dapat disebabkan karena ketersediaan pakan alami di sungai
Naborsahan yang erat kaitannya dengan faktor fisika-kimia sungai tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – juli yang bertujuan untuk
mengetahui kebiasaan makan dan jenis organisme yang menjadi makanan ikan
bilih dengan metode purposive random sampling. Hasil yang didapatkan bahwa
organisme yang menjadi makanan ikan bilih adalah jenis fitoplankton dari genus
Synedra yang paling dominan berdasarkan stasiun pengambilan sampel, kelas
ukuran dan jenis kelamin ikan bilih. Hasil Pengukuran faktor fisika-kimia
menunjukkan bahwa stasiun 2 merupakan stasiun dengan Populasi Synedra yang
paling besar yaitu sebesar 1.375 ind/L.

Kata kunci: Sungai Naborsahan, Ikan bilih ((Mystacoleucus Padangensis
Bleeker), Kebiasaan makan.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Hafiz Muhammad. Feeding habits of Bilih fish ((Mystacoleucus Padangensis
Bleeker) in Naborsahan river. Subdistrict Ajibata, Toba Samosir, North Sumatra.
Supervised by Yunasfi and Ani Suryanti.
Naborsahan River is one of the few rivers that become the inlet to the
waters of Lake Toba. The river plays an important role in the ecosystem,
especially for fish life of bilih (Mystacoleucus padangensis Bleeker). In line with
the function of the river, especially the activity of catching fish bilih very
dominant in this river that threatened the fish population. In addition to the
pressure from fishing, fish declining populations of bilih can be also caused due to
the availability of natural food in the river Naborsahan are closely related to the
physico-chemical factors of the river. The results showed that the organism is
becoming fish food bilih phytoplankton species from the genus Synedra most

dominant based sampling stations, class size and sex of fish bilih. Measurement
results of physico-chemical factors showed that station 2 is the station with the
greatest population Synedra is equal to 1.375 ind / L.
Keywords: Naborsahan River, Fish bilih (Mystacoleucus padangensis Bleeker),
Feeding habits.

ii
Universitas Sumatera Utara