Sistem Pemotongan Dan Penghitingan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK / LOKASI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak
.Pada saat itu masih ada dua Kantor Inspeksi Pajak yaitu Kantor Inspeksi Pajak
Medan Selatan dan Kantor Medan Utara.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 276/KMK/01/1989 tanggal 25
Maret 1989 tentang Organisasi dan Tata Usaha Direktorat Jendral Pajak, maka
Kantor Inspeksi Pajak diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak sehingga
sejak April 1989 Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara diganti namanya menjadi
Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara.
Untuk menetapkan pelayanan yang akan diberikan pemerintah kepada
masyarakat umum khususnya kepada wajib pajak, kemudian pada tanggal 29 Maret
1994 dikeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 94/KMK/1994 terhitung mulai 1
April 1994 Kantor Pelayanan Pajak Medan diubah menjadi 4 kantor yaitu :
(1)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, Jl Asrama No. 7 Medan
(2)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, Jl Diponegoro No. 30 Medan
(3)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara, Jl Sukamulia No. 17A Medan
(4)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai, Jl Binjai No. 7
Universitas Sumatera Utara
Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia sendiri berdiri pada awal tahun 2002
yang mana merupakan pemisahan dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara yang
terletak di Jl. Sukamulia Medan.
Pada tanggal 19 Mei 2008 Menteri Keuangan mengeluarkan Keputusan
dengan No.Kep.95/PJ/2008 tentang Kantor Pelayanan Pajak yang mengubah Kantor
Pelayanan Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdiri dari :
(1)
KPP Pratama Binjai,
(2)
KPP Pratama Medan Barat,
(3)
KPP Pratama Medan Belawan,
(4)
KPP Pratama Medan Kota,
(5)
KPP Pratama Medan Petisah,
(6)
KPP Pratama Medan Polonia,
(7)
KPP Pratama Medan Timur, dan
(8)
KPP Pratama LubukPakam.
Dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mencakup wilayah kerja :
Universitas Sumatera Utara
(1)
Kecamatan Medan Maimun,
(2)
Kecamatan Medan Polonia,
(3)
Kecamatan Medan Baru,
(4)
Kecamatan Medan Selayang,
(5)
Kecamatan Medan Tuntungan, dan
(6)
Kecamatan Medan Johor.
2. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok yang bekerja sama
dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi
menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dimana masingmasing diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai jabatannya. Hubungan
kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi dimana merupakan
gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan
organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan antar bagian
berdasarkan susunan tingkat hirarki. Struktur organisasi juga diharapkan akan dapat
menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya
komunikasi, koordinasi, dan integrasi secara efisien dan efektif dari segenap kegiatan
organisasi baik vertikal maupun horizontal.
Setiap instansi atau perusahaan menggunakan strukturor ganisasi dalam fungsi
dan tugasnya masing-masing . Sedangkan definisi struktur organisasi itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
adalah kerangka yang menyeluruh menghubungkan suatu organisasi dan menerapkan
hubungan yang ditetapkan.
KPP Pratama Medan Polonia sendiri menerapkan Struktur Organisasi Lini dan
Staff . KPP Pratama Medan Polonia dipimpin oleh seorang Kepala KPP yang secara
operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral
Pajak Sumatera Utara I.
KPP Pratama Medan Polonia terdiri dari 1 (satu) Sub bagian dan10 (sepuluh)
seksi yang masing-masing seksi dipimpin Kepala Seksi danPelaksana. Khusus untuk
Seksi Pengawasan dan Konsultasi, selain Kepala Seksi dan Pelaksana, seksi ini juga
memiliki Account Representative atau yang biasa disingkat dengan AR.
Adapun struktur organisasi yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Polonia dapat dilihat pada bagan berikut.(Terlampir)
B. Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Keuangan, tugas
KPP Pratama yang termasuk didalamnya KPP Pratama Medan Polonia yaitu
melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan wajib pajak di bidang Pajak
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan tugas diatas, KPP Pratama termasuk KPP Pratama
Medan Polonia menyelenggarakan fungsi yaitu :
(1) Pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan,
penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak,
(2) Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan,
(3) Pengadministrasian
dokumen
dan
berkas
perpajakan,
penerimaan
dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,
(4) Penyuluhan perpajakan,
(5) Pelaksanaan registrasi wajib pajak,
(6) Pelaksanaan ekstensifikasi,
(7) Penata usahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak,
(8) Pelaksanaan pemeriksaan pajak,
(9) Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak,
(10) Pelaksanaan konsultasi perpajakan,
(11) Pelaksanaan intensifikasi,
(12) Pembetulan ketetapan pajak,
(14) Pelaksanaan administrasi kantor.
Universitas Sumatera Utara
C. Bidang-Bidang Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan
Polonia
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Keuangan, KPP
Pratama termasuk didalamnya KPP Pratama Medan Polonia terdiri dari :
(1) Sub BagianUmum,
(2) Seksi Pengolahan Data Informasi (PDI),
(3) Seksi Pelayanan,
(4) Seksi Penagihan,
(5) Seksi Pemeriksaan,
(6) Seksi Ekstensifikasi Perpajakan,
(7) Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,
(8) Seksi Pengawasan dan Konsultasi II,
(9) Seksi Pengawasan dan Konsultasi III,
(10) Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV, dan
(11) Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Sub bagian Umum
Sub bagian umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, tatausaha, dan rumah tangga
.
Universitas Sumatera Utara
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,
perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan,
pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling,
pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan
produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan,
penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan (SPT), serta penerimaan surat
lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan
kerja sama perpajakan.
4. Seksi Penagihan
Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang
pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan
penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
5. Seksi Pemeriksaan
Seksi
Pemeriksaan
memiliki
tugas
melakukan
penyusunan
rencana
pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan
penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, serta administrasi pemeriksaan
perpajakan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan
potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan
pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV
Seksi Pengawasan Konsultasi I, II, III, dan IV mempunyai tugas melakukan
pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbingan/himbauan
kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak,
analisis kinerja wajib pajak, rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan
intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok fungsional yang terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat
Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala KPP Pratama
Medan Polonia. Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan
berkoordinasi
dengan
Seksi
Pemeriksaan
sedangkan
Pejabat
Fungsional
Penilai
berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi
.
D. TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH PEGAWAI
1. Jumlah pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Universitas Sumatera Utara
Adapun jumlah pegawai yang terdapat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Medan Polonia adalah berjumlah 100 orang yang terdiri dari
TABEL 1
JUMLAH PEGAWAI KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Kepala Kantor
Kepala Seksi
Supervisor
1 orang
10 orang
2 orang
Account Representative
22 orang
Pemeriksa Pajak
15 orang
Pelaksana
50 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai
100 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, 2013
Universitas Sumatera Utara
2. Penggolongan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
Menurut tingkat pendidikan, pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Polonia digolongkan sebagai berikut.
TABEL 2
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI
KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Tingkat Pendidikan S2
5 orang
Tingkat Pendidikan S1
31 orang
Tingkat Pendidikan D4
1 orang
Tingkat Pendidikan D3
28 orang
Tingkat Pendidikan D1
24 orang
Tingkat Pendidikan SMA
11 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai
100 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, 2013
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM OBJEK / LOKASI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor Inspeksi Pajak
.Pada saat itu masih ada dua Kantor Inspeksi Pajak yaitu Kantor Inspeksi Pajak
Medan Selatan dan Kantor Medan Utara.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 276/KMK/01/1989 tanggal 25
Maret 1989 tentang Organisasi dan Tata Usaha Direktorat Jendral Pajak, maka
Kantor Inspeksi Pajak diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak sehingga
sejak April 1989 Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara diganti namanya menjadi
Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara.
Untuk menetapkan pelayanan yang akan diberikan pemerintah kepada
masyarakat umum khususnya kepada wajib pajak, kemudian pada tanggal 29 Maret
1994 dikeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 94/KMK/1994 terhitung mulai 1
April 1994 Kantor Pelayanan Pajak Medan diubah menjadi 4 kantor yaitu :
(1)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, Jl Asrama No. 7 Medan
(2)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, Jl Diponegoro No. 30 Medan
(3)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara, Jl Sukamulia No. 17A Medan
(4)
Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai, Jl Binjai No. 7
Universitas Sumatera Utara
Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia sendiri berdiri pada awal tahun 2002
yang mana merupakan pemisahan dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara yang
terletak di Jl. Sukamulia Medan.
Pada tanggal 19 Mei 2008 Menteri Keuangan mengeluarkan Keputusan
dengan No.Kep.95/PJ/2008 tentang Kantor Pelayanan Pajak yang mengubah Kantor
Pelayanan Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdiri dari :
(1)
KPP Pratama Binjai,
(2)
KPP Pratama Medan Barat,
(3)
KPP Pratama Medan Belawan,
(4)
KPP Pratama Medan Kota,
(5)
KPP Pratama Medan Petisah,
(6)
KPP Pratama Medan Polonia,
(7)
KPP Pratama Medan Timur, dan
(8)
KPP Pratama LubukPakam.
Dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia mencakup wilayah kerja :
Universitas Sumatera Utara
(1)
Kecamatan Medan Maimun,
(2)
Kecamatan Medan Polonia,
(3)
Kecamatan Medan Baru,
(4)
Kecamatan Medan Selayang,
(5)
Kecamatan Medan Tuntungan, dan
(6)
Kecamatan Medan Johor.
2. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok yang bekerja sama
dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi
menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dimana masingmasing diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai jabatannya. Hubungan
kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi dimana merupakan
gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan
organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan antar bagian
berdasarkan susunan tingkat hirarki. Struktur organisasi juga diharapkan akan dapat
menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya
komunikasi, koordinasi, dan integrasi secara efisien dan efektif dari segenap kegiatan
organisasi baik vertikal maupun horizontal.
Setiap instansi atau perusahaan menggunakan strukturor ganisasi dalam fungsi
dan tugasnya masing-masing . Sedangkan definisi struktur organisasi itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
adalah kerangka yang menyeluruh menghubungkan suatu organisasi dan menerapkan
hubungan yang ditetapkan.
KPP Pratama Medan Polonia sendiri menerapkan Struktur Organisasi Lini dan
Staff . KPP Pratama Medan Polonia dipimpin oleh seorang Kepala KPP yang secara
operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral
Pajak Sumatera Utara I.
KPP Pratama Medan Polonia terdiri dari 1 (satu) Sub bagian dan10 (sepuluh)
seksi yang masing-masing seksi dipimpin Kepala Seksi danPelaksana. Khusus untuk
Seksi Pengawasan dan Konsultasi, selain Kepala Seksi dan Pelaksana, seksi ini juga
memiliki Account Representative atau yang biasa disingkat dengan AR.
Adapun struktur organisasi yang berlaku pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Polonia dapat dilihat pada bagan berikut.(Terlampir)
B. Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Keuangan, tugas
KPP Pratama yang termasuk didalamnya KPP Pratama Medan Polonia yaitu
melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan wajib pajak di bidang Pajak
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan tugas diatas, KPP Pratama termasuk KPP Pratama
Medan Polonia menyelenggarakan fungsi yaitu :
(1) Pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan,
penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak,
(2) Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan,
(3) Pengadministrasian
dokumen
dan
berkas
perpajakan,
penerimaan
dan
pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,
(4) Penyuluhan perpajakan,
(5) Pelaksanaan registrasi wajib pajak,
(6) Pelaksanaan ekstensifikasi,
(7) Penata usahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak,
(8) Pelaksanaan pemeriksaan pajak,
(9) Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak,
(10) Pelaksanaan konsultasi perpajakan,
(11) Pelaksanaan intensifikasi,
(12) Pembetulan ketetapan pajak,
(14) Pelaksanaan administrasi kantor.
Universitas Sumatera Utara
C. Bidang-Bidang Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan
Polonia
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Keuangan, KPP
Pratama termasuk didalamnya KPP Pratama Medan Polonia terdiri dari :
(1) Sub BagianUmum,
(2) Seksi Pengolahan Data Informasi (PDI),
(3) Seksi Pelayanan,
(4) Seksi Penagihan,
(5) Seksi Pemeriksaan,
(6) Seksi Ekstensifikasi Perpajakan,
(7) Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,
(8) Seksi Pengawasan dan Konsultasi II,
(9) Seksi Pengawasan dan Konsultasi III,
(10) Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV, dan
(11) Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Sub bagian Umum
Sub bagian umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, tatausaha, dan rumah tangga
.
Universitas Sumatera Utara
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,
perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan,
pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling,
pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan
produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan,
penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan (SPT), serta penerimaan surat
lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan
kerja sama perpajakan.
4. Seksi Penagihan
Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang
pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan
penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
5. Seksi Pemeriksaan
Seksi
Pemeriksaan
memiliki
tugas
melakukan
penyusunan
rencana
pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan
penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, serta administrasi pemeriksaan
perpajakan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan
potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan
pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV
Seksi Pengawasan Konsultasi I, II, III, dan IV mempunyai tugas melakukan
pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbingan/himbauan
kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak,
analisis kinerja wajib pajak, rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan
intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok fungsional yang terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat
Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala KPP Pratama
Medan Polonia. Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan
berkoordinasi
dengan
Seksi
Pemeriksaan
sedangkan
Pejabat
Fungsional
Penilai
berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi
.
D. TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH PEGAWAI
1. Jumlah pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Universitas Sumatera Utara
Adapun jumlah pegawai yang terdapat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Medan Polonia adalah berjumlah 100 orang yang terdiri dari
TABEL 1
JUMLAH PEGAWAI KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Kepala Kantor
Kepala Seksi
Supervisor
1 orang
10 orang
2 orang
Account Representative
22 orang
Pemeriksa Pajak
15 orang
Pelaksana
50 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai
100 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, 2013
Universitas Sumatera Utara
2. Penggolongan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
Menurut tingkat pendidikan, pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Polonia digolongkan sebagai berikut.
TABEL 2
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI
KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Tingkat Pendidikan S2
5 orang
Tingkat Pendidikan S1
31 orang
Tingkat Pendidikan D4
1 orang
Tingkat Pendidikan D3
28 orang
Tingkat Pendidikan D1
24 orang
Tingkat Pendidikan SMA
11 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai
100 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, 2013
Universitas Sumatera Utara