Uji Disolusi Tablet Allopurinol Yang Diproduksi Oleh Pt Mutiara Mukti Farma (Mutifa) Medan
Lampiran 1. Perhitungan Penetapan Kadar Allopurinol
Nama sediaan
: Tablet allopurinol
Zat berkhasiat
: Tablet allopurinol 100 mg
No. bets
: 0113271
Media disolusi
: HCl 0,01 N 900 ml
Tipe alat
: 2 (paddle)
Waktu
: 45 menit
Kecepatan rotasi
: 75 rpm
Panjang gelombang
: 250 nm
Persyaratan (Q)
: Tidak kurang 75% dari yang tertera pada etiket
Bobot baku (Bb)
: 20,1 mg
Faktor pengenceran larutan baku (Fb)
: 20 ml
Faktor pengenceran larutan uji (Fu)
: 10 ml
Kandungan allopurinol pada etiket (Ke)
: 100 mg
Absorbansi larutan baku (Ab)
: 0,57391
Kadar baku (Kb)
: 99,80%
Tabel 3. Data Uji Disolusi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berat Tablet (mg)
334
335
335
338
336
337
Absorbansi Larutan
Kadar Zat Terlarut (%)
Uji (Au)
0,61312
0,61502
0,61564
0,62894
0,62946
0,62927
96,43
96,73
96,83
98,92
99,00
98,97
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan:
Kadar Zat Terlarut (K):
K=
Keterangan:
K
Vm
Vb
Fu
Fb
Au
Ab
Bb
Ke
Kbk
Vm Fu
Au Bb
×
×
×
× Kbk
Vb
Fb
Ab Ke
= Kadar zat berkhasiat
= Volume media disolusi (ml)
= Volume awal larutan baku (ml)
= Faktor pengenceran larutan uji
= Faktor pengenceran larutan baku
= Absorbansi larutan uji
= Absorbansi larutan baku
= Bobot baku yang ditimbang (mg)
= Kandungan allopurinol yang tertera pada etiket (mg)
= Kadar baku sekunder (baku kerja) (%)
Untuk Au1 = 0,61312
K=
0,61312 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,43%
0,57391 100
100 20
Untuk Au2 = 0,61502
K=
0,61502 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,73%
0,57391 100
100 20
Untuk Au3 = 0,61564
K=
0,61564 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,83%
0,57391 100
100 20
Untuk Au4 = 0,62894
K=
0,62894 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 98,92%
0,57391 100
100 20
Untuk Au5 = 0,62946
Universitas Sumatera Utara
K=
900 10
0,62946 20,1
×
×
×
× 99,80% = 99,00%
100 20
0,57391 100
Untuk Au6 = 0,62927
K=
900 10
0,62927 20,1
×
×
×
× 99,80% = 98,97%
100 20
0,57391 100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi
Gambar 2. Pengaduk tipe 1 (bentuk keranjang)
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Pengaduk tipe 2 (bentuk dayung)
Universitas Sumatera Utara
Nama sediaan
: Tablet allopurinol
Zat berkhasiat
: Tablet allopurinol 100 mg
No. bets
: 0113271
Media disolusi
: HCl 0,01 N 900 ml
Tipe alat
: 2 (paddle)
Waktu
: 45 menit
Kecepatan rotasi
: 75 rpm
Panjang gelombang
: 250 nm
Persyaratan (Q)
: Tidak kurang 75% dari yang tertera pada etiket
Bobot baku (Bb)
: 20,1 mg
Faktor pengenceran larutan baku (Fb)
: 20 ml
Faktor pengenceran larutan uji (Fu)
: 10 ml
Kandungan allopurinol pada etiket (Ke)
: 100 mg
Absorbansi larutan baku (Ab)
: 0,57391
Kadar baku (Kb)
: 99,80%
Tabel 3. Data Uji Disolusi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berat Tablet (mg)
334
335
335
338
336
337
Absorbansi Larutan
Kadar Zat Terlarut (%)
Uji (Au)
0,61312
0,61502
0,61564
0,62894
0,62946
0,62927
96,43
96,73
96,83
98,92
99,00
98,97
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan:
Kadar Zat Terlarut (K):
K=
Keterangan:
K
Vm
Vb
Fu
Fb
Au
Ab
Bb
Ke
Kbk
Vm Fu
Au Bb
×
×
×
× Kbk
Vb
Fb
Ab Ke
= Kadar zat berkhasiat
= Volume media disolusi (ml)
= Volume awal larutan baku (ml)
= Faktor pengenceran larutan uji
= Faktor pengenceran larutan baku
= Absorbansi larutan uji
= Absorbansi larutan baku
= Bobot baku yang ditimbang (mg)
= Kandungan allopurinol yang tertera pada etiket (mg)
= Kadar baku sekunder (baku kerja) (%)
Untuk Au1 = 0,61312
K=
0,61312 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,43%
0,57391 100
100 20
Untuk Au2 = 0,61502
K=
0,61502 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,73%
0,57391 100
100 20
Untuk Au3 = 0,61564
K=
0,61564 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 96,83%
0,57391 100
100 20
Untuk Au4 = 0,62894
K=
0,62894 20,1
900 10
×
×
×
× 99,80% = 98,92%
0,57391 100
100 20
Untuk Au5 = 0,62946
Universitas Sumatera Utara
K=
900 10
0,62946 20,1
×
×
×
× 99,80% = 99,00%
100 20
0,57391 100
Untuk Au6 = 0,62927
K=
900 10
0,62927 20,1
×
×
×
× 99,80% = 98,97%
100 20
0,57391 100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi
Gambar 2. Pengaduk tipe 1 (bentuk keranjang)
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Pengaduk tipe 2 (bentuk dayung)
Universitas Sumatera Utara