Evaluasi Kantong Lumpur DI.Aek Sigeaon Pada Bendung Aek Sigeaon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara

ABSTRAK
Daerah Irigasi Aek Sigeaon adalah merupakan penggabungan daerah
irigasi Sigeaon, DI. Panaharan dan DI. Panganan Lombu. Daerah irigasi
tersebut seluas +1.650 Ha pada Kec. Sipoholon dan Kec. Tarutung di
Kabupaten Tapanuli Utara untuk dijadikan dalam satu sistem jaringan
irigasi.
Kondisi pada ketiga daerah irigasi Sigeoan, DI. Panganan Lombu
tersebut adalah merupakan daerah irigasi desa dengan menggunakan
pengambilan bebas (free intake). Kondisi saat ini di ketigadaerah irigasi
sudah tidak berfungsi lagi akibat turunnya muka air sungai Aek Sigeoan
sehingga air tidak dapat masuk ke saluran.
Untuk mencapai pemanfaatan areal daerah irigasi ini berproduksi secara
optimal maka diperlukan perencanaan secara menyeluruh terhadap sarana
dan prasarana jaringan irigasi sehingga seluruh bangunan utama, bangunan
pelengkap maupun saluran mampu menyuplai air secara penuh untuk
kebutuhan areal persawahan.
Untuk mencegah sedimen masuk ke salauran dikonstruksikan bangunan
kantong lumpur tepat setelah bangunan pengambilan. Bangunan kantong
lumpur merupakan bangunan pelengkap atau bagian dari bangunan utama
yang berfungsi untuk mengelakkan angkutan sedimen dasar dan layang
terutama fraksi pasir dan yang lebih besar agar tidak masuk ke jaringan

pengairan. Bangunan kantong lumpur pada daearah irigasi ada 2 kiri dan
kanan sebelum masuk ke saluran induk.
Operasi dan pemeliharaan bangunan kantung lumpur yang kurang tepat
di lapangan akan mengakibatkan efisiensi kantong lumpur menurun
sehingga terjadi penumpukan sedimen di saluran. Pada beberapa kasus juga
ditemukan bahwa akibat konsep desain yang kurang baik telah
mengakibatkan bangunan sukar dioperasikan dan memerlukan biaya
pemeliharaan yang tinggi.

Kata Kunci : Kantong Lumpur, sedimen

Universitas Sumatera Utara