Analisis Vegetasi dan Pola Sebaran Salinitas di Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

38

DAFTAR PUSTAKA

Arief, D. 1984. Pengukuran Salinitas Air Laut Dan Peranannnya Dalam Ilmu
Kelautan. Oseana, Vol 9. (1) : 3-10.
Asfiainnisa, Ydan A. D. Lesmono. 2015. Pendugaan Intrusi Air Laut Dalam
Persiapan Pengeboran Sumur Dalam Dengan Metode Geolistrik 2d
Konfigurasi Wenner Di Desa Keting Kecamatan Jombang Kabupaten
Jember. Jurnal Pendidikan. Pendidikan Fisika FKIP. Universitas Jember.
Jember. Vol. 3 (4): 390-396
Bengen, D. G. 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat
Kajian Sumberdaya Pesisir dan kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Dahuri, R., J, Rais danS, Ginting. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, edisi revisi. PT Pradny Paramita.
Jakarta.
Diana. 2011. Ekosistem Mangrove. [Usulan Penelitian]. Fakultas Kehutanan.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Donato, D. C., J. B,Kauffman., D, Murdiyarso., S,Kurnianto., M, Stidham., M,
Kanninen. 2012. Mangrove Hutan Terkaya Karbon di Kawasan Tropis.
Cifor. Jakarta.

Heroldson, F. N. 2012. Komposisi dan Struktur Vegetasi Hutan Mangrove di Desa
Kumu Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Universitas Sam
Ratulangi. Manado.
Huda, N. 2008. Strategi Kebijakan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan Di
Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Jamili. 2012. Ekosistem Mangrove. [Tesis]. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Kapludin, Y. 2012. Karakteristik dan Keragaman Biota pada Vegetasi Mangrove
Dusun Wael Kabupaten Seram Bagian Barat. Universitas Airlangga.
Semarang.
Keputusan menteri Lingkungan Hidup No. 201. 2004. Kriteria Baku dan Pedoman
Penentuan Kerusakan Mangrove.

Universitas Sumatera Utara

39

Kitamura, S., C, Anwar., A. Chaniago dan S. Baba. 1997. Handbook of

Mangroves in Indonesia. The Development of Sustainable Mangrove
Management Project. Ministry of Forestry Indonesia and Japan
International Cooperation Agency. Japan.
Kusmana, C. 1997. Ekologi dan Sumberdaya Ekosistem Mangrove, Makalah
Pelatihan Pengelolaan Hutan Mangrove Lestari Angkatan I PKSPL.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kusmana, C., W, Sri., H, Iwan., P, Prijanto., W, Cahyo., T, Tatang., T, Adi.,
Yunasfi dan Hamzah. 2005. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N, Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programme.
Bogor.
Noor, Y. M., Khazali, M danI. N. N, Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP. Bogor.
Pratiwi, R. 2009. Komposisi Keberadaan Krustasea Di Mangrove Delta Mahakam
Kalimantan Timur.Oseanografi-LIPI. Jakarta.
Ramayani. 2012. Hutan Mangrove dan Karakteristiknya. Fakultas Kehutanan.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rusdianti, K dan S, Sunito. 2012. Konversi Lahan Hutan Mangrove Serta Upaya

Penduduk Lokal Dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Jurnal ISSN
: 1978-4333, Vol. 06, No. 01.
Romimohtarto, K danJ, Sri. 2001. Biologi Laut. Djambatan. Jakarta.
Saefuhrahman, G. 2008.Distribusi, Kerapatan Dan Perubahan Luas Vegetasi
Mangrove Gugus Pulau Pari Kepulauan Seribu Menggunakan Citra
Formosat 2 Dan Landsat 7/Etm+. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Salam, A dan A. Rachman. 1994. Peran Biologi Umum dalam Bidang Ilmu
Kelautan untuk Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia.
Universitas Hasanuddin. Makasar.
Setyawan, A. 2002. Biodiversitas Genetik, Spesies dan Ekosistem Mangrove di
Jawa, Surakarta: Kelompok Kerja Biodiversitas Jurusan Biologi fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas maret.
Surakarta.

Universitas Sumatera Utara

40

Sihombing, B. 1995. Analisis Degradasi Tegakan pada Kawasan Hutan Lindung
Wosi Rendani Manokwari. Fakultas Pertanian. Universitas Cendrawasih.

Manokwari.
Subiandono, E., N. M, Heriyanto danE, Karlina. 2010. Potensi Nipah (Nypa
Fructicans (Thunb.) WurmbSebagai Sumber Pangan Dari Hutan Mngrove .
Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam
No. 5. Jakarta.
Talib,M. F. 2008. Struktur Dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove Serta
Makrozoobenthos Yang Berkoeksistensi, Di Desa Tanah Merah Dan
Oebelo Kecil Kabupaten Kupang.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Whitten, A. J., Sengli, J. D., Jazanul, A and Nazaruddin, H. 1987. The Ecology of
Sumatra. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara