Akibat Kepailitan Atas Gugatan-Gugatan Hukum Oleh dan Terhadap Debitur Pailit

ABSTRAK
AKIBAT KEPAILITAN ATAS GUGATAN-GUGATAN HUKUM OLEH DAN
TERHADAP DEBITUR
Henry A Sitanggang *
Ramli Siregar **
Windha ***
Akibat kepailitan berdampak pada seluruh pihak yang berhubungan dengan
debitur pailit terkait dengan harta pailit. Akibat kepailitan ini memungkinkan kepada
pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan gugatan kepada debitur pailit. Akibat
kepailitan ini juga berdampak kepada gugatan yang sedang berjalan kepada debitur pailit
apabila gugatan tersebut menuntut pemenuhan kewajiban dari harta pailit sementara harta
pailit sudah dilindungi dengan putusan pailit dan dijadikan jaminan terhadap krediturkreditur debitur pailit. Debitur pailit yang mengajukan gugatan kepada pihak yang
merugikan harta pailit, ataupun gugatan debitur yang telah berjalan sebelum pailit terkena
dampak dari akibat kepailitan tersebut karena pengurusan harta kepailitan berada
ditangan kurator.
Penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah akibat
kepailitan menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU,
bagaimanakah akibat atas gugatan-gugatan hokum oleh dan terhadap debitur pailit,
bagaimanakah perlindungan hukum terhadap para penggugat yang dirugikan terkait
dengan adanya ketentuan gugur demi hokum.
Adapun penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat

deskriptif, dengan pendekatan kepada perundang-undangan. Data yang dipergunakan
adalah data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik studi pustaka dan
dianalisis secara kualitatif.
Akibat kepailitan atas gugatan-gugatan hukum oleh debitur dan yang sedang
berjalan selama kepailitan berlangsung perkara harus ditangguhkan agar kurator
mengambil alih perkara. Apabila kurator tidak mengindahkan panggilan tersebut atau
menolak mengambil alih perkara tersebut maka tergugat berhak memohon supaya
perkara digugurkan, dan jika tidak, maka perkara dapat diteruskan antara debitur dan
tergugat, di luar tanggungan harta pailit. Gugatan yang diajukan kepada debitur pailit dan
perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan putusan pernyataan pailit
terhadap debitur. Selama berlangsungnya kepailitan tuntutan yang ditujukan kepada
debitur pailit, dapat mendaftarkannya untuk dicocokkan. Perlindungan hokum gugatan
penggugat yang gugur demi hukum dapat memintakan penundaan perkara untuk
mengalihkan gugatan tersebut kepada kurator dan akan dilanjutkan dalam pencocokan
piutang. Jika tuntutan tersebut dibantah pada waktu pencocokan piutang dan pihak yang
membantah menjadi pihak yang menggantikan posisi debitur pailit dalam perkara yang
bersangkutan dan diperiksa secara sederhana.
Kata Kunci : akibat hukum kepailitan, gugatan.

*


Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
**

Universitas Sumatera Utara