Dwi Dharma Bopa Sentosa D1409015

(1)

commit to user

LAPORAN KUIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION ASSISTANT

DALAM MENJALANKAN PROGRAM ACARA TELEVISI ( HOTSPOT dan siaran Live 100% AMPUH di GLOBAL TV )

Oleh:

N A M A : Dwi Dharma Bopa Sentosa N I M : D1409015

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md ) dalam Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user

PERSETUJUAN

Tugas Akhir berjudul :

PERAN PRODUCTION ASSISTANT

DALAM MENJALANKAN PROGRAM ACARA TELEVISI

( HOTSPOT dan Siaran Live 100% AMPUH di GLOBAL TV )

Karya :

N A M A : Dwi Dharma Bopa Sentosa N I M : D1409015

Konsentrasi :

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Pada Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Surakarta, April 2012 Menyetujui Dosen Pembimbing,

Drs. Aryanto Budhy S, M.Si NIP. 19581123 1986021 002


(3)

commit to user

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : ...

Tanggal : ...

Tim Ujian Tugas Akhir :

1. ( ... ) Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si

NIP. 1976222 2002122 002

(Ketua)

2. (...) Drs. Aryanto Budhy S, M.Si NIP. 19581123 1986021 002

(Anggota)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan,

Prof. Pawito, Ph.D. NIP. 195408051985031002


(4)

commit to user

PERNYATAAN

Nama : Dwi Dharma Bopa Sentosa

NIM : D1409015

Peran Production Assistant

dalam menjalankan Program acara Televisi (HOTSPOT dan Siaran Live 100% AMPUH di GLOBAL TV) -betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam Tugas Akhir tersebut diberi citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang saya peroleh dari Tugas Akhir tersebut.

Surakarta, Mei 2012

Yang membuat pernyataan,

Dwi Dharma Bopa S. NIM: D1409015


(5)

commit to user

MOTTO

Menjadi yang Terbaik di antara yang baik Bersikap bijak, jujur dan menghargai orang lain Selalu tersenyum dimanapun dan apapun keadaannya

Menjadikan hidup lebih hidup dan berwarna

(Mother Theresa)

citalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam Doa


(6)

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya ini, penulis membersembahkan kepada:

Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan penuh dalam setiap waktu

Mas Ades dan dek Ponti yang selalu memberikan semangat dan selalu ada ketika saya sedang membutuhkannya

Almamter tercinta D3 Penyiaran Fisip UNS

Orang-orang terdekat dan para sahabat yang tak henti-hentinya memberikan dukungan doa dan semangat yang membara


(7)

Teman-commit to user

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpah rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul Peran Production Assistant dalam menjalankan Program acara Televisi (HOTSPOT dan Siaran Live 100% AMPUH di GLOBAL TV)

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan studi pada program Diploma III (D3) Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Serta diadakannya Kuliah kerja Media ini mempunyai tujuan yaitu, untuk memperoleh tambahan ilmu dalam bidang broadcasting dan mendapatkan pengalaman, sehingga dapat membandingkan teori di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di perusahaan. Selain itu, tujuan yang lain adalah untuk mengetahui gambaran kerja Production Assistant dalam menjalakan tugasnya di PT. Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV).

Pada kesempatan ini, perkenankan penulis untuk menghaturkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis baik itu berupa tenaga, pemikiran, biaya, maupun saran-saran yang turut mendukung kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini, dengan penuh rasa hormat kami menyampaikan terima kasih kepada:


(8)

commit to user

1. Prof. Pawito, Ph.D. , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin penulisan laporan Kuliah Kerja Media sebagai Tugas Akhir.

2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si , selaku Ketua Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu dan telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyusun laporan KKM sebagai penulisan Tugas Akhir.

3. Drs. Hamid Arifin, M.Si , selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis

4. Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Penguji Tugas Akhir

5. Segenap dosen dan pengajar program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Orang tua dan seluruh keluarga besar, untuk semua cinta, kasih sayang, perhatian dan

semua dukungan moral dan materialnya.

7. Budy Asyanto dan Muhammad Fakhri , selaku Production Assistant (PA) Program

Acara HOTSPOT dan Program Acara live 100% AMPUH yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis.

8. Irwan Marpaung (Executive Production), Amin E.N. (Produser Hotspot dan 100%

AMPUH), Hayati Nurmaida (Assistant Produser), Rahmania Tenrimelle (Creative), Alfiansah (Creative), yang telah dengan sabar dan senang hati membimbing penulis dan memberi banyak ilmu kepada penulis.

9. Semua teman-teman, sahabat, dan saudara seperjuangan broadcasting angkatan 2009

atas bantuan, kerjasama, persahabatan, dan kekompakannya.

10. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis, baik secara moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutin satu per satu, terima kasih atas dukungan kalian.


(9)

commit to user

Setiap hal yang telah dilakukan bahkan dengan penuh kerja keras pun, terkadang masih jauh dari kesempurnaan. Begitu pula halnya dengan penyelesaian Tugas Akhir ini, yang tentunya tak luput dari kesalahan dan kekurangan, serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pengetahuan bagi pihak yang membutuhkannya.

Surakarta, Mei 2012


(10)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang ... 1

2. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM) ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi ... 7

2. Televisi ... 9

3. Tujuan dan Fungsi Televisi ... 10

4. Penyiaran Televisi ... 11

5. Program Televisi ... 14

6. Asisten Produksi (Production Assistant) ... 20

BAB III DEFINISI UMUM PERUSAHAAN 1. Data Umum Global TV ... 23

2. Sejarah Global TV ... 23

3. Visi dan Misi Global TV ... 25

4. Alamat Global TV ... 26

5. Logo Global TV ... 28

6. Jangkauan Siaran ... 29

7. Daftar Direktur Utama ... 29

8. Daftar Direksi ... 30 BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA


(11)

commit to user

1. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 31

2. Kesulitan / Kendala Selama Magang dan Cara Menanggulanginya ... 42

3. Focus of Interest ... 44

4. Deskripsi Acara ... 51

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan ... 53

2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... xiii


(12)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas

2. Surat Keterangan Selesai Magang

3. Laporan Evaluasi Praktek Kerja Lapangan

4. Formulir Praktek Kerja Lapangan

5. Laporan Periodik

6. Absensi

7. Susunan Acara (Randown) dan naskah (Script) program Acara Hotspot dan siaran

Live 100% Ampuh

8. Administrasi Program Acara Hotspot dan 100% Ampuh


(13)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam menghadapi era globalisasi di segala bidang, persaingan di berbagai aspek kehidupan semakin ketat, khususnya persaingan di dunia kerja. Saat ini, tenaga kerja yang benar - benar menguasai bidangnya akan sangat diperlukan sehingga calon tenaga kerja harus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas yang tidak akan muncul dengan sendirinya namun harus dipelajari baik teori maupun prakteknya. Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan harus mampu mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan unggul. Salah satu usaha tersebut adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswa untuk melakukan kerja praktek diberbagai perusahaan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa tingkat akhir D3 Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk memperoleh berbagai pengetahuan lebih setelah menyelesaikan pendidikan.

Dengan adanya Kuliah Kerja Media (KKM) seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang lebih seperti: mandiri, mampu berkomunikasi, memiliki jejaring (networking) yang luas, dan perkembangan

yang terjadi di dunia penyiaran yang tidak diperoleh di bangku kuliah salah satunya dalam media industri hiburan televisi. Dalam Perkembangannya, media industri hiburan khususnya media televisi berlomba lomba untuk menyajikan program program acara yang dibutuhkan serta disukai oleh masyarakat pada umumnya.


(14)

commit to user

Berbagai program acara televisi ditayangkan dengan maksud dan tujuan serta

target audience dari masing-masing ragam varian program televisi tersebut. Bentuk

program dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau isi program kepada audience. Bentuk program yang digunakan untuk menayangkan program video dan televisi sangat beragam. Diantaranya adalah Musik, Realty Show, Variety Show, TV Magazine, Animation, Infotainment, Newstainment, News, Feature, Quiz / Games, Sports, sitkom, film, dan lain lain. Tidak banyak suatu program acara dengan jadwal penayangan yang tidak menentu dapat menarik perhatian

penonton.

Dengan adanya media televisi kebutuhan akan informasi ataupun hiburan, sangat diperlukan bahkan membawa dampak bagi khalayak luas. Hal tersebut mampu membuat khalayak secara langsung mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat tanpa menunggu waktu yang lama, dan disinilah peran televisi demikian penting dan dibutuhkan oleh khalayak luas. Di dalam perkembangannya, televisi sendiri juga tidak lepas dari peranan individu-individu yang berpotensi, trampil dan berbakat, didalamnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan. Individu individu yang berada dibalik hebatnya televisi sangatlah berpengaruh terhadap masa

depan televisi tersebut, salah satunya Production Assistant atau yang kita kenal dengan

sebutan PA.

Production Assistant atau PA adalah orang yang bertanggung jawab

memproduksi langsung di lapangan atau lokasi shooting atas hasil produksi, yang

tentunya dibantu serta didukung oleh crew ( Cameraman, Audioman, Lightingman,

Wardrobe, Property, dll) tak lupa Production Assistant juga berperan penting dalam

proses produksi suatu acara dari mulai pembuatan request kru hingga jadwal produksi

dan tanggung jawab seorang Production Assistant juga mencakup hingga proses pasca


(15)

commit to user

ditayangkan. Dan dalam hal ini, seorang Production Assistant diatasai oleh produser,

yang merumuskan konsep (dari hasil evaluasi para team creatif ) yang telah dibuat,

disepakati atau diputuskan oleh Executive Produser & Produser.

Global TV adalah salah satu stasiun televisi nasional yang mengawali debutnya pada oktober 2001 meski berdiri sejak tahun 1999 . Global TV dengan cepat mampu bersaing dengan stasiun televisi lainnya bahkan Global TV mampu mengidentifikasikan dirinya sebagai stasiun televisi termuda di Indonesia yang memiliki target pemirsa berjiwa muda. Dalam penyajiannya, Global TV selain memproduksi sendiri

program-programnya juga memanfaatkan program acara garapan production house sebagai

tambahan serta pemanis. Untuk program acara yang diproduksi oleh Global TV sendiri

dibagi menjadi dua divisi, yaitu in house production dan news.

Program-program in house ( Program yang diproduksi sendiri oleh kerabat kerja

stasiun Televisi ) di Global TV ini bisa dikatakan mempunyai tingkat kecepatan produksi yang sangat tinggi. Program-program tersebut antar lain program acara HOTSPOT dan program siaran live 100% AMPUH.

HOTSPOT adalah sebuah program inhouse yang bersifat harian tayang setiap hari senin sampai jumat pukul 11.30 hingga 12.00. HOTSPOT memiliki konsep memberi informasi melalui media internet yg dikemas secara audio visual, seperti media youtube, google, yahoo dsbnya. Ditambah dalam penyajiannya, acara ini dibawakan oleh dua

orang host yaitu Maya Mulan (kanjeng Mami) dengan Winnie atau Reza Bukan dan

Farid juga memberikan informasi-informasi menarik tentang tempat yang telah

dikunjungi serta dibumbuhi dengan ke gokilan dari kedua host yang kocak serta

menggelitik, sehingga menjadikan program acara ini informatif namun ringan serta


(16)

commit to user

100% AMPUH merupakan salah satu program acara yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi. 100% Ampuh memiliki konsep tentang siaran musik secara live yang tayang setiap hari pukul 16.00-17.00 ( senin-jumat ) dan pukul 16.00-17.30 (

sabtu-minggu ) bersifat terbuka dan outdoor. Program acara ini juga menyajikan musisi ibu

kota yang memiliki bakat musik dan jiwa seni yang bagus dan didukung dengan tiga

orang host yang kocak dan kreatif.

Berhasilnya suatu program acara inhouse sangat dipengaruhi oleh kinerja

individu-individu di dalamnya, setiap divisi dituntut untuk bekerja cepat namun tidak

melupakan kwalitas program yang dihasilkan nantinya. Production Asistant atau yang

lebih di kenal dengan sebutan PA adalah salah satu jobdesk yang sangat berperan dalam

sebuah jalannya produksi, di dalam produksi seorang PA memiliki banyak peranan dari

pra produksi hingga pasca produksi.

Demikian gambaran singkat tentang kinerja dan tanggungjawab seorang Production Assistant, dan dalam hal ini penulis tertarik dengan teknik tata suara yang digunakan. Maka penulis mengangkatnya menjadi tema atau judul pada Tugas Akhir

(TA) dengan judul Production Assistant dalam menjalankan program acara

Televisi ( HOTSPOT dan siaran live

B. TUJUAN KULIAH KERJA MEDIA

Tujuan penulisan laporan ini adalah salah satu syarat untuk menempuh pendidikan Ahli Madya (D3) di Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta untuk mengetahui bagaimana proses produksi program acara televisi. Dan juga tujuan penelitian ini adalah untuk memperkaya wawasan penulis terhadap dunia kerja di PT. Global Informasi Bermutu sebagai Production Assistant.


(17)

commit to user

Adapun beberapa tujuan penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Global TV adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan pengalaman dan bimbingan langsung mengenai dunia kerja di

GLOBAL TV khususnya sebagai Production Assistant, dan mengetahui secara

langsung produksi program acara televisi khususnya HOTSPOT dan siaran Live 100% AMPUH mulai dari pra produksi hingga sampai dengan penayangannya.

2. Mempelajari, mengikuti dan mengenal lebih dekat proses kerja nyata dan

profesional di bidang penyiaran televisi khususnya di Global TV.

3. Menambah wawasan yang lebih memperluas serta memperdalam wawasan mengenai

kegiatan program TV, khususnya bagian produksi di GLOBAL TV


(18)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tak bisa lepas dari komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.

Kata atau menurut

asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber

pada kata communis Dalam kata communis

saha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan

atau kesamaan makna.[1] dan definisi

seseorang atau beberapa orang, kelompok orang dan masyarakat menciptakan, dan

menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan [2]. Pada

umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, nebggekengkan kepala, menganggukkan bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa

nonverbal.[3]

Dan pada masa ini, proses komunikasi tak hanya dilakukan antara 2 (dua) hingga sekelompok orang saja, melainkan juga bisa dilakukan antara sekelompok orang dengan waktu yang bersamaan kepada banyak orang di tempat yang berbeda

1Mursito, B.M.; Catatan KuliahDasar Dasar Komunikasi2008

2Ruben Brent D dan Lea P Stewart. (2006). Communication and Human Behavior. United States: Allyn and Bacon 3Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran


(19)

commit to user

(umumnya tidak dikenal). Komunikasi semacam ini yang disebut dengan Komunikasi

Massa.[4] Komunikasi massa bisa dilakukan melalui media massa (media cetak dan

elektronik), sebab awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari

pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa).[5]

Media massa yang dimaksud tentu saja media massa yang dihasilkan oleh teknologi modern. Hal ini perlu ditekan karena ada media yang bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan, dan lain lain. Media Massa elektronik sendiri terdapat dua media yaitu media audio yang disebut dengan radio, jangkauan areanya tak terlalu luas hanya mencakup suatu wilayah, media yang berikutnya yaitu media audio-visual atau yang biasa disebut dengan televisi, televisi memiliki jangkauan area yang luas yakni hampir mencakup suatu negara.

B. Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih)

maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari

bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat

Darn dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi mengalami perkembangan secara dramatis, sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama

Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio.[6]

4http://www.scribd.com/doc/17403518/pengertian-komunikasi/26Mei2011/16:41WIB 5Nurudin, M.Si, Pengantar Komunikasi Massa (Jakarta, Rajawali Persa, 2009) hal. 3 4


(20)

commit to user

Itulah sejarah awal mula radio ditemukan yang menjadi ujung tombak ditemukannya karakter yang spesifik dari televisi yaitu gelombang audio visual.

Prinsip televisi pertama kali ditemukan oleh Paul Nipkow pada tahun 1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat) menemukan tabung kamera

atau iconoscope yang bisa menangkap dan mengirim gambar ke kotak bernama

televisi.

Semua program televisi pada awalnya disiarkan secara live (langsung), karena

belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara dan gambar (video tape). Barulah

pada tahun 1956, Ampex Corporation berhasil mengembangkan videotape sebagai

sarana yang murah dan efisien untuk menyimpan suara dan gambar program televisi.[7]

Televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing masing, jauh

(tele) dan tampak/terlihat (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari

jarak jauh. Televisi sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya, terlebih media massa radio. Televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai media massa elektronik, tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Karakter utama dari penyiaran televisi adalah audiovisual bergerak dan dapat didengar atau dilihat apabila ada siaran.

Informasi audiovisual gerak menjadi lahan subur bagi industri broadcasting

house maupun production house. Production house hanya memproduksi, sedangkan broadcasting house selain memproduksi, juga menyiarkan informasi audiovisual gerak

yang diproduksinya. Broadcasting house atau yang lebih dikenal dengan sebutan

stasiun televisi merupakan wadah usaha / lembaga yang mencari, mengumpulkan, menyeleksi, memproduksi, dan menyiarkan informasi audiovisual gerak / statis. Jadi output dari broadcasting house adalah siaran.[8]

7Ibid. hal. 6 7


(21)

commit to user

C.

Tujuan dan fungsi televisi

Tujuan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran nomor 24 tahun 1997, BAB II pasal 4 bahwa penyiaran bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.

Fungsi televisi pada dasarnya adalah sebagai alat atau media massa elektronik yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan, pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang Penyiaran nomor 24 tahun 1997 BAB II

penerangan, pendidikan dan hiburan, yang memperkuat idiologi, politik, ekonomi, al tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undang-undang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Media informasi dan penerangan

2. Media pendidikan dan hiburan

3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya

4. Media pertahanan dan keamanan

D. Penyiaran Televisi

Pengertian penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan informasi melaui sarana transmisi di darat, laut, atau antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi melalui radio, udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima serentak dan

bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.


(22)

commit to user

pemancarluasan tersebut dapat disebut lembaga penyiaran. Yang dimaksud lembaga penyiaran adalah penyelenggara penyiaran yang dalam melaksanakan tugas, fungsi

dan tanggungjawab berpedoman pada peraturan perundang undangan yang

berlaku.[9] Untuk menyelenggarakan suatu siaran televisi, pada perangkat keras atau

hardware diperlukan tiga unsur utama, yaitu studio (sarana dan prasarana penunjang), pemancar (transmisi), dan pesawat televisi (penerima). Ketiga unsur utama ini disebut trilogy televisi, artinya paduan ketiga unsur tersebut akan menghasilkan siaran televisi. Siaran televisi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Siaran langsung (live) :

Proses shooting (produksi) dilakukan secara bersamaan dengan

penyangan atau penyiarannya kepada audien. Siaran ini membutuhkan konsentrasi dan persiapan yang sangat matang, karena dalam proses siaran ini kesalahan yang dilakukan sekecil apapun tidak dapat diperbaiki atau diputar ulang. Artinya siaran

secara live tidak melalui proses penyuntingan (editing) terlebih dahulu.

Siaran secara langsung dibedakan lagi menjadi dua macam yaitu siaran

langsung dari studio dan siaran langsung yang berasal dari luar area stasiun televisi tersebut. Namun pada perkembangannya, ada beberapa stasiun televisi yang menggabungkan kedua jenis siaran langsung tersebut pada program acara olahraga, khususnya pertandingan olahraga.

b. Siaran tidak langsung (taping) :

Sebuah siaran yang proses produksinya tidak bersamaan dengan

penyiarannya. Siaran ini pembuatannya (produksi) sudah dilakukan terlebih dahulu, kemudian setelahnya dilakukan proses penyempurnaan baik sistem audio

melalui mixing atau dubbing dan sistem video melalui proses editing, titling,

chroma key, pemberian effect dan sebagainya. Kemudian hasil yang telah

9


(23)

commit to user

sempurna disimpan dalam bentuk kaset DVCAM (sesuai standar stasiun televisi nasional) agar dapat disiarkan.

Jelas bahwa siaran live lebih menantang dan memacu adrenalin untuk

menciptakan siaran yang sempurna. Sehingga sesuai perkembangan jaman siaran secara langsung ini kembali menjadi tren setelah dahulu sempat tergantikan oleh sistem taping pada awal mula siaran televisi ditemukan. Hal ini didukung dengan

acara acara yang memang harus disiarkan secara live agar dapat menarik

perhatian audien, seperti siaran olahraga misalnya.

Tidak dipungkiri antusiasme masyarakat terhadap siaran langsung olahraga sangat tinggi, ini dibuktikan dengan banyaknya stasiun televisi berlomba lomba

menyajikan acara siaran secara live.

E. Program Televisi

programme atau

program (programme merupakan penulisan gaya Inggris sedangkan program

merupakan penulisan gaya Amerika) yang berarti acara atau rencana. Program adalah segala hal yang ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.

Program dapat disamakan atau dianalogikan dengan produk atau barang (goods) atau peleyanan (sevices) yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini khalayak (audience) atau pemasang iklan.10 Dengan demikian, program memiliki pengertian program yang menarik. Berbagai jenis program tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya, yaitu 1) program informasi (berita) dan; 2)

program hiburan (entertainment). Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi


(24)

commit to user

dua jenis, yaitu berita keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang

harus segera ditayangkan dan berita lunak (soft news) yang merupakan kombinasi dari

fakta, gossip, dan opini. Sementara program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar,

yaitu musik, drama permainan (game show), dan pertunjukan.

Program siaran televisi dibagi menjadi dua jenis yaitu program berita dan program non berita.

Non Berita

Siaran non berita tidak bersifat politis dan bertitik tolak bukan dari berita. Pengolahan non berita mengutamakan artistiknya. Siaran non berita tidak terikat waktu, maka programnya dapat direncanakan sedini mungkin sehingga persiapannya benar benar matang. Produk yang dihasilkan harus indah, menarik, dan sedap dilihat (artistik). Sasaran siaran non berita adalah kepuasan penonton. Berita

Siaran berita bersifat politis dan pengolahannya mengutamakan unsur jurnalistik. Siaran non berita juga bertitik tolak dari berita dan terikat oleh waktu. Siaran berita tidak mengutamakan kepuasan penonton namun memenuhi keinginan penonton.

Menurut Morissan program acara televisi dibagi menjadi program acara berita dan program acara hiburan seperti bagan di bawah ini :

Program Informasi

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk

memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak atau audience.

Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah yang dijual. Program informasi terdiri dari dua macam yaitu :


(25)

commit to user

Segala informasi penting dan atau menarik yang harus segera

disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu:

1. Straight News

Straight news berarti berita langsung (straight), maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi

terpenting saja yang mencakup 5W+1H (who, what, when, where, why,

dan how) terhadap suatu peristiwa yamg diberitakan.

2. Feature Feature

disini adalah informasi yang lucu, unik, aneh, menimbulkan kekaguman, dan sebagainya.

3. Infotainment

infotainment information dan

entertainment yang berarti informasi dan hiburan. Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang orang yang

dikenal masyarakat (celebrity), dan karena sebagian besar dari mereka

bekerja pada industri hiburan, seperti pemain sinetron, pemain film,

penyayi, dan sebagainya. Infotainment adalah salah satu bentuk berita

keras karena memuat informasi yang harus segera ditayangkan.

b) Berita Lunak (soft news)

Soft news adalah segala informasi yang penting dan menarik yang

disampaikan secara mendalam (in depth) namun tidak bersifat harus


(26)

commit to user

1. Current Affair

Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara lengkap dan mendalam.

2. Magazine

Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun

mendalam atau dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi

yang lebih panjang. Program ini ditayangkan terpisah dari program berita dan menekankan pada aspek menarik suatu informasi daripada aspek pentingnya.

3. Dokumenter

Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik.

5. Talk Show

Program yang sering disebut perbincangan ini adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik

tertentu yang dipandu oleh seseorang pembawa acara (host).

Program Hiburan

Hiburan adalah siaran yang memberikan kepuasan batin (satisfaction)

sesaat kepada pendengar atau pemirsa yang dapat berdampak pada timbulnya suasana rileks, merasa terbebas dari berbagai persoalan dan mendapatkan suasana baru.

Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk

menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program


(27)

commit to user

musik, dan pertunjukan.

a) Drama

dran yang berarti

bertindak atau berbuat. Program drama adalah pertunjukkan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis) yang terlibat dalam suatu konflik atau emosi dari cerita tersebut. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinetron dan film. b) Permainan

Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program

yang melibatkan sejumlah orang baik secara perseorangan maupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis:

1. Quiz Show

Merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Permainan ini menekankan pada kemampuan berpikir atau intelektualitas.

2. Ketangkasan

Peserta dalam permainan ini harus mmpunyai kemampuan fisik dan ketangkasan untuk melewati tantangan dan rintangan dalam melakukan suatu permainan yang membutuhkan strategi dan

perhitungan yang matang. Permainan ini juga menguju

pengetahuan umum peserta. 3. Reality Show


(28)

commit to user

persaingan, atau hubungan berdasrkan realitas yang sebenarnya. Ada beberapa bentuk reality show, yaitu :

1) Hidden Camera

Sering disebut kamera tersembunyi. Merupakan acara yang paling realistis mengenai situasi yang dihadapi seseorang secara apa adanya. Kamera ditempatkan secara tersembunyi yang mengamati gerak gerik atau tingkah laku subjek yang berada di tengah situasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya (direkayasa).

2) Competition Show

Program yang melibatkan beberapa orang yang saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama beberapa hari atau minggu untuk memenangkan perlombaan,

permainan (game), atau pertanyaan.

3) Relationship Show

Kontestan harus memilih satu dari sejumlah orang yang berminat untuk menjadi pasangannya. Para peminat harus memperebutkan perhatian kontestan agar tidak tersingkir dari permainan.

4) Fly on the Wall

Program acara yang memperlihatkan kehidupan sehari hari dari seseorang (biasanya orang terkenal) mulai dari kegiatan pribadi hingga aktivitas profesionalnya.

5) Mistik

Program yang terkait dengan hal- hal yang berbau supranatural menyajikan hal- hal gaib, paranormal, klenik,


(29)

commit to user

praktek spiritual magis, mistik, konyak dengan roh, dan lain lain. Program mistik merupakan program yang diragukan realitasnya.

c) Musik

Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu video klip atau konser. Program musik brupa konser dapat dilakukan di outdoor maupun di indoor (dalam studio).

F. Asisten Produksi (Production Assistant)

Kerja Production Assistant (PA) adalah menyiapkan dan memastikan segala

hal teknis yang akan diperlukan dalam proses produksi akan tersedia dengan baik. Selain itu masa kerja PA meliputi semua tahapan produksi dan berkoordinasi dengan banyak pihak. Kesimpulannya adalah tugas dan tanggung jawab serta mekanisme kerja PA sangat luas dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam keberhasilan produksi acara televisi, selain itu mekanisme kerja PA dituntut pula untuk mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan divisi lainnya demi keberhasilan jalannya produksi.

Secara garis besar tugas seorang PA adalah:

1. Pada tahap praproduksi:

Membuat timeline acara

Mengajukan booking request man power atau sumber daya manusia

(SDM)

Mengajukan booking request equipment atau peralatan yang akan

digunakan


(30)

commit to user

Mengajukan booking request transportasi

Mengkoordinasikan kru (crew call)

Mempersiapkan materi yang akan ditayangkan

2. Pada tahap produksi

Mengatur koordinasi antara kru atau tim yang sedang bertugas dengan

OAP (On Air Presentation) pada acara live, dan mengatur koordinasi

antara kru studio dengan kru di lapangan untuk produksi yang dilakukan di dua tempat

Menjaga durasi dan content setiap segmen sesuai rundown yang telah

dirancang Creative.

Creative dan kru Mengatur sudut pandang kamera

3. Pada tahap pascaproduksi

Menjaga content sesuai rundown yang telah dirancang Creative dan

merevisi adegan yang akan disunting

Meninjau hasil editing sebelum tayang atau biasa disebut dengan review

Menjaga dan memandu proses pengambilan suara (dubing dan voice over)

yang dilakukan oleh dubber atau host.

Dengan demikian dapat dikatakan PA bertanggung jawab pada rangkaian pra


(31)

commit to user

BAB III

DEFINISI UMUM PERUSAHAAN

A. Data Umum Global TV

Nama Perusahaan : PT. Global Informasi Bermutu

Nama Usaha : Global TV

Alamat : Gedung Ariobimo Sentral lantai 12

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5

Kuningan Jakarta Selatan

12950

Telephone : (021) 5292 1515

Fax : (021) 5292 1771

Website : www.globaltv.co.id

Jenis Indusrti / Jasa : Pertelevisian

Target Audience : ALL 5 39 th ABC

Direktur Utama : David Fernando Audy

B. SEJARAH GLOBAL TV

PT. Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) merupakan salah satu anak perusahaan PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang penyiaran. Global TV berdiri pada tanggal 22 Maret 1999 serta

mendapat Ijin Prinsip Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No: 801/MP/PM/1999 yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan RI, pada tanggal 25 Oktober 1999.


(32)

commit to user

Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002 dengan

menyajikan program MTV (Music Television) selama 24 yang segmentasinya lebih

difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan Global TV juga telah mendapat alokasi frekwensi pada 7 kota di Indonesia yaitu untuk wilayah Denpasar, Samarinda, Palembang, Manado, dan Banjarmasin.

Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, Global TV mendapatkan tambahan alokasi frekuensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Jayapura. Kemudian Dua tahun selanjutnya yaitu pada tahun 2005 Global TV memperluas target market dari anak muda ke target pasar remaja dan keluarga muda kelas ABC dengan rentang umur 15 34 tahun. Selain itu, Global TV melakukan perubahan format siaran menjadi 12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada program Global TV. Maka Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di 143 kota di Indonesia dengan jumlah 114 juta penonton tiap harinya.

Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006, Up-grade TX untuk wilayah Denpasar

telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan perencanaan untuk menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember, Mataram, dan Batam. Melalui 21

stasiun relay akan mencakup 127 juta penonton.

Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Di tahun yang sama Global TV


(33)

commit to user

serta memperlebar target market ke ALL AB 5 39 ABC. Kini dari 29 stasiun relay telah mencakup lebih dari 153,2 juta penonton di Indonesia.

C. Visi dan Misi Global TV

1. Visi Global TV :

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media

paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.

2. Misi Global TV :

Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.

D. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga tempat dan lokasi yang berbeda yaitu:

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950

Phone : (021) 5292 1115

Fax : (021) 5292 1771

Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung ini,


(34)

commit to user

diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagian keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Lantai 6 : Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm (Marketing

Communication)

b. Lantai 8 : Lantai ini digunakan untuk departemen produksi, departemen

pascaproduksi, dan departemen IT broadcast. Departemen produksi terbagi

dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan Manajer

Deparemen Produksi, Global Creative Solution, Produser Eksekutif,

Produser, Assistant Produser, Creative, Production Assistant (PA), Talent

Artis, dan tata artistik. Ruang departement pascaproduksi berisikan ruang

Editing, Audio Post, Master Control Room, dan Graphics.

c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource

Departement), General Service, dan Research and Development.

d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1) adalah lantai yang digunakan untuk divisi

Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting, Programing, dan ruang untuk para Direktur.

2. Komplek RCTI

Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta telephone : (021) 5360601

Fax : (021) 5360602

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk semua

program acara yang diproduksi oleh Global TV. Karyawan khusus on air

presentation dan technical berada serta ruangan peralatan pendukung shooting / produksi.


(35)

commit to user

3. Studio AD

Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan

Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa bagian. Bangunan ini memiliki dua studio, yakni studio A yang terletak di bagian depan yang digunakan untuk program program acara Global TV yang berskala lebih kecil, sedangkan studio B digunakan untuk acara Global TV yang lebih besar

seperti Main Kata. Disamping itu studio ini juga dilengkapi ruangan untuk property

dan juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung

seperti ruang tunggu, make up artis dan ruang ganti artis.

Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen khusus crew

studio mulai dari Cameraman, Lightingman, Audioman sampai juru rekam serta

ruangan penyimpanan peralatan shooting / produksi.

E. Logo Global TV

Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan, logo-logo


(36)

commit to user

jiwa muda yang berani dan tegas dalam setiap tampilan programnya, serta diharapkan akan tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang baru ini tayang perdana pada tanggal 29 Maret 2012.

F. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF Jambi 36UHF

Bandung 46 UHF Bali 47 UHF Jayapura TBA

Medan 31 UHF Manado 28 UHF

Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF

Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF

Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF

Makasar 43 UHF Padang 37 UHF

Pekanbaru 36 UHF Bdr Lampung 38 UHF

G. Daftar Direktur Utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan

1 Nasir Tamara 1996 1999

2 Adjie Gunawan 1999 2002

3 Agus Sjafruddin 2002 2004

4 Stephen K. Sulistyo 2004 2008

5 Daniel Tatang Hartono 2008 2010

6 David Fernando Audy 2010 Sekarang

H. Daftar Direksi


(37)

commit to user

1 David Fernando Audy Direktur Utama

2 Endang Mayawati Direktur Program dan Produksi

3 Arya Mahendra Sinulingga Direktur Berita/Pemimpin

Redaksi

4 Jarot Suwahjo Direktur Keuangan/CFO

5 Tjut Nurlita Direktur Penjualan dan

Pemasaran


(38)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Medaia (KKM) atau yang sering disebut dengan istilah magang selama kurang lebih tiga bulan yang terhitung secara administrasi perusahaan sejak tanggal 10 januari 2012, dan penulis melaksanakan magang atau Kuliah Kerja Media ( KKM ) pada tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan tanggal 5 April 2012. Kegiatan magang tersebut penulis lakukan di sebuah stasiun televisi swasta berskala nasional yang bertempat di Jakarta yakni PT.Global Informasi Bermutu (Global TV). Dan selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada divisi produksi untuk

membantu Production Assistant dalam produksi program HOTSPOT dan 100% AMPUH.

Pada pelaksanaan magang hari pertama, penulis dipertemukan dengan seorang

pembimbing magang sekaligus Production Assistant (PA) dari acara HOTSPOT dan 100%

AMPUH. Penulis mendapatkan penjelasan dan pembekalan bagaimana tata cara magang di program acara HOTSPOT dan 100% AMPUH, tugas-tugas yang harus dikerjakan Production Assistant (PA), pengenalan situasi kantor dan karyawan Global TV, serta pengenalan ruangan yang terdapat di departemen produksi dan departemen pascaproduksi.

Setiap hari Senin sampai Jumat penulis datang ke kantor Global TV pada pukul 11 siang, namun apabila terdapat produksi penulis tiba di kantor Global TV 3-4 jam sebelum produksi dimulai, jika produksi dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu penulis datang setiap pukul 09.00 WIB sebelum produksi dimulai.

Berikut beberapa rangkaian kegiatan magang yang telah dilaksanakan penulis selama kurang lebih tiga bulan di Global TV terhitung mulai tanggal 24 Januari 2012 hingga 5 April 2012, tugas yang telah dilaksanakan diantaranya yaitu :


(39)

commit to user

1) Minggu Pertama

24 januari 2012 sampai 30 Januari 2012

Hari pertama melaksanakan magang, penulis diperkenalkan beberapa ruangan yang biasa digunakan sebagai tempat bekerja para karyawan Global TV. Ruangan

tersebut antara lain ruangan production dept yang menjadi ruangan manager produksi,

general manager, produser eksekutif, produser, talent marketing serta Production Assistant (PA) dan Team Creative Global TV, lalu penulis diperkenalkan dengan

ruangan ruangan yang ada di post pro dept yang terdiri dari ruangan post pro dept

manager, 16 ruangan editing atau yang biasa disebut dengan avid, master control room (MCR), ruangan grafis, audio post, serta ruangan untuk para Program Director

dan juga Floor Director. Penulis juga diperkenalkan dengan seluruh karyawan Global

TV yang berada di departemen produksi dan pascaproduksi.

Setelah mengenal seluruh ruangan kerja, penulis diperlihatkan dan mengamati

proses pascaproduksi acara Hotspot dengan software Avid hingga proses print materi

dalam bentuk DVD dan DVCAM selesai dan penulis juga diajarkan prosedur dan cara print materi acara.

Penulis juga diberi pengarahan bagaimana cara mencari materi program acara Hotspot dan bagaimana melengkapinya. Hotspot merupakan program acara yang sebagian besarnya materinya di ambil melalui media internet, sehingga penulis

mencari materi dengan menggunakan media internet, antar lain: youtube, google,

yahoo dan media internet lainnya. Dan tidak hanya itu juga, penulis kembali diberi

pengarahan tentang program acara siaran live 100% Ampuh untuk menjadi On Air

Presentation ( OAP ) dan komputer backup.

On Air Presentation ( OAP ) merupakan salah satu tugas Production Assistant (PA)

dalam menjalankan program acara yang bersifat langsung atau Live. On Air Presentation (


(40)

commit to user

stasiun transmisi. Dan komputer backup merupakan tugas lain dari Production Assistant (PA)

yaitu tempat dimana keluar masuknya materi musik yang akan di tampilkan pada saat proses

produksi berlangsung.

Kemajuan yang didapat penulis antara lain mengetahui proses praproduksi,

produksi dan pascaproduksi dengan software Avid dan mengetahui prosedur print materi

sebelum On Air pada program acara Hotspot serta mengetahui kinerja Production

Assistant (PA) dalam produksi acara siaran live 100% Ampuh.

2) Minggu Kedua

31 januari 2012 sampai 3 Februari 2012

Pada minggu kedua ini, penulis masih melakukan adaptasi dengan situasi kantor terbukti pada hari hari awal minggu ini. Dan di minggu kedua ini, penulis

disibukkan dengan pencarian materi program acara Hotspot pada eps# seragam dan

eps# mari sehat yukk...!!! dan melengkapi materi eps# all about money dengan pencarian materi melalui media internet youtube sebagai video materi, dan google sebagai materi gambar-gambar untuk memperjelas setiap kata dalam naskah. Serta mencari materi berupa nama pencipta lagu untuk program acara 100% Ampuh.

Penulis juga berinisiatif ingin mengetahui dan mempelajari kegiatan yang

terjadi di audio post. Di audio post, penulis diperkenalkan dan mempelajari software

yang digunakan oleh audio post Global TV, yaitu Nuendo. Penulis juga melihat proses

pengambilan suara atau yang biasa disebut dengan voice over (VO). Proses

pengambilan suara dilakukan oleh dubber dengan arahan dari Creative yang menulis

naskah tersebut. Setelah proses pengambilan suara selesai, editor audio melakukan

proses editing dengan cara mengatur pitch, dan effect. Penulis juga diajarkan


(41)

commit to user

digunakan oleh penulis. Software Nuendo telihat lebih rumit dengan memiliki banyak

pilihan dan kegunaannya, namun kerumitan tersebut justru mempermudah dan

memperlancar kerja editor.

3) Minggu Ketiga

6 Februari 2012 sampai 12 Februari 2012

Pada minggu ketiga ini, penulis di beri tugas untuk mencari materi program

acar hotspot pada eps# valentine day, eps# jaga Kesehatan yuk!!! dan eps# Helo India.

Dan pada minggu ini juga, penulis ditugaskan untuk berada di ruang post production

(ruang editing, ruang audio, ruang MCR (Master Conroling Room)) khususnya ruang

editor untuk menjaga dan menemani editor dalam mengerjakan tugas bagiannya

sebagai editor. Dan tak lupa, penulis juga bertanya tanya kepada editor tentang

istilah istilah yang digunakan dalam proses pascproduksi. Dengan mengamati

kerjasama dan koordinasi antara editor dengan PA, penulis mempelajari peran PA

pada saat proses pascaproduksi.

Setelah penulis diberi tugas untuk berada di ruang editor, penulis kembali

diberi tugas untuk crew call atau menghubungi para crew yang bertugas serta

mempersiapkan materi baik materi lagu atau naskah yang sudah dibuat oleh tim creative untuk diperbanyak serta mencari naman pencipta lagu demi kelancaran dalam program acara 100% Ampuh.

4) Minggu Keempat

13 Februari 2012 sampai 17 Februari 2012

Pada minggu keempat ini, penulis masih disibukkan dengan tugas pencarian

materi untuk program acara Hotspot diantaranya materi hotspot eps# Dunia Boneka,


(42)

commit to user

youtube dan google. Setelah pencarian materi sudah lengkap sesuai dengan naskah tiap episode-nya maka penulis melakukan proses pemindahan atau transfer data ke

komputer editing dengan melalui software filezilla yang ada di ruang MCR (Master

Conroling Room).

Dan pada pertengahan minggu keempat ini, penulis diberi pengarahan dan ikut

serta dalam proses produksi program acara hotspot khususya shooting host dengan

host-nya Maya Wulan ( Kanjeng Mami ) dan Wennie di suatu rumah makan yang

terletak tidak jauh dengan kantor Gobal TV yaitu Kinara Resto, Kemang, Jakarta yang

view-nya sesuai dengan konsep dari naskah program acara Hotspot. Dalam produksi program acara hotspot ini, penulis hanya bertugas mengamati dan membantu tugas Production Assistant (PA) dalam proses produksi program acara Hotspot khususnya shooting Host.

5) Minggu Kelima

20 Februari 2012 sampai 24 Februari 2012

Pada minggu kelima, tugas yang rutin dilakukan penulis adalah mengecek

e-mail pembimbing khususnya e-mail yang dikirim Team Creative kepada Production

Assistant khususnya mengenai file naskah program acara Hotspot dan 100% Ampuh. Seperti minggu-minggu sebelumnya, penulis masih disibukkan dengan tugas

pencarian materi program acara Hotspot pada diantaranya eps# Ups, eps# Aneh Tapi

Ada dan eps# Sim Salabim dengan pencarian dikhususkan pada pencarian materi

berupa video yang terambil dari media internet youtube.

Tugas yang penulis lakukan pada minggu kelima ini selain bertugas melakukan

pencarian materi diruang produksi adalah mengikuti proses pascaproduksi, penulis

diberi tugas oleh Production Assistant untuk mengamati dan menemani editor di ruang

post production yaitu ruang editting dan penulis bertanggung jawab atas kelengkapan


(43)

commit to user

pencarian ke media internet berupa gambar yang sesuai dengan naskah dengan ukuran kwalitas gambar yang tentunya mendukung (ukuran diatas 500kb).

6) Minggu Keenam

27 Februari 2012 sampai 4 Maret 2012

Seperti minggu-minggu sebelumnya, pada minggu ini penulis melakukan

produksi program acara hotspot khususnya dengan melakukan pencarian materi untuk

program acara hotspot eps# terbaik dan melengkapi materi eps# ups serta bertugas

mengawasi dan memantau jalannya proses editing yang akan tayang pada keesokan

harinya.

Pada minggu keenam ini, penulis selain mengerjakan tugas pencarian dan

pelengkapan materi program acara hotspot, penulis juga membantu Production

Assistant program acara Teenlicious yang lama dan yang sekarang menjadi Production Assistant program acara hotspot untuk melakukan pencatatan time code ((TC) yaitu yaitu pencatatan waktu dalam shooting, yang nantinya akan

mempermudah dalam proses editing ) kembali pada episode-episode yang sudah

pernah tayang guna untuk mencocokan data yang dibutuhkan oleh Produser program

acara Teenlicious.

Dan pada akhir minggu ini, penulis menapat tugas kembali oleh Production

Assistant untuk praproduksi dan produksi program acara siaran musik langsung ( live )

100% AMPUH eps# 28 dan eps# 29 yang terdapat di Pasar Modern Karawaci. Dalam

praproduksi, penulis melakukan tugas pencarian nama pencipta lagu, memperbanyak

atau naskah, crew call dan mempersiapkan materi lagu (backup) yang akan

ditampilkan pada program acara 100% AMPUH. Saat produksi sendiri, penulis

bertugas untuk memegang kendali komputer backup dan melakukan pengawasan serta


(44)

commit to user

7) Minggu Ketujuh

5 Maret 2012 sampai 9 Maret 2012

Pada minggu ketujuh ini, seperti biasa penulis masih bertugas melakukan

produksi program acara hotspot khususnya dengan melakukan pencarian materi eps#

Terbaik, eps# 123456 dan eps# Box Office dengan pencarian materi melalui media

internet youtube, google dan media internet lainnya.

Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya yang hanya melakukan produksi

program acara hotspot di ruang produksi dan post produksi, tetapi dalam minggu ini

penilis diijinkan mengikuti proses produksi ( dan yang terletak

di studio AD dengan host ( Kanjeng Mami ) dan untuk

Dalam mengikuti mengikuti proses produksi ( dan

, penulis bertugas melakukan pencatatan TC (time code), yaitu pencatatan

waktu dalam shooting, yang nantinya akan mempermudah dalam proses editing. Dan

Di akhir minggu ini, karena pada hari sebelumnya ada sebuah proses produksi ( shooting ), maka penulis bertugas menemani editor dalam proses editing.

8) Minggu Kedelapan

12 Maret 2012 sampai 16 Maret 2012

Pada awal minggu kedelapan ini, dikarenakan proses editing sedang

berlangsung serambi menunggu naskah ( script ) dari team Creative

menyelesaikannya, penulis bertugas menjaga proses editing dan melengkapi materi

yang dirasa kurang dan belum lengkap. Dan pada pertengahan minggu ini, penulis

kembali diberi tugas oleh Production Assistant untuk menyelesaikan pencarian materi

baru diantaranya materi eps# tau ngga sih??, eps# ide cemerlang dan eps# hiy serem


(45)

commit to user

Dan dalam minggu ini juga, penulis kembali mendapat pengalaman tambahan

dalam proses Kuliah Kerja Media yaitu melakukan survey lokasi shooting untuk

program acara Hotpot. Dalam survey kali ini, penulis melakukan tugas pencarian

tempat (view) untuk pengambilan gambar pada saat proses produksi (shooting) host

dalam program acara Hotspot. Untuk tempatnya harus sesuai dengan tema dan memenuhi kriteria setiap segmen dalam materi naskah yang akan diangkat untuk diproduksi.

9) Minggu Kesembilan

19 Maret 2012 sampai 22 Maret 2012

Seperti rutinitas minggu-minggu sebelumnya, pada minggu kesembilan ini penulis bertugas melakukan produksi program acara hotspot khususnya dengan

melakukan pencarian materi eps# Beda banget, eps# Penuh Rahasia, eps# Just Like

Human dan eps# on the Street dengan pencarian materi melalui media internet youtube, google dan media internet lainnya.

Dalam minggu ini juga, penulis kembali mengikuti proses produksi host

program acara Hotspot dengan hots-nya kali ini yaitu Reza bukan dan Farid di laser

Game, kemang Jakarta. Biasanya dalam proses produksi host, penulis hanya bertugas

mengamati dan membantu Production Assistant tetapi untuk kali ini, penulis di

perkenankan inframe dalam proses produksi host dalam eps# hiy serem sebagai teman

Reza dalam suatu permainan.

Pada akhir pelaksanaan produksi (shooting) penulis diberi kepercayaan utuk

mengurus kontrak artis, yang selanjutnya dilaporkan kepada produser dan setelah

semua proses produksi (shooting) selesai dan dirasa materi sudah terkumpul semua,


(46)

commit to user

kaset camera kepada operator MCR guna untuk di capture, dan segera dilakukan

proses editing oleh editor.

10) Minggu Kesepuluh

26 Maret 2012 sampai 30 Maret 2012

Pada minggu kesepuluh ini merupakan minggu yang dirasa berat, karena

banyak materi yang di berikan Team Creative kepada Production Assistant

diantaranya materi eps# Spektakuler, eps# Guilty Pleasure dan eps# Surprise. Dan

tidak hanya itu saja, penulis kembali bertugas mengawasi dan menjaga proses editing

khususnya melengkapi materi yang dirasa belum memenuhi target tayang, diantaranya

materi eps# on the street dan eps# Beda Banget.

Dan pada minggu ini juga, penulis kembali mengikuti proses survey tempat

lokasi produksi (shooting) untuk program acara Hotspot. Untk kali ini survey

ditujukan ketempat rumah makan yang terletak didaerah cempaka putih. Dalam proses

survey ini, penulis kembali bertugas meihat, mengamati dan memilih tempat (view)

untuk produksi host program acara Hotspot.

11) Minggu Kesebelas

2 April 2012 sampai 5 April 2012

Minggu kesebelas merupakan minggu terakhir dalam melaksanakan program

Kuliah Kerja Media ( KKM ) di PT. Global Informasi Bermutu ( Global TV ). Tugas yang diberikan pada penulis pada minggu ini adalah seperti rutinitas minggu-minggu

sebelumnya, yaitu mencari materi untuk program acara hotspot eps# Sejuta Fakta dan

eps# Belanja Yuk.

Di akhir minggu ini, penulis kembali mengikuti proses produksi (Shooting)


(47)

host-commit to user

nya Reza Bukan dan Farid. Dalam produksi (Shooting) host ini, penulis kembali

bertugas megamati dan membantu pekerjaan Production Assistant salah satunya

menyumbangkan ide untuk pengambilan gambar.

B. Kesulitan / Kendala Selama Magang dan Cara Menanggulanginya

Minggu Pertama melakukan magang, Penulis mengalami beberapa kendala yakni beradaptasi dengan suasana dan kondisi kerja di Global TV serta masih awam dengan alat

alat dan istilah istilah yang digunakan di Global TV. Namun penulis selalu berusaha

untuk beradaptasi dengan mencoba lebih akrab dengan lingkungan baru serta banyak bertanya kepada user atau pembimbing dan kepada teman-teman serta berusaha

mengakrapkan diri dengan sesama anak magang. Pada minggu awal ini juga, hal yang

dilakukan penulis adalah memanfaatkan suasana seperti ini untuk mengadaptasi situasi kantor, disamping itu penulis juga mulai memperhatikan alur kegiatan di dalam kantor.

Kesulitan selanjutnya adalah pada saat proses produksi program acara Hotspot yaitu pada pencarian materinya seperti pencarian materi berupa video yang tidak sesuai dengan

naskah khususnya setiap paragraf dari tiap segmen-nya. sehingga penulis dianjurkan untuk

mencari materi lewat gambar-gambar yang sesuai dengan setiap paragraf pada tiap segmen-nya. Dan jika dalam setiap paragraf pada tiap segmen-nya tidak ada gambar yang sesuai, maka pencarian kembali berhalih ke gambar atau video tiap kata dalam paragraf

pada tiap segmen-nya Namun dengan bertanya kepada pembimbing dan membiasakan diri

dengan bimbingan dari karyawan karyawan Global TV, penulis dapat mengatasi masalah tersebut

Dan kendala lain yang ditempuh penulis adalah pada saat proses produksi program

acara siaran musik live 100% Ampuh, mulai dari praproduksi hingga pascaproduksi. Saat

pascaproduksi, penulis mengalami kendala dalam melakukan koordinasi crew (crewcall)

yaitu menghubungi kembali setiap crew yang bertugas dalam produksi program acara


(48)

commit to user

dalam proses produksi , setelah itu mulai dengan menelpon satu persatu untuk diingatkan

akan, waktu juga lokasi yang akan digunakan untuk shooting. Karena penulis belum

mengetahui cara koordinasi crew (crewcall) sehingga penulis banyak mengalami kesalahan

dalam tugas koordinasi crew (crewcall) ini. Namun dengan adanya kesalahan yang

dilakukan penulis maka penulis tak segan bertanya kepada pembimbing selaku Production

Assistant (PA) dan penulis diberikan pengarahan mengenai langkah langkah yang

dilakukan ntuk melakukan koordinasi crew (crewcall). Dan pada saat Produksi, penulis

mengalami kendala dalam proses memasukkan materi lagu dalam komputer yang akan digunakan untuk produksi. Penulis tidak mengetahui cara dan proses dalam tugas tersebut,

sehingga penulis kembali bertanya-tanya kepada pembimbing selaku Production Assistant

(PA) atas masalah yang dialami penulis.

Dengan banyaknya bertanya-tanya atas ketidaktahuan penulis terhadap sesuatu yang

menurut penulis tentang program acara hotspot dan siaran live 100% Ampuh, maka

kendala atau kesulitan yang dialami penulis akhirny teratasi.

C. Focus of Interest

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2012 / magang ini penulis diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mempraktekkan keahlian yang telah diterima selama masa pendidikan perkuliahan di instansi mitra yaitu Global TV (PT. Global Informasi Bermutu). Sesuai dengan latar belakang pendidikan penulis yaitu Diploma (D3) Penyiaran, penulis ditempatkan di departemen produksi. Khususnya mengenai peran dan tugas

seorang Production Assistant dalam produksi program acara Hotspot dan siaran live 100%

Ampuh di Global TV.

Production Assiatant memiliki peran penting didalam proses produksi suatu program

siaran televisi, terutama dalam hal teknis, karena seorang Production Assistant berperan


(49)

commit to user

peran serta tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam produksi

program acara Hotspot dan siaran live 100% Ampuh di Global TV, diantaranya:

1. Tahap Praproduksi

a) Booking Request

Prodiction Assistant mengirimkan request secara tertulis tentang beberapa hal

yang mendukung berjalannya produksi dan praproduksi suatu acara. Request

tersebut ditujukan kepada manajer dari setiap item yang dibutuhkan. Request

tersebut meliputi SOB atau standart operational broadcast (kamera, lighting,

audio, dll), man power (kru, penata rias, penata busana, dll), studio, kaset, mobil

operasional, shift editing (jika diperlukan), host dan bintang tamu, dll. Booking

request dikirimkan maksimal 3 hari sebelum produksi dimulai atau sebelum berangkat produksi luar kota, namun berdasarkan pengalaman dan semakin

padatnya acara in house production, maka booking request dikirimkan

maksimal 1 minggu sebelum produksi atau keberangkatan keluar kota.

Untuk booking requesthost dan bintang tamu, Production Assistant (PA)

bertugas mengirimkannya kepada bagian TAR (Tallent Artis) dan memastikan

apakah talent yang diinginkan produser bisa bekerjasama dalam proses shooting

atau tidak. Dalam hal ini, Production Assistant (PA) berperan sebagai perantara

produser dengan TAR.

Seorang Production Assistant (PA) juga bertugas untuk menyiapkan kaset

kset untuk kebutuhan rekam pada saat produksi maupun pascaproduksi seperti MiniDV, DVCAM, BETACAM, dan DVD.

Sementara untuk editing, Production Assistant (PA) mengajukan

permintaan shiftediting sesuai yang dibutuhkan. Apabila manajer post pro dept


(50)

commit to user

Assistant (PA) bertugas mencarikan tempat editing diluar Global TV berdasarkan persetujuan eksekutif produser dan produser.

b) Menyiapkan Grafis / Packaging

Pada tahap praproduksi, Production Assistant (PA) juga bertugas menyiapkan

Packaging. Packaging berisi materi pendukung produksi rangkaian acara Hotspot

dan siaran live 100% Ampuh, yang berisi:

OBB (Opening Billboard Bumper / Opening Break Bumper)

OBB adalah sebuah video grafis yang dibuat saat praproduksi oleh tim

grafis. Video grafis ini menjadi icon dari setiap program acara, dan hanya

diputar satu kali pada saat opening sebagai tanda dimulainya program acara

Hotspot dan siaran live 100% Ampuh.

Teaser

Teaser adalah video tape (VT) yang pertama kali muncul setelah OBB. Biasanya VT yang akan muncul pertama kali pada saat segmen pertama akan disambungan dengan OBB. Jadi pada saat OBB selesai secra otomatis VT akan

muncul setelahnya. Biasanya setelah teaser selesai maka dari situlah presenter

masuk dan menyapa audience. Tetapi tidak selalu demikian, sesuai dengan

naskah yang dibuat oleh Team Creative. Sedangkan Production Assistant (PA)

mencatat TC sesuai naskahnya lalu nantinya disunting oleh editor. Video Tape / VT

Video tape atau yang lebih dikenal dengan VT adalah video yang berisi gambar gambar atau materi yang dibutuhkan pada saat shooting berlangsung, biasanya VT menjadi insert atau sisipan ketika presenter berbincang bincang dengan bintang tamu atau komentator.


(51)

commit to user

Bumper terdiri dari dua macam yaitu bumper in dan bumper out. Bumper out adalah video grafis yang berfungsi sebagai jeda selesainya sebuah segmen

menuju ke commercial break (iklan). Sedangkan bumper in adalah video grafis

yang digunakan sebagai opening segmen setelah commercial break selesai.

c) Menyiapkan Materi Tayang

Materi tayang untuk host dan rundown yang sebelumnya telah dibuat oleh

Team Creative dan kemudian akan dikirim melalui email kepada Production Assistant (PA)). Setelah itu Production Assistant (PA) memberikan materi tayang

kepada host dan memperbanyak jumlah rundown untuk di berikan kepada seluruh

crew yang akan bertugas sebelum berjalannya shooting program acara Hotspot

maupun 100% Ampuh.

Rundown adalah sebuah script atau naskah yang dibuat oleh Team Creative yang berisi susunan mulai dari identitas acara, bumper in dan bumper out, teaser, VT, durasi per segmen, dan lain- lain yang menjadi pedoman yang

digunakan oleh PD atau program director, juru rekam, operator CG (character

graphics), Production Assistant (PA), Creative, dan Crew lainnya dalam

melaksanakan proses produksi program acara Hotspot dan siaran live 100%

Ampuh agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh Produser dan Team

Creative.

d) Koordinasi Kru / Crew Call

koordinasi kru dengan cara menghubungi via telepon atau sms kepada

seluruh kru yang akan bertugas saat produksi. Fungsi crew call disini adalah

untuk mengingatkan dan memastikan kru agar datang lebih awal di studio atau mengkoordinasikan kru untuk mempermudah penjemputan kru dengan mobil


(52)

commit to user

2. Tahap Produksi

a) Time Keeper

Salah satu tugas Production Assistant (PA) pada saat produksi adalah menjaga

durasi persegmen agar durasi tidak kurang atau lebih dari yang telah direncanakan

pada rundown. Dan Production Assistant (PA) akan memberitahukan program

director ketika akan berganti subyek.

b) Menjaga Content

Production Assistant (PA) juga harus menjaga content atau isi yang

dibicarakan host dengan bintang tamu selaras dengan yang dimaksud oleh Team

Creative. Jika content keluar dari yang direncanakan, Production Assistant (PA)

akan memberitahu program director (PD) dan langsung dilanjutkan kepada Flor

Director (FD) selaku pengarah talent.

Seorang Production Assistant (PA) juga harus memiliki ketegasan dalam

mempertimbangkan gambar apa saja yang ingin dimasukkan, dan menentukan jeda iklan.

c) Koordinasi dengan On Air Presentation (OAP)

Dalam hal ini Production Assistant (PA) berkewajiban untuk koordinasi

dengan OAP guna untuk menyelaraskan waktu tayang dan waktu iklan.

Koordinasi dengan OAP dilakukan Production Assistant (PA) melalui telepon,

karena OAP berada ditempat yang terpisah. Biasanya, Production Assistant (PA)

akan menelpon OAP 10 menit sebelum On Air, telepon koordinasi dengan OAP

tidak boleh terputus selama siaran berlangsung hingga siaran selesai. OAP dan Production Assistant (PA) akan selalu bergantian memberikan aba aba dengan


(53)

commit to user

hitungan mundur. Ketika OAP memberi tanda ambil alih ke studio, maka aba

aba yang diberikan PA kepada OAP adalah aba aba dari program director (PD).

3. Tahap Pascaproduksi

a) Preview

Karena durasi sudah dihitung pada saat produksi, maka tugas Production

Assistant (PA) pada proses pascaproduksi adalah melakukan preview sebelum dikirimkan kepada OAP.

B) Print dan Back up

Setelah melalui tahap preview, maka tugas Production Assistant (PA) yang

terakhir adalah print hasil editing kedalam kaset DVCAM dan digandakan dengan

DVD.

D. Deskripsi Acara

Pada saat melakukan magang di Global TV, penulis terlibat produksi dalam dua Program acara, diantaranya:

1. HOTSPOT

Program acara Hotspot merupakan program inhouse yang dalam proses

prouksinya dikerjakan dalam waktu singkat dan bersifat harian, tayang setiap hari senin sampai jumat pukul 11.30 hingga 12.00. HOTSPOT memiliki konsep memberikan informasi dan hiburan melalui media internet yg dikemas secara audio visual, seperti media youtube, google, yahoo dsbnya. Ditambah dalam penyajiannya,

acara ini dibawakan oleh dua orang host yaitu Maya Mulan (kanjeng Mami) dengan

Winnie atau Reza Bukan dan Farid juga memberikan informasi-informasi menarik


(1)

commit to user

2. Tahap Produksi a) Time Keeper

Salah satu tugas Production Assistant (PA) pada saat produksi adalah menjaga durasi persegmen agar durasi tidak kurang atau lebih dari yang telah direncanakan pada rundown. Dan Production Assistant (PA) akan memberitahukan program director ketika akan berganti subyek.

b) Menjaga Content

Production Assistant (PA) juga harus menjaga content atau isi yang dibicarakan host dengan bintang tamu selaras dengan yang dimaksud oleh Team Creative. Jika content keluar dari yang direncanakan, Production Assistant (PA) akan memberitahu program director (PD) dan langsung dilanjutkan kepada Flor Director (FD) selaku pengarah talent.

Seorang Production Assistant (PA) juga harus memiliki ketegasan dalam mempertimbangkan gambar apa saja yang ingin dimasukkan, dan menentukan jeda iklan.

c) Koordinasi dengan On Air Presentation (OAP)

Dalam hal ini Production Assistant (PA) berkewajiban untuk koordinasi dengan OAP guna untuk menyelaraskan waktu tayang dan waktu iklan. Koordinasi dengan OAP dilakukan Production Assistant (PA) melalui telepon, karena OAP berada ditempat yang terpisah. Biasanya, Production Assistant (PA) akan menelpon OAP 10 menit sebelum On Air, telepon koordinasi dengan OAP tidak boleh terputus selama siaran berlangsung hingga siaran selesai. OAP dan Production Assistant (PA) akan selalu bergantian memberikan aba aba dengan


(2)

commit to user

hitungan mundur. Ketika OAP memberi tanda ambil alih ke studio, maka aba aba yang diberikan PA kepada OAP adalah aba aba dari program director (PD).

3. Tahap Pascaproduksi a) Preview

Karena durasi sudah dihitung pada saat produksi, maka tugas Production Assistant (PA) pada proses pascaproduksi adalah melakukan preview sebelum dikirimkan kepada OAP.

B) Print dan Back up

Setelah melalui tahap preview, maka tugas Production Assistant (PA) yang terakhir adalah print hasil editing kedalam kaset DVCAM dan digandakan dengan DVD.

D. Deskripsi Acara

Pada saat melakukan magang di Global TV, penulis terlibat produksi dalam dua Program acara, diantaranya:

1. HOTSPOT

Program acara Hotspot merupakan program inhouse yang dalam proses prouksinya dikerjakan dalam waktu singkat dan bersifat harian, tayang setiap hari senin sampai jumat pukul 11.30 hingga 12.00. HOTSPOT memiliki konsep memberikan informasi dan hiburan melalui media internet yg dikemas secara audio visual, seperti media youtube, google, yahoo dsbnya. Ditambah dalam penyajiannya, acara ini dibawakan oleh dua orang host yaitu Maya Mulan (kanjeng Mami) dengan Winnie atau Reza Bukan dan Farid juga memberikan informasi-informasi menarik tentang tempat yang telah dikunjungi serta dibumbuhi dengan ke gokilan dari kedua


(3)

commit to user

host yang kocak serta menggelitik, sehingga menjadikan program acara ini informatif namun ringan serta menghibur.

2.

100% Ampuh

Merupakan salah satu program acara yang memiliki kecepatan produksi yang sangat tinggi. 100% Ampuh memiliki konsep tentang siaran musik secara live yang tayang setiap hari pukul 16.00-17.00 (senin-jumat) dan pukul 16.00-17.30 ( sabtu-minggu ) bersifat terbuka atau umum dan disiarkan di tempat terbuka atau outdoor. Program acara ini juga menyajikan musisi ibu kota yang memiliki bakat musik dan jiwa seni yang bagus dan didukung dengan tiga orang host yang kocak dan kreatif.

Setelah selama kurang lebih tiga bulan penulis menjalani Kuliah Kerja media (KKM) atau magang di Global TV dan tergabung dalam divisi produksi yakni untuk membantu Production Assistant (PA), kini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga di dunia broadcast .

Disamping itu penulis juga sangat bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan karyawan, staff, dan sesama anak magang yang berada di Global TV. Suasana kekeluargaan yang diciptakan oleh pihak instansi membuat penulis merasa sangat nyaman dan sangat dihargai serta diberi kepercayaan untuk terus belajar.


(4)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui Kuliah Kerja Media (KKM) ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapatkan selama berada di bangku kuliah. Bagi instansi penyiaran setidaknya mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang dunia penyiaran agar setelah menjalani magang mahasiswa memiliki gambaran serta kompetensi di bidang tersebut. Setelah menjalani proses Kuliah Kerja Media (KKM) di PT.Global Informasi Bermutu (GlobalTV) sebagai Production Assistant (PA) dalam program acara Hotspot dan siaran live 100% Ampuh, penulis dapat mengambil banyak manfaat dari program magang ini diantaranya:

1.

Production Assistant (PA) bertanggung jawab dan peran yang sangat penting dalam suatu proses produksi. Dimana Production Assistan memiliki tugas dari mulai pra-produksi, pra-produksi, hingga pasca produksi. Maka dari hal tersebut Production Assistant menjadi salah satu peran yang dinilai sangat vital dalam suatu produksi acara.

2.

Seorang Production Assistan memiliki Ada hal-hal yang patut diperhatikan, misalnya adalah kerjasama tim yang kompak dan baik karena

pabila terdapat satu divisi yang kurang baik maka akan mempengaruhi keseluruhan proses produksi.

3. Seorang Production Assistant (PA) harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, karena seorang Production Assistant (PA) juga bertugas sebagai penghubung komunikasiseperti hal nya peran seorang Production Assistant disini merupakan jalur


(5)

commit to user

penghubung antara Produser, Crew, Tim Kreatif, maupun Editor dalam berlangsungnya proses produksi baik dari pra produksi hingga pasca produksi, agar semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

B. Saran

Dari apa yang penulis amati dan juga pelajari selama Kuliah Kerja Media (KKM) pada departemen produksi khususnya program acara Hotspot dan siaran live 100% Ampuh, penulis menyampaikan saran-saran yag diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Sebagai seorang broadcaster yang baik, ketepatan waktu adalah landasan terpenting dalam melaksanakan tugas. Jika pada saat proses shooting acara live ada salah satu saja crew yang terlambat, maka jalannya proses shooting pasti akan terhambat. Oleh karena itu, sebagai seorang broadcaster yang baik kita harus selalu memiliki tanggung jawab dalam ketepatan waktu saat datang bertugas.

2. Sebagai media elektronik yang diperhitungkan di Indonesia, Global TV hendaknya dapat mempertahankan karyawan yang berkompeten. Tetap mempertahankan hubungan baik antara atasan dan karyawan, serta selalu menciptakan suasana kekeluargaan agar terciptanya kenyamanan dalam bekerja, serta menghargai mahasiswa yang melaksanakan kerja magang, agar saat mahasiswa telah selesai magang dapat membawa citra yang baik dari instansi tersebut.

3. Diharapkan agar pengeluaran surat dan dokumen dari departemen Human Resource Dept (HRD) untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan magang tidak diperlama dan dipersulit prosedurnya.

4. Selain itu ada beberapa ilmu yang penulis dapat sewaktu Kuliah Kerja Media (KKM) yang tidak didapatkan penulis sewaktu di bangku perkuliahan seperti bagaimana untuk menjadi time keeper, bagaimana cara untuk mengkoordinasi dengan OAP (On Air


(6)

commit to user

Presentation) saat shooting berlangsung, proses editing yang sedikit berbeda dengan di perkuliahan, dan sebagainya. Pada waktu penulis berada di bangku perkuliahan, penulis juga belum mendapat struktur jabatan untuk acara televisi dan tugas tugas yang dilakukannya, sehingga penulis masih bertanya tanya tentang hal ini pada masa Kuliah Kerja Media (KKM) kepada pembimbing.