Peran Indeks Syok Sebagai Prediktor Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Pasien dengan Infark Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST
PERAN INDEKS SYOK SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN
KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT NON ELEVASI SEGMEN ST
TESIS PROFESI
Oleh
AHMAD HANDAYANI
NIM: 127115001
PROGRAM PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERAN INDEKS SYOK SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN
KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT NON ELEVASI SEGMEN ST
TESIS PROFESI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar spesialis jantung dan
pembuluh darah (SpJP) dalam Program Studi Kardiologi dan Kedokteran
Vaskular pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
AHMAD HANDAYANI
NIM: 127115001
PROGRAM PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Peran Indeks Syok Sebagai Prediktor Kejadian
Kardiovaskular Mayor Pada Pasien dengan Infark
Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST
Nama Mahasiswa
: Ahmad Handayani
Nomor Registrasi
: 127115001
Program Studi
: Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Andika Sitepu, SpJP(K)
NIP. 197911122008011004
Dr. Isfanuddin Nyak Kaoy, SpJP(K)
NIP. 195605021981121001
Mengetahui / Mengesahkan
Ketua Program Studi
Ketua Departemen
Program Pendidikan
Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
Spesialis Jantung PembuluhDarah
FK-USU / RSUP HAM Medan
FK-USU / RSUP HAM Medan
Dr. Ali Nafiah Nsution SpJP(K)
NIP. 198104142006041002
Tanggal Lulus
Prof. Dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K)
NIP. 195604051983011004
: 5 Juni 2017
i
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang digunakan sebagai
acuan referensi dan telah disebutkan dalam daftar pustaka.
Nama
: Ahmad Handayani
NIM
: 127115001
Tanda tangan :
ii
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
dalam pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (SpJP) di Program Studi
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K) selaku Ketua Departemen dan
Dr. Ali Nafiah Nasution, SpJP(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan yang senantiasa
memberikan dukungan di saat penulis menyelesaikan penelitian.
3.
Prof. dr. Abdullah Afif Siregar, Sp.A(K), SpJP(K), dan DR. Dr. Zulfikri
Mukhtar, SpJP(K) selaku Ketua Departemen dan Ketua Program Studi
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun
2012 yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.
Dr. Andika Sitepu SpJP(K) dan Dr. Isfanuddin Nyak Kaoy SpJP(K)
sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan tesis profesi ini yang
dengan penuh kesabaran membimbing, mengkoreksi dan memberikan
iii
Universitas Sumatera Utara
masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tulisan ini dapat
selesai.
5.
Guru-guru penulis: Prof. dr. T. Bahri Anwar, Sp.JP(K) ; Prof. Dr.
Sutomo Kasiman, SpPD(K), SpJP(K), Prof. Dr. Abdullah Afif Siregar,
SpA(K), SpJP(K), Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP (K); (Alm) dr.
Maruli T Simanjuntak, SPJP (K); dr. Nora C Hutajulu, Sp.JP (K); dr. P.
Manik, Sp.JP (K); dr. Refli Hasan, Sp.PD , Sp.JP (K); dr Amran Lubis,
Sp.JP (K); dr. Nizam Akbar, Sp.JP (K); dr. Zainal Safri, Sp.PD(K),
Sp.JP(K); dr. Andre Pasha Ketaren, Sp.JP (K); dr ; dr. Anggia C Lubis,
Sp.JP ; dr.Cut Aryfa Andra, Sp.JP; dr. Ali Nafiah, Sp.JP(K) ; dr. Abdul
Halim Raynaldo, Sp.JP(K) ; dr.Hilfan A.P. Lubis, Sp.JP; dr.Yuke
Sarastri, SpJP; dr. T Bob Haykal, SpJP dan guru-guru lainnya yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan
selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
6.
Direktur RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan
kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis
dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
7.
Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Direktur RS Pirngadi Medan,
Direktur RSUD Aceh Tamiang, dan Direktur RS Grand Medistra Lubuk
Pakam yang telah memberikan ijin dan kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan penelitian di rumah sakit tersebut.
8.
Rektor UMSU DR. Agussani, MAP dan Dekan FK UMSU Dr. Ade
Taufiq, SpOG sebagai atasan penulis yang telah memberikan dukungan
dalam proses pendidikan.
9.
Sukamto, SKM, M.Kes dan Dr. Andika Pradana yang telah membantu
pengolahan data menjadi teman diskusi dalam penilaian data statistik
penelitian ini.
10.
Seluruh teman sejawat peserta PPDS Departemen Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah FK USU/RSUP.H.Adam Malik Medan,
terutama teman seangkatan Dr. Kartika Br Karo dan Dr Jaya Suganti
iv
Universitas Sumatera Utara
yang banyak memberikan masukan berharga dan dorongan motivasi
yang begitu berarti, serta dr. Herman Williams, Dr. Suhenda Ginting,
Dr. Rizky Farindani, Dr. Mustajir Nur Arif, Dr. Nazif Fuadi, dr. Ayub
Basaldi, Dr. Fahrial Siregar, Dr. Welliyani Situmorang, Dr. Puja Nastia,
yang telah banyak membantu dalam pengambilan sampel penelitian ini.
11.
Dr. Faisal Habib, SpJP dan Dr. Cut Meutia staf SMF Kardiologi RSUD
Aceh Tamiang dan Ners. Siti di Bagian HDU RS Grand Medistra yang
telah banyak membantu dalam pengambilan sampel penelitian ini.
12.
Seluruh rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan yang telah
memberikan dukungan dan diskusi dalam penyelesaian tesis ini.
13.
Para perawat di instalasi pusat jantung terpadu, Pak Tri, Ahmad Syafii
dan Zulkarnain yang telah membantu terselenggaranya penelitian ini.
14.
Kedua orang tua, Bapak (Alm) Prof. dr. H. Mohammad Dahlan Darip,
SpMK dan Ibu Dra. Hj. Syahyar Hanum, DPFE yang dengan kasih
sayang yang tulus dan dukungan tanpa henti serta doa tanpa henti hingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
15.
Kedua Bapak / Ibu mertua penulis, ayah Idrus dan Ibu Azmizar Firtati
(Ibu Ai) beserta seluruh keluarga besar Tanjung Balai Karimun yang
selalu memberikan dukungan moril dan material, semangat dan nasehat
serta doa yang tulus kepada penulis.
16.
Abang dan kakak kandung Dr. M. Shahreza M.Ked(Surg), SpOT dan
Dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), SpS yang selalu memberikan
dukungan dengan penuh kasih sayang beserta seluruh keluarga besar
yang selalu menjadi penyejuk hati di kala penulis mengalami kesulitan.
17.
Teristimewa kepada istri penulis tersayang, Yessy Liana Putri, S.Psi dan
anak kandung tercinta Ahmad Rahsya Atharya yang senantiasa
mendampingi, menemani, memberi dukungan, memahami kesibukan
penulis, dan doa yang teramat tulus dalam penyelesaian tesis ini.
Keberhasilan yang saya raih ini adalah keberhasilan kita bersama.
18.
Seluruh pengurus dan relawan Medical Emergency Rescue Committee
(MER-C), yang telah menjadi sahabat sejati yang terus memberikan
dukungan dan bantuan, khususnya kepada dr. Joserizal Jurnalis, SpOT,
v
Universitas Sumatera Utara
Dr. Suhelmi, SpB, Sukamto, SKM. M.kes, dr. Rahmad Gunawan, dr.
Andi Wira, dr. Rifwanul Basir, dr. Dashari, dr. Rinaldi, dr. Tasrif
Hamdi, SpAN Wirsal Ardiansyah S.Kep, Ade Andrian, AMKep, Kipa
Jundapri, Skep, Ners, Lina Pratiwi, AMd, Widi Hartomi, AM.Kep, dan
Asriani AM.Keb.
19.
Seluruh sahabat penulis khususnya kepada Dr. Delyuzar, SpPA(K),
Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K), Dr. M. Aron Pase SpPD, Dr.
Sutoyo Eliandy, SpPA, Dr. Khairani Sukatendel, SpOG(K), Dr.
Amiruddin SpP, Dr. Aril Rizaldi, Dr. Taufik Akbar, dr. Hasbi Murdhani,
dr, Edy Syahputra Nst, yang semuanya tulus memberikan dukungan dan
nasihat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah
membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita. Akhirnya penulis
mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2017
dr. Ahmad Handayani
vi
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Latar Belakang: Upaya stratifikasi risiko merupakan tahapan yang harus
dilakukan pada penderita Infark Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST
(IMANEST) yang memiliki keberagaman luas dalam presentasi klinis. Saat ini
terdapat berbagai prediktor dalam stratifikasi risiko dimana salah satunya adalah
skor Global Registry of Acute Coronary Events (GRACE) yang memiliki akurasi
baik dalam menilai risiko mortalitas pasien. Akan tetapi, skor ini merupakan skor
yang kompleks dan membutuhkan berbagai parameter laboratorium sehingga
membutuhkan waktu dan tantangan bila diterapkan di daerah pedesaan dan daerah
terisolasi. Skor ini juga tidak memprediksi kejadian komplikasi lain. Indeks syok
yang merupakan perbandingan antara laju denyut jantung dengan tekanan darah
sistolik dianggap menggambarkan derajat kompensasi neurohormonal yang terjadi
pada tubuh pasien sebagai respons terhadap nekrosis miokard yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan melihat apakah peningkatan indeks syok akan memprediksi
terjadinya komplikasi IMANEST.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain prospektif
yang dilakukan terhadap 49 orang pasien di empat rumah sakit berbeda mulai dari
bulan Maret-Mei 2017. Pasien dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan nilai
indeks syok. Pengamatan dilakukan selama pasien dirawat. Uji statistik dilakukan
untuk menilai hubungan indeks syok dengan kejadian kardiovaskular mayor
(KKvM) berupa mortalitas kardiovaskular, syok kardiogenik, gagal jantung akut,
dan aritmia mengancam jiwa.
Hasil: Indeks syok tinggi (>0.7) merupakan salah satu prediktor terjadinya KKvM
pada pasien IMANEST (nilai p 0.037) dengan risiko relatif 3.56, namun bukan
merupakan prediktor yang independen. Peningkatan berjenjang nilai indeks syok
tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap prediksi KKvM.
Indeks syok tidak menjadi prediktor terjadinya kematian pada pasien IMANEST.
Faktor prediktor terjadinya kematian adalah usia lebih tinggi, penurunan fungsi
ginjal dan skor GRACE. Adapun indeks syok memiliki korelasi signifikan dengan
skor GRACE (p 0.7) was one of the predictors of in-hospital
MACEs in NSTEMI patients (p value 0.037) with a relative risk of 3.56, but not as
an independent predictor. The tiered increase in the value of the shock index did
not have a significant impact change on the MACE prediction. The shock index
cannot predict mortality. In this study, predictors of death are higher age, impaired
renal function and GRACE score. The shock index has a significant correlation with
GRACE score (p
: lebih besar
<
: lebih kecil
Zα
: nilai baku alpha = 1,96
Zβ
: nilai baku beta = 0,84
%
: persentase
≥
: lebih besar sama dengan
≤
: lebih kecil sama dengan
μ
: mikro
xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Kerja Penelitian................................................
63
Lampiran 2
Daftar Riwayat Hidup Peneliti......................................
65
Lampiran 3
Persetujuan Komisi Etik FK USU / RSUP HAM.........
66
Lampiran 4
Surat izin penelitian dari RSUP HAM..........................
67
Lampiran 5
Surat izin penelitian dari RS Pirngadi Medan...............
68
Lampiran 6
Surat izin penelitian dari RS Grand Medistra................
69
Lampiran 7
Surat izin penelitian dari RSUD Aceh Tamiang............ 70
xvi
Universitas Sumatera Utara
KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT NON ELEVASI SEGMEN ST
TESIS PROFESI
Oleh
AHMAD HANDAYANI
NIM: 127115001
PROGRAM PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERAN INDEKS SYOK SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN
KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT NON ELEVASI SEGMEN ST
TESIS PROFESI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar spesialis jantung dan
pembuluh darah (SpJP) dalam Program Studi Kardiologi dan Kedokteran
Vaskular pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
AHMAD HANDAYANI
NIM: 127115001
PROGRAM PENDIDIKAN
DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Peran Indeks Syok Sebagai Prediktor Kejadian
Kardiovaskular Mayor Pada Pasien dengan Infark
Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST
Nama Mahasiswa
: Ahmad Handayani
Nomor Registrasi
: 127115001
Program Studi
: Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Andika Sitepu, SpJP(K)
NIP. 197911122008011004
Dr. Isfanuddin Nyak Kaoy, SpJP(K)
NIP. 195605021981121001
Mengetahui / Mengesahkan
Ketua Program Studi
Ketua Departemen
Program Pendidikan
Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
Spesialis Jantung PembuluhDarah
FK-USU / RSUP HAM Medan
FK-USU / RSUP HAM Medan
Dr. Ali Nafiah Nsution SpJP(K)
NIP. 198104142006041002
Tanggal Lulus
Prof. Dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K)
NIP. 195604051983011004
: 5 Juni 2017
i
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang digunakan sebagai
acuan referensi dan telah disebutkan dalam daftar pustaka.
Nama
: Ahmad Handayani
NIM
: 127115001
Tanda tangan :
ii
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
dalam pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (SpJP) di Program Studi
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2.
Prof. dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K) selaku Ketua Departemen dan
Dr. Ali Nafiah Nasution, SpJP(K) selaku Ketua Program Studi Ilmu
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan yang senantiasa
memberikan dukungan di saat penulis menyelesaikan penelitian.
3.
Prof. dr. Abdullah Afif Siregar, Sp.A(K), SpJP(K), dan DR. Dr. Zulfikri
Mukhtar, SpJP(K) selaku Ketua Departemen dan Ketua Program Studi
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun
2012 yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti
Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.
Dr. Andika Sitepu SpJP(K) dan Dr. Isfanuddin Nyak Kaoy SpJP(K)
sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan tesis profesi ini yang
dengan penuh kesabaran membimbing, mengkoreksi dan memberikan
iii
Universitas Sumatera Utara
masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tulisan ini dapat
selesai.
5.
Guru-guru penulis: Prof. dr. T. Bahri Anwar, Sp.JP(K) ; Prof. Dr.
Sutomo Kasiman, SpPD(K), SpJP(K), Prof. Dr. Abdullah Afif Siregar,
SpA(K), SpJP(K), Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP (K); (Alm) dr.
Maruli T Simanjuntak, SPJP (K); dr. Nora C Hutajulu, Sp.JP (K); dr. P.
Manik, Sp.JP (K); dr. Refli Hasan, Sp.PD , Sp.JP (K); dr Amran Lubis,
Sp.JP (K); dr. Nizam Akbar, Sp.JP (K); dr. Zainal Safri, Sp.PD(K),
Sp.JP(K); dr. Andre Pasha Ketaren, Sp.JP (K); dr ; dr. Anggia C Lubis,
Sp.JP ; dr.Cut Aryfa Andra, Sp.JP; dr. Ali Nafiah, Sp.JP(K) ; dr. Abdul
Halim Raynaldo, Sp.JP(K) ; dr.Hilfan A.P. Lubis, Sp.JP; dr.Yuke
Sarastri, SpJP; dr. T Bob Haykal, SpJP dan guru-guru lainnya yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan
selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
6.
Direktur RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan
kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis
dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
7.
Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Direktur RS Pirngadi Medan,
Direktur RSUD Aceh Tamiang, dan Direktur RS Grand Medistra Lubuk
Pakam yang telah memberikan ijin dan kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan penelitian di rumah sakit tersebut.
8.
Rektor UMSU DR. Agussani, MAP dan Dekan FK UMSU Dr. Ade
Taufiq, SpOG sebagai atasan penulis yang telah memberikan dukungan
dalam proses pendidikan.
9.
Sukamto, SKM, M.Kes dan Dr. Andika Pradana yang telah membantu
pengolahan data menjadi teman diskusi dalam penilaian data statistik
penelitian ini.
10.
Seluruh teman sejawat peserta PPDS Departemen Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah FK USU/RSUP.H.Adam Malik Medan,
terutama teman seangkatan Dr. Kartika Br Karo dan Dr Jaya Suganti
iv
Universitas Sumatera Utara
yang banyak memberikan masukan berharga dan dorongan motivasi
yang begitu berarti, serta dr. Herman Williams, Dr. Suhenda Ginting,
Dr. Rizky Farindani, Dr. Mustajir Nur Arif, Dr. Nazif Fuadi, dr. Ayub
Basaldi, Dr. Fahrial Siregar, Dr. Welliyani Situmorang, Dr. Puja Nastia,
yang telah banyak membantu dalam pengambilan sampel penelitian ini.
11.
Dr. Faisal Habib, SpJP dan Dr. Cut Meutia staf SMF Kardiologi RSUD
Aceh Tamiang dan Ners. Siti di Bagian HDU RS Grand Medistra yang
telah banyak membantu dalam pengambilan sampel penelitian ini.
12.
Seluruh rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan yang telah
memberikan dukungan dan diskusi dalam penyelesaian tesis ini.
13.
Para perawat di instalasi pusat jantung terpadu, Pak Tri, Ahmad Syafii
dan Zulkarnain yang telah membantu terselenggaranya penelitian ini.
14.
Kedua orang tua, Bapak (Alm) Prof. dr. H. Mohammad Dahlan Darip,
SpMK dan Ibu Dra. Hj. Syahyar Hanum, DPFE yang dengan kasih
sayang yang tulus dan dukungan tanpa henti serta doa tanpa henti hingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
15.
Kedua Bapak / Ibu mertua penulis, ayah Idrus dan Ibu Azmizar Firtati
(Ibu Ai) beserta seluruh keluarga besar Tanjung Balai Karimun yang
selalu memberikan dukungan moril dan material, semangat dan nasehat
serta doa yang tulus kepada penulis.
16.
Abang dan kakak kandung Dr. M. Shahreza M.Ked(Surg), SpOT dan
Dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), SpS yang selalu memberikan
dukungan dengan penuh kasih sayang beserta seluruh keluarga besar
yang selalu menjadi penyejuk hati di kala penulis mengalami kesulitan.
17.
Teristimewa kepada istri penulis tersayang, Yessy Liana Putri, S.Psi dan
anak kandung tercinta Ahmad Rahsya Atharya yang senantiasa
mendampingi, menemani, memberi dukungan, memahami kesibukan
penulis, dan doa yang teramat tulus dalam penyelesaian tesis ini.
Keberhasilan yang saya raih ini adalah keberhasilan kita bersama.
18.
Seluruh pengurus dan relawan Medical Emergency Rescue Committee
(MER-C), yang telah menjadi sahabat sejati yang terus memberikan
dukungan dan bantuan, khususnya kepada dr. Joserizal Jurnalis, SpOT,
v
Universitas Sumatera Utara
Dr. Suhelmi, SpB, Sukamto, SKM. M.kes, dr. Rahmad Gunawan, dr.
Andi Wira, dr. Rifwanul Basir, dr. Dashari, dr. Rinaldi, dr. Tasrif
Hamdi, SpAN Wirsal Ardiansyah S.Kep, Ade Andrian, AMKep, Kipa
Jundapri, Skep, Ners, Lina Pratiwi, AMd, Widi Hartomi, AM.Kep, dan
Asriani AM.Keb.
19.
Seluruh sahabat penulis khususnya kepada Dr. Delyuzar, SpPA(K),
Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K), Dr. M. Aron Pase SpPD, Dr.
Sutoyo Eliandy, SpPA, Dr. Khairani Sukatendel, SpOG(K), Dr.
Amiruddin SpP, Dr. Aril Rizaldi, Dr. Taufik Akbar, dr. Hasbi Murdhani,
dr, Edy Syahputra Nst, yang semuanya tulus memberikan dukungan dan
nasihat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah
membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita. Akhirnya penulis
mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2017
dr. Ahmad Handayani
vi
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Latar Belakang: Upaya stratifikasi risiko merupakan tahapan yang harus
dilakukan pada penderita Infark Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST
(IMANEST) yang memiliki keberagaman luas dalam presentasi klinis. Saat ini
terdapat berbagai prediktor dalam stratifikasi risiko dimana salah satunya adalah
skor Global Registry of Acute Coronary Events (GRACE) yang memiliki akurasi
baik dalam menilai risiko mortalitas pasien. Akan tetapi, skor ini merupakan skor
yang kompleks dan membutuhkan berbagai parameter laboratorium sehingga
membutuhkan waktu dan tantangan bila diterapkan di daerah pedesaan dan daerah
terisolasi. Skor ini juga tidak memprediksi kejadian komplikasi lain. Indeks syok
yang merupakan perbandingan antara laju denyut jantung dengan tekanan darah
sistolik dianggap menggambarkan derajat kompensasi neurohormonal yang terjadi
pada tubuh pasien sebagai respons terhadap nekrosis miokard yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan melihat apakah peningkatan indeks syok akan memprediksi
terjadinya komplikasi IMANEST.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain prospektif
yang dilakukan terhadap 49 orang pasien di empat rumah sakit berbeda mulai dari
bulan Maret-Mei 2017. Pasien dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan nilai
indeks syok. Pengamatan dilakukan selama pasien dirawat. Uji statistik dilakukan
untuk menilai hubungan indeks syok dengan kejadian kardiovaskular mayor
(KKvM) berupa mortalitas kardiovaskular, syok kardiogenik, gagal jantung akut,
dan aritmia mengancam jiwa.
Hasil: Indeks syok tinggi (>0.7) merupakan salah satu prediktor terjadinya KKvM
pada pasien IMANEST (nilai p 0.037) dengan risiko relatif 3.56, namun bukan
merupakan prediktor yang independen. Peningkatan berjenjang nilai indeks syok
tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap prediksi KKvM.
Indeks syok tidak menjadi prediktor terjadinya kematian pada pasien IMANEST.
Faktor prediktor terjadinya kematian adalah usia lebih tinggi, penurunan fungsi
ginjal dan skor GRACE. Adapun indeks syok memiliki korelasi signifikan dengan
skor GRACE (p 0.7) was one of the predictors of in-hospital
MACEs in NSTEMI patients (p value 0.037) with a relative risk of 3.56, but not as
an independent predictor. The tiered increase in the value of the shock index did
not have a significant impact change on the MACE prediction. The shock index
cannot predict mortality. In this study, predictors of death are higher age, impaired
renal function and GRACE score. The shock index has a significant correlation with
GRACE score (p
: lebih besar
<
: lebih kecil
Zα
: nilai baku alpha = 1,96
Zβ
: nilai baku beta = 0,84
%
: persentase
≥
: lebih besar sama dengan
≤
: lebih kecil sama dengan
μ
: mikro
xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Kerja Penelitian................................................
63
Lampiran 2
Daftar Riwayat Hidup Peneliti......................................
65
Lampiran 3
Persetujuan Komisi Etik FK USU / RSUP HAM.........
66
Lampiran 4
Surat izin penelitian dari RSUP HAM..........................
67
Lampiran 5
Surat izin penelitian dari RS Pirngadi Medan...............
68
Lampiran 6
Surat izin penelitian dari RS Grand Medistra................
69
Lampiran 7
Surat izin penelitian dari RSUD Aceh Tamiang............ 70
xvi
Universitas Sumatera Utara